SISTEM PERNAFASAN

 Pernafasan dada dan perut

- pernafasan dada = hidung -> otot tulang rusuk kontraksi -> tulang rusuk terangkat -> rongga dada membesar -> paru
paru mengembang -> udara masuk -> (membuang nafas) -> otot tulang rusuk relaksasi -> tulang rusuk Kembali -> rongga
dada mengecil -> paru paru mengecil -> karbon dioksida keluar

- pernafasan perut = hidung -> otot diafragma kontraksi -> terbentuk ruang di rongga dada -> paru paru mengembang
(tekanan udara menurun) -> pertukaran o2 dan co2 -> (membuang nafas) -> otot diafragma relaksasi -> rongga dada
mengecil -> paru paru menyempit -> karbon dioksida keluar

 Gangguan sistem pernafasan

 Asma = penyumbatan karena alergi

 Bronkitis = peradangan pada bronkus
 Influeza = virus Orthomyxoviridae yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru paru
 Covid = virus SARS-CoV-2 yang menyerang saluran pernafasan
 Pneumonia = virus di alveolus
 Emphysema = radang di alveolus
 Kanker paru paru
 Asfiksi = rendahnya kadar oksigen
 Asidosis = peningkatan asam kabonat dan dikarbonat dlaam darah
 Difteri = penyumbatan di faring dan laring
 TBC = bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang bronkeolus, alveolus, dan pleura

 Organ pernafasan dan fungsinya (lebih lengkap di kertas)

 Hidung = menyaring udara, melembakan udara, dan menghangatkan udara

 Faring (tekak) = saluran pertemuan nafas dan cerna
 Laring (pangkal tenggorokan) = epiglottis untuk mencegah makanan ke
tenggorokan epiglottis (kalup) : buka (nafas) & tutup (telan). kartilago hialin
untuk melapisi tulang. Jakun. Pita suara
 Trakea (tenggrokan) = silia untuk menyaring kotoran asing menjadi dahak.
Kartilago hialin untuk melapisi tulang
 Bronkus = batang saluran ke alveolus. Kartilago hialin untuk melapisi
batang. Cabang 2 paru paru (bifurkase)
 Bronkiolus = tempat melekatnya alveolus. 3 cabang di paru paru kanan dan
2 di kiri
 Paru paru = dilapisi pleura. Ada 2
 Alveolus = pertukaran o2 dan co2. Kurleb 300 juta

 Volume pernafasan

 Tidal = 500 ml
 Komplementer = 1500
 Supplementer = 1500
 Residu = 1000
 Vital = 3500
 Total paru paru = 4500

 Faktor yang mempengaruhi

 Jenis kelamin = laki laki cepat & perempuan lambat

 Umur = bayi lebih cepat & dewasa lebih lambat
 Aktivitas = berat cepat & ringan lambat
 Posisi tubuh = berdiri cepat & tiduran lambat
SISTEM EKSRESI

 Organ ekskresi dan fungsinya

 Kulit = mengeluarkan keringat

 Paru paru = mengeluarkan Co2
 Hati = mengeluarkan urea dan menghasilkan bilir rubin
 GInjal = mengeluarkan racun, urin, dan lain lain

 Proses pembentukan urin

1. Filtrasi = penyaringan darah -> urin primer

2. Reabsorpsi = penyerapan zat yang diperlukan -> urin sekunder
3. Augmentasi = penambahan zat sisa (tubulus distal) -> urin

 Gangguan sistem eksresi

 Nefritis = radang pada nefron

 Albuminuria = adanya molekul albumin
 Diabeter insipidus = gangguan mengeksresikan ADH
 Diabetes melitus = adanya glukosa di urin
 Kencing batu = terbentuk caco3 di urine
 Hepatitis = radang hati karena virus
 Kanker hati
 Jerawat
 Beruntusan
 Kanker kulit = radiasi matahari

SISTEM KOORDINASI

 Bagian bagian neuron

 Dendrit : menerima rangsangan dan meneruskannya ke badan sel

 Badan sel : meneruskan rangsangan ke akson
 Inti sel : mengatur aktivitas sel
 Selubung mielin : melindungi dan memberikan nutrisi untuk akson
 Akson : menghantarkan rangsangan ke saraf lain
 Sel schwann: membentuk selubung mielin
 Nodus ranvier : mempercepat jalannya rangsang
 Sinapsis : penghubung antar neuron

 Jalan Impuls

 Gerak sadar = Reseptor -> sensorik -> otak -> motoric efektor
 Gerak tidak sadar = Reseptor -> sensorik -> sum sum tulang belakang -> motoric efektor

 Bagian bagian sistem saraf pusat dan tepi

 Pusat = otak dan sum sum tulang belakang

 Tepi = spinal (dari tulang belakang) dan otak (12 pasang)

 Jenis jenis psikotropika

 Depresan = pasif
 Stimulant = aktif
 Halusinogen = halusinasi
 Jenis jenis hormon

 hormon testoteron (laki laki) = dihasilkan oleh testis

 estrogen (perempuan lebih banyak) = dihasilkan oleh ovarium yang menghasilkan sel telur wanita. Kelenjar
adrenal pada bagian atas ginjal dan jaringan lemak juga menghasilkan hormon seks
 progesterone(perempuan) = dihasilkan korpus luteum, yakni kelenjar endokrim di ovarium yang diproduksi
setelah ovulasi

 Struktur bagian alat indra

SISTEM REPRODUKSI

 Proses fertilisasi = sel telur dibuahi sperma di oviduk

 Alat reproduksi Wanita

 Ovarium : sebagai tempat sel telur dihasilkan dan berkembang,

 Korpus iuteum : mengatur siklus menstruasi, menyiapkan rahim pada waktu kehamilan (kuning)
 Folikel : Memberi makan dan melindungi sel telur. Melepaskan
hormon-hormon reproduksi seperti estrogen dan androgen.
 Oviduk : membawa ovum ke bagian ujung atau infundibulum
hingga ke bagian rahim.
 Dinding rahim : untuk memelihara sel telur yang telah dibuahi.
 Endometrium : endometrium selama masa kehamilan adalah
memberikan nutrisi dan zatzat berguna bagi pertumbuhan janin
 Vagina : sebagai alat reproduksi wanita dan menjadi jalan masuk
sperma menuju rahim, tempat keluarnya darah ketika sedang
menstruasi, dan jalan lahir bayi ke dunia.
 Serviks : memproduksi lendir atau mukus.
 Uterus : memberi makan dan menampung sel telur yang telah dibuahi sampai menjadi janin atau sampai siap
untuk dilahirkan

 Alat reproduksi pria

 vesikula seminalis : mengha fikan cairan yang membentuk air mani, yang dikeluarkan pada saat ejakulasi
 kelenjar prostat : menghahikan calran berseat asam.
 Kelenjar cowper : memprodunt cairan yang berperan
sehagai relumas sebelum terjadi ejakulasi
 epididimis : transportasi sperma, sonsentrafi, per
lindungan , dan penyimpanan sperma.
 Skortum: membungkus organ reproduksi
 testis : memproduus dan menyimpan sperma.
 penis : untuk mengeluarkan urine & air mani serta
sperma. uretra: mengalirkan urine dari Kandung kemih
menuju lubang kencing
 vas deferens : membawa sperma dari epididimis ke uretra , dimana sel tersebut akan dokeluarkan dari tubuh
saat ejakulasi
 Kandung kemih = menampung urin sebelum dikeluarkan

 Jenis jenis KB

 Mekanik = menggunakan kondom (alat)

 Kimian = pil kb (konsumsi)
 Sterilisasi = vas deferens diiket (pria) & tuba falopi diiket (Wanita)
 Hormon reproduksi

 Diagram menstruasi

 Kandungan ASI = Air , protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, zat antibodi, dan enzim

SISTEM IMUN

 Jenis imunitas

 Aktif = imun dari dalam tubuh , alami (obat antibodi) & buatan (vaksinasi)
 Pasif = imun dari luar tubuh, alami (asi) dan buatan (suntik antibodi)

 Gangguan sistem imun

 Autoimun = sistem imun yang menyerang tubuh

 SCID = kegagalan imunitas humoral
 AIDS = HIV yang menyerang kekebalan tubuh