You are on page 1of 8

MAKALAH GEOGRAFI

BATUAN BEKU

Nama : Mutiara Putri


Fase : E.7

Guru Pembimbing : Desriwanti S.Pd,

SMAN 6 SOLOK SELATAN


TAHUN PELAJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pemahaman tentang “ Batuan Beku “

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Sungai Kapur, 29 Februari 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian........................................................................................................1
D. Manfaat penelitian......................................................................................................1
BAB II KAJIAN PUSTAKA..........................................................................................................2
A. Kajian Teori..................................................................................................................2
B. Kerangka Berfikir..........................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Definisi Batuan Beku.................................................................................................3
B. Struktur Batuan Beku.................................................................................................3
BAB IV PENUTUP....................................................................................................................4
A. Kesimpulan.....................................................................................................................4
B. Saran...............................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bumi tertutupi oleh daratan dan lautan, dimana bagian lautan lebih besar
daripada bagian daratan. Akan tetapi daratan adalah bagian dari kulit bumi yang
dapat diamati langsung dengan dekat, maka banyak hal-hal yang dapat diketahui
secara cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan
tersusun oleh jenis batuan yang berbeda satu sama lain dan berbeda-beda materi
penyusun serta berbeda pula dalam proses terbentuknya.
Petrology yaitu ilmu yang khusus membahas tentang batuan. Adapun
batuan yang dibahas kali ini adalah batuan yang berasal dari magma yaitu
dinamakan batuan beku. Batuan beku sebenarnya telah banyak dipergunakan
orang dalam kehidupan sehari-hari hanya saja kebanyakan orang hanya mengetahui
cara mempergunakannya saja, dan sedikit yang mengetahui asal kejadian dan seluk-
beluk mengenai batuan beku ini. Secara sederhana batuan beku adalah batuan yang
terbentuk dari pembekuan magma.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Batuan Beku?


2. Apa saja struktur batuan beku?

C. Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan pengertian Batuan Beku

2. Menganalisis Apa saja struktur batuan beku

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Secara Praktis agar kita tahu dan mengerti tentang Batuan Beku
secara lebih detail
2. Manfaat seacara teoritis bagi penulis adalah menambah pengalaman dan
wawasan kepada penulis tentang struktur batuan beku

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

- Menurut para ahli seperti Turner dan Verhoogen (1960), F. F Groun (1947),
Takeda (1970), magma didefinisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar
terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara 1.500–2.500 °C dan
bersifat mobile (dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian bawah.
Dalam magma tersebut terdapat beberapa bahan terlarut yang
bersifat volatil (air, karbon dioksida, klorin, fluorin, besi, belerang, dan lain-lain)
yang merupakan penyebab mobilitas magma, dan non-volatil (non-gas) yang
merupakan pembentuk mineral yang lazim dijumpai dalam batuan beku.

- Menurut Gatot Harmanto dan Rudi Hartono dalam buku Kamus Geografi (2020),
batuan beku luar adalah batuan yang membeku di kulit Bumi.
B. Kerangka Berfikir

BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Batuan Beku


Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, “api”)adalah jenis
batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras dengan atau
tanpa proses kritalisasi baik di bawah permukaan sebagai batuan instrusif
maupun di atas permukaan bumi sebagai ekstrutif. Batuan beku dalam bahasa
latin dinamakan igneus (dibaca ignis) yang artinya api.
Batuan beku insteusif atau instrusi atau plutonik adalah batuan beku
yang telah menjadi kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah permukaan
Bumi. Magma yang membeku di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan
bumi disebut dengan nama pluton. Nama Pluto diambil dari nama Dewa Romawi
dunia bawah tanah. Batuan dari jenis ini juga disebut sebagai batuan beku plutonik
atau batuan beku intrusive. Sedangkan batuan belu ekstrusif adalah batuan beku yang
terjadi karena keluarnya magma ke permukaan bumi dan menjadi lava atau meledak
secara dahsyat di atmosfer dan jatuh kembali ke bumi sebagai batuan.

B. Struktur Batuan Beku

Struktur adalah kenampakan batuan secara makro yang meliputi kedudukan


lapisan yang jelas/umum dari lapisan batuan. Struktur batuan beku sebagian besar
hanya dapat dilihat di lapangan saja, misalnya:

 Pillow lava atau lava bantal, yaitu struktur paling khas dari batuan
vulkanik bawah laut, membentuk struktur seperti bantal.
 Joint struktur, merupakan struktur yang ditandai adanya kekar-kekar yang
tersusun secara teratur tegak lurus arah aliran. Sedangkan struktur yang
dapat dilihat pada contoh-contoh batuan (hand speciment sample), yaitu:
masif, yaitu apabila tidak menunjukkan adanya sifat aliran, jejak gas
(tidak menunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak menunjukkan
adanya fragmen lain yang tertanam dalam tubuh batuan beku; vesikuler,
yaitu struktur yang berlubang-lubang yang disebabkan oleh keluarnya gas
pada waktu pembekuan magma, lubang-lubang tersebut menunjukkan
arah yang teratur; skoria, yaitu struktur yang sama dengan struktur
vesikuler, tetapi lubang-lubangnya besar dan menunjukkan arah yang
tidak teratur; amigdaloidal, yaitu struktur di mana lubang-lubang gas telah
terisi oleh mineral-mineral sekunder, biasanya mineral silikat atau
karbonat; xenolitis, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya
fragmen/pecahan batuan lain yang masuk dalam batuan yang mengintrusi.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :
1. Batu adalah material padat dari agregat mineral yang telah padu. Batuan
beku merupakan batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan
membeku.
2. Magma adalah suatu lelehan silikat bersuhu tinggi berada didalam litosfir,
yang terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas, hablur yang mengapung
didalamnya, serta mengandung sejumlah bahan berwujud gas. Lelehan tersebut
diperkirakan terbentuk pada kedalaman berkisar sekitar 200 kilometer
dibawah permukaan bumi, terdiri terutama dari unsur-unsur yang kemudian
membentuk mineral-mineral silikat. Magma yang berasal dari astenosfir dan
terjadi sebagai hasil pemisahan litosfir.
3. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa
mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma.
4. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, baik
dibawah permukaan (intrusif) maupun diatas permukaan (ekstrusif). Ciri khas
batuan beku adalah kenampakannya yang kritalin, yaitu memiliki unit-unit
kristal yang kecil yang saling mengikat satu sama lain. Identifikasi batuan
merupakan suatu kegiatan membuat deskripsi tentang suatu batuan tertentu.
B. Saran
Bagi para pembaca hendaknya dalam mempelajari materi Batuan beku ini bisa
mengaitkan fenomena yang terjadi di lingkungan kita dengan materi yang kita dapat
melalui buku atau pengajar agar pengetahuan kita bisa berkembang.
DAFTAR PUSTAKA

- https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/26/110000069/batuan-beku-luar--
pengertian-dan-ciri-cirinya

- https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/geologi-teknik/makalah-
batuan-beku-geologi-kel/15887058
- https://www.academia.edu/38724044/MAKALAH_BATUAN_BEKU

You might also like