Professional Documents
Culture Documents
(PDHMI)
The City Tower Lt. 21 Jl. MH. Thamrin No. 81 Jakarta Pusat
Telp. 0813-8885-4202 Email : pdhmi.pp@gmail.com Website : pdhmi.org
TERM OF REFERENCE
I. LATAR BELAKANG
Demam berdarah Dengue masih menjadi masalah Kesehatan di Indonesia, sebagai salah satu
negara endemik DBD. Dari data P2M Kemkes Tahun 2021, terdapat 13 Provinsi dengan kasus
tertinggi yang meliputi sebagian Sumatera,seluruh pulau Jawa, Sebagian Sulawesi, Bali dan
Nusa Tenggara.Provinsi dengan kasus – kasus DBD Tertinggi, sebagain besar tersebar di
provinsi yang menjadi pusat perdagangan, pusat industri dengan mobilitas dan penduduk yang
padat. Dan sebagian lagi merupakan pusat tujuan wisata serta pengembangan perumahan serta
hotel.
17 Provinsi dengan kematian tertinggi yang tersebar di sebagian Sumatera, seluruh pulau Jawa,
Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi. Provinsi dengan kematian DBD tertinggi
terjadi di sebagian Provinsi yang memliki kasus DBD tertinggi Kematian yang terjadi sebagian
besar terjadi akibat dari keterlambatan dalam rujukan dari keluarga ke sarana Kesehatan, hal ini
menunjukkan bahwa ada upaya masyarakat mengobati secara mandiri sebelum akhirnya dirujuk
di faskes rawat lanjut dengan kondisi penyakit yang sudah lanjut.
Dari data WHO di peroleh Insiden demam berdarah telah meningkat secara dramatis di seluruh
dunia dalam beberapa dekade terakhir, dengan kasus yang dilaporkan ke WHO meningkat dari
505.430 kasus pada tahun 2000 menjadi 5,2 juta pada tahun 2019. jumlah kasus demam berdarah
tidak dilaporkan. Banyak kasus juga salah didiagnosis sebagai penyakit demam lainnya (WHO,
2021).
Pengobatan DBD sendiri masih belum ditemukan drug of choice nya, masih dominan terapi
supportif dan simtomatis.. Tindakan preventif harus diupayakan, selain dengan asuhan mandiri
dan asuhan masyarakat dengan meminimalisir potensi vector, upaya lain misalnya dengan
vaksinasi Sejauh ini satu vaksin (Dengvaxia) telah disetujui dan dilisensikan di beberapa negara.
Namun, hanya orang-orang yang memiliki riwayat infeksi demam berdarah yang dapat
Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia
(PDHMI)
The City Tower Lt. 21 Jl. MH. Thamrin No. 81 Jakarta Pusat
Telp. 0813-8885-4202 Email : pdhmi.pp@gmail.com Website : pdhmi.org
dilindungi oleh
vaksin ini. Beberapa kandidat vaksin demam berdarah tambahan sedang dievaluasi.
Upaya intervensi lainya adalah dengan meningkatkan sistim imunitas, dan memperbaiki
simtomatis gejala yeng menyertai DBD.
Indonesia dengan kekayaan dan keanekaragaman budaya, bio diversitas , melahirkan upaya
penggunaan tanaman obat berupa ramuan / jamu sebagai obat empiris untuk mengatasi kasus
demam dan infeski. Dengan perkembangan tehnologi dan ilmu kedokteran, tanaman berkhasiat
obat sudah dikembangkan menjadi obat bahan alam dan dipakai dalam pelayanan kesehatan
konvensional.
Salah satu tanaman obat yang bisa dipakai dalam intervensi demam berdarah adalah meniran
(Phyllanthus Niruri) yang berkhasiat obat meningkatkan system imunitas dan Jambu Biji
(Psidium Guajava) yang sudah banyak diteliti dapat meningkatkan jumlah trombosit pada
penderita demam berdarah.
Dari latar belakang diatas, dalam rangka pelantikan Pengurus Pusat PDHMI masa bakti tahun
2024 – 2027, PDHMI dengan di support Dexa Medika , PDHMI menyelenggarakan Webinar
dengan thema “PERAN OBAT BAHAN ALAM DALAM TERAPI KOMPLEMENTER
DEMAM BERDARAH “ yang akan diselenggarakan secara hybrid, offline di SLC RS Hermina
Kemayoran Jakarta dan online melalui Webinar Zoom pada hari Sabtu, 9 Maret 2024.
II. TUJUAN
III. PELAKSANAAN
2. Prof. Dr. dr. Erni Juwita Nelwan, Ph.D, Sp.PD, K-PTI, FACP, FINASIM
V. RUNDOWN
VI. KEPANITYAAN
Susunan Kepanityaan
Pembina
dr Hardhi Pranata,Sp.S.,MARS
Penanggungjawab
dr. Abidinsyah Siregar,DHSM,MBA,M.Kes
Ketua Panitya
dr Fenny Yunita, M.Si.,Ph.D
Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia
(PDHMI)
The City Tower Lt. 21 Jl. MH. Thamrin No. 81 Jakarta Pusat
Telp. 0813-8885-4202 Email : pdhmi.pp@gmail.com Website : pdhmi.org
Sekretaris
dr Dian Elco Nora,M.Si
Seksi Ilmiah
dr Rimenda Sitepu, Sp.FK.,M.Si
Humas dan Acara
dr Syarief Hudaya,MH.Kes
Elbrielleyessa
VII. PENUTUP
Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan kepengurusan PP PDHMI akan memulai kinerja
mengembangkan herbal medik sesuai visi, misi dan tujuan pada masa bakti tahun 2024 - 2027
juga memberikan update keilmuan tentang modalitas herbal medik yaitu obat bahan alam kepada
seluruh profesi dokter, guna meningkatkan pelayanan di fasilitas pelayanan Kesehatan