You are on page 1of 12

Jurnal Biotik.

P-ISSN: 2337-9812, E-ISSN: 2549-1768


Vol. 8, No.2 Ed. September 2020, Hal. 174-185

KEDUDUKAN EVOLUSI SEBAGAI ILMU DALAM PANDANGAN


MAHASISWA BIOLOGI
1Didi Nur Jamaludin, 2Andi Asyhari, 3Achmad Ali Fikri, 4Sulasfiana Alfi
Raida dan 5Nukhbatul Bidayati Haka
1,2,3,4
Pendidikan Biologi IAIN Kudus
5
Pendidikan Biologi UIN Lampung
Email: bioedu88@gmail.com
DOI: 10.22373/biotik.v8i2.7409

ABSTRAK

Keberadaan evolusi menjadi ilmu, seringkali dipertanyakan bagi sebagian


masyarakat dan peserta didik. Hal ini muncul karena kajian evolusi dikaitkan
dengan agama, bagi sebagian orang memposisikan evolusi dan agama adalah
kajian yang saling bertentangan. Metode penelitian ini menggunakan desain
penelitian tindakan (action reseach) dengan memperhatikan fokus permasalahan
pada kedudukan evolusi sebagai ilmu dalam pandangan mahasiswa biologi. Hasil
penelitian awal pembelajaran menunjukkan kedudukan evolusi sebagai ilmu
sebesar 29,70% sisanya menganggap evolusi sebatas wawasan informasi dan
cerita. Maka desain pembelajaran yang dilakukan pertama melalui fieldtrip ke
situs pati ayam Kudus. Kedua pembelajaran menggunakan sumber-sumber
literatur mutakhir dengan fokus penjelasan evolusi dan ketiga mendialogkan
secara kritis berbagai persoalan-persoalan yang muncul termasuk beberapa
problematika gagasan teori Darwin yang dianggap kontroversi. Hasil pandangan
mahasiswa biologi setelah mengikuti pembelajaran selama satu semester,
menunjukkan 81,10% menganggap bahwa evolusi sebagai ilmu. Kajian evolusi
sebagai ilmu pengetahuan telah dilakukan dengan berbagai pengamatan, metode
ilmiah, proses saintifik dan masih berlanjut hingga sekarang. Oleh karena itu perlu
melihat kedudukan ilmu evolusi dalam kaitan ilmu biologi molekuler, taksonomi,
genetika, palaentologi dan ilmu agama.

Kata Kunci : Mahasiswa Biologi, Evolusi, Ilmu.

174
Kedudukan Evolusi Sebagai Ilmu….

ABSTRACT
The existence of evolution into science, is often questioned for some people and
students. This arises because the study of evolution is linked to religion, for some
people positioning evolution and religion are conflicting studies. This research
method uses action research design by taking into account the focus of the
problem on the position of evolution as a science in the view of biology students.
The results of the initial study of learning showed the position of evolution as a
science of 29.70%, the rest considered evolution to be limited to insightful
information and stories. Then the learning design is done first through a fieldtrip
to the Situs Pati Ayam Kudus. Secondly, learning uses the latest sources of
literature with a focus on evolutionary explanations, and thirdly critically dialogs
with various problems, including some of the problems of Darwin's theoretical
ideas which are considered controversial. The results of biology students' views
after taking part in learning for one semester, showed 81.10% considered
evolution as science. The study of evolution as a science has been carried out
with various observations, scientific methods, scientific processes and still
continues today.Therefore it is necessary to look at the position of the science of
evolution in terms of molecular biology, taxonomy, genetics, palaeontology and
religious science.

Keywords : Biology student, Evolution, Science

PENDAHULUAN
Biologi sebagai ilmu pengetahuan dan nilai pengetahuan pada aspek
telah berkembang menjadi berbagai aksiologi.
macam cabang ilmu diantaranya Beberapa kajian cabang ilmu
morfologi, anatomi, fisiologi, ekologi, biologi telah diakui dan digunakan
evolusi, mikrobiologi, bioteknologi oleh berbagai ilmu pengetahuan lain
dan lain sebagainya. Hal ini seperti kajian ilmu ekologi digunakan
menunjukkan biologi sebagai ilmu untuk pengembangan ilmu geografi,
hayati telah berkembang seiring bioteknologi digunakan untuk
perkembangan penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran
kemajuan teknologi sehingga muncul forensik, mikrobiologi digunakan
ilmu biologi yang lebih spesifik. untuk pengembangan teknologi
Perkembangan cabang ilmu biologi pangan dan kesehatan. Satu kajian
telah dilandasi pada keberadaan ilmu cabang ilmu biologi yang telah
pada aspek ontologi, mekanisme menimbulkan perdebatan di tengah
perolehan kebenaran ilmiah pada masyarakat yakni kajian evolusi dari
aspek epistimologi dan kebermanfaat dulu hingga sekarang.

175
Didi Nur Jamaludin, dkk.

Keberadaan evolusi menjadi Teori Evolusi terkait dengan


ilmu, seringkali dipertanyakan bagi keyakinan bahwa Tuhan adalah
sebagian masyarakat dan peserta pencipta makhluk hidup, sementara
didik. Hal ini muncul karena kajian Teori Evolusi menyangkal terjadinya
evolusi dikaitkan dengan agama, bagi fenomena tersebut dan menggantikan
sebagian orang memposisikan evolusi dengan konsep evolusi. Penolakan
dan agama adalah kajian yang saling Teori Evolusi menurut beberapa ahli
bertentangan. Menurut Subagiya, hanya merupakan conjecture atau
Hafidhuddin dan Alim menjelaskan dugaan belaka tanpa dukungan fakta
bahwa teori abiogenesis yang [2].
menyatakan bahwa keberadaan Bagi para dosen mata kuliah
makhluk hidup berasal dari benda evolusi ini menjadi persoalan, satu sisi
tidak hidup yang terjadi secara ini menjadi kajian keilmuan dan sisi
spontan (generatio spontanea). yang lain diragukan kebenaranya. Jika
Penjelasan lain juga menyebut teori benar anggapan bahwa teori evolusi
biogenesis yang menyatakan bahwa merupakan dugaan belaka maka yang
makhluk hidup berasal dari makhluk terjadi, proses pembelajaran akan
hidup lagi. Maka kedua teori tersebut menimbulkan keraguan dan
jelas bertentangan dengan Nash al- kedudukan evolusi menjadi suatu
Qur'an yang menyatakan Allahlah cerita yang hanya disampaikan saat
yang menciptkan alam semesta [1]. pembelajaran. Sementara itu mata
Apalagi kajian teori evolusi kuliah evolusi menjadi mata kuliah
seringkali diidentikan dengan wajib program studi pendidikan
pendapatnya Charles Darwin yang biologi di beberapa universitas.
dianggap memiliki berbagai Maka kajian tentang
kelemahan. Hal itu juga dijelaskan pandangan mahasiswa biologi
oleh Subardi bahwa perjalanan Teori terhadap kedudukan evolusi sebagai
Evolusi Darwin sampai sekarang terus ilmu, perlu dilakukan penelitian,
mendapatkan kritik dan penolakan- karena meraka nanti yang akan
penolakan dari berbagai ahli dan menjadi pendidik di jenjang sekolah
ilmuwan. Dalam konteks agama, ataupun mereka akan menjadi bagian

176
Kedudukan Evolusi Sebagai Ilmu….

dari unsur masyarakat. Penelitian Biologi IAIN Kudus dengan fokus


pembelajaran evolusi dalam sudut pertanyaan pada kedudukan evolusi
pandang ilmu menjadi pembeda sebagai wawasan informasi, cerita dan
dengan penelitian lainnya yang ilmu.
ummumnya mengarah pada kajian HASIL DAN PEMBAHASAN
literatur, dan media. Oleh karena itu Hasil penelitian persepsi
perlu menjadi kejelasan kedudukan mahasiswa biologi terhadap
evolusi sebagai cabang ilmu kedudukan evolusi sebagai ilmu,
pengetahuan atau sebatas informasi menunjukkan bahwa persentase
cerita tempo dulu, sehingga perlu tertinggi menganggap bahwa
tindakan yang konstruktif dalam pembelajaran evolusi sebagai upaya
proses pembelajaran. untuk menambah wawasaran
informasi. Responden sebanyak
METODE PENELITIAN 29,70% menilai bahwa evolusi
Penelitian menggunakan sebagai sebuah ilmu pengetahuan
desain penelitian tindakan (action seperti Gambar 1. Jika kedudukan
research). Fraenkel dan Wallen evolusi sebagai wawasan informasi
menjelaskan salah satu jenis dan cerita, maka evolusi memberikan
penelitian tindakan yakni Penelitian makna sebuah pengetahuan yang
Tindakan Praktik (Practical Action belum tentu dapat dibuktikan secara
Research) sebagai upaya untuk ilmiah.
membahas masalah spesifik di dalam Menurut Webster
ruang kelas, sekolah, atau komunitas membedakan antara pengetahuan
lainnya [3]. Populasi dan sampel (knowledge) dan ilmu (science). Jika
penelitian ini menggunakan 37 pengetahuan merupakan sesuatu yang
mahasiswa yang mengambil mata familiar yang diperoleh dari
kuliah Evolusi. Teknik pengambilan pengalaman dan menghubungkan
data menggunakan survey responden (asosiasi) informasi, sedangkan ilmu
saat pembelajaran awal dan setelah adalah sesuatu pengetahuan yang
pembelajaran selama satu semester diperoleh secara sistematis, metode
tahun 2020 di program studi Tadris imiah dengan menggunakan prinsip-

177
Didi Nur Jamaludin, dkk.

prinsip kerja ilmiah. Oleh sebab itu istilah ilmu pengetahuan untuk
makna makna pengetahuan dengan memperkuat pandangan dan wawasan
ilmu sesuatu yang berbeda, namun yang disertai dengan kesadaran dan
demikian ada yang mengggunakan sikap ilmiah [4].

Gambar 1. Pandangan mahasiswa terhadap kedudukan evolusi sebelum


pembelajaran
Responden menuturkan bahwa dengan konsep secara kebetulan, hal
evolusi dianggap wawasan informasi ini yang menjadikan kesenjangan
karena ketika mengikuti pembelajaran informasi.
teori evolusi di jenjang sekolah Sementara itu responden yang
bahwa teori evolusi menyatakan mengatakan bahwa evolusi sebagai
bahwa makhluk hidup di muka bumi cerita menjelaskan bahwa evolusi ini
ini tercipta sebagai akibat dari merupakan teori yang mempelajari
peristiwa kebetulan dan muncul asal mula kehidupan dari zaman
dengan sendirinya dari kondisi dahulu hingga sekarang. Responden
alamiyah seperti pada Gambar 1. lain mengungkapkan bahwa ada
Berdasarkan pengetahuan tersebut beberapa teori evolusi yang terlihat
dengan pembelajaran agama yang bertentangan dengan agama, seperti
saya dapat membuat saya berfikir pendapat Darwin yang seakan akan
bahwa evolusi itu hanya sebagai berpendapat bahwa manusia berasal
pengetahuan wawasan informasi saat dari kera. Responden lain
belajar. Jadi konsep penciptaan menyampaikan bahwa anggapan
makhluk oleh sang pencipta berbeda bahwa evolusi hanya sebagai

178
Kedudukan Evolusi Sebagai Ilmu….

wawasan informasi karena belum bahwa fosil itu merupakan bukti


mempelajari evolusi secara ilmiah, yang telah dikaji secara
mendalam. ilmuan.
Berdasarkan data tersebut Kedua pembelajaran
maka perlu merencanakan kegiatan menggunakan sumber-sumber
pembelajaran evolusi yang dapat literatur mutakhir dengan
memberikan penjelasan bahwa memberikan penjelasan arti evolusi
evolusi memiliki ruang lingkup secara dalam perspektif ontologi dengan
ontologi, memiliki metode ilmiah dan diantaranya buku biologi Campbell
beberapa bukti-bukti ilmiah secara dkk dalam edisi 7 dan 8, kemudian
epistimologi dan pendekatan nilai- tren kajian evolusi yang ditulis oleh
nilai yang terkandung dalam John C Avise dengan judul Molecular
pembelajaran evolusi secara Markers, Natural History And
aksiologi. Jika evolusi masih Evolution. Hal utama yang perlu
dipandang sebagai wawasan diperkenalkan bahwa kehadiran
informasi dan cerita, maka evolusi itu tidak berdiri sendiri dalam
memungkinkan anggapan itu berubah satuan ilmu, melainkan memiliki
menjadi sebuah dongeng. Hal ini akan keterkaitan dengan kajian molekuler
memberikan makna seolah kajian sebagai penanda hubungan antar
evolusi telah terhenti atau tidak makhluk hidup.
berkembang dan hanya menjadi cerita Oleh karena itu perlu
kejadian-kejadian masa lampau. mendefinisikan ulang arti evolusi
Pertama pembelajaran menurut para ahli diantaranya
direncanakan melalui kegiatan menurut Campbell & Reece pada
fieldtrip berupa pembelajaran edisi yang ketujuh menjelaskan
lapangan melalui kunjungan situs pati evolution is all the changes that have
ayam di Kudus. Bukti berbagai fosil transformed life on earth from the
purba seperti Gajah Purba (Stegodon earliest beginning to the diversity that
trigonocephalus) memberikan characterizes it today. Hal ini
gambaran bahwa kehidupan masa lalu memberikan arti semua perubahan
telah mengalami evolusi. Proses yang telah mentransformasi
pembelajaran perlu menguatkan kehidupan di bumi dari awal

179
Didi Nur Jamaludin, dkk.

permulaanya hinggga berbagai mahasiswa diberi kesempatan untuk


keragaman sekarang ini. Definisi mempresentasikan seperti topik
evolusi tersebut ditinjau ontologi tentang asal-usul kehidupan,
memberikan gambaran secara umum perkembangan teori evolusi, petunjuk
tentang perubahan kehidupan di evolusi, mekanisme evolusi, dialog
bumi. evolusi dengan agama dan menelusuri
Menurut Campbell dkk pada jejak evolusi di situs pati ayam
edisi yang kedelapan memberikan Kudus.
definisi evolution is the change in the Hasil pandangan mahasiswa
genetic composition of a population biologi setelah mengikuti
from generation to generation or that pembelajaran selama satu semester,
living species are descendants of menunjukkan 81,10% menganggap
ancestral species that were different bahwa evolusi sebagai ilmu
from the present day ones. Secara pengetahuan, sisanya menganggap
ontologi evolusi dapat didefinisikan sebagai sumber cerita dan wawasan
secara sempit sebagai bentuk informasi. Menurut Abdullah dkk
perubahan genetik di tingkat populasi, menjelaskan peran agama dalam
yang mana perubahan tersebut intregrasi keilmuan berperan sebagai
berbeda dengan spesies nenek tolak ukur kebenaran ilmu tentang
moyang (leluhur). Hal tersebut benar dan salah, suatu ilmu
sebetulnya selaras dengan pemikiran diproduksi tentang baik dan buruk,
Charles Darwin yang fokus mengkaji tujuan-tujuan ilmu tentang manfaat
evolusi pada makhluk hidup, dan merugikan. Maka aspek ontologi
dibandingkan melihat evolusi pada (whatness) keilmuan, epistemologi
alam semesta [5]. keilmuan (howness) serta posisi
Ketiga mendialogkan secara agama dalam memandang dimensi
kritis berbagai persoalan-persoalan aksiologi keilmuan (whyness) [6].
yang muncul termasuk beberapa
problematika gagasan teori Darwin
yang dianggap kontroversi ketika
berkaitan tema hubungan antara
manusia dan kera. Selain itu juga

180
Kedudukan Evolusi Sebagai Ilmu….

Gambar 2. Pandangan Mahasiswa terhadap Kedudukan Evolusi setelah


Pembelajaran.
Responden mengatakan mikrobiologi, biokimia dan lain-lain.
karena setelah saya mempelajari teori Hal yang bisa diamati diantaranya
evolusi dan ternyata banyak sekali dari ahli virologi seiring
pembelajaran yang menarik dan perlu perkembangan zaman virus
saya pelajari. Berdasarkan hal itu saya mengalami evolusi. Responden lain
menganggap bahwa teori evolusi juga mengatakan bahwa evolusi
biologis tidak harus di anggap sampai saat ini masih terjadi,
menentang agama. Kita harus buktinya adalah adanya virus SARS,
mengetahui bahwa Allah memiliki Covid 19. Virus tersebut awalnya
kehendak dalam menciptakan sesuatu, tidak seberbahaya sekarang ini,
sehingga saya menjadikan evolusi namun sekarang virus tersebut sudah
sebagai ilmu pengetahuan. Pendapat bermutasi menjadi berbahaya dan
ini berbeda dengan pendawat awal bahkan sekarang virus tersebut masih
kuliah yang menjadikan evolusi bermutasi perharinya. Evolusi bukan
sebagai sumber wawasan informasi. hanya mengenai teori Darwin yang
Sebagian besar responden popular tetapi ada juga teori-teori
memberikan kedudukan evolusi lainnya seperti teori Hardy-Weinberg
sebagai ilmu pengetahuan seperti yang masih berlaku hingga sekarang.
Gambar 2, karena menyadari pada Proses evolusi makhluk hidup
masa sekarang ini teori evolusi sudah masih terus berlanjut hingga sekarang
berkembang dan dapat dijelaskan dan berlaku proses seleksi alam.
melalui berbagai cabang ilmu seperti Fenomena virus H5N1 di Indonesia

181
Didi Nur Jamaludin, dkk.

menjadi bukti bahwa evolusi masih bahwa kebanyakan ahli biologi


terjadi hingga sekarang. Maka perlu berpendapat bahwa bentuk kehidupan
kajian mendalam mengenai teori sekarang ini hasil sebuah produk
Darwin yang mana menitikberatkan proses evolusi, dan beberapa
pada proses seleksi alam dan adaptasi kombinasi hasil pertukaran gen, dan
makhluk hidup bukan pada perubahan hasil mutasi lainnya [8]. Hal ini
morfologis manusia. Hal itu perlu menjadi penguat bahwa kelompok
perlu diperdalam terkait isu (genus) tanaman yang sekarang
penggunaanya di lingkungan diturunkan dari nenek moyang yang
masyarakat agamis [7]. sama (common ancestor).
Secara epistimologi perlu Bagi responden yang
diperhatikan bahwa evolusi juga mengatakan evolusi sebagai cerita,
merupakan bagian dari proses sains masih beranggapan bahwa teori
yakni penemuannya melalui metode evolusi menyebutkan bahwa makhluk
ilmiah. Penemuan tentang keberadaan hidup tercipta dari hasil kebetulan.
makhluk hidup yang diungkapkan Hal itu berbeda dengan kajian Al
oleh tokoh-tokoh biogenesis, Quran sudah dijelaskan manusia
merupakan bagian penyelidikan dan diciptakan dari sebuah tanah dan
penelitian dari pendapat yang kemunculan makhluk hidup bukanlah
dikeluarkan oleh tokoh abiogenesis akibat faktor kebetulah yang buta,
seperti Aristoteles dan melainkan hasil ciptaan Tuhan.
John Needham. Berdasarkan hal itu Konsep nabi adam sebagai manusia
evolusi dalam proses sains bukan pertama seringkali menjadi keyakinan
berarti menghilangkan tentang untuk menolak evolusi sebagai ilmu
penciptaan Tuhan, melainkan sedang pengetahuan.
melakukan pembuktian dari Tren kajian evolusi secara
penciptaan tuhan Allah swt. keilmuan lebih mengarah pada kajian
Menurut Lawrence evolusi molekuler bahwa evolusi
mengatakan bahwa melalui publikasi molekuler menekankan bukti empiris
The Origin of Species yang dari penerapan metode biologi yang
diterbitkan oleh Darwin membuka secara signifikan menjadi penanda
pemikiran baru di bidang Biologi genetika molekuler. Hasil tersebut

182
Kedudukan Evolusi Sebagai Ilmu….

akan menjadi hierarki filogenetik mengalami intergrasi dan


mulai dari mikro ke makro evolusi. interkoneksi berbagai macam disiplin
Bahkan fokus kajian lebih mengarah keilmuan [12]. Maka kedudukan
pada hubungan kekerabatan spesies evolusi secara ontologi keilmuan bisa
dan filogeni hingga terbentuk pohon dihubungkan dengan pandangan ilmu
filogeni yang menjelaskan sejarah biologi molekuler, taksonomi,
evolusi spesis atau hubungan genetika, palaentologi dan ilmu
kekerabatan antar kelompok [9]. agama. Dengan demikian kedudukan
Oleh karena itu Ulin Nuha, evolusi lebih jelas secara keilmuan,
Mohamad Amin, Umie Lestari untuk bukan lagi dipandangan sebagai
mendukung pembelajaran evolusi, penambah wawasam informasi
langkah yang dilakukan dengan ataupun bahkan cerita.
menyusun buku pembelajaran
berbasis penelitian evolusi dan SIMPULAN
filogenetik dengan contoh analisis Evolusi dipandang secara sebagai
filogeni ikan manggabai ilmu, karena memiliki definisi
(Glossogobius giuris), ikan payangga ontologi tentang perubahan genetik
(Giuris margaritacea) dengan makhluk hidup di tingkap populasi,
berdasarkan sekuen gen cytochrome b metode ilmiah dan beberapa bukti-
[10]. Menurut Amin, dkk bukti ilmiah menjadi dukungan secara
menjelaskan melalui perbandingan epistimologi dan pendekatan nilai-
sekuen DNA antar spesies dapat nilai (aksiologi) yang terkandung
menjadi bukti untuk memahami pola dalam pembelajaran evolusi. Hasil
subtitusi nukleotida yang berpengaruh penelitian awal pembelajaran
dalam penyusunan hubungan menunjukkan pandangan mahasiswa
kekerabatan antar spesies terhadap evolusi sebagaian besar
(filogenetik) [11]. sebagai wawasan informasi, sisanya
Struktur keilmuan tidak lagi menganggap sebagai ilmu dan cerita.
dipandang secara terpisah antara ilmu Hal yang menjadi permasalahan
agama dan ilmu umum atau sering sebagaian mahasiswa yakni beberapa
dikenal dengan dikotomi ilmu, teori evolusi yang terlihat
melainkan keilmuan tersebut telah bertentangan dengan agama

183
Didi Nur Jamaludin, dkk.

terutama gagasan teori Darwin kontroversi. Hasil pandangan


tentang asal usul penciptaan manusia. mahasiswa biologi setelah mengikuti
Maka desain pembelajaran yang pembelajaran selama satu semester,
dilakukan melalui fieldtrip ke situs menunjukkan 81,10% menganggap
pati ayam Kudus, penggunaan bahwa evolusi sebagai ilmu
sumber-sumber literatur mutakhir pengetahuan. Oleh karena itu perlu
dengan fokus penjelasan evolusi dan melihat kedudukan evolusi secara
ketiga mendialogkan secara kritis keilmuan dalam kaitanya dengan
berbagai persoalan-persoalan yang kajian ilmu biologi molekuler,
muncul termasuk beberapa taksonomi, genetika, palaentologi dan
problematika yang dianggap ilmu agama.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Subardi. (2009). Biologi 3: Untuk [6] Abdullah, M. A. dkk. (2004).
Kelas XII SMA dan MA. Integrasi Sains-Islam:
Jakarta: Pusat Perbukuan, Mempertemukan
Departemen Pendidikan Epistemology Islamdan
Nasional. Sains. Yogyakarta: Pilar
[2] Subagiya, Hafidhuddin dan Alim Religia.
(2018). Internalisasi Nilai [7] Taufik, L. M. (2019). Teori
Penciptaan Manusia Dalam Evolusi Darwin: Dulu, Kini
Al-Qur’ān Dalam Pengajaran Dan Nanti. Jurnal Filsafat
Sains Biologi. Tawazun, Vol. Indonesia. Vol 2 no 3 tahun
11, No. 2, 2019.
[3] Fraenkel, J. R & Wallen, N. E. [8] Lawrence, G. H. M. 1955. An
2007. How To Design and Introduction to Plant
Evaluate Research in Taxonomy. Cornell
Education. Edisi 6. New University The Macmilian
York: The McGraw Hill Company.
Companies. [9] Avise, J. C. (1994). Molecular
Markers, Natural Bistory and
[4] Suhartono, S. (2005). Filsafat Evolution. Springer-Seienee
Ilmu Pengetahuan Persoalan Business Media Dordreeht.
Eksistensi dan Hakikat Ilmu [10] Nuha, U. Amin, M & Lestari, U.
Pengetahuan. Yogyakarta: (2016). Pengembangan Buku
Ar Ruzz Media Group. Ajar Berbasis Penelitian
[5] Campbell, N. A. et all. (2008). Evolusi dan Filogenetik
Biology. Seventh Edition Molekuler untuk Matakuliah
San Francisco: Pearson Evolusi di Universitas
Education, Inc. Jember. Jurnal pendidikan:

184
Kedudukan Evolusi Sebagai Ilmu….

Teori, Penelitian, dan


Pengembangan. Volume: 1
nomor: 9.
[11] Amin, M., Suarsini, E., Lestari,
U., Azmi, I., & Gofur, A.
2015. Phylogenetic analysis
of local endemic buffalo
(Bubalus bubalis) based on
cytochrome b gene in central
Indonesia. Makalah seminar
internasional Green
Technology UIN Maulana
Malik Ibrahim.
[12] Jamaludin, D. N. 2019.
Pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Biologi Berbasis Integrasi
Keilmuan Islam Pada
Kurikulum 2013. JNSI:
Journal of Natural Science
and Integration.

185

You might also like