You are on page 1of 22

FOOD

SUPLEMENT
By :
Dr. ANIES CHAMIDAH
SUPLEMEN :

-adalah zat tambahan, bukan zat pengganti zat gizi atau


obat

-dapat berupa vitamin, asam amino, herbal, mineral, dan


lain-lain yang disarikan dari bahan makanan yang
berasal dari hewan maupun tanaman dan dikemas
dalam bentuk tablet, cairan atau kapsul untuk
memperbaiki gizi makanan.

-yaitu vitamin, mineral, tumbuhan atau bahan yang


berasal dari tumbuhan, asam amino, bahan yang
digunakan untuk meningkatkan Angka Kecukupan Gizi
(AKG), atau konsentrat, metabolit, konstituen, ekstrak
atau kombinasi dari berbagai bahan sebagaimana tercantum di
atas.
Bahan Suplemen :
bahan yang dimaksudkan untuk pembuatan suplemen
kesehatan, mengandung satu atau lebih bahan berupa
vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari
tumbuhan atau bukan) yang mempunyai nilai gizi dan/atau
efek fisiologis, yang tidak dimaksudkan sebagai pangan.
SK DIRJEN POM No HK.00.063.02360 tentang :
Suplemen Makanan (1996), adalah produk yang digunakan
untuk melengkapi makanan yang mengandung satu atau lebih
bahan sbb :
- bukan diartikan sebagai pengganti (substitusi) makanan
kita sehari-hari.
- digolongkan sebagai nutraceutical
- khasiatnya tidak perlu dibuktikan melalui uji klinis
- boleh dijual secara bebas tapi tidak boleh diklaim
memiliki khasiat untuk mengobati penyakit seperti halnya
obat-obatan
- Bahan yang digunakan untuk menambah nilai gizi produk
pangan (Vitamin, mineral dan asam amino)
BENTUK SUPLEMEN :
- produk padat (tablet, tablet hisap, tablet efervecen,
tablet kunyah, serbuk, kapsul, kapsul lunak, granula,
pastiles)
-produk cair (tetes, sirup dan larutan).

Fungsi utama :
- melengkapi kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk
menjaga agar aktivitas tubuh tetap prima.
- diperlukan oleh orang yang kekurangan gizi,
kekurangan vitamin tertentu,
- yang baru sembuh dari sakit.
Jenis Suplemen :
1. suplemen natural (hasil ekstraksi dari sumber alami dari
jaringan tubuh hewan dan / tumbuhan)
2. suplemen sintesis (rekayasa kimiawi di dalam lab)

Penggolongan Suplemen :
a. Vitamin dan mineral
1) Multi vitamin dan mineral (100% dari asupan untuk
vitamin dengan variasi jumlah mineral dan trace elemen).
2) Vitamin tunggal dan mineral (biasanya dosis tinggi)
3) Kombinasi dari vitamin dan mineral (kelompok populasi
tertentu seperti anak-anak, atlet, wanita hamil, orang
yang sedang diet, vegetarian, remaja, dll).
4) Kombinasi vitamin, mineral dengan substansi atau zat gizi
lain (ginseng dan evening primerose oil).
b. Vitamin dan mineral unofficial, (kebutuhan dan akibat
kekurangannya sampai saat ini belum ditemukan).
(choline, silicon, inositol dan germanium).

c. Minyak alami dg asam lemak yang terbukti berkhasiat.


(evening premirose oil dan minyal ikan).

d. Bahan alami dg aksi pharmakologis yang diketahui, tetapi


komposisi dan efeknya belum secara penuh ditemukan
(bawang putih, ginko biloba, dan ginseng).

e. Bahan alami dg komposisi dan efeknya belum ditemukan,


tetapi dipasarkan karena dipercaya berkhasiat untuk
kesehatan. (chlorella, royal jelly dan spirulina).

f. Enzim dg efek psikologisnya diketahui, tetapi manfaatnya


meragukan ketika dikonsumsi.
(superoxide dismutase).
Contoh :
- Asam askorbat - Asam folat
- Feri fosfat - kalsium
- Vitamin A - Vitamin D
- Vitamin C - Vitamin B1, B6, B12
- Niasin - Pantotenat

Alasan Mengonsumsi Suplemen :

a. menggantikan kemungkinan ketidak cukupan konsumsi


nutrisi dari makanan
b. mengimbangi kebutuhan yang meningkat karena kondisi
medis (kekurangan darah)
c. proses pemulihan atau mencegah penyakit noninfeksi
seperti penyakit akut dan penyakit kronis (kanker, jantung,
dan osteoporosis)
d. Untuk meningkatkan performa atlit
Perlu Diperhatikan dalam Mengonsumsi Suplemen :

a. Menilai kondisi kesehatan diri sendiri atau konsultasi


dengan dokter
b. Menghindari efek samping, (dipertimbangkan usia, jenis
kelamin, penyakit yang diderita (alergi, hipertensi, DM).
c. Bila menderita penyakit tertentu, konsultasikan dengan
dokter yang paham tentang masalah gizi.
d. Pemberian obat dari dokter yang bersamaan dengan
suplemen makanan tertentu harus dikonsultasikan dengan
dokter
e. suplemen makanan, (pengaruh dirasakan tidak langsung
diperoleh)
f. jangan sampai menimbulkan ketergantungan atau faktor
sugesti. Gunakan seperlunya (baru sembuh dari sakit atau
pola makan sedang terganggu, ketika sudah normal, lebih
baik dipenuhi dari makanan sehari-hari).
g. dalam kemasan disebutkan kandungan suplemen
makanannya bermacam-macam, jangan beranggapan
bahwa semakin lengkap jenis zat gizinya, semakin
membaik kondisi tubuh kita
h. Pilihlah kandungan zat gizi secara cermat. (istilah pada
label yang pengertiannya sama, misalnya asam
askorbat (vitamin C), alfatokoferol (vitamin E), kalsiferol
(vitamin D).
i. Pilihlah jenis suplemen yang mudah diserap tubuh,
kapsul lunak, bubuk, atau cairan).
j. perlu diperhatikan untuk membaca label (kandungan gizi
dan dosis, waktu kadaluwarsa, registrasi dari Depkes,
aturan pemakaiannya). Bagi yang sensitif (alergis)
memilih suplemen yang tertera, "Tidak mengandung zat
pengawet, pewarna, tambahan lain.“
k. Cara penyimpanan (vitamin mudah teroksidasi oleh
panas udara dan cahaya)
SUPLEMEN PENAMBAH GIZI
PENAMBAH NUTRISI BUATAN
-Aditif penambah nutrisi untuk mencegah defisiensi
Contoh : - Ìodium dalam garam dapur
- Vit B1 dalam beras
- Vit C & mineral dalam minuman ringan
- Vit D & kalsium dalam susu

Vitamin sintetis
- Dibuat dari ekstrak minyak, arang & gula kimia yg diproses
+ asam & formaldehida
- Industri “ Food based/suplemen berbasis makanan”
artinya mereka menambahkan sedikit produk hijau (alga)
prioritas tetap bahan kimia
- Berasal dr batubara & minyak bumi
- Contoh : - asam ascorbat
- riboflavin
- Di, α-tocoferol/ tocoferol
ASAM AMINO SINTETIS

-Scr alami AA terdapat pd bbg organ hewan


taurin (pd empedu sapi)
glutamat (otak)
- Scr komersial : saat ini jarang diekstrak dr organ hewan
(mahal, tidak praktis, kontinuitas sulit dipertahankan)

- Industri lebih tertarik dr proses fermentasi & reaksi kimiawi dr


bahan-bahan sintetis.

- Kalau toh hasil ekstraksi, dr bahan-bahan limbah yg mudah


didapat (bulu unggas, rambut manusia), biji jagung
Asam amino glutamat
-Diproduksi melalui fermentasi dari molase & bahan lain yg
mengandung gula
- mirip dg pembuatan MSG, glutamat hasil fermentasi
direaksikan dg sodium menghasilkan MSG
KALSIUM SINTETIS
Kalsium : - mineral paling banyak diyemukan dlm tubuh
- kebutuhan harian 800 mg/hari usia > 25 th & 1000
mg/hr usia >50 th

Sumber kalsium :
➢ organik (lebih baik & aman)
- coral
- biota laut
- sumsum tulang hewan
➢ anorganik (produk kimia, sintetis/ buatan)

Contoh :
- kalsium karbonat (40% elemen kalsium)
- kalsium sitrat ( 21% elemen kalsium)
- kalsium glukonat ( 9 % elemen kalsium)
- kalsium laktat ( 13 % elemen kalsium)
L I P I D B U ATA N
I. VITAMIN DAN MINERAL
NO NAMA NO NAMA

1 Vitamin A 15 Besi

2 Beta Karoten 16 Boron

3 Vitamin B1 17 Fosfor

4 Vitamin B2 18 Kalium

5 Vitamin B 3 19 Kalsium
-Niasin
- Niasinamida
6 Asam pantotenat 20 Kromium

7 Vitamin B 6 21 Magnesium

8 Vitamin B 12 22 Mangan

9 Biotin 23 Molibdenum

10 Asam Folat 24 Selenium

11 Vitamin D 25 Tembaga

12 Vitamin E 26 Vanadium

13 Vitamin C 27 Iodum

14 Vitamin K 28 Zink
II. ASAM AMINO

III. BAHAN LAIN


No Nama Batas Maksimum/Hari No Nama

1 Bioflavonoid 200 mg 5 Kafein

2 Citosan 1500 mg 6 Kondroitin sulfat

3 Fluor 0,7 mg (balita) 7 Metilsulfonilmetan


1,5 mg (remaja)
3 mg (dewasa, ibu hamil & menyusui)
4 Glukosamin 1500 mg (Dibagi min dlm 3 dosis) 8 Silika
PEMANIS BUATAN YANG DIIZINKAN DALAM
SUPLEMEN MAKANAN :
1. Alitam
2. Asesulfam – K
3. Aspartam (extra jos, M150, Kiranti, Krating Daeng, Inaco,
Marimas, Hemaviton, Segar sari, Pop Ice dll) ???
4. Eritritol
5. Isomat
6. Laktitol
7. Maltitol
8. Manitol
9. Sakarin
10. Siklamat
11. Silitol
12. Sorbitol
13. Sukralosa
BAHAN YANG DILARANG DIGUNAKAN DALAM SUPLEMEN
MAKANAN :
A. TUMBUHAN
1. Abri Semen, Biji Saga
2. Aconitum spesies, Akonitum
3. Adonidis vernalis Herba
4. Aristolochia spesies
5. Colchici Semen (Biji Kolkhisi)
6. Colocinthidis Semen dan Fructus
7. Crotonis Semen dan Oleum Crotonis, Biji Cerakin
8. Datura Semen (Datura spesies), Biji Kecubung
9. Digitalis Folium dan glikosida kardiotonik, Daun Digitalis
10. Ephedra Herba
11. Euphorbia tirucalli L. Herba, Patah tulang
12. Filicis Rhizoma
13. Gendarosa,
14. Gummi Gutti
15. Hydrastidis Rhizoma
16. Hypericum perforatum Herba
17. Hyoscyami Folium dan semua obat yang mengandung Hyoscyamin
18. Lantana camara L., Daun Tembelekan
19. Lobeliae Herba
20. Methystici Folium
21. Merremiae Tuber Bidara upas
22. Mitragyna specoisa. Korthals.
23. Nerii Folium dan Nerii Fructus, Daun dan Buah Oleander
24. Pinneliae
25. Podophylli Rhizoma dan Resin (damar) Podofilum
26. Rauwolfiae Radix dan alkaloida, Akar Pulepandak
27. Sabadillae Semen, Biji Sabadila
28. Scammoniae Radix dan Semen
29. Scillae Bulbus, Umbi Skila
30. Staphisagriae Semen, Biji Stafisagria
31. Strophanthi Semen dan glikosida kardiotonik Biji Strofanti
32. Strychni Semen dan alkaloida Biji Strihni
33. Symphytum officinale, Daun Confrey
II. HEWAN
1. Chinese cantharides
2. Hirudo nipponica, Lintah
3. Samsu (Buvo vulgaris), Kodok korek
4. Bagian dari organ hewan : Glandula parathyreoides, G. suprarenalis,
G.thyreoideae, Hypophysis posterior, Hypophysis anterior, Ovarium,
Pankreas, Testis,Plasenta, hormon dan obat– obat sintetis yang berkhasiat
seperti itu, terkecuali enzim untuk pencernaan makanan.

III.MINERAL
1. Arsen trioksida
2. Calomel (Mercurous chloride) HgCl
3. Chalcanthite (Copper Sulfate Pentahydrate, Blue Vitriol)
4. Cinnabaris
5. Fluor
6. Litharge (PbO)
7. Minium (Red Lead Oxide) / Pb3O4
8. Orpiment (Arsen Trisulfida/As2S3)
9. Realgar
10. Sulfur (S) kecuali untuk obat luar

You might also like