PRAKTIKUM 5

RUMUS BUNGA

Bunga adalah ciri dari tumbuhan dari kelompok Angiosperma. Karakteristik bunga
merupakan salah satu tanda pengenal tumbuhan dari kelompok Angiosperma ini dan dapat
disampaikan secara ringkas melalui rumus bunga.

Beberapa karakter yang dapat disampaikan melalui rumus bunga adalah:

1. Empat bagian pokok bunga, yaitu Calyx (CA), Corolla (CO), Androecium (A) dan
Gynoecium (G). Jika Calyx dan Corolla mempunyai bentuk dan warna yang sama
maka dapat dinyatakan dengan Perigonium (P). Di belakang huruf yang mewakili
bagian-bagian bunga, dituliskan angka yang menunjukkan jumlah yang mewakili
bagian tersebut. Berikan koma di antara dua bagian bunga.
2. Simetri bunga. Bunga yang bersimetri banyak (actinomorph) dilambangkan dengan
tanda dan bunga dengan simetri bilateral dilambangkan dengan tanda ↑
3. Jenis kelamin bunga. Karakter tersebut dilambangkan dengan untuk bunga jantan,
untuk bunga betina, dan untuk bunga hermaphrodit.

Agar lebih jelas, kita perhatikan contoh-contoh berikut (Tjitrosoepomo, 1992):

Lilium longiflorum mempunyai bagian-

bagian sebagai berikut: 6 daun tenda
bunga, 6 benang sari dan putik yang
terdiri dari 3 daun buah/carpel.
Sehingga dapat dirumuskan sebagai
berikut:
P6, A6, G3
Karena L. longiflorum bersifat
actinomorph dan hermaphrodit, rumus
menjadi:
P6, A6, G3
Tenda bunga dan benang sari pada bunga
Lili terdiri dari 2 lingkaran yang masing-
masing berbilang 3; 3 carpel saling
berlekatan, demikian juga tenda bunga:
P(3+3), A3+3, G(3)
 Caesalpinia pulcherrima mempunyai
bagian-bagian sebagai berikut: 5 daun
kelopak, 5 daun mahkota, 10 benang sari,
putik terjadi dari sehelai daun
buah/carpel.
Sehingga dapat dirumuskan sebagai
berikut:
CA5, CO5, A10, G1
C. pulcherrima bersifat zygomorph dan
hermaphrodit, rumus menjadi:
CA5, CO5, A10, G1
Benang sari terdiri dari 2 lingkaran dan
calyx menyatu:
CA(5), CO5, A5+5, G1

TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengenal bagian-bagian bunga
2. Membuat rumus bunga sederhana dari bunga yang dijumpai sehari-hari

ALAT DAN BAHAN

1. Lima buah bunga sederhana yang ada di lingkungan sekitar (dengan ukuran yang
cukup besar untuk dapat diamati dengan baik)
2. Kaca pembesar
3. Pisau silet / scalpel

CARA KERJA
1. Bawalah bunga yang ada di lingkungan sekitar anda.
2. Amatilah ada tidaknya calyx, corolla, androecium dan gynoecium.
3. Hitunglah jumlah bagian-bagian tersebut.
4. Amatilah berapa jumlah daun buah/carpel yang membentuk gynoecium.
5. Amatilah bagaimana letak gynoecium, apakah anterior atau posterior.
6. Susunlah rumus bunga dari hasil pengamatan Saudara.

REFERENSI
Tjitrosoepomo, G. 1992. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press
Gambar dari berbagai sumber

Selamat Bekerja !