No.UKG : 201503854318 Tugas : LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Analisis Eksplorasi
No. telah Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Penyebab Masalah Diidentifikasi 1 • Guru belum Sumber Kajian Literatur Lebih lanjut setelah mampu Jurnal/artikel: dilakukan analisis mengelola 1. Menurut artikel Permasalahan dan terhadap belum pembelajaran Solusi Untuk Meningkatkan mampunya guru secara maksimal. Kompetensi dan Kualitas Guru: mengelola pembelajaran Sebuah Kajian Pustaka (Mariana Ulfah secara maksimal Hoesny, Rita Darmayanti) (2001), disebabkan oleh : kurangnya kompetensi guru baik 1. rendahnya motivasi kompetensi pedagogis maupun berusaha untuk kompetensi lainnya. Problema mengembangkan selanjutnya yaitu kualifikasi yang mutu diri guru berada di bawah standar. Hal ini 2. rendahnya kesadaran kemungkinan disebabkan oleh dan semangat untuk peninggalan sistem pendidikan guru berbagi pengetahuan di masa lampau seperti SPG (Sekolah dan pengalaman Pendidikan Guru) yang setara dengan 3. banyaknya guru yang SMA. bermental cari gampang Sumber Wawancara kepada siswa/hasil refleksi guru: 1. Guru belum sepenuhnya memahami tentang pentingnya kompetensi pedagogik dalam pembelajaran. 2. Guru belum menguasai penggunaan tekhnologi komputer. 3. Guru kurang memiliki waktu untuk merancang pembelajaran yang inovatif
2 • Minat baca yang Sumber Kajian Literatur
Setelah dianalisis lebih masih rendah. Jurnal/artikel: lanjut mengenai 1. Berdasarkan artikel dari kompas.compenyebab rendahnya (2019) kurangnya kesadaranminat baca peserta didik orangtua, masyarakat, dan lembaga disebabkan oleh : pendidikan tentang 1. kurangnya kesadaran pentingnya membaca mengakibatkan orangtua, rendahnya minat baca kepada anak. masyarakat, dan Oleh karena itu, perlu diciptakan lembaga pendidikan kondisi yang menyediakan sarana tentang dan suasana yang mendukung anak pentingnya membaca untuk menumbuhkan minat baca. 2. pengaruh dari teman sekelas 3. Peserta didik Sumber Wawancara kepada kekurangan bahan siswa/guru: bacaan yang menarik 1. Peserta didik menyebutkan tidak minat mereka adanya sumber buku yang menarik untuk dibaca. 2. Peserta didik tidak dibiasakan membaca sejak dini. 3 • Ada beberapa Sumber Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis peserta didik Jurnal/artikel: lebih lanjut tentang yang belum beberapa peserta didik Masalah yang Analisis Eksplorasi No. telah Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Penyebab Masalah Diidentifikasi menguasai 1. Menurut artikel/jurnal UIN Jakarta yang belum menguasai pembelajaran. (2021) Penutupan lembaga pembelajaran diperoleh; sementara pendidikan sebagai upaya 1. Peserta didik menahan penyebaran pendemi covid- kesulitan dalam 19 di seluruh dunia berdampak pada memahami jutaan pelajar, tidak kecuali di pembelajaran secara Indonesia. Gangguan dalam proses online. antara siswa dan guru dan langsung 2. Semangat belajar belajar berdampak pada psikologis menurun akibat anak didik dan menurunnya kualitas hanya dapat keterampilan murid. berinteraksi di depan layar HP atau laptop. Sumber Wawancara: 1. Peserta didik menyebutkan mereka mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran dengan sistem daring. 2. Peserta didik merasa bosan karena hanya belajar via online, dan tidak bisa berinteraksi langsung dengan teman dan gurunya, sehingga semangat belajar menurun drastis.
4 • Membangun Sumber Kajian Literatur Setelah dianalisis lebih
relasi/hubungan Jurnal/artikel: lanjut tentang dengan siswa 1. Menurut hasil penelitian dari Saputra, membangun dan orang tua Isnadie Febrian (2012) Komunikasi relasi/hubungan dengan siswa. dengan orang tua / wali merupakan siswa dan orang tua siswa salah satu tanggung jawab terbesar diperoleh: bagi seorang guru. Meskipun guru 1. Kesibukan orang tua memiliki kesempatan untuk yang bekerja berinteraksi dan mempengaruhi sehingga sulit untuk kehidupan anak-anak, mereka bertemu akhirnya kembali kepada orang tua. 2. Rumah orang tua Adapun faktor penghambat tersebut siswa yang jauh yaitu dari faktor orang tua yang meliputi: sulit mencari orang tua dan rumah jauh, orang tua tidak perhatian, kesibukan orang tua, kemampuan orang tua, faktor ekonomi dan orang tua yang over komunikasi dan guru.
Sumber Wawancara kepada
Guru/Kepsek: 1. Kesibukan orang tua adalah faktor yang paling membuat guru sulit bertemu, sehingga sering terjadi kurangnya komunikasi tentang siswa. 5 • Pembelajaran di Sumber Kajian Literatur Setelah dianalisis lebih kelas masih Jurnal/artikel: lanjut diperoleh: belum berbasis 1. Menurut (Eggen, 2012: 261), 1. Guru tidak pernah HOTS Pembelajaran berbasis HOTS mendapat pelatihan merupakan pembelajaran yang dalam merancang mengembangkan keterampilan pembelajaran berfikir kritis. Mengembangkan berbasis HOTS pemikiran kritis menuntut latihan 2. Sekolah juga tidak menemukan pola, menyusun memberikan Masalah yang Analisis Eksplorasi No. telah Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Penyebab Masalah Diidentifikasi penjelasan, membuat hipotesis, pemahaman terhadap melakukan generalisasi, dan pembelajaran mendokumentasikan temuan-temuan berbasis HOTS. dengan bukti.
Sumber Wawancara kepada
guru/Kepsek: 1. Guru kurang memiliki waktu untuk merancang pembelajaran yang berbasis HOTS 2. Terbatasnya pemahaman guru dalam menerapkan pembelajaran yang berbasis HOTS
6 • Guru masih Sumber Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
belum Jurnal/artikel: lebih lanjut diperoleh: mengoptimalkan 1. Menurut hasil penelitian Dr. Mukminan 1. Pemahaman guru pemanfaatan (2012), realitas yang ada dan terjadi di terhadap penerapan teknologi lapangan, terkesan bahwa TIK di dalam informasi (TIK) kemampuan pendidik dan tenaga pembelajaran masih dalam kependidikan masih rendah. Sebagian sangat minim. pembelajaran besar dari mereka masih berpredikat 2. Guru belum pernah sebagai pelaksana kurikulum, bahkan mendapat pelatihan di antara kegiatan-kegiatan yang TIK. mereka lakukan lebih bersifat rutinitas. Pendidik dan tenaga kependidikan belum siap menghadapi berbagai perubahan, di samping terbatasnya akses pada materi pembelajaran mutakhir.
Sumber Wawancara kepada
guru/Kepsek : 1. Guru sangat jarang menggunakan teknologi informasi seperti PPT. 2. Guru belum pernah memanfaatkan TIK sebagai alat pendukung pembelajaran.