You are on page 1of 12

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

DAFTAR PUSTAKA

Abadie, S., González, F., Grilli, S., Horrillo, J., Knight, B., Roeber, V., Shi, F., Tolkova, E.,
Yamazaki, Y., Zhang, J., Eble, M., & Wilson, R. (2012). Proceedings and Report of The
2011 National Tsunami Hazard Mitigation Program Model Benchmarking Workshop .
http://nthmp.tsunami.gov
Abdillah, I. F., Studi, P., Kelautan, I., Pertanian, F., Madura, T., Studi, P., Sumberdaya, M.,
Madura, T., Pasirian, K., Lumajang, K., Builder, M., & Pasirian, K. (2020). Pemetaan
Risiko Tsunami Berdasarkan Skenario Ketinggian Tsunami Tsunami Risk Mapping Is
Based on Tsunami Height Scenario in Pasirian District ,. 1(4), 486–497.
Abraham W, A., & Rachmawati, R. (2015). Penentuan Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul
Partisipatif dalam Upaya Pengurangan Resiko Bencana Gunung Merapi. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Aditya, T. (2010). Visualisasi Risiko Bencana di Atas Peta, Studi Kasus: Penyusunan Peta
Risiko di Provinsi DI. Yogyakarta. Fakultas Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada.
Ahdi, D. (2015). Perencanaan Penanggulangan Bencana Melalui Pendekatan Manajemen
Risiko. REFORMASI, 5(1), 13–30. https://doi.org/10.33366/RFR.V5I1.60
Alifa, S., & Wibowo, A. (2015). Peran Kelompok Rentan Dalam Penanggulangan Bencana Dan
Pengurangan Resiko Bencana Di Desa Tangguh Bencana (Studi Deskriptif Satuan Tugas
Desa Tangguh Bencana Di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten
Bogor). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 16(1), 16–32.
https://doi.org/10.7454/jurnalkessos.v16i1.71
Allsop, N. W. H., & Institution of Civil Engineers (Great Britain). (2002). Breakwaters, coastal
structures and coastlines : proceedings of the international conference organized by the
Institution of Civil Engineers and held in London, UK on 26-28 September 2001. 532.
Anam, K., Mutholib, A., Setiyawan, F., Andini, B. A., & Sefniwati, S. (2018). Kesiapan
Institusi Lokal dalam Menghadapi Bencana Tsunami: Studi Kasus Kelurahan Air Manis
dan Kelurahan Purus, Kota Padang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(1), 15.
https://doi.org/10.14710/jwl.6.1.15-29
Ardekani, A. (2012). Urban and Architectural Approaches to Design against Tsunami. 15th
World Conference on Earthquake Engineering (15WCEE).
Arifin, Z. (2010). Pola Spasial Kerentanan Bencana Alam (Studi Kasus Kabupaten Cianjur).
Universitas Indonesia.
commit to user
Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. PT. Rineka Cipta.

241
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Asian Development Bank. (2014). Operational Plan for Integrated Disaster Risk Management
2014–2020.
Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana. (2007). Pengenalan Karakteristik
Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia Edisi II. Direktorat Mitigasi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2012). Gempabumi Edisi Populer
(Masturyono, J. Murjaya, & N. Drajat (eds.); 2nd ed.). Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2012). Pedoman Pelayanan Peringatan Dini
Tsunami. In Buku Pedoman Pelayanan Peringatan Dini Tsunami InaTEWS – Edisi
Kedua.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2018). RBI (Risiko Bencana Indonesia). In BNPB
Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (Vol. 9, Issue 3).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2020). Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun
2020. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2018). Gelar Peralatan Komunikasi Bencana.
https://bnpb.go.id/berita/gelar-peralatan-komunikasi-bencana-1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung. (2017). Kajian Risiko Bencana
Kabupaten Badung.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional &
United Nations Development Programme. (2014). Materi Teknis Revisi Pedoman
Penyusunan Rencana Tata Ruang Berdasarkan Perspektif Pengurangan Risiko Bencana.
Direktorat Tata Ruang Dan Pertanahan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2013). Perencanaan Tempat Evakuasi Sementara
(TES) Tsunami.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Pedoman Sistem Peringatan Dini Berbasis
Masyarakat. September.
Barata, G. K., Lestarri, P., & Hendariningrum, R. (2017). Model Komunikasi untuk
Penanggulangan Bencana Gunung Merapi. Journal Communication Spectrum, Vol. 4
No.(2087–8850), 183–198.
Barnett, J. (1982). An Introduction to Urban Design (Icon Editions). HarperCollins Publishers.
BBRVPD Kementerian Sosial RI. (2018). Perlunya Pendidikan Mitigasi Bencana untuk
Masyarakat. Bbrvpd.Kemsos.Go.Id.
http://bbrvbd.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=195
commit to user
Berryman, K. R. (2006). Review of Tsunami Hazard and Risk in New Zealand. Igns,
September, 139.
242
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Birkmann, Joern. (2007). Risk and Vulnerability Indicators at Different Scales: Applicability,
Usefulness and Policy Implications. Environmental Hazards, 7(1), 20–31.
https://doi.org/10.1016/j.envhaz.2007.04.002
Birkmann, Jorn. (2006). Measuring Vulnerability to Natural Hazards: Towards Disaster
Resilient Societies. In Measuring Vulnerability to Natural Hazards : Towards Disaster
Resilient Societies: Vol. I (Second Edi).
Breakwell, G. M. (2000). Risk Communication: Factors Affecting impact. British Medical
Bulletin, 56(1), 110–120. https://doi.org/10.1258/0007142001902824
Burby, R. J. (1998). Cooperating with Nature. In Advanced Packaging (Vol. 15, Issue 2). Joseph
Henry Press. http://www.nap.edu/catalog/5785
Burby, R. J. (2003). Making Plans that Matter: Citizen Involvement and Government Action.
Journal of the American Planning Association, 69(1), 33–49.
https://doi.org/10.1080/01944360308976292
Burby, R. J., Deyle, R. E., Godschalk, D. R., & Olshansky, R. B. (2000). Creating Hazard
Resilient Communities through Land-Use Planning. Natural Hazards Review, 1(2), 99–
106. https://doi.org/10.1061/(asce)1527-6988(2000)1:2(99)
Bustomi, M. Z., Asyam, R., Cahyadi, T. H., Muslim, H., & Dicky. (2016). Analisis Tingkat
Kerentanan Tsunami Di Wilayah Pesisir Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia.
Seminar Nasional Ke –III Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran.
Cankaya, Z. C., Suzen, M. L., Yalciner, A. C., Cagil, K., Zaytsev, A., & Aytore, B. (2016). A
new GIS-based tsunami risk evaluation MeTHuVA (METU tsunami human vulnerability
assessment) at Yenikapı, Istanbul. Earth, Planets and Space.
Carter, W. N. (1991). Disaster Management A Disaster Manager’s Handbook. In Asian
Development Bank.
Coburn, A. W., Spence, R. J. S., & Pomonis, A. (1994). Mitigasi Bencana (Cambridge
Architectural Research Limited (ed.); Edisi Kedua). Cambridge Architectural Research
Limited.
Coutinho-Rodrigues, J., Tralhão, L., & Alçada-Almeida, L. (2012). Solving a location-routing
problem with a multiobjective approach: the design of urban evacuation plans. Journal of
Transport Geography, 22, 206–218. https://doi.org/10.1016/J.JTRANGEO.2012.01.006
Dahuri, R., Rais, J., Ginting, P. S., & Sitepu, M. J. (2001). Pengelolaan Sumber Daya Pesisir
Secara Terpadu (Kedua). PT Pradnya Paramita.
Diposaptono, S. (2003). Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dalam Kerangka
commit to user
Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu di Indonesia. In Alami: Jurnal Teknologi Reduksi
Risiko Bencana (Vol. 8, Issue 2).
243
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau - Pulau Kecil. (2004). Mitigasi Bencana Alam di Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Issue 16).
Dwiratna, S., P, B. M. P., & Kendarto, D. R. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pengolahan Air Banjir Menjadi Air Baku di Daerah Rawan Banjir. Dharmakarya, 7(1),
75–79. https://doi.org/10.24198/DHARMAKARYA.V7I1.11444
Forbes, K., & Broadhead, J. (2007). The Role of Coastal Forests in The Mitigation of Tsunami
Impacts. In Food and Agriculture Organization of the United Nations. Food and
Agriculture Organization of the United Nations. https://doi.org/10.2307/40119723
Frontier Civil Engineering Knowledge Sharing and Discussion. (2014). Belajar dari Bencana:
Gagalnya Taro City’s Great Wall « RESULTAN ENGINEERING.
https://resultanengineering.wordpress.com/2014/02/04/belajar-dari-bencana-gagalnya-
taro-citys-great-wall/
Germany Indonesia Tsunami Early Warning Systems. (2011). Guideline for Tsunami Risk
Assessment in Indonesia.
GITEWS. (2010). Pedoman Perencanaan untuk Evakuasi Tsunami. www,gitews.org/tsunami-
kit
Godschalk, D. R., Brower, D. J., & Berke, P. (1999). Natural Hazard Mitigation: Recasting
Disaster Policy and Planning. Journal of Planning Education and Research, 19(4), 427–
428. https://doi.org/10.1177/0739456X0001900414
Hadi, S. (1991). Analisis butir untuk instrumen angket, tes dan skala nilai dengan basic. Andi
Offset.
Hardiansyah, Imam, M., Sigit, P., & Latief, B. S. (2016). Konsep Pemodelan Transportasi
Untuk Evakuasi Bencana. Jurnal Transportasi, 16(3).
https://doi.org/https://doi.org/10.26593/jtrans.v16i3.2573.%25p
Hasbi, R. M. (2017). Penyuluhan dan Pendampingan Masyarakat dalam Program Optimalisasi
Fasilitas MCK di Desa Buana Jaya. Jurnal Abdi Masyarakat (JAM), 2(2), 54–57.
https://doi.org/10.22441/JAM.2017.V2.I2.009
Helmi, T., Munjin, R. A., & Purnamasari, I. (2016). Kualitas Pelayanan Publik Dalam
Pembuatan Izin Trayek Oleh DLLAJ Kabupaten Bogor. Jurnal Governansi, 2(1), 51–62.
https://doi.org/10.30997/JGS.V2I1.209
Henstra, D., & McBean, G. (2004). The Role of Government in Services for Natural Disaster
Mitigation.
Herdwiyanti, F., & Sudaryono. (2012). Perbedaan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana
commit to user
Ditinjau dari Tingkat Self-Efficacy pada Anak Usia Sekolah Dasar di Daerah Dampak
Bencana Gunung Kelud. JURNAL Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 1(03).
244
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Hidayati, I. Y., & Jawoto, S. S. (2015). Tingkat Kerentanan Lingkungan Kabupaten Wonogiri.
Jurnal Teknik PWK, 4(4), 592–604.
Humam, K. (2015). Pemetaan Jalur Evakuasi Tsunami Berdasarkan Skenario Gelombang
Tsunami di Sebagian Wilayah Pesisir Kota Banda Aceh [Universitas Gadjah Mada].
Husein, Z., Tjahjono, B., & Nurwajedi, N. (2017). Analisis Zona Bahaya Banjir Dan Tsunami
Berbasis Ekoregion Di Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 19(2), 60–
67. https://doi.org/10.29244/jitl.19.2.60-67
Hyndman, D. W., & Hyndman, D. W. (2006). Natural Hazards and Disasters. Thomson Higher
Education.
ICCSR. (2010). Sektor Kelautan dan Perikanan. 14–20.
Ihsan, F., & Pramukanto, Q. (2017). Perencanaan Lanskap Kota Pariaman Provinsi Sumatera
Barat Berbasis Mitigasi Tsunami. Jurnal Lanskap Indonesia, 9(1), 1–12.
https://doi.org/10.29244/JLI2017911-12
InaPro. (2020). Standar Minimal Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi di Daerah Bencana –
Kesling Kit | Sanitarian Kit | Cetakan Jamban | Inapro Instrument.
http://inaproinstrument.com/standar-minimal-penyediaan-air-bersih-dan-sanitasi-di-
daerah-bencana/
Inasafe. (2017). Modul 3: Memilih Tempat Pengungsian Sementara atau Evakuasi.
http://docs.inasafe.org/id/training/old-training/intermediate/qgis-inasafe/403-
determining-idp-camp-location.html
Indonesian Center for Environmental Law. (2018, October 13). Tata Ruang Untuk Wilayah
Rawan Bencana . https://icel.or.id/isu/tata-ruang-untuk-wilayah-rawan-bencana/
Iradha, I. (2020). Konsep Penyediaan Infrastruktur Kedaruratan Jaringan Air Bersih Untuk
Meminimalisir Dampak Potensi Gempa Bumi di Kecamatan Lakarsantri dan Sambikerep
[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]. https://repository.its.ac.id/79788/
Irwansyah, Irwansyah, M., & Syamsidik. (2016). Identifikasi Pola Ruang Wilayah Pesisir
Kabupaten Aceh Jaya Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tsunami. Studi Kasus:
Gampong Babah Ie Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmu Kebencanaan :
Program Pascasarjana Unsyiah, 3(2).
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JIKA/article/view/13231
Juani, R., & Dorojatun, H. (2019). Manajemen Risiko Bencana Untuk Pembangunan
Infrastruktur. Direktorat Jendral Kementrian Keuangan.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12747/Manajemen-Risiko-Bencana-
commit to user
Untuk-Pembangunan-Infrastruktur.html

245
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
K, F. A., & Umam, C. (2019). Komunikasi Bencana Sebagai Sebuah Sistem Penanganan
Bencana di Indonesia. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 25–37.
https://doi.org/10.35760/MKM.2019.V3I1.1980
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keti). Pusat
Bahasa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia [Daring] (Edisi Keli).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/siap
Kapucu, N; Ozerdem, A. (2013). Hazards, Vulnerability, and Disaster Risk. Managing
Emergencies and Crises, 11–35.
http://samples.jbpub.com/9780763781552/81552_CH02_FINAL.pdf
Karminarsih, E. (2007). Pemanfaatan Ekosistem Mangrove bagi Minimasi Dampak Bencana di
Wilayah Pesisir. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 13(3), 182–187.
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/view/4003
Kementerian Kesehatan. (2017). Manajemen Bencana.
Korlena, K., Djunaedi, A., Probosubanu, L., & Ismail, N. (2011). Peraturan Zonasi: Peran
Dalam Pemanfaatan Ruang dan Pembangunan Kembali di Kawasan Rawan Bencana
Kasus: Arkadelphia City, Arkansas USA. Forum Teknik, 34(1).
https://jurnal.ugm.ac.id/mft/article/view/1906
Kusmayadi, & Sugiarto. (2000). Metode Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., & Wardoyo, R. (2006). Fuzzy Multi – Attribute.
Decision Making (FUZZY MADM). Graha Ilmu.
Levine, M. P., Jones, C., & Perez, B. (2016). Proposed North Beach Master Plan.
Lindell, M. K., Perry, R., Prater, C., & Nicholson, W. (2006). Fundamentals of Emergency
Management. January, 479. http://training.fema.gov/EMIWeb/edu/fem.asp
Littlejohn, Stephen W.; Foss, K. A. . M. Y. H. (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human
Communication. Salemba Humanika.
Mantika, N. J., Hidayati, S. R., & Fathurrohmah, S. (2020). Identifikasi Tingkat Kerentanan
Bencana Di Kabupaten Gunungkidul. Matra, 1(1), 59–70.
https://journal.itny.ac.id/index.php/matra/article/view/1254
Margono, S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
commit to user
McKinsey Global Institute. (2012). Perekonomian Nusantara: Menggali Potensi Terpendam
Indonesia. September.
246
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Mei, E. T. W., Lavigne, F., Picquout, A., de Bélizal, E., Brunstein, D., Grancher, D., Sartohadi,
J., Cholik, N., & Vidal, C. (2013). Lessons learned from the 2010 evacuations at Merapi
volcano. Journal of Volcanology and Geothermal Research, 261, 348–365.
https://doi.org/10.1016/J.JVOLGEORES.2013.03.010
Moga, J. (2002). Disaster Mitigation Planning: The Growth of Local Partnerships for Disaster
Reduction. Regional Workshop on Best Practices in Disaster Mitigation, 169–177.
Moleong, & Lexy, J. (1991). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Monitoring and Evaluation Studies. (2017). Types of Vulnerabilities (Physical, Social,
Economic, Attitudinal Vulnerability). http://www.mnestudies.com/disaster-
management/vulnerability-types
Morris. (1973). Economic Growth dan Social Equity in Developing Countries. Stanford
University Press.
Muhammad Rizal Pahleviannur. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi
Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi
Bencana. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 29(1).
http://journals.ums.ac.id/index.php/jpis/article/view/8203/4578
Mulilis, J.-P., Duval, T. S., & Bovalino, K. (2000). Tornado Preparedness of Students,
Nonstudent Renters, and Nonstudent Owners: Issues of PrE Theory1. Journal of Applied
Social Psychology, 30(6), 1310–1329. https://doi.org/10.1111/J.1559-
1816.2000.TB02522.X
Mulyana, D. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Nugroho, R. A. (2016). Konsep Manajemen Risiko Bencana Tsunami Berbasis Masyarakat
(Studi Kasus: RW. 08 Kelurahan Ploso Kabupaten Pacitan) [Institut Teknologi Sepuluh
Nopember]. https://repository.its.ac.id/71256/2/3612100014-undergraduate-theses.pdf
National Tsunami Mitigation Program. (2001). Designing for Tsunamis. March.
Nontji, A. (2002). Laut Nusantara.
Nurwin, G. S., Rudianto, N. T. R. S. D., Elvera, E. D. J. A. M. A. T. D., Kertapati, I., Hidayati,
K. P. S. N. B. D. S. N., Meiwanty, I., (Kerlip), E. N. (World B. I. N. (Plan I. J. M., &
Indonesia), M. H. (UNICEF) Y. T. (Plan I. (2015). Modul Pendidikan Pencegahan dan
Pengurangan Risiko Bencana. Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko
Bencana.
Peacock, W., & Husein, R. (2011). The Adoption and Implemetation of Hazard Mitigation
Policies and Strategies by Coastal Jurisdictions in Texas: The Planning Survey Results
commit to user
(Issue December).

247
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Rencana Detail Tata
Ruang dan Peraturan Zonasi Kecamatan Kuta Selatan Tahun 2018 - 2033, 1 (2018).
Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2013 - 2033, 1 (2013).
Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyiapan
Sarana Dan Prasarana Dalam Penanggulangan Bencana, Pub. L. No. Nomor 27, 1 (2007).
Peraturan Kepala BNPB Nomor 7 Tahun 2015 tentang Rambu dan Papan Informasi Bencana,
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2015). https://www.bnpb.go.id/perka-bnpb-
no-1-2012-tentang-pedoman-umum-desa-kelurahan-tangguh-bencana
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana, Pub. L. No. 2 (2012).
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana, (2004).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2006 Tentang Pedoman Umum Mitigasi
Bencana, Pub. L. No. No 30, Global Shadows: Africa in the Neoliberal World Order
(2006).
Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana, (2008).
Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2016 tentang Batas Sempadan Pantai (BSP), (2016).
LN.2016/NO.113.
Pristanto, A. I. (2010). Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Mitigasi Bencana
Gempa Bumi di Desa Tirtomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. In Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Probosiwi, R. (2013). Manajemen Risiko Tsunami Untuk Penataan Ruang. Jurnal Teknosains
Teknosains, 2(2), 71–158.
Puspito, N. T. (2009). Penguatan Mitigasi Bencana Tsunami di Indonesia: Studi Karakteristik
Gempa-Gempa Pembangkit Tsunami dan Pemodelan Tsunami. Institut Teknologi
Bandung (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).
http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=135076&lokasi=lokal
Putera, R. E., Valentina, T. R., & Rosa, S. A. S. (2020). Implementasi Kebijakan Penataan
Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Kota
Padang. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 9(2), 155.
commit to user
https://doi.org/10.31314/pjia.9.2.155-167.2020

248
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Putra, A. P. (2011). Penataan ruang berbasis mitigasi bencana Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Jurnal Penanggulangan Bencana, 2, 11–20.
Rachmatullah, M., Rogi, O. H. A., & Tilaar, S. (2016). Evaluasi Kebijakan Pola Ruang Dan
Struktur Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Banjir (Studi Kasus: Kota Palu). SPASIAL,
3(3), 97–105. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/view/13692
Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, (2007).
Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, (2007).
Undang - Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau -
Pulau Kecil, 75 (2007).
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta.
Rosyidie, A. (2004). Aspek Kebencanaan Pada Kawasan Wisata. Journal of Regional and City
Planning, 15(2), 48–64. https://journals.itb.ac.id/index.php/jpwk/article/view/4285
Ruswandi, Saefuddin, A., Mangkuprawira, S., Riani, E., & Kardono, P. (2018). Identifikasi
Potensi Bencana Alam dan Upaya Mitigasi yang Paling Sesuai Diterapkan di Pesisir
Indramayu dan Ciamis. Jurnal Riset Geologi Dan Pertambangan.
Saadatseresht, M., Mansourian, A., & Taleai, M. (2009). Evacuation planning using
multiobjective evolutionary optimization approach. European Journal of Operational
Research, 198(1), 305–314. https://doi.org/10.1016/J.EJOR.2008.07.032
Safetysays. (2019). SAFETY SIGN Rambu Zona Bahaya Tsunami.
https://safetysays.home.blog/2019/02/24/safety-sign-rambu-zona-bahaya-tsunami/
Saputri, S. N. (2018). Kesiapan Komponen Pengembangan Pariwisata Budaya di Koridor
Slamet Riyadi Kota Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Saravanan, D. (2016a). Structural and Non-Structural Mitigation Measures in Coastal area
threats. International Journal of Oceans and Oceanography, 10(2), 141–148.
Saravanan, D. (2016b). Structural and Nonstructural mitigation measures in coastal area threats.
International Journal of Oceans and Oceanography, 10(2), 141–148.
Schwab, J. C. (2010). Hazard Mitigation: Integrating Best Practices into Planning (Issue 560).
Sekretariat Kabinet. (2014). Sail Raja Ampat 2014 dan Ekonomi Kelautan.
https://setkab.go.id/sail-raja-ampat-2014-dan-ekonomi-kelautan/
Sekretariat Kabinet. (2017). Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Verifikasi 16.056 Nama Pulau
Indonesia. https://setkab.go.id/pbb-verifikasi-16-056-nama-pulau-indonesia/
Silalahi, U. (2010). Metode Penelitian Sosial. PT. Refika aditama.
Sinambela, C., Praktikto, I., & Subardjo, P. (2014). Pemetaan Kerentanan Bencana Tsunami di
commit to user
Pesisir Kecamatan Kretek Menggunakan Sistem Informasi Geografi, Kabupaten Bantul
DIY. Journal of Marine Research, 3, 415–419.
249
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Siregar, J. S., & Wibowo, A. (2019). Upaya Pengurangan Risiko Bencana pada Kelompok
Rentan. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 10(1), 30–38.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi (Edisi Keti). Jakarta Rineka
Cipta.
SNI 7743: 2011 tentang Rambu Evakuasi Tsunami, Pub. L. No. SNI 7743, 3 (2011).
SNI 7766: 2012 tentang Jalur Evakuasi Tsunami, Pub. L. No. SNI 7766 (2011).
Sopacua, Y., & Salakay, S. (2020). Sosialisasi Mitigasi Bencana oleh Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Ambon. Communicare : Journal of Communication Studies, 7(1),
1. https://doi.org/10.37535/101007120201
Strusińska-Correia, A. (2017). Tsunami mitigation in Japan after the 2011 Tōhoku Tsunami.
International Journal of Disaster Risk Reduction, 22(November 2016), 397–411.
https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2017.02.001
Sugiharyanto, Satriyo Wibowo, Taat Wulandari. (2014). Persepsi Mahasiswa Pendidikan Ips
Terhadap Mitigasi Bencana Gempa Bumi. Jipsindo, 2(1), 161–182.
https://doi.org/10.21831/jipsindo.v2i1.2887
Sugito, N. T. (2008). Tsunami. Universitas Pendidikan Indonesia.
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/198304032008012-
NANIN_TRIANA_SUGITO/TSUNAMI.pdf
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In Alfabbeta Pres.
Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suhendro, B. (1994). Bencana Tsunami dan Upaya Penanggulangannya. UNISIA, 0(23), 7–19.
https://doi.org/10.20885/UNISIA.V0I23.5400
Surat Edaran Mendiknas Nomor 70a MPN/SE/2010, (2010).
Suryanta, J., & Nahib, I. (2016). Kajian Spasial Evaluasi Rencana Tata Ruang Berbasis
Kebencanaan Di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah. Majalah Ilmiah Globe, 18(1),
33–42. https://doi.org/10.24895/MIG.2016.18-1.392
Sutirto, & Diarto Trisnoyuwono. (2014). Gelombang dan Arus Laut Lepas . Graha Ilmu.
http://grahailmu.id/product/gelombang-dan-arus-laut-lepas/
Teja, M. (2018). Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Kelompok Rentan Dalam Menghadapi
Bencana Alam Di Lombok. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, X, 13–18.
http://puslit.dpr.go.id
To, K. (2018). Land Use and Building Code Adjustment for Better Urban Resilience - The case
commit to user
of Denpasar City against Tsunami. The 7th Asia Conference on Earthquake Engineering,
22-25 November 2018, Bangkok, Thailand, November, 22–25.
250
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Triatmadja, R. (2010). Tsunami: Kejadian, Penjalaran, Daya Rusak, dan Mitigasinya. Gadjah
Mada University Press.
UNESCO. (2011). Reducing and Managing The Risk of Tsunamis. 57(57), 73.
UNISDR. (2009). Building code Capacity Capacity Development Climate change Contingency
planning Coping capacit Corrective disaster risk management Critical facilitie Disaster
Disaster risk Disaster risk management isaster risk reduction Disaster risk reduction pla
Early. www.preventionweb.net
United Nations International Strategy For Disaster Reduction. (2009). Terminologi
Pengurangan Risiko Bencana.
United Nations Office for Disaster Risk Reduction. (2017a). National Disaster Risk
Assessment.
United Nations Office for Disaster Risk Reduction. (2017b). Words into Action Guidelines:
National Disaster Risk Assessment. https://www.undrr.org/publication/words-action-
guidelines-national-disaster-risk-assessment
United Nations Platform for Space-based Information for Disaster Management and
Emergency Response. (2020). Disaster Risk Management. https://www.un-
spider.org/index.php/risks-and-disasters/disaster-risk-management
Untari, G. S., Hardiana, A., & Putri, R. A. (2017). Tingkat Kesiapan Kawasan Industri Teras-
Mojosongo Kabupaten Boyolali sebagai Kawasan Green Industry. Region : Jurnal
Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 12(1), 93–102.
https://doi.org/10.20961/REGION.V12I1.12118
Utami, S., & Handayani, S. K. (2017). Ketersediaan Air Bersih untuk Kesehatan: Kasus Dalam
Pencegahan Diare pada Anak. In Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk
Mewujudkan Smart City (pp. 353–380). Universitas Terbuka.
http://repository.ut.ac.id/7083/
Wahyuningtyas, N., Tanjung, A., Kodir, A., & Wijanarko, H. (2020). Management of Tourism
Areas Based on Disaster Mitigation (Case Study of Senggigi Beach). IOP Conference
Series: Earth and Environmental Science, 412(1). https://doi.org/10.1088/1755-
1315/412/1/012015
Wallace, J., Williamson, I. P., Rajabifard, A., & Bennett, R. (2006). Spatial Information
Opportunities for Government. Journal of Spatial Science, 51(1), 79–99.
https://doi.org/10.1080/14498596.2006.9635066
Walizer, M. H., & Wienir, P. L. (1987). Metode dan Analisis Penelitian: Mencari Hubungan
commit to user
(Vol. 2). Penerbit Erlangga.

251
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Widyawati, A., Handoyo, G., & Satriadi, A. (2013). Kajian Kerentanan Bencana Tsunami Di
Pesisir Kabupaten Kulon Progo Provinsi D. I. Yogyakarta. Journal of Marine Research,
2(2), 103–110. https://doi.org/10.14710/JMR.V2I2.2772
Wignyosukarto, B. (2007). Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu dalam Upaya Pencapaian
Tujuan Pembangunan Millenium 2015. Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Teknik
UGM.
Williams, A. M. A. (2009). Beach Management (1st Edition).
https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781849770033
Witari, A. A. I. (2017). Arahan Pengembangan Pariwisata di Bali Selatan: Studi Komparasi
antara Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar. 1–357.
Yoo, G., Kim, A. R., & Hadi, S. (2014). A methodology to Assess Environmental Vulnerability
in a Coastal City: Application to Jakarta, Indonesia. Ocean and Coastal Management,
102(PA), 169–177. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2014.09.018

commit to user

252

You might also like