You are on page 1of 3

1

Ass. Wr., Selamat pagi dan Salam sejahtera.


Yth. Ketua Tim Penguji, yang saya hormati anggota Tim Penguji.
Pada kesempatan ini ijinkan saya untuk memaparkan tulisan yg telah saya buat, dalam
rangka seleksi Calon Dandim.

SLIDE 1
(JUDUL)

Adapun judul Karmil yg saya buat pada tulisan ini adalah :


“ UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN APARAT KEWILAYAHAN DALAM
RANGKA MENCEGAH DAN MENGATASI KONFLIK KOMUNAL “

SLIDE 2
(PENDAHULUAN)
Ketua Tim dan anggota Tim Penguji yang saya hormati,

Dikawasan Asis dan Asia Tenggara sering terjadi konflik yang dikarenakan
banyaknya suku dan ras yang mendiami kawasa Asia khususnya Asia Tenggara, dimana
embrio permasalahannya dikarenakan banyaknya suku dan ras sehingga dampak dari
konflik tersebut berpengaruh secara langsung terhadap pemerintahan negara yang
mengalami konflik.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terluas di dunia dengan komposisi


1.120 lebih suku yang tersebar di berbagai pulau di wilayah NKRI. Kondisi tersebut dapat
mengakibatkan timbulnya konflik diwilayah Indonesia, apa lagi semenjak era reformasi
yang membawa dampak munsulnya perubahan-perubahan pola dan perilaku masyarakat
dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegeara. Kebebasan
dan keterbukaan seolah olah-olah tanpa batas, dimana kelompok-kelompok Oportunis
memainkan peran demi peran dalam rangka tercapaianya kepentingan pribadi maupun
golongan baik di bidang politik, ekonomi, hukum maupun kehidupan social masyaraiat.
Dampak yang sangat terasa sebagai imbas dari reformasi adalah banyaknya timbul
konflik yang terjadi diwilayah Indonesia

SLIDE 3
(ALURPIKIR)

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut diatas, saya mencoba


menuangkannya keadalamm Alur Pikir sebagai berikut :

Konflik yang terjadi diwilayah Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yang
diantaranya faktor agama, suku, ras dan golongan. Atas dasar hal tersebut, maka
dibutuhkan kemampuan Aparat Komando Kewilayahan dalam rangka mengatasi
permasalahan konflik yang terjadi ditengah-tengah masyarakat melalui upaya baik keluar
mauun kedalam. Keluar dilaksanakan melalui Metode binter yang meliputi Bhakti TNI,
Tahwil dan Komsos. Sedangkan kedalam dilaksanakan melalui peningkatan kemampuan
Aparat Komando Kewilayahan yang dilakukan melalui program pendidikan dan latihan,
pembinaan, sosialisasi serta evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang telah dilakukan. Atas
dasar upaya tersebut maka diharapkan akan terciptanya kondisi wilayah binaan Kodim
yang kondusif dan pada akhirnya Tugas Pokok Kodim dalam rangka mencegah dan
mengasi konflik komunal dapat tercapai.
2
Sebagaimana yang telah diuraikan diatas, maka upaya yang dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan kemampuan aparat kewilayahan guna mencegah dan mengatasi
konflik komunal dilakukan melalui Metode Binter mulai dari :

 Bhakti TNI yaitu untuk membantu pemerintah daerh dalam menyiapkan


Aspek pertahanan darat serta mensejahterakan masyarakat sehingga dapat
mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

 Pembinaan Ketahanan Wilayah yang dilaksanakan melalui koordinasi


dengan intansi terkait serta pembinaan kepada seluruh aparat yang ada di daerah
sehingga dapat menjadi suatu kekuatan dalam rangka menangkal setiap bentuk
ancaman yang terjadi di wilayah. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya melalui
pendataan terhadap seluruh aspek geo, demo dan konsos. Dengan dilakukannya
pendataan terhadao geo, demo dan konssos tersbut diharapkan Apwil dapat
mengatahui segala potensi yang ada di wilayah

 Komunikasi Sosial, penerapan yang dilakukan oleh Apwil melalui kegiatan


anjang sana, olahraga bersama serta hal-hal lain yang bersentuhan langsung
dengan masyaraiat sehingga tercipta komunikasi dua arah baik antara Apwil
dengan masyarakat maupun Masyarakat dengan Apwil. Atas dasar hal tersebut
maka diharapkan kedepannya sekecil apapun permasalahan yang terjadi diwilayah
dapat dengan cepat diketahui oleh Apwil.

Ketua Tim dan anggota Tim Penguji yang saya hormati,

Disamping kegiatan Metode Binter yang dilaksanakan oleh Apwil dalam rangka
meningkatkan kemampuan aparat kewilayahan guna mencegah dan mengatasi konflik
komunal, diperlukan adanya peningkatan terhadap kemampuan Apwil yang dilaksanakan
melalui :

 Pendidikan dan latihan khususnya mengenai manajemen konflik.


 Pembinaan, dilaksanakan dalam rangka mewujudkan aparat teritorial yang
berdisiplin tinggi, professional, solid dan manunggal dengan rakyat.
 Sosialisasi, dilaksanakan agar Apwil dapat melaksanakan tugas dilapangan
khususnya yang berkaitan dengan implementasi kegiatan 5 (lima) kemampuan
teritorial. Serta memberikan pemahaman kepada masyaraiat mengenai tugas yang
dijalankan oleh Apwil dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah.
 Dukungan dana dan Sarpras, hal tersebut dimaksud agar Apwil dalam
menjalankan tugasnya dengan maksimal, sehingga dalam hal ini diperlukan
dukungan dana yang cukup serta sarana dan prasarana yang memadai.
 Evaluasi, Kegiatan evaluasi penting dilaksanakan dalam rangka untuk
mengetahui sampai sejauh mana hasil yang telah dicapai oleh Apwil dalam
menjalankan peran dan tugasnya guna mencegah dan mengatasi konflik komunal di
wilayah. Sehingga hal-hal yang menjadi kekurangan dalam pelaksanaan pembinaan
teritorial dilapangan dapat diperbaiki dan ditingkatkan.
3

SLIDE 4
(PENUTUP)

Ketua Tim dan anggota Tim Penguji yang saya hormati,


Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :

= Untuk mencegah & mengatasi konflik komunal maka diperlukan suatu


metode yang tepat yaitu dengan menggunakan Bhakti TNI, Bintahwil & Bin Komsos.
Apabila hal tersebut dapat diterapkan dengan baik maka akan memberikan
keuntungan bagi Apwil dalam mengatasi konflik komunal yang terjadidi wilayahnya

Guna meningkatkan kemampuan aparat kewilayahan dalam rangka mencegah dan


mengatasi konflik komunal, maka dalam hal ini disarankan sebagai berikut :

= Perlu adanya dukungan sarpras yang memadai seperti halnya : Alat


Konunikasi serta Alat transportasi

= Perlu memanfaatkan Koramil model bagi anggota baru

Demikian paparan Essay ini saya sampaikan. Menyadari akan keterbatasan yang
ada mohon arahan, bimbingan dan petunjuk, Wblh. Wlhdyh. Wass. Wr. Wbrt.

You might also like