You are on page 1of 32

Prakata Pengantar

R S
asa syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang ejak tahun 2020 lalu, Kementerian Pendidikan,
Mahakuasa dan Mahabesar atas terbitnya buku ini. Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mulai
Penerbitan buku ini tidak mungkin dapat terwujud memperkenalkan program pendidikan baru yang
tanpa izin (rida) dari Tuhan Yang Maha Pemurah melalui disebut ‘Merdeka Belajar’. Program ini diluncurkan sebagai
kesehatan, kesempatan, kemampuan, dan kelonggaran salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan
yang dianugerahkan-Nya kepada kami. Mahaadil dan di Indonesia. Peluncuran Program Merdeka Belajar diikuti
Mahabijaksana Tuhan dengan segala pemberian-Nya. dengan pemberlakuan kurikulum baru yang disebut
Memasuki tahun 2020, Pemerintah meluncurkan Kurikulum Merdeka.
program inovasi pendidikan bertajuk ‘Merdeka Belajar’. Berlakunya kurikulum baru tersebut kemudian juga
Program ini diikuti pemberlakuan kurikulum baru sebagai disusul dengan penerbitan buku teks oleh Pemerintah
landasan operasionalnya, yang populer disebut Kurikulum (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Merdeka. Melalui program ini, proses pembelajaran di Teknologi) sebagai media pembelajarannya. Sebagai
sekolah dan kelas akan dilakukan lebih bebas dan lebih perkenalan untuk tahap awal, Program Merdeka Belajar
terbuka (sesuai dengan nama programnya: ‘Merdeka berikut kurikulum dan buku teksnya diberlakukan di
Belajar’). sekolah-sekolah tertentu yang ditunjuk Pemerintah
Buku ini disusun dan diterbitkan sebagai bentuk sebagai proyek percontohan. Program ini diberlakukan
partisipasi untuk menindaklanjuti berlakunya program dan mulai tahun 2022 di berbagai daerah di Indonesia.
kurikulum baru di atas. Sebagai media pendukung buku Sebagai kebijakan baru, Program Merdeka Belajar
teks resmi terbitan Pemerintah, isi atau materi buku ini beserta kurikulum dan buku teksnya kiranya perlu
telah disesuaikan dengan sumber rujukannya. Disusun ditindaklanjuti dengan pembuatan media atau sarana
dengan mengikuti semangat dan jiwa dari program pendukungnya. Praktik pembelajarannya di kelas biasanya
‘Merdeka Belajar’, buku ini diharapkan dapat menjadi memerlukan media pelengkap untuk memperlancar proses
acuan guru dan siswa dalam menjalankan program dan belajar-mengajar, terutama dalam melakukan evaluasi
kurikulum tersebut. (penilaian) terhadap hasil belajar siswa. Dengan media
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pelengkap berbentuk buku pendukung yang memadai,
pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan pembelajaran diharapkan akan berlangsung lebih optimal
dukungan dalam penerbitan buku ini. Kami juga dalam mencapai tujuannya.
menyampaikan apresiasi kepada para guru dan siswa Buku ini disusun dan diterbitkan sebagai pendukung
yang menggunakan buku ini. Dengan segala kelebihan kegiatan pembelajaran tersebut. Isi atau materinya telah
dan kelemahannya, mudah-mudahan buku ini dapat disesuaikan dengan buku teks resmi terbitan Pemerintah
memberikan kontribusi yang berharga. gps1-22 dan Kurikulum Merdeka. Dengan segala kelebihan dan
kelemahannya, buku ini dapat digunakan dalam proses
pembelajaran yang dijalankan di bawah Program Merdeka
Belajar dan Kurikulum Merdeka sebagai landasannya.
gps1-22

Daftar Isi
Prakata ....................................................................................................................................... 2
Pengantar ................................................................................................................................... 2
Daftar Isi ..................................................................................................................................... 2
Program Tahunan ...................................................................................................................... 3
Program Semester ..................................................................................................................... 4
Silabus dan Sistem Penilaian ..................................................................................................... 5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................................................ 10
Kunci Jawaban dan Pembahasan .............................................................................................. 14

2 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


PROGRAM TAHUNAN
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1

Alokasi
Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Keterangan
Waktu
Bab 1 Bab 1 ... × ....
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam 1. Pengukuran Fisika menit
cakupan keterampilan proses dalam pengukuran. 2. Besaran dan Satuan
3. Dimensi
4. Alat Ukur
5. Angka Penting
6. Notasi Ilmiah dalam
Pengukuran
7. Ketidakpastian Pengukuran
Berulang
Bab 2 Bab 2
Peserta didik mampu mendeskripsikan pemanasan global 1. Perubahan Iklim
dan pengaruhnya terhadap perubahan lingkungan dalam 2. Perubahan Lingkungan karena
cakupan keterampilan proses dalam pengukuran. Pemanasan Global
3. Kenaikan Kadar Karbon
Dioksida terhadap
Peningkatan Suhu Bumi
4. Kegiatan Manusia sebagai
Penyebab Perubahan
Lingkungan
5. Solusi Pemanasan Global
6. Hasil Kesepakatan Dunia
Internasional tentang
Pemanasan Global

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________

NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 3


PROGRAM SEMESTER

4
Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Bulan
Jumlah
No. Materi Pokok Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Bab 1 Pengukuran
1. Pengukuran Fisika
2. Besaran dan Satuan
3. Dimensi
4. Alat Ukur
5. Angka Penting
6. Notasi Ilmiah dalam Pengukuran
7. Ketidakpastian Pengukuran Berulang
2. Penilaian Tengah Semester I.
3. Bab 2 Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
1. Perubahan Iklim
2. Perubahan Lingkungan karena Pemanasan
Global

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


3. Kenaikan Kadar Karbon Dioksida terhadap
Peningkatan Suhu Bumi
4. Kegiatan Manusia sebagai Penyebab Perubahan
Lingkungan
5. Solusi Pemanasan Global
6. Hasil Kesepakatan Dunia Internasional tentang
Pemanasan Global

4. Penilaian Akhir Semester I.


SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1

Penilaian
Indikator Capaian Alokasi
Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Pembelajaran Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Bab 1 1. Pengukuran Fisika 1. Memahami 1. Kegiatan Pembuka Kuis Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 1. Buku Paket
Peserta didik mampu 2. Besaran dan pengukuran a. Guru dan lisan dan ganda. menit Fisika Kelas
mendeskripsikan gejala alam Satuan fisika dengan mempersiapkan tugas tes tertulis 2. Tes uraian. X untuk SMA/
dalam cakupan keterampilan 3. Dimensi benar. kelas dan individu 3. Penugasan. MA.
proses dalam pengukuran. 4. Alat Ukur 2. Menjabarkan mempersiapkan 2. Buku Kerja
besaran dan siswa untuk Fisika Kelas X
5. Angka Penting
satuan den- berdoa. untuk SMA/MA
6. Notasi Ilmiah dalam gan benar. Semester 1.
b. Guru
Pengukuran
3. Memahami di- mengingatkan 3. Buku referensi
7. Ketidakpastian mensi dengan kembali lain yang
Pengukuran benar. tentang materi relevan.
Berulang pelajaran pada
4. Mengidentifi- 4. Informasi dari
kasi berbagai pertemuan media massa
alat ukur den- 2. Kegiatan Inti dan internet.
gan benar. Mengamati
5. Memahami Siswa dapat
angka pen- mengamati
ting dengan pengukuran terkait
benar. besaran dan satuan
6. Menganali- di rumah masing-
sis notasi masing!
ilmiah dengan Menanya
benar. Siswa dapat
7. Berdiskusi bertanya kepada
dan saling guru tentang lima
bekerjasama macam besaran
untuk me- pokok pada dimensi!
nyelesaikan Hasil jawaban tulis
perhitungan di buku tugas untuk
ketidakpas- penambahan materi
tian pada pembelajaran!
pengukuran

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


berulang.

5
Mengeksplorasi

6
Siswa dapat
mencari informasi
tentang jenis-jenis
alat ukur beserta
kegunaannya!
Informasi dapat di
cari dari berbagai
sumber yang
relevan guna
mempermudah
siswa dalam
pembelajaran
berlangsung!
Mengasosiasi
Siswa dapat
menganalisis
tentang langkah-
langkah aturan
dalam penulisan
notasi ilmiah!
Mengomunikasikan
Berdiskusi dan
saling bekerjasama

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


dengan teman
sebangku terkait
percobaan
ketidakpastian
pengukuran dengan
menggunakan
alat sederhana!
Hasil diskusi
presentasikan
di depan kelas,
kemudian mintalah
guru Anda untuk
menilainya!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru
memberikan
kesempatan
pada siswa
untuk bertanya.
b. Guru
mengadakan
sesi tanya
jawab.
c. Guru
memberikan
latihan soal.

Bab 2 1. Perubahan Iklim 1. Memahami 1. Kegiatan Pembuka Kuis Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 1. Buku Paket
Peserta didik mampu 2. Perubahan perubahan a. Guru dan lisan dan ganda. menit Fisika Kelas
mendeskripsikan pemanasan Lingkungan karena iklim. mempersiapkan tugas tes tertulis 2. Tes uraian. X untuk SMA/
global dan pengaruhnya Pemanasan Global 2. Menjelaskan kelas dan individu 3. Penugasan. MA.
terhadap perubahan 3. Kenaikan Kadar perubahan mempersiapkan 2. Buku Kerja
lingkungan dalam cakupan lingkungan siswa untuk Fisika Kelas X
Karbon Dioksida
keterampilan proses dalam karena pema- berdoa. untuk SMA/MA
terhadap
pengukuran. nasan global. b. Guru Semester 1.
Peningkatan Suhu
mengingatkan
Bumi 3. Menganalisis 3. Buku referensi
kembali
4. Kegiatan Manusia kenaikan tentang materi lain yang
sebagai Penyebab kadar karbon pelajaran pada relevan.
Perubahan dioksida pertemuan 4. Informasi dari
Lingkungan terhadap pe- sebelumnya. media massa
5. Solusi Pemanasan ningkatan 2. Kegiatan Inti dan internet.
Global suhu bumi. Mengamati
6. Hasil Kesepakatan 4. Mengidentifi- Siswa dapat
Dunia Internasional kasi kegiatan mengamati dan
tentang Pemanasan manusia bersosialisasi di
Global sebagai lingkungan sekitar
penyebab terkait penyebab
perubahan perubahan iklim!
lingkungan. Hasil pengamatan
5. Memahami tulis di buku catatan!
solusi pema- Menanya
nasan global. Siswa dapat
6. Mempresen- bertanya kepada
tasikan hasil guru tentang
beberapa kegiatan
kesepakatan
manusia yang
dunia interna-
menghasilkan
sional tentang karbon dioksida!
pemanasan Hasil jawaban
global. tulis di buku tugas
Anda masing-
masing untuk

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


mempermudah saat
belajar di rumah!

7
Mengeksplorasi

8
Siswa dapat
mengumpulkan
informasi dari
berbagai sumber
tentang hubungan
antara perubahan
iklim dengan kondisi
kenyamanan dunia
saat ini! Sajikan
informasi tersebut
dalam bentuk
artikel!
Mengasosiasi
Siswa dapat
menganalisis
memecahkan solusi
terkait dampak
pemanasan global di
dunia! Hasil analisis
gunakan sebagai
penambahan materi
pembelajaran!
Mengomunikasikan

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


Lakukan diskusi
bersama teman-
teman Anda secara
berkelompok
tentang pentingnya
berperan aktif dalam
berbagai organisasi
lingkungan untuk
menangani dampak
pemanasan global!
Catatlah hasil
diskusi Anda,
kemudian laporkan
kepada guru untuk
diperiksa!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru
memberikan
kesempatan
pada siswa
untuk bertanya.
b. Guru
mengadakan
sesi tanya
jawab.
c. Guru
memberikan
latihan soal.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 1

Sekolah : SMA/MA ..............................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu :

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Mandiri: mengembangkan sikap mandiri dalam mengikuti pembelajaran tentang pengukuran fisika.
2. Bergotong rotong: mengutamakan sikap gotong royong dalam menyelesaikan permasalahan tentang
ketidakpastian pengukuran berulang.
3. Bernalar kritis: membiasakan bernalar secara kritis dalam mengikuti pembelajaran tentang angka penting dan
notasi ilmiah.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. menjelaskan pengukuran fisika;
2. menjabarkan besaran dan satuan;
3. menjelaskan dimensi;
4. mengidentifikasi berbagai alat ukur;
5. menjelaskan angka penting;
6. menganalisis notasi ilmiah; serta
7. menghitung ketidakpastian pada pengukuran berulang.

MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengukuran Fisika
2. Besaran dan Satuan
3. Dimensi
4. Alat Ukur
5. Angka Penting
6. Notasi Ilmiah dalam Pengukuran
7. Ketidakpastian Pengukuran Berulang

METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa dapat mengamati pengukuran terkait besaran dan satuan di rumah masing-masing!
Menanya
Siswa dapat bertanya kepada guru tentang lima macam besaran pokok pada dimensi! Hasil jawaban tulis
di buku tugas untuk penambahan materi pembelajaran!
Mengeksplorasi
Siswa dapat mencari informasi tentang jenis-jenis alat ukur beserta kegunaannya! Informasi dapat di cari
dari berbagai sumber yang relevan guna mempermudah siswa dalam pembelajaran berlangsung!
Mengasosiasi
Siswa dapat menganalisis tentang langkah-langkah aturan dalam penulisan notasi ilmiah!
Mengomunikasikan
Berdiskusi dan saling bekerjasama dengan teman sebangku terkait percobaan ketidakpastian pengukuran
dengan menggunakan alat sederhana! Hasil diskusi presentasikan di depan kelas, kemudian mintalah guru
Anda untuk menilainya!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

10 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Fisika Kelas X untuk SMA/MA.
2. Buku Kerja Fisika Kelas X untuk SMA/MA Semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media massa dan internet.

PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. Tes Pilihan Ganda.
b. Tes Uraian.
c. Penugasan.

..................., ..............................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 11


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bab 2

Sekolah : SMA/MA ..............................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu :

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mendeskripsikan pemanasan global dan pengaruhnya terhadap perubahan lingkungan dalam
cakupan keterampilan proses dalam pengukuran.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Kreatif: mengeluarkan ide-ide kreatif dalam mendukung penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi
ramah lingkungan.
2. Berkebinekaan global: melakukan kerjasama dengan teman yang beda suku atau beda agama dalam
menyelesaikan dan memecahkan solusi terkait dampak pemanasan global di dunia.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pada bab ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. menjelaskan perubahan iklim;
2. menjelaskan perubahan lingkungan karena pemanasan global;
3. menganalisis kenaikan kadar karbon dioksida terhadap peningkatan suhu bumi;
4. mengidentifikasi kegiatan manusia sebagai penyebab perubahan lingkungan;
5. menerangkan solusi pemanasan global; serta
6. mempresentasikan hasil kesepakatan dunia internasional tentang pemanasan global.

MATERI PEMBELAJARAN
1. Perubahan Iklim
2. Perubahan Lingkungan karena Pemanasan Global
3. Kenaikan Kadar Karbon Dioksida terhadap Peningkatan Suhu Bumi
4. Kegiatan Manusia sebagai Penyebab Perubahan Lingkungan
5. Solusi Pemanasan Global
6. Hasil Kesepakatan Dunia Internasional tentang Pemanasan Global

METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa dapat mengamati dan bersosialisasi di lingkungan sekitar terkait penyebab perubahan iklim! Hasil
pengamatan tulis di buku catatan!
Menanya
Siswa dapat bertanya kepada guru tentang beberapa kegiatan manusia yang menghasilkan karbon dioksida!
Hasil jawaban tulis di buku tugas Anda masing-masing untuk mempermudah saat belajar di rumah!
Mengeksplorasi
Siswa dapat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang hubungan antara perubahan iklim dengan
kondisi kenyamanan dunia saat ini! Sajikan informasi tersebut dalam bentuk artikel!
Mengasosiasi
Siswa dapat menganalisis memecahkan solusi terkait dampak pemanasan global di dunia! Hasil analisis
gunakan sebagai penambahan materi pembelajaran!
Mengomunikasikan
Lakukan diskusi bersama teman-teman Anda secara berkelompok tentang pentingnya berperan aktif dalam
berbagai organisasi lingkungan untuk menangani dampak pemanasan global! Catatlah hasil diskusi Anda,
kemudian laporkan kepada guru untuk diperiksa!

12 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Fisika Kelas X untuk SMA/MA.
2. Buku Kerja Fisika Kelas X untuk SMA/MA Semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media massa dan internet.

PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. Tes Pilihan Ganda.
b. Tes Uraian.
c. Penugasan.

..................., ..............................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 13


Kunci Jawaban dan Pembahasan
Bab 1 5. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau
dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Pengukuran Suatu besaran harus mempunyai 3 syarat, yaitu sebagai
berikut.
A. Pengukuran Fisika a. Dapat diukur atau dihitung.
Aktivitas Siswa b. Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau
Kebijaksanaan guru. mempunyai nilai.
c. Mempunyai satuan.
Tugas Individu
C. Dimensi
Kebijaksanaan guru.
Aktivitas Siswa
Tugas Kelompok Kebijaksanaan guru.
Kebijaksanaan guru.
Tugas Individu
Latihan Soal Kebijaksanaan guru.
1. Pengukuran merupakan suatu kegiatan atau aktivitas
membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat Tugas Kelompok
ukur yang dipakai sebagai satuan. Kebijaksanaan guru.
2. Pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung.
3. Pengukuran langsung dilakukan untuk membandingkan Latihan
nilai suatu besaran yang diukur dengan besaran standar, 1. W =F × s
kemudian diterima sebagai satuan. =m × a × s
4. a. Daerah toleransi dan kecermatan alat ukur. = [M] × [L][T]-2 × [L]
b. Kondisi fisik objek ukur yang tidak memungkinkan = [M][L]2[T]-2
digunakannya alat ukur secara langsung. Ek = mv2
c. Tidak cocok dengan imajinasi ragam daerah toleransi, = [M] × ([L][T]-1)2
yaitu tidak sesuai dengan jenis toleransi yang = [M] × [L]2[T]-2
diberikan pada objek ukur, misalnya toleransi bentuk = [M][L]2[T]-2
dan posisi sehingga memerlukan proses pengukuran
Jadi, satuan usaha (W) sama dengan energi kinetik (Ek)
khusus.
karena dimensinya sama, yaitu [M][L]2[T]-2.
5. Pengukuran tidak langsung merupakan pengukuran untuk
2. Satuan dari tetapan Plank adalah Js.
mengukur suatu besaran dengan cara mengukur besaran
lain. Satuan J (Joule) dapat dijabarkan dari persamaan usaha
(W) yang berhubungan dengan gaya (F) dan perpindahan
(s).
B. Besaran dan Satuan
Penjabaran satuan Joule sebagai berikut.
Aktivitas Siswa W = F ⋅s
Kebijaksanaan guru.
= m⋅a⋅s
m
Tugas Individu = kg ⋅ 2 ⋅ m
s
Kebijaksanaan guru.
m2
= kg ⋅ 2
s
Tugas Kelompok
 m2 
Kebijaksanaan guru. J ⋅ s =  kg ⋅ 2  ⋅ s
 s 
Latihan m2
= kg ⋅
1. a. Massa telur dalam plastik 0,5 kg. (Besaran pokok) s
b. Volume batu 40 cm3. (Besaran turunan) = kg ⋅ m 2 ⋅ s −1
c. Suhu kamar tidur 25 ºC. (Besaran pokok) = [M ][L]2 [T ]−1
d. Tinggi meja belajar 80 cm. (Besaran pokok)
e. Luas ruangan tamu 12 m2. (Besaran turunan) Jadi, dimensi tetapan Plank adalah [M][L]2[T]-1.
f. Denyut jantung Doni 78 denyut per menit. 3. Usaha (W) =Fs
(Besaran turunan) = kg m/s2 m
2. 3 jam 45 menit = (3 x 3.600) + (45 x 60) = [M][L]2[T]-2
= 10.800 + 2.700 1
Energi (Ek) = mn
= 13.500 sekon 2
3. a. Satuan beda potensial listrik = volt = kg m2/s2
b. Satuan frekuensi = Hz
= [M][L]2[T]-2
c. Satuan tekanan = N/m2 1
4. 0,766 mm = 0,766 x 10-6 km = 766 x 10-9 km Nilai adalah konstanta sehingga tidak memiliki dimensi.
2
Dimensi dari usaha dan energi adalah sama.

14 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


m1m2 E. Angka Penting
4. F= G
r2 Aktivitas Siswa
Fr 2 Kebijaksanaan guru.
G=
m1m2
Tugas Individu
( kg ⋅ m/s ) ( m )
2 2

Kebijaksanaan guru.
G=
( kg ⋅ kg )
m3 Tugas Kelompok
G= 2
s ⋅ kg Kebijaksanaan guru.
[L]3
G= Latihan
[T]2 ⋅ [M ]
−1 3
G = [M ] [L] [T] -2 1. Diketahui: Panjang = 15,35 meter
Lebar = 12,5 meter
5. K = LM + N Ditanya: Luas menurut aturan angka penting?
Satuan K = Satuan LM = Satuan N Jawab:
Satuan K = Satuan LM Aturan perkalian angka penting: hasil perkalian harus
Maka: memiliki bilangan sebanyak bilangan dengan jumlah angka
Satuan K = Satuan L x Satuan M penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian
tersebut.
kg = Satuan L x kg/m2
Satuan L = m2 15,35 mempunyai empat angka penting dan 12,5
Kemudian, mempunyai tiga angka penting. Angka penting paling
sedikit adalah tiga, karenanya hasil perkalian harus
Satuan K = Satuan N
mempunyai angka penting sebanyak tiga.
kg = Satuan N
L = p×l
Satuan N = kg
= 15,35 × 12,5
Jadi, satuan L dan N adalah m2 dan kg.
= 191,875 m2
D. Alat Ukur
= 192 m2
Aktivitas Siswa
2. a. 2,01 + 0,2 = ….
Kebijaksanaan guru. 2,01 (3 angka penting)
0,2 (1 angka penting)
Tugas Individu +
2,21
Kebijaksanaan guru.
Jumlah angka penting yang diizinkan adalah satu
Tugas Kelompok angka taksiran sehingga 2,21 dibulatkan menjadi
2,2. Jadi, hasil penjumlahan dari 2,01 + 0,2 = 2,2.
Kebijaksanaan guru.
b. 5,207 – 4,11 = ….
5,207 (4 angka penting)
Latihan
4, 11 (3 angka penting)
1. Alat yang digunakan pada pengukuran tersebut adalah −
spidometer untuk mengukur kelajuan. 1,097
2. a. Massa Jumlah angka penting yang diizinkan adalah satu
b. Neraca angka taksiran sehingga 1,097 dibulatkan menjadi
c. 2,4 gr + 40 gr + 400 gr = 442,4 gr 1,1. Jadi, hasil dari 5,207 – 4,11 = 1,1.
3. Pembacaan neraca Ohaus tiga lengan tersebut sebagai c. 3,2 x 3 = ….
berikut. 3,2 (2 angka penting)
Massa = (200 + 80 + 3,6) gram = 283,6 gram 3,0 (2(1angka
angkapenting)
penting)
4. Penggunaan jam digital lebih efektif daripada penggunaan ×
9,6
jam matahari dalam menentukan waktu karena tidak
terpengaruh oleh cuaca. Jumlah angka penting hasil perkalian yang diizinkan
adalah sebanyak jumlah angka penting paling sedikit,
5. Pembacaan pada skala tetap = 5,50 mm
yaitu 2 angka penting. Jadi, hasil dari 3,2 × 3,0 = 9,6.
Pembacaan pada skala nonius = 0,50 mm (skala nonius
d. 9,214 : 0,34 = ….
yang berimpit garis tengah skala tetap 0)
9,214 (4 angka penting)
Tebal pelat logam = 5,50 mm + 0,50 mm = 6,00 mm
0,34 (2 angka penting)
1
Ketidakpastian pengukuran = ∆ x = × skala terkecil Hasil pembagian 9,214 : 0,34 = 27,1. Jumlah angka
2 penting hasil pembagian yang diizinkan adalah
sebanyak jumlah angka penting paling sedikit, yaitu
1
= × 0,01 mm 2 angka penting. Oleh karena itu, 27,1 dibulatkan
2 menjadi 27. Jadi, hasil pembagian angka penting
= 0,005 mm dari 9,306 : 0,53 = 27.
Jadi, hasil pengukuran tebal pelat logam menggunakan 3. a. 4,486 + 4,62 = 9,106 ditulis menjadi 9,1
b. 25,480 + 9,582 + 1,542 = 36,604 ditulis menjadi
jangka sorong adalah x = x0 ± ∆x = 6,00 ± 0,005 mm . 36,6
c. 89,0 + 0,0049 + 0,00002 = 89,00492 ditulis menjadi
89,0

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 15


4. Diketahui:
8 2,29 5,2441
Panjang = 0,42 cm
∑N = 8 ∑x ∑x
2
Lebar = 0,5 cm i
= 18,09 = 40,9131
i
Ditanya : luas segi empat
Jawab :
Aturan hasil perkalian dan pembagian angka penting, yaitu
∑x i 18,09
x0 = = 13,34cm
= 2,26 cm
hasil perkalian atau pembagian harus memiliki bilangan N 8
sebanyak bilangan dengan jumlah angka penting paling
( )
2
1 N∑ xi − ∑ xi
2

sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian ∆x =


tersebut. N N− 1
Luas = panjang × lebar 1 8 ( 40,9131) − (18,09)
2

= (0,42 cm) × (0,5 cm) ∆x =


8 8− 1
= 0,21
1
= 0,2 cm2(1 angka penting) ∆x = 0,0081
8
5. Hasil hitungan tinggi buku = 3,35 cm × 25 = 83,75 cm.
∆ x =0,001125 cm
Jumlah angka penting yang diizinkan untuk operasi
perkalian sama dengan jumlah angka penting paling Hasil pengukuran = x = x0 ± ∆x = (2,26 ± 0,01125) cm.
sedikit pada angka-angka yang dikalikan. Jumlah angka
penting pada hasil perhitungan tersebut adalah 2. Jadi, Tugas Kelompok
hasil perhitungan adalah 84 cm. Kebijaksanaan guru.

F. Notasi Ilmiah dalam Pengukuran Latihan


Aktivitas Siswa 1. Kesalahan umum adalah kesalahan yang disebabkan
Kebijaksanaan guru. karena keterbatasan pengamat pada saat pengukuran.
Contoh kesalahan umum adalah kesalahan dalam
membaca skala yang kecil dan kekurangterampilan dalam
Tugas Individu
memakai alat.
Kebijaksanaan guru.
2. Salah satu perbedaan penting antara akurasi dan
presisi adalah bahwa akurasi bisa ditentukan oleh satu
Tugas Kelompok pengukuran, sedangkan presisi hanya bisa ditentukan
Kebijaksanaan guru. dengan pengukuran berulang.
3. Faktor yang memengaruhi kesalahan acak adalah kondisi
Latihan lingkungan yang berfluktuasi, yaitu sebagai berikut.
1. a. 210.000.000 m = 2,1 × 108 m a. Gerak Brown molekul udara.
b. 62.400,1 m = 6,24001 × 104 m = 6,2 × 104 m b. Suhu yang tidak menentu.
c. 33.000 m = 3,3 × 104 m c. Fluktuasi tegangan listrik.
2. Bilangan 0,000056 mengandung dua faktor notasi ilmiah, d. Landasan yang bergetar.
yaitu sebagai berikut. e. Kebisingan (noise) elektronik.
Faktor pertama: a = 5,6 (1 ≤ a < 10) 4. Hasil pengukuran dapat ditulis dalam tabel berikut.
Faktor kedua: 10n dengan n = -5 (bilangan lebih kecil dari 1) No. xi xi2
Dengan demikian, bentuk notasi ilmiahnya sebagai berikut.
1 27,3 745,29
0,000056 = 5,6 × 10-5
3. 0,00000000000000137 = 1,37 × 10-15 m 2 27,5 756,25
4. 4,59 × 10-4 = 4,59 × 0,0001 = 0,000459 3 27,2 739,84
5. a. 1 tahun cahaya = 9.460.000.000.000.000 m = 9,5 × 1015 m 4 27,1 734,41
b. tetapan Wien = 0,0028978 mK = 2,9 × 10-6 K
5 27,4 750,76
G. Ketidakpastian Pengukuran Berulang N 136,5 3.726,55
Aktivitas Siswa Diketahui, bahwa N = 5, ∑xi = 136,5, dan ∑xi2 = 3.726,55.
Kebijaksanaan guru. Panjang rata-rata dan ketidakpastiannya dapat dicari
dengan rumus berikut.
Tugas Individu x0 =
∑ xi
N
Percobaan ke- xi (cm) xi2 (cm) 136,5
=
1 2,25 5,0625 5
2 2,30 5,2900 = 27,3 cm

( )
2
1 N∑ xi − ∑ xi
2
3 2,20 4,8400
∆x =
4 2,27 5,1529 N N−1
1 5 (3.726,55) − (136,5)
2
5 2,28 5,1984 ∆x =
5 5 −1
6 2,24 5,0176
∆x = 0,07 cm
7 2,26 5,1076 Hasil pengukuran = x = x0 ± ∆x = (27,3 ± 0,07) cm.

16 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


5. Panjang buku (x0) = 27,3 cm 8. d. massa, panjang, dan waktu
Skala terkecil = 1 mm = 0,1 cm Pembahasan:
Ketidakpastian pengukurannya (Δx): kg merupakan satuan besaran massa, m merupakan
Δx = ½ × skala terkecil satuan besaran panjang, dan s merupakan satuan besaran
= ½ × 0,1 cm waktu. Jadi, gaya diturunkan dari besaran massa, panjang,
= 0,05 cm dan waktu.
Sesudah diketahui skala terkecilnya maka hasil 9. b. kecepatan
pengukurannya dapat ditulis dengan format: Pembahasan:
x = x0 ± Δx Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur, memiliki
Hasil pengukuran siswa tersebut adalah (27,3 ± 0,05) cm. nilai (angka) dan satuan. Di antara pilihan jawaban di atas
yang memiliki nilai dan satuan adalah kecepatan. Satuan
Tugas Merangkum kecepatan adalah km/jam.
Kebijaksanaan guru. 10. a. keindahan
Pembahasan:
Uji Kompetensi
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Nilai besaran
A. Pilihan Ganda dapat dinyatakan dengan angka. Umumnya, besaran
1. d. perpindahan memiliki nilai dan satuan. Keindahan tidak termasuk
Pembahasan: besaran karena tidak dapat dinyatakan dengan angka.
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan 11. e. 103 kg/m3
arah, misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, dan Pembahasan:
gaya. Konversi satuan 1 gr/cm3 = 103 kg/m3
2. b. Rijal mengukur tinggi meja belajar di kelasnya. 12. a. 1 mm; 0,1 mm; 0,01 mm
Pembahasan: Pembahasan:
a. Ani menghitung jumlah kelereng yang digunakan Skala terkecil mistar adalah 1 mm, jangka sorong adalah
untuk bermain bersama Irma = tidak memerlukan 0,1 mm, dan mikrometer sekrup adalah 0,01 mm.
alat ukur panjang
13. c. 6,4
b. Rijal mengukur tinggi meja belajar di kelasnya =
memerlukan alat ukur panjang Pembahasan:
c. Rafli menghitung banyaknya mobil yang melintas 2,785 + 3,584 = 6,369
di depan rumahnya = tidak memerlukan alat ukur Oleh karena hasil penjumlahan angka penting hanya terdiri
panjang dari satu angka taksiran maka 2,785 + 3,584 = 6,369 = 6,4.
d. Danang menghitung jumlah uang yang ada di dompet 14. d. skalar
= tidak memerlukan alat ukur panjang Pembahasan:
e. Sari menghitung banyaknya boneka yang dia miliki Besaran skalar adalah besaran yang mempunyai besar
= tidak memerlukan alat ukur panjang (nilai) saja.
3. d. cm/s2 15. c. panjang dan waktu
Pembahasan: Pembahasan:
Karena yang akan dicari satuan dari B maka kita bisa Kecepatan (v) diturunkan dari besaran pokok panjang (s)
kecualikan A dan C sehingga didapat persamaan dan waktu (t) yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
v = Bt s
v = cm/s (satuan kecepatan) v=
t
t=s
16. d. acak
Persamaannya menjadi
B = v/t Pembahasan:
B = m/s . 1/s Kesalahan acak adalah kesalahan yang terjadi karena
B = m/s2 adanya fluktuasi-fluktuasi halus pada saat pengukuran.
Fluktuasi-fluktuasi halus tersebut karena adanya gerak
4. c. (4,210 ± 0,001) cm
Brown molekul udara, fluktuasi tegangan listrik, landasan
Pembahasan: yang bergetar, bising, dan radiasi.
Mikrometer memiliki ketelitian 0,001 cm maka hasil 17. e. sistematika
pengukuran yang benar adalah (4,210 ± 0,001) cm.
Pembahasan:
5. c. 4
Kesalahan sistematika merupakan kesalahan pengukuran
Pembahasan: yang terjadi pada alat ukur. Kesalahan sistematika, antara
0,07060 m mempunyai 4 angka penting. lain kesalahan komponen, kesalahan paralaks, kesalahan
6. c. (1), (2), dan (4) kalibrasi, dan kesalahan titik nol.
Pembahasan: 18. a. (1) dan (4)
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Nilai besaran Pembahasan:
dapat dinyatakan dengan angka. Umumnya, besaran Gaya mempunyai nilai dan arah sehingga termasuk
memiliki nilai dan satuan. Keindahan tidak termasuk besaran vektor.
besaran karena tidak dapat dinyatakan dengan angka. Percepatan mempunyai nilai dan arah sehingga termasuk
7. b. (1) dan (3) besaran vektor
Pembahasan: 19. b. jangka sorong
Satuan baku adalah satuan pengukuran yang nilainya Pembahasan:
tetap dan disepakati secara internasional untuk digunakan Alat ukur panjang adalah jangka sorong. Neraca Ohaus
sebagai pembanding. Contoh: gram, kilogram, sentimeter, dan neraca digital merupakan alat ukur massa, sedangkan
meter, dan kelvin. termometer sebagai alat ukur suhu.

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 17


20. c. menit
8. Sudut bidang datar radian (rad) -
Pembahasan: (q)
Satuan menit merupakan satuan CGS dari besaran turunan
untuk menunjukkan waktu. Satuan SI untuk menunjukkan 9. Sudut ruang (f) steradian (Sr) -
waktu adalah sekon. 27. d. 2,5 × 106
21. a. [M] Pembahasan:
Pembahasan: s = 25 km = 25 × 100.000 = 2.500.000 = 2,5 × 106 m
Kemasan 1.000 gram menunjukkan besaran massa. 28. c. 15.000 m2
Dimensi dari besaran massa adalah [M]. Pembahasan:
22. c. dimensi 1 hektar = 10.000 m³
Pembahasan: 1,5 hektar = 1,5 × 10.000 m³ = 15.000 m³
Cara penulisan besaran turunan yang diuraikan 29. c. 6,53 × 10-4 m
menggunakan simbol (huruf/lambang) besaran pokok Pembahasan:
disebut dimensi. Umumnya, besaran pokok memiliki bentuk
d = 0,653 mm
dimensi sebagai berikut. 0,653
=
No. Besaran Pokok Satuan Dimensi 1.000

1. Panjang (l) meter (m) [L] = 0,000653


= 6,53 × 10-4 m
2. Massa (m) kilogram (kg) [M]
30. c. [N]
3. Waktu (t) sekon (s) [T] Pembahasan:
4. Kuat arus listrik (I) ampere (A) [I] Umumnya, besaran pokok memiliki bentuk dimensi sebagai
berikut.
5. Suhu (T) Kelvin (K) [q]
6. Jumlah zat (n) mol (mol) [N] No. Besaran Pokok Satuan Dimensi

7. Intensitas cahaya kandela (cd) [J] 1. Panjang (l) meter (m) [L]
(In) 2. Massa (m) kilogram (kg) [M]
8. Sudut bidang datar radian (rad) - 3. Waktu (t) sekon (s) [T]
(q)
4. Kuat arus listrik (I) ampere (A) [I]
9. Sudut ruang (f) steradian (Sr) -
5. Suhu (T) kelvin (K) [q]
23. c. dinamometer
6. Jumlah zat (n) mol (mol) [N]
Pembahasan:
Nama alat pada gambar adalah dinamometer yang 7. Intensitas cahaya kandela (cd) [J]
digunakan untuk mengukur besarnya gaya. Dinamometer (In)
sering disebut juga sebagai neraca pegas. 8. Sudut bidang datar radian (rad) -
24. e. konstanta gesekan (q)
Pembahasan:
9. Sudut ruang (f) steradian (Sr) -
a. Kuat arus satuannya ampere.
b. Jumlah zat satuannya mol.
31. a. (1) dan (4)
c. Gaya gesek satuannya newton.
d. Suhu satuannya kelvin. Pembahasan:
e. Konstanta gesekan tidak memiliki satuan. Alat yang bisa digunakan untuk mengukur suhu adalah
kalorimeter dan termometer, sedangkan voltmeter dan
25. a. luas, volume, dan jarak
amperemeter digunakan untuk mengukur tegangan dan kuat
Pembahasan: arus.
Kelompok besaran skalar merupakan besaran yang tidak 32. d. (1), (3), dan (5)
memiliki arah, antara lain luas, volume, dan jarak.
Pembahasan:
26. a. [J]
Alat ukur massa ditunjukkan oleh nomor 1, 3, dan 5. Nomor
Pembahasan: 2 dan 4 merupakan alat ukur panjang.
Umumnya, besaran pokok memiliki bentuk dimensi sebagai 33. c. [M][L][T]-2
berikut.
Pembahasan:
No. Besaran Pokok Satuan Dimensi Satuan gaya gesek adalah newton. Satuan newton sama
dengan [M][L][T]-2.
1. Panjang (l) meter (m) [L]
34. d. panjang
2. Massa (m) kilogram (kg) [M] Pembahasan:
3. Waktu (t) sekon (s) [T] Panjang merupakan besaran. 10 merupakan nilai dan
4. Kuat arus listrik (I) ampere (A) [I] meter merupakan satuan.
35. a. (1) dan (3)
5. Suhu (T) kelvin (K) [q]
Pembahasan:
6. Jumlah zat (n) mol (mol) [N] Neraca atau alat ukur massa ada bermacam-macam,
7. Intensitas cahaya kandela (cd) [J] antara lain neraca Ohaus, neraca analitis dua lengan,
(In) neraca digital, dan sebagainya.

18 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


36. d. 2,2348 × 10–8 45. b. 2 dan 5
Pembahasan: Pembahasan:
Notasi ilmiah mempunyai 1 angka di depan koma sehingga Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan
ditulis 2,2348 × 10–8 arah, misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, dan
37. a. acak gaya.
Pembahasan:
Kesalahan karena gerak Brown atau tekanan yang tidak B. Uraian
menentu termasuk kesalahan acak. 1. Mikrometer sekrup menggunakan satuan milimeter dan
38. c. neraca digital skala terkecilnya adalah 0,01 milimeter.
Pembahasan: Skala utama = 4,5 milimeter
a. Neraca Ohaus mempunyai tingkat ketelitian 0,1 gram. Skala putar = 27,5 × 0,01 milimeter = 0,275 milimeter
b. Neraca analitis dua lengan mempunyai tingkat Hasil pengukuran = 4,5 milimeter + 0,275 milimeter = 4,775
ketelitian 0,1 gram. milimeter = 4,78 milimeter
c. Neraca digital mempunyai tingkat ketelitian 0,001 gram 1
Ketidakpastian pengukuran = ∆ x = × skala terkecil
d. Neraca empat lengan gantung 100 gram 2
e. Neraca tiga lengan memiliki tingkat ketelitian 0,1 gram 1
39. b. volume dalam meter kubik = × 0,01 mm
2
Pembahasan: = 0,005 mm
a. Luas dalam meter = salah, karena satuan luas adalah
Jadi, hasil pengukuran tebal pelat logam menggunakan
meter2
b. Volume dalam meter kubik = benar jangka sorong adalah x = x0 ± ∆ x = 4,78 ± 0,005 mm .
c. Massa jenis dalam gram/m = salah, karena satuan 2. Gambar tersebut menunjukkan tabung ukur untuk
massa jenis adalah kg/m3 mengukur volume.
d. Percepatan dalam m/s = salah, karena satuan 3. a. 8 mil = 8 × 1,609 m = 12,872 m
percepatan adalah m/s2
b. 4 jam = 4 × 3.600 sekon = 14.400 sekon
e. Kecepatan dalam m/s 2 = salah, karena satuan
kecepatan adalah m/s c. 3 ton = 3 × 1.000 kg = 3.000 kg
40. d. (1), (2), dan (3) d. 6 inci = 6 × 0,0254 m = 0,1524 m
Pembahasan: 4. a. 3,61 + 2,07 = 5, 7
b. 7,145 – 5,32 = 1,83
Nomor 1), 2), dan 3) memiliki satuan sama, yaitu Nm atau
c. 4,42 × 2,3 = 10
joule, sedangkan massa jenis satuannya kg/m3.
d. 17,5 : 3 = 6
41. c. tetapan pegas
5. Untuk mengubah berat bumi ke dalam bentuk notasi ilmiah
Pembahasan:
atau penulisan baku, perhatikan cara berikut.
Tegangan permukaan fluida mempunyai rumus
5.880.000.000.000.000.000.000.000
g = F/d = kg m/s2 = [M] [T]-2
Dari bilangan di atas, kita peroleh dua faktor notasi ilmiah
Besaran yang mempunyai dimensi sama dengan tegangan yaitu sebagai berikut.
permukaan adalah Faktor pertama:
a. momentum = [M] [L] [T]-1 a = 5,88 (1 ≤ a < 10)
b. impuls = [M] [L] [T]-1 Faktor kedua:
c. tetapan pegas = [M] [T]-2 10n dengan n = 24 (hitung jumlah angka bewarna hijau)
d. kecepatan = [L] [T]-1
Dengan demikian, berat bumi tersebut apabila dinyatakan
e. usaha =[M] [L]2 [T]-2
dalam bentuk notasi ilmiah sebagai berikut.
Jadi besaran yang dimensinya sama dengan tegangan
5.880.000.000.000.000.000.000.000 kg = 5,88 × 1024 kg
permukaan adalah tetapan pegas.
6. Bilangan 10-4 apabila dinyatakan dalam bentuk pecahan
42. e. 138,48 mm3
maka hasilnya sebagai berikut.
Pembahasan: 1 1
4 10-4 = = kg
Volume bola = p × r × r × r 10 4 10.000
3
r = 3,21 mm Apabila dinyatakan dalam bilangan desimal maka hasilnya
4 sebagai berikut.
V = × 3,14 × 3,21 × 3,21 × 3,21
3 1 1
V = 138,48 mm3 10-4 = = = 0,0001 kg
10 4 10.000
43. c. gaya
Pembahasan: 7. 1 L = 106 mm3
Dimensi [M][L][T]-2 jika dijabarkan menjadi satuan kg.m/s2. 1 mm3 = 5 × 106 sel darah merah
Besaran dengan satuan tersebut adalah gaya. Maka dalam satu liter darah manusia terdapat sel darah
44. d. 12,5 merah sebanyak:
Pembahasan: 5 × 106 × 106 = 5 × 106 + 6 = 5 × 1012
Jadi, jumlah sel darah merah dalam 1 liter darah adalah 5
12,5 + 12,4 + 12,4 + 12,6
∑m =
4
× 1012 sel darah merah.
8. Besaran pokok, yaitu sebagai berikut.
49,9
= a. Massa
4
b. Waktu
= 12,475
c. Panjang
= 12,5 d. Kuat arus
Jadi, massa rata-rata kelereng siswa tersebut adalah 12,5 gr. e. Suhu

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 19


Besaran turunan, yaitu sebagai berikut. Energi = massa . gravitasi . tinggi
a. Volume = kg . m/detik² . m
b. Massa jenis = kg . m²/detik²
c. Luas = kg . m² . detik-2
d. Gaya Jadi, dimensinya = [M][L2][T-2]
e. Tekanan
6. b. (0,83 ± 0,005 ) cm
9. Rt = R1 + R2 + R3 + R4
Pembahasan:
= 28,4 + 4,25 + 56,605 + 90,75
Skala utama = 0,8 cm
= 180,005
Skala nonius = 3 x 0,01 cm = 0,03 cm
= 180,0 ohm
Diameter dalam gelas = 0,8 cm + 0,03 cm = 0,83 cm
∆R = ∆R1 + ∆R2 + ∆R3 + ∆R4 1
= 0,1 + 0,01 + 0,001+ 0,01 Ketidakpastian pengukuran = ∆ x = × skala terkecil
2
= 0,121 ohm
= 0,1ohm 1
= × 0,01 cm
R ±
= Rt ∆R 2
= 0,005 cm
= 180,0 0,1 ± Jadi, hasil pengukuran diameter dalam gelas menggunakan
10. Panjang = 12,73 cm, memiliki 4 angka penting
Lebar = 6,5 cm, memiliki 2 angka penting jangka sorong adalah x = x0 ± ∆x = 0,83 ± 0,005 cm .
Luas = panjang × lebar 7. b. derajat panas atau dinginnya suatu benda
Luas = 12,73 cm × 6,5 cm Pembahasan:
Luas = 82,745 cm Suhu suatu benda menyatakan derajat panas atau
Luas = 83 cm2 (memiliki 2 angka penting) dinginnya suatu benda
8. a. jangka sorong
Penilaian Tengah Semester Pembahasan:
A. Pilihan Ganda Garis tengah (diameter) bagian dalam sebuah pipa dapat
1. c. mikrometer sekrup diukur menggunakan jangka sorong.
Pembahasan: 9. d. 13.600 kg/m3
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau Pembahasan:
0,001 cm. 13,6 gr/cm3 jika diubah ke satuan SI adalah 13.600 kg/m3
2. a. 1,5 × 10-8 10. a. 80
Pembahasan: Pembahasan:
15 nanometer = 15 × 10-9 m = 1,5 × 10-8 m Panjang = 2,23 cm= 3 angka penting.
3. e. [q] Lebar = 36 cm = 2 angka penting.
Pembahasan: Luas = panjang × lebar = 2,23 × 36 = 80,28
Umumnya, besaran pokok memiliki bentuk dimensi sebagai Untuk mencari angka pentingnya ingat:
berikut. 3 angka penting × 2 angka penting = 2 angka penting.
No. Besaran Pokok Satuan Dimensi Jadi luasnya adalah 80 cm² (2 angka penting)
11. c. 454,5 cm
1. Panjang (l) meter (m) [L]
Pembahasan:
2. Massa (m) kilogram (kg) [M] 421,4
3. Waktu (t) sekon (s) [T] 33,13 +
4. Kuat arus listrik (I) ampere (A) [I] 454,53

5. Suhu (T) Kelvin (K) [q] Jika dituliskan dengan angka penting menjadi 454,5.
12. d. kesalahan paralaks
6. Jumlah zat (n) mol (mol) [N]
Pembahasan:
7. Intensitas cahaya kandela (cd) [J] Kesalahan paralaks terjadi bila ada jarak antara jarum
(In) penunjuk dengan garis-garis skala dan posisi mata
8. Sudut bidang datar radian (rad) - pengamat tidak tegak lurus dengan jarum.
(q)
13.
e. 0,75 ± 0,005
9. Sudut ruang (f) steradian (Sr) - Pembahasan:
4. a. zat yang dipanaskan Hasil = SU + (SN × Ketelitian)
Pembahasan: = 0,7 + (5 × 0,01) = 0,75 cm
1
Prinsip kerja termometer adalah mengukur perubahan zat Ketidakpastian pengukuran = ∆ x = × skala terkecil
yang dipanaskan 2
5. d. [M][L]2[T]-2 1
Pembahasan: = × 0,01 cm = 0,005 cm
2
Rumus energi potensial: = 0,005
Jadi, hasilcm
pengukuran tebal papan menggunakan jangka
E=m.g.h
Untuk mencari dimensinya kita hitung satuannya sorong adalah x = x0 ± ∆ x = 0,75 ± 0,005 cm .

20 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


14. b. percepatan 22. c. dapat mengganggu pengoperasian alat ukur dalam
Pembahasan: SPBU
kecepatan Pembahasan:
Percepatan = Radiasi latar belakang dapat mengganggu pembacaan dan
waktu
menganggu operasional alat. Salah satu contohnya adalah
m × s− 1
= radiasi gelombang elektromagnetik dari kosmos (luar
s angkasa). Selain itu, radiasi gelombang elektromagnetik
[L ] × [T ]
−1
juga dapat berasal dari ponsel. Alasan ponsel tidak boleh
= digunakan di SPBU maupun pesawat terbang karena
[T ]
dapat mengganggu pengoperasian alat ukur dalam SPBU
= [L ][T ]
−2
atau pesawat terbang. Hal ini terjadi karena gelombang
elektromagnetik pada ponsel dapat menghasilkan
15. d. jumlah zat, intensitas cahaya, kuat arus, dan suhu gelombang radiasi yang dapat mengacaukan alat ukur
Pembahasan: pada SPBU atau pesawat terbang.
Kelompok besaran pokok pada pilihan tersebut adalah 23. e. 0,5 mm
jumlah zat, intensitas cahaya, kuat arus, dan suhu. Pembahasan:
16. d. Indra Tingkat ketelitian suatu alat bernilai setengah dari skala
Pembahasan: terkecilnya sehingga jika skala terkecil 1 mm maka
Akurasi berhubungan dengan apakah nilai yang diukur ketelitiannya adalah 0,5 mm.
sama dengan nilai yang sebenarnya. Presisi menunjukkan 24. b. 1 dan 5
ketepatan. Pembahasan:
17. b. (5,24 + 0,05) Jumlah angka penting pada poin-poin tersebut.
Pembahasan: a. 12,0000 cm³ =2
Cara penulisan hasil pengukuran harus menambahkan b. 1,03 cm³ =3
angka ketelitian alat yang besarnya setengah dari ketelitian
c. 113.000 cm³ =6
jangka sorong, yaitu 0,05 mm.
d. 10,03 cm³ =4
18. c. 1 m3
e. 0,11 × 102 cm³ = 2
Pembahasan:
Jadi jawaban yang benar adalah pilihan b.
1 L = 1 dm3
1 mL = 0,001 dm3 25. c. (1), (2), dan (3)
1 m
3
= 1.000 dm3 Pembahasan:
100 dm3 = 100 dm3 AVOmeter merupakan singkatan dari Ampere Volt Ohm meter
100 cm3 = 0,1 dm3 sehingga yang dapat diukur menggunakan multimeter adalah
19. b. (1) dan (3) kuat arus, tegangan, dan hambatan.
Pembahasan: 26. b. 9,1 × 10−31kg
Pembahasan:
No. Besaran Satuan Alat Ukur Semua jawaban jika dilihat dari nilainya benar, tetapi yang
1. Panjang meter Jangka sorong memenuhi aturan penulisan notasi ilmiah adalah b karena
nilai a harus kurang dari 10 dan lebih dari satu.
2. Massa gram Neraca
27. d. acak
3. Suhu Kelvin Termometer Pembahasan:
4. waktu sekon Spektrometer Kesalahan acak adalah kesalahan yang terjadi karena
adanya fluktuasi-fluktuasi halus pada saat pengukuran.
Pernyataan yang benar adalah 1 dan 3. Pernyataan 2
Fluktuasi-fluktuasi halus tersebut karena adanya gerak
seharusnya satuan dinyatakan dalam kilogram, sedangkan
Brown molekul udara, fluktuasi tegangan listrik, landasan
pernyataan 4 karena spektrometer bukan merupakan alat
yang bergetar, bising, dan radiasi.
ukur waktu tetapi alat ukur massa.
28. d. tekanan
20. d. 21 cm2
Pembahasan:
Pembahasan:
Besaran yang dimensinya [M][L]-1[T]-2 adalah tekanan.
1
L = × a× t Tekanan mempunyai satuan kg/ms-2 sehingga dimensinya
2 sesuai dengan yang ada di soal, yaitu [M][L]-1[T]-2.
1
= × 14,36 × 2,9 29. d. panjang
2
Pembahasan:
= 20,822 ≈ 21 cm2
Satuan luas adalah m2. Meter adalah satuan panjang
21. e. 83 cm2 sehingga luas diturunkan dari besaran panjang.
Pembahasan: 30. a. kgm2s3
Diketahui: Pembahasan:
Panjang = p = 12,73 cm Daya suatu benda yang dalam sistem SI dinyatakan dengan
Lebar = l = 6,5 cm joule = kgm2s3.
Luas = L = p × l = 12,73 × 6,5 = 82,745 cm2 31. a. ketelitian makin tinggi
Dengan aturan angka penting tentang perkalian maka Pembahasan:
angka yang ditulis adalah angka penting paling sedikit Jika ketidakpastian relatif makin kecil maka bisa
saat operasi perkaliannya yaitu 6,5 atau 2 angka penting. disimpulkan bahwa ketelitian makin tinggi.
Luas dengan angka penting adalah 83, yaitu pembulatan
dari 82,745 cm2.

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 21


32. c. kilogram 40. c. 67
Pembahasan: Pembahasan:
Satuan massa dalam Si adalah kg. Luas persegi panjang:
33. a. 1 L = p × l = 12 × 5,55 m2 = 66,6 cm2
Pembahasan: Panjang persegi dinyatakan oleh dua angka penting dan
Hasil penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan lebar dinyatakan oleh tiga angka penting sehingga luasnya
angka penting hanya memiliki 1 angka taksiran. hanya boleh mengandung dua angka penting. Jadi, luasnya
adalah 67 m2.
34. c. 25.000
41. a. N/m2
Pembahasan:
Pembahasan:
250 are = 2,5 ha
Tekanan suatu benda dinyatakan dengan pascal atau
= 2,5 hm²
N/m2.
= 2,5 × 10.000 m²
42. b. [M]
= 25.000 m²
Pembahasan:
35. b. besaran pokok dan besaran turunan
Umumnya, besaran pokok memiliki bentuk dimensi sebagai
Pembahasan:
berikut.
Berdasarkan satuannya, besaran dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. No. Besaran Pokok Satuan Dimensi
36. c. radian 1. Panjang (l) meter (m) [L]
Pembahasan:
2. Massa (m) kilogram (kg) [M]
No. Besaran Pokok Satuan 3. Waktu (t) sekon (s) [T]
1. Panjang (l) meter (m) 4. Kuat arus listrik (I) ampere (A) [I]
2. Massa (m) kilogram (kg) 5. Suhu (T) Kelvin (K) [q]
3. Waktu (t) sekon (s) 6. Jumlah zat (n) mol (mol) [N]
4. Kuat arus listrik (I) ampere (A) 7. Intensitas cahaya kandela (cd) [J]
5. Suhu (T) Kelvin (K) (In)
6. Jumlah zat (n) mol (mol) 8. Sudut bidang datar radian (rad) -
(q)
7. Intensitas cahaya (In) kandela (cd)
9. Sudut ruang (f) steradian (Sr) -
8. Sudut bidang datar (q) radian (rad)
9. Sudut ruang (f) steradian (Sr) 43. d. 6,00 ±0,005 mm
Pembahasan:
37. c. 5,83 × 1010 Pembacaan pada skala tetap = 5,50 mm
Pembahasan: Pembacaan pada skala nonius = 0,50 mm (skala nonius
Notasi ilmiah dari 58.300.000.000 adalah 5,83 × 1010. yang berimpit garis tengah skala tetap 0)
38. c. energi Tebal pelat logam = 5,50 mm + 0,50 mm = 6,00 mm
Pembahasan: 1
Ketidakpastian pengukuran = ∆ x = × skala terkecil
a. Usaha: joule 1 2
= × 0,01 mm
b. Gaya: newton 2
1
c. Tekanan: pascal = × 0,01 mm = 0,005 mm
d. Enargi: joule 2
e. Daya: joule/s = 0,005
Jadi, mmpengukuran tebal pelat logam menggunakan
hasil
f. Berat: newton
jangka sorong adalah x = x0 ± ∆x = 6,00 ± 0,005 mm .
Jadi, yang memiliki satuan sama dengan usaha adalah
44. c. 13,01
energi.
Pembahasan:
39. d. steradian
Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti angka
Pembahasan:
bukan nol adalah angka penting sehingga bilangan 13,01
No. Besaran Pokok Satuan terdiri dari 4 angka penting.
45. a. 3,14 × 108
1. Panjang (l) meter (m)
Pembahasan:
2. Massa (m) kilogram (kg) Notasi ilmiah dari 314.000.000 adalah 3,14 × 108
3. Waktu (t) sekon (s) 46. a. 3,0 × 108 m/s
4. Kuat arus listrik (I) ampere (A) Pembahasan:
Sinar matahari yang mencapai bumi dipancarkan dengan
5. Suhu (T) Kelvin (K)
kecepatan cahaya, yaitu 299.792.458 m/s, jika ditulis dalam
6. Jumlah zat (n) mol (mol) notasi ilmiah sebesar 3,0 × 108.
7. Intensitas cahaya (In) kandela (cd) 47. c. 25
Pembahasan:
8. Sudut bidang datar (q) radian (rad)
Satuan SI untuk kecepatan adalah m/s.
9. Sudut ruang (f) steradian (Sr) 90 km/jam = 90.000 m/3.600 s = 25 m/s

22 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


48. b. 2 dan 3 8. 1 yard = 3 foot = 36 inci
Pembahasan:  2,54 cm 
= 36 inci x  
Luas merupakan perkalian dari besaran panjang dengan  1 inci 
besaran panjang. Volume adalah perkalian antara 3 buah
besaran panjang. = 91,44 cm
49. a. 3,19 cm = 0,9144 mm
Pembahasan: 1
Berarti 1 m = yard = 1,094 yard
Skala utama = 3,1 cm 0,9144
Skala nonius = 9 x 0,01 = 0,09 cm Sehingga:
Tebal balok = 3,1 cm + 0,09 cm = 3,19 cm  1,094 
1 200 m = (200 m)  
Ketidakpastian pengukuran = ∆x = × skala terkecil  1m 
2
200 m = 218,8 yard
1
= ×× 0,01
0,01cm
cm = 0,005 cm 9. a. 4,5 inci = 4,5 × 0,0254 m = 0,1143 m
2
b. 6,7 angstrom = 6,7 × 10-8 cm
= 0,005
Jadi, cm pengukuran menggunakan jangka sorong
hasil
c. 7,8 kuintal = 780 kg
tersebut adalah x = x 0 ± ∆ x = 3,19 ± 0,005 cm . d. 3,4 jam = 3,4 × 3.600 detik = 12.240 detik
50. d. kesalahan gerak Brown e. 5 tahun cahaya = 5 × 9,46 × 1012 km = 47,3 × 1012 km
Pembahasan: 10. Suatu besaran mempunyai nilai dan satuan. Akan tetapi,
Kesalahan sistematika merupakan kesalahan yang terjadi terdapat beberapa besaran fisika yang tidak mempunyai
pada alat ukur. Contoh kesalahan sistematika, yaitu satuan, misalnya massa jenis relatif, konstanta gesekan,
sebagai berikut. indeks bias, dan sebagainya.
a. Kesalahan komponen pada alat dapat terjadi karena 11. 20,2 mL – 12,4 mL = 7,8 mL
alat ukur sudah aus. 12. Kesalahan penggunaan alat, misalnya kurang terampil
b. Kesalahan paralaks terjadi ketika mata pengamat pada alat ukur yang rumit.
tidak tegak lurus terhadap jarum penunjuk dan garis- 13. L = xo ± Δx
garis skala. = 12 cm ± 0,05 cm
c. Kesalahan kalibrasi merupakan kesalahan dalam Panjang dari hasil pengukuran tersebut adalah 12,05 cm
pengaturan skala pada alat ukur tidak sesuai dengan atau 11,95 cm.
alat standar. Kesalahan kalibrasi menyebabkan hasil
14. Bentuk umum merupakan kebalikan dari notasi ilmiah
pengukuran terlalu besar atau terlalu kecil. Kesalahan
(bentuk baku). Bentuk umum diperoleh dengan mengalikan
kalibrasi dapat dihindari dengan melakukan kalibrasi
faktor pertama dan kedua dari notasi ilmiah.
ulang agar sesuai dengan alat standar.
1,9 × 105 = 1,9 × 100.000 = 190.000
d. Kesalahan titik nol merupakan kesalahan pengukuran
yang terjadi karena jarum penunjuk pada alat ukur 15. Orde merupakan pangkat dari bilangan 10 dari penulisan
tidak tepat berimpit pada titik nol atau jarum penunjuk notasi ilmiah, 2,456 × 10–8 maka ordenya adalah -8.
tidak dapat kembali ke titik nol secara tepat sebelum
pengukuran. Hal ini dapat menyebabkan hasil Bab 2
pengukuran menjadi lebih besar atau lebih kecil dari Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
nilai sebenarnya. Kesalahan pengukuran ini dapat
dihindari dengan melakukan koreksi pada hasil
A. Perubahan Iklim
pengukuran.
Aktivitas Siswa
Kebijaksanaan guru.
B. Uraian
1. 7.000.000.000 dapat dituliskan menjadi 7 × 109. Jadi, jumlah
angka penting pada jumlah tabungan Nami adalah 1. Tugas Individu
2. Bilangan yang memiliki 4 angka penting adalah 0,07800. Kebijaksanaan guru.
3. Neraca Ohaus, neraca analitis dua lengan, neraca digital,
dan neraca lengan gantung. Tugas Kelompok
4. Panjang meja 1,5 meter Kebijaksanaan guru.
Panjang = besaran
1,5 meter = nilai besaran Latihan
meter = satuan 1. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan
5. Rusuk = 10 cm, mempunyai 2 angka penting sehingga permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara
hasil akhir juga mempunyai 2 angka penting. dapat menyebabkan bencana alam, misalnya banjir, badai,
V = r3 = 10 × 10 × 10 = 1.000 atau, 1,0 × 103 cm3 dan kebakaran, serta kematian akibat trauma.
6. 1 slug = 14,59 kg 2. Pola cuaca merupakan bagian penting dalam kehidupan
1 pon = 0,5 kg yang akan memengaruhi tanaman, pangan, air yang
3 slug = 3 × 14,59 kg = 43,77 kg dikonsumsi, tempat tinggal, berbagai aktivitas, dan
20 pon = 20 × 0.5 kg = 10 kg kesehatan manusia.
Beras total 43,77 kg + 10 kg = 53,77 kg 3. Musim dingin, musim panas, musim semi, musim gugur,
musim hujan, dan musim kemarau.
7. Jumlah angka penting yang diizinkan untuk operasi
penjumlahan adalah satu angka taksiran sehingga 7,56 4. Upaya penanggulangan perubahan iklim dalam sektor
dibulatkan menjadi 7,6. Jadi, hasil dari 4,26 + 3,3 = 7,6 energi yang dapat dilakukan dengan cara mengurangi
(2 angka penting). subsidi bahan bakar fosil, pajak karbon yang digunakan
untuk bahan bakar fosil, serta menggalakkan kebiasaan

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 23


menggunakan energi terbarukan. Selain itu, diperlukan 3. Karbon dioksida, aerosol, kadar debu, dan kandungan
penetapan harga listrik bagi energi terbarukan termasuk kimia lainnya cenderung meningkatkan gas rumah kaca.
subsidi bagi para produsen. 4. Sumber-sumber emisi karbon secara global yang dihasilkan
5. Perubahan iklim disebabkan oleh deforestasi atau dari pembakaran bahan bakar fosil terdiri dari komposisi
penebangan hutan. Hal ini karena pohon membantu dalam sebagai berikut.
mengatur iklim dengan menyerap CO2 dari atmosfer. Ketika a. 36% dari industri energi (pembangkit listrik dan kilang
terjadi penebangan maka efek menguntungkan akan hilang minyak).
dan karbon yang tersimpan di pohon akan dilepaskan ke b. 27% dari sektor transportasi.
atmosfer, serta menambah efek rumah kaca di bumi. c. 21 % dari sektor industri.
d. 15% berasal dari sektor rumah tangga dan jasa.
B. Perubahan Lingkungan karena Pemanasan Global e. 1% dari sektor lainnya.
Aktivitas Siswa 5. Efek umpan balik meningkatkan kandungan air absolut
Kebijaksanaan guru. di udara, sebaliknya kelembapan relatif udara hampir
konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi
hangat.
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru.
D. Kegiatan Manusia sebagai Penyebab Perubahan
Lingkungan
Tugas Kelompok
Aktivitas Siswa
Kebijaksanaan guru.
Kebijaksanaan guru.

Latihan
Tugas Individu
1. Pergeseran ekosistem dapat memberikan dampak pada
Kebijaksanaan guru.
penyebaran penyakit melalui air (waterborne diseases)
maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne
diseases). Tugas Kelompok
2. Saat terjadi pemanasan global, hewan memiliki Kebijaksanaan guru.
kecenderungan untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke
atas pegunungan. Latihan
3. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, yaitu 1. Jika penggunaan kendaraan bermotor tidak dikurangi
mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi maka jumlah karbon dioksida yang terlepas ke atmosfer
terlalu hangat. akan makin banyak.
4. Kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer yang mencapai 2. Sumber utama penghasil nitrogen oksida adalah
level 400 ppm (parts per million atau bagian per sejuta) pemupukan nitrogen dalam pertanian, deforestasi, dan
menyebabkan terjadinya peningkatan derajat keasaman pembakaran biomassa.
laut dan peningkatan suhu Samudra Pasifik yang terlalu 3. Bahan bakar kendaraan bermotor berupa bensin maupun
ekstrem. Peningkatan kadar CO2hingga 400 ppm tersebut solar berasal dari minyak bumi yang mengandung atom
terjadi karena aktivitas manusia sejak revolusi industri pada karbon (C) dan hidrogen (H), yaitu senyawa hidrokarbon
tahun 1850-an. Kadar CO2 di atmosfer secara berlebih juga (CxHy).
terjadi karena penggunaan bahan bakar fosil di negara
4. Alasan penggunaan bahan bakar fosil untuk operasional
maju dan penggundulan hutan dengan cara pembakaran
pabrik untuk menghemat pengeluaran dan memanfaatkan
di negara berkembang.
sumber daya alam yang ada. Akan tetapi, penggunaannya
5. Karena ekosistem dan musim berubah sehingga hewan sebaiknya dilakukan secara sadar dan bijak karena dapat
dan tumbuhan tidak dapat beradaptasi dengan baik. memberikan sumbangan yang besar terhadap pemanasan
global.
C. Kenaikan Kadar Karbon Dioksida terhadap Peningkatan 5. Freon 11, 12, atau 22 banyak dimanfaatkan sebagai bahan
Suhu Bumi refrigerant atau bahan pendingin ruangan dalam sistem
Aktivitas Siswa pendingin ruangan atau Air Conditioning (AC), kulkas, dan
Kebijaksanaan guru. bahan aerosol.

Tugas Individu E. Solusi Pemanasan Global


Kebijaksanaan guru. Aktivitas Siswa
Kebijaksanaan guru.
Tugas Kelompok
Tugas Individu
Kebijaksanaan guru.
Kebijaksanaan guru.

Latihan Soal Tugas Kelompok


1. Kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer mencapai level Kebijaksanaan guru.
400 ppm (parts per million atau bagian per sejuta), terjadi
peningkatan derajat keasaman laut, dan peningkatan suhu Latihan
Samudra Pasifik yang terlalu ekstrem. 1. Penghematan energi (konservasi energi) adalah tindakan
2. Molekul karbondioksida  dari dalam tanah dapat keluar ke untuk mengurangi jumlah penggunaan energi.
atmosfer secara langsung melalui letusan gunung berapi 2. Agar penggunaan kayu tidak ikut serta memberikan
dan aktivitas vulkanik lainnya. dampak pemanasan global maka penggunaan material
bangunan selain kayu dapat dijadikan pilihan, misalnya
aluminium, baja ringan, dan sebagainya.

24 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


3. Pohon yang masih muda dan cepat pertumbuhannya akan 3. c. (1), (2), (4), dan (5)
menyerap karbon dioksida lebih banyak, karbon dioksida Pembahasan:
dipecah melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon Efek rumah kaca mengakibatkan kadar CO 2 yang
dalam kayu. meningkat. Kadar CO2 meningkat, mengakibatkan kadar
4. Berikut upaya untuk menyiasati konsumsi makanan untuk suhu permukaan bumi naik.
mengurangi pemanasan global. 4. d. penanaman pohon
a. Mengurangi konsumsi daging. Pembahasan:
b. Mengonsumsi produk lokal.
Kadar karbon dioksida di udara dapat dikurangi melalui
c. Menghindari konsumsi atau masakan cepat saji. penanaman pohon. Pohon-pohon yang masih muda
d. Berbelanja makanan di toko terdekat dalam jumlah dapat menyerap karbon dioksida lebih banyak melalui
besar. fotosintesis dan menyimpan karbon dalam kayu. Lahan-
5. Daerah tropis yang memperoleh energi matahari cukup lahan pertanian yang kualitasnya rendah dapat diperbaiki
diharapkan menggunakan teknologi dengan energi dengan penghutanan kembali untuk mengurangi makin
alternatif, misalnya mobil tenaga surya dan listrik tenaga bertambahnya gas rumah kaca.
surya. 5. c. emisi CO2 dari bahan bakar transportasi
Pembahasan:
F. Hasil Kesepakatan Dunia Internasional tentang
Komponen pada penggunaan alat transportasi yang
Pemanasan Global
mengakibatkan suhu udara mengalami peningkatan adalah
Aktivitas Siswa emisi CO2 dari bahan bakar transportasi.
Kebijaksanaan guru. 6. c. penanaman seribu pohon
Pembahasan:
Tugas Individu
Penanaman pohon kembali atau reboisasi merupakan
Kebijaksanaan guru. program pemerintah yang terus dilakukan agar mencegah
pemanasan global.
Tugas Kelompok
7. c. membatasi penggunaan obat nyamuk.
Kebijaksanaan guru.
Pembahasan:
Upaya penanggulangan pemanasan global, yaitu sebagai
Latihan Soal
berikut.
1. IPCC, UNFCCC, Protokol Kyoto, dan APPCDC.
a. Penanaman kembali hutan gundul.
2. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
b. Mematikan TV setelah selesai menonton.
3. Bagian pertama dari INDC dari setiap negara adalah target
c. Hemat dalam menggunakan kertas.
mitigasi yaitu upaya yang dilakukan untuk mengurangi
d. Menanam banyak pohon.
emisi karbon). Setiap negara dapat melakukan mitigasi
dengan mengelola sektor transportasi, energi, pertanian, 8. e. (1), (2), (3), dan (4)
kehutanan, dan perumahan sehingga mereka bisa Pembahasan:
mengurangi emisi karbon. Sumber energi alternatif yang dapat membantu mengurangi
4. Negara-negara yang meratifikasi Protokol Kyoto polusi lingkungan berupa emisi karbon, yaitu sebagai
berkomitmen untuk mengurangi emisi atau pengeluaran berikut.
karbon dioksida dan gas-gas rumah kaca lainnya atau a. PLTB.
bekerja sama dalam perdagangan emisi. Jika jumlah b. PLTA.
atau emisi gas-gas tersebut bertambah maka akan terjadi c. PLTS.
pemanasan global. Jika Protokol Kyoto sukses dilakukan
d. PLTGL.
maka cuaca rata-rata secara global menjadi sekitar 0,02°C
dan 0,28°C pada tahun 2050. 9. c. Protokol Kyoto
5. APP bersifat sukarela dan kemitraan publik-swasta Pembahasan:
internasional antara Australia, Kanada, India, Jepang, Protokol Kyoto merupakan aman mendemen terhadap
Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan
Serikat. Iklim (UNFCCC). Protokol Kyoto berupa persetujuan
internasional mengenai pemanasan global. Negara-negara
Tugas Merangkum yang meratifikasi protokol Kyoto berkomitmen untuk
Kebijaksanaan guru. mengurangi emisi atau pengeluaran karbon dioksida dan
gas-gas rumah kaca lainnya atau bekerja sama dalam
Uji Kompetensi
perdagangan emisi. Jika jumlah atau emisi gas-gas
A. Pilihan Ganda tersebut bertambah maka akan terjadi pemanasan global.
1. a. Hb Jika Protokol Kyoto sukses dilakukan maka cuaca rata-rata
Pembahasan: secara global menjadi sekitar 0,02°C dan 0,28°C pada
Karbon monoksida dapat mengakibatkan keracunan sistem tahun 2050.
saraf pusat dan jantung. Konsentrasi serendah 667 ppm 10. d. kenaikan curah hujan
dapat menyebabkan 50% hemoglobin tubuh berubah Pembahasan:
menjadi karboksihemoglobin (HbCO).
Pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan
2. a. (1), (2), dan (5)
iklim. Jika iklim mulai tidak stabil maka akan sering terjadi
Pembahasan: ketidakteraturan cuaca dan terjadinya badai-badai besar.
Dampak pemanasan global, yaitu sebagai berikut. Badai terjadi karena kenaikan curah hujan. Angin akan
a. Kebakaran hutan besar. bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda. Topan
b. Es kutub mencair. badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari
c. Perubahan iklim. penguapan air, akan menjadi lebih besar. Selain itu, daerah

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 25


yang dingin akan lebih dingin dan pola cuaca menjadi tidak bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan
terprediksi dan lebih ekstrem. Suhu pada musim dingin tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
dan malam hari cenderung meningkat. Musim tanam akan Energi yang masuk ke bumi, meliputi 25% dipantulkan
lebih panjang di beberapa daerah. Akibatnya, bencana oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan
kekeringan akan sering terjadi di daerah belahan bumi 45% diserap permukaan bumi 5% dipantulkan kembali
lainnya. oleh permukaan bumi. Energi yang diserap dipantulkan
11. d. CO2 dan CH4 kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan
permukaan bumi. Namun, sebagian besar inframerah yang
Pembahasan:
dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas
Gas rumah kaca yang paling berperan akan terjadinya lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam
efek rumah kaca, yaitu CO2 dan CH4. keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan
12. e. perubahan iklim adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang
Pembahasan: dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Pengurangan emisi dan penghematan energi dapat Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca
digunakan untuk mencegah atau mengurangi perubahan adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan
iklim. nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik
13. c. (1), (2), (3), dan (4) seperti gas metana dan klorofluorkarbon (CFC). Gas-gas
tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan
Pembahasan:
efek rumah kaca. Meningkatnya suhu permukaan bumi
Lapisan ozon yang bereaksi dengan gas CFC akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat
(klorofluorkarbon) dan gas-gas lainnya yang melepaskan ekstrem di bumi.
ikatan ozon sehingga menyebabkan ozon menjadi 20. b. (1) dan (3)
berlubang.
Pembahasan:
14. e. injeksi karbon ke sumur-sumur minyak
Gambar yang bukan penyebab pemanasan global
Pembahasan: ditunjukkan oleh nomor berikut.
Karbon dioksida dapat dihilangkan secara langsung melalui
injeksi karbon ke sumur-sumur minyak untuk mendorong
agar minyak bumi keluar ke permukaan. Injeksi dapat (1)
dilakukan untuk mengisolasi gas karbon dioksida di bawah
tanah, misalnya dalam sumur minyak, lapisan batu bara,
atau akuifer. Karbon dioksida yang terbawa ke permukaan
bersama gas alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke
akuifer sehingga tidak dapat kembali ke permukaan.
15. b. snowpack
Pembahasan:
Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari
gunung-gunung yang jauh akan mengalami snowpack Menunjukkan kegiatan peternakan
(kumpulan salju) musim dingin sebagai reservoir alami
akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. (3)
16. b. efek rumah kaca
Pembahasan:
Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global dapat
terjadi karena efek rumah kaca.
17. c. ozon
Pembahasan:
Lapisan atmosfer yang melindungi bumi dari tembusnya
sinar ultraviolet matahari adalah lapisan ozon.
Menunjukkan kegiatan penghematan listrik.
18. a. meningkatnya volume air laut
21. b. kenaikan suhu udara
Pembahasan:
Pembahasan:
Pencairan es di kutub bumi mengakibatkan naiknya
permukaan air laut secara global. Akibatnya, sejumlah Peneliti iklim berasumsi ada kaitan langsung antara jumlah
pulau-pulau kecil menjadi tenggelam sehingga kehidupan emisi CO2 di atmosfer dengan suhu bumi. CO2 menyimpan
masyarakat yang hidup di daerah pesisir menjadi terancam. panas. Karena itu atmosfir tidak dapat lagi memantulkan
Selain itu, permukiman penduduk akan mengalami panas ke ruang angkasa. Hal ini yang dinamakan efek
banjir rob karena air pasang yang tinggi sehingga terjadi rumah kaca.
kerusakan fasilitas sosial dan ekonomi. Permukaan 22. d. reuse
lautan menjadi hangat saat temperatur atmosfer hangat Pembahasan:
menyebabkan volume air laut meningkat sehingga terjadi Kegiatan tersebut memanfaatkan kertas bekas untuk
kenaikan permukaan laut. Tinggi muka laut yang berubah membuat kerajinan termasuk kegiatan reuse.
dapat memengaruhi kehidupan di daerah sekitar pantai. 23. a. suhu global
19. d. (1), (2), (3), dan (5) Pembahasan:
Pembahasan: Jumlah uap air dalam atmosfer dipengaruhi oleh suhu
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi global.
gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer.
Kenaikan konsentrasi gas CO 2 ini disebabkan oleh
kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan

26 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


24. d. permafrost Banjir rob ini akan sering melanda atau sering terjadi
Pembahasan: di daerah yang permukaannya lebih rendah daripada
Efek pemanasan global menyebabkan mengembangnya permukaan air laut. Karena disebabkan oleh meluapnya air
volume air laut. Selain itu, lapisan es di kedua kutub akan laut yang sampai ke daratan maka air yang menggenangi
mencair, lapisan permafrost akan musnah, dan permukaan karena banjir rob ini mempunyai warna yang cenderung
air laut terdeteksi naik sebesar 1 cm per dekade. Lapisan lebih jernih daripada air yang pada banjir-banjir biasanya.
permafrost merupakan lapisan tanah beku yang tertutup 33. d. (1), (2), dan (3)
es selama ribuan tahun di belahan bumi utara. Pembahasan:
25. c. makin besar volume sampah, makin besar Upaya pelajar untuk mengurangi pemanasan global yaitu
menghasilkan gas metana ke atmosfer, dan sebagai berikut.
makin besar menimbulkan efek rumah kaca atau a. Hemat dalam memakai kertas.
pemanasan global b. Menanam pohon di rumah dan sekolah.
Pembahasan: c. Memakai sepeda ke sekolah.
Peningkatan sampah dapat meningkatkan gas rumah 34. d. mengubah CO2 dan udara menjadi O2
kaca karena makin besar volume sampah, makin besar Pembahasan:
menghasilkan gas metana ke atmosfer, dan makin besar Keuntungan penghijauan di kota-kota, antara lain karena
menimbulkan efek rumah kaca atau pemanasan global. tanaman dapat mengubah CO2 dan udara menjadi O2
26. d. memakai kantung plastik mahal sehingga polusi udara berkurang.
Pembahasan: 35. b. kegiatan mikroorganisme dalam tanah
Perbuatan yang tidak dilakukan untuk menanggulangi Pembahasan:
dampak pemanasan global adalah memakai kantung Sumber utama adanya dinitrogen oksida adalah kegiatan
plastik mahal. mikroorganisme dalam tanah.
27. d. CO2 dan CH4 36. e. permukaan laut yang naik
Pembahasan: Pembahasan:
Umpan balik dapat terjadi karena terlepasnya CO2 dan Banjir dalam skala besar merupakan efek dari pemanasan
CH4 saat melunaknya tanah beku(permafrost). Es yang global yang penyebab utamanya adalah permukaan laut
meleleh akan melepaskan CH4 yang menimbulkan umpan yang naik.
balik positif. Kemampuan lautan untuk menyerap karbon
37. b. membuat UU penebangan liar
akan berkurang jika lautan menjadi hangat.
Pembahasan:
28. c. (1), (2), (3), dan (4)
Kerusakan sebagai dampak dari efek rumah kaca dapat
Pembahasan:
ditangani dengan membuat UU penebangan liar sehingga
Ozon sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi karena dapat menjaga hutan untuk mengurangi efek rumah
melindungi kita dengan cara menyerap 90% radiasi sinar kaca.
ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari.
38. e. (1), (3), (4), dan (5)
29. c. metana
Pembahasan:
Pembahasan:
Untuk mencegah terjadi efek rumah kaca dapat dilakukan
Metana adalah gas rumah kaca yang terdapat secara alami dengan cara sebagai berikut.
yang dihasilkan oleh jenis-jenis mikroorganisme tertentu a. Mendaur ulang sampah.
yang menguraikan bahan organik pada kondisi tanpa udara
b. Reboisasi dan mengurangi asap kendaraan bermotor
(anaerob).
dan pabrik.
30. e. menambah transportasi c. Penghijauan, mengurangi penggunaan kulkas dan
Pembahasan: AC yang bisa melubangi ozon.
Upaya yang dapat dilakukan oleh manusia untuk 39. d. menghangatkan bumi
menanggulangi adanya pemanasan global, yaitu sebagai Pembahasan:
berikut.
Efek rumah kaca sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup
a. Penghematan energi.
di bumi. Bumi tanpa efek rumah kaca akan menjadi
b. Mengolah sampah yang ada. sangat dingin. Suhu rata-rata bumi sebesar 15°C yang
c. Menggunakan energi alternatif. telah mengalami kenaikan panas sebesar 33°C dari
d. Reboisasi hutan. suhu semula. Jika tidak ada efek rumah kaca maka suhu
31. b. muka laut bumi hanya -18°C sehingga es akan menutupi seluruh
Pembahasan: permukaan bumi.
Kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi 40. e. dingin
ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm akan menenggelamkan Pembahasan:
separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Efek rumah kaca bermanfaat bagi bumi dan makhluk hidup
Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area di dalamnya karena bumi tanpa efek rumah kaca bumi akan
perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan menjadi sangat dingin. Suhu rata-rata bumi tanpa sebesar
muka laut akan menutupi sebagian besar dari Florida 15°C yang telah mengalami kenaikan panas sebesar 33°C
Everglades. dari suhu semula. Jika tidak ada efek rumah kaca maka
32. b. naiknya permukaan air laut suhu bumi hanya -18°C sehingga es akan menutupi seluruh
Pembahasan: permukaan bumi.
Banjir rob merupakan banjir yang airnya berasal dari air 41. c. gas karbon dioksida
laut. Banjir rob ini adalah banjir yang diakibatkan oleh Pembahasan:
pasangnya air laut, hingga air yang pasang tersebut Polusi kendaraan bermotor berupa karbon dioksida dari
menggenangi daratan. Banjir rob juga dikenal sebagai sisa pembakaran bahan bakar dapat menyebabkan
banjir genangan. pemanasan global. Oleh sebab itu, penggunaan kendaraan

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 27


bermotor harus dikurangi. Jika penggunaan kendaraan 7. Pemanfaatan alat-alat yang mengandung CFC sebaiknya
bermotor tidak dikurangi maka jumlah karbon dioksida dikurangi, misalnya kaleng, nampan, dan kulkas.
yang terlepas ke atmosfer akan makin banyak. Peningkatan 8. Berikut upaya penggunaan produk secara ramah
kadar karbon dioksida di atmosfer akan memperparah lingkungan.
efek rumah kaca. Oleh karena itu, pengurangan dalam a. Menggunakan lampu hemat energi untuk
penggunaan kendaraan bermotor dapat dimulai dengan penerangan.
mengurangi intensitas penggunaan kendaraan bermotor. b. Tidak membiarkan peralatan elektronik dalam
Contohnya adalah berjalan kaki atau mengendarai sepeda keadaan stand by.
untuk menempuh jarak dekat. c. Menggunakan pemanas air dengan tenaga surya.
42. e. 5 9. Menyebabkan pergeseran vegetasi di hulu sungai.
Pembahasan: 10. Karena makin pendek musim dingin dan musim panas
Bagian tumbuhan yang menyimpan unsur karbon adalah makin panjang.
bagian akar yang ditunjukkan dengan nomor 5.
43. b. freon Penilaian Akhir Semester 1
Pembahasan: A. Pilihan Ganda
Gas yang mampu merusak ozon pada lapisan stratosfer 1. c. kgm/s
adalah gas CFC (Chloro Fluoro Carbon) atau yang sering
Pembahasan:
kita sebut gas Freon. Pengambilan nama gas freon sendiri
berdasarkan salah satu merek dagang dari E.I du Pont Momentum = p = m × v = kg .m/s
de Nemours dan Company, yaitu bahan baku pembuatan 2. e. 5 × 103 kg/m3
pendingin dalam bentuk cair maupun gas. Pembahasan:
44. e. Konversi satuan 5 gr/cm3 = 5 × 103kg/m3
3. b. 10.800
Pembahasan:
t = 3 × 3.600 = 10.800 s
4. c. kecepatan
Pembahasan:
jarak
Pembahasan: Kecepatan =
waktu
Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia
m
dan sampah yang tertimbun dalam jumlah yang besar =
memicu pemanasan global. s
45. d. (1), (2), (4), dan (5) [L ]
=
Pembahasan: [T ]
Dampak pemanasan global terhadap ekosistem sebagai = [L ][T ]
−1

berikut.
a. Terputusnya rantai makanan. 5. b. 1,67 × 10−27 kg
b. Terganggunya keseimbangan ekosistem. Pembahasan:
c. Terganggunya pola interaksi antar makhluk hidup. Jawaban A hingga E semua benar jika dilihat dari nilainya. Tapi
d. Hilangnya habitat untuk spesies. berdasarkan aturan yang berlaku, jawaban yang tepat adalah
Adapun terjadinya keseimbangan ekosistem bukan dampak B karena nilai a harus kurang dari 10 dan lebih dari satu.
pemanasan global. 6. c. 20
Pembahasan:
B. Uraian Volume batu (P) = (40 – 20) ml = 20 ml
1. Cuaca merupakan gejala alam yang terjadi dan berubah 7. d. 65
dalam waktu singkat sehingga dapat dirasakan dari menit Pembahasan:
ke menit maupun jam ke jam. Waktu total = (18 + 47) sekon = 65 sekon
2. Iklim didefinisikan sebagai ukuran variabilitas kuantitas 8. a. 1.300
serta rata-rata yang relevan dari variabel tertentu, yaitu
Pembahasan:
curah hujan, temperatur, atau angin pada periode tertentu
yang umumnya berlangsung dari bulan hingga tahunan Massa benda P = massa beban
atau bahkan hingga jutaan tahun. Massa benda P = (1200 + 80 + 20) gram
3. Makin sedikit penggunaan kendaraan bermotor maka Massa benda P = 1.300 gram
makin kecil peluang terjadinya pemanasan global karena 9. b. Q = 0,022 A, P = 0,54 A
jumlah karbondioksida yang dihasilkan kendaraan Pembahasan:
berkurang. Nilai yang ditunjukkan P:
4. Kelembapan tinggi menyebabkan peningkatan curah Batas ukur = 1 A
hujan sekitar 1 persen untuk setiap derajat fahrenheit Skala maksimum = 100
pemanasan. Jarum P di angka = 54
5. Contoh planet yang mengalami efek rumah kaca, misalnya Nilai pengukuran P:
Bumi, Mars, dan Venus, sedangkan satelit yang mengalami 54
P= × 1 A = 0,54 A
efek rumah kaca, misalnya Titan (satelit alami Saturnus). 100
6. Di atmosfer bumi, metana akan teroksidasi menjadi karbon
Nilai yang ditunjuk Q:
dioksida (CO2) dan uap air (H2O).
Nilai batas ukur adalah 100 mA
Jarum di angka 22 dan skala maksimum adalah 100

28 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


Nilai pengukuran Q: 17. a. paralaks
22 Pembahasan:
Q= × 100 mA = 22 mA = 0,22 A
100 Ketika melakukan pengukuran dengan mistar maka arah
10. a. (1), (2), (3), dan (4) pandangan harus tegak lurus dengan skala pada mistar
dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka
Pembahasan:
akan menyebabkan kesalahan paralaks sehingga hasil
Panjang buku, lebar buku, tebal buku, dan keliling buku pengukuran lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.
semuanya merupakan besaran pokok panjang, sedangkan
18. b. meningkatkan kerukunan umat beragama
luas bidang buku dan berat buku adalah besaran
turunan. Pembahasan:
11. c. massa zat cair sebesar 79,6 gram Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya
biaya, serta meningkatnya kualitas lingkungan, keamanan
Pembahasan:
negara, keamanan pribadi, dan kenyamanan.
Massa zat cair = 204,6 gram – 125 gram = 79,6 gram
19. b. diabsorpsi oleh permukaan bumi, kemudian
12. b. (1), (2), dan (6) dipantulkan kembali ke atmosfer
Pembahasan:
Pembahasan:
Besaran pokok sebagai berikut.
Proses terjadinya radiasi inframerah ke atmosfer dalam
a. Panjang
keadaan normal adalah sinar matahari masuk menembus
b. Massa
atmosfer dan diabsorpsi oleh permukaan bumi. Panas atau
c. Waktu sinar matahari siap dipantulkan kembali, yang diemisikan
d. Suhu atau dibuang oleh permukaan bumi sebagai radiasi
e. Kuat arus inframerah ke atmosfer.
f. Jumlah zat
20. d. (1), (2), (3), dan (5)
g. Intensitas cahaya
Pembahasan:
Jadi, yang termasuk besaran pokok adalah panjang,
massa, dan tebal (panjang). Penyebab perubahan iklim sebagai berikut.
13. b. (1), (3), dan (4) a. Efek rumah kaca.
b. Peningkatan emisi.
Pembahasan:
c. Pemanasan global.
Massa, suhu, tinggi (panjang) termasuk dalam besaran
pokok, sedangkan volume dan luas merupakan besaran d. Perubahan orbit bumi.
turunan. 21. e. menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk
14. c. 1,1 ditinggali
Pembahasan: Pembahasan:
Hasil pengukuran panjang = Skala Utama + Skala Nonius Mekanisme efek rumah kaca yang normal sebenarnya
= 1,8 + (2 × 0,01) sangat diperlukan bagi kehidupan di bumi karena
= 1,82 cm (3 angka penting) menghangatkan suhu bumi sehingga nyaman untuk
Hasil pengukuran lebar = Skala Utama + Skala Nonius ditinggali.
= 0,4 + (6 × 0,01) 22. b. el nino
= 0,46 cm (2 angka penting) Pembahasan:
Hasil pengukuran tinggi = Skala Utama + Skala Nonius El Niño merupakan peristiwa peningkatan suhu permukaan
= 1,3 + (5 x 0,01) laut Samudra Pasifik tropis bagian timur dan tengah di atas
= 1,35 cm (3 angka penting) rata-rata normal suhu permukaan laut. Wilayah Indonesia
Volume balok = p × l × t terpengaruh oleh peristiwa El Niño di mana curah hujan
= 1,83 × 0,46 × 1,35 akan cenderung berkurang. Adapun curah hujan di
= 1,13643 cm3 Samudra Pasifik tropis akan mengalami peningkatan.
= 1,1 cm3 (2 angka penting) Angin permukaan tingkat rendah yang biasanya bertiup
15. d. 1,1 dari timur ke barat (angin timur) di sepanjang ekuator akan
Pembahasan: mengalami penyimpangan arah sehingga angin bertiup
Massa = 99 gr dari arah barat ke timur (angin barat).
Hasil ukur panjang kubus = skala utama + skala nonius 23. a. menipisnya lapisan ozon
= 4,5 + 0,05 Pembahasan:
= 4,55 cm (3 angka penting) Peralatan pada gambar menggunakan CFC atau freon.
Volume kubus = sisi × sisi × sisi Gas-gas CFC menimbulkan penipisan lapisan ozon.
= 4,55 × 4,55 × 4,55 Peningkatan radiasi sinar ultraviolet yang disebabkan
= 94,196375 oleh penipisan lapisan ozon akibat CFC bukan hanya
= 94,2 cm3 (3 angka penting) memberikan efek yang tidak baik terhadap kesehatan
massa seperti kanker kulit dan katarak, tetapi juga merusak
Massa jenis=
volume gen dan membahayakan keselamatan hewan dan
99 tumbuhan.
=
94,2 24. d. (2) dan (4)
=1,0509 gr/cm3 Pembahasan:
=1,1 gr/cm3 (2 angka penting) Pencegahan pemanasan global yang dapat kita dilakukan
sebagai berikut.
16. a. 9,2 × 106 a. Jalan kaki ke sekolah sehingga mengurangi produksi
Pembahasan: CO2 ke atmosfer.
9.200.712 = 9,2 × 106

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 29


b. Hemat memakai kertas sehingga tidak banyak pohon 31. a. meningkatnya volume air laut
yang ditebang untuk pembuatan kertas. Pembahasan:
25. e. kesuburan tanah meningkat Pencairan es di kutub bumi mengakibatkan naiknya
Pembahasan: permukaan air laut secara global. Akibatnya, sejumlah
Dampak negatif akibat manusia membuang limbah padat pulau-pulau kecil menjadi tenggelam sehingga kehidupan
sembarangan, yaitu sebagai berikut. masyarakat yang hidup di daerah pesisir menjadi terancam.
Selain itu, permukiman penduduk akan mengalami
a. Kota menjadi kotor.
banjir rob karena air pasang yang tinggi sehingga terjadi
b. Mengurangi keindahan lingkungan. kerusakan fasilitas sosial dan ekonomi. Permukaan
c. Berkembangnya berbagai jenis penyakit. lautan menjadi hangat saat temperatur atmosfer hangat
d. Dapat menurunkan kualitas tanah. menyebabkan volume air laut meningkat sehingga terjadi
26. c. padat ke cair kenaikan permukaan laut. Tinggi muka laut yang berubah
Pembahasan: dapat memengaruhi kehidupan di daerah sekitar pantai.
Es berwujud padat dan akan meleleh menjadi cair sehingga 32. c. suhu bumi menjadi lebih hangat dan nyaman untuk
pada fenomena pemanasan global, es di daerah kutub ditinggali
mengalami perubahan wujud dari padat ke cair. Pembahasan:
27. e. nuklir Salah satu dampak buruk dari penipisan lapisan ozon
Pembahasan: adalah meningkatnya jumlah penyakit kanker kulit dan
katarak pada manusia, merusak jenis tanaman pangan
Penggunaan energi dari energi alternatif untuk mengurangi
tertentu, memengaruhi jumlah plankton dan mengganggu
penggunaan energi bahan bakar fosil, seperti minyak bumi
rantai makan di laut, serta peningkatan drastis karbon
dan batu bara. Emisi gas karbon yang terakumulasi ke
dioksida akibat punahnya sejumlah tanaman dan plankton.
atmosfer banyak dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar
fosil padahal sebagian besar mesin-mesin kendaraan dan 33. c. reduce, reuse, recycle
industri digerakkan menggunakan bahan bakar fosil. Oleh Pembahasan:
sebab itu, berbagai usaha dilakukan untuk menemukan Untuk menjaga lingkungan, kita dapat menerapkan
sumber energi lain yang lebih aman dari emisi gas-gas pengolahan sampah dengan tindakan 3R, yaitu reduce,
rumah kaca, misalnya energi matahari, air, angin, dan reuse, recycle.
bioenergi. Daerah tropis yang memperoleh energi matahari 34. e. asam
cukup diharapkan menggunakan teknologi dengan 35. b. menipisnya lapisan ozon
energi alternatif, misalnya mobil tenaga surya dan listrik Pembahasan:
tenaga surya. Energi dari bahan bakar fosil juga dapat
Penggunaan mesin pendingin berupa lemari es dan AC
digantikan dengan pengembangan energi nuklir yang tidak
memberikan dampak negatif, yaitu menipisnya lapisan ozon.
melepaskan karbon dioksida ke udara.
36. e. kutub atau ke atas pegunungan
28. d. (1) dan (6)
Pembahasan:
Pembahasan:
Pemanasan global menyebabkan hewan dan tumbuhan
Pemanasan global atau global warming terjadi akibat
menjadi kesulitan untuk beradaptasi terhadap perubahan
meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer bumi, yang
lingkungan. Sebagian besar lahan di bumi telah dikuasai
disebabkan pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas
oleh manusia sehingga hewan kesulitan untuk menghindari
manusia lainnya.
efek pemanasan global. Akibatnya, hewan cenderung
Gas rumah kaca terutama gas karbon dioksida (CO2) dan bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Adapun
gas metana (CH4). Gas rumah kaca ini menyebabkan tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, yaitu
pemanasan global karena gas-gas ini menyerap dan mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi
menyimpan panas dari sinar matahari sehingga suhu terlalu hangat. Kenyataannya, pembangunan permukiman
atmosfer secara keseluruhan naik. dan pusat-pusat industri yang dibangun manusia
Bahan bakar fosil minyak dan gas bumi yang dibakar menghalangi perpindahan hewan dan tumbuhan. Oleh
oleh kendaraan bermotor, pabrik dan pembangkit listrik sebab itu, sebagian hewan akan mati dalam bermigrasi ke
mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2) yang merupakan utara atau selatan karena terhalang oleh kota-kota atau
gas rumah kaca dengan dampak dan jumlah terbesar. lahan-lahan pertanian.
Metana (CH4) yang dihasilkan dari pembalakan hutan 37. e. bulan Juli yang seharusnya sudah berada dalam
dan pengeringan wilayah rawa-rawa juga merupakan musim panas (kering), tetapi curah hujan masih tinggi
kontributor terhadap pemanasan global. Pembahasan:
29. c. (1), (2), (4), dan (5) Gambar tersebut menunjukkan siklus hidrologi. Contoh
Pembahasan: perubahan siklus hidrologi karena efek pemanasan global
Keuntungan penghijauan di kota-kota karena tanaman adalah bulan Juli yang seharusnya sudah berada dalam
dapat mengikat CO2 di udara dan membebaskan O2 dengan musim panas (kering) tetapi curah hujan masih tinggi.
adanya penghijauan maka CO2 akan berkurang. 38. b. snowpack
30. b. freon Pembahasan:
Pembahasan: Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari
Gas yang mampu merusak ozon pada lapisan stratosfer gunung-gunung yang jauh akan mengalami snowpack
adalah gas CFC (Chloro Fluoro Carbon) atau yang sering (kumpulan salju) musim dingin sebagai reservoir alami
kita sebut gas freon. Pengambilan nama gas freon sendiri akan mencair sebelum puncak masa tanam.
berdasarkan salah satu merek dagang dari E.I du Pont 39. b. memelihara dan menanam pohon lebih banyak lagi
de Nemours dan Company, yaitu bahan baku pembuatan Pembahasan:
pendingin dalam bentuk cair maupun gas.
Mengurangi karbon dioksida di udara yang dapat dilakukan
dengan cara memelihara dan menanam pohon lebih
banyak lagi.

30 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1


40. b. ISPA c. IPCC.
Pembahasan: d. UNFCC.
ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut sering terjadi e. Protokol Montreal
karena terlalu banyak menghirup udara atau asap kotor f. Paris Agreement
49. b.
misalnya, asap hasil dari kebakaran hutan.
41. a. punahnya beberapa spesies
Pembahasan:
Hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang
mengalami kesulitan untuk menghindari efek pemanasan
global karena sebagian besar lahan telah dikuasai oleh
manusia. Saat terjadi pemanasan global, hewan memiliki
kecenderungan untuk bermigrasi ke arah kutub atau
ke atas pegunungan. Beberapa tipe spesies yang tidak
mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin Pembahasan:
juga akan musnah. Sumber utama adanya dinitrogen oksida adalah
42. d. udara menjadi hangat kegiatan mikroorganisme dalam tanah yang terlihat
Pembahasan: pada gambar b.
Pengaruh efek rumah kaca akibat penguapan uap air 50. b. sinar yang dipantulkan dapat keluar dari ruangan
lebih besar daripada efek rumah kaca akibat gas karbon rumah kaca
dioksida. Efek umpan balik dapat meningkatkan kandungan Pembahasan:
air absolut di udara. Akibatnya, kelembapan relatif udara Suhu dalam ruangan rumah kaca lebih tinggi daripada suhu
hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara di luar ruangan efek rumah kaca karena sinar matahari
menjadi hangat. Efek umpan balik memberikan pengaruh yang menembus kaca dipantulkan kembali oleh tanaman
secara perlahan karena panjangnya usia karbon dioksida atau tanah dalam ruangan rumah kaca sebagai radiasi infra
di atmosfer. merah yang berupa panas. Sinar yang dipantulkan tidak
43. e. batu bara dapat keluar ruangan rumah kaca sehingga udara dalam
Pembahasan: rumah kaca suhunya naik dan panas sebagai akibat dari
Energi alternatif antara lain air, angin, sinar matahari, panas udara yang terperangkap di dalam ruangan rumah kaca
bumi, dan bioenergi. dan tidak tercampur udara di luar rumah kaca.
44. e. CO2
Pembahasan: B. Uraian
Hasil respirasi hewan dan manusia berupa CO2 terangkat 1. a. 20 liter = 20.000 cc
ke atmosfer dan mengakibatkan efek rumah kaca yang b. 52 kalori = 52 x 4,18 joule = 217,4
menghangatkan bumi.
7,2 ´ 106
45. e. efek umpan balik c. 7,2 x 106 joule = kWh = 2 kWh
3,6 ´ 106
Pembahasan:
Efek umpan balik juga menyebabkan hilangnya kemampuan 3 ´ 10-4
d. 3 x 10-4 tesla = gauss = 3 gauss
memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika suhu global 10-4
meningkat maka es yang berada di dekat kutub mencair
dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan 2. Pengukuran besaran fisika dilakukan dengan cara berbeda-
dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di beda tergantung pada besaran yang akan dicari. Jadi, tidak
bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki dapat disamaratakan.
kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila 3. Jam, menit, dan sekon.
dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap 4. Berdasarkan kesepakatan yang diresmikan di Prancis pada
lebih banyak radiasi matahari. Hal ini akan menambah tahun 1960, bahwa jumlah besaran pokok yang disepakati
pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang adalah 7 (tujuh) besaran saja, atau biasa disebut dengan
mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan. Sistem Internasional (SI) yang dikembangkan dari sistem
46. b. perubahan cuaca yang sangat ekstrem metrik. Ini sudah menjadi kesepakatan para ahli fisika.
Pembahasan: 5. Kebijaksanaan guru.
Dampak negatif dari pemanasan global, antara lain Alternatif jawaban:
mencairnya es di kutub bumi yang berakibat naiknya
level permukaan laut dan tengelamnya pulau pulau kecil. No. Besaran Turunan Dimensi
Terjadinya perubahan cuaca yang ekstrim seperti curah hujan
1. Kecepatan (v) [L][T]–1
yang tinggi dan kecepatan angin yang meningkat. Akibatnya,
berkurangnya hasil pertanian, gelombang laut yang makin 2. Percepatan (a) [L][T]–2
tinggi, rusaknya ekosistem pantai, abrasi, dan lain-lain.
3. Gaya (F) [M][L][T]–2
47. e. (1) dan (3)
Pembahasan: 4. Energi (E) [M][L]–2[T]–2
Dampak pemanasan global terhadap lingkungan sebagai 5. Daya (P) [M][L]–2[T]–3
berikut. 6. Besaran skalar adalah besaran fisika yang hanya memiliki
a. Es kutub mencair. nilai atau besar dan tidak memperhitungkan arahnya.
b. Suhu rata-rata bumi meningkat. Contoh: energi, massa, dan waktu. Besaran vektor
48. e. WMO adalah besaran fisika yang memiliki nilai atau besar
Pembahasan: dan memperhitungkan arahnya. Contoh: kecepatan,
Berikut hasil kesepakatan dunia tentang pemanasan global. percepatan, dan gaya.
a. Protokol Kyoto. 7. 602.000.000.000.000.000.000.000 = 6,02 × 1023 molekul
b. APPCDC. 8. 8,0447 × 105 = 8,0447 × 100.000 = 804.470

Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 31


9. Keliling = πd = 3,14 × 8,50 = 26,69 cm yang cukup lama dari aspek-aspek, misalnya orbit bumi,
Bilangan yang dioperasikan keduanya memiliki 3 angka perubahan samudra, atau keluaran energi dari matahari.
penting sehingga hasil operasi hitung juga terdiri atas 3 13. Perubahan iklim dapat disebabkan oleh peningkatan emisi
angka penting. karena ulah manusia, misalnya saja pada pembakaran
Jadi, keliling lingkaran tersebut diperoleh dari pembulatan minyak, batu bara, serta gas yang akan menghasilkan
hasil operasi hitung, yaitu 26,7 cm. dinitrogen oksida dan karbon dioksida.
10. 0,000000234 m = 2,34 × 10-7 m = 2,3 × 10-7 m 14. Gas-gas buang hasil reaksi pembakaran mengandung
11. UNFCCC sebagai hasil perjanjian lingkungan hidup gas nitrogen oksida (NOx), gas sulfur dioksida (SO2), gas
internasional dengan tujuan untuk mencapai stabilisasi karbon monoksida (CO), gas metana (CH4), dan pencemar
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat yang partikulat berupa hidrokarbon dan logam timbal.
akan mencegah gangguan antropogenik yang berbahaya 15. Pembalakan liar merupakan kegiatan pemanenan pohon
dengan sistem iklim. hutan, pengangkutan, serta penjualan kayu maupun hasil
12. Perubahan iklim dipengaruhi oleh perubahan-perubahan olahan kayu yang tidak sah dan tanpa izin dari otoritas
setempat.

32 Buku Pegangan Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1

You might also like