Faktor yang Dampak Konstipasi Pengobatan Konstipasi
Mempengaruhi Konstipasi
Konstipasi pada masa kehamilan dapat diatasi
dengan melakukan penyesuaian pola makan dan perubahan gaya hidup. Makanan kaya serat (30- 35gr/hari). Konsumsi serat pangan yang cukup akan menghasilkan feses yang lembut dan tidak a. Wasir (hemoroid) keras sehingga hanya dengan kontraksi otot yang b. Pecahnya pembuluh darah vena rendah feses dapat dikeluarkan dengan lancar. hal di anus ini berdampak pada fungsi gastrointestinal lebih baik dan sehat. c. Adanya fistula (luka pada anus akibat kotoran yang keras) a. Konsumsi tablet Fe pada ibu d. Infeksi hamil e. Pada proses persalinan dapat b. Pola makan beresiko menganggu penurunan kepala c. Posisi BAB pada ibu hamil janin d. Aktivitas fisik atau olahraga e. Kebiasaan menunda BAB Terdapat beberapa golongan obat pencahar, f. Pertumbuhan janin antara lain: obat pencahar osmotik, pembentuk massa, dan stimulan. Obat pencahar pilihan untuk g. Faktor hormonal ibu hamil adalah hanya digunakan secara terbatas hanya jika konstipasi tidak dapat diatasi dengan obat pencahar osmotik Tanda dan Gejala Apa itu Konstipasi Konstipasi ???? a. Adanya feses yang keras. b. Defekasi kurang dari 3 kali seminggu. c. Menurunnya bising usus d. Nyeri saat mengejan dan defekasi. e. Adanya perasaan masih ada sisa feses. f. Perut terasa begah, penuh dan kaku. g. Tubuh tidak fit, terasa tidak nyaman, lesu, cepat Konstipasi adalah suatu keadaan yang lelah sehingga malas ditandai oleh perubahan konsistensi feses mengerjakan sesuatu bahkan terkadang sering menjadi keras, ukuran besar, penurunan mengantuk. frekuensi atau kesulitan defekasi. Konstipasi h. Feses berwarna lebih gelap, dan lebih sedikit dapat menimbulkan stres berat bagi penderita daripada biasanya. akibat ketidaknyamanan konstipasi jika tidak i. Feses sulit dikeluarkan atau dibuang ketika segera diatasi dapat terjadi haemoroid buang air besar, pada saat bersamaan tubuh berkeringat dingin, dan terkadang harus mengejan atupun menekan- nekan perut terlebih dahulu supaya dapat Pada masa kehamilan, peningkatan hormon mengeluarkan dan membuang feses progesterone menyebabkan relaksasi otot-otot j. Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan bagai terganjal sesuatu disertai rasa usus sehingga menurunkan motilitas usus yang sakit akibat bergesekan dengan feses yang kering akhirnya menyebabkan konstipasi. Selama dan keras atau karena mengalami wasir sehingga kehamilan tubuh cenderung menahan cairan, pada saat duduk terasa tidak nyaman. absorbsi cairan di usus meningkat sehingga k. Lebih sering buang angin yang berbau lebih Oleh : masa feses cenderung kering dan keras yang busuk daripada biasanya. memudahkan terjadinya konstipasi. Uterus l. Usus kurang elastis (biasanya karena mengalami Delimasari kehamilan atau usia yang makin membesar seiring dengan PO71242230316 perkembangan janin juga memberi tekanan lanjut), ada bunyi saat air diserap usus, terasa seperti ada yang mengganjal, dangerakannya pada usus besar sehingga evakuasi feses lebih lambat daripada biasanya. terhambat dan semakin mudah terjadinya m. Terjadi penurunan frekuensi buang air besar. konstipasi.