PANEL TUMOR MARKER

Tumor marker atau penanda tumor adalah

molekul atau substansi biokimia yang dapat
diukur dalam tubuh manusia dan
menunjukkan adanya perubahan kuantitatif
atau kualitatif yang terkait dengan
pertumbuhan atau keberadaan tumor.
Pemeriksaan tumor marker bisa digunakan
untuk skrining kanker, diagnosis kanker, dan
mendukung pengobatan dan terapi kanker.

LAYANAN KAMI

Panel Tiroid
Pemeriksaan apa saja yang dapat kami TSHs (Tyhroid Stimulating Hormone)
kerjakan? FT4 (Free Thyroxine)
T3 (Triiodothyronine)
PANEL TIROID Tumor Marker
Tiroglobulin
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari Antitiroglobulin Antibodi (ATA)
dan berfungsi merangsang kelenjar tiroid untuk Segera hadir (On Progress)
CA 125 (deteksi dini tumor/kanker
memproduksi hormon thyroxine (T4) dan
ovarium)
LABORATORIUM IN VITRO
triiodothyronine (T3). Pemeriksaan TSH CA 15-3 (deteksi dini tumor/kanker
mengukur kadar TSH dalam darah sebagai payudara) KEDOKTERAN NUKLIR DAN
CEA (Carsinoembrionic Antigen)
skrining dan membantu diagnosis gangguan
tiroid, serta bermanfaat untuk memantau
PSA (Prostate Spesific Antigen) TERANOSTIK MOLEKULER
pengobatan hipotiroid dan hipertiroid. RSUD BALI MANDARA
Pemeriksaan TSH bersama dengan free T4 (FT4)
biasanya dianjurkan sebagai pemeriksaan awal
untuk skrining fungsi tiroid. Semua panel
pemeriksaan tersebut saling berkaitan satu
sama lainnya untuk membantu menegakkan
diagnosa
KEDOKTERAN NUKLIR DAN TERANOSTIK
MOLEKULER RSUD BALI MANDARA MELAYANI
DENGAN DAMAI
Deteksi dini, Aman, Molekuler, Akurat,
Inovatif
Jl. Bypass Ngurah Rai No.548, Sanur Kauh, Denpasar
Selatan, Kota Denpasar, Bali,
Telp: (0361) 4490566,
email: rsud.balimandara@gmail.com
website: http://rsbm.baliprov.go.id
 Metode pemeriksaan di Laboratorium In Vitro

Laboratorium In Vitro
Kedokteran Nuklir Sampel diperiksa dengan alat detektor sinar
Radioimmunoassay (RIA) & Immunoradiometric Gamma yang Bernama “Gamma Counter” . Alat ini
Merupakan cabang keilmuan assay (IRMA) adalah metode pemeriksaan untuk berfungsi menangkap jumlah radiasi sinar gamma
laboratorium klinik yang berperan mengukur secara tepat jumlah zat yang ada pada yang terdapat dalam sebuah sampel yang telah
penting untuk membantu dalam suatu sampel. Metode ini menggunakan isotop berlabel radioisotope untuk dihitung
menegakkan diagnosis suatu radioaktif Iodium 125 sebagai perunut yang akan konsentrasinya secara kuantitatif dan secara tepat.
penyakit dengan Radioimmunoassay bereaksi berdasarkan prinsip masing-masing
dan Immunoradiometric assay metode. Kompleks antigen dan antibodi yang
sebagai metode pemeriksaan terbentuk dapat diukur menggunakan suatu alat
detektor sinar Gamma agar diketahui
konsentrasinya. Dalam beberapa Jurnal medis
Apa yang bisa dilakukan Laboratorium In Vitro? dilaporkann bahwa metode ini merupakan metode
“Gold Standard” dikarenakan memiliki
Deteksi dini >> untuk deteksi awal ada sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi
tidaknya faktor risiko terhadap suatu dibandingkan metode lainnya.

penyakit (medical check up) Menggunakan radioaktif? Apakah aman?

Menegakkan diagnosa >> membantu
Aman, energi gamma yang dipancarkan oleh
meyakinkan klinisi dalam mengambil Iodium 125 cukup rendah hampir sama dengan
kesimpulan yang nantinya berpengaruh background, sehingga paparan dosis radiasi yg
terhadap tindakan tindakan selanjutnya diterima sangat kecil tetapi masih cukup terdeteksi
dengan pencacah dan memberikan sensitifitas
pemantauan pasca terapi >> memantau
yang tinggi
tingkat keberhasilan pengobatan

Raddioimmunoassay is very sensitive (can detect at a

concentration of <0,01 µg/mL). Using antibodies of high
affinity, its possible to detect a few picograms of antigen
in the tube. 1 microgram = 1 x 10^6 picograms