SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat saat ini :
Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).

Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat saat ini :
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)

Para pihak menerangkan :

Pada tanggal 13 agustus 2017 pihak ke I. Telah menjual, lepas/mutlak sebuah motor second
bermerek vixion Tahun 2012 dengan nomor polisi DT 2861 BD berikut dengan surat-surat
kendaraan bermotor yang meliputi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik
Kendaraan Bermotor (BPKB).

Sebuah motor second tersebut telah dibayar oleh pihak II kepada pihak ke I dengan harga
tunai sebesar Rp. 13.000.000,- ( tiga belas juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-
saksi dengan tunai.

Maka, terhitung tanggal 13 agustus 2017 Motor Second tersebut di atas telah menjadi hak milik
pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli kendaraan tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun
pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat,
baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik. Apabila dikemudian hari ada
perubahan atau komplen maka akan diselesaikan secara jalur HUKUM.

Dengan ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli ini, maka segala syarat dan ketentuan yang
tercantum dalam Perjanjian Jual Beli telah dimengerti oleh kedua belah pihak.

Kendari, 13 Agustus 2017

Tanda Tangan

Pihak Ke I (Penjual) Pihak Ke II (Pembeli) saksi