Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH PASAR MODAL - Muhammad Luthfianto - 202010115031
MAKALAH PASAR MODAL - Muhammad Luthfianto - 202010115031
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Muhammad Luthfianto
202010115031
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Yulianto Syahyu
SH., MH. selaku dosen mata kuliah Hukum Pasar Modal telah memberikan tugas makalah ini
sehingga kami dapat memahami tentang pengantar hukum pasar modal “Penawaran Umum”
Dan kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Bekasi, 27-10-2023
M. Luthfianto
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................3
BAB 11
PEMBAHASAN.....................................................................................................................4
Pasar Modal.........................................................................................................................5
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................................8
Kesimpulan...........................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi perekonomian nasional,
memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional.
Dukungan sektor swasta menjadi kekuatan nasional sebagai dinamisator aktivitas
perekonomian nasional. Pun demikian, di Indonesia, ternyata pasar modal masih
didominasi oleh pemodal asing. Idealnya, dalam pasar modal perlu ada keseimbangan
antara pemodal asing dengan pemodal lokal.
Pasar modal Indonesia masih dianalogikan dengan arena judi, bukan sebagai sarana
investasi. Akibatnya, hal ini menyebabkan peningkatan fluktuasi dan merugikan investor
minoritas.
Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk membiayai
kegiatan usahanya. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha penghimpunan
dana masyarakat secara langsung dengan cara menanamkan dana ke dalam perusahaan
yang sehat dan baik pengelolaannya. Fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana
pembentukan modal dan akumulasi dana bagi pembiayaan suatu perusahaan / emiten.
Dengan demikian pasar modal merupakan salah satu sumber dana bagi pembiayaan
pembangunan nasional pada umumnya dan emiten pada khususnya di luar sumber-
sumber yang umum dikenal, seperti tabungan pemerintah, tabungan masyarakat, kredit
perbankan dan bantuan luar negeri.
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal
menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai
sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor).
Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha,
ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi
masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa
dana, dan lain- lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang
dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.
dan pihak yang memerlukan dana (emiten).
Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki kelebihandana dapat menginvestasikan
dana tersebut dengan harapan memperoleh keuntungan (return), sedangkan perusahaan
(issuer) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa menunggu
tersedianya dana operasional perusahaan. Dalam fungsi keuangan, pasar modal
memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh keuntungan (return) bagi
pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang di pilih. Keberadaan pasar modal
di Indonesia merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan perekonomian
nasional, terbukti telah banyak industri dan perusahaan yang menggunakan institusi ini
sebagai media untuk menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi
keuangannya. Secara faktual pasar modal telah menjadi pusat saraf finansial (financial
nerve centre) pada dunia ekonomi modern dewasa ini, bahkan perekonomian modern
tidak mungkin dapat eksis tanpa adanya pasar modal yang tangguh dan berdaya saing
global serta terorganisir dengan baik. Selain itu, pasar modal juga dijadikan sebagai salah
satu indikator perkembangan perekonomian suatu negara.
1.2 Rumusan Masalah
4. Apa saja lembaga yang menaungi berdirinya Pasar Modal di Indonesia serta struktur
yang terdapat didalamnya
5. Bagaimana mekanisme yang terjadi dalam Pasar Modal tentang keterbukaan informasi
sebelum dan sesudah penawaran umum
4. Untuk Mengetahui lembaga yang menaungi berdirinya Pasar Modal di Indonesia serta
struktur yang terdapat didalamnya
5. Untuk Mengetahui mekanisme yang terjadi dalam Pasar Modal tentang keterbukaan
informasi sebelum dan sesudah penawaran umum
PEMBAHASAN
Pengertian Pasar Modal menurut Undang-undang No. 8 tahun 1995 adalah kegiatan yang
bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang
berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan Efek. Pasar Modal (Capital Market) dapat juga diartikan sebagai pasar untuk
berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang
(obligasi), ekuitas (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya
pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.
Pasar modal memberikan berbagai alternatif untuk para investor selain berbagai investasi
lainnya, seperti: menabung di bank, membeli tanah, asuransi, emas dan sebagainya. Fungsi
Pasar modal juga sebagai penghubung antara investor dengan perusahaan ataupun institusi
pemerintah. Penghubung pasar modal biasanya melalui perdagangan instrumen jangka
panjang, seperti surat berharga yang meliputi surat pengakuan utang, surat berharga
komersial (commercial paper), saham, obligasi, tanda bukti hutang, waran (warrant), dan
right issue.
Pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan
menjual hak kepemilikan perusahaan kepada masyarakat. Perkembangan pasar modal di
Indonesia sendiri mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah
pemerintahan melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan perbankan. Para
pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek dapat memberikan return
yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus memberikan konstribusi yang besar bagi
perkembangan perekonomian Negara.
Dalam perekonomian Nasional pasar modal memiliki peran yakni sebagai berikut :
1. Sebagai lembaga perantara (Lembaga Intermediasi) keuangan selain bank.
2. Dana akan diterima secara langsung pada saat pasar perdana selesai.
3. Manajemen laba lebih bebas dalam pengelolaan dana perusahaan apabila terhindar dari
“conνernant”.
4. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga dapat memulihkan citra perusahaan.
Namanya pengawas, tentu bertugas untuk mengawasi seluruh aktivitas yang ada di pasar
modal. Pengawas berada langsung di bawah kendali Menteri Keuangan, jadi akan banyak
melakukan koordinasi dengan Menteri Keuangan dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya. Pengawas pasar modal adalah OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pada umumnya,
OJK bertugas untuk :
2. Penyelenggara
Penyelenggara pasar modal sendiri adalah menteri keuangan yang menduduki jabatan
tertinggi di pasar modal. Tugas utamanya adalah menyediakan fasilitas penunjang
perdagangan, lalu mengaturnya dalam sebuah regulasi. Tujuannya agar transaksi di pasar
modal berjalan secara adil, transparan, dan tidak merugikan pihak manapun.
Pelaku pasar modal yang juga memiliki peran penting adalah emiten atau perusahaan.
Emiten yang namanya sudah terdaftar di OJK wajib menerbitkan efek untuk mendapatkan
suntikan modal dari masyarakat. Suntikan modal tersebut digunakan untuk memaksimalkan
kinerja emiten, melakukan ekspansi usaha, mengembangkan produk, hingga membayar
utang.
Suntikan modal diharapkan mampu membuat kinerja emiten menjadi lebih baik, sehingga
keuntungan yang diperoleh pun meningkat.
4. Investor
Investor adalah penyuntik modal kepada emiten dengan cara membeli efek atau saham yang
diterbitkan emiten. Besar kecilnya suntikan modal tergantung dari kemampuan finansial
investor. Pengelolaan modal inilah yang menjadi dasar investor untuk mendapatkan profit
atau keuntungan. Investor dapat menambah kepemilikan efek dengan menambah modal.
Transaksi efek dilakukan di perusahaan efek atau sekuritas. Sebelum mulai bertransaksi,
pastikan sudah memiliki rekening efek dulu di salah satu sekuritas resmi di Indonesia.
5. Pialang
Pialang disebut juga broker, adalah perantara dalam aktivitas jual beli efek. Pialang ini
sendiri biasanya berbentuk perusahaan, baik swasta maupun pemerintah. Seorang pialang
wajib memiliki sertifikat CFA dan wajib lulus dalam ujian WPPE.
6. Penjamin emisi
Bertugas untuk mempertanggungjawabkan efek yang diterbitkan oleh emiten sampai kepada
pembeli melalui transaksi di pasar modal. Singkatnya, penjamin emisi bertugas untuk
menjual efek.
7. Penasehat investasi
Penasehat investasi bisa dikatakan sosok di balik layar karena tidak ikut terjun langsung
dalam aktivitas perdagangan di pasar modal. Hal ini tidak terlepas dari tugasnya sebagai
penasehat dari transaksi jual beli efek. Penasehat akan memberikan saran terkait aktivitas
efek kepada emiten. Saran ini dapat dijadikan sebagai acuan sebelum emiten membuat suatu
keputusan.
8. Manajer investasi
Manajer investasi yang biasa dikenal di dalam instrumen reksa dana juga memiliki andil
penting di pasar modal. Tugasnya tidak jauh berbeda, yaitu untuk mengelola dana yang
terhimpun dari masyarakat agar mampu memberikan keuntungan. Seorang manajer investasi
wajib memiliki ilmu pasar modal yang luas karena tugas dan tanggung jawabnya besar.
2.4 Lembaga dan Struktur Pasar Modal Indonesia
1. Otoritas Jasa Keuangan, didirikan pada tahun 2011 untuk menggantikan fungsi Badan
Pengawas Pasar Modal sebagai pengawas seluruh aktivitas yang terjadi di pasar modal
2. Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak
akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa
Efek Indonesia
3. Perusahaan efek
4. Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (PT. KPEI)
5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral
Efek Indonesia (PT. KSEI)
2.5.1. Penawaran Umum ( Go Public ) secara tahap awal, perusahaan harus melakukan
penawaran umum ( go public) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal dengan cara menjual saham atau obligasi.
Penawaran Umum dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada public sehingga
masyarakat dari nernagai lapisan membeli dan turut memegang saham atas perusahaan yang
menerbitkan saham. Dengan melakukan go public, perusahaan mendapat berbagai
keuntungan antara lain :
2.5.2. Tahapan yang harus dilakukan perusahaan dalam proses penawaran umum
Tahap persiapan
Perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) untuk membentuk kesepakatan di antara para pemegang
saham dalam rangka penawaran umum saham. Setelah sepakat, emiten menentukan
penjamin emisi serta lembaga dan penunjang pasar yang meliputi lembaga-lembaga
berikut ini.
1. Penjamin emisi (under writer), merupakan pihak yang membantu emiten dalam
rangka penerbitan saham. Tugasnya antara lain, menyiapkan berbagai dokumen,
membantu menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan atas penerbitan.
2. Akuntan publik (auditor independen), merupakan pihak yang bertugas melakukan
audit dan pemeriksaan laporan keuangan calon emiten.
3. Penilai, yaitu pihak yang melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan
menentukan tingkat kelayakannya.
4. Konsultan hukum (legal opinion) membantu dan memberikan pendapat dari sisi
hukum.
5. Notaris bertugas membuat angka-angka perubahan anggaran dasar, akta-akta
perjanjian, dan notulen si rapat.
Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
Calon emiten melakukan pendaftaran dengan dilengkapi dokumen-dokumen
pendukung kepada Bapepam. Kemudian bapepam memutuskan calon emiten
memenuhi persyaratan atau tidak.
Tahap Penawaran Saham
Pada tahapan inilah emiten menawarkan sahamnya kepada masyarakat investor
melalui agen- agen penjual yang telah ditunjuk. Dalam tahapan ini keinginan investor
untuk memiliki saham terkadang tidak terpenuhi. Misalnya, saham yang dilepas ke
pasar perdana sebanyak 150 juta lembar saham, sementara investor berminat untuk
sejumlah 250 juta lembar saham investor yang belum mendapatkan saham dapat
membelinya di pasar sekunder setelah saham dicatatakan di bursa efek.
Tahap pencatatan saham dilakukan di bursa efek
Setelah saham ditawarkan di pasar perdana, selanjutnya saham dicatatkan di bursa
efek Indonesia, pencatatan saham dapat dilakukan di bursa efek tersebut.
Menurut Undang-undang nomor 8 tahun 1998 (Pasal 1 angka 22 UUPM), tentang pasar
modal disebutkan syarat perusahaan dapat menjadi go publik. Syaratnya yakni:
Dalam buku Panduan IPO (go public) yang diterbitkan oleh IDX Indonesia Stock
Exchange Bursa Efek Indonesia. Ada beberapa tahap, yakni pada tahap awal sebagai
berikut:
Perusahaan perlu membentuk tim internal dengan menunjuk pihak eksternal yang
akan membantu perusahaan melakukan persiapan go public.
Meminta persetujuan RUPS dan merubah Anggaran Dasar.
Mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk disampaikan kepada Bursa Efek
Indonesia dan OJK. Tahap selanjutnya ialah Penyampaian Permohonan
Perjanjian.
Pendahuluan Pencatatan Saham ke Bursa Efek Indonesia.
Penawaran umum perdana pada dasarnya adalah metode penggalangan dana yang digunakan
oleh perusahaan besar, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama
kalinya. Setelah IPO, saham perusahaan diperdagangkan di bursa saham. penawaran umum
perdana akan meningkatkan modal perusahaan dan memberikan likuiditas kepada pendiri
perusahaan dan investor awal.
7. Khusus penawaran obligasi atau efek yang bersifat utang, harus memperoleh
peringkat terlebih dahulu dari Lembaga Pemeringkat Efek
8. Menyampaikan pernyataan pendaftaran & dokumennya kepada OJK, sekaligus
melakukan ekpos terbatas di OJK
Evaluasi atas:
Kelengkapan dokumen
Kecukupan & kejelasan informasi – Keterbukaan
Aspek hukum, akuntansi, keuangan, & manajemen
Keterbukaan, atau yang di dalam masyarakat pasar modal lebih dikenal dengan
disclosure, pada saat ini sebenarnya bukanlah monopoli pasar modal. Keterbukaan juga
bukanlah masalah baru karena keharusan melakukan keterbukaan telah diwajibkan
kepada perusahaan, khususnya Perseroan Terbatas, dalam batas-batas tertentu untuk
waktu cukup lama, karena memang merupakan salah satu cara Negara dalam
menjalankan administrasinya.Setidaknya ada tiga fungsi prinsip keterbukaan dalam pasar
modal. Pertama, prinsip keterbukaan berfungsi memelihara kepercayaan publik terhadap
pasar. Tiadanya keterbukaan dalam pasar modal akan menyebabkan investor tidak
percaya pada mekanisme pasar, sebab prinsip keterbukaan mempunyai peranan penting
bagi investor sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi.Kedua, prinsip
keterbukaan berfungsi untuk menciptakan mekanisme pasar yang efisien. Filosofi ini
didasarkan atas konstruksi pemberian informasi yang secara penuh akan menciptakan
pasar modal yang efisien.
Kegiatan pasar modal begitu marak dan complicated sangat dibutuhkan suatu perangkat
hukum untuk mengatur agar pasar tersebut menjadi teratur, adil, dan sebagainya.
Sehingga lahirlah apa yang disebut dengan hukum pasar modal yang pada prinsipnya
mengatur beberapa hal sebagai berikut:
a. Disclosure requirement
Tinjauan yuridis dari pengaturan hukum terhadap pasar modal pada pokoknya adalah
sebagai berikut:
1. Keterbukaan informasi
Emiten wajib menyampaikan informasi yang disampaikan utuh tidak ada yang tertinggal
atau disembunikan, disamarkan, atau tidak menyampaikan apa-apa atas fakta material.
Dikatakan akurat jika informasi yang disampaikan mengandung kebenaran dan ketetapan.
Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka informasi dapat dikatakan sebagai informasi
yang tidak benar atau menyesatkan.Setiap pihak yang terkait diwajibkan untuk
mempertanggungjawabkan kerugian yang ditimbulkan akibat penyampaian informasi
tersebut.
a. investor atau pemegang saham menginginkan keterbukaan yang sifatnya full disclosure
dalam hal mendapatkan informasi mengenai emiten, sementara emiten hanya bersedia
membuka informasi hingga tingkatan tertentu.
b. Investor menginginkan informasi yang tepat waktu, sementara emiten berusaha untuk
menahan informasi untuk beberapa waktu dengan alasan pengurangan biaya penyebaran
dan penerbitan laporan
c. Investor menginginkan untuk memperoleh data yang rinci dan akurat, sementara
emiten hanya bersedia memberikan informasi secara garis besar.
Salah satu bentuk keterbukaan sesudah proses penawaran umum adalah kewajiban
pelaporan laporan keuangan oleh emiten yang dimulai sesudah BAPEPAM-LK
mengeluarkan pernyataan pendaftaran efektif. Pasal 86 huruf a UUPM membebankan
kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala tersebut kepada emiten, laporan mana
disampaikan kepada BAPEPAM-LK dan diumumkan kepada masyarakat. Laporan
berkala tersebut ada dua yaitu laporan tahunan dan tengah tahunan. Prinsip-prinsip dari
laporan keuangan berkala adalah sebagai berikut:
2.Disajikan secara perbandingan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya,
jika ada
4.Laporan tahunan wajib diumumkan kepada publik, yakni yang merupakan neraca,
laporan rugi laba, laporan komitmen, kontinjensi (khusus perbankan) wajib
diumukandalam dua surat kabar Laporan keuangan berkala oleh emiten tersebut terdiri
atas laporan tahunan dan laporan semesteran. Laporan keuangan berkala menurut
Peraturan BAPEPAM-LK Nomor X.K.2 adalah laporan tahunan tersebut harus
disampaikan kepada BAPEPAM -LK dengan cakupan sebagai berikut:
1. Neraca
6. Laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan jika dipersyaratkan
Kepada emiten juga dibebankan suatu keharusan melakukan laporan insidentil perbuatan
material. Maksudnya, peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal
membebankan kewajiban kepada emiten untuk melaporkan kepada BAPEPAM-LK dan
mengumumkan kepada masyarakat secepat mungkin (paling lambar di hari kedua) sesudah
terjadinya kejadian material yang diperkiraan dapat memengaruhi harga efek.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk membiayai
kegiatan usahanya. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha penghimpunan
dana masyarakat secara langsung dengan cara menanamkan dana ke dalam perusahaan
yang sehat dan baik pengelolaannya. Fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana
pembentukan modal dan akumulasi dana bagi pembiayaan suatu perusahaan / emiten.
Penawaran Umum ( Go Public ) secara tahap awal, perusahaan harus melakukan
penawaran umum ( go public) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal dengan cara menjual saham atau obligasi.
Kondisi Emiten sesudah Penawaran Umum. Penawaran umum perdana telah selesai
bukan berarti pekerjaan telah selesai.Dengan selesainya penawaran umum perdana
berarti awal dari kehidupan perusahaandan juga berarti permulaan dari masa depan
perusahaan yang sangat berbeda. Emiten mempunyai kewajiban untuk selalu
menyampaikan informasi penting yangberbentuk laporan berkala dan laporan kejadian
penting. Keterbukaan, atau yang di dalam masyarakat pasar modal lebih dikenal
dengan disclosure, pada saat ini sebenarnya bukanlah monopoli pasar modal.
Keterbukaan juga bukanlah masalah baru karena keharusan melakukan keterbukaan
telah diwajibkan kepada perusahaan, khususnya Perseroan Terbatas, dalam batas-batas
tertentu untuk waktu cukup lama, karena memang merupakan salah satu cara Negara
dalam menjalankan administrasinya.