1. Bagaimana potensi obyek dan daya tarik wisata di Pacitan ?

2. Bagaimana usaha pengembangan wisata Goa Gong yang dapat dilakukan oleh
pemerintah dan masyarakat setempat ?
3. Kendala-kendala apa yang dihadapi dalam usaha mengembangkan obyek
wisata Goa Gong?

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu masalah yang dihadapi dan perlu diuji
kebenarannya dengan data yang lebih lengkap. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi
obyek wisata Goa Gong, usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengembangkan potensi obyek
wisata Goa Gong, serta kendala yang dihadapi pemerintah setempat dalam mengembangkan potensi
obyek wisata Goa Gong.
Goa Gong mempunyai daya tarik dengan keindahan, keasrian, dan keunikan yang ada di
dalamnya. Goa ini terkenal karena formasi batu kapurnya yang menghasilkan suara melodi ketika
terkena getaran. Saat masuk ke dalam goa, pengunjung akan disambut oleh stalaktit dan stalakmit
yang membentuk galeri alami. Kondisi goa yang gelap akan menghipnotis pengunjung dengan
indahnya stalaktit dan stalakmit disertai lampu pijar yang berwarna-warni. Selain keindahan stalaktit
dan stalakmit yang menghiasi goa, ada juga mata air (sendang) yang menurut penuturan warga sekitar
memiliki kekuatan magis menyembuhkan penyakit. Untuk menjelajahi Goa Gong akan memerlukan
waktu sekitar 2 jam. Namum, waktu yang cukup lama itu tidak akan terasa melelahkan karena kita
akan terus merasa takjub akan keindahan yang disajikan Goa Gong.
Hipotesis nol atau hipotesis statistik (Ho) menyatakan adanya usaha pemerintah dalam
mengembangkan potensi obyek wisata Goa Gong. Hipotesis alternatif (Ha) menyatakan tidak adanya
usaha pemerintah dalam mengembangkan potensi obyek wisata Goa Gong.