You are on page 1of 17

TUGAS REVIU MOTABILISME

VITAMIN B DAN C

Oleh:

ALNAIDA AWALUDIN
J1A120113
GIZI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
A. Motabolisme vitamin C
1. Judul : PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL
YANG MENGKOMSUMSI TABLET BESI DENGAN DAN TANPA
VITAMIN C DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA LAMA
TAHUN 2019
2. Volume 2. Edisi 2 2019
3. Tahun 2019
4. Penulis: Winda Agustina
5. Pendahuluan : Vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur
membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah. Fungsi lain
dapat meningkatkan absorbsi suplemen besi dan profilaksis pendarahan
postpartum. Kebutuhannya 10 mg/hari lebih tinggi dari ibu tidak hamil.
Penyerapan zat besi dapat meningkat bila ada zat asam dalam lambung
dan dapat terhambat bila diminum bersamaan dengan makanan minuman yang
mengandung alkohol, teh, kopi, coklat, buah-buahan yang mengandung
alkohol seperti durian, nanas, mangga kueni. Untuk meningkatkan
penyerapan, tablet besi dapat diminum bersamaan dengan minum vitamin C/
jus buah jeruk atau minum bersamaan dengan makan daging atau ikan
sehingga menstimulasi asam lambung.
Vitamin C mempermudah absorbsi zat besi karena dapat mereduksi
dari bentuk feri ke bentuk fero, vitami E menaikkan absorbsi zat besi karena
dapat merangsang eritropoisis dengankan Ca, Fosfor dan Asam Fitat
menghambat absorbsi zat besi karena membentuk suatu persenyawaan yang
tidak dapat larut dalam air. Penelitian ini sejalan dengan teori yang peneliti
jabarkan diatas dimana vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi, dilihat
dari hasil pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil lebih tinggi kadarnya ibu
yang mengkonsumsi tablet besi bersamaan dengan vitamin C daripada ibu
hamil yang hanya mengkonsumsi tablet besinya saja, hal ini dikarenakan
vitamin C dapat mereduksi dari bentuk feri ke bentuk ferosehingga
mempermudah absorbsi zat besi didalam tubuh ibu hamil
Penyerapan zat besi dapat meningkat bila ada zat asam dalam lambung
dan dapat terhambat bila diminum bersamaan dengan makanan minuman yang
mengandung alkohol, teh, kopi, coklat, buah-buahan yang mengandung
alkohol seperti durian, nanas, mangga kueni. Untuk meningkatkan
penyerapan, tablet besi dapat diminum bersamaan dengan minum vitamin C/
jus buah jeruk atau minum bersamaan dengan makan daging atau ikan
sehingga menstimulasi asam lambung.Zat besi sendiri merupakan mineral
yang diperlukan dalam proses biologi didalam tubuh. Besi merupakan unsur
esensial untuk sintesis hemoglobin, produksi panas dan sebagai komponen
enzim-enzim tertentu yang digunakan untuk poses produksi adenosine trifosfat
yang terlibat dalam respirasi sel. Zat besi atau Ferum (Fe) disimpan dalam
hepar, lien dan sumsum tulang belakang. Sekitar 70% zat besi yang ada di
dalam tubuh berada dalam hemoglobin dan sisanya berfungsi sebagai
simpanan oksigen intramuskuler.
Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia Zat
besi dapat diperoleh dari asupan bahan makanan yang kaya akan zat besi.
Dalam kondisi hamil pada ibu-ibu yang aktif bekerja membutuhkan zat besi
lebih banyak karena zat bersi dikeluarkan bersamaan dengan kalori, setiap
aktivitas tubuh, Fungsi persiapan zat besi dalam tubuh ibu hamil untuk
kebutuhan aktivitas tubuh setiap hari. Stabilitas kadar hemoglobin dalam
darah supaya aliran oksigen janin optimal, menghindarkan kelelahan pada saat
bersalin sehingga tidak terjadi perdarahan yang berlebihan.adaVitamin C
mempermudah absorbsi zat besi karena dapat mereduksi dari bentuk feri ke
bentuk fero, vitamin E menaikkan absorbsi zat besi karena dapat merangsang
eritropoisis dengankan Ca, Fosfor dan Asam Fitat menghambat absorbsi zat
besi karena membentuk suatu persenyawaan yang tidak dapat larut dalam air.
Menurut asumsi peneliti, terdapatnya perbedaan kadar hemoglobin
yang signifikan antara ibu hamil yang hanya mengkonsumsi tablet besi dan
ibu hamil yang mengkonsumsi tablet besi bersamaan dengan vitamin C
dikarenakan unsur vitamin C yang dapat mereduksi zat besi feri kedalam
bentuk dero sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh ibu hamil yang
mengkonsumsinya. Jadi vitamin C ini bukanlah vitamin yang berfungsi
menaikkan kadar hemoblobin pada ibu hamil jika tidak dberikan bersamaan
dengan tablet besi, vitamin C hanyalah sebagai pengantar/media dimana tablet
besi yang mengandung zat besi tersebut dapat diserap dengan baik dan lebih
maksimal oleh ttubuh.
6. Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan
signifikan kadar hemoglobin Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Yang
Mengkomsumsi Tablet Besi dengan dan Tanpa Vitamin C Di Wilayah Kerja
Puskesmas Langsa Lama Tahun 2019 dengan nilai Sig = 0,000, dimana nilai
probabilitas (Sig) < 0,005.

B. Motabolisme vitamin B
1. Judul : Perbedaan Antara Asupan Vitamin B1, B6 dan B12 dengan Kejadian
Dysmenorrhea pada Remaja Putri di SMAN 8 Kota Malang dan MA Nurul
Ulum Munjungan Kabupaten Trenggalek
2. Volume: Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019,
3. Tahun terbit : 2019
4. Penulis : Tiara Dewi Pratiwi1), Rismaina Putri2, Catur Saptaning Wilujeng
5. Pendahuluan: Mekanisme Vitamin B1 dalam mengurangi nyeri dengan
menghambat biosintesis prostaglandin dan menekan COX (Cyclo-oxygenase)
melalui penghambatan aktivasi post translasi COX sehingga akan
menghambat produksi prostaglandin.
Vitamin B6 berperan dalam melawan inflamasi dengan meningkatkan
aktivasi reseptor prostasiklin yang berperan dalam vasodilatasi pembuluh
darah, menurunkan sintesis tromboksan dan prostaglandin, serta menghambat
agregasi platelet.5,6 Sumber vitamin B1 , B6, dan B12 dapat kita peroleh dari
sumber bahan makanan yaitu: pada hati sapi, hati unggas, daging sapi maupun
unggas, ikan dan bahan makanan laut lain, kacangkacangan, polong-polongan,
bijibijian, dan sayuran. Melihat dari berbagai sumber bahan pangan dan
kandungan vitamin B komplek dari United States Department of Agricultural
Food Composition Databases kandungan vitamin B kompleks tinggi pada
bahan makanan laut seperti ikan, rumput laut dan kerang sehingga peneliti
ingin membandingkan antara asupan vitamin B komplek pada remaja putri
yang ada di perkotaan dan yang berada di daerah pesisir pantai. Selain itu juga
penjelasan mengenai hubungan asupan nutrisi vitamin B terhadap kejadian
dysmenorrhea juga masih terbatas.
Vitamin B12 merupakan Vitamin yang penting untuk menjaga
kesehatan sel saraf dan membantu dalam produksi dari DNA dan RNA.
Vitamin B12 bekerja bersama Vitamin B9 yang juga disebut asam folat, untuk
memproduksi sel darah merah dan membatu zat besi bekerja lebih efektif di
dalam tubuh. Folat dan B12 bekerjasama untuk memproduksi
Sasenosylmethionine (SAMe) guna meningkatkan fungsi imun dan suasana
hati. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa kejadian dysmenorrhea tidak
hanya dipengaruhi oleh asupan makanan saja. Namun ada beberapa faktor
lainnya seperti faktor biologi, perilaku atau gaya hidup, dan faktor sosial.
6. SIMPULAN : Pada penelitian ini terdapat perbedaan antara asupan vitamin
B1, B6 dan B12 dengan kejadian dysmenorrhea di MA Nurul Ulum
Munjungan Kabupaten Trenggalek dan di SMAN 8 Kota Malang. Defisiensi
vitamin B yang memiliki pengaruh terhadap tingkat keparahan dysmenorrhea
di MA Nurul Ulum Munjungan adalah vitamin B1, sedangkan defisiensi
vitamin B yang paling berpengaruh dengan tingkat keparahan dysmenorrhea di
SMAN 8 Kota Malang adalah vitamin B12. Meskipun Vitamin B yang paling
berpengaruh dari kedua sekolah berbeda tetapi dari hasil analisa data yang
telah dilakukan dalam penilitian tidak ada beda terkait asupan makanan yang
mengandung vitamin B1, B6 dan B12 anatara MA Nurul Ulum Munjungan
dengan SMAN 8 Kota Malang.
7. Linkjurnal : https://scholar.google.co.id/scholar?q=Judul+:
+Perbedaan+Antara+Asupan+V itamin+B1,+B6+dan+B12+dengan+
+Kejadian+Dysmenorrhea+pada+Remaja
+Putri+di+SMAN+8+Kota++Malang+dan+MA+Nurul+Ulum+Munjungan+K
abupaten+Trenggalek&hl=id&as_sdt=0,5
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin

JURNAL NASIONAL ILMU KESEHATAN (JNIK)


Volume 2. Edisi 2 2019 ISSN: 2621-6507

PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL YANG


MENGKOMSUMSI TABLET BESI DENGAN DAN TANPA VITAMIN C
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA LAMA TAHUN 2019

Comparison Of Hemoglobin Levels In Pregnant Moms Who Comsume Iron Tablets With
And Without Vitamin C In The Puskesmas Working Area Langsa Lama 2019

Winda Agustina1
1
Program Studi D4 Kebidanan - Institut Kesehatan Helvetia Medan
Email :windaagustina@helvetia.ac.id / luphly_nda@hotmail.com

ABSTRAK
Anemia defesiensi besi banyak dialami ibu hamil karena mengkonsumsi tablet Fe yang tidak
benar. WHO (World Health Organization) menyatakan 40% kematian di negara berkembang
berkaitan dengan anemia kehamilan. Riskesdas menyatakan kejadian anemia ibu hamil meningkat
dari tahun 2013 yang berjumlah 37,1 menjadi 48,9 pada tahun 2018. Provinsi Aceh 22,4% untuk ibu
hamil yang mengalami anemia. Program pencegahan anemia ibu hamil di Indonesia dengan
memberikan suplemen tablet Fe sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design berjenis Static
Group Comparison/Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini berjumlah 20 ibu
hamil, 10 ibu hamil yang hanya mengkonsumsi tablet Fe dan 10 ibu hamil yang mengkonsumsi tablet
Fe beserta vitamin C. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui Perbandingan Kadar Hemoglobin
pada Ibu Hamil dengan menggunakan uji Independent Sample t test. Kesimpulan penelitian ini adalah
terdapat perbedaan signifikan kadar hemoglobin Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Yang
Mengkomsumsi Tablet Besi dengan dan Tanpa Vitamin C Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama
Tahun 2019 dengan nilai Sig = 0,000, dimana nilai probabilitas (Sig) < 0,005. Disarankan kepada
Petugas Puskesmas atau Bidan Desa untuk melakukan sosialiasi dan penyuluhan terkait cara
mengkonsumsi zat besi yang baikkarena masih banyak ibu yang mengkonsumsi zat besi dengan teh
atau minuman lainnya sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal.
Kata Kunci: Kadar Hb, Tablet Fe, Anemia, Ibu Hamil, Vitamin C

ABSTRACT
Iron deficiency anemia is experienced by many pregnant women because they consume
improper Fe tablets. WHO (World Health Organization) states that 40% of deaths in developing
countries are related to anemia in pregnancy. Riskesdas stated that the incidence of anemia for
pregnant women increased from 2013 which amounted to 37.1 to 48.9 in 2018. Aceh Province 22.4%
for pregnant women who are anemic. Anemia prevention program for pregnant women in Indonesia
by providing Fe tablet supplements of 90 tablets during pregnancy.This study uses the research
design used is the Pre Experimental Design type Ststic Group Comparison / Posttest Only Control
Group Design. The sample of this study amounted to 20 pregnant women, 10 pregnant women who
only consumed Fe tablets and 10 pregnant women who consumed Fe tablets and vitamins C.
Bivariate analysis was conducted to find out the Comparison of Hemoglobin Levels using the
Independent Sample test t test.The conclusion of this study is that there are significant differences in
hemoglobin levels in hemoglobin levels in pregnant women who consume iron tablets with and
without vitamin C in the work area of Langsa Lama Health Center in 2019 with a Sig value of 0,000,
where the probability value (Sig) <0,005. It is recommended to the Puskesmas or village midwives to
conduct socialization and counseling related to how to consume iron which is good because there are
still many mothers who consume iron with tea or other drinks so that it does not give maximum
results.
Keywords: Hb Level, Fe Tablet, Anemia, Pregnant Women, Vitamin C

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 76


PENDAHULUAN sehingga menyebabkan kurangnya
Manusia adalah makhluk hidup penyerapan zat besi pada tubuh ibu. (1)
yang membutuhkan makanan, minuman Anemia didefinisikan sebagai
dan sandang untuk melakukan segala kondisi dengan kadar Hb dalam darah
aktivitas yang berkaitan dengan hidupnya. dibawah normal. Sebagian besar anemia di
Makanan dan minuman yang dikonsumsi Indonesia disebabkan oleh kekurangan zat
manusia hendaknya memiliki zat gizi yang besi, sehingga lebih dikenal dengan istilah
baik dan mengandung banyak unsur Anemia Gizi Besi. Anemia defisiensi besi
diantaranya karbohidrat, protein, lemak, merupakan salah satu gangguan yang
vitamin dan mineral. Karbohidrat, protein paling sering terjadi selama kehamilan. Ibu
dan lemak adalah unsur penting untuk hamil umumnya mengalami deplesi besi
metabolisme tubuh yang dapat sehingga hanya memberi sedikit besi
menghasilkan energi tubuh yang kepada janin yang dibutuhkan untuk
dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. metabolisme besi yang normal.
Untuk mempercepat proses metabolisme Selanjutnya mereka akan menjadi anemia
tubuh dibutuhkan bantuan vitamin dan pada saat kadar hemoglobin ibu turun
mineral. Salah satu komponen mineral sampai dibawah 11 gr/dl selama trimester
yang berperan penting dalam hidup III. (2)
manusia adalah zat besi (unsur Fe) dimana Anemia defisiensi besi pada ibu
zat besi berkaitan erat dengan oksigen hamil merupakan masalah kesehatan yang
yang akan dialirkan oleh darah keseluruh dialami oleh seluruh ibu hamil di dunia
tubuh. Zat besi dibutuhkan oleh semua berkembang. Menurut WHO bahwa ibu
golongan makhluk hidup terutama ibu hamil yang mengalami defisiensi besi
hamil, dimana kebutuhannya akan zat besi sebesar 35-75% dan akan semakin
meningkat selama kehamilan. meningkat seiring dengan pertambahan
Zat besi merupakan mikroelemen usia kehamilan. Anemia defiensi besi
esensial bagi tubuh yang diperlukan dalam pada ibu hamil mempunyai dampak buruk
sintesa hemoglobin. Mengkonsumsi tablet baik pada ibunya maupun pada janin yang
Fe sangat berkaitan dengan kadar dikandungnya. Ibu hamil dengan anemia
hemoglobin pada ibu hamil. Anemia berat lebih memungkinkan terjadinya
defesiensi zat besi yang banyak dialami partus premature dan memiliki bayi berat
ibu hamil disebabkan oleh kepatuhan badan lahir rendah (BBLR) serta
mengkonsumsi tablet Fe yang tidak baik meningkatkan kematian perinatal. Menurut
atau pun cara mengkonsumsi yang salah WHO 40% kematian ibu dinegara

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 77


berkembang berkaitan dengan anemia pada yang mendapat Tablet Tambah Darah
kehamilan dan sebagian besar disebabkan (TTD), 76% diantaranya mendapat TTD
oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, <90 butir dan hanya 24% yang
bahkan tidak jarang keduanya saling mendapatkan TTD sebanyak ≥90 tablet.
berinteraksi. Hasil persalinan pada wanita Yang mendapatkan TTD sebanyak ≥90
hamil yang menderita anemia defisiensi tablet tersebut tidak sepenuhnya
besi adalah 12-28% angka kematian janin, mengkonsumsi TTD sebanyak ≥90 tablet,
30% kematian perinatal, dan 7-10% angka ada juga yang mengkonsumsi <90 tablet
kematian neonatal. Mengingat besarnya sebanyak 61,9%. (5)
efek dari defisiensi zat besi pada ibu hamil Data Riskesdas menyatakan
dan janin, maka perlu perhatian yang kejadian anemia pada ibu hamil
cukup dan dengan diagnosa yang cepat meningkat dari tahun 2013 yang
serta penatalaksanaan yang tepat berjumlah 37,1 menjadi 48,9 pada tahun
komplikasi dapat diatasi serta akan 2018. Data Riskesdas juga menyatakan
mendapatkan hasil yang lebih baik.(3) bahwa proporsi anemia ibu hamil
Anemia merupakan masalah berdasarkan umur, mayoritas ibu hamil
kesehatan masyarakat terbesar didunia yang mengalami anemia berada pada
terutama bagi WUS.(1) Hasil Riskesdas umur 15-24 tahun sebesar 48,1%, disusul
tahun 2013 menunjukkanbahwa dengan umur 25-34 tahun sebesar 19,2%,
mengkonsumsi tablet zat besi selama umur 35-44 tahun sebesr 19,1% dan umur
kehamilan di Indonesia sebesar 89,1%. Ibu 45-54 tahun sebesar 13,6%. (5)
hamil yang mengkonsumsi tablet Fe 90 Program pencegahan anemia pada
hari selama kehamilan sebesar 33,3%. Ibu ibu hamil di Indonesia dengan
hamil yang mengkonsumsi tablet Fe memberikan suplemen tablet Fe sebanyak
kurang dari 90 hari sebesar 34,4% dan 90 tablet selama masa kehamilan.
sebesar 21,4% yang tidak mengkonsumsi Kebanyakan ibu hamil yang menolak atau
tablet Fe 90 hari dan Secara nasional, tidak mematuhi anjuran ini karena
proporsi anemia penduduk ≥1 tahun adalah berbagai alasan. Kepatuhan
21,7%, pada balita 12-59 bulan adalah mengkonsumsi tablet Fe dikatakan baik
28,1% dan ibu hamil sebesar 37,1%.(4) apabila ibu hamil mengkonsumsi semua
Hasil Riskesdas tahun 2018 tablet Fe yang diberikan selama
menunjukkan bahwa persentase ibu hamil kehamilan. Kepatuhan ibu hamil
yang mendapatkan tablet Fe yaitu mengkonsumsi tablet Fe merupakan faktor
sebanyak 73,2%, dan dari keseluruhan ibu penting dalam menjamin peningkatan

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 78


kadar hemoglobin ibu hamil. Tablet Fe meningkat menjadi 10,19 gram/dL. Pada
sebagai suplemen yang diberikan pada ibu kelompok perlakuan rata-rata hemoglobin
hamil menurut aturan harus dikonsumsi sebelum intervensi sebesar 9,5 gram/dL
setiap hari. (6) meningkat menjadi 11,44 gram/dL sesudah
Zat besi diberikan setelah mual intervensi. Hasil uji T berpasangan
hilang (pada trimester II dan III), tiap menunjukkan perbedaan yang signifikan
tablet FeSO4 320 mg mengandung zat besi pada nilai mean kadar hemoglobin pada
60 mg dan asam folat 500 µm masing- kelompok kontrol dan perlakuan (nilai p =
masing, sebanyak 90. Pemberian tablet 0,000). (9)
besi minimal 90 tablet selama hamil dan Survei pendahuluan dan
diminum sehari sekali dengan air putih, pengecekan hemoglobin yang dilakukan
hindari teh dan kopi karena akan pada 10 orang ibu hamil, terdapat 5 orang
menghambat penyerapan zat besi. (7) mengalami anemia ringan, 3 orang
Penyerapan zat besi dapat mengalami anemia sedang dan 2 orang
meningkat bila ada zat asam dalam lainnya tidak mengalami anemia. Dari 10
lambung dan dapat terhambat bila orang yang di survei 6 orang
diminum bersamaan dengan makanan mengkonsumsi tablet besi dengan air
minuman yang mengandung alkohol, teh, berwarna sepeti teh dan air manis lainnya
kopi, coklat, buah-buahan yang seperti sirup dan 4 lainnya hanya
mengandung alkohol seperti durian, nanas, mengkonsumsi tablet besi dengan air
mangga kueni. Untuk meningkatkan mineral/ air putih.
penyerapan, tablet besi dapat diminum Berdasarkan uraian di atas penulis
bersamaan dengan minum vitamin C/ jus tertarik untuk melakukan penelitian
buah jeruk atau minum bersamaan dengan dengan judul “Perbandingan Kadar
makan daging atau ikan sehingga Hemoglobin pada Ibu Hamil Yang
menstimulasi asam lambung. (8) Mengkomsumsi Tablet Besi dengan dan
Penelitian yang dilakukan oleh Tanpa Vitamin C Di Wilayah Kerja
Utama, dkk (2013) dengan judul Puskesmas Langsa Lama Tahun 2019”.
Perbandingan Zat Besi dengan dan Tanpa
Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin METODE
Wanita Usia Subur menyatakan bahwa Desain penelitian ini bersifat
nilai rata-rata kadar hemoglobin pada analitik dengan desain penelitian yang
kelompok kontrol sebelum intervensi yaitu digunakan adalah Pre Experimental
9,15 gram/dL dan setelah intervensi Design berjenis Stastic Group
Comparison/Posttest Only Control Group
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 79
Designdimana rancngan preeksperimental pengambilan sampel ini bertujuan tidak
dengan menambahkan kelompok kontrol, berdasarkan strata, tetapi berdasarkan
setelah diberikan perlakuan, dilakukan pertimbangan/tujuan tertentu. (11)
pengamatan pada kelompok perlakuan dan Matching berdasarkan pekerjaannya yaitu
kontrol hanya dilakukan pengamatan.(10) Ibu Rumah Tangga, kriteria inklusi, yakni
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk : 1) Ibu hamil berada pada trimester II dan
mengetahui Perbandingan Kadar III yang masih mengkonsumsi tablet besi;
Hemoglobin pada Ibu Hamil Yang 2) Ibu hamil tersebut bersedia untuk
Mengkomsumsi Tablet Besi dengan dan menjadi responden penelitian, dan keriteria
Tanpa Vitamin C Di Wilayah Kerja ekslusi, yakni : 1) Ibu hamil yang masih
Puskesmas Langsa Lama Tahun 2019”. trimester I; 2) Ibu hamil yang tidak
Lokasi penelitian dilakukan di bersedia menjadi responden; 3) Ibu hamil
Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama yang memiliki pekerjaan (bukan IRT).
Kota Langsa dengan waktu penelitian Analisa data menggunakan
dilakukan pada bulan Februari – Juni program Statistic Product And Service
2019. Solution (SPSS). Analisis data dilakukan
Populasi dalam penelitian ini dengan dua cara yaitu analisis univariat
adalah seluruh ibu hamil yang berada di dan analisis bivariat. Analisis univariat,
Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama tujuan analisis ini adalah untuk melihat
tahun 2019 sebanyak 168 ibu hamil. distribusi frekuensi variabel
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 Independen.Analisis bivariat untuk
responden yang diberikan tablet besi penelitian ini menggunakan analisis
bersamaan dengan vitamin C dan 10 komparatif (analisis perbedaan), dimana
responden yang hanya diberikan tablet pengertiannya adalah suatu analisis yang
besi, yakni : 1) 10 responden yang hanya digunakan untuk mengetahui perbedaan
diberikan tablet besi selama 2 minggu, dan antara dua variabel (data) atau lebih. Uji
2) 10 responden yang diberikan tablet besi statistik yang digunakan untuk
bersamaan dengan vitamin C selama 2 menganalisis apakah ada perbedaan antara
minggu yang memiliki kesamaan dua kelompok data, tergantung dari jenis
pekerjaan dengan responden yang hanya data yang digunakan. Ada 2 jenis analisis
diberikan tablet besi saja. komparatif yang terbagi atas analisa
Teknik pengambilan sampel dalam komparatif untuk dua variabel dan analisa
penelitian ini adalah dengan menggunakan komparatif untuk lebih dari dua variabel/
Purposive Sampling dimana teknik sampel. Kedua jenis analisa komparatif ini

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 80


dibagi lagi menjadi sampel berkorelasi begitu juga sebaliknya dan untuk
(dependent) dan sampel tidak berkorelasi penelitian ini Peneliti menggunakan uji
(independent). Kelompok sampel Independent Sample T Test.(12)
dikatakan berkorelasi apabila sampel-
sampel yan menjadi objek penelitian tidak HASIL
dapat dipisahkan secara tegas, artinya 1. Analisa Univariat
anggota sampel kelompok A ada yang Analisa univariat menghasilkan
menjadi anggota sampel kelompok B, tabel sebagai berikut :

Tabel 1. Distribusi Kadar Hemoglobin Ibu Hamil yang Mengkonsumsi Tablet Besi di
Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Tahun 2019

No Nama Responden Kadar Hb (gr%)


1 Ny. NS 11.5
2 Ny. P 12.9
3 Ny. I 12.3
4 Ny. S 12.8
5 Ny. M 12.1
6 Ny. SF 11.1
7 Ny. SA 9.5
8 Ny. NSA 12.4
9 Ny. F 13.4
10 Ny. ME 12.5
Sumber : Data Primer, 2019
Berdasarkan tabel 1. mengenai responden dengan kadar hemoblobin
distribusi kadar hemoglobin pada ibu antara 11–12 gr%, 6 responden dengan
hamil yang mengkonsumsi tablet besi, kadar hemoglobin antara 12,1–13 gr% dan
didapatkan hasil bahwa ada 1 responden 1 responden dengan kadar hemoglobin >13
dengan kadar hemoglobin <11 gr%, 2 gr%.

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 81


Tabel 2. Distribusi Kadar Hemoglobin Ibu Hamil yang Mengkonsumsi Tablet Besi disertai
dengan Vitamin C di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Tahun 2019

No Nama Responden Kadar Hb (gr%)


1 Ny. W 16.4
2 Ny. H 13.9
3 Ny. B 14.2
4 Ny. Y 16.4
5 Ny. CY 13.4
6 Ny. D 12.8
7 Ny. S 13.3
8 Ny. NU 14.1
9 Ny. A 15.6
10 Ny. F 13.9
Sumber : Data Primer, 2019
Berdasarkan tabel 2. mengenai hemoglobin antara 14,1–15 gr%, 1
distribusi kadar hemoglobin pada ibu responden dengan kadar hemoglobin
hamil yang mengkonsumsi tablet besi antara 15,1–16 gr% dan 2 responden
disertai dengan Vitamin C, didapatkan dengan kadar hemoglobin >16 gr%.
hasil bahwa ada 1 responden dengan kadar
2. Analisa Bivariat
hemoglobin antara 12-13 gr%, 4 responden
Analisa bivariat menghasilkan tabel
dengan kadar hemoblobin antara 13,1–14
sebagai berikut :
gr%, 2 responden dengan kadar

Tabel 3. TabelGroup Statistics

Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hb Sesudah Konsumsi
10 12.050 1.1158 .3528
Kadar HB Tablet Besi
Sesudah Hb Sesudah Konsumsi
10 14.400 1.2841 .4061
Tablet Besi + Vitamin C
Sumber : Output SPSS
Berdasarkan tabel 3. mengenai untuk X2 (HB Sesudah Konsumsi Tablet
Group Statistics dapat diketahui bahwa n1 Besi+Vitamin C) = 14,400 gr%, serta
= 10 responden dan n2 = 10 responden, varian untuk S21 = 0,3528 dan varian untuk
nilai rata-rata untuk X1 (HB Sesudah S2 2= 0,4061.
Konsumsi Tablet Besi) = 12,050 gr% dan

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 82


Tabel 4. Hasil Uji Independent Sample T Test

Independent Samples Test


Levene's t-test for Equality of Means
Test for 95%
Equality Confidence
of Interval of the
Variances Difference
Sig. (2- Mean Std. Error
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
Kadar Equal .549 .468 -4.368 18 .000 -2.3500 .5379 -3.4802 -1.2198
HB variances
Sesudah assumed
Equal -4.368 17. .000 -2.3500 .5379 -3.4818 -1.2182
variances 656
not
assumed
Sumber : Output SPSS

Berdasarkan tabel 4. Nilai Zat besi sendiri merupakan mineral


Independent Sample T Test = 0,000, yang diperlukan dalam proses biologi
dimana jika nilai probabilitas (Sig) < didalam tubuh. Besi merupakan unsur
0,005 maka terdapat perbedaan kadar esensial untuk sintesis hemoglobin,
hemoglobin Kadar Hemoglobin pada Ibu produksi panas dan sebagai komponen
Hamil Yang Mengkomsumsi Tablet enzim-enzim tertentu yang digunakan
Besidengan dan Tanpa Vitamin C Di untuk proses produksi adenosine trifosfat
Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama yang terlibat dalam respirasi sel. Zat besi
Tahun 2019. atau Ferum (Fe) disimpan dalam hepar,
lien dan sumsum tulang belakang. Sekitar
PEMBAHASAN
70% zat besi yang ada di dalam tubuh
Berdasarkan hasil penelitian
berada dalam hemoglobin dan sisanya
Perbandingan Kadar Hemoglobin pada Ibu
berfungsi sebagai simpanan oksigen
Hamil Yang Mengkomsumsi Tablet
intramuskuler. (13)
Besidengan dan Tanpa Vitamin C Di
Kekurangan zat besi pada ibu
Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama
hamil dapat menyebabkan anemia, Zat
Tahun 2019, maka dapat ditemukan hal-
besi dapat diperoleh dari asupan bahan
hal sebagai berikut :
makanan yang kaya akan zat besi. Dalam
Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil
kondisi hamil pada ibu-ibu yang aktif
Yang Mengkonsumsi Tablet Besi
bekerja membutuhkan zat besi lebih

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 83


banyak karena zat besi dikeluarkan responden mengkonsumsi tablet besi 1x1
bersamaan dengan kalori, setiap ada hanya dengan air mineral selama 2 minggu
aktivitas tubuh, Fungsi persiapan zat besi lalu diukur kadar hemoglobinnya setelah 2
dalam tubuh ibu hamil untuk kebutuhan minggu rutin mengkonsumsi tablet besi
aktivitas tubuh setiap hari. Stabilitas tersebut. Dari 10 ibu hamil yang menjadi
kadar hemoglobin dalam darah supaya ibu hamil dalam kelompok ini hanya 1
aliran oksigen janin optimal, yang mengalami anemia dan sisanya 9
menghindarkan kelelahan pada saat responden lainnya tidak mengalami
bersalin sehingga tidak terjadi perdarahan anemia. Hal ini menunjukkan tablet besi
yang berlebihan. (8) saja sudah dapat mengatasi anemia pada
Ada banyak program Pemerintah ibu hamil jika dikonsumsi dengan cara
dalam penanggulangan Anemia, yang baik dan benar.
diantaranya tertulis dalam Anugroho D Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil
dan Wulandari A (14) dimana Yang Mengkonsumsi Tablet Besi
programmnya salah satunya adalah : 1) Disertai Dengan Vitamin C
Peningkatan suplementasi tablet zat besi Vitamin C berguna untuk
pada ibu hamil dengan memperbaiki mencegah terjadinya ruptur membran,
sistem distribusi dan monitoringnya secara sebagai bahan semen jaringan ikat dan
terintegrasi dengan program lainnya dan 2) pembuluh darah. Fungsi lain dapat
Membagikan tablet zat besi atau Tablet meningkatkan absorbsi suplemen besi dan
Tambah Darah (TTD) kepada ibu hamil profilaksis pendarahan postpartum.
sebanyak 90 tablet yang diminum 1 tablet Kebutuhannya 10 mg/hari lebih tinggi dari
setiap hari selama masa kehamilan. ibu tidak hamil. (15)
Pemberian tablet besi pada ibu Penyerapan zat besi dapat
hamil dapat mengatasi anemia karena meningkat bila ada zat asam dalam
defisiensi zat besi pada ibu hamil itu lambung dan dapat terhambat bila
sendiri. Tetapi karena banyaknya faktor diminum bersamaan dengan makanan
yang menyebabkan berkurangnya absorbsi minuman yang mengandung alkohol, teh,
zat besi didalam tubuh dikarenakan kopi, coklat, buah-buahan yang
konsumsi tablet besi yang salah. Dalam mengandung alkohol seperti durian, nanas,
penelitian ini peneliti menekankan kepada mangga kueni. Untuk meningkatkan
responden bahwa responden dalam penyerapan, tablet besi dapat diminum
kelompok ini diteliti dengan menggunakan bersamaan dengan minum vitamin C/ jus
eksperimen, dimana pada kelompok ini buah jeruk atau minum bersamaan dengan

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 84


makan daging atau ikan sehingga Subur, yang menyatakan bahwa nilai rata-
menstimulasi asam lambung. (8) rata kadar hemoglobin pada kelompok
Vitamin C mempermudah absorbsi kontrol pada sebelum intervensi yaitu 9,15
zat besi karena dapat mereduksi dari gram/dL dan setelah intervensi meningkat
bentuk feri ke bentuk fero, vitami E menjadi 10,19 gram/dL. Pada kelompok
menaikkan absorbsi zat besi karena dapat perlakuan rata-rata hemoglobin sebelum
merangsang eritropoisis dengankan Ca, intervensi sebesar 9,5 gram/dL meningkat
Fosfor dan Asam Fitat menghambat menjadi 11,44 gram/dL sesudah intervensi.
absorbsi zat besi karena membentuk suatu Hasil uji T berpasangan menunjukkan
persenyawaan yang tidak dapat larut dalam perbedaan yang signifikan pada nilai mean
air. (15) kadar hemoglobin pada kelompok kontrol
Penelitian ini sejalan dengan teori dan perlakuan (nilai p = 0,000). (9)
yang peneliti jabarkan diatas dimana Zat besi sendiri merupakan mineral
vitamin C dapat membantu penyerapan zat yang diperlukan dalam proses biologi
besi, dilihat dari hasil pemeriksaan didalam tubuh. Besi merupakan unsur
hemoglobin pada ibu hamil lebih tinggi esensial untuk sintesis hemoglobin,
kadarnya ibu yang mengkonsumsi tablet produksi panas dan sebagai komponen
besi bersamaan dengan vitamin C daripada enzim-enzim tertentu yang digunakan
ibu hamil yang hanya mengkonsumsi untuk poses produksi adenosine trifosfat
tablet besinya saja, hal ini dikarenakan yang terlibat dalam respirasi sel. Zat besi
vitamin C dapat mereduksi dari bentuk feri atau Ferum (Fe) disimpan dalam hepar,
ke bentuk ferosehingga mempermudah lien dan sumsum tulang belakang. Sekitar
absorbsi zat besi didalam tubuh ibu hamil. 70% zat besi yang ada di dalam tubuh
berada dalam hemoglobin dan sisanya
PerbandinganKadar Hemoglobin pada berfungsi sebagai simpanan oksigen
Ibu Hamil Yang Mengkomsumsi Tablet intramuskuler.(13)
Besi dengan dan Tanpa Vitamin C Di Kekurangan zat besi pada ibu
Wilayah Kerja Puskesmas Langsa hamil dapat menyebabkan anemia Zat
Lama Tahun 2019 besi dapat diperoleh dari asupan bahan
Penelitian ini sejalan dengan makanan yang kaya akan zat besi. Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Utama, dkk kondisi hamil pada ibu-ibu yang aktif
(2013) dengan judul Perbandingan Zat bekerja membutuhkan zat besi lebih
Besi dengan dan Tanpa Vitamin C banyak karena zat bersi dikeluarkan
terhadap Kadar Hemoglobin Wanita Usia bersamaan dengan kalori, setiap ada

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 85


aktivitas tubuh, Fungsi persiapan zat besi hamil yang mengkonsumsi tablet besi
dalam tubuh ibu hamil untuk kebutuhan bersamaan dengan vitamin C dikarenakan
aktivitas tubuh setiap hari. Stabilitas unsur vitamin C yang dapat mereduksi zat
kadar hemoglobin dalam darah supaya besi feri kedalam bentuk dero sehingga
aliran oksigen janin optimal, lebih mudah diserap oleh tubuh ibu hamil
menghindarkan kelelahan pada saat yang mengkonsumsinya. Jadi vitamin C
bersalin sehingga tidak terjadi perdarahan ini bukanlah vitamin yang berfungsi
yang berlebihan.(8) menaikkan kadar hemoblobin pada ibu
Penyerapan zat besi dapat hamil jika tidak dberikan bersamaan
meningkat bila ada zat asam dalam dengan tablet besi, vitamin C hanyalah
lambung dan dapat terhambat bila sebagai pengantar/media dimana tablet
diminum bersamaan dengan makanan besi yang mengandung zat besi tersebut
minuman yang mengandung alkohol, teh, dapat diserap dengan baik dan lebih
kopi, coklat, buah-buahan yang maksimal oleh tubuh.
mengandung alkohol seperti durian, nanas,
mangga kueni. Untuk meningkatkan KESIMPULAN DAN SARAN
penyerapan, tablet besi dapat diminum Kesimpulan dalam penelitian ini
bersamaan dengan minum vitamin C/ jus adalah terdapat perbedaan signifikan kadar
buah jeruk atau minum bersamaan dengan hemoglobin Kadar Hemoglobin pada Ibu
makan daging atau ikan sehingga Hamil Yang Mengkomsumsi Tablet Besi
menstimulasi asam lambung. (8) dengan dan Tanpa Vitamin C Di Wilayah
Vitamin C mempermudah absorbsi Kerja Puskesmas Langsa Lama Tahun
zat besi karena dapat mereduksi dari 2019 dengan nilai Sig = 0,000, dimana
bentuk feri ke bentuk fero, vitamin E nilai probabilitas (Sig) < 0,005.
menaikkan absorbsi zat besi karena dapat Disarankan kepada ibu hamil untuk
merangsang eritropoisis dengankan Ca, mengkonsumsi tablet besi secara baik dan
Fosfor dan Asam Fitat menghambat benar untuk meningkatkan penyerapan tablet
absorbsi zat besi karena membentuk suatu besi sehingga tablet besi dapat berperan
persenyawaan yang tidak dapat larut dalam dengan baik untuk menurunkan angka
air. (15) kejadian anemia. Konsumsi yang baik bisa
Menurut asumsi peneliti, dengan cara meminum tablet besi hanya
terdapatnya perbedaan kadar hemoglobin dengan air mineral, tidak boleh dengan
yang signifikan antara ibu hamil yang minuman yang mengandung kafein seperti
hanya mengkonsumsi tablet besi dan ibu teh dan kopi yang dapat mengganggu

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 86


absorbsi zat besi serta susu yang sifatnya Senam hamil. Yogyakarta: Nuha
dapat menetralkan zat besi yang telah Medika; 2012.
dikonsumsi sehingga efek dari zat besi itu 8. Mandriwati. Asuhan Kebidanan
sendiri akan berkurang. Antenatal: Penuntun belajar. 2011.
9. Utama TA, Listiana N, Susanti D.
DAFTAR PUSTAKA Perbandingan zat besi dengan dan
1. Susiloningtyas I. Pemberian zat besi tanpa vitamin c terhadap kadar
(Fe) dalam Kehamilan. Maj Ilm hemoglobin wanita usia subur.
Sultan Agung. 2019;50(128):73–99. Kesmas Natl Public Heal J.
2. Proverawati. Anemia dan Anemia 2013;7(8):344–8.
Kehamilan. Nuha Medika. 2011. 10. Hidayat AAA. Metode Penelitian
3. Faturochman. Asuhan Kebidanan Kebidanan & Teknik Analisis Data.
IV. Yogyakarta: Penerbit Pinus; Jakarta: Salemba Medika; 2011.
2014. 11. Ali M, Asrori M. Anemia dan
4. Dasar RK. RISKESDAS 2013. Kehamilan. Jakarta: Bumi Aksara;
Jakarta Kementeri Kesehat RI. 2015.
2013; 12. Syofian Siregar. Statistik
5. Indonesia KKR. Hasil utama Parametrik untuk Penelitian

Riskesdas 2018. Jakarta Badan Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara;


Penelit dan Pengemb Kesehatan, 2015.
Kementrian Kesehat Republik 13. Rismalinda. Buku Ajaran Asuhan
Indones. 2018; Kebidanan Ibu I (Kahmilan).
6. Widhiastuti E, Nawangsih UHE. Jakarta: CV. TRans Info Media;
Hubungan Status Gizi dengan 2015.
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil 14. Anugroho D, Wulandari A. Cara
Trimester III di Puskesmas Pleret Jitu Mengatasi Anemia.
Bantul. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta; 2014.
Yogyakarta; 2015. 15. Misaroh S, Atikah P. Nutrisi Janin
7. Bartini I. ANC : Asuhan Kebidanan dan Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha
pada Ibu Hamil Normal (ASKEB I) Medika. 2013.
Dilengkapi Panduan Praktikum dan

Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas, Vol 2, 2 2019 87

You might also like