You are on page 1of 22

PERAYAAN SABDA

HARI RAYA KEMARDEKAAN


REPUBLIK INDONESIA

(TAHUN A)

GEREJA KATOLIK SANTO AGUSTINUS


SENAKIN

Minggu, 17 Agustus 2023

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 1


PERAYAAN SABDA
PERSIAPAN
Para petugas PSHMR hendaknya mempersiapkan diri
di sakristi atau ruangan khusus. Keheningan
hendaknya dijaga agar masuk kedalam suasana doa.
Sebelum perarakan, pemandu/pengantar perayaan
lebih dulu memimpin doa bersama peserta perarakan.
Ketika hendak dimulai perarakan,
pemandu/pengantar berkata” penolong kita ialah
Tuhan”, lalu yang lain menyahut: “Yang menjadikan
langit dan bumi

RITUS PEMBUKA
(Para pelayan liturgi lainnya memasuki gedung gereja,
setelah tiba di depan altar para petugas membungkuk
khidmat, lalu pergi ke tempat duduk masing-masing,
kecuali para pemandu/pengantar tidak duduk dikursi
yang biasa dipakai oleh imam, tetapi di tempat khusus
dekat umat,).

LAGU PEMBUKA (umat berdiri)-

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

P1 : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus


U : Amin
P1 : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta
kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

KATA PEMBUKA (umat berdiri)

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 2


P2 : Saudara-saudari dalam Kristus: Hari ini kita
merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
Bangsa kita, Indonesia. Kita bersyukur atas
karunia kebebasan ini. Bacaan bacaan suci
mengajak kita untuk membangun kehidupan
bersama dengan baik yang berguna bagi
perkembangan hidup yang lebih baik. Raja
atau pemerintah mesti menjamin
kesejahteraan hidup rakyatnya. Selain itu,
dalam bacaan kedua, kita diajak oleh Rasul
Petrus untuk menggunakan kebebasan kita
dengan baik. Kita mesti memanfaatkan
kebebasan ini untuk membangun kehidupan
yang lebih baik. Adalah pengkhianatan
terhadap Tuhan, jika kita menggunakan
kebebasan itu untuk hal-hal yang jahat,
sebab Tuhan memberikan kita kebebasan
agar kita makin bertumbuh dengan baik dan
saling menolong. Dalam bacaan Injil, kita
akan mendengarkan ajakan Yesus untuk
turut terlibat dalam kebersamaan. Ia
mencontohkannya dengan membayar pajak.
Dengan cara ini, kita bisa membangun
kebersamaan kita dengan sikap yang lebih
positif. Mari kita siapkan batin kita untuk
perayaan keselamatan ini.

Hening Sejenak

TOBAT DAN MOHON PENGAMPUNAN (umat


berlutut)

P1 : Saudara-saudari, Marilah menyesali dan


mengakui bahwa kita telah berdosa, supaya

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 3


kita siap mendengarkan Sabda Tuhan,
Terang dan Pedoman hidup kita.
Hening sejenak
Saya mengaku, kepada Allah yang
Mahakuasa dan kepada saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa dengan pikiran
dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian.
Sambil menebah dada 3 kali mengucapkan:
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh
berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada
Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara
sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah
Tuhan kita.
Dengan tangan terkatup P1 memohonkan
absolusi dengan berkata:
Semoga Allah memandang dan
memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukan
kerelaan hatiNya serta memberikan
pengampunan dosa dan damai sejahtera
kepada kita.
U : Amin

KEMULIAN (umat berdiri)


Rumusan dibawah ini dapat diucapkan atau
dillagukan (Lagu Kemulian)
P1 : Kemuliaan kepada Allah di surga.
U : dan damai di bumi kepada orang yang
berkenan pada-Nya.
P2 : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P1 : Kami menyembah Dikau,.
U : Kami memuliakan Dikau.
P2 : Kami bersyukur kepada-Mu, karena
kemuliaan-Mu yang besar.

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 4


U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa
yang Mahakuasa.
P1 : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang
tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah,
Putera Bapa.
P2 : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
P1 : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah
kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P2 : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus
Kristus.
P1 : Bersama dengan Roh Kudus,
U : Dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

COLLECTA (umat berdiri)


Dengan Tangan terkatup P1 berkata

P1 : Marilah kita berdoa:


(hening sejenak)
Ya Allah, dalam diri Putra-Mu, Engkau
memanggil setiap orang kepada
kemerdekaan yang sejati. Kami bersyukur
karena Engkau telah menganugerahkan
kemerdekaan kepada bangsa kami. Semoga,
Engkau selalu melindungi tanah air kami
dan menjauhkannya dari segala bahya
peperangan dan bencana alam. Demi Kristus
Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama dengan Dikau dalam

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 5


persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa.
U : Amin.

LITURGI SABDA

AJAKAN
Setelah menghormati altar, lektor membawa buku
PSHMR ke mimbar, Lalu sambil lektor mengangkat
buku itu, P1 atau salah seorang penyanyi membawa
lagu berikut ini, dilanjutkan oleh seluruh umat;
Lagu dinyanyikan atau didaraskan

P1 : Marilah bersama menyambut Tuhan yang


akan menyapa kita dengan sabdaNya.

U : Dari hati yang tulus dan gembira, kami siap


menyambut sabdaMu: yang menjadi pelita
iman kami dan tongkat penuntun jalan kami.

BACAAN I (Sir. 10:1-8) (umat duduk)

"Para penguasa bertanggung jawab atas


rakyatnya."
L. Bacaan dari Kitab Sirakh:
Pemerintah yang bijak menjamin ketertiban dalam
masyarakat, pemerintah yang arif adalah yang
teratur. Seperti para penguasa, demikian pula para
pegawainya, seperti pemerintah kota, demikian pula
semua penduduknya. Raja yang tidak terdidik
membinasakan rakyatnya, tetapi sebuah kota
sejahtera berkat kearifan para pembesarnya. Di
dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi, dan
pada waktunya Ia mengangkat orang yang serasi
atasnya. Di dalam tangan Tuhanlah terletak

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 6


kemujuran seseorang, dan kepada para pejabat
Tuhan mengaruniakan martabat. Janganlah pernah
menaruh benci kepada sesama mu, apa pun juga
kesalahannya, dan jangan berbuat apa-apa
terpengaruh oleh nafsu. Kecongkakan dibenci oleh
Tuhan maupun manusia, dan bagi kedua-duanya
kelaliman adalah salah. Pemerin tahan beralih dari
bangsa yang satu kepada bangsa yang lain akibat
kelaliman, kekerasan, dan uang.

L. Demikianlah Sabda Tuhan


U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 862; (Mzm 101:1ac.2ac.3a.6-7; Ul: Gal 5:13) -
duduk-
Ulangan:

Mazmur:

1. Ya, Tuhan, aku hendak menyanyikan kasih setia


dan hukum-Mu. Aku hendak hidup tanpa cela. Aku
hendak hidup dengan suci dalam rumahku, hal-hal
yang jahat takkan kuperhatikan.
2. Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia,
supaya mereka tinggal bersama aku. Orang yang
hidup dengan tidak bercela akan mendukung aku.
3. Orang yang melakukan tipu daya, tidak akan diam
dalam rumahku. Orang yang berbicara dusta tidak
bertahan di bawah pandanganku.

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 7


BACAAN II (1Ptr. 2:13-17) –umat duduk-

" Berlakulah sebagai orang merdeka."

L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:


Saudara-saudaraku yang terkasih, demi Allah,
tunduklah kepada semua lembaga manusia, baik
kepada raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi,
maupun kepada wali-wali yang ditetapkannya untuk
menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan
untuk mengganjar orang-orang yang berbuat baik.
Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan
berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan
orang-orang bodoh. Hiduplah sebagai orang merdeka,
bukan seperti mereka yang menyalahgunakan
kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-
kejahatan mereka, tetap hiduplah sebagai hamba
Allah. Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-
saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!.

L. Demikianlah sabda Tuhan


U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956) -berdiri-

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 8


BACAAN INJIL (umat berdiri)
Dengan tangan terkatup, P2 mengajak umat:
Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Matius (Mat. 22:15-21)

P2 dan seluruh umat membuat tanda salib dengan ibu


jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian ia
memaklumi Injil. Seluruh umat mengikuti pewartaan
Injil sambil berdiri.

U. Dimuliakanlah Tuhan.

"Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu


berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa
yang wajib kamu berikan kepada Allah."
Sekali peristiwa orang-orang Farisi berunding
bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan
suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid
mereka bersama orang-orang Herodian bertanya
kepada Yesus, "Guru, kami tahu, Engkau adalah
seorang yang jujur, dan dengan jujur mengajarkan
jalan Allah, dan Engkau tidak takut kepada siapa pun
juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Katakanlah
kepada kami pendapat-Mu: Bolehkah membayar
pajak kepada kaisar atau tidak?" Tetapi Yesus
mengetahui kejahatan hati mereka. Maka Ia lalu
berkata, "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-
orang munafik? Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang
untuk pajak itu!" Mereka membawa suatu dinar
kepada Yesus. Maka Yesus bertanya kepada mereka,
"Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka,
"Gambar dan tulisan kaisar." Lalu kata Yesus kepada
mereka, "Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib
kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa
yang wajib kamu berikan kepada Allah."

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 9


AKLAMASI SESUDAH INJIL
Setelah pemakluman Injil, P2 menyerukan /melagukan
aklamasi dibawah ini

P2 : Demikianlah Sabda Tuhan


U : Terpujilah Kristus

KHOTBAH (umat duduk)


HENING

SYAHADAT
Ayat yang dicetak miring diucapkan sambil
membungkuk.
(khusus pada Hari Raya Natal dan Hari Raya
Kabar Sukacita: berlutut)
P1 : Saudara sekalian, marilah menanggapi
Sabda Tuhan dengan mengucapkan
Syahadat Para Rasul.

Aku percaya akan Allah,


Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi,
dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal.
Tuhan Kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh
Perawan Maria.
Yang menderita sengsara dalam pemerintahan
Pontius Pilatus disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian pada hari ketiga
bangkit diantara orang mati; yang naik ke surga
duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa;
dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup
dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang
kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan, kehidupan kekal.
Amin

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 10


DOA UMAT (umat berdiri)
Pengantar dan penutup Doa Umat disampaikan oleh
salah seorang pemandu/pengantar (yang tidak
berkotbah). Ujud-ujud doa dibawakan oleh petugas

P1 : Saudara-saudari terkasih, Kemerdekaan dan


tanah air yang berlimpah rahmat diberikan
kepada kita oleh Allah Bapa yang Mahabaik
karena Ia begitu menyayangi kita. Marilah
kita meluhurkan nama-Nya dan
memanjatkan doa kepada-Nya:

Pembaca membawa buku Doa Umat untuk


dibacakan

1 Bagi para rohaniwan. Semoga pada zaman


ini, yang sayangnya ditandai oleh pelbagai
tindakan kekerasan dan intoleransi, para
rohaniwan dengan tekun-setia menunjukkan
jalan ke arah perdamaian dan saling
pengertian di antara manusia. Marilah kita
mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

2 : Bagi seluruh kaum beriman. Semoga Bapa


menerangi kita agar perjamuan ekaristi yang
setiap kali kita rayakan, memberi kekuatan
nyata kepada umat-Nya untuk
meningkatkan pengabdian kepada-Nya serta
sesama. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

3 : Bagi para pemimpin negara di dunia ini,


secara khusus di negara kita, Indonesia.
Semoga Tuhan mengilhami para pemimpin

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 11


untuk membuat undang-undang yang
bijaksana bagi bangsa mereka, yang
menjamin kebebasan dan keadilan bagi
setiap warga. Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

4 : Bagi kita semua di sini. Semoga Allah Bapa


menerangi kita agar lebih mengutamakan
kepentingan umum daripada kepentingan
perorangan kita masing-masing. Marilah kita
mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P1 : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa


dan permohonan pribadi kita masing-
masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
Marilah kita mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P1 : Tuhan Allah yang Mahaesa, Engkau telah


menganugerahkan kemerdekaan kepada
nusa dan bangsa kami. Kami mohon,
lindungilah kepada nusa dan bangsa kami,
agar tetap bebas merdeka, dan aman
sentosa, sehingga seluruh rakyat dengan
tenang dan bebas mengabdi Engkau dan
sesama. Demi Kristus Tuhan dan pengantar.
U : Amin

KOLEKTE
Pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta
kepada Sabda dan kepada sesama yang
berkekurangan, di iringi lagu yang memadai
Kolekte umat diletakan di depan mimbar

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 12


DOA PUJIAN (Umat berdiri)
Sesudah kolekte Pemandu/Pengantar (P1 dan P2)
membawakan Doa Pujian sambil berdiri di depan
Umat, menghadap ke altar dan umat berdiri dan setiap
kali menyanyikan aklamasi bersama‐sama

P1+P2 : Saudara-saudari terkasih, Allah Yang


Maha Esa, maha pengasih dan
penyayang, telah mempersatukan kita
sebagai satu bangsa yang besar dan
memberi kita tanah yang indah, subur
serta kaya. Maka marilah kita berseru:
P1+P2 : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
U : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
\

1. Ya Allah, Bapa kami, Engkau telah memanggil


nenek moyang kami untuk mempersatukan kami
yang berbeda-beda dalam Bahasa dan budaya,
menjadi satu bangsa yang berdaulat, yang dipadu
dalam satu semboyan: Bhinneka Tunggal Ika. Dari
Sabang sampai Merauke, kami semua dapat
mengakui satu sama lain sebagai saudara
sebangsa dan setanah air. Maka kami memuji
Engkau:
U: Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.

2. Dengan berbagai cara Engkau telah


memperkenalkan Yesus Kristus kepada bangsa
kami, dan mewartakan Kabar Gembira serta
menaburkan benih Sabda-Mu di bumi Indonesia
ini. Maka kami memuji Engkau:
U: Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.

3. Banyak orang sebangsa kami, ya Tuhan, telah


Engkau himpun menjadi satu umat kudus-Mu,

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 13


dan mereka Engkau tugaskan untuk dengan gigih
memperjuangkan keadilan, kejujuran, dan
kedamaian demi tercapainya masyarakat yang
semakin manusiawi. Maka kami memuji Engkau:
U: Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.

4. Dengan berbagai cara Engkau telah


memperkenal kan Yesus Kristus kepada bangsa
kami, dan mewartakan Kabar Gembira serta
menabur benih Sabda-Mu di bumi Indonesia ini.
Maka kami memuji Engkau:
U: Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.

5. Dengan kekuatan Roh Kudus-Mu Engkau selalu


mengobarkan semangat kesatuan, dan mendorong
kami memusnahkan segala benih perpecahan, agar
bangsa kami selalu menikmati persatuan yang
teguh, berlandaskan iman dan takwa kepada-Mu:
Tuhan Yang Maha Esa, Allah pengasih dan
penyayang. Maka kami memuji Engkau
U: Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.

P1+P2 : Maka, ya Bapa, dengan gembira hati,


bersama saudara-saudari kami di seluruh
nusantara, dalam kesatuan dengan Bapa
Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup
Agustinus Agus, dan Pastor Paroki kami
Oktavianus, kami melambungkan madah
pujian bagiMu dengan bernyanyi:

Pilih Lagu Pujian yang sesuai (lagu syukur)

RITUS KOMUNI

CARA A: DENGAN KOMUNI

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 14


P1 : Saudara-saudari, meskipun kita tidak
merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita
memperoleh kesempatan menyambut Komuni
Kudus, maka dalam persatuan dengan
saudara-saudari se-paroki yang merayakan
Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di
hadirat Tuhan.

Hening sejenak
P1 : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut
ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah
nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam
surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan
janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin

SALAM DAMAI
Bila ada salam damai, P2 mengajak umat, misalnya
sebagai berikut

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 15


P2 : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada
saudara-saudari yang berada paling dekat.
Sesudah Salam Damai, Pemimpin berlutut
menghormati Sakramen Mahakudus, lalu
menghunjukkan hosti kudus kepada umat,
sambil berkata:
P2 : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia.
Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:
P2 : Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan-Nya.
Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang
pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya
akan sembuh.
Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh
Tuhan terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani
umat yang menyambut komuni, seraya setiap
kali berkata:
P2 : Tubuh Kristus.
U : Amin
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian
komuni

CARA B: TANPA KOMUNI


BAPA KAMI (umat berdiri)
P1 : Saudara-saudari;
Pada perayaan ini kita tidak menyambut
Komuni kudus. Meskipun demikian, marilah
kita menghayati kehadiran Tuhan yang kita
rindukan di dalam hati kita masing-masing.

Hening sejenak
P1 : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut
ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 16


U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah
nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam
surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan
janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
SALAM DAMAI
Bila ada salam damai, P2 mengajak umat, misalnya
sebagai berikut
P2: Marilah kita saling memberikan salam damai
Umat memberikan salam damai kepada saudara-
saudari yang berada paling dekat.

DOA KOMUNI BATIN


P1: Saudara-saudari terkasih;
Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih
karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh.
15:3-4).
(hening sejenak)
Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir
dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu
lebih dari segalanya, dan aku merindukan
kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena
sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam
Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-
kurangnya secara rohani ke dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang. Aku

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 17


memeluk-Mu dan mempersatukan diriku
sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku
terpisah daripada-Mu. Amin
(hening sejenak)
Marilah kita duduk dalam keheningan untuk
menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat
ini disini Bersama kita. Berbicara dengan Dia dari
hati ke hati dengan mengatakan:

P2: Yesus, datanglah dan tinggallah dalam hatiku.


Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah dan tinggallah dalam hatiku.
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
(seruan diatas diulangi tiga kali, lalu hening)

DOA MEMOHONKAN SEMANGAT KEADILAN


(umat berdiri)

Allah Bapa, puji dan syukur atas rahmat-Mu yang


berlimpah. Engkau mengajarkan bahwa setiap
pribadi berharga dan pantas dicintai.
Dalam terang Roh Kudus, ajarilah kami menyadari
bahwa kami semua dipanggil untuk mengasihi dan
berbuat adil bagi sesama. Engkau menghendaki kami
memperhatikan kehadiran dan kebutuhan sesama,
serta menghormati martabat manusia.
Bimbinglah kami menjadi pribadi yang semakin
tangguh, berhikmat dan berkeadilan mengkuti
teladan Yesus Putra-Mu. Bantulah kami mewujudkan
damai sehahtera bagi sesama dan alam ciptaan-Mu.
Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
Amin

RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN/WARTA GEREJA (umat duduk)

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 18


Petugas membawakan pengumuman dari tempat yang
sesuai, tetapi bukan dari mimbar sabda. Pengumuman
hendaknya singkat, jelas, dan seperlunya, baik
berasal dari paroki, maupun stasi yang bersangkutan.
Dalam situasi sosial yang sangat mendesak, dapat
pula disampaikan pesan-pesan moral bagi umat untuk
disikapi bersama sebagai umat kristiani.

AMANAT PENGUTUSAN (umat duduk)


Secara amat singkat, Pemandu/pengantar (P2) dapat
menandaskan amanat perayaan; hubungannya
dengan hidup sehari-hari

P2 : Saudara-saudari, kita telah mendengarkan


kata Rasul Petrus untuk menggunakan
kebebasan kita dengan tanggung jawab. Mari
kita pulang dan mulai menata lebih baik lagi
hidup kita, agar dengan hati yang bebas, kita
bisa saling membantu dan membangun hidup
kita masing-masing dan juga hidup kita
Bersama.

DOA PEMBAGUNAN RUMAH SINGAH PASTOR DAN


AULA GEREJA STASI SANTO AGUSTINUS
SENAKIN:

Allah Bapa Kami di surga,


Hati kami rindu menyanyikan lagu syukur di
pelataran rumah-Mu. Jiwa kami hendak bersorak-
sorai di hadapan-Mu, Allah yang hidup. Pandangilah
kini umat-Mu yang telah Engkau panggil untuk
masuk ke dalam kerajaan-Mu. Lihatlah umat-Mu kini
yang telah tumbuh, mekar, dan mulai menghasilkan
buah-buah di dalam Stasi Santo Agustinus Senakin.
Kiranya semua doa dan ibadat yang kami haturkan
secara pribadi, dalam keluarga, dalam kring

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 19


diperpadukan di dalam stasi kami menjadi suatu
nyanyian harmonis yang berkenan di hati-Mu.

Allah Bapa kami di surga,


Berkatilah usaha umat-Mu dalam rencana
membangun Rumah Singah Pastor dan Aula Stasi
Santo Agustinus Senakin, yang akan menjadi tanda
dan sarana persatuan umat-Mu di Stasi ini.
Limpahkanlah Roh Kudus-Mu kepada seluruh umat,
para donatur di stasi kami, agar mampu berfikir dan
bertindak dengan hati yang lembut dan tulus iklas.
Jauhkanlah kami dari bahaya mementingkan diri
sendiri dan sikap tak peduli. Buatlah rencana
pembangunan Rumah Singgah Pastor dan Aula ini
juga menjadi pendorong untuk membangun iman di
dalam hati kami dan untuk meningkatkan rasa
persaudaraan di antara kami demi terwujudnya suatu
Gereja yang hidup.
Ya Santo Agustinus, Pelindung Stasi kami,
doakanlah kami. Amin

Salam Maria Penuh Rahmat (diulang 3 kali)


Tuhan Sertamu terpujilah engkau diantara wanita
Dan terpujilah buah tubuhmu Yesus
Santa Maria Bunda Allah
Doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan
waktu kami mati. Amin
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan
sepanjang segala abad, Amin
Terpujilah Nama Yesus, Maria dan Yosep
Sekarang dan selama-lamanya
Ya Yesus yang baik
Ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami
dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 20


surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan
kerahiman-Mu. Amin

DOA PENUTUP (umat berdiri)


P1. Marilah kita berdoa:
Ya Allah, kami bersyukur karena telah Engkau
kenyangkan dengan santapan Sabda-Mu.
Semoga, persatuan yang kami bangun di dalam
perayaan ini, semakin mempererat persatuan
kami sebagai satu nusa dan satu bangsa dengan
tetap menghargai perbedaan-perbedaan yang ada
di antara kami. Dengan demikian, terciptalah
kerukunan dan damai sejahtera di tanah air
kami, sebagai gambaran tanah air surgawi yang
kami rindukan. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U. Amin.

MOHON BERKAT TUHAN (umat berdiri)

P2 : Saudara-saudari terkasih, sebelum


mengakhiri perayaan sabda ini marilah kita
menundukan kepala, memohon berkat
Tuhan.
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi
kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
P1 : (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
P2 : Saudara sekalian, Pergilah, perayaan sabda
sudah selesai.
U : Syukur Kepada Allah

PERARAKAN KELUAR
(pemandu /pengantar dan para pelayan berarak
meninggalkan pelataran suci)

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 21


LAGU PENUTUP

PERAYAAN SABDA GKSA SENAKIN 22

You might also like