You are on page 1of 7

3.2.1.

CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK ENERGI SURYA, HIDRO, DAN


ANGIN

A. Rasional
Teknik Energi Hidro, Surya, Angin dan Hybrid adalah mata pelajaran
yang berisi kompetensi-kompetensi berhubungan dengan pekerjaan
pengelolaan energi hidro, surya, angin, dan hybrid. Mata pelajaran
konsentrasi keahlian merupakan lanjutan dari mata pelajaran dasar
program keahlian dan harus didukung oleh mata pelajaran kelompok
umum dan kejuruan. Mata pelajaran konsentrasi berisi materi pokok
wajib/esensial (konteten wajib minimal) yang dalam pelaksanaannya
dapat ditambah atau diperdalam oleh sekolah/guru sesuai kondisi
lingkungan dan perkembangan teknologi.

Mata Pelajaran pelajaran Teknik Energi Hidro, Surya, Angin dan Hybrid
berada pada fase F (kelas XI dan XII) Bidang Keahlian Energi dan
Pertambangan, Program Keahlian Teknik Energi Terbarukan. Mata
pelajaran ini merupakan kompetensi profesional untuk mempersiapkan
tamatan siswa SMK menjadi menjadi teknisi atau operator di PLTMH,
PLTS, PLTB dan PLTHybrid.

Mata pelajaran Teknik Energi Hidro, Surya, Angin dan Hybrid


mengajarkan tahapan-tahapan hard skills dan soft skills dimana
pembelajaran materinya dapat disampaikan dengan pendekatan
saintifik, sedangkan model pembelajaran berbasis projek (project-based
learning), discovery learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-
based learning), atau inquiry learning serta metode pembelajaran seperti
ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi
dapat dipilih berdasarkan karakteristik materi. Kegiatan pembelajaran
ini dapat dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktik di sekolah,
kunjungan industri, atau melaksanakan praktik kerja lapangan sebagai
bentuk strategi pembelajaran teori praktik sekolah dan praktik industri.

Materi pada Teknik Energi Hidro, Surya, Angin dan Hybrid dapat
memberikan konstribusi dalam membentuk peserta didik menjadi
masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bernalar kritis, mandiri,
kreatif, bergotong royong, komunikatif dan adaptif terhadap lingkungan.

B. Tujuan
Mata Pelajaran Teknik Energi Surya, Hidro, Angin, dan Hybrid bertujuan
membekali peserta didik agar memiliki kemampuan dalam bidang
pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills)
meliputi:

1. mengetahui, memahami dan menerapkan standar prosedur atau


instruksi kerja dan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
meliputi: pemenuhan standarisasi peralatan dan pemanfaatan tenaga
listrik, pengamanan, pemanfaatan tenaga listrik;

2. mengetahui, menerapkan, teknik perencanaan, proses, pengawasan,


pemasangan, pemeriksaan, pengoperasian, pengujian, pemeliharaan
dan perbaikan (maintenance) dalam pengelolaan energi surya, hidro,
angin, dan hybrid yang meliputi: teknologi energi hidro, surya, angin,
dan hybrid;

3. mengetahui, memahami dan melakukan pengukuran pada besaran-


besaran listrik yang dihasilkan oleh energi hidro, surya, angin, dan
hybrid; dan

4. memahami dan menerapkan budaya dan teknik melakukan


kegiatan/pekerjaan di Industri dan lingkup/bidang kerja yang
berhubungan dengan teknologi energi hidro, surya, angin, dan
hybrid.

C. Karakteristik

Mata Pelajaran Teknik Energi Surya, Hidro, Angin, dan Hybrid


membangun soft skill dan hard skill program teknik energi terbarukan
meliputi proses bisnis menyeluruh dalam industri berhubungan dengan
energi surya, hidro, angin, dan hybrid. Mata pelajaran ini memiliki
berbagai karakteristik yang harus diperhatikan dalam pengorganisasian
pembelajaran, yaitu selalu terkaitnya dengan perkembangan teknologi.

Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada prosedur operasi


yang berhubungan dengan semua kegiatan dalam bidang energi surya,
hidro, angin, dan hybrid termasuk menerapkan praktek kerja aman
yaitu K3LL (Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lindungan
Lingkungan) dan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan). Pembelajaran
dapat dilakukan secara sistem blok (block system) disesuaikan dengan
karakteristik elemen yang dipelajari. Untuk menumbuhkan kreativitas
peserta didik dalam mempelajari Teknik Energi Surya, Hidro, Angin, dan
Hybrid Pada konsentrasi keahlian ini menumbuhkan kreativitas dapat
dilakukan melalui: pembelajaran teori di kelas dan praktek di
bengkel/lapangan, projek sederhana dan mandiri pada peserta didik,
berinteraksi dengan alumni yang sudah berkarir dan praktisi industri,
berkunjung ke industri yang relevan, pencarian informasi melalui media
digital.

Mata Pelajaran Teknik energi surya, hidro, dan angin terdiri atas empat
elemen. Elemen-elemen mata pelajaran tersebut dapat dideskripsikan
sebagai berikut:

Elemen Diskripsi

Teknik Energi Hidro Meliputi pengetahuan tentang perencanaan


pembuatan PLTMH, pemeriksaan, pengujian
hasil kerja, pengoperasian pemeliharaan,
perawatan dan perbaikan serta pengukuran
besaran listrik pembangkit listrik tenaga
mikrohidro, dengan memperhatikan dan
menerapkan prinsip-prinsip K3LL (sesuai
Panduan Kesehatan dan Keselamatan kerja
PLTM – Ditjen EBTKE Nopember 2021) dan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2:
menurut UU 30 / 2009).
Teknik Energi Surya Meliputi pengetahuan tentang perencanaan
pemasangan PLTS, pemeriksaan, pengujian,
pengoperasian, pemeliharaan, perawatan,
dan perbaikan serta pengukuran besaran
listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS), dengan memperhatikan dan
menerapkan prinsip-prinsip K3LL, K2 dan
Standar Bekerja di Ketinggian berdasarkan
Permenaker No 9 tahun 2016.
Teknik Energi Angin
Meliputi pengetahuan tentang perencanaan,
pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Angin
skala kecil, pemeriksaan, pengujian,
pengoperasian, pemeliharaan, perawatan dan
perbaikan serta pengukuran besaran listrik
pada pembangkit listrik tenaga angin dengan
memperhatikan dan menerapkan prinsip-
prinsip K3LL, K2 dan Standar Bekerja di
Ketinggian.
Teknik Energi Hybrid Meliputi pengetahuan tentang perencanaan,
pengoperasian sistem interkoneksi
(Sinkroniser), pemeriksaan, pemeliharaan,
perawatan, dan perbaikan serta pengukuran
besaran listrik pada pembangkit listrik
tenaga hybrid dengan memperhatikan dan
menerapkan prinsip-prinsip K3LL dan K2

D. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase F kelas XI dan XII, peserta didik akan mendapatkan
konsep dan implementasi secara menyeluruh teknik energi surya, hidro,
angin, dan hybrid pada dunia kerja.

Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran teknik energi


surya, hidro, angin, dan hybrid meliputi:
Elemen Capaian Pembelajaran

Teknik Energi Hidro


Pada akhir fase F, peserta didik mampu
mengetahui perencanaan dan pembuatan
PLTMH, pengoperasian, pemeriksaan,
pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan
serta pengukuran besaran listrik pada
pembangkit listrik tenaga mikrohidro, dengan
memperhatikan dan menerapkan prinsip-
prinsip K3LL, Keselamatan Ketenagalistrikan.
Teknik Energi Surya
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
mengetahui tentang perencanaan,
pemasangan PLTS, pengoperasian,
pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan, dan
perbaikan serta pengukuran besaran listrik
pada pembangkit listrik tenaga surya, dengan
memperhatikan dan menerapkan prinsip-
prinsip K3LL, K2, dan Standar Bekerja di
Ketinggian.
Teknik Energi Angin
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
mengetahui tentang perencanaan,
pemasangan, pembuatan PLTB skala kecil,
pengoperasian, pemeriksaan, pemeliharaan,
perawatan, dan perbaikan serta pengukuran
besaran listrik pada pembangkit listrik tenaga
angin dengan memperhatikan dan
menerapkan prinsip-prinsip K3LL, K2 dan
Standar Bekerja di Ketinggian.
Teknik Energi Hybrid
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
mengetahui tentang perencanaan,
pemasangan, pengoperasian, pemeriksaan,
pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan
serta pengukuran besaran listrik pada
pembangkit listrik tenaga hiybrid dengan
memperhatikan dan menerapkan prinsip-
prinsip K3LL dan K2.

E. Referensi:

1. Permendikbudristek No 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi


2. UU No.30 tahun 2007 Tentang Energi

3. UU No.30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan

4. Permen No.56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan


Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum
Merdeka

5. Panduan Kesehatan dan Keselamatan kerja PLTM – Ditjen EBTKE


Nopember 2021
6. Permen ESDM No. Tahun 2021 Tentang Standardisasi Di Bidang
Ketenagalistrikan dan Pembubuhan Tanda Standar Nasional
Indonesia dan/atau Tanda Keselamatan

7. Permenaker No 9 tahun 2016 Tentang Standard Bekerja Di


Ketinggian.

You might also like