You are on page 1of 16

.

PENGGUNA ANGGARAN : BUDHI DARMAWAN, ST., MT.

SATKER/SKPD : DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


PROVINSI LAMPUNG

NAMA PPK : RUSDIANTO, S.T., M.T.

NAMA KEGIATAN : PENGELOLAAN SDA DAN BANGUNAN


PENGAMAN PANTAI PADA WILAYAH
SUNGAI LINTAS DAERAH KABUPATEN /
KOTA

NAMA SUB KEGIATAN : PEMBANGUNAN TANGGUL SUNGAI

NAMA PEKERJAAN : PENGAWASAN PEMBANGUNAN /


REHABILITASI INFRASTRUKTUR SUMBER
DAYA AIR (LOKASI 30)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

PEKERJAAN :

Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi Infrastruktur Sumber Daya Air (Lokasi 30)

1. LATAR BELAKANG : Sungai merupakan salah satu saluran drainase yang terbentuk
secara alami yang memiliki fungsi sebagai saluran. Sebagian
Daerah Aliran Sungai di Indonesia mengalami kerusakan sebagai
akibat dari perubahan tata guna lahan ,pertambahan jumlah
penduduk serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
pelestarian lingkungan sekitar sungai.
Adapun pembangunan perkuatan tebing sungai bertujuan
untuk melindungi badan jalan dari gerusan air sungai,
mengurangi gerusan air sungai terhadap tebing agar tidak
terjadi longsor, serta dapat menjadikan daerah tepian sungai
tertata rapi dan indah.
Maka pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air melakukan kegiatan pengawasan pada
pembangunan atau rehabilitasi Infrastruktur Sumber Daya Air.
Kurangnya pengawasan yang dilakukan saat pelaksanaan
pembangunan merupakan salah satu yang menyebabkan
kualitas pembangunan kurang optimal, untuk itu pemerintah
mengalokasikan dana untuk pengawasan pelaksanaan kontruksi
yang intensif sehingga mutu produk pembangunan untuk dapat
menjadi optimal.
Oleh karena itu pada Tahun Anggaran 2023 ini, Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung melakukan
suatu pekerjaan Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi

Infrastruktur Sumber Daya Air (Lokasi 30) .

2. DASAR HUKUM : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber


Daya Air.
2. Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2021 Tentang
Standar Harga Satuan Di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Lampung Tahun 2022.
3. Keputusan Mentri PUPR Nomor524/KPTS/M/2022 tentang
Besaran Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi.
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat No 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi.

3. MAKSUD DAN TUJUAN : a. Maksud.


Maksud kegiatan ini adalah melaksanakan
pengawasan/supervisi pekerjaan konstruksi pada kegiatan
pekerjaan Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi
Infrastruktur Sumber Daya Air (Lokasi 30) di Provinsi
Lampung agar pelaksanaanya dapat memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam spesifikasi/dokumen
kontrak. Konsep wewenang yang dimiliki konsultan adalah
konsep perbantuan (assistance concept) yaitu konsultan
akan mendampingi dan membantu direksi masing-masing
pekerjaan konstruksi.

b. Tujuan
Tujuan pekerjaan ini adalah terwujudnya hasil pekerjaan
konstruksi yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi
teknis yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak
sehingga target efisiensi dan efektifitas pembangunan
tercapai.

4. TARGET/SASARAN : Target/Sasaran kegiatan ini adalah :


1. Tercapainya target pelaksanaan pembangunan.
2. Terciptanya pemanfaatan sumber daya yang optimal
dalam pembangunan.
3. Terciptanya kesinambungan antara perencanaan dengan
pelaksanaan Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi
Infrastruktur Sumber Daya Air (Lokasi 30).
4. Terkendalinya Pembangunan Tanggul Sungai atau sumber
daya air lainnya melalui kontrol kualitas pekerjaan
konstruksi dan pelaporan pelaksanaan pekerjaan.

5. NAMA ORGANISASI : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


PENGADAAN
pengadaan konsultansi:
KONSULTANSI
a. K/L/D/I : Pemerintah Provinsi Lampung
b. SKPD : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi
Sumber Daya Air

c. PPK : RUSDIANTO, S.T., M.T.

6. SUMBER DANA DAN : a. Sumber Dana :


PERKIRAAN BIAYA
APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :
Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah)

7. RUANG LINGKUP, : A. Lingkup Pekerjaan


LOKASI PEKERJAAN,
Konsultan melakukan pengawasan/supervisi terhadap
FASILITAS PENUNJANG
pekerjaan sekaligus melakukan perencanaan teknis bila
terjadi perubahan desain sarana dan prasarana sumber
daya air sesuai dengan nama pekerjaan tersebut diatas.
Kegiatan jasa konsultan ini dilaksanakan sejak sebelum
pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan dilakukan hingga
selesainya pekerjaan kontruksi diserahterimakan.
Sementara itu secara garis besar lingkup pekerjaan antara
lain :
a) Jenis Jasa Konsultan
Jenis jasa konsultan yang dikerjakan merupakan
layanan jasa pekerjaan pengawasan/supervisi pada
dasarnya jasa ini membantu pekerjaan pada Kegiatan
Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi Infrastruktur
Sumber Daya Air (Lokasi 30). Dalam pengawasan ini
konsultan diberikan wewenang pengawasan dengan
jenis tugas pembantu, yang artinya konsultan
bertugas membantu direksi untuk melakukan
pengawasan, dimana tugas pembantuannya harus
atas persetujuan direksi.
b) Lingkup Pekerjaan Konsultan dan Teknik
Pelaksanaan
Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi Infrastruktur
Sumber Daya Air (Lokasi 30) dapat dibagi dalam
beberapa tahapan, yaitu :

I. Terhadap progres kegiatan pelaksanaan konstruksi


di lapangan.

a. Membantu PPK Konstruksi dalam pelaksanaan


pengawasan mutu. Konsultan akan bertindak
membantu secara teknis (Engineer’s Assistance)
dan harus berkoordinasi dengan masing-masing
kegiatan paket konstruksi dalam pelaksanaan
pekerjaan/kegiatan dan menjamin semua hasil
pekerjaan ini sesuai dan memenuhi syarat
perencanaan teknis, spesifikasi teknis dan
dokumen kontrak konstruksi. Uraian detail
pekerjaan pengawasan sebagai berikut:
- Melaksanakan pengawasan harian terhadap
pekerjaan/ kegiatan sehingga dapat menjamin
kebenaran material yang dipakai dan prosedur
pelaksanaan sesuai dengan dokumen kontrak
dan peraturan-peraturan Kementerian
Pekerjaan Umum.
- Memberikan penjelasan secara tertulis atas
pengetahuan direksi kepada kontraktor
dengan sejelas-jelasnya terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang dikehendaki sehingga dapat
diperoleh hasil pelaksanaan / mutu yang baik.
- Memeriksa semua bahan / material yang akan
dipergunakan dan ditempatkan dilapangan /
kegiatan sehingga betul-betul memenuhi
persyaratan spesifikasi sesuai dengan testing
material yang dilaksanakan secara benar.
- Memeriksa semua gambar-gambar (Soft
Drawing, Working Drawing, Detail Drawing &
As Built Drawing) dengan teliti.
- Memeriksa dan memberikan rekomendasi
secara tertulis atas persetujuan direksi kepada
kontraktor untuk memperbaiki semua
kerusakan-kerusakan / kekurangan pekerjaan,
yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi.
- Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir
kegiatan sebelum pelaksanaan serah terima
pekerjaan.
- Membimbing dan mengarahkan kontraktor
agar melaksanakan pekerjaan mengikuti
Rencana Mutu Kontrak yang sudah dibuat
sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.

b. Membantu dalam Review Design.


- Mengkoordinir pengambilan data lapangan
secara akurat yang dilakukan oleh kontraktor
guna Review Design untuk perubahan-
perubahan yang direkomendasikan /
diperlukan.
- Menyelenggarakan Review Design terhadap
desain yang ada sesuai dengan perubahan-
perubahan yang direkomendasikan /
diperlukan dilapangan.
- Menyiapkan perkiraan biaya dan addendum
serta perubahan tender dokumen sehubungan
dengan Review Design tersebut.
- Melaksanakan Review Design dengan
berkoordinasi dan atas persetujuan direksi
pekerjaan konstruksi.
c. Memeriksa dengan baik bahwa pengukuran
volume pekerjaan dilaksanakan dengan benar,
teliti dan sempurna.
d. Menjamin bahwa semua laporan (report) yang
diserahkan memuat semua catatan kemajuan
serta hal-hal lain yang berkaitan dengan
kegiatan. Laporan ini meliputi :
- Menyiapkan/menyerahkan laporan
bulanan tepat pada waktunya, teliti dan
menunjukan secara fisik serta finansial
kemajuan kegiatan.
- Melaporkan dengan segera secara tertulis
terhadap semua kesulitan-kesulitan yang
mungkin terjadi dalam pelaksanaan
pekerjaan sehubungan dengan kondisi
kegiatan dalam waktu mendatang dan
lain-lain yang diperkirakan menyulitkan /
merugikan pelaksanaan pekerjaan laporan
ini juga harus memuat usulan
pemecahannya terhadap hal-hal yang
dikuatirkan tersebut diatas.
- Melaporkan secara lengkap dan tertulis
serta saran pemecahannya terhadap hal-
hal yang akan menyebabkan
keterlambatan pekerjaan.
- Selalu memuat catatan harian tentang
pekerjaan yang telah selesai, bahan-bahan
/ material yang telah dipakai tenaga kerja
dilapangan, keterlambatan peralatan,
keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa
lainnya.
- Membuat file yang baik sehubungan
dengan korespondensi/surat-menyurat
dengan pihak kontraktor dan instansi
terkait lainnya.
- Membuat catatan-catatan dan
mendokumentasikannya secara baik
terhadap hasil pekerjaan, sertifikasi
pembayaran (Payment Certificates),
pengukuran volume pekerjaan dilapangan,
back-up perhitungan dan back-up as built-
drawing.
- Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi
akhir dan membuat laporan tentang
kekurangan-kekurangan / kerusakan hasil
pekerjaan yang tidak memenuhi
persyaratan dalam suatu daftar.
- Menyiapkan laporan penyelesaian
pekerjaan yang memuat masalah yang
dihadapi selama pekerjaan dan
menyelesaikan serta lampiran-
lampirannya yang meliputi: File change-
order, File as-built drawing dan File test
result.
- Membuat dokumentasi atas pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan kontraktor
ataupun atas pelaksanaan kegiatan
konsultan itu sendiri.
- Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
kontraktor dilapangan sesuai dengan
pengawasan mutu sesuai dengan RMK
Kontraktor.

e. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan


Konstruksi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat No 10 Tahun 2021
tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi. Badan Usaha
Pelaksana Jasa Konsultasi wajib menyediakan
fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan
antara lain ruang P3K dan peralatan P3K
dan/atau tempat pemeriksaan kesehatan di
lokasi terdekat. Selain itu, Badan Usaha
Pelaksana Jasa Konsultansi Konstruksi wajib
menyediakan pengendalian resiko keselamatan
konstruksi, antara lain, untuk protokol
kesehatan pencegahan COVID-19, serta APD
bagi personel lapangan, meliputi helm, rompi
keselamatan, dan sepatu keselamatan.

f. Bekerja sama dengan staf kegiatan Konstruksi


masing masing paket pekerjaan kontruksi
dalam hal-hal yang menyangkut masalah-
masalah teknis.

g. Membuat laporan fisik bulanan, mingguan, dan


harian yang dibubuhi dengan tanda tangan
PPK/PPTK/Asisten Teknis/koodinator teknis
/pengawas kegiatan konstruksi.

h. Selama berlangsungnya pekerjaan, seperti


kemajuan pekerjaan yang sesuai dengan
lingkup tugasnya harus dilaporkan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
Konstruksi. Hasil akhir yang dituangkan dalam
laporan akhir Pengawasan Konstruksi harus
mencakup seluruh bagian bangunan air atau
jaringan irigasi yang tercantum dalam kerangka
acuan kerja lengkap dengan gambar-
gambarnya. Kewajiban tersebut diatas harus
berhubungan dengan wewenang Direksi
Pekerjaan dan Direksi Lapangan berdasarkan
kontrak.

II. Terhadap Laporan progres kegiatan jasa


konsultansi pengawasan

a. Konsultan Pengawas melakukan koordinasi


dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
jasa konsultansi pengawasan terkait progres
pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi
pengawasan seperti yang tertuang dalam
kontrak pengawasan .
b. Konsultan pengawas melakukan koordinasi
tentang pelaporan pengawasan serta
keseluruhan produk pengawasan yang
tertuang dalam kontrak sesuai dengan format
yang di persyaratkan. Pelaporan ini meliputi :
- Kordinasi tentang laporan bulanan tepat
pada waktunya, teliti dan menunjukan
secara fisik serta finansial kemajuan
pekerjaan konsultansi pengawasan.
- Melaporkan dengan segera secara
tertulis terhadap semua kesulitan-
kesulitan yang mungkin terjadi dalam
pelaksanaan pekerjaan sehubungan
dengan kondisi kegiatan dalam waktu
mendatang dan lain-lain yang
diperkirakan menyulitkan / merugikan
pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini juga
harus memuat usulan pemecahannya
terhadap hal-hal yang dikuatirkan
tersebut diatas.
- Membuat catatan-catatan dan
mendokumentasikannya secara baik
terhadap pembayaran pekerjaan
konsultansi pengawasan.
- Membuat laporan dokumentasi atas
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan.
- Membuat laporan fisik bulanan,
mingguan, dan harian yang dibubuhi
dengan tanda tangan PPK/PPTK/Tim
Teknis kegiatan konsultansi Pengawasan.
- Membuat laporan kegiatan pengawasan
masing-masing tenaga ahli mengenai
tugas dan wewenang, schedule kerja
serta langkah-langkah yang telah diambil.

c) Persyaratan Teknis
1. Persyaratan Umum Layanan Jasa Konsultan
Konsultan pengawasan harus mempersiapkan
Tim Supervisi yang akan melaksanakan
supervisi/pengawasan pekerjaan konstruksi,
pemantauan atau kemajuan pekerjaan dan
kualitas teknis dari pelaksanaan pekerjaan,
review semua usulan pekerjaan desain dan
perubahan kontrak.
Koordinasi kegiatan tim pengawas teknis akan
dilaksanakan bersama-sama dengan masing-
masing Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Konstruksi untuk progres pelaksanaan konstruksi.
Supervisi dari pekerjaan konstruksi akan
dilaksanakan oleh konsultan yang membantu
direksi teknis pekerjaan konstruksi.
2. Tata Usaha dari Layanan Keahlian
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
pengawasan akan bertanggung jawab atas
koordinasi pelaksana tugas layanan jasa
konsultan untuk progres jasa konsultansi untuk
progres jasa konsultansi pengawasan.
3. Koordinasi dan asistensi
Koordinasi dan asistensi hasil pekerjaan harus
dilaksanakan secara intensif dan hasil akhir
kegiatan harus dibahas dalam forum diskusi
internal satuan kerja terkait.

B. Lokasi pengadaan pekerjaan/pengadaan konsultansi


Lokasi kegiatan tersebar di wilayah Kabupaten/Kota di
Provinsi Lampung

A. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK:


1. Untuk mendukung kelancaran dalam melakukan
pekerjaan, maka pihak pemberi pekerjaan dapat
menyediakan referensi daya untuk dipinjamkan
kepada penyedia jasa yang berupa gambar, laporan
pendukung, dan surat-surat pendukkung kegiatan.
2. Pihak pengguna jasa akan menunjuk direksi pekerjaan
sebagai tempat melakukan klarifikasi dan persetujuan
dalam menyelesaikan pekerjaan. Untuk pekerjaan
konstruksi akan berkoordinasi dengan direksi
konstruksi, sedangkan untuk pekerjaan jasa
konsultansi akan berkoordinasi dengan direksi
pengawasan.
3. Direksi pekerjaan akan mendampingi konsultan dalam
melakukan kegiatan identifikasi permasalahan dan
hasilnya dapat diasistensikan.

8. PRODUK YANG : Untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah


DIHASILKAN
dilaksanakan oleh pihak Konsultan, maka Konsultan diwajibkan
menyerahkan laporan kemajuan pekerjaan kepada PPK/PPTK
Pengawasan secara bertahap :
1. Laporan Bulanan 5 buku
Laporan harus memuat keterangan mengenai mobilisasi
dan demobilisasi staff/karyawan, kemajuan pelaksanaan
pekerjaan, menggunakan Man-Month, rencana kerja bulan
selanjutnya, masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan
pekerjaan serta langkah yang akan diambil dalam
penanganan masalah tersebut.
2. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi tentang mobilisasi staff / karyawan,
peralatan, program kerja / langkah-langkah pelaksanaan
pekerjaan, peta titik pengamatan serta jadwal kerja
personil, formulir-formulir yang akan digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan dan data-data yang tersedia (bila
ada) serta hasil peninjauan awal pada lokasi kegiatan dan
program selanjutnya. Laporan sejumlah 5 (lima) buku.
Laporan pendahuluan disertakan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan sesudah menerima SPMK.

3. Laporan Akhir
Laporan akhir ini diserahkan pada saat berakhirnya
layanan konsultan pada masing-masing paket kontrak,
sebelum dilaksanakan Hand Over (HO). Laporan ini berisi
ringkasan konstruksi yang telah dilaksanakan, rekomendasi
untuk pemeliharaan yang akan datang, segala
permasalahan teknis yang muncul selama pelaksanaan,
persoalan yang mungkin akan timbul (bila ada) dan
berbagai perbaikan yang diperlukan dimasa datang bagi
pekerjaan-pekerjaan sejenis. Selain itu pada laporan akhir
ini juga harus diserahkan laporan dari masing-masing
tenaga ahli terhadap program kerja yang bersangkutan.
4. Laporan Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK
Laporan Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK berisi tentang
rincian jenis pekerjaan disertai sistem keselamatan dan
kesehatan kerja konstruksi. Laporan ini memuat Prosedur
dan/ atau instruksi kerja pengawasan, formulir izin kerja
yang telah ditandatangani, laporan penerapan Rencana
Keselamatan Konstruksi (RKK) pelaksanaan pekerjaan
konstruksi Laporan ini dibuat dalam 5 (lima) buku. Laporan
Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK berisi :
- Laporan hasil inspeksi
- Laporan, evaluasi dan rekomendasi peningkatan
kinerja mingguan
- Laporan, evaluasi dan rekomendasi peningkatan
kinerja bulanan
- Laporan, evaluasi dan rekomendasi serah terima
pekerjaan final
5. Laporan Teknis (Laporan Pendukung) 5 (lima) buku yang
berisi :
- Laporan Teknis
Laporan Teknis berisi Laporan back up perhitungan
Volume pekerjaan lapangan.
- Laporan Review Design dan Usulan Perintah
Perubahan
Untuk setiap perubahan design yang benar. Team
Supervisi berkewajiban untuk menyiapkan laporan
detail Review Design sebagai berikut :
 Data asli sesuai dengan waktu lelang
 Catatan lengkap dan temuan data design yang
dipakai untuk Review Design
 Catatan As-built yang menunjukan lokasi dan
ukuran detail dari semua pekerjaan yang telah
dilakukan sebelumnya.
 Copy dari semua change order dan adendum
yang telah disahkan sebelumnya.
 Copy penawaran kontraktor, termasuk harga
satuan lelang dan detail analisa harga satuan
 Gambar-gambar yang jelas yang menunjukan
desain asli dan desain perbaikan yang diusulkan
 Daftar jadwal yang baru untuk kuantitas dan
harga sehubungan dengan revisi desain yang
diusulkan
 Gambar-gambar yang menunjukan lokasi yang
pasti dari usulan perubahan desain.
 Laporan ini dibuat untuk masing-masing paket
pekerjaan
6. As built drawing 5 buku
7. Laporan Invoice
8. Photo Dokumentasi
9. Soft Copy Laporan (Flashdisk)

Seluruh laporan disajikan dalam Bahasa Indonesia


menggunakan kaidah EYD, karya tulis ilmiah serta mengacu
pada standar / kriteria perencanaan (SNI) yang diterbitkan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum dan dicetak dalam kertas ukuran
A 4.

9. WAKTU PELAKSANAAN : Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa


YANG DIPERLUKAN
konsultansi konstruksi Pengawasan Pembangunan / Rehabilitasi
Infrastruktur Sumber Daya Air (Lokasi 30) adalah selama 60
(Enam Puluh) hari kalender.

Bulan I Bulan II
No. Personel Minggu Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Site Engineer
(Merangkap Ahli K3)
2 Inspektor
3 Tenaga Administrasi
4 Pelaporan
Laporan Pendahuluan
Laporan Bulanan
Laporan Akhir
Laporan Evaluasi SMKK
As Built Drawing
Dokumentasi
Laporan Teknis
Laporan Invoice
Soft Copy Laporan
(Flashdisk)

10. TENAGA AHLI YANG : Untuk menunjang pencapaian sasaran dan target yang diinginkan
DIBUTUHKAN
maka Tim Pelaksana harus terdiri dari Tenaga Ahli yang
mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

1. Site Engineer
Site Engineer dengan latar belakang pendidikan minimal
seorang lulusan Sarjana (S.1) dalam bidang teknik sipil dan
berpengalaman profesional dalam bidang pengembangan
sumber daya air minimal 2 (dua) tahun, dan harus memiliki
Surat Keterangan Keahlian (SKA) Muda Sumber Daya Air
terutama dalam perencanaan, desain dan pengawasan
kontruksi dari kegiatan sumber daya air dan struktur
hidrolik dan juga berpengalaman dalam manajerial yang
cukup dalam pengendalian tugas-tugas sejenis
mengkoordinasikan dan melaporkan pekerjaan orang lain,
tergantung pada besarnya dan kerumitan kegiatan. Site
Engineer dapat merangkap sebagai Ahli K3 jika diperlukan,
namun hal ini disesuaikan dengan personil yang
dimunculkan dalam RAB/HPS.

Tenaga Pendukung untuk membantu kelancaran tugas tenaga


ahli yang terdiri dari :
a. Inspektor
Seorang lulusan D3 Teknik Sipil. Bertugas membantu Site
Engineer pada pekerjaan pengawasan di lapangan
b. Tenaga Administrasi
Seorang lulusan SMK administrasi bertugas dalam pekerjaan
administrasi kantor.
Selain tugas utama yang telah dijelaskan, tenaga pendukung juga
bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan/ tugas yang di
berikan pimpinan.
11. PENDEKATAN DAN : Metode yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan harus
METODOLOGI
berpedoman pada NSPM (Norma, Standar, Pedoman, dan
Manual) yang dikeluarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum.

Bandar Lampung, Maret 2023

Mengetahui: Ditetapkan oleh:

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pejabat Pembuat Komitmen


Provinsi Lampung

BUDHI DARMAWAN, S.T, M.T. RUSDIANTO, S.T., M.T.


NIP. 19720827 199902 1 001 NIP. 19710625 199703 1 004

You might also like