You are on page 1of 4

Nama : Diding Tri Rosyanto

NIM : 221015250033
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Materi : Metode Penelitian ( Kualitatif Dan Kuantitatif )

I. Sudaryono. (2018). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali pers ( halaman 91 – 92 )


Metode Penelitian Berdasarkan Pengukuran Dan analisis Data :
1. Penelitian Kuaitatif
Penelitian Kualitatif merupakan penelitian yang berupaya menganalisa kehidupan social
dengan menggambarkan dunia social dari sudut pandang atau interprestasi individu (
informan ) dalam latar alamiah
Dengan Kata Lain penelitian kualitatif berupaya memahami bagaimana seorang individu
melihat , memaknai atau mengganbarkan dunia sosialnya. Pemahaman ini merupakan
hasil interaksi sosialnya. Memahami merupakan esensi dari penelitian kualitas. Secara
sederhana proses memahami sangat mudah diucapkan, teapi (Ahmad Fauzi,
2022)sesungguhnya sangat sulituntuk dilakukan dengan sebenar – benarnya
2. Penelitian Kuantitatif
Menurut Nanang Martono (2015:215), penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang
mengunakan metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian yang bertujuan
menggambarkan fenomena atau gejala social secara kuantitatif atau menganalisis
bagaimana fenomena atau gejala social yang terjadi di masyarakat saling berhubungan
satu sama lain . Metode kuantitatif yang iasanya menggunakan logika deduktif berupaya
mencari keteraturan dalam kehiduan manusia, dengan memisahkan dunia social menjadi
komponen – komponen empiris yang disebut variabel
3. Metode penelitian Kombinasi
MEtode Penelitian Kombinasi menurut Sugiyono ( 2011:404 ) adalah suatu Metode
penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan abtara metode kuantitatif dan
kualitatif untuk digunakan secara Bersama – sama dalam suatu kegiatan penelitian ,
sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif , valif,reliable, dan Objektif

II. Ahmad Fauzi, B. N. (2022). Metodologi Penelitian. Purwokerto: CV Pena Persada (


halaman 13 )
- Penelitian kualitatif menurut (Anderson, 2010) meliputi mengumpulkan, menganalisis,
dan meng-interpretasi data yang tidak mudah direduksi menjadi angka. Ali and Yusof
(2011) menambahkan bahwa penelitian apa pun yang tidak menggunakan prosedur
statistik disebut "kualitatif". Lebih lanjut Creswell, (2014:32) mengemukakan bahwa
penelitian kualitatif adalah pendekatan untuk mengeksplorasi dan memahami makna
individu atau kelompok yang berkaitan dengan masalah sosial atau manusia. Ini berarti
bahwa penelitian kualitatif mempelajari budaya suatu kelompok dan mengidentifikasi
bagaimana perkembangan pola perilaku penduduk dari waktu ke waktu. Mengamati
perilaku masyarakat dan keterlibatannya dalam kegiatan tersebut menjadi salah satu
elemen kunci dari pengumpulan data.
menurut Basri (2014) fokus penelitian kualitatif adalah pada proses pengumpulan data
dan bagaimana memberikan makna pada hasilnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan
analisis penelitian kualitatif yang tajam, sangat dipengaruhi oleh kekuatan kata-kata dan
kalimat yang digunakan dalam laporannya

- Penelitian kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu jenis penelitian yang bersifat
sistematis dan terstruktur dengan tahapan yang jelas, bertujuan untuk menjelaskan atau
menggambarkan suatu fenomena sosial yang ada. Penelitian kuantitatif berbeda dengan
penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggali atau mendapatkan pemahaman akan
makna dari suatu fenomena atau gejala yang terjadi. Dalam penelitian kuantitatif,
masalah yang diangkat umumnya sangat luas dan bervariasi hingga kompleks sedangkan
penelitian kualitatif berkutat pada masalah dengan ruang yang lebih sempit dan tingkat
variasi yang lebih rendah.
Definisi lainnya yang cocok menggambarkan penelitian kuantitatif lebih utuh diambil
dari Aliaga and Gunderson (2002) yaitu:“Penelitian yang bertujuan menjelaskan
fenomena dengan mengumpulkan data berupa angka yang dianalisis menggunakan
metode berbasis matematis atau statistik tertentu“
adanya pengumpulan data berupa angka (numerik) dengan disertai analisa berbasis
matematis – menjadi ciri khas dari penelitian ini. Definisi lainnya yang cocok
menggambarkan penelitian kuantitatif lebih utuh diambil dari Aliaga and Gunderson
(2002) yaitu:“Penelitian yang bertujuan menjelaskan fenomena dengan mengumpulkan
data berupa angka yang dianalisis menggunakan metode berbasis matematis atau statistik
tertentu”

III. Hardani. (2020). Metodologi Penelitian Kuaitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka
Ilmu ( halaman 248 )
Jenis Penelitian Menurut Pendekatan Analitik
a. Penelitian Kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal yang diolah
dengan metoda statistik.
- Penelitian Deskriptif menganalisis data secara sistematik.Analisis yang digunakan:
analisis persentase dan analisis kecenderungan. Kesimpulan yang dihasilkan tidak
bersifat umum. Jenis penelitian deskriptif adalah penelitian survei.
- Penelitian Inferensial analisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis.
kesimpulan penelitian jauh melebihi sajian data kuantitatif saja
b. Penelitian Kualitatif menekankan analisis proses berfikir secara deduktif dan induktif
yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dan
menggunakan logika ilmiah. ditekankan pada kedalaman berfikir formal dalam
menjawab permasalahan. bertujuan untuk mengembangkan konsep sensitivitas pada
masalah,menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah
(grounded theory), dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari
fenomena yang dihadapi.

IV. Darnanah, G. (2019). Metodologi Penelitian. Lampung Selatan: CV Hira Tech ( halaman
59 )
Membedakan Secara Karakteristik Antara Penelitian Kualitatif dan Karakeristik Penelitian
Kuantitatif
1. Karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut
(Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001: 6-7;Suharsimi Arikunto, 2002 : 11; Johnson, 2005;
dan Kasiram 2008: 149-150):
a. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional –empiris atau top-down), yang
berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsepkonsep
yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
b. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghundari hal-hal yang bersifat
subjektif.
c. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.
d. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu nomotetik yaitu
ilmu yang berupaya membuat hokum-hukum dari generalisasinya
e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan,
serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya.
f. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan alat yang
objektif dan baku.
g. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data
h. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam arti
dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian.
i. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
j. Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik.
k. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan
situasi.
l. Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah

2. Karakteristik penelitian kualitatif


Penelitian kualitatif pada permulaannya banyak digunakan dalam bidang sosiologi,
antropologi, dan kemudian memasuki bidang psikologi, pendidikan, bahasa dan cabang-
cabang ilmu sosial lainnya. Penelitian kualitatif, dalam analisis datanya tidak
menggunakan analisis statistik, tetapi lebih banyak secara naratif, sedangkan dalam
penelitian kuantitif sejak awal proposal dirumuskan, data yang akan dikumpulkan
hendaklah data kuantitatif atau dapat dikuantitatifkan.Sebaliknya dalam penelitian
kualitatif sejak awal ingin mengungkapkan data secara kualitatif dan disajikan secara
naratif. data kualitatif ini mencakup antara lain:
a. Deskripsi yang mendetail tentang situasi, kegiatan atau peristiwa maupun fenomena
tertentu, baik yang menyangkut manusianya atau hubungannya dengan manusia
lainnya.
b. Pendapat langsung dari orang-orang yang telah berpengalaman, pandangannya,
sikapnya, kepercayaan serta jalan pikirannya.
c. Cuplikan dari dokumen, dokumen laporan, arsiparsip dan sejarahnya.
d. Deskripsi yang mendetail tentang sikap dan tingkah laku seseorang.

3. Penelitian campuran
Metode kuantitatif dan metode kualitatif sering digunakan para peneliti secara terpisah.
Namun ada para peneliti yang menggabungkan keduanya sebagai metode campuran
(mixed methed) metode campuran adalah suatu desain penelitiana yang didasari asumsi
filosofis yang sebagai mana metode inkuiri. Metode inkuiri atau edukasi enkuiri adalh
metode pemblajaran yang difokuskan pada jawaban atas pertanyaan. Metode ini
berfokus pada perhatian dan aktivitas dan kedinamisan proses
V. Rully indrawan, R. P. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Campuran
Untuk Manajemen, Pembangunan, Dan Campuran. Bandung: PT. Refika Aditama (
Halaman 151 )

Bibliography
Ahmad Fauzi, B. N. (2022). Metodologi Penelitian. Purwokerto: CV Pena Persada.
Darnanah, G. (2019). Metodologi Penelitian. Lampung Selatan: CV Hira Tech.
Hardani. (2020). Metodologi Penelitian Kuaitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Rully indrawan, R. P. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Campuran
Untuk Manajemen, Pembangunan, Dan Campuran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sudaryono. (2018). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali pers.

You might also like