You are on page 1of 53

PENTING !

MENGUATKAN JIWA ENTERPRENEUR

Oleh : DR. Dwi Astutiek SAg. MSi.


Curikulum Vitae
• Nama : Dr Dwi Astutiek SAg MSi
• No Hp : 08123186915
• Alamat : Raya Menganti – Babatan V no 14 Sby
• Pendidikan :
S1 di IAIN Surabaya (F Da’wah)
S2 Unair Surabaya (Pengembangan SDM)
S3 Unair Surabaya (Pengembangan SDM)
• Pekerjaan :
Dosen tetap UNSURI Surabaya : S1 FISIP
IKIP PGRI Jember :S1 PAUD
UNIGRES : S2 Managemen Pendidikan
Sekretaris Yayasan Khadijah Sby
Pimpinan El Ummah School
• Pengalaman :
PMII, IPPNU, Fatayat, Muslimat, LP Maarif Jawa Timur,
Forum PAUD Jatim, Ketua FTBM Jawa Timur
Assesor BAN SM Jatim
Ketua RS GP Kharisma (Pembinaan Anak Jalanan)
Trainer : Pendidik PAUD, Tutor KF, dan Pengembangan SDM
Tim bahan ajar kurikulum PAUD dan KF KEMENDIKNAS RI
Dewan Pendidikan Propinsi Jatim
Peraih Social Enterpreneur Award Jawa Timur 2013
Ayo Buka Bukumu
• Ayo buka bukumu karena buku gudangnya ilmu
• Ayo baca bukumu karena buku cendela dunia
• Agar kita jadi tau agar kita menjadi pintar
• Karena membaca buku membuka wawasan kita
Ciptaan Tuhan
• Bumi luas terbentang
• Sawah hutan gunung lautan 2x
• Manusia dan binatang
• Tumbuhan ciptaan Tuhan

• Tidak tebang pohon di hutan


• Tidak buang sampah di sungai 2x
• Mari kita melestarikan 2x
• Kehidupan dibumi kita
Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka
Struktur Penduduk Indonesia Periode Bonus Generasi 100 th Merdeka
Tahun 2010 Demografi (Usia pada tahun 2045)
2005-2035
75 + Jumlah Pendidikan Menengah Universal
3.853 Penduduk:
(PMU), Kurikulum 2013,
238,5 Juta
70-74 orang
Pendidikan Tinggi yang
3.376 berkualitas dan berdaya saing,
Pendidikan Dasar berkualitas
60-69 10.80
dan merata. Memastikan semua
8
penduduk usia sekolah
55-64 tahun
50-59 20.02 bersekolah
6
45-54 tahun
Kelompok umur

40-49 30.73
0
35-44 tahun
30-39 38.50
1

20-29 41.52
9
Generasi
10-19 43.72
4 Pemegang
0-9
Kunci Kejayaan
45.97
2 Indonesia
Paud, Pendidikan Dasar.
Jumlah Penduduk (juta) Menengah dan Tinggi
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia
berkualitas dan merata.
2010-2015 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013)) Memastikan semua penduduk 5
usia sekolah bersekolah
Belum selesai dengan demam era Industry 4.0
Jepang sudah memperkenalkan Era Society 5.0 dan
keseimbangan hidup yakni

keseimbangan dalam 5 unsur utama


“ Emotional, Intelektual, Fisikal, Sosial dan Spiritual”
Suatu konsep yang berpusat pada manusia (Human-
Centered) dan berbasis teknologi (technology based)
Konsep ini lahir sebagai pengembangan dari Industry 4.0
yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia
Selanjutnya…

Potensi apa yang anda miliki yang bisa


diandalkan
• TERFIKIRKAH OLEH KITA BAHWA DI
USIA EMAS KEMERDEKAAN RI,
SEJARAH BARU AKAN DIMULAI ?
PROLOG • SIAPAKAH YANG PALING BERPERAN
MEMANFAATKAN MOMENTUM YANG
URGENSI BAIK ITU ?
PROFESIONALISME • APA YANG HARUS KITA LAKUKAN
PENDIDIK AGAR GENERASI PENERUS BANGSA INI
MENYONGSONG ABAD BERKEMAMPUAN MENERIMA
XXI ESTAFET KEPEMIMPINAN NASIONAL ?
• BENARKAH DARI RUANG KELAS KITA
MENCETAK DAN BAGAIMANA CARA
UNTUK MEMULAINYA ?

Karakteristik Pendidikan Abad XXI 8


TUGAS KITA Merubah
potensi peserta didik menjadi
KOMPETENSI
Dan itu memerlukan MOTIVASI
Minggu, 18 Oktober 2015
Karakteristik Pendidikan Abad XXI Dalam
Implementasi Kurikulum 2013
9
DI NEGARA MAJU, PENDIDIKAN
YANG BERMUTU MAMPU
MENJADI LOKOMOTIF DALAM
PEMBANGUNAN DI SEGALA
BIDANG.
DENGAN PENDIDIKAN YANG
BERMUTU DAN RELEVAN, AKAN
DIHASILKAN SUMBER DAYA
MANUSIA YANG BERKUALITAS.
10
 MENGAJAR (pengajaran) : fokus perhatian
(lebih menekankan) pada pengalihan
pengetahuan (transfer of knowledge).

 MELATIH (pelatihan): fokus perhatian (lebih


menekankan) pada pengembangan
keterampilan (skill).

 MENDIDIK (pendidikan) : fokus perhatian


(lebih menekankan) pada pengembangan
karakter/jatidiri (akhlak).

11
SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21
( Robert B. Tucker )

KECEPATAN
JAMINAN MUTU (SPEED) KENYAMANAN
(QUALITY (CONVINIENCE)
CONTROL)

TEKNOLOGI
SEBAGAI GELOMBANG
ANDALAN GENERASI
(TECHNO AGE) TANTANGAN (AGEWAVE)
ABAD 21
PELAYANAN
PELANGGAN PILIHAN
(CUSTUMER SERVICE) (CHOICE)

PERTAMBAHAN RAGAM
NILAI (VALUE KOMPETISI GAYA HIDUP
ADDED) (LIFE STYLE)
HARGA
(DISCOUNTING)

12
ARAH PERUBAHAN GLOBAL
way of thingking
(Keterampilan berpikir)

way of working
(keterampilan Berkarya)
KOMPTENSI ABAD
21
(Grifin 2010)
Tools of working (keterampilan
menggunakn alat bekerja

living in the world (keterampilan


hidup)

13
GENERATION GAP

Generasi Kertas-Pensil & Smartphon


14
KUNCI KEBERHASILAN PENDIDIKAN
TERLETAK PADA KUALITAS DAN
PROFESIONALITAS PENDIDIK.
DI NEGARA MANAPUN, MESKIPUN
TEKNOLOGI SUDAH MENJADI
BAGIAN TIDAK TERPISAHKAN,
PERAN PENDIDIK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN TETAP MENJADI
KATA KUNCI SUKSESNYA
PENDIDIKAN. Sepakat ?

15
TANPA GURU YANG BAIK,
PROFESIONAL DAN BERKUALITAS
RASANYA JANGAN PERNAH
BERMIMPI
BAHWA PENDIDIKAN INDONESIA
AKAN NAIK PERINGKAT DI
RANKING KUALITAS PENDIDIKAN
DI DUNIA

Karakteristik Pendidikan Abad XXI Dalam


Implementasi Kurikulum 2013
16
BAGAIMANAPUN BAIKNYA KURIKULUM,
SANGAT BERGANTUNG KEPADA PENDIDIK.
OLEH KARENA ITU, PERUBAHAN MINDSET
PARA PENDIDIK TENTU MENJADI SANGAT
PENTING

Memiliki Jiwa Enterpreneur bagi Pendidik


apalagi Kepala Sekolah adalah sebuah
keharusan. Mengapa ?
Butuh
Inovasi Pembelajaran, Pengembangan
Layanan Pendidikan dan Kelembagaan
menjadi fokus utama
Layanan Pendidikan yang BERMUTU17
ENTERPRENEUR
• Thomas W Zimmerer
Penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan
permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang
dihadapi orang setiap hari

• Peter F Drucker
Kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
“Ability to create the new and different”

• Kasmir
Orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha
dalam berbagai kesempatan

• Soeparman
Kemampuan (Ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif
yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat
kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup
Batasan Enterpreneurship menurut
Raymond Kao
• Proses melakukan sesuatu yang baru dan
berbeda dengan tujuan menciptakan
kemakmuran bagi individu dan memberi
tambahan nilai pada masyarakat

Enterpreneur adalah orang yang


menciptakan kemakmuran dan proses
peningkatan nilai tambah, melalui inkubasi
gagasan menjadi kenyataan
ENTERPRENEUR/WIRAUSAHAWAN

• Orang yang melakukan aktifitas wirausaha


yang dicirikan dengan pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun manajemen operasi
untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasi
ENTERPRENEURSHIP
adalah terjemahan dari Kewirausahaan

Enterpreneurship :
1. Fungsi Risk Bearing dan (abad 18 Richard Cantillon Irlandia)
2. Inovasi sebagai kekuatan (abad 19 Schumpeter)
jadi enterpreneurship adalah akumulasi dari fungsi
keberanian menanggung resiko dan inovasi

Menurut Ciputra seorang pengusaha Besar :


1. “Mata” masa depan yang tajam (mampu melihat sebuah peluang Bisnis)
2. Innovator (menciptakan dan menemukan cara meraih visi besar)
3. Bersedia memikul resiko (Financial dan Mental)
Kapan Jiwa Enterpreneurship
ditumbuhkembangkan
Wirausahawan tangguh itu
tidak terlahir dari bakat, tapi
diciptakan, ditumbuhkan
lalu di pupuk sejak dini
SEMUT HITAM

Ku lihat lihat ,sepotong roti


Aku geli roti jalan sendiri
Ku amati sekali lagi
Ada semut yang membawanya pergi
Semut hitam hap...hap...hap
Berbaris rapi ,setiap bertemu bersalam slalu
Semut hitam hap...hap...hap
Giat bekerja,bersama sama bergembira
Jadi Jiwa Enterpreneurship yang
mana yang dikembangkan ?
• Sosial enterpreneur (Empati)
• Mandiri enterpreneur
• Kreatifitas enterpreneur
• Linguistic enterpreneur
Potensi Anak
Kurva Perkembangan Synapse Penglihatan/Pendengaran,
Bahasa, dan Kognitif

Fungsi Kognitif
Yg lebih tinggi

Pendengaran Bahasa
& penglihatan

Usia Dini (Usia Emas ?


Perkembangan Anak)
Konsepsi

Meninggal
Lahir

Bulan Bulan Tahun Dekade


U s i a

Sumber: Shonkoff JP, Phillips DA. The developing brain. Washington DC: National Academy Press, 2000.
Sosial , Emosional
dan Kemandirian
Sosial
Berasal dari bahasa latin “Societas” yang
artinya :
Hubungan persahabatan dengan yang lain.

Sosial adalah segala perilaku manusia yang


menggambarkan hubungan manusia
dalam masyarakat atau hubungan
seseorang dengan orang lain.
Emosional :

Merupakan bentuk komunikasi yang di


pergunakan seseorang untuk
menyampaikan perasaan, kebutuhan
atau keinginan kepada orang lain .
EMPATI
• Kemampuan untuk merasakan keadaan
emosional orang lain, merasa simpatik dan
mencoba menyelesaikan masalah dan
mengambil perspektif orang lain
HUBUNGAN EMPATI & SIMPATI
SIMPATI
EMPATI
• mengerti perasaan atau • Simpati :
pengalaman orang lain dan Mengakui perasaan /kesulitan
merasakannya sesaat orang lain
seakan-akan anda sendiri
yang merasakan

Hubungan :
S : Mengerti Pengalaman orang lain
E : ikut merasakan secara pribadi
Kemandirian
Menurut Masrun (1986):
Suatu sikap yang memungkinkan seseorang
untuk bertindak bebas melakukan sesuatu atas
dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya
sendiri tanpa bantuan orang lain,mampu
berpikir dan bertindak kreatif dan penuh
inisiatif,mampu mempengaruhi
lingkungan,mempunyai rasa percaya diri dan
memperoleh kepuasan dari usahanya.
Kemandirian
Kemandirian :
Merupakan sikap yang memungkinkan seseorang
untuk bertindak bebas untuk melakukan sesuatu
atas dorongan sendiri dan kemampuan mengatur
diri sendiri sesuai dengan hak dan kewajiban
sehingga dapat menyelesaikan sendiri masalah-
masalah yang di hadapi tanpa meminta bantuan
atau tergantung dengan orang lain dan dapat
bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang
telah di ambil.
Ciri –Ciri Kemandirian :
Menurut Lindzey dan Ritter (1975) :
1.Menunjukkan inisiatif dan berusaha
untuk mengejar prestasi.
2.Secara relatif jarang mencari pertolongan
pada orang lain.
3.Menunjukkan rasa percaya diri.
4.Mempunyai rasa ingin menonjol.
Menurut Antonius (2002 ) :
1.Percaya diri .
2.Mampu bekerja sendiri .
3.Menguasahi keahlian dan keterampilan .
yang sesuai dengan kerjanya.
4.Menghargai waktu .
5.Tanggung jawab .
Jadi Ciri Kemandirian :
1.Individu yang berinisiatif dalam segala hal.
2.Mampu mengerjakan tugas rutin yang di
pertanggung jawabkan padanya tanpa
mencari pertolongan dari orang lain.
3.Memperoleh kepuasan dari pekerjaannya.
4.Mampu mengatasi rintangan yang di hadapi
dalam mencapai kesuksesan.
5.Mampu berpikir secara kritis ,kreatif dan
inovatif terhadap tugas dan kegiatan yang
di hadapi.
6.Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda
pendapat dengan orang lain.
ANAK YANG
MANDIRI dan
BERKARAKTER ?

Mulai kapan
dibiasakan
Mandiri dan
Berkarakter ?
KONSEP
PEMBELAJARAN : Lebih
mudah mengajarkan
kebiasaan baik di usia
dini, daripada
menyingkirkan kebiasaan
buruk nantinya
Linguistic Enterpreneur :Perkembangan Bahasa yang
Menentukan Tingkat Berpikir Seseorang

• Tahap Eksternal
Tahap berpikir manusia berasal dari luar dirinya, sering
memberi pertanyaan tentang apa, siapa, dimana,
mengapa?
• Tahap Egosentris
Tahap ketika pembicaraan orang dewasa tidak lagi
menjadi persyaratan seseorang berbicara seperti jalan
pikirannya
• Tahap Internal
Tahap ketika seseorang dapat menghayati proses
berpikir, dan mampu memperoleh pikirannya sendiri
Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian :
1.Usia
2.Jenis Kelamin
3.Konsep Diri
4.Pendidikan
5.Keluarga
6.Interaksi Sosial/PENGALAMAN
Kreatifitas ?
Cara berpikir, bertindak atau
membuat sesuatu yang orisinil
bagi seseorang yang bernilai
bagi orang itu sendiri maupun
orang lain.
Proses Kreatif

Ide baru, penemuan baru, fleksibel,


inovatif

Acting

Spontanitas, berbeda, hasil kolaborasi, ekspresif,


improvisasi
KREATIVITAS
Ekspansif
Menjajagi Eksplorasi
Daya imajinasi
lingkungan
tinggi
Eksesif

Tidak merasa
MANUSIA Rasa ingin
bosan
tahu besar
Kreatif
Spontan menyatakan
Senang pikiran & perasaan
Bereksperimen
Suka
Berpetualang
MINDSET ENTERPRENEUR
• JANGAN PERNAH BERFIKIR INSTAN
• JANGAN BERFIKIR GRATISAN
• SIAP DAN BERANI MENATAP MASA DEPAN
• SIAP DAN BERANI UNTUK GAGAL
Kesuksesan itu tidak didapatkan secara instan tapi
didapatkan dari proses yang terus menerus

Penghargaan & Pemberian Amanah 2015


Penghargaan : SOSIAL ENTERPRENEUR AWARD oleh Dirjen PAUD DIKMAS KEMENDIKNAS RI
JAWA TIMUR 2013 (Bpk Haris Iskandar, Ph.D)
SOSIAL ENTERPRENEUR AWARD
Kriteria :
• Pembinaan Anak Jalanan
• Pemberantasan Buta Aksara
• Merintis dan menguatkan Budaya Baca di Jawa
Timur
• Merintis dan Peguatan Program Pendidikan Anak
Usia Dini
• Penguatan Capasity Building Guru Dan Kepala
Sekolah
• Penguatan Capacity Building Manajemen
Lembaga Pendidikan
The 10th Meeting of The Poverty Alleviation Working Group
COMCEC IN Turkish Okt 2017
Presentasi
tentang :

Education and
Social care
Movement For
Disadvatage
Children
Indonesia
Enterpreneur yang dibutuhkan untuk menjawab
butir dalam akreditasi Lembaga Pendidikan ?
• Berbagai ikhtiar dan inovasi Kepala Sekolah dalam
mengembangkan lembaga Pendidikan sebagai
sebuah lembaga yang mandiri dan produktif yakni
berupa :
a. ...
b. ...
dst
Sekolah

Toko buka harus dengan strategi


Melayani Pelanggan dengan
Cepat, Tepat dan Ramah
DIRI KITA ADALAH GURU
BAGI GENERSI SETELAHNYA

Adalah suatu kemampuan luar biasa dalam


diri guru bila ia mampu menggugah rasa
cinta anak didiknya akan daya cipta kreatif
dan ilmu pengetahun melalui
usaha peningkatan ilmunya
(Albert Einsten)
GURU YANG PUNYA JATI DIRI ADALAH
GURU YANG KOMPETEN DI BIDANGNYA YANG
BERKARAKTER SPIRITUAL

Kata Gus Dur:


“ guru spiritulitas saya
adalah realitas,

guru realitas saya


adalah spiritual”.
Terima Kasih

SELAMAT BERKARYA

You might also like