You are on page 1of 29

MODUL AJAR

IPAS FASE C
MENYIMULASIKAN
SISTEM ORGAN PENCERNAAN MANUSIA

Revellyn Chery Rapar, S.Pd., M.MPd.


Modul Ajar
Mata Pelajaran :
IPAS Fase :C
Judul : Sistem Pencernaan Manusia

Pengarah
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Dr. Iwan Syahril, Ph.D

Penanggung Jawab
Direktur Sekolah Dasar
Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd

Penulis
Revellyn Chery Rapar, S.Pd., M.MPd. (SD GMIM II Madidir)

Penyunting
Yayuk Yulianis, S.Pd., M.M (SDI Al Azhar 23 Jatikramat)

Pengarah Materi
Dr. Sugiyanto (Direktorat Sekolah Dasar)
Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M. (Direktorat Sekolah Dasar)
Ine Rahmawati, S.Pd., M.Si (Direktorat Sekolah Dasara)
Waluyo, S.S., M.E. (Direktorat Sekolah Dasar)
Fenti Sanubari, M.Pd. (SDN Karang Rahayu 01 Kabupaten Bekasi)

Diproduksi oleh
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemendikbud, Gedung E Lantai 17-
18 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
10270 Tahun 2022
INFORMASI UMUM

Jenjang Pendidikan : SD
Fase/ Kelas : C/ V
Mata Pelajaran : IPAS
Waktu : 10 X 35 menit (dapat disesuaikan)

Tujuan Pembelajaran
Mensimulasikan dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia sistem pernapasan,
pencernaan, peredaran darah yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar.

Capaian Pembelajaran
Bisa diunduh di : https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/cp/dasmen/13.%20CP
%20IPAS.pdf

ATP
Bisa diunduh di :
https://drive.google.com/file/d/1tDa-3pl4tjdCnrIGXBO6OoXvyHs63vZC/view?usp=share_link
MEDIA PEMBELAJARAN

Video Pembelajaran

Alat Peraga Gambar Organ Pencernaan M


Sistem Pencernaan Manu
KEGIATAN PENDAHULUAN KEGIATAN INTI
Pembelajaran dibuka dengan memberi salam,Peserta
menyapa dan
didik mengajak
membaca semua
bahan peserta
bacaan didik
yang berdoa dipimpin
disarankan tentang salah
sistemsatu peserta didik.
pencernaan manus
Mengecek kehadiran peserta didik dan mengisi lembar kehadiran.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
Mengkondisikan peserta didik sebelum memulai kegiatan
Peserta didikpembelajaran dengan
diberikan lembar LKPDmemeriksa
kelompok.kerapihan, kebersihan, posisi dan tempat
Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi pada
Peserta pelajaran
didik sebelumnya.
mengamati gambar organ tubuh.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya terkait gambar KEGIATAN
yang diamati. Guru memast
PEMBELAJARA
Peserta didik secara berkelompok memberi nama organ pencernaan dan menghubungkan
Peserta didik dapat mencari informasi N PERTEMUAN
untuk melengkapi LKPD melalui buku IPAS, bahan bacaan yang diberikan pada masing- m
Peserta didik mempresentasikan hasil
1
diskusinya dan kelompok lain memberikan apresiasi. (2 X 35 menit)
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan.

KEGIATAN PENUTUP
Peserta didik menyimpulkan materi pemb
Guru dan peserta didik mengulas kemba
Peserta didik diberikan
penugasan untuk mencari
referensi membuat media dan membawa
peralatannya pada pertemuan berikutnya
Mengadakan refleksi
Penutup (doa dan salam)
ASESMEN FORMATIF
Berlangsung selama proses pembelajara
- Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
- Performa : diskusi dan presentasi tiap kelompok
- Test Lisan
Rubrik diskusi dan Presentasi

Pen
Perlu
gan
Pertanyaan lisan
Kriteria Sangat baik Cukup
Baik dampin
Organ yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan adalah ...
Sering diingatkan Jika makanan yang dimakan tidak dikunya dengan baik, maka organ yang bek
untuk mendengarkan
Selalu mendengarkan
Mendengarkan teman
yang sedang bicara
Masih pelu
diingatkan untuk teman yang sedang Organ yang berperan sebagai jalan masuk makanan dari mulut menyju kelam
teman yang sedang berbicara
Mendengarkan bicara
namun sesekali pelu
diingatkan
mendengarkan
teman yang sedang namun tidak
mengindahkan
Makanan dapat terdorong kelambung karena adanya gerakan dari kerongkong
berbicara
Urutan jalannya makanan yang kalian makan pada sistem pencernaan adala

Komunikasi non Merespon dan Merespon dengan Sering merespon Tidak merespon tepat
verbal( kontak menerapkan tepat terhadap kurang tepat terhadap komunikasi
mata, bahasa komunikasi non komunikasi non terhadap komunikasi non verbal yang
tubuh, postur, verbal dengan verbal yang non verbal yang ditunjukan oleh teman.
ekspresi, suara) tepat ditunjukan oleh ditunjukan oleh
teman. teman.

Isi pembicaraan
menginspirasi teman. Berbicara dan
Selalu mendukung dan Berbicara dan menerangkan secara
Partisipasi menerangkan secara rinci, namun
(menyampaikan ide, teman. Selalu Jarang berbicara
mendukung dan rinci, merespon terkadang kdang
perasaan dan sesuai dengan topik selama proses
menampilkan ide merespon tidak diskusi
pikiran) sesuai topik.
lainya saat diskusi.

RENCANA TINDAK LANJUT


menjawab seluruh pertanyaan lisan dengan benar maka akan diberikan kegiatan mencari informasi lain tentang sistem pencernaan dari berbagai sumber sepert
ab pertanyaan secara lisan akan diberikan pendampingan khusus sebagai berikut:
LKPD 1
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Langkah kegiatan :
Amatilah gambar sistem pencernaan manusia di bawah ini!
Carilah informasi tentang nama-nama alat pencernaan manusia beserta
fungsinya! Diskusikanlah dengan teman sekelompok mu!
Isilah pada kolom nama sistem pencernaan dan pasangkanlah gambar sistem pencernaan beserta fungsinya!

Hubungkan gambar organ beserta fungsinya!

sebagai tempat untuk menghaluskan makanan menjadi bubur

sebagai saluran pembuangan sisa-s

sebagai jalan masuknya makanan k

sebagai tempat penyerapan sari-sar

sebagai tempat penyerapan air dan


KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE 2
MEMBUAT PRODUK
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

KEGIATAN PENDAHULUAN
KEGIATAN intI KEGIATAN PENUTUP
Pembelajaran dibuka dengan memberi
Peserta didik berada dalam kelompok Menyampaikan pengalaman pembuatan
salam, menyapa, dan mengajak semua
yang sudah dibagikan pada pertemuan media simulasi.
peserta didik berdoa dipimpin salah satu
pertama. Mengadakan refleksi.
peserta didik.
Peserta didik menyimak video Menyampaikan materi untuk pertemuan
Mengecek kehadiran peserta didik dan
pembelajaran tentang sistem berikutnya.
mengisi lembar kehadiran.
pencernaan. Penutup (doa dan salam).
Mengkondisikan peserta didik sebelum
Peserta didik berdiskusi tentang
memulai kegiatan pembelajaran dengan
tayangan video dan bertanya jawab.
memeriksa kerapihan, kebersihan, posisi
Guru menanyakan kesiapan peserta
dan tempat duduk yang disesuaikan
didik tentang tugas sebelumnya
dengan kegiatan pembelajaran.
(mencari referensi dan menyiapkan
Peserta didik diingatkan kembali mengenai
bahan-bahan pembuatan media simulasi
materi pada pelajaran sebelumnya.
sistem pencernaan)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Peserta didik menyiapkan perlengkapan
yang akan dicapai.
untuk membuat media simulasi
Memberikan pertanyaan pemantik
berdasarkan referensi dan kesepakatan
"Apa yang terjadi jika kita tidak makan?"
kelompok.
Peserta didik membuat media sistem
pencernaan dengan kreasi kelompoknya
masing-masing.
Guru membimbing dan
memperhatikan proses pembuatan
media.
LKPD
PETUNJUK TUGAS KELOMPOK PERTEMUAN KE 2

Membuat Media Sistem Pencernaan

1.Membuat bagan/ gambar/ media sistem pencernaan


manusia sebagai media simulasi.
2.Mencari referensi melalui internet atau sumber lain
mengenai alat peraga simulasi sistem pencernaan.
3.Melakukan diskusi bersama teman kelompoknya untuk
menentukan model dan bahan yang dibutuhkan
untuk membuat media simulasi sistem pencernaan.
4. Membagi tugas alat dan bahan yang dibutuhkan
dengan teman sekelompoknya.
5. Setiap kelompok membuat media sistem pencernaan.
6. Simulasikanlah proses sitem pencernaan manusia
menggunakan media yang telah dibuat di depan kelas.
ASESMEN FORMATIF
Penilaian dilakukan untuk melihat performa peserta didik melalui :
Observasi saat peserta didik melakukan diiskusi dalam aktivitas
pembelajaran; Penilaian penyajian produk alat peraga sistem pencernaan.

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

Keterangan skor:
1 : belum muncul
2 : muncul sebagian kecil
3 : sudah muncul di sebagian
RENCANA TINDAK LANJUT
besar 4 : terlihat muncul
sepenuhnya Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik
dan baik maka akan diberikan kegiatan penguatan misalkan menyusun puzzle (terlampir).
Perhitungan nilai = skor yang didapat x
100
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan
skor maksimal akan diberikan pendampingan khusus sebagai berikut:
- Memberikan motivasi agar percaya diri
- Diberikan pendampingan saat membuat media sistem pencernaan yang sederhana
LAMPIRAN
MENYUSUN PUZZLE ORGAN PENCERNAAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE 3
SIMULASI SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA

Pembelajaran dibuka dengan Peserta didik sudah berada dalam kelompok sesuai pembagian pada pertemuan sebelumnya
Merangkum
Peserta didik diingatkan kembali tentang diskusi atauyaitu
sebelumnya menyimpulkan hasilperaga
membuat alat diskusi.
gam
memberi salam, menyapa dan mengajak semua peserta didik berdoa dipimpin salah Mengulas
satu peserta didik.
kembali kegiatan yang sudah dilakuka
Kelompok diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami sebelum m
Mengecek kehadiran peserta didik dan mengisi lembar kehadiran. Mengadakan refleksi.
Setiap kelompok melakukan simulasi organ pencernaan manusia untuk menyelidiki bagaiman
Mengkondisikan peserta Menyampaikan materi untuk
Setiap kelompok memberikan tanggapan pada penampilan kelompok lain. pertemuan berikut
Penutup
Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil simulasi (doa dan salam).
kelompok.
Peserta didik menyimak penjelasan guru bagaimana proses berjalannya makanan dalam tubu
didik kegiatan
sebelummemulai
pembelajaran dengan memeriksa kerapihan, kebersihan, posisi dan tempat duduk yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Peserta didik diingatkan

kembali pelajaran
mengenaimateri sebelumnya.
pada

Gurumenyampaikantujuan pembelajaran yang akan dicapai Memberi pertanyaan pemantik "Kemana perginya makanan yang kita mak
"Bagaimana proses perjalanan makanan yang benar?"
LKPD
Pertemuan ke 3

Petunjuk Menyimulasikan
Sistem Organ Pencernaan Manusia

1. Siapkan alat peraga yang sudah dibuat


bersama kelompok!
2. Lakukan latihan simulasi
bersama anggota kelompokmu sebelum tampil di
depan kelas!
3. Tampilkan alat peraga sistem pencernaan yang
kalian buat dan simulasikanlah di depan teman-
teman mu!
ASESMEN FORMATIF
Penilaian dilakukan untuk melihat performa peserta didik melalui penampilan simulasi media sistem pencernaan manusia yang

Rubrik simulasi alat

RENCANA TINDAK LANJUT


Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik dan baik maka akan diberikan
kegiatan mengisi teka-teki silang tentang organ pencernaan (terlampir).
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan akan diberikan pendampingan khusus sebagai
berikut :
- Memberikan motivasi agar percaya diri.
- Diberikan pendampingan saat mensimulasikan media sistem pencernaan yang sederhana .
LAMPIRAN
TEKA-TEKI SILANG

Mendatar :
1. Tabung yang membentang dari faring sampai ke perut.
2. Tempat masuknya makanan.
4. Tempat menyerap dan mencerna nutrisi-nutrisi makanan.

Menurun :
3.Menghasilkan enzim pepsin, renin, dan klorida.
5. Gerakan yang berasal dari kontraksi otot di saluran
pencernaan.
KEGIATAN CARA MENJAGA ORGAN SISTEM PENCERANAAN
PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 4

KEGIATAN PENDAHULUAN KEGIATAN INTI KEGIATAN PENUTUP


Pembelajaran dibuka dengan Peserta didik menyimak video pembelajaran Peserta didik dan guru menyimpulkan
memberi salam, menyapa dan yang disajikan yang berkaitan dengan pembelajaran.
mengajak semua peserta didik berdoa gangguan pada organ pencernaan. Mengulas kembali kegiatan yang sudah
dipimpin salah satu peserta didik. Peserta didik mengidentifikasi penyebab dilakukan.
Mengecek kehadiran peserta didik gangguan pencernaan berdasarkan video. Mengadakan refleksi
dan mengisi lembar kehadiran. Peserta didik mencari informasi dari buku Menyampaikan kegiatan pembelajaran untuk
Mengkondisikan peserta didik atau internet tentang cara merawat organ pertemuan berikutnya.
sebelum memulai kegiatan pencernaan dengan baik. Penutu (doa dan salam).
pembelajaran dengan memeriksa Peserta didik menuliskan pada tabel cara
kerapihan, kebersihan, posisi dan merawat organ pencernaan dengan benar
tempat duduk yang disesuaikan berdasarkan informasi yang di dapat.
dengan kegiatan pembelajaran. Peserta didik mempresentasikannya di
Peserta didik diingatkan depan kelas.
kembali mengenai materi pada Peserta didik bertukar informasi tentang cara
pelajaran sebelumnya. merawat organ pencernaan dengan benar.
Guru menyampaikan tujuan Peserta didik memberikan apresiasi atau
pembelajaran yang akan dicapai. menanggapi penampilan temannya.
Memberi pertanyaan pemantik: Peserta didik menjawab pertanyaan yang
"Pernahkah kamu merasa sakit berkaitan dengan cara menjaga organ
saat menelan?" pencernaan dengan baik.
"Pernahkah kamu mengalami gangguan
pada organ pencernaan?"
"Apa yang kamu lakukan saat
mengalami hal tersebut?"
ASESMEN
FORMATIF Rubrik Pertanyaan lisan
Penilaian dilakukan untuk melihat
performa peserta didik melalui menjawab
pertanyaan secara lisan.

Pertanyaan lisan
1. Bagaimana cara merawat
organ pencernan?
2. Mengapa kita harus
menjaga kesehatan sistem
pencernaan?
3. Hal apa yang telah kamu
lakukan untuk menjaga
kesehatan organ pencernaan?

RENCANA TINDAK LANJUT

Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik dan baik maka akan diberikan
kegiatan untuk membuat peta fikiran cara merawat organ pencernaan dengan baik.
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan akan diberikan pendampingan khusus
sebagai berikut:
- Memberikan soal latihan dan asesmen dengan kategori tingkat kesukaran mudah dan sangat mudah,
- Memberikan penugasan atau latihan yang harus dikerjakan di rumah (PR);
- Membahas kembali materi pelajaran yang belum dikuasai peserta didik (Remedial),
- Memberikan motivasi atau bimbingan belajar.
ASESMEN SUMATIF
Diberikan secara lisan.
Dapat dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik.

Petunjuk tes sumatif :

1. Peserta didik secara individual diberikan gambar sistem pencernaan.


2. Peserta didik menyimulasikan sistem organ pencernaan manusia.
3. Guru menyediakan gambar organ pencernaan.
4. Peserta didik mengambil salah satu gambar organ pencernaan.
5. Peserta didik menyampaikan cara merawat organ pencernaan yang dipilih dengan benar.

https://id.aliexpress.com/item/1005003643775947.html
RUBRIK PENILAIAN SUMATIF (SIMULASI)

Kriteria
NO Butir Soal Sangat Perlu
Baik Baik Cukup Pembimbingan
1 Komunikasi
2 Sistematika Penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias

6 Gestur / Penampilan

RENCANA TINDAK LANJUT


Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik dan baik maka akan diberikan kegiatan mem
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan akan diberikan pendampingan khusus sebagai berikut
Memberikan motivasi agar percaya diri.
Diberikan pendampingan saat mensimulasikan gambar sistem pencernaan yang sederhana .
REFLEKSI

REFLEKSI
MURID
REFLEKSI GURU
1) Bagaimana perasaan saya saat mengikuti pelajaran?
2)1)Apa
Bagaimana suasana
saya aktif dalam kelas saat
diskusi pembelajaran berlangsung?
kelompok?
2) Apa saja hal yang perlu menjadi perhatian?
3) Apakah saya menghargai pendapat teman ketika berdiskusi dalam kelompok?
3) Apa saja hal yang menjadi catatan keberhasilan?
4) Apa hal yang harus saya perbaiki agar pembelajaran berikutnya saya bisa lebih baik?
4) Apa saja hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan?
Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik

Lampira
Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan, atau sistem gastrointestinal, terdiri dari beberapa organ pencernaan.
Alat pencernaan manusia dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan
dan organ pencernaan pelengkap. Saluran pencernaan manusia, atau disebut juga dengan
saluran gastrointestinal, merupakan saluran yang memanjang dari mulut hingga ke anus.
Saluran ini berfungsi untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat gizi makanan yang
kemudian dialirkan melalui peredaran darah.
Organ-organ saluran pencernaan meliputi mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus halus,
usus besar, rektum, dan anus. Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap adalah mulut,
kantung empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas. Pencernaan di dalam tubuh kita sangat
penting karena tubuh membutuhkan zat gizi dari makanan serta cairan dari minuman untuk tetap
berfungsi dengan normal. Zat gizi dari makanan diperlukan untuk pembentukan energi,
pertumbuhan, dan perbaikan jaringan.
Proses Pencernaan Manusia
Secara umum, proses pencernaan terdiri atas dua jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan
kimiawi. Proses pencernaan mekanis merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan
dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan
meremas makanan.
Pencernaan mekanis bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil.
Sedangkan, proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan
enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan untuk mengubah partikel makanan yang kecil menjadi
bentuk yang siap diserap oleh tubuh.
Organ Pencernaan Manusia Lampiran
1.Mulu
t
Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanis dan kimiawi. Mulut berfungsi untuk
mengunyah makanan menjadi lebih halus agar mudah dicerna. Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanis oleh gigi
dan kimiawi oleh enzim amilase.
Gigi memotong makanan menjadipotongan-potongan kecil. Potongankecil makanan lalu dibasahi oleh air liur sebelum lidah
dan otot-otot lain mendorong makanan ke dalam faring dan melanjutkannya ke dalam kerongkongan (esofagus).Bagian luar
lidah terdiridari papilla, yakni tonjolan-tonjolan yang berfungsi mencengkeram makanan dan mengenali rasa. Sementara
itu, kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah dan dekat rahang bawah menghasilkan air liur ke dalam mulut.
Air liur berperan penting untuk memecah makanan, melembabkannya, dan membuat makanan lebih mudah untuk ditelan.
Air liur juga memecah karbohidrat dengan salah satu enzim pencernaan terpenting bagi manusia, yaitu enzim
ptialin/amilase. Gerakan lidah dan mulut mendorong makanan ke belakang tenggorokan. Pada persimpangan
antara tenggorokan dan kerongkongan, terdapatkatup bernama epiglotis yang mencegah makanan masuk ke
dalam sistem pernapasan.

2.Kerongkongan
Esofagus (kerongkongan) adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan
lambung. Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut
menuju proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung. Kerongkongan dengan
tenggorokan itu berbeda loh, Sobat!
Otot-otot kerongkongan memindahkan makanan dengan gerakan peristaltik.
Ini adalah kumpulan kontraksi dan relaksasi otot yang menimbulkan gerakan
seperti gelombang sehingga makanan terdorong masuk menuju lambung.
Pada ujung kerongkongan terdapat sfingter, atau otot-otot berbentuk cincin.
Otot-otot ini memungkinkan makanan untuk masuk kelambung dan kemudian
menutupnya untuk mencegah makanan dan cairan naik kembali ke
kerongkongan.
3. Lambung
Lambung adalah organ berbentuk huruf ‘J’ yang berukuran sekitar
dua kepalan tangan. Lambung terletak di antara esofagus dan
usus halus padaperut bagian atas. Lambung memiliki tiga fungsi
utama dalam sistem pencernaan manusia, yaitu menyimpan makanan
dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan cairan
pencernaan yang diproduksinya, serta perlahan-lahan
mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.
Hanya zat-zat tertentu yang dapat diserap langsung oleh
lambung (zat gizi dari makanan harus menjalani proses
Gambar Lambung dalam Sistem penguraian dahulu). Dinding otot lambung melakukan proses
Pencernaan (sumber: pencernaan kimiawi dengan mencampur dan mengocok makanan
https://hellosehat.com/)
bersama asam dan enzim dalam getah lambung yang dihasilkan
oleh sel kelenjar dinding lambung.

Makanan diolah menjadi bagian-bagian kecil dalam bentuk setengah padat yang disebut kim.
Setelah proses pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit demi sedikit melalui otot- otot berbentuk cincin yang
disebut sfingter pilorus. Sfingter pilorus terletak pada perbatasan antara lambung bawah dan bagian pertama usus
halus yang disebut duodenum (usus dua belas jari).
Sebagian besar makanan baru meninggalkan perut hingga empat jam setelah makan.
Getah lambung terdiri dari:
• Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton
• Renin: Mengubah protein susu menjadi kasein
• Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makana serta mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin.

Lampiran
Lampiran
4. Hati, Pankreas, dan Empedu

Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan


membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan
lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum
digunakan di usus halus

Kantung empedu berfungsi untuk menyalurkan empedu ke usus halus. Hati


merupakan organ yang akan menghasilkan empedu. Pankreas berfungsi
untuk memproduksi enzim pencernaan guna mencerna karbohidrat, protein,
dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga menghasilkan senyawa
bikarbonat yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya
asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus. Gambar Hati, Kantong Empedu, dan Pankreas
(sumber: www.informasi-pendidikan.com)

5.Usus Halus
Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10
meter. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua
belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).
Duodenum (usus dua belas jari) berfungsi sebagai tempat pencernaan
makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke
duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari
pankreas. Lalu, makanan tersebut dicerna dengan bantuan enzim amilase,
lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang
dihasilkan usus halus sendiri. Dinding bagian dalam usus halus
penuh dengan tonjolan dan lipatan. Fungsi lipatan usus halus adalah
memaksimalkan pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi. Saat
Gambar Usus Halus (sumber: www.dosenpendidikan.co.id) makanan meninggalkan usus halus, sekitar 90 persen zat gizi telah
diserap untuk diedarkan oleh darah.
Proses yang terjadi pada usus

Proses penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih kecil telah selesai di sini.
Kelenjar pada dinding usus mengeluarkan enzim yang memecah pati dan gula.
Pankreas mengeluarkan enzim ke dalam usus kecil yang membantu memecah
karbohidrat, lemak, dan protein. Hati menghasilkan empedu, yang disimpan di kantong
empedu. Empedu membantu melarutkan lemak sehingga dapat diserap oleh tubuh.
Usus halus menyerap nutrisi dari proses pencernaan. Dinding bagian dalam dari usus
kecil ditutupi oleh tonjolan yang disebut vili. Tonjolan-tonjolan ini meningkatkan luas
permukaan usus halus secara besar-besaran sehingga penyerapan zat gizi lebih maksimal.

6.Usus Besar Sekum adalah kantung pada bagian awal


Usus besar membentuk huruf ‘U’ usus besar.
Area ini menyalurkan hasil pencernaan
terbalik di sekitar usus halus yang
makanan yang telah diserap dari usus
berlipat-lipat. Saluran ini dimulai halus menuju usus besar. Kolon adalah
dari sisi kanan bawah tubuh dan tempat cairan dan garam diserap dan
berakhir di sisi kiri bawah. Panjang memanjang dari sekum ke rektum.
usus besar sekitar 5 – 6 meter dan Fungsi utama usus besar yaitu membuang
terdiri dari tiga bagian, yaitu m air dan mineral elektrolit
seku kolon, dan rektum. dari ampas makanan yang tidak tercerna,
lalu membentuk limbah padat yang dapat
Gambar Usus Besar, Rektum, dan Anus dikeluarkan.
(sumber: www.dosenpendidikan.co.id)
Bakteri dalam usus besar membantu
memecah bahan yang tidak tercerna
tersebut.
7. Rektum dan Anus

Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian


disalurkan ke arah rektum. Rektum adalah bagian akhir
dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan
feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh. Saat rektum
sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang
untuk mengeluarkan feses. Inilah yang membuat Sobat merasa
mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan
dikeluarkan melalui anus.
(sumber: www.dosenpendidikan.co.id)

Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan


manusia yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar.
Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses.
Otot-ototnya bisa berkontraksi di bawah kendali untuk
mengatur pengeluaran feses. (Azizah, 2021).Anus merupakan
bagian paling akhir dari saluran pencernaan manusia yang
berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak
lain adalah sebagai tempat keluarnya feses. Otot-ototnya
bisa berkontraksi di bawah kendali untuk mengatur
pengeluaran feses. (Azizah, 2021).

Lampiran
CARA MERAWAT ORGAN PENCERNAAN

1)Makan makanan bergizi seimbang;


2)Memperhatikan komposisi zat makanan;
3)meminum air putih setiap hari minimal 2 liter;
4)Menjaga kebersihan alat makan dan bahan makanan;
5)Mengolah bahan makanan dengan benar;
6) Makan secara teratur;
7) Makan makanan yang mengandung serat;
8)Membawa bekal makanan sehat;
9) Hindari makanan yang tidak sehat;
10)Merawat kesehatan gigi;
11) Konsumsi makanan yang mengandung Vitamin C.
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN ORGAN
PENCERNAAN

Kita harus menjaga kesehatan sistem pencernaan


karena jika sistem pencernaan kita sehat,
penyerapan nutrisi dari makanan yang kita makan
akan lebih maksimal. Sehingga zat-zat yang
dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh juga tercukupi. Dengan sistem kekebalan
tubuh yang baik akan menyebabkan daya tahan
tubuh menjadi lebih kuat sehingga kita bisa
terhindar dari berbagai penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

Indrastuti, Noor. (2018). Darahku Lancar Tubuhku Sehat. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zahra, Chynthia. (2022). Sistem Pencernaan Manusia. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

You might also like