Professional Documents
Culture Documents
Alnaida Awaludin - J1A120113
Alnaida Awaludin - J1A120113
VITAMIN B DAN C
Oleh:
ALNAIDA AWALUDIN
J1A120113
GIZI
B. Motabolisme vitamin B
1. Judul : Perbedaan Antara Asupan Vitamin B1, B6 dan B12 dengan Kejadian
Dysmenorrhea pada Remaja Putri di SMAN 8 Kota Malang dan MA Nurul
Ulum Munjungan Kabupaten Trenggalek
2. Volume: Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019,
3. Tahun terbit : 2019
4. Penulis : Tiara Dewi Pratiwi1), Rismaina Putri2, Catur Saptaning Wilujeng
5. Pendahuluan: Mekanisme Vitamin B1 dalam mengurangi nyeri dengan
menghambat biosintesis prostaglandin dan menekan COX (Cyclo-oxygenase)
melalui penghambatan aktivasi post translasi COX sehingga akan
menghambat produksi prostaglandin.
Vitamin B6 berperan dalam melawan inflamasi dengan meningkatkan
aktivasi reseptor prostasiklin yang berperan dalam vasodilatasi pembuluh
darah, menurunkan sintesis tromboksan dan prostaglandin, serta menghambat
agregasi platelet.5,6 Sumber vitamin B1 , B6, dan B12 dapat kita peroleh dari
sumber bahan makanan yaitu: pada hati sapi, hati unggas, daging sapi maupun
unggas, ikan dan bahan makanan laut lain, kacangkacangan, polong-polongan,
bijibijian, dan sayuran. Melihat dari berbagai sumber bahan pangan dan
kandungan vitamin B komplek dari United States Department of Agricultural
Food Composition Databases kandungan vitamin B kompleks tinggi pada
bahan makanan laut seperti ikan, rumput laut dan kerang sehingga peneliti
ingin membandingkan antara asupan vitamin B komplek pada remaja putri
yang ada di perkotaan dan yang berada di daerah pesisir pantai. Selain itu juga
penjelasan mengenai hubungan asupan nutrisi vitamin B terhadap kejadian
dysmenorrhea juga masih terbatas.
Vitamin B12 merupakan Vitamin yang penting untuk menjaga
kesehatan sel saraf dan membantu dalam produksi dari DNA dan RNA.
Vitamin B12 bekerja bersama Vitamin B9 yang juga disebut asam folat, untuk
memproduksi sel darah merah dan membatu zat besi bekerja lebih efektif di
dalam tubuh. Folat dan B12 bekerjasama untuk memproduksi
Sasenosylmethionine (SAMe) guna meningkatkan fungsi imun dan suasana
hati. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa kejadian dysmenorrhea tidak
hanya dipengaruhi oleh asupan makanan saja. Namun ada beberapa faktor
lainnya seperti faktor biologi, perilaku atau gaya hidup, dan faktor sosial.
6. SIMPULAN : Pada penelitian ini terdapat perbedaan antara asupan vitamin
B1, B6 dan B12 dengan kejadian dysmenorrhea di MA Nurul Ulum
Munjungan Kabupaten Trenggalek dan di SMAN 8 Kota Malang. Defisiensi
vitamin B yang memiliki pengaruh terhadap tingkat keparahan dysmenorrhea
di MA Nurul Ulum Munjungan adalah vitamin B1, sedangkan defisiensi
vitamin B yang paling berpengaruh dengan tingkat keparahan dysmenorrhea di
SMAN 8 Kota Malang adalah vitamin B12. Meskipun Vitamin B yang paling
berpengaruh dari kedua sekolah berbeda tetapi dari hasil analisa data yang
telah dilakukan dalam penilitian tidak ada beda terkait asupan makanan yang
mengandung vitamin B1, B6 dan B12 anatara MA Nurul Ulum Munjungan
dengan SMAN 8 Kota Malang.
7. Linkjurnal : https://scholar.google.co.id/scholar?q=Judul+:
+Perbedaan+Antara+Asupan+V itamin+B1,+B6+dan+B12+dengan+
+Kejadian+Dysmenorrhea+pada+Remaja
+Putri+di+SMAN+8+Kota++Malang+dan+MA+Nurul+Ulum+Munjungan+K
abupaten+Trenggalek&hl=id&as_sdt=0,5
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin
Comparison Of Hemoglobin Levels In Pregnant Moms Who Comsume Iron Tablets With
And Without Vitamin C In The Puskesmas Working Area Langsa Lama 2019
Winda Agustina1
1
Program Studi D4 Kebidanan - Institut Kesehatan Helvetia Medan
Email :windaagustina@helvetia.ac.id / luphly_nda@hotmail.com
ABSTRAK
Anemia defesiensi besi banyak dialami ibu hamil karena mengkonsumsi tablet Fe yang tidak
benar. WHO (World Health Organization) menyatakan 40% kematian di negara berkembang
berkaitan dengan anemia kehamilan. Riskesdas menyatakan kejadian anemia ibu hamil meningkat
dari tahun 2013 yang berjumlah 37,1 menjadi 48,9 pada tahun 2018. Provinsi Aceh 22,4% untuk ibu
hamil yang mengalami anemia. Program pencegahan anemia ibu hamil di Indonesia dengan
memberikan suplemen tablet Fe sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design berjenis Static
Group Comparison/Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini berjumlah 20 ibu
hamil, 10 ibu hamil yang hanya mengkonsumsi tablet Fe dan 10 ibu hamil yang mengkonsumsi tablet
Fe beserta vitamin C. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui Perbandingan Kadar Hemoglobin
pada Ibu Hamil dengan menggunakan uji Independent Sample t test. Kesimpulan penelitian ini adalah
terdapat perbedaan signifikan kadar hemoglobin Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Yang
Mengkomsumsi Tablet Besi dengan dan Tanpa Vitamin C Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama
Tahun 2019 dengan nilai Sig = 0,000, dimana nilai probabilitas (Sig) < 0,005. Disarankan kepada
Petugas Puskesmas atau Bidan Desa untuk melakukan sosialiasi dan penyuluhan terkait cara
mengkonsumsi zat besi yang baikkarena masih banyak ibu yang mengkonsumsi zat besi dengan teh
atau minuman lainnya sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal.
Kata Kunci: Kadar Hb, Tablet Fe, Anemia, Ibu Hamil, Vitamin C
ABSTRACT
Iron deficiency anemia is experienced by many pregnant women because they consume
improper Fe tablets. WHO (World Health Organization) states that 40% of deaths in developing
countries are related to anemia in pregnancy. Riskesdas stated that the incidence of anemia for
pregnant women increased from 2013 which amounted to 37.1 to 48.9 in 2018. Aceh Province 22.4%
for pregnant women who are anemic. Anemia prevention program for pregnant women in Indonesia
by providing Fe tablet supplements of 90 tablets during pregnancy.This study uses the research
design used is the Pre Experimental Design type Ststic Group Comparison / Posttest Only Control
Group Design. The sample of this study amounted to 20 pregnant women, 10 pregnant women who
only consumed Fe tablets and 10 pregnant women who consumed Fe tablets and vitamins C.
Bivariate analysis was conducted to find out the Comparison of Hemoglobin Levels using the
Independent Sample test t test.The conclusion of this study is that there are significant differences in
hemoglobin levels in hemoglobin levels in pregnant women who consume iron tablets with and
without vitamin C in the work area of Langsa Lama Health Center in 2019 with a Sig value of 0,000,
where the probability value (Sig) <0,005. It is recommended to the Puskesmas or village midwives to
conduct socialization and counseling related to how to consume iron which is good because there are
still many mothers who consume iron with tea or other drinks so that it does not give maximum
results.
Keywords: Hb Level, Fe Tablet, Anemia, Pregnant Women, Vitamin C
Tabel 1. Distribusi Kadar Hemoglobin Ibu Hamil yang Mengkonsumsi Tablet Besi di
Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Tahun 2019
Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hb Sesudah Konsumsi
10 12.050 1.1158 .3528
Kadar HB Tablet Besi
Sesudah Hb Sesudah Konsumsi
10 14.400 1.2841 .4061
Tablet Besi + Vitamin C
Sumber : Output SPSS
Berdasarkan tabel 3. mengenai untuk X2 (HB Sesudah Konsumsi Tablet
Group Statistics dapat diketahui bahwa n1 Besi+Vitamin C) = 14,400 gr%, serta
= 10 responden dan n2 = 10 responden, varian untuk S21 = 0,3528 dan varian untuk
nilai rata-rata untuk X1 (HB Sesudah S2 2= 0,4061.
Konsumsi Tablet Besi) = 12,050 gr% dan