LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : FRENANDO STEFANUS PASARIBU
Asal Institusi : SD NEGERI 153074 PINANGSORI 3

Akar Masalah terpilih

No Hasil eksplorasi Analisis akar
penyebab yang akan
. penyebab masalah penyebab masalah
masalah diselesaikan
1 Rendahnya motivasi Guru kurang Berdasarkan akar 1. Guru belum
siswa dalam menggunakan penyebab masalah, menggunakan
pembelajaran model maka hasil analisis model
1. Model pembelajaran pembelajaran akar penyebab pembelajaran
yang digunakan oleh yang kreatif masalahnya: yang kreatif dan
guru belum kreatif dan dan inovatif Guru belum inovatif
inovatif menggunakan model 2. Guru masih
2. Peserta didik merasa pembelajaran yang menggunakan
jenuh dan bosan inovatif, sering model
3. Pembelajaran di kelas menggunakan metode konvensional
yang monoton dan konvensional seperti dalam
berpusat pada guru ceramah dan tanya pembelajaran
4. Sarana dan jawab sehingga motivasi
prasarana belajar yang belajar peserta didik
masih terbatas rendah. Model
5. Penggunaan media pembelajaran yang
pembelajaran belum inovatif dan menarik
optimal akan mempengaruhi
tingkat motivasi belajar
dalam diri peserta didik
sehingga dapat
meningkatkan hasil
belajar siswa.
2 Hubungan/relasi siswa, Orangtua Berdasarkan akar 1. Belum terjalin
orangtua siswa, dan kurang penyebab masalah, komunikasi yang
guru belum terjalin memantau maka hasil analisis baik antara guru
secara maksimal dalam pembelajaran akar penyebab dan orang tua
mendukung kegiatan anak dan masalahnya: Orangtua tentang proses
pembelajaran menyerahkan menyerahkan belajar anak di
1. Orangtua sepenuhnya pendidikan anak rumah.
menyerahkan kepada sekolah sepenuhnya kepada 2. Waktu dan
sepenuhnya sekolah sehingga perhatian orang tua
pendidikan anak kurang memperhatikan sangat kurang
kepada sekolah perkembangan belajar terhadap si anak
2. Tingkat pendidikan anak. Kerjasama antara
orangtua yang guru dengan orangtua
rendah sehingga tidak terjalin dengan baik
kurang memahami disebabkan kesibukan
pentingnya orangtua serta kurangnya
memantau pemahaman akan
pembelajaran si anak pentingnya menjalin
di rumah komunikasi dengan
3. Orangtua sibuk bekerja
dan tidak memiliki
waktu untuk
berhubungan dengan
 guru dalam guru dalam memantau
mengawasi kegiatan kegiatan belajar peserta
belajar peserta didik. didik.
3. Kurangnya komunikasi
yang baik antara guru
dengan orang tua
tentang proses belajar
peserta didik di rumah
3 Pemanfaatan Pembelajaran Setelah dianalisis akar 1. Guru belum mampu
pembelajaran model masih berpusat penyebab masalah terkait mendesain model
inovatif berdasarkan pada guru guru yang belum pembelajaran yang
karakteristik materi dan (teacher centre) memanfaatkan model menarik sesuai
siswa pembelajaran yang dengan karakteristik
peserta didik
1. Kurangnya inovatif yang sesuai
pemahaman guru dengan karakteristik 2. kurang persiapan
dalam menerapkan materi pembelajaran dan guru dalam
model pembelajaran karakteristik peserta didik mengajar dan tidak
yang sesuai dengan adalah disebabkan guru melakukan
karakteristik peserta belum memiliki diagnostik awal
didik perencanaan terkait kognitif
2. Guru kurang memahami pembelajaran
(pengetahuan)
paradigma pembelajaran berdiferensiasi yang
yang berpusat pada memungkinkan peserta peserta didik
peserta didik didik untuk belajar sesuai
3. Guru kurang mengikuti dengan kebutuhan dan
pelatihan untuk tahap perkembangan
meningkatkan belajarnya. Sebaiknya
kompetensi sebagai guru dapat memulai
pendidik dengan menerapkan
4. Guru kurang persiapan model pembelajaran yang
dalam mengajar dan mendorong peserta didik
tidak melakukan untuk terlibat aktif dalam
diagnostik awal kegiatan pembelajaran
(active
learning)

4 Rendahnya Guru tidak Setelah dianalisis akar 1. Guru belum

kemampuan siswa menguasai penyebab masalah terkait mampu mendesain
dalam menyelesaikan konsep pembelajaran di kelas soal-soal yang
soal HOTS pembelajaran yang belum berorientasi bersifat HOTS
1. Siswa jarang diberikan HOTS HOTS adalah faktor guru sesuai materi yang
soal berbentuk literasi, yang belum memiliki diajarkan
HOTS keterampilan untuk 2. Guru tidak
2. Siswa membutuhkan mendorong kemampuan menguasai konsep
waktu lama dalam murid dalam berfikir dan manfaat
menyelesaikan soal kritis. pembelajaran
HOTS Diperlukan pelatihan HOTS
3. Siswa tidak memahami bagi guru terkait
materi pelajaran tentang pengembangan
pengerjaan soal cerita pembelajaran berbasis
4. Guru jarang HOTS di tingkat Sekolah
menggunakan Menengah Atas.
pembelajaran berbasis
HOTS
5. Minimnya pelatihan
tentang pembelajaran
HOTS yang diikuti guru
sehingga belum mampu
merancang
pembelajaran HOTS