You are on page 1of 171

PROPOSAL

BANTUAN PENGEMBANGAN
TEACHING FACTORY

SMK : SMK NEGERI 3 BONDOWOSO


KECAMATAN : BONDOWOSO
KABUPATEN/KOTA : BONDOWOSO
PROVINSI : JAWA TIMUR

TAHUN 2023

KOMPETENSI KEAHLIAN:
TEKNIK KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TEKNIK BODI KENDARAAN RINGAN
TEKNIK SEPEDA MOTOR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Bondowoso


NSS : 331052201002
No SK Pendirian : 617 tahun 2003 Tanggal SK Pendirian :
06 Oktober 2003 Alamat Sekolah : Jl. Santawi No. 96 A
Kecamatan : Bondowoso
Kabupaten : Bondowoso
Propinsi : Jawa Timur
Kode Pos 68216
Nomor Telepon : (0332) 432641
Nomor Fax : (0332)424675
Email : smkn3bws@gmail.com
Website : www.smkn3bondowoso.sch.id

a. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH


Nama Kepala Sekolah : ANIK SUDIARTINI, S.Pd., M.Pd.
NIP : 19690210 199203 2 009
Pendidikan Terakhir : S-2
Nomor SK Pengangkatan :
Tanggal SK Pengangkatan :
TMT :

b. IDENTITAS KOMITE SEKOLAH


Nama Ketua Komite : MUSA ANSORI
Nomor SK Pengangkatan :
Tanggal SK Pengangkatan :
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

BANTUAN PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY

Mengetahui,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kepala SMK Negeri Bondowoso
Wilayah Bondowoso

AHMAD JAENURI, S.Pd., M.Pd. ANIK SUDIARTINI, S.Pd., M.Pd.


Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Tingkat I, IV/b
NIP. 19670410 198901 1 004 NIP. 19690210 199203 2 009
BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teaching Factory ( TEFA ) merupakan suatu model atau pendekatan pembelajaran yang menyelaraskan antara
pembelajaran di sekolah kejuruan dengan konsep pekerjaan di industri modern, dimana peralatan dan bahan produksi
yang digunakan di industri modern tersedia dan digunakan juga di dalam kelas. Latar belakang dari pendekatan TEFA
adalah kenyataan bahwa perkembangan teknologi di industri begitu cepat sehingga peralatan produksi yang terpasang di
sekolah sering tertinggal jauh. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran harus terus diperbaiki atau dimodernisasi
agar semakin dekat dengan kegiatan praktis di industri. Konsep pembelajaran TEFA fokus pada pengintegrasian
industri dan akademi melalui adaptasi atau penyesuaian kurikulum pembelajaran. Tujuan dari konsep pembelajaran
TEFA adalah untuk memberi pengalaman belajar bagi siswa dalam memproduksi sesuatu atau melakukan suatu
pekerjaan sama seperti kondisi / konteks industri, meskipun pembelajaran tersebut dilakukan di sekolah. Dengan
demikian konsep pembelajaran TEFA dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan
pengetahuan di satuan pendidikan. Teknologi pembelajaran yang inovatif dan praktek produktif merupakan konsep
pendidikan yang berorientasi kepada manajemen peserta didik dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri.

Dalam pengertian lain bahwa pembelajaran berorientasi produksi adalah suatu proses pembelajaran keahlian atau
keterampilan yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya (real
job) untuk menghasilkan barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan pasar atau konsumen. Barang dan jasa yang
diproduksi dapat berupa hasil produksi yang dapat dijual atau yang dapat digunakan oleh masyarakat atau konsumen.

Untuk menjadi kompeten, konsep pembelajaran di dalam TEFA menerapkan pendekatan pembelajaran
berorientasi tindakan (action-oriented) dalam lingkungan belajar produksi - teknologi (Tisch et al., 2013). Oleh
karena itu, pembelajaran berorientasi TEFA memadukan pembelajaran yang sudah ada yaitu Competency
Based Training (CBT) dan Production Based Training (PBT). Dengan demikan proses pembelajaran akan
semakin dekat dengan permasalahan industri. Hal ini berarti bahwa suatu proses keahlian atau keterampilan
dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja
(Standard Operation Procedure) yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan pasar atau
konsumen.

Dalam proses pendidikan di SMK, keterlibatan DUDI ( Dunia Usaha dan Industri ) dalam proses pembelajaran
sangat penting, karena perkembangan teknologi dan prosedur / proses produksi / jasa sangat pesat. Penerapan TEFA
di SMK akan mendorong terbangunnya mekanisme kerja sama antar SMK dan DUDI yang saling menguntungkan,
sehingga SMK akan selalu mengikuti perkembangan industri atau jasa secara otomatis dalam transfer teknologi,
manajerial, perkembangan kurikulum, praktek kerja industri, dan lainnya. Dengan menerapkan pembelajaran TEFA
diharapkan akan meningkatkan kompetensi lulusan SMK yang relevan dengan kebutuhan industry / jasa sehingga
akan berdampak pada penguatan daya saing tenaga kerja dan industri di Indonesia. Pengembangan kegiatan
produktif sebagai sarana TEFA untuk meningkatkan profesionalisme dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan
menjadi Sentra Industri.

Pada konteks SMK, TEFA dapat di definisikan sebagai wahana atau model pembelajaran berbasis industri ( produk
dan jasa ) melalui sinergi sekolah dengan DUDI untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan
kebutuhan pasar. Model pembelajaran berbasis industri bahwa setiap produk praktik yang dihasilkan adalah sesuatu
yang berguna dan bernilai ekonomi atau daya jual dan diterima oleh pasar. Sinergi antara SMK dengan industri
merupakan elemen kunci sukses utama dalam TEFA dan menjadi sarana penghubung untuk kerja sama antara
sekolah dan industri.

Pada awal tahun 2021, Jurusan Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 3 Bondowoso bekerjasama dengan kontraktor
listrik dalam menerima order jasa Instalasi Listrik dan perakitan panel industri dari berbagai konsumen baik dari
Masyarakat umum, Instansi Pemerintah dan Industri. Kerjasama ini dilaunching kepada masyarakat dengan menyertakan
MoU dengan PT. THRISHADA ALAM tertanggal 8 Februari 2021.

Di awal perkembangannya pelayanan jasa instalasi listrik dan perakitan panel industri di Bengkel Teknik
Elektronika Industri SMK Negeri 3 Bondowoso ini mengalami peningkatan yang cukup pesat dengan kualitas
hasil pekerjaan yang mampu bersaing dengan jasa instalatir yang sudah lama berdiri sebelumnya. Bahkan para orang
tua siswa selalu menggunakan jasa instalatir ini. Begitu juga Guru SMKN 3 Bondowoso dan guru dari sekolah lain.
Ini tidak terlepas dari kerja sama SMK Negeri 3 Bondowoso dengan Kontraktor Listrik (PT. THRISHADA ALAM, Jl.
Hos Cokroaminoto No. 162 RT.08 RW 002, Kel. Kademangan, Kec. Bondowoso, Kab. Bondowoso ). Ini merupakan
potensi yang besar dan sangat baik bagi perkembangan SMKN 3 Bondowoso sehingga animo masyarakat cukup
tinggi untuk menyekolahkan anak
– anaknya di SMKN 3 Bondowoso. Terbukti siswa yang masuk ke SMKN 3 Bondowoso naik sekitar 15 % dari
tahun sebelumnya.

Rekapitulasi Siswa

SMKN 3 Bondowoso

Tahun Pelajaran 2021-2022

Kelas

No Konsentr X XI XII
asi Jumlah
Keahlian Rombel L P Rombel L P Rombel L P

1 TSM 3 95 0 3 100 0 3

2 TKR 3 103 1 3 102 2 3

3 TBKR 2 38 1 2 52 0 2

4 TEI 2 52 0 2 59 3 2

5 DPIB 2 33 8 2 32 9 2

6 TKP 1 9 2 1 21 0 1

13 330 12 13 366 14 13
Jumlah
342 380
Rekapitulasi Siswa

SMKN 3 Bondowoso

Tahun Pelajaran 2022-2023

Kelas

No Konsentrasi X XI XII
Keahlian Jumlah
Rombel L P Rombel L P Rombel L P

1 TSM 3 99 1 3 95 0 3 100 0
295
2 TKR 3 101 2 3 103 1 3 102 2
311
3 TBKR 2 64 0 2 38 1 2 52 0
155
4 TEI 2 60 1 2 52 0 2 59 3
175
5 DPIB 2 31 7 2 33 8 2 32 9
120
6 TKP 1 8 0 1 9 2 1 21 0
40
Jumlah 13 363 11 13 330 12 13 366 14
1096
374 342 380

Dengan berjalannya waktu, Bengkel Teknik Elektronika Industri binaan PT. THRISHADA ALAM mengalami
penurunan konsumen karena soft skill dan hard skill mekanik ( alumni ) belum memenuhi kriteria pasar. Karena
alasan inilah dibentuk pola pembelajaran baru sesuai dengan kebutuhan pasar.

Di sisi lain, untuk meningkatkan konsumen maka Bengkel Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 3 Bondowoso
dikembangkan menjadi Incubator Entrepreneur SMKN 3 Bondowoso yang melibatkan 6 konsentrasi keahlian
sekaligus yakni (EI, KR, BO, SM, DPIB, BKP) . Namun kemudian terjadi kendala dari kelima konsentrasi
keahlian selain EI ( KR, BO, SM, DPIB, BKP ) mengenai peralatan pelayanan jasa yang kurang memenuhi standar
pasar tersebut.
Berikut ini adalah pola pembelajaran yang akan diajukan:

Riset + Pendekatan STEM (guru


Problem sains, guru TIK, guru
Implementasi Engine/ Produktif, guru Produk/jasa/pro Guru PKK
Solving
K13(PBL,DL,PjBL) matematika) ses

Analisis
Pasar/kelayakan
Redesain
jual

 Dengan pendekatan STEM diprediksikan SMK mengalami banjir produk/ jasa/ proses. Agar tidak terjadi pengendapan
produk/ jasa/ proses, maka peran guru PKK untuk menggiring siswa menggenjot penjualan sangat esensial.
 Proses produksi dalam pembelajaran bisa dilaksanakan melalui alternatif berikut:
 Alternatif 1: Sistem Blok = produksi musiman (bisa menggunakan STEM berpola terintegrasi penuh dan STEM berpola
tertanam )
 Alternatif 2: Sistem Lelang = berproduksi di saat kapanpun (bisa menggunakan STEM berpola terintegrasi penuh dan
STEM berpola tertanam )
 Alternatif 3: Minim produk (menggunakan STEM berpola Silo)
 Sistem Blok, mengkondisikan keempat guru dalam STEM berpadu untuk mendampingi dan membimbing siswa dalam
berproduksi. Di SMKN 3 Bondowoso, sistem ini dilaksanakan pada saat UKK Project dan UKK Reguler.
 Sistem lelang maksudnya: ketika ada permintaan pasar / order terhadap produk tertentu, maka sekolah segera merespon
permintaan tersebut untuk dijadikan pembelajaran, dengan melelangnya ke siswa, siswa akan mendesain, membuat/
memproduksi produk, diiringi oleh pendampingan /pembimbingan guru guru terkait produk tersebut. Di SMKN 3 Bondowoso,
sistem ini dilaksanakan dengan melibatkan pembelajaran TEFA.
 Dengan begini, diharapkan SMKN 3 Bondowoso betul – betul menginvestasikan siswanya untuk bisa memasuki lapangan kerja
kreatif di jaman industri 4.0 ( berbekal soft skill dan hard skill ).
Landasan hukum :

1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI)
4. Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri
5. Instruksi Presiden No.9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK

B. MAKSUD dan TUJUAN

MAKSUD
Dengan mengakomodasi alternatif pembelajaran STEM ( Science, Technology, Engineering, and
Mathematics ) dalam Teaching Factory, diharapkan :
Peserta Didik dapat :
 Mengeluarkan idenya secara efektif dengan menggunakan keterampilan
 Bekerja secara efektif dalam tim
 Menggunakan informasi secara akurat dan kreatif
 Bekerja secara mandiri
 Memahami bahwa belajar sebagai proses seumur hidup

Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat :


 Membawa peserta didik dalam belajar untuk mencari tahu
 Membawa peserta didik dalam belajar untuk mengerjakan
 Membawa peserta didik dalam belajar untuk menjadi individu yang berkarakter
 Membawa peserta didik dalam belajar untuk bersosial

Sekolah :
Dapat menjadi center of business bagi peserta didik dan pendidik, masyarakat dan industri / usaha bidang Teknologi
dan Rekayasa, meningkatkan daya saing lulusan, meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan serta mendapat
pengakuan akan terjaminnya mutu lulusan dari pihak industri / usaha bidang Teknologi dan Rekayasa.
Industri / Mitra Usaha :

Mendapatkan alih teknologi dan informasi, sebagai bentuk pengabdian masyarakat, mendapatkan sumber tenaga kerja
serta sebagai sarana promosi perusahaan. Perusahaan / industri juga dapat mencari solusi dari permasalahan yang
timbul selama menghasilkan / berproduksi barang / jasa, melalui dunia akademis. Selain itu, diharapkan menjadi bahan
kajian dan diskusi dalam pengembangan metode pembelajaran yang tepat bagi pendidik dalam rangka melaksanakan
teaching factory.

TUJUAN

Membekali lulusan SMK dengan kompetensi teknis yang utuh dan riil serta karakter kinerja yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja, berjiwa wirausaha serta memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja dan atau
mengembangkan usaha secara mandiri, sehingga terjadi peningkatan kebekerjaan lulusan SMK. Secara rinci tujuan
Teaching Factory adalah :

1. Membekali lulusan SMK agar siap kerja dan menjadi pelaku wirausaha
2. Menumbuhkembangkan kreativitas siswa dalam menghasilkan produk dan atau layanan jasa sesuai dengan
kompetensinya
3. Membekalkan keterampilan sesuai yang dibutuhkan dalam dunia kerja
4.Memperluas cakupan peluang kerja bagi lulusan SMK
5. Memfasilitasi siswa memulai usaha ( start up ) secara mandiri dan atau berkelompok sesuai dengan
kompetensi keahliannya
6. Menanamkan etos dan budaya kerja DUDI

C. RENCANA PELAKSANAAN

Rencana pelaksanaan teaching factory di SMKN 3 Bondowoso akan menggunakan model Teaching factory
yakni konsep pembelajaran berbasis industri ( produk dan jasa ) melalui sinergi sekolah dan industri untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten dengan kebutuhan pasar.

Teaching Factory yang hendak dilaksanakan di SMKN 3 Bondowoso melibatkan implementasi alternatif
pembelajaran berpendekatan STEM. Pada diagram alur formal berikut, SMKN 3 Bondowoso juga akan
menyinergiskan pola TF - 6M dari Bapak Dadang Hidayat M (Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr.
Setiabudi No.229 Bandung ).

Pendekatan STEM (guru


1 Riset + 2 sains, guru TIK, guru
3 4
Problem
Implementasi Engine/ Produktif, guru Produk/jasa/pro Guru PKK
Solving
K13(PBL,DL,PjBL) matematika) ses
5
7 Analisis
6 Pasar/kelayakan
Redesain
jual

9 8

pemberi order / konsumen pemberi order / konsumen

Berdasarkan hasil penelitian, Dadang Hidayat (2011) mengembangkan langkah-langkah pembelajaran


Teaching Factory sebagai berikut :

 Menerima order
 Menganalisis order
 Menyatakan kesiapan mengerjakan order
 Mengerjakan order
 Mengevaluasi produk
 Menyerahkan order

Model TF-6M dalam satu siklus kerja terdiri atas enam langkah, yakni menerima pemberi order, meng- analisis
order, menyatakan kesiapan mengerjakan order, mengerjakan order, melakukan quality control, dan menyerahkan
order. Model tersebut mengandung dua kelompok kegiatan yakni :
1. Soft skill yang meliputi langkah menerima pemberi order, menyatakan kesiapan, mengerjakan order, dan
menyerahkan order.
2. Hard skill meliputi langkah menganalisis order, mengerjakan order, dan melakukan quality control.
Langkah menerima pemberi order berbentuk kegiatan berkomunikasi. Hal ini mengandung makna bahwa siswa berperan
sebagai pekerja menerima seorang tamu yang memiliki order. Dalam proses berkomunikasi bagaimana terjalin rapor
antara pekerja dengan pemberi order yang harus berujung kepada saling menguntungkan.

Langkah menganalisis order berupa kegiatan analisis order yang oleh pemberi order diharapkan dapat dikerjakan
menjadi barang jadi sesuai tuntutan gambar. Siswa sebagai pekerja dihadapkan pada tuntutan bahwa dalam waktu yang
tidak terlalu lama harus mampu memberi jawaban kesanggupan untuk mengerjakan order tersebut sesuai spesifikasi
dan dalam waktu tertentu, sehingga memerlukan keyakinan yang tinggi untuk memberi jawaban tersebut. Untuk itu,
siswa harus mempunyai pengetahuan yang memadai sehingga mampu melakukan analisis order secara tepat.
Untuk memperkuat keyakinannya, siswa boleh melakukan konsultasi kepada guru.

Langkah menyatakan kesiapan mengerjakan order adalah pernyataan kesiapan untuk mengerjakan order sesuai
spesifikasi. Pernyataan itu tidak mungkin terjadi manakala siswa tidak yakin bahwa dia bisa melakukan sesuai
permintaan. Begitu siswa menyatakan kesiapannya, berarti dia membuat janji yang harus ditepati. Dengan demikian,
dibutuhkan komitmen, dan kemampuan atau kompetensi kerja, sehingga diharapkan akan membangkitkan motivasi,
tanggungjawab, dan etos kerja.

Langkah mengerjakan order menyangkut kegiatan untuk melakukan pekerjaan sesuai tuntutan spesifikasi kerja yang
sudah dihasilkan dari proses analisis order. Siswa sebagai pekerja harus menaati prosedur kerja yang sudah
ditentukan. Dia harus menaati keselamatan kerja dan langkah kerja dengan sungguh - sungguh untuk menghasilkan
benda kerja yang sesuai spesifikasi yang ditentukan pemesan.

Langkah melakukan quality control adalah siswa yang berperan sebagai pekerja melakukan penilaian terhadap
benda kerja yang dikerjakannya. Penilaian terhadap benda kerja yang dihasilkan sendiri dengan cara membandingkan
parameter benda kerja yang dihasilkan dengan data parameter pada spesifikasi order pesanan. Langkah ini
menuntut kejujuran, kehati - hatian, dan ketelitian. Ketidakjujuran akan mencederai kepercayaan pemberi order,
yang harus dimaknai oleh siswa sebagai kehilangan kepercayaan. Hal ini berarti kehilangan modal hidup. Melalui
quality control, siswa mendapat keyakinan
bahwa benda kerja yang dihasilkan telah memenuhi spesifikasi, karena dia harus mendemonstrasikan hasil kerjanya
dihadapan pemberi order.

Langkah menyerahkan order berupa kegiatan berkomunikasi. Untuk dapat berkomunikasi, siswa harus
mempunyai kayakinan bahwa benda kerja yang dihasilkannya akan dapat diterima oleh pemberi order, karena
telah memenuhi spesifikasi. Dengan modal itu, pekerja akan dapat berkomunikasi tanpa ada perasaan tertekan
sehingga memungkinkan terjadi komunikasi yang produktif.

Berdasarkan diagram alur formal tersebut, maka dapat dijabarkan analogi implementasi STEM dalam TEFA di
SMKN 3 Bondowoso sebagai berikut :

1 menerima order siswa dan guru

2 menganalisis order ( analisis STEM ) guru

 menyatakan kesiapan
mengerjakan order
 mengerjakan order
3 siswa dan guru

4 mengerjakan order
siswa

5 mengevaluasi produk siswa dan guru

6 mengevaluasi produk siswa dan guru

7 mengevaluasi produk siswa dan guru


8 menyerahkan order siswa

9 menyerahkan order siswa

Dengan kegiatan soft skill dan hard skill diharapkan secara holistik terkembangkan potensi siswa, dalam bentuk
kecakapan personal, sosial, akademik, dan vokasional yang terpadu pada siklus pembelajaran Model TF- 6M.

Pada Model TF-6M ada tiga unsur yang terlibat dalam proses pembelajaran yaitu :
 siswa yang memerankan sebagai pekerja
 guru yang berperan sebagai asesor, konsultan, fasilitator, dan sekaligus sebagai penanggung jawab
keseluruhan program pembelajaran
 pemberi / pemilik order / konsumen baik dari industri, perseorangan atau sekolah sendiri

Kegiatan persiapan implementasi dilakukan dengan cara mengajak siswa mengubah manajemen sekolah menjadi
manajemen industri. Guru dan siswa berdiskusi dengan berbagai argumentasi, dan menyepakati model alternatif. Guru
menjelaskan tentang cara berkomunikasi, contoh kasus, memberi contoh berkomunikasi yang baik, melatih siswa
berkomunikasi untuk menerima memberi order, menyatakan kesanggupan mengerjakan order dan bagaimana
menyerahkan hasil kerja kepada pemberi order. Siswa juga dilatih berkomunikasi. Guru memandu siswa membaca
gambar, menentukan bahan, sistem, peralatan tangan, peralatan ukur, menghitung waktu, harga, dan
memperhitungkan keselamatan kerja. Siswa berlatih untuk menganalisis order.
Implementasi Model TF-6M jika disinkronkan dengan RPP PJBL STEM ( Laboy Rush ) dilakukan dengan tiga tahap
kegiatan pokok, yakni tahap pendahuluan, tahap inti, dan tahap evaluasi.

Tahap pendahuluan terdiri dari tiga langkah : ( reflection, research, discovery)


1. Langkah pertama; siswa berperan sebagai pekerja, menerima pemberi order dengan berkomunikasi yang baik,
dengan memperhatikan intonasi, mimik muka dan body language.
2. Langkah kedua; siswa menganalisis order dengan membaca gambar kerja, menentukan bahan order, mesin, alat
tangan, alat ukur, waktu kerja, harga dan tentang kese-lamatan kerja. Pekerja berkonsultasi dengan
konsultan.
3. Langkah ketiga; dengan bekal hasil analisis order, dengan penuh keyakinan pekerja menyatakan kesiapan
mengerjakan order dengan tutur kata yang baik.

Tahap inti sebagai berikut : ( application )


Siswa mengerjakan order dengan menerapkan keselamatan kerja, melakukan persiapan kerja, langkah kerja sesuai
SOP, menilai hasil kerja dan menghitung waktu kerja, dan berkonsultasi dengan konsultan. Berikutnya, siswa
melakukan quality control, mencocokkan ukuran-ukuran, tingkat presisi dan fungsi benda kerja sesuai dengan gambar
kerja, dan berkonsultasi dengan konsultan. Langkah terakhir, siswa bertutur kata dengan baik dalam menyerahkan
hasil kerja, meminta tanggapan pemberi order tentang hasil kerja, berusaha membina komunikasi yang baik dengan
pemberi order.

Tahap penutup ; ( communication )


Siswa memaparkan uji coba produk sedangkan guru sebagai konsultan, asesor, dan penanggungjawab seluruh
program pembelajaran mengamati, mengevaluasi hasil belajar, serta mengevaluasi proses dan program
pembelajaran.
D. TIM PELAKSANA

STUKTUR ORGANISASI
UNIT PRODUKSI
SMK NEGERI 3 BONDOWOSO

PENANGGUNG JAWAB

Anik Sudiartini, S.Pd, M.Pd

KETUA

Sudaryono, S.Pd

SEKRETARIS
SEKRETARIS
Edi Susanto, S.Pd
Edi Susanto, S.Pd

ANGGOTA:

1. Luluk Mashlukhah, S. Si, M.Pd (Koor. Pembelajaran)


2. Diana Kholida Mr., S. Si (Koor. TEFA dan STEM)
3. Redityo Yuni Artanto (Koor. Tim Teknis/Lapangan)
4. Anis Hindarti, S.Pd (Koor. Pemasaran)
5. Riza Rosalina (Administrasi Penjualan)
6. Irwan Supriyanto, S.Pd (Tim Teknis TKR)
7. Dra. Juni Damajanti (Tim Teknis BKP)
8. Nur M. Fadli ,ST (Tim Teknis TEI)
9. Dyah Ratih A, S.Pd (Tim Teknis DPIB)
10. Yusworo Setyo W, ST (Tim Teknis TSM)
11. Totok S, ST (Tim Teknis TBO)
12. Imam Badroni (Anggota)

PELAKSANA:
SISWA
ALUMNI
MASYARAKAT
STRUKTUR ORGANISASI
TEACHING FACTORY YANG AKAN DIKEMBANGKAN
SMK NEGERI 3 BONDOWOSO

MITRA KEPALA
USAHA SEKOLAH

PENGELOLA

GENERAL
MANAGER

MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER INCUBATOR


ENTREPRENEUR
TKR TSM TBKP TDPIB TEI TBO SMKN 3
Bondowoso

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA


SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA
DAFTAR NAMA DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI
YANG MENJALIN KERJASAMA DENGAN SMK NEGERI 3 BONDOWOSO
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

1. Teknik Elektronika Industri


NO NAMA DUDI ALAMAT LENGKAP DUDI KONSENT
RASI
KEAHLIA
N
1 CV. THRISHADA ALAM Jl. HOS Cokroaminoto No. 162 , TEI
Bondowoso
2 PT. INTIDAYA DINAMIKA SEJATI Jl. MH. Thamrin Km.01, Ajung Kab. Jember TEI

3 CV. KARYA CIPTA MEKATRONIKA Jl. Raya Sukowono-Sumbersari Maesan TEI


Bondowoso
4 PTPN XI PG PRADJEKAN Bondowoso TEI

5 PTPN XI PG PANDJIE Situbondo TEI

6 PTPN XI PG WRINGIN ANOM Situbondo TEI

7 PTPN XI, UNIT USAHA PG OLEAN Situbondo TEI

8 PTPN XI PG JATIROTO Lumajang TEI

9 PLN RAYON PANARUKAN Situbondo TEI

10 PLN RAYON KALISAT Jember TEI

11 PLN RAYON BONDOWOSO Bondowoso TEI

12 PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA Jember TEI

13 PT IGG GLENMORE Banyuwangi TEI


2. Teknik Sepeda Motor
NO NAMA DUDI ALAMAT DUDI KONSENT
RASI
KEAHLIA
N
1 Adella Motor Denpasar Bali TBSM

2 Ali Jaya Motor Jl. Tamanan, Koncer Bondowoso TBSM

3 Anugerah Jaya Motor Jl. Raya Sukowono-Sumbersari Maesan Bondowoso TBSM

4 Anugrah Motor Jl. Mastrip Bondowoso TBSM

5 ARS 17 Jl. Cokroaminoto Bondowoso TBSM

6 Auto Oil Maesan Bondowoso TBSM

7 Bakriah Motor Dadapan Bondowoso TBSM

8 Baru Motor Jl. Raya Pujer No. 540 Pujer Bondowoso TBSM

9 Bina Usaha Sukowiryo Bondowoso TBSM

10 Bintang Surya Bondowoso TBSM

11 Budi Motor Jl. Raya Tamanan No. 32 Tamanan Bondowoso TBSM

12 Cahaya Motor Jl. Aip Mugiman 41 Koncer Bondowoso TBSM

13 CDI Putra Jl. Kis Mangunsarkoro Ruko Baru Tamansari Bondowoso TBSM

14 Dewata Jaya Motor Jl. Brigpol Sudarlan No.12 Bondowoso TBSM

15 Duta Motor Bondowoso TBSM

16 Garasi Dapur Racing Tegal Mijin, Bondowoso TBSM

17 Gemini Motor Jl. Kis Mangunsarkoro 168 Bondowoso TBSM

18 Han's Motor Jl. Gajah Mada 187 Jember TBSM

19 HAR Motor Dadapan Bondowoso TBSM

20 Harapan Motor Jl. Kolonel Sugiono No.18 Bondowoso TBSM

21 Hendrik Motor Kejawan Bondowoso TBSM


22 Horas Jaya Motor Patemon Pakem Bondowoso TBSM

23 Istana Motor Jl. KH. Wahid Hasyim 63 Bondowoso TBSM

24 JGC Koncer Kidul Bondowoso TBSM

25 Joe Motor Tenggarang Bondowoso TBSM

26 Kalianyar Motor Tamanan Bondowoso TBSM

27 Kebonsari Motor Tamanan Bondowoso TBSM

28 Makmur Jaya Motor Jl. Letjen Suprapto 173 Jember TBSM

29 Metro Motor Jl. Santawi Bondowoso TBSM

30 MPM Motor Ahass 12746 Jl. RE Martadinata No.80 Bondowoso TBSM

31 Nasheh Motor Jl. Letjen Panjaitan 88 Bondowoso TBSM

32 Nasional Motor I Ahass 0424 Jl.Situbondo No.305 Tenggarang Bondowoso TBSM

33 Nasional Motor III Ahass Jl. Situbondo Tenggarang Bondowoso TBSM

34 Naura Motor Jl. Brigpol Sudarlan Nangkaan Bondowoso TBSM

35 Osaka Motor Jl. Pakisan Lojajar Bondowoso TBSM

36 Rama Motor Kembang Tlogosari Bondowoso TBSM

37 Satya Aji Motor Jl. Mastrip Bondowoso TBSM

38 Senang Motor Curahdami Bondowoso TBSM

39 Serampang Jaya Motor Jl. Raya Pakisan Kesemek Bondowoso TBSM

40 Surya Motor Jl. Slamet Riyadi 33 Patrang Jember TBSM

41 Timur Jaya Motor Stand Pasar Arjasa, Jember TBSM

42 Toyan Motor Jl. Mastrip Bondowoso TBSM

43 Tunas Motor Jl. A. Yani No.60 Jember TBSM

44 UD. CDI Motor Jl. KH Agus Salim Bondowoso TBSM

45 UD. Trijaya Jl. Diponegoro 90 B Bondowoso TBSM

3. Teknik Kendaraan Ringan


NAMA DUDI ALAMAT DUDI KONSENT
NO RASI
KEAHLIA
N
1 Agus Opel Jember TKR

2 AUTO 2000 Jl. Hayam Wuruk, Jember TKR

3 Bengkel JOS ( Java Oto Servis) Jl. Slamet Riyadi Patrang Jember TKR

4 Bengkel Mobil Arifin Tenggarang, Bondowoso TKR

5 Bengkel Seger Jl. Letnan Sudiono No.9 Bondowoso TKR

6 Budi Motor Jl. Ki. S Mangunsarkoro, No. 11 Taman sari Bondowoso TKR

7 Caesar Mobil Sukowono, Jember TKR

8 Caesar Mobil Jl. Pelita, Bondowoso TKR

9 Cahaya Terang Sukowiryo, Bondowoso TKR

10 Chandra Motor Tamansari, Bondowoso TKR

11 Duta Rotom Jl. Pemuda No. 168 Situbondo TKR

12 Gajah Mada Motor Jl. Raya Situbondo, Tenggarang Bondowoso TKR

13 Hamid Jaya Motor Jl. Kalisat, Arjasa, Jember TKR

14 HDF Motor Jl. Aip Mugiono 57 Koncer Bondowoso TKR

15 Hyunday Mangli, Jember TKR

16 Indonesia Motor Jl. Raya Situbondo, Traktakan Bondowoso TKR

17 Kandhi Artha Koncer, Bondowoso TKR

18 Karya Motor Bondowoso TKR

19 Kelik Kreongan - Jember TKR

20 M2 Auto Garage Jl. Letjen Sutoyo Kebonsari Jember TKR

21 Mahmud Motor Jl. Letjen Sutoyo Kebonsari Jember TKR

22 Mandiri Jaya Motor Jl. Raya Tamanan, Kejawan Bondowoso TKR

23 Martoyo Motor Jl. Sersan atmari, curahdami Bondowoso TKR


24 Nissan Jember Mangli, Jember TKR

25 Prima Motor Jl. Darmawangsa Rambipuji Jember TKR

26 PT. Asco Prima Mobilindo Jember TKR

27 Sanjaya Auto Service Jl. Panji Situbondo TKR

28 Sekawan Motor Jl. Raya Besuki Poncogati Bondowoso TKR

29 Sumber Hasil Sumber Kemuning Bondowoso TKR

30 Sumber Kilat Jl. Kal Sugiono, Bondowoso TKR

31 Tanjung Raya Auto Service Denpasar, Bali TKR

32 Taruna Motor Arjasa, Jember TKR

33 Trijaya Motor Jl. Ahmad yani Kembang Bondowoso TKR

34 Warsi Motor Jl. Letnan Rantam Badean Bondowoso TKR

35 Wuling Motors Jl. Hayam Wuruk, Mangli, Jember TKR

36 Yudistira Jl. Melati 15, Candijati, Arjasa Jember TKR

4. Teknik Bodi Kendaraan Ringan

NO NAMA DUDI ALAMAT LENGKAP DU/DI KONSENT


RASI
KEAHLIA
N
1 Abadi Mobil Arjasa - Jember TBKR

2 Auto 2000 Bodi Repair Bangsal - Jember TBKR

3 Bengkel Ervan Bataan Bataan Bondowoso TBKR

4 Bengkel kenteng PI'I Dadapan-Grujugan Bondowoso TBKR

5 Kenteng blitar Sukowiryo Bondowoso TBKR

6 Kenteng Blitar Maji Baratan-Jember TBKR

7 Kenteng Blitar Nuris Baratan-Jember TBKR

8 Kharisma Jaya Baratan-Jember TBKR


5. Teknik Konstruksi dan Perumahan
NO NAMA DUDI ALAMAT LENGKAP DUDI KONSENT
RASI
KEAHLIA
N
1 CV. Brawijaya Citra Semesta Jl. Panjaitan gg. Bahagia no. 117, Bondowoso TKP

2 CV. Coklat Jl. RE. Martadinata, Bondowoso TKP

3 CV. Putra Bangsa Kauman Bondowoso TKP

4 PT. Multipro Jl. Antirogo Jember TKP

5 Deprima Jl. Let. Sudiono, Dabasah, Bondowoso (Timu Bapeda) TKP

6 CT. Alam Kukuh Raharjo Jl. MT. Haryono 47 Bondowoso TKP

7 CT. Joyomoroland Nangkaan Petung, Bondowoso TKP

6. Desain Permodelan dan Informasi Bangunan

NO NAMA ALAMAT LENGKAP DUDI KONSENTRAS


DUDI I KEAHLIAN
1 CV. Brawijaya Citra Semesta Konsultan Jl. Panjaitan Gg. Bahagia No. 117 Bondowoso DPIB

2 CV. Cipta Perkasa Jl. A. Yani Bondowoso DPIB

3 CV. Citra Kreasi Teknindo Jl. Panjaitan No. 102 Bondowoso DPIB

4 CV. Coklat Bondowoso Bondowoso DPIB

5 CV. Firman Ardy Jl Kauman Kota Kulon Bondowoso DPIB

6 CV. Kantor Jasa Surveyor Bondowoso DPIB

7 Takola SMKN 3 Bondowoso Bondowoso DPIB

8 CV. Nusa Bayu Konsultan Bondowoso DPIB

9 CV. Pena Graha Kademangan Bondowoso DPIB

10 CV. Persada Teknik Konsultan Jl. Danau Toba I No. 22 Jember DPIB

Jl. Letjen. Suprapto 108 Jember Telp. 0331-339242,


11 CV. Piramida Pratama Konsultan DPIB
324421

Jl. Raya Situbondo No. 47 Kalitapen - Tapen, Telp.


12 CV. Prasetya Konsultan DPIB
(0332) 560393

13 CV. Putra Bangsa Bondowoso Bondowoso DPIB


14 CV. Rahma Consultan Jl Diponegoro Bondowoso DPIB

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Jl. Piere Tendean No. 1 A Telp.
15 DPIB
Ruang (0332) 422446-425226
Bondowoso
16 PT. Dewi Fortuna Jember DPIB

17 PT. Dewi Permata Mandiri Jl. Langsep Raya 02A / 08 Patrang Jember DPIB
BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM

A. MEKANISME / STRATEGI PELAKSANAAN


A1. MANAJEMEN
JOB DESKRIPSI
UNIT PRODUKSI dan JASA
SMK NEGERI 3 BONDOWOSO

KETUA :
o Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Unit Produksi dan Jasa
o Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala
o Menyusun program unit produksi/jasa dan pengembangan ke depan
o Membuat laporan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan program Unit Produksi dan Jasa
o Mengelola dan mengembangkan Unit Produksi/Jasa secara terprogram dan terstruktur
o Membangun dan mengembangkan kemitraan dengan SMK sekitar dan institusi lainnya

SEKRETARIS :

a. Menyusun kelengkapan administrasi program kegiatan Unit Produksi dan Jasa


b. Membantu tugas ketua dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan
c. Membantu tugas ketua dalam monitoring dan evaluasi
d. Menyususn laporan teknis kegiatan dan administrasi

BENDAHARA :
a. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya keuangan
b. Membuat laporan keuangan kegiatan unit produksi/jasa
c. Bertanggung jawab kepada ketua

ANGGOTA :
a. Membantu pelaksanaan teknis kegiatan program
b. Melakukan monitoring secara berkala
c. Memasarkan produk/jasa dan membuka jaringan pemasaran baru yang lebih luas
d. Bertanggung jawab kepada ketua

KAPRODI :
a. Menyusun program kerja
b. Mengkoordinir tugas guru dalam pembelajaran
c. Mengkoordinir pengembangan bahan ajar
d. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran
e. Memetakan dunia industri yang relevan
f. Melaksanakan program praktik kerja industri
g. Melaksanakan uji kompetensi
h. Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian
i. Melakukan ketercapaian program kerja

BENGKEL :
a. Menyerap tenaga kerja alumni SMK
b. Teknisi bengkel diambilkan dari siswa yang berprestasi.
c. Fasilitas bengkel diambilkan dari masing – masing konsentrasi keahlian
d. Teknisi diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi terkait supaya lebih terampil
e. Memotivasi siswa agar semangat dan tumbuh rasa percaya diri
f. Mengamati produk lain untuk dibuatkan inovasi barunya
g. Menemukan ide atau gagasan baru
h. Mencoba membuat produk sampai pada hasil maksimal
STUKTUR ORGANISASI
TEACHING FACTORY YANG AKAN DIKEMBANGKAN
SMK NEGERI 3 BONDOWOSO

Dalam pelaksanaannya, teaching factory dikelola oleh suatu organisasi yang melibatkan beberapa pemangku
kepentingan dengan susunan sebagai berikut:

 Kepala Pusat
Kepala Pusat adalah pejabat yang bertindak sebagai Pembina Program di tingkat Pusat dan menetapkan aturan- aturan
sesuai dengan tupoksinya.

 Kepala Sekolah
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab kegiatan dan bertugas:

a. Mengelola program,
b. Menunjuk Pengelola teaching factory,
c. Menyiapkan tata naskah perjanjian kerjasama,
d. Menandatangani perjanjian kerjasama,
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan secara internal

Pengelola Teaching Factory

Pengelola teaching factory ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang merupakan tenaga profesional di bidangnya,
baik pejabat fungsional, struktural maupun peserta didik, serta berkemauan keras untuk memajukan teaching factory.

Apabila disuatu sekolah terdapat beberapa jenis usaha, maka sebagai Koordinator teaching factory (General Manager)
adalah Kepala Bagian/Seksi/Wakasek yang mengelola Sarana Pendidikan. Sedangkan masing-masing jenis usaha kegiatan
teaching factory dipimpin oleh seorang manajer yang dipegang oleh seorang pendidik. Selanjutnya dalam operasional
kegiatan peserta didik diperankan sebagai manager, dibawah bimbingan manajer unit usaha yang bersangkutan serta pendidik dari
mata pelajaran yang terkait. Manajer dapat memperkerjakan orang- orang baik yang berasal dari staf Sekolah maupun tenaga
yang lain sesuai dengan kebutuhan guna mendukung kontinuitas kegiatan usaha.
Pengelola Teaching Factory bertugas:

a. Menganalisa proposal yang masuk dari sisi kelayakan manajemen, teknis, finansial, dan manfaat kegiatan bagi satuan
pendidikan.
b. Hasilnya dilaporkan kepada Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.
SOP Kinerja dan Alur Kerja

TEACHING FACTORY DI SMKN 3


BONDOWOSO
(Integrasi)
Proses
Pembelajaran
Kesesuaian dg Kurikulum;
Efisiensi &Efektivitas (Mengurangi Beban mengajar & produksi;
Input, Meningkatkan Hasil) Penilaian
Pembelajaran soft skills
Tatakelola Teaching Entrepreneurship
Efisiensi Factory
(Menurunkan Di Efektivitas
SMK (Meningkatkan (Sentuhan)
TIK
Dalam Manajemen
(Berbagi)
Sumber Daya

SDM Tatakelola Produk, proses dan


Faisilitas pelanggan; Keuangan
Infrastruktur Marketing &
Energi Promosi Legalitas
Jaringan komunikasi Bahan baku
Kepemimpinan
Pengelola teaching factory ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang merupakan tenaga profesional di bidangnya,
baik pejabat fungsional, struktural maupun peserta didik, serta berkemauan keras untuk memajukan teaching factory.
Apabila disuatu sekolah terdapat beberapa jenis usaha, maka sebagai Koordinator teaching factory (General Manager)
adalah Kepala Bagian/Seksi/Wakasek yang mengelola Sarana Pendidikan. Sedangkan masing-masing jenis usaha kegiatan
teaching factory dipimpin oleh seorang manajer yang dipegang oleh seorang pendidik. Selanjutnya dalam operasional
kegiatan peserta didik diperankan sebagai manager, dibawah bimbingan manajer unit usaha yang bersangkutan serta pendidik dari
mata pelajaran yang terkait. Manajer dapat memperkerjakan orang- orang baik yang berasal dari staf Sekolah maupun tenaga
yang lain sesuai dengan kebutuhan guna mendukung kontinuitas kegiatan usaha.

Dampak Teaching Factory terhadap institusi


Dampak Teaching Factory terhadap institusi adalah dapat menjadi center of business bagi peserta didik dan pendidik,
masyarakat dan industri/usaha bidang Teknologi dan Rekayasa, meningkatkan daya saing lulusan, meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan serta mendapat pengakuan akan terjaminnya mutu lulusan dari pihak industri/usaha bidang
Teknologi dan Rekayasa baik tingkat nasional maupun internasional.

Lingkungan
Mendapatkan alih teknologi dan informasi, sebagai bentuk pengabdian masyarakat, mendapatkan sumber tenaga kerja
serta sebagai sarana promosi perusahaan. Perusahaan/industri juga dapat mencari solusi dari permasalahan yang timbul
selama menghasilkan/berproduksi barang/jasa, melalui dunia akademis. Selain itu, diharapkan menjadi bahan kajian dan
diskusi dalam pengembangan metode pembelajaran yang tepat bagi pendidik dalam rangka melaksanakan teaching
factory.
A2. TEMPAT PRAKTIK SISWA
Bengkel Teknik Kendaraan Ringan

Bengkel Teknik Sepeda Motor

Bengkel Teknik Konstruksi dan Perumahan


Bengkel Teknik Desain Permodelan dan Informasi Bangunan

Bengkel Teknik Elektronika Industi

Bengkel Bodi Otomotif


A3. POLA PEMBELAJARAN

Riset + Pendekatan STEM (guru


1 2 sains, guru TIK, guru
3 4
Problem
Implementasi Engine/ Produktif, guru Produk/jasa/pro Guru PKK
Solving
K13(PBL,DL,PjBL) matematika) ses
5
7 Analisis
6 Pasar/kelayakan
Redesain
jual

9 8

pemberi order / konsumen pemberi order / konsumen

 Dengan pendekatan STEM diprediksikan SMK mengalami banjir produk/ jasa/ proses. Agar tidak terjadi
pengendapan produk/ jasa/ proses, maka peran guru PKK untuk menggiring siswa menggenjot penjualan sangat
esensial.
 Proses produksi dalam pembelajaran bisa dilaksanakan melalui alternatif berikut:
 Alternatif 1: Sistem Blok = produksi musiman (bisa menggunakan STEM berpola terintegrasi penuh dan
STEM berpola tertanam )
 Alternatif 2: Sistem Lelang = berproduksi di saat kapanpun (bisa menggunakan STEM berpola
terintegrasi penuh dan STEM berpola tertanam )
 Alternatif 3: Minim produk (menggunakan STEM berpola Silo)
 Sistem Blok, mengkondisikan keempat guru dalam STEM berpadu untuk mendampingi dan membimbing
siswa dalam berproduksi
 Sistem lelang maksudnya: ketika ada permintaan pasar / order terhadap produk tertentu, maka sekolah segera
merespon permintaan tersebut untuk dijadikan pembelajaran,dengan melelangnya ke siswa, siswa akan
mendesain, membuat/ memproduksi produk, diiringi oleh pendampingan /pembimbingan guru guru terkait
produk tersebut.
Dengan begini, diharapkan SMKN 3 Bondowoso betul – betul menginvestasikan siswanya untuk bisa memasuki
lapangan kerja kreatif di jaman industri 4.0 demi melayani siswa memasuki lapangan kerja kreatif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas
Sekolah :

Mata Pelajaran :
(Tema/Subtema)

Kelas/Semester :

Materi Pokok :

Alokasi Waktu :

B. Kompetensi Inti (KI)

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

D. Tujuan Pembelajaran

1.

E. Materi Pembelajaran

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

G. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


H. Sumber Belajar

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

J. Penilaian

a. Hakikat RPP
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan
buku panduan guru. RPP mencakup: (1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi
waktu; (3) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi pembelajaran;
(5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar.

Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar
(guru kelas) di SD/MI dan untuk guru mata pelajaran yang diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu
diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok di sekolah/madrasah
dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah/madrasah.

Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi,
difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian agama setempat.

b. Prinsip Penyusunan RPP

1) Berbasis konteks Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari KI- 1), sosial
(KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).

2) Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

3) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik


RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

4) Berpusat pada peserta didik


Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas,
inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

5) Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.


6) Berorientasi kekinian
Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai
kehidupan masa kini.

7) Mengembangkan kemandirian belajar


Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.

8) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran


RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

9) Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau antar muatan


RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian
kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

10) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Pelaksanaan Pembelajaran
Tahap pelaksanaan pembelajaran meliputi:

a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

2) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi
yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan

5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta
didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan perkembangan sikap peserta didik pada kompetensi dasar dari KI-1
dan KI-2 antara lain mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai
pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.

c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri atas:

1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: (a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan

2) Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan (c) menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Berikut adalah beberapa RPP berpendekatan STEM yang sedang kita laksanakan baik pada sistem blok ( UKK Project
dan UKK Reguler Tahun Pelajaran 2022-2023) dan sistem lelang ( bengkel Incubator Enterpreneur SMKN 3
Bondowoso).

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM ( MEJA KANTIN )

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Kompetensi Dasar
1. Bidang Keahlian DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
3.13Menerapkan aplikasi perangkat lunak pada gambar konstruksi
4.13 Membuat gambar konstruksi dengan perangkat lunak
2. Bidang Keahlian BO (Bodi Otomotif)
3.7 Menerapkan prosedur pengelasan titik pada panel baru
4.7 Melakukan pengelasan titik panel baru
3. Bidang Keahlian Bisnis Properti dan Konstruksi
3.18 Menerapkan tahapan – tahapan pelaksanaan pekerjaan finishing
4.18 Melaksanakan pekerjaan finishing
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Bidang Keahlian DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
3.13.1Memahami penggunaan aplikasi Autocad untuk mendesain konstruksi
4.13.1 Menggambar 3D dengan Autocad
2. Bidang Keahlian BO (Bodi Otomotif)
3.7.1 Menerapkan cara – cara pengelasan
4.7.1 Mengelas pada besi
3. Bidang Keahlian BKP (Bisnis Konstruksi dan Properti)
3.18.1 Memahami finishing
4.18.1 Melakukan finishing dengan teknik semprot

Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik, peserta
didik DPB dapat:
3.13.1 Memahami penggunaan aplikasi Autocad untuk mendesain konstruksi
4.13.1 Menggambar 3D dengan Autocad
peserta didik BO dapat :
3.7.1 Menerapkan cara – cara pengelasan
4.7.1 Mengelas pada besi Peserta
didik BKP dapat :
3.18.1 Memahami finishing
4.18.1 Melakukan finishing dengan teknik semprot

Analisis materi pembelajaran STEM


Analisis STEM pada topik Produksi Meja Kantin SMKN 3 Bondowoso tertera pada tabel berikut:
Sains Teknologi
 Faktual : Jika ingin menghemat area kantin 1. Internet untuk mencari informasi contoh – contoh desain
maka meja kursi kantin hendaknya dipraktiskan meja kantin berbahan kombinasi besi dan kayu
 Konseptual : Keseimbangan benda tegar dan
prinsip kewirausahaan
 Prosedural : Menerapkan keseimbangan benda
tegar untuk mengkonstruksi meja kantin menggunakan
bahan kombinasi besi dan kayu
 Metakognitif : memproduksi meja kantin serta
estimasi biaya produksi

Engineering Matematika
1. Merancang / mendesain meja kantin berbahan 1. Menghitung banyaknya besi yang dibutuhkan berdasar
kombinasi besi dan kayu dengan perangkat lunak desain yang telah dibuat
2. Mengkonstruksi meja kantin berdasarkan 2. Menghitung banyaknya kayu yang dibutuhkan
desainnya berdasar desain yang telah dibuat
3. Menguji coba hasil konstruksi meja kantin 3. Menghitung banyaknya cat dan politur yang
4. Meredesain (jika perlu) agar kualitas produk dibutuhkan berdasar dsai yang telah dibuat
meja kantin meningkat 4. Menghitung biaya produksi meja kantin
5. Mengkomunikasikan hasil redesain

Tahapan pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada topik produksi meja kantin adalah pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan
STEM (Project Based Learning, oleh Laboy Rush) dengan tahapan sebagai berikut :

Fase 1 : Refleksi (reflection)  Guru membentuk kelompok

 Peserta didik berkelompok

 Guru memberikan pertanyaan:

 Bagaimana menghemat area kantin dengan


mempraktiskan meja kantin ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut
 Bagaimana estimasi biaya produksi meja kantin

Fase 2 :Riset (research)  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan
menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang contoh - contoh desain meja kantin
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain meja kantin
berbahan kombinasi besi dan kayu yang telah dicari
melalui internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain meja kantin

Fase 3 : Penemuan (discovery)  Guru membimbing peserta didik untuk dapat


menerapkan konsep – konsep yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua
rencana / ide yang muncul dari setiap anggota
kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk meja
kantinberbahan kombinasi besi dan kayu
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk meja kantin

Fase 4 : Penerapan (application)  Guru membimbing peserta didik untuk


mengkonstruksi meja kantin berdasar desain yang
telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi meja kantin
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja meja kantin
yang telah dibuat

Fase 5 : Komunikasi (Communication)  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan,


serta kekurangan dan kelebihan produk meja kantin
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang meja
kantin (jika perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok
lain
 Peserta didik saling berpendapat

Kemampuan prasyarat
Untuk mempelajari topik ini, perlu dikuasai prasyarat pengetahuan dan keterampilan baik oleh guru maupun peserta didik.
1. Guru
 Memahami tentang fisika yakni keseimbangan benda tegar
 Memahami konstruksi benda 3D
 Memahami prinsip kewirausahaan
 Mampu melaksanakan pembelajaran topik meja kantin dengan pendekatan saintifik (kurikulum 2013)
2. Peserta didik
 Memahami keseimbangan benda tegar
 Memahami konstruksi benda 3D
 Memahami prinsip kewirausahaan

Pengembangan keterampilan abad 21


Keterampilan abad 21 yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi :

Berpikir kritis : memahami irisan konsep (crosscutting concept) antarakeseimbangan benda tegarterhadap konstruksi meja kantin
berbahan kombinasi besi dan kayu untuk melakukan proses produksi meja kantin serta prinsip kewirausahaan dalam menghitung estimasi
biaya produksi meja kantin
Berpikir kreatif : kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan – gagasan pada saat menganalisis
gangguan / kerusakan serta penghitungan estimasi pembiayaan
Kolaborasi : kemampuan menghargai dan bekerja sama saat berdiskusi dan memecahkan masalah dalam satu kelompok

Komunikatif :kemampuan untuk mengutarakan ide – ide pada saat diskusi analisis gangguan / kerusakan serta
mengomunikasikan hasilnya baik secara lisan atau tulisan

Pengembangan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)


1. Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dan keseimbangan sehingga terciptanya
berbagai teknolgi yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam menganalisis gangguan
/ kerusakan pelek serta menghitung estimasi biaya produksi meja kantin
3. Bekerja sama dalam diskusi dan melakukan pekerjaan
4. Toleransi terhadap berbagai pendapat yang muncul saat berdiskusi
5. Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam analisis gangguan / kerusakan dan solusinya
6. Disiplin dalam menggunakan alat dan bahan
Skenario Pembelajaran
1. Pendekatan : STEM
2. Model : PjBL (Project Base Learning, oleh Laboy Rush)
3. Metode : Diskusi, Pemberian tugas, Praktik
Pertemuan (10 jp)
No Langkah Sintak Model Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Pembelajaran waktu

1 Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan 15


kabar siswa dan kesiapan belajar
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan
menampilkan foto bermacam – macam ruangan kantin
sekolah
2 Inti Fase 1 : refleksi  Guru membentuk kelompok 85
(reflection)  Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana menghemat area kantin dengan
mempraktiskan meja kantin ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut
 Bagaimana estimasi biaya produksi meja kantin
Fase 2 : Riset  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan 85
(research) menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang contoh - contoh desain meja kantin
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain meja kantin
berbahan kombinasi besi dan kayu yang telah dicari
melalui internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain meja kantin
Fase 3 : Penemuan  Guru membimbing peserta didik untuk dapat 85
(discovery) menerapkan konsep – konsep yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua
rencana / ide yang muncul dari setiap anggota
kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk meja kantin
berbahan kombinasi besi dan kayu
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk meja
kantin
Fase 4 : Penerapan  Guru membimbing peserta didik untuk mengkonstruksi meja 85
(application) kantin berdasar desain yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi meja kantin
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja meja kantin
yang telah dibuat
Fase 5 :  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta 85
Komunikasi kekurangan dan kelebihan produk meja kantin
(Communication)  Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang meja
kantin (jika perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada
kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat
3 Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10
pembelajaran
 Guru memberi penguatan

Sumber Belajar
1. Internet
2. Sumber bacaan lainnya (aplikasi perangkat lunak untuk menggambar 3D)
3. Sumber bacaan lainnya (teknik pengelasan)
4. Sumber bacaan lainnya (teknik finishing)

Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah :
1. Komputer
2. Software Autocad
3. Alat potong kayu
4. Alat potong besi
5. Alat las
6. Alat semprot politur
7. Mur Baut
8. Besi
9. Kayu
10. Cat
11. Politur

PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik dan Bentuk Penilaian
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian sikap , keterampilan, dan pengetahuan.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen

1 Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar obervasi


- Observasi kegiatan - Format penilaian diri
presentasi - Format penilaian antar peserta
- Penilaian diri didik
- Penilaian antar peserta didik - catatan
- Jurnal
2 Keterampilan - penilaian praktik - Lembar Pengamatan

3 Pengetahuan - Tes tertulis - Uraian

Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap
Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : DPIB (menggambar 3D dengan perangkat lunak) BO
(teknik pengelasan)
BKP (teknik finishing)
Kelas / Semester : XII / 1
Topik : Produksi Meja Kantin SMKN 3 Bondowoso
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Berikan skor 0 – 100 pada setiap kolm sikap yang dinilai sesuai sikap siswa selama berdiskusi.
No Nama Kerja sama Disiplin Tanggung Keaktifan Jumlah
Jawab skor

1 ...

2 ...

...

Keterangan :
Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran di kelas
 Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
 Kerapian berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Selalu ada di kelas
Kerja sama
 Toleransi dalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Tanggung jawab
 Kesediaan melakukan tugas / pekerjaan
 Peduli terhadap tugas / pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas / pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
Keaktifan
 Aktif dalam mengerjakan tugas / pekerjaan
 Memberikan ide / komentar yang memancing peserta lain untuk berpikir
 Bertanya dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul
Kriteria :
No Angka Predikat

1 90,1 – 100 Amat Baik

2 80,1 – 90,0 Baik

3 70,1 – 80,0 Cukup

4 60,1 – 70,0 Sedang

5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Presentasi Kelompok :


No Nama Penggunaan Kejelasan Komuniatif Kebenaran Konsep
Bahasa menyampaikan

Keterangan : isilah dengan skor 0 – 100


No Indikator Kriteria Penilaian
Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan


bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang baik, bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baku, tetapi baik, baku, dan
baku, dan baku, dan kurang terstruktur terstruktur
tidak terstruktur
terstruktur
2 Kejelasan Artikulasi Artikulasi Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan kurang jelas, jelas, suara jelas, suara suara
suara tidak terdengar, terdengar, tidak terdengar, tidak
terdengar, tetapi bertele - bertele - tele bertele - tele
bertele - tele tele

3 Komunikatif Membaca Pandangan Pandangan lebih Pandangan


catatan lebih banyak banyak menatap lebih banyak
sepanjang menatap audiens saat menatap
menjelaskan catatan saat menjelaskan audiens saat
menjelaskan daripada catatan menjelaskan
daripada tanpa ada gestur daripada
audiens tubuh catatan, dan
menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan

4 Kebenaran Menjelaskan Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan


Konsep: 1 dari 4 dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
Gaya konsep esensial esensial dengan esensial
(memungkinkan esensial dengan benar benar dengan benar
ban terpasang dengan benar
sempurna),
Klasifikasi zat
(zat padat),
Kekuatan bahan
(ringan / kuat),
serta Prinsip
kewirausahaan

Kriteria :
No Angka Predikat

1 90,1 – 100 Amat Baik

2 80,1 – 90,0 Baik

3 70,1 – 80,0 Cukup

4 60,1 – 70,0 Sedang

5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Diri


Penilaian diri setelah peserta didik belajar tentang Produksi Meja Kantin SMKN 3 Bondowoso
Penilaian Diri

Topik : Nama :
Tanggal: Kelas :
Setelah mempelajari materi Produksi Meja Kantin SMKN 3 Bondowoso, kalian dapat melakukan penilaian
diri berkaitan dengan topik yang kalian pelajari dengan cara memberikan tanda centang pada kolom yang
terseia sesuai dengan kemampuan

No Pernyataan Sudah Belum

1 Dapat menggunakan internet untuk


mencari informasi contoh – contoh desain
meja kantin
2 Dapat menetapkan satu contoh desain
meja kantin berbahan kombinasi besi dan
kayu yang telah dicari melalui internet
3 Dapat menerapkan konsep – konsep yang
diperlukan dalam penyelesaian masalah
4 Dapat menuliskan semua rencana / ide

5 Dapat menentukan rancangan produk meja


kantin berbahan kombinasi besi dan kayu
6 Dapat menghitung estimasi biaya produk
meja kantin
7 Dapat mengkonstruksi meja kantin
berdasar desain yang telah dibuat
8 Dapat menguji coba unjuk kerja meja
kantin yang telah dibuat
9 Dapat mengevaluasi perencanaan,
pembuatan, serta kekurangan dan
kelebihan produk meja kantin
10 Dapat melakukan redesain / mendesain ulang
meja kantin (jika perlu) sesuai hasil
evaluasi
11 Dapat menyiapkan peralatan yang
digunakan
12 Dapat menjaga kebersihan lingkungan

13 Dapat menerapkan prinsip K3 dalam


melakukan pekerjaan

Penilaian antar teman


Format Penilaian Antar Teman
Topik : Produksi Meja Kantin SMKN 3 Bondowoso Nama yg dinilai :
Tanggal: Nama penilai :
penilaian
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengiuti pembelajaran Produksi Meja
Kantin SMKN 3 Bondowoso.
- Berikan tanda centang pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
No Pernyataan Dilakukan /
Muncul

Ya Tidak

1 Mau menerima pendapat teman (tidak memaksa orang lain menerima


pendapatnya)
2 Pengungkapan ide – ide yang memancing teman lain untuk
memunculkan ide lain yang efektif
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan

4 Mau bekerja sama dengan teman

5 Disiplin pada saat belajar

6 Memperhatikan saat berkomunikasi dngan orang lain (dengan teman


maupun guru)
7 Bertanya saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka
memperkaya pengalaman belajar
8 Mencari informasi atau sumber lain dalam proses belajar

Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: Nama Peserta Didik :
Kejadian tanggal : Nomor peserta didik:

Catatan Pengamatan Guru:


Penilaian Keterampilan
Kinerja Praktikum
Nama Peserta Didik : Kelas
:
No Uraian Kegiatan Kinerja

1 Persiapan Ya Tidak
 Memeriksa kelengkapan alat
 Memilih buku manual
 Memakai alat pelindung
2 Merencanakan
 mendesain
3 Melaksanakan produksi
 mengkonstruksi sesuai desain
4 Menguji kembali
 menguji coba produk
 mengevaluasi
 meredesain
 mengomunikasikan
5 Penilaian sikap
 Mengembalikan peralatan pada tempat semula
 Melepas dan mengembalian peralatan pelindung
 Membersihkan area kerja
Jumlah

Penilaian Pengetahuan
Buka buku paket DPIB, BO, BKP
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM ( PERBAIKAN BAN )

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
3.14 Menganalisis gangguan pada ban
4.13 Memperbaiki ban
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13.1Menjelaskan jenis – jenis ban
3.13.2Menjelaskan spesifiasi ban
3.13.3Mengidentifikasi komponen ban
3.13.4Menganalisis kerusakan pada ban
4.13.1Memperbaiki ban
4.13.2Mengestimasi biaya perbaikan ban
Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik, peserta didik dapat:
3.13.1Menjelaskan jenis – jenis ban
3.13.2Menjelaskan spesifiasi ban
3.13.3Mengidentifikasi komponen ban
3.13.4Menganalisis gangguan / kerusakan pada ban
4.13.1Memperbaiki ban
4.13.2Mengestimasi biaya perbaikan ban
Analisis materi pembelajaran STEM
Analisis STEM pada topik Perbaikan Ban sepeda motor tertera pada tabel berikut:
Sains Teknologi
 Faktual : Jika sepeda terus menerus dipakai maka ban  Spesial tools ban
akan tipis  Buku pedoman reparasi
 Konseptual : Gaya (menahan berat benda, traksi, dan  Internet untuk mencari informasi ban
gesekan saat pengereman), tekanan ban, klasifikasi zat
(zat padat), Kekuatan bahan (ringan / kuat), serta Prinsip
kewirausahaan
 Prosedural : SOP perbaikan ban
 Metakognitif : analisis gangguan / kerusakan serta
estimasi biaya perbaikan ban
Engineering Matematika
 Merancang prosedur analisis gangguan /  Menghitung sudut (antara lilitan karkas yang
kerusakan yang paling tepat untuk ban ditenun terhadap garis tengah ban)
 Melaksanakan hasil analisis gangguan / kerusakan ban  Menghitung diameter ban
 Evaluasi dan merevisi (jika perlu) hingga diperoleh  Menghitung aspek ratio ban
hasil yang baik serta menghitung estimasi biaya  Menghitung TWI (Tread Wear Indicators)
perbaikan ban  Menghitung biaya perbaikan pelek

Tahapan pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada topik perbaikan ban sepeda motor adalah pembelajaran berbasis masalah dengan
pendekatan STEM (Problem Based Learning) dengan tahapan sebagai berikut:
Fase 1 : mengidentifikasi masalah (Identify Problem)  Guru membentuk kelompok
 Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Permasalahan apa yang terjadi pada ban
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut
 Bagaimana estimasi biaya perbaikan gangguan /
kerusakan pada ban

Fase 2 : menentukan tujuan (Define Goal)  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan
menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan
saat penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang ban
 Peserta didik mencari informasi pada buku
pedoman reparasi (buku manual)
 Guru membimbing peserta didik menemukan
referensi gangguan yang sering terjadi pada ban

Fase 3 : mengeksplorasi kemungkinan strategi (Explore  Guru membimbing peserta didik untuk dapat
posible strategy) menerapkan konsep – konsep yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan
semua rencana / ide yang muncul dari setiap
anggota kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan analisis
prosedur mengatasi gangguan dan solusinya secara
kelompok
 Peserta didik menghitung estimasi biaya perbaikan
ban

Fase 4 : Mengantisipasi hasil dan tindakan (Anticipate and  Guru membimbing peserta didik untuk memahami ban
act)  Peserta didik melakukan tindakan perbaikan ban
berdasarkan analisis gangguan / kerusakan yang telah
diperoleh
 Peserta didik menguji unjuk kerja ban yang telah
diperbaiki

Fase 5 : Melihat kembali dan belajar (Look back and learn)  Peserta didik mengevaluasi langkah – langkah
perbaikan, tindakan perbaikan, dan hasil akhir yang
diperoleh
 Peserta didik melakukan perbaikan kembali (jika
perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada
kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat

Kemampuan prasyarat
Untuk mempelajari topik ini, perlu dikuasai prasyarat pengetahuan dan keterampilan baik oleh guru maupun peserta didik.
Guru
 Memahami tentang fisika yakni Gaya (menahan berat benda, traksi, dan gesekan saat pengereman), tekanan ban,
klasifikasi zat (zat padat), Kekuatan bahan (ringan / kuat)
 Memahami prinsip kerja ban
 Memahami prinsip kewirausahaan
 Mampu melaksanakan pembelajaran topik ban dengan pendekatan saintifik (kurikulum 2013) Peserta
didik
 Memahami Gaya (menahan berat benda, traksi, dan gesekan saat pengereman), tekanan ban, klasifikasi zat (zat padat),
Kekuatan bahan (ringan / kuat)
 Memahami prinsip kerja ban
 Memahami prinsip kewirausahaan

Pengembangan keterampilan abad 21


Keterampilan abad 21 yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi :

Berpikir kritis : memahami irisan konsep (crosscutting concept) antara Gaya (menahan berat benda, traksi, dan gesekan saat
pengereman), tekanan ban, klasifikasi zat (zat padat), Kekuatan bahan (ringan / kuat) terhadap sistem ban untuk melakukan analisis
gangguan / kerusakan serta prinsip kewirausahaan dalam menghitung estimasi biaya perbaikan ban

Berpikir kreatif : kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan – gagasan pada saat menganalisis
gangguan / kerusakan serta penghitungan estimasi pembiayaan

Kolaborasi : kemampuan menghargai dan bekerja sama saat berdiskusi dan memecahkan masalah dalam satu kelompok

Komunikatif : kemampuan untuk mengutarakan ide – ide pada saat diskusi analisis gangguan / kerusakan serta
mengomunikasikan hasilnya baik secara lisan atau tulisan

Pengembangan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)


 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dan keseimbangan sehingga terciptanya
berbagai teknolgi yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam menganalisis gangguan
/ kerusakan pelek serta menghitung estimasi biaya perbaikan pelek
 Bekerja sama dalam diskusi dan melakukan pekerjaan
 Toleransi terhadap berbagai pendapat yang muncul saat berdiskusi
 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam analisis gangguan / kerusakan dan solusinya
 Disiplin dalam menggunakan alat dan bahan
Skenario Pembelajaran
 Pendekatan : STEM
 Model : PBL (Problem Base Learning)
 Metode : Diskusi, Pemberian tugas, Praktik
No Langkah Sintak Model Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Pembelajaran waktu
1 Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa 15
dan kesiapan belajar
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan menayangkan
peristiwa tabrakan yang menyebabkan pelek
berubah bentuk
2 Inti Fase 1 :  Guru membentuk kelompok 85
mengidentifikasi  Peserta didik berkelompok
masalah  Guru memberikan pertanyaan:
(Identify  Permasalahan apa yang terjadi pada ban
Problem)  Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut
 Bagaimana estimasi biaya perbaikan gangguan /
kerusakan pada ban
Fase 2 :  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan 85
menentukan menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
tujuan (Define penyelesaian masalahnya
Goal)  Peserta didik menggunakan internet untuk mencari informasi
tentang ban
 Peserta didik mencari informasi pada buku pedoman reparasi
(buku manual)
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
gangguan yang sering terjadi pada ban
Fase 3 :  Guru membimbing peserta didik untuk dapat menerapkan konsep 85
mengeksplorasi – konsep yang diperlukan dalam penyelesaian masalah
kemungkinan  Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana
strategi / ide yang muncul dari setiap anggota kelompok
(Explore  Peserta didik menentukan rancangan analisis prosedur
posible mengatasi gangguan dan solusinya secara kelompok
strategy)  Peserta didik menghitung estimasi biaya perbaikan ban

Fase 4 :  Guru membimbing peserta didik untuk memahami ban 85


Mengantisipasi  Peserta didik melakukan tindakan perbaikan ban
hasil dan berdasarkan analisis gangguan / kerusakan yang telah
tindakan diperoleh
(Anticipate  Peserta didik menguji unjuk kerja ban yang telah
and act) diperbaiki
Fase 5 : Melihat  Peserta didik mengevaluasi langkah – langkah perbaikan, 85
kembali dan tindakan perbaikan, dan hasil akhir yang diperoleh
belajar (Look  Peserta didik melakukan perbaikan kembali (jika perlu)
back and learn) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat

3 Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10


pembelajaran
 Guru memberi penguatan

Sumber Belajar
 Buku pedoman reparasi
 Internet
 Wahyudi, Agus. 2013. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Untuk SMK / MAK XI Semester 2. Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
 Sumber bacaan lainnya

Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah :
 Unit sepeda motor
 Spesial tool ban
 Tool Box Set
 ....
PENILAIAN PEMBELAJARAN

Teknik dan Bentuk Penilaian

Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian sikap , keterampilan, dan pengetahuan.

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen

1 Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar obervasi


- Observasi kegiatan - Format penilaian diri
presentasi - Format penilaian antar peserta
- Penilaian diri didik
- Penilaian antar peserta didik - catatan
- Jurnal
2 Keterampilan - penilaian praktik - Lembar Pengamatan

3 Pengetahuan - Tes tertulis - Uraian

Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap
Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Kelas /
Semester : XI / 2
Topik : Perbaikan Ban
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Berikan skor 0 – 100 pada setiap kolm sikap yang dinilai sesuai sikap siswa selama berdiskusi.
No Nama Kerja sama Disiplin Tanggung Keaktifan Jumlah
Jawab skor

1 ...

2 ...

...

Keterangan :

Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran di kelas
 Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
 Kerapian berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Selalu ada di kelas
Kerja sama
 Toleransi dalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Tanggung jawab
 Kesediaan melakukan tugas / pekerjaan
 Peduli terhadap tugas / pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas / pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
Keaktifan
 Aktif dalam mengerjakan tugas / pekerjaan
 Memberikan ide / komentar yang memancing peserta lain untuk berpikir
 Bertanya dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul
Kriteria :
No Angka Predikat
1 90,1 – 100 Amat Baik
2 80,1 – 90,0 Baik
3 70,1 – 80,0 Cukup
4 60,1 – 70,0 Sedang
5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Presentasi Kelompok :


Penggunaan Kejelasan
No Nama Komuniatif Kebenaran Konsep
Bahasa menyampaikan

Keterangan : isilah dengan skor 0 – 100

No Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan


bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang baik, bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baku, tetapi baik, baku, dan
baku, dan baku, dan kurang terstruktur terstruktur
tidak terstruktur
terstruktur
2 Kejelasan Artikulasi Artikulasi Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan kurang jelas, jelas, suara jelas, suara suara
suara tidak terdengar, terdengar, tidak terdengar, tidak
terdengar, tetapi bertele - bertele - tele bertele - tele
bertele - tele tele

3 Komunikatif Membaca Pandangan Pandangan lebih Pandangan


catatan lebih banyak banyak menatap lebih banyak
sepanjang menatap audiens saat menatap
menjelaskan catatan saat menjelaskan audiens saat
menjelaskan daripada catatan menjelaskan
daripada tanpa ada gestur daripada
audiens tubuh catatan, dan
menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan

4 Kebenaran Menjelaskan Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan


Konsep: 1 dari 4 dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
Gaya konsep esensial dengan esensial dengan esensial
(memungkinkan esensial benar benar
ban terpasang dengan benar dengan benar
sempurna),
Klasifikasi zat
(zat padat),
Kekuatan bahan
(ringan / kuat),
serta Prinsip
kewirausahaan
Kriteria :
No Angka Predikat

1 90,1 – 100 Amat Baik

2 80,1 – 90,0 Baik

3 70,1 – 80,0 Cukup

4 60,1 – 70,0 Sedang

5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Diri


Penilaian diri setelah peserta didik belajar tentang Perbaikan Pelek
Penilaian Diri

Topik : Nama :
Tanggal: Kelas :
Setelah mempelajari materi Perbaikan Ban, kalian dapat melakukan penilaian diri berkaitan dengan topik yang
kalian pelajari dengan cara memberikan tanda centang pada kolom yang terseia sesuai dengan kemampuan

No Pernyataan Sudah Belum


1 Dapat menjelaskan jenis – jenis ban
2 Dapat menjelaskan spesifikasi ban
3 Dapat mengidentifikasi komponen ban

4 ... SOP

8 Dapat menyiapkan peralatan yang


digunakan
9 Dapat menjaga kebersihan lingkungan

10 Dapat menerapkan prinsip K3 dalam


melakukan pekerjaan

Penilaian antar teman


Format Penilaian Antar Teman
Topik : Perbaikan Ban Nama yg dinilai :
Tanggal: Nama penilai :
penilaian
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengiuti pembelajaran Perbaikan Ban.
- Berikan tanda centang pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu

No Pernyataan Dilakukan /
Muncul

Ya Tidak

1 Mau menerima pendapat teman (tidak memaksa orang lain menerima


pendapatnya)
2 Pengungkapan ide – ide yang memancing teman lain untuk
memunculkan ide lain yang efektif
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan

4 Mau bekerja sama dengan teman


5 Disiplin pada saat belajar

6 Memperhatikan saat berkomunikasi dngan orang lain (dengan teman


maupun guru)
7 Bertanya saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka
memperkaya pengalaman belajar
8 Mencari informasi atau sumber lain dalam proses belajar

Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: Nama Peserta Didik :
Kejadian tanggal : Nomor peserta didik:

Catatan Pengamatan Guru:

Penilaian Keterampilan
Kinerja Praktikum
Nama Peserta Didik : Kelas
:
No Uraian Kegiatan Kinerja

1 Persiapan Ya Tidak
 Memeriksa kelengkapan alat
 Memilih buku manual
 Memakai alat pelindung
2 Memeriksa kondisi awal
 SOP

3 Melaksanakan perbaikan
 SOP
4 Menguji kembali
 SOP
5 Penilaian sikap
 Mengembalikan peralatan pada tempat semula
 Melepas dan mengembalian peralatan pelindung
 Membersihkan area kerja
Jumlah

Penilaian Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan TWI ?
2. Jelaskan arti kode ban berikut : a.
2.75 – 18 – 4 – PR / 42 P
b. 170 / 60 R 18 73 H

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM ( PRODUK TAMAN / LANDSCAPING)


Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bidang Keahlian DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
3.13Menerapkan aplikasi perangkat lunak pada gambar konstruksi
4.13 Membuat gambar konstruksi dengan perangkat lunak
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menganalisis lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa 4.6
Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan

Indikator Pencapaian Kompetensi


Bidang Keahlian DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
3.13.1Memahami penggunaan aplikasi Autocad untuk mendesain konstruksi
4.13.1 Menggambar 3D dengan Autocad
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan
Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik, peserta
didik DPIB dapat:
3.13.1 Memahami penggunaan aplikasi Autocad untuk mendesain konstruksi
4.13.1 Menggambar 3D dengan Autocad
Peserta didik PKK ( Poduk Kreatif dan Kewirausahaan )dapat :
3.6.1 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6.1 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7.1 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7.1 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8.1 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8.1 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15.1 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15.1 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17.1 Menentukan media promosi
4.17.1 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18.1 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18.1 Melakukan pemasaran
3.20.1 Melakukan standar laporan keuangan
4.20.1Membuat laporan keuangan

Analisis materi pembelajaran STEM


Analisis STEM pada topik Produksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?) SMKN 3 Bondowoso tertera pada tabel berikut:
Sains Teknologi
 Faktual : Jika akan membuat rumah menjadi asri dan  Internet untuk mencari informasi contoh – contoh
elegan maka dibutuhkan landscaping desain Jasa Landscaping ( produk taman )
 Konseptual : pembuatan taman membutuhkan gambar
desain taman dan prinsip kewirausahaan
 Prosedural : Gambar desain taman dibuat dengan
menggunakan kompetensi menggambar pada
konsentrasi keahlian DPIB
 Metakognitif : membuat gambar desain Landscaping
(gambar desain / produk taman ?)
serta estimasi biaya produksi
Engineering Matematika
 Merancang / mendesain Jasa Landscaping (gambar  Menghitung biaya produksi (bahan, tenaga kerja, over
desain / produk taman ?) (siswa DPIB) head) Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman
 Mengonstruksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk ?)
taman ?) berdasarkan desainnya  Mengestimasi harga jual produk
 Mengevaluasi hasil Jasa Landscaping (gambar desain /
produk taman ?)
 Meredesain (jika perlu) agar kualitas produk Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
menjadi meningkat
 Mengkomunikasikan hasil redesain

 Menghitung biaya jasa dan estimasi ongkos kerja


Tahapan pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada topik produksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?) adalah pembelajaran
berbasis masalah dengan pendekatan STEM (Project Based Learning, oleh Laboy Rush) dengan tahapan sebagai berikut:
Fase 1 : Refleksi (reflection)  Guru membentuk kelompok
 Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana membuat rumah menjadi asri ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) ?

Fase 2 :Riset (research)  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan
menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang contoh - contoh desain Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) yang telah
dicari melalui internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain Jasa Landscaping (gambar desain /
produk taman ?)

Fase 3 : Penemuan (discovery)  Guru membimbing peserta didik untuk dapat


menerapkan konsep – konsep yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua
rencana / ide yang muncul dari setiap anggota
kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)

Fase 4 : Penerapan (application)  Guru membimbing peserta didik untuk mengonstruksi Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) berdasar
desain yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) yang telah
dibuat

Fase 5 : Komunikasi (Communication)  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan,


serta kekurangan dan kelebihan produk Jasa Landscaping
(gambar desain / produk taman ?)
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) (jika perlu)
sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok
lain
 Peserta didik saling berpendapat

Kemampuan prasyarat
Untuk mempelajari topik ini, perlu dikuasai prasyarat pengetahuan dan keterampilan baik oleh guru maupun peserta didik.
Guru
 Memahami fisika tentang hardscape
 Memahami konstruksi benda 2D
 Memahami kimia tentang hidrokarbon
 Menghitung biaya produk landscaping
 Memahami prinsip kewirausahaan
 Mampu melaksanakan pembelajaran topik Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?) dengan pendekatan
saintifik (kurikulum 2013)
Peserta didik
 Memahami hardscape
 Memahami konstruksi benda 2D
 Memahami hidrokarbon
 Menghitung biaya produk landscaping
 Memahami prinsip kewirausahaan

Pengembangan keterampilan abad 21


Keterampilan abad 21 yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi :

Berpikir kritis : memahami irisan konsep (crosscutting concept) antara hardscape, konstruksi 2D, hidrokarbon, biaya produk
landscaping terhadap proses produksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?) serta prinsip kewirausahaan dalam
menghitung estimasi biaya produksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?)

Berpikir kreatif : kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan – gagasan pada saat menganalisis
gangguan / kerusakan serta penghitungan estimasi pembiayaan

Kolaborasi : kemampuan menghargai dan bekerja sama saat berdiskusi dan memecahkan masalah dalam satu kelompok

Komunikatif : kemampuan untuk mengutarakan ide – ide pada saat diskusi analisis gambar serta mengomunikasikan hasilnya baik
secara lisan atau tulisan

Pengembangan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)


 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dan keseimbangan sehingga terciptanya
berbagai teknologi yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam menganalisis gangguan
/ kerusakan taman serta menghitung estimasi biaya produksi jasa landscaping
 Bekerja sama dalam diskusi dan melakukan pekerjaan
 Toleransi terhadap berbagai pendapat yang muncul saat berdiskusi
 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam analisis gambar dan solusinya
 Disiplin dalam menggunakan alat dan bahan
Skenario Pembelajaran
 Pendekatan : STEM
 Model : PjBL (Project Base Learning, oleh Laboy Rush)

 Metode : Diskusi, Pemberian tugas, Praktik


Pertemuan (10 jp)
No Langkah Sintak Model Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Pembelajaran waktu

1 Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan 15


kabar siswa dan kesiapan belajar
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan
menampilkan bermacam – macam desain Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
2 Inti Fase 1 : refleksi  Guru membentuk kelompok 85
(reflection)  Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana membuat rumah menjadi asri ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi Jasa Landscaping
(gambar desain / produk taman ?) ?
Fase 2 : Riset  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan 85
(research) menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang contoh - contoh desain Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) yang telah
dicari melalui internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi untuk
mendesain Jasa Landscaping (gambar desain /
produk taman ?)
Fase 3 :  Guru membimbing peserta didik untuk dapat 85
Penemuan menerapkan konsep – konsep yang diperlukan dalam
(discovery) penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua
rencana / ide yang muncul dari setiap anggota
kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
Fase 4 : Penerapan  Guru membimbing peserta didik untuk mengonstruksi Jasa 85
(application) Landscaping (gambar desain / produk taman ?) berdasar
desain yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) yang
telah dibuat
Fase 5 :  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta 85
Komunikasi kekurangan dan kelebihan produk Jasa Landscaping
(Communication) (gambar desain / produk taman ?)
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) (jika perlu)
sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan
hasil kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok
lain
 Peserta didik saling berpendapat
3 Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10
pembelajaran
 Guru memberi penguatan

Sumber Belajar
 Internet
 Sumber bacaan lainnya (aplikasi perangkat lunak untuk menggambar 2D)
 Sumber bacaan lainnya (hardscape)
 Sumber bacaan lainnya (hidrokarbon)
 Sumber bacaan lainnya (menghitung biaya jasa landscaping)
 Buku materi PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan )

Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah :
 Komputer
 Software Autocad
 ....

PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik dan Bentuk Penilaian
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian sikap , keterampilan, dan pengetahuan.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen

1 Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar obervasi


- Observasi kegiatan - Format penilaian diri
presentasi - Format penilaian antar peserta
- Penilaian diri didik
- Penilaian antar peserta didik - catatan
- Jurnal
2 Keterampilan - penilaian praktik - Lembar Pengamatan

3 Pengetahuan - Tes tertulis - Uraian


Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap
Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : DPIB ( menggambar 3D dengan perangkat lunak ) PKK (


Produk Kreatif dan Kewirausahaan )
Kelas / Semester : XII / 1
Topik : Produksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?)
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Berikan skor 0 – 100 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa selama berdiskusi.
No Nama Kerja sama Disiplin Tanggung Keaktifan Jumlah
Jawab skor

1 ...

2 ...

...

Keterangan :
Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran di kelas
 Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
 Kerapian berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Selalu ada di kelas
Kerja sama
 Toleransi dalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Tanggung jawab
 Kesediaan melakukan tugas / pekerjaan
 Peduli terhadap tugas / pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas / pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
Keaktifan
 Aktif dalam mengerjakan tugas / pekerjaan
 Memberikan ide / komentar yang memancing peserta lain untuk berpikir
 Bertanya dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul
Kriteria :

No Angka Predikat

1 90,1 – 100 Amat Baik

2 80,1 – 90,0 Baik

3 70,1 – 80,0 Cukup

4 60,1 – 70,0 Sedang

5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Presentasi Kelompok :


No Nama Penggunaan Kejelasan Komuniatif Kebenaran Konsep
Bahasa menyampaikan

Keterangan : isilah dengan skor 0 – 100

No Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan


bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang baik, bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baku, tetapi baik, baku, dan
baku, dan baku, dan kurang terstruktur terstruktur
tidak terstruktur
terstruktur
2 Kejelasan Artikulasi Artikulasi Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan kurang jelas, jelas, suara jelas, suara suara
suara tidak terdengar, terdengar, tidak terdengar,
terdengar, tetapi bertele - bertele - tele tidak bertele -
bertele - tele tele tele

3 Komunikatif Membaca Pandangan Pandangan lebih Pandangan


catatan lebih banyak banyak menatap lebih banyak
sepanjang menatap audiens saat menatap
menjelaskan catatan saat menjelaskan audiens saat
menjelaskan daripada catatan menjelaskan
daripada tanpa ada gestur daripada
audiens tubuh catatan, dan
menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan

4 Kebenaran Menjelaskan Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan


Konsep: 1 dari 4 dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
Gaya konsep esensial dengan esensial dengan esensial dengan
(memungkinkan esensial benar benar benar
ban terpasang dengan benar
sempurna),
Klasifikasi zat
(zat padat),
Kekuatan bahan
(ringan / kuat),
serta Prinsip
kewirausahaan

Kriteria :
No Angka Predikat

1 90,1 – 100 Amat Baik

2 80,1 – 90,0 Baik

3 70,1 – 80,0 Cukup

4 60,1 – 70,0 Sedang

5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Diri


Penilaian diri setelah peserta didik belajar tentang Produksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?) SMKN 3
Bondowoso
Penilaian Diri
Topik : Nama :
Tanggal: Kelas :
Setelah mempelajari materi Produksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?) SMKN 3 Bondowoso,
kalian dapat melakukan penilaian diri berkaitan dengan topik yang kalian pelajari dengan cara memberikan
tanda centang pada kolom yang terseia sesuai dengan kemampuan

No Pernyataan Sudah Belu


m
1 Dapat menggunakan internet untuk mencari informasi contoh –
contoh desain Jasa Landscaping (gambar desain /
produk taman ?)
2 Dapat menetapkan satu contoh desain Jasa Landscaping (gambar
desain / produk taman ?) yang telah dicari melalui
internet
3 Dapat menerapkan konsep – konsep yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah
4 Dapat menuliskan semua rencana / ide
5 Dapat menentukan rancangan produk Jasa Landscaping (gambar
desain / produk taman ?)
6 Dapat menghitung estimasi biaya produk Jasa Landscaping (gambar
desain / produk taman ?)
7 Dapat mengkonstruksi Jasa Landscaping
(gambar desain / produk taman ?)
berdasar desain yang telah dibuat
8 Dapat menguji coba unjuk kerja Jasa
Landscaping (gambar desain / produk
taman ?) yang telah dibuat
9 Dapat mengevaluasi perencanaan,
pembuatan, serta kekurangan dan
kelebihan produk Jasa Landscaping
(gambar desain / produk taman ?)
10 Dapat melakukan redesain / mendesain ulang
Jasa Landscaping (gambar desain / produk
taman ?) (jika perlu) sesuai hasil
evaluasi
11 Dapat menyiapkan peralatan yang
digunakan
12 Dapat menjaga kebersihan lingkungan

13 Dapat menerapkan prinsip K3 dalam


melakukan pekerjaan
Penilaian antar teman
Format Penilaian Antar Teman
Topik : Produksi Jasa Landscaping (gambar desain / produk taman ?) SMKN 3 Bondowoso Nama yg dinilai : Tanggal:
Nama penilai :
penilaian
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengiuti pembelajaran Produksi Jasa
Landscaping (gambar desain / produk taman ?) SMKN 3 Bondowoso.
- Berikan tanda centang pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu

No Pernyataan Dilakukan /
Muncul
Ya Tidak

1 Mau menerima pendapat teman (tidak memaksa orang lain menerima


pendapatnya)
2 Pengungkapan ide – ide yang memancing teman lain untuk
memunculkan ide lain yang efektif
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan

4 Mau bekerja sama dengan teman

5 Disiplin pada saat belajar

6 Memperhatikan saat berkomunikasi dngan orang lain (dengan teman


maupun guru)
7 Bertanya saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka
memperkaya pengalaman belajar
8 Mencari informasi atau sumber lain dalam proses belajar
Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: Nama Peserta Didik :
Kejadian tanggal : Nomor peserta didik:

Catatan Pengamatan Guru:

Penilaian Keterampilan
Kinerja Praktikum
Nama Peserta Didik : Kelas
:
No Uraian Kegiatan Kinerja

1 Persiapan Ya Tidak
 Memeriksa kelengkapan alat
 Memilih buku manual
 Memakai alat pelindung
2 Merencanakan
 mendesain
3 Melaksanakan produksi
 mengkonstruksi sesuai desain
4 Menguji kembali
 menguji coba produk
 mengevaluasi
 meredesain
 mengomunikasikan
5 Penilaian sikap
 Mengembalikan peralatan pada tempat semula
 Melepas dan mengembalian peralatan pelindung
 Membersihkan area kerja
Jumlah
Penilaian Pengetahuan
Buka buku paket DPIB dan PKK

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM ( ALPHARD )

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
Bidang Keahlian DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
3.13Menerapkan aplikasi perangkat lunak pada gambar konstruksi
4.13 Membuat gambar konstruksi dengan perangkat lunak
Bidang Keahlian BO (Bodi Otomotif)
KD (Pengayaan):
Menyiapkan sket tangan dan mengartikan detail sket tangan

Pekerjaan Teknik Dasar Otomotif:


3.1 Mengklasifikasi jenis – jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam – macam hand tools
Perbaikan Panel Bodi:
3.7 Menerapkan prosedur pengelasan titik pada panel baru
4.7 Melakukan pengelasan titik panel baru Pengecatan
Bodi Otomotif:
3.3 Menerapkan prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
3.4 Menerapkan metode pendempulan
4.4 Melaksanakan pendempulan
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menganalisis lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan
Indikator Pencapaian Kompetensi

Bidang Keahlian DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)


3.13.1Memahami penggunaan aplikasi Autocad untuk mendesain konstruksi
4.13.1 Menggambar 3D dengan Autocad
Bidang Keahlian BO (Bodi Otomotif)
KD (Pengayaan):
Menggambar sket tangan dan mengartikan detil sket tangan Pekerjaan
Teknik Dasar Otomotif:

3.1 Mengklasifikasi jenis – jenis hand tools / gerinda potong ( Gerinding Machine )
4.1 Menggunakan macam – macam hand tools ( gerinda potong ) untuk memotong besi Perbaikan
Panel Bodi :
3.7.1 Menerapkan cara – cara pengelasan
4.7.1 Mengelas pada besi
Pengecatan Bodi Otomotif:
3.3 Memahami prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
3.4 Memahami metode pendempulan
4.4 Melaksanakan pendempulan
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan
Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik, peserta
didik DPIB dapat:
3.13.1 Memahami penggunaan aplikasi Autocad untuk mendesain konstruksi
4.13.1 Menggambar 3D dengan Autocad
peserta didik BO dapat :
KD (Pengayaan):
Menggambar sket tangan dan mengartikan detil sket tangan Pekerjaan
Teknik Dasar Otomotif:
3.1.1 Mengidentifikasi jenis – jenis hand tools / gerinda potong ( Gerinding Machine )
4.1.1 Menggunakan macam – macam hand tools ( gerinda potong ) untuk memotong besi

Perbaikan Panel Bodi :


3.7.1 Menerapkan cara – cara pengelasan
4.7.1 Mengelas pada besi
Pengecatan Bodi Otomotif:
3.3.1 Menerapkan prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3.1 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
3.4.1 Menerapkan metode pendempulan
4.4.1 Melaksanakan pendempulan
Peserta didik PKK ( Poduk Kreatif dan Kewirausahaan )dapat :
3.6.1 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6.1 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7.1 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7.1 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8.1 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8.1 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15.1 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15.1 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17.1 Menentukan media promosi
4.17.1 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18.1 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18.1 Melakukan pemasaran
3.20.1 Melakukan standar laporan keuangan
4.20.1Membuat laporan keuangan
Analisis materi pembelajaran STEM
Analisis STEM pada topik Produksi Alphard SMKN 3 Bondowoso tertera pada tabel berikut:
Sains Teknologi
 Faktual : Agar mobil bekas menjadi menarik, maka  Internet untuk mencari informasi contoh – contoh
dilakukan pengecatan padanya desain alphard
 Konseptual : kompetensi pengecatan mobil bekas
dari konsentrasi keahlian BO digunakan untuk
mengecat bodi
mobil bekas dan prinsip kewirausahaan
 Prosedural : Bodi mobil dicat agar bisa difungsikan
untuk mobil canteen atau mobil servis keliling
(Alphard)
 Metakognitif : memproduksi alphard serta estimasi
biaya produksi
Engineering Matematika
 Merancang / mendesain alphard dengan sket tangan  Menghitung banyaknya komponen yang
(siswa BO) dan perangkat lunak (siswa DPIB) dibutuhkan berdasar desain yang telah dibuat
 Mengonstruksi alphard berdasarkan desainnya  Menghitung banyaknya cat yang dibutuhkan berdasar
 Menguji coba hasil konstruksi alphard desain yang telah dibuat
 Meredesain (jika perlu) agar kualitas produk alphard  Menghitung biaya produksi (bahan, tenaga kerja, over
menjadi meningkat head) alphard
 Mengkomunikasikan hasil redesain  Mengestimasi harga jual produk
 Menghitung biaya bahan dan estimasi ongkos kerja

Tahapan pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada topik produksi alphard adalah pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan
STEM (Project Based Learning, oleh Laboy Rush) dengan tahapan sebagai berikut:
Fase 1 : Refleksi (reflection)  Guru membentuk kelompok
 Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana membuat mobil bekas menjadi menarik ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi alphard ?
Fase 2 :Riset (research)  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan
menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang contoh - contoh desain alphard
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain alphard
berbahan besi yang telah dicari melalui internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan
referensi untuk mendesain alphard

Fase 3 : Penemuan (discovery)  Guru membimbing peserta didik untuk dapat


menerapkan konsep – konsep yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua
rencana / ide yang muncul dari setiap anggota
kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk alphard
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk alphard

Fase 4 : Penerapan (application)  Guru membimbing peserta didik untuk mengonstruksi


alphard berdasar desain yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi alphard
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja alphard yang
telah dibuat

Fase 5 : Komunikasi (Communication)  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan,


serta kekurangan dan kelebihan produk alphard
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang alphard
(jika perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok
lain
 Peserta didik saling berpendapat

Kemampuan prasyarat
Untuk mempelajari topik ini, perlu dikuasai prasyarat pengetahuan dan keterampilan baik oleh guru maupun peserta didik.
Guru

 Memahami fisika yakni pemuaian (mengantisipasi besi alphard memuai)


 Memahami konstruksi benda 3D
 Memahami kimia yakni cat
 Memahami matematika yakni menghitung banyak bahan yang dibutuhkan
 Memahami prinsip kewirausahaan
 Mampu melaksanakan pembelajaran topik alphard dengan pendekatan saintifik (kurikulum 2013) Peserta
didik
 Memahami pemuaian
 Memahami konstruksi 3D
 Memahami cat
 Memahami penghitungan bahan
 Memahami prinsip kewirausahaan

Pengembangan keterampilan abad 21


Keterampilan abad 21 yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi :

Berpikir kritis : memahami irisan konsep (crosscutting concept) antara pemuaian, konstruksi 3D, hal – hal terkait cat bodi
mobil,penghitungan kebutuhan bahan terhadap proses produksi alphard serta prinsip kewirausahaan dalam menghitung estimasi
biaya produksi alphard

Berpikir kreatif : kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan – gagasan pada saat menganalisis
gangguan / kerusakan serta penghitungan estimasi pembiayaan

Kolaborasi : kemampuan menghargai dan bekerja sama saat berdiskusi dan memecahkan masalah dalam satu kelompok

Komunikatif : kemampuan untuk mengutarakan ide – ide pada saat diskusi analisis gangguan / kerusakan serta
mengomunikasikan hasilnya baik secara lisan atau tulisan

Pengembangan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)

 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dan keseimbangan sehingga terciptanya
berbagai teknolgi yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam menganalisis gangguan
/ kerusakan alphard serta menghitung estimasi biaya produksi alphard
 Bekerja sama dalam diskusi dan melakukan pekerjaan
 Toleransi terhadap berbagai pendapat yang muncul saat berdiskusi
 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam analisis gangguan / kerusakan dan solusinya
 Disiplin dalam menggunakan alat dan bahan
Skenario Pembelajaran
 Pendekatan : STEM
 Model : PjBL (Project Base Learning, oleh Laboy Rush)
 Metode : Diskusi, Pemberian tugas, Praktik
Pertemuan (10 jp)
No Langkah Sintak Model Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Pembelajaran waktu

1 Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan 15


kabar siswa dan kesiapan belajar
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan
menampilkan foto bermacam – macam alphard
2 Inti Fase 1 : refleksi  Guru membentuk kelompok 85
(reflection)  Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana membuat mobil bekas menjadi menarik ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi alphard ?
Fase 2 : Riset  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan 85
(research) menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang contoh - contoh desain alphard
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain alphard
berbahan besi yang telah dicari melalui internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain alphard
Fase 3 : Penemuan  Guru membimbing peserta didik untuk dapat 85
(discovery) menerapkan konsep – konsep yang diperlukan dalam
penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua
rencana / ide yang muncul dari setiap anggota
kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk alphard
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk alphard

Fase 4 : Penerapan  Guru membimbing peserta didik untuk mengonstruksi 85


(application) alphard berdasar desain yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi alphard
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja alphard yang
telah dibuat
Fase 5 :  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta 85
Komunikasi kekurangan dan kelebihan produk alphard
(Communication)  Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang
alphard (jika perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada
kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat
3 Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10
pembelajaran
 Guru memberi penguatan

Sumber Belajar
 Internet
 Sumber bacaan lainnya (aplikasi perangkat lunak untuk menggambar 3D)
 Sumber bacaan lainnya (teknik pengelasan)
 Sumber bacaan lainnya (teknik finishing pengecatan)
 Buku materi PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan )
Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah :
 Komputer
 Software Autocad
 Alat potong besi (Gerinding Machine)
 Alat las
 Alat semprot politur
 Mur Baut
 Besi
 Cat
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik dan Bentuk Penilaian
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian sikap , keterampilan, dan pengetahuan.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen

1 Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar obervasi


- Observasi kegiatan - Format penilaian diri
presentasi - Format penilaian antar peserta
- Penilaian diri didik
- Penilaian antar peserta didik - catatan
- Jurnal
2 Keterampilan - penilaian praktik - Lembar Pengamatan

3 Pengetahuan - Tes tertulis - Uraian

Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap
Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : DPIB ( menggambar 3D dengan perangkat lunak ) BO (


teknik pengelasan )
PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan ) Kelas /
Semester : XII / 1
Topik : Produksi Alphard SMKN 3 Bondowoso
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Berikan skor 0 – 100 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa selama berdiskusi.
No Nama Kerja sama Disiplin Tanggung Keaktifan Jumlah
Jawab skor

1 ...

2 ...

...
Keterangan :
Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran di kelas
 Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
 Kerapian berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Selalu ada di kelas
Kerja sama
 Toleransi dalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Tanggung jawab
 Kesediaan melakukan tugas / pekerjaan
 Peduli terhadap tugas / pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas / pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
Keaktifan
 Aktif dalam mengerjakan tugas / pekerjaan
 Memberikan ide / komentar yang memancing peserta lain untuk berpikir
 Bertanya dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul

Kriteria :
No Angka Predikat

1 90,1 – 100 Amat Baik

2 80,1 – 90,0 Baik

3 70,1 – 80,0 Cukup

4 60,1 – 70,0 Sedang

5 60,0 Kurang
Lembar Penilaian Presentasi Kelompok :
No Nama Penggunaan Kejelasan Komuniatif Kebenaran Konsep
Bahasa menyampaikan

Keterangan : isilah dengan skor 0 – 100

No Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan


bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang baik, bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baku, tetapi baik, baku, dan
baku, dan baku, dan kurang terstruktur terstruktur
tidak terstruktur
terstruktur
2 Kejelasan Artikulasi Artikulasi Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan kurang jelas, jelas, suara jelas, suara suara
suara tidak terdengar, terdengar, tidak terdengar, tidak
terdengar, tetapi bertele - bertele - tele bertele - tele
bertele - tele tele
3 Komunikatif Membaca Pandangan Pandangan lebih Pandangan
catatan lebih banyak banyak menatap lebih banyak
sepanjang menatap audiens saat menatap
menjelaskan catatan saat menjelaskan audiens saat
menjelaskan daripada catatan menjelaskan
daripada tanpa ada gestur daripada
audiens tubuh catatan, dan
menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan

4 Kebenaran Menjelaskan Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan


Konsep: 1 dari 4 dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
Gaya konsep esensial dengan esensial dengan esensial dengan
(memungkinkan esensial benar benar benar
ban terpasang dengan benar
sempurna),
Klasifikasi zat
(zat padat),
Kekuatan bahan
(ringan / kuat),
serta Prinsip
kewirausahaan
Kriteria :
No Angka Predikat

1 90,1 – 100 Amat Baik


2 80,1 – 90,0 Baik
3 70,1 – 80,0 Cukup
4 60,1 – 70,0 Sedang
5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Diri


Penilaian diri setelah peserta didik belajar tentang Produksi Alphard SMKN 3 Bondowoso
Penilaian Diri

Topik : Nama :
Tanggal: Kelas :
Setelah mempelajari materi Produksi Alphard SMKN 3 Bondowoso, kalian dapat melakukan penilaian diri
berkaitan dengan topik yang kalian pelajari dengan cara memberikan tanda centang pada kolom yang
terseia sesuai dengan kemampuan

No Pernyataan Sudah Belum

1 Dapat menggunakan internet untuk


mencari informasi contoh – contoh desain
alphard
2 Dapat menetapkan satu contoh desain
alphard berbahan besi yang telah dicari
melalui internet
3 Dapat menerapkan konsep – konsep yang
diperlukan dalam penyelesaian masalah
4 Dapat menuliskan semua rencana / ide

5 Dapat menentukan rancangan produk


alphard berbahan besi
6 Dapat menghitung estimasi biaya produk
alphard
7 Dapat mengkonstruksi alphard berdasar
desain yang telah dibuat
8 Dapat menguji coba unjuk kerja alphard
yang telah dibuat
9 Dapat mengevaluasi perencanaan,
pembuatan, serta kekurangan dan
kelebihan produk alphard
10 Dapat melakukan redesain / mendesain ulang
alphard (jika perlu) sesuai hasil
evaluasi
11 Dapat menyiapkan peralatan yang
digunakan
12 Dapat menjaga kebersihan lingkungan

13 Dapat menerapkan prinsip K3 dalam


melakukan pekerjaan

Penilaian antar teman


Format Penilaian Antar Teman
Topik : Produksi Alphard SMKN 3 Bondowoso Nama yg dinilai :
Tanggal: Nama penilai :
penilaian
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengiuti pembelajaran Produksi Alphard
SMKN 3 Bondowoso.
- Berikan tanda centang pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu

No Pernyataan Dilakukan /
Muncul

Ya Tidak

1 Mau menerima pendapat teman (tidak memaksa orang lain menerima


pendapatnya)
2 Pengungkapan ide – ide yang memancing teman lain untuk
memunculkan ide lain yang efektif
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerja sama dengan teman

5 Disiplin pada saat belajar

6 Memperhatikan saat berkomunikasi dngan orang lain (dengan teman


maupun guru)
7 Bertanya saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka
memperkaya pengalaman belajar
8 Mencari informasi atau sumber lain dalam proses belajar

Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: Nama Peserta Didik :
Kejadian tanggal : Nomor peserta didik:

Catatan Pengamatan Guru:

Penilaian Keterampilan
Kinerja Praktikum
Nama Peserta Didik : Kelas
:
No Uraian Kegiatan Kinerja

1 Persiapan Ya Tidak
 Memeriksa kelengkapan alat
 Memilih buku manual
 Memakai alat pelindung
2 Merencanakan
 mendesain
3 Melaksanakan produksi
 mengkonstruksi sesuai desain
4 Menguji kembali
 menguji coba produk
 mengevaluasi
 meredesain
 mengomunikasikan
5 Penilaian sikap
 Mengembalikan peralatan pada tempat semula
 Melepas dan mengembalian peralatan pelindung
 Membersihkan area kerja
Jumlah

Penilaian Pengetahuan
Buka buku paket DPIB, BO, dan PKK

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM ( PERBAIKAN ALPHARD )

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
Bidang Keahlian KR (Kendaraan Ringan)
Perbaikan Mesin (Overhaul Mesin)
KD Melakukan pemeriksaan hasil perawatan berkala mesin kendaraan
KD Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya KD
Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
KD Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
KD Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya KD
Memperbaiki sistem pelumasan
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan KD
Memperbaiki sistem pendinginan
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan
KD Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional / karburator KD
Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional / karburator
Perbaikan Sasis dan Pemindah Tenaga
KD Mendiagnosis kerusakan kopling KD
Memperbaiki kopling
KD Mendiagnosis kerusakan transmisi manual KD
Mendiagnosis kerusakan poros propeler KD
Mendiagnosis kerusakan differential
KD Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi
KD Mendiagnosis kerusakan sistem rem konvensional KD
Memperbaiki sistem rem konvensional
KD Memperbaiki kerusakan sistem kemudi KD
Memperbaiki sistem kemudi
KD Mendiagnosis kerusakan spooring KD
Memperbaiki spooring
Perbaikan Sistem Kelistrikan
KD Menerapkan cara perawatan sistem AC KD
Merawat berkala sistem AC
KD Mendiagnosis kerusakan sistem starter KD
Memperbaiki sistem starter
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian KD
Memperbaiki sistem pengisian
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional KD
Memperbaiki sistem pengapian konvensional
KD Mendiagnosis kerusakan sistem penerangan dan panel instrumen KD
Memperbaiki sistem penerangan dan anel instrumen
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pengaman KD
Memperbaiki sistem pengaman
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menganalisis lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Bidang Keahlian KR (Kendaran Ringan)

Perbaikan
Mesin (Overhaul Mesin)
KD Melakukan pemeriksaan hasil perawatan berkala mesin kendaraan
KD Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya KD
Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
KD Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
KD Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya KD
Memperbaiki sistem pelumasan
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan KD
Memperbaiki sistem pendinginan
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan
KD Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional / karburator KD
Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional / karburator
Perbaikan Sasis dan Pemindah Tenaga
KD Mendiagnosis kerusakan kopling KD
Memperbaiki kopling
KD Mendiagnosis kerusakan transmisi manual KD
Mendiagnosis kerusakan poros propeler KD
Mendiagnosis kerusakan differential
KD Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi
KD Mendiagnosis kerusakan sistem rem konvensional KD
Memperbaiki sistem rem konvensional
KD Memperbaiki kerusakan sistem kemudi KD
Memperbaiki sistem kemudi
KD Mendiagnosis kerusakan spooring KD
Memperbaiki spooring
Perbaikan Sistem Kelistrikan
KD Menerapkan cara perawatan sistem AC KD
Merawat berkala sistem AC
KD Mendiagnosis kerusakan sistem starter KD
Memperbaiki sistem starter
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian KD
Memperbaiki sistem pengisian
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional KD
Memperbaiki sistem pengapian konvensional
KD Mendiagnosis kerusakan sistem penerangan dan panel instrumen KD
Memperbaiki sistem penerangan dan anel instrumen
KD Mendiagnosis kerusakan sistem pengaman KD
Memperbaiki sistem pengaman
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan

Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik, peserta
didik KR dapat:
Perbaikan Mesin (Overhaul Mesin)
Melakukan pemeriksaan hasil perawatan berkala mesin kendaraan Mendiagnosis
kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya Memperbaiki mekanisme
kepala silinder dan kelengkapannya
Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya Mendiagnosis
kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya Memperbaiki sistem
pelumasan
Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan
Memperbaiki sistem pendinginan Mendiagnosis
kerusakan sistem pendinginan
Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional / karburator Memperbaiki sistem
bahan bakar bensin konvensional / karburator
Perbaikan Sasis dan Pemindah Tenaga
Mendiagnosis kerusakan kopling Memperbaiki
kopling
Mendiagnosis kerusakan transmisi manual
Mendiagnosis kerusakan poros propeler Mendiagnosis
kerusakan differential Mendiagnosis kerusakan sistem
suspensi Mendiagnosis kerusakan sistem rem
konvensional Memperbaiki sistem rem konvensional
Memperbaiki kerusakan sistem kemudi Memperbaiki
sistem kemudi
Mendiagnosis kerusakan spooring
Memperbaiki spooring
Perbaikan Sistem Kelistrikan
Menerapkan cara perawatan sistem AC
Merawat berkala sistem AC Mendiagnosis
kerusakan sistem starter Memperbaiki sistem
starter
Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian
Memperbaiki sistem pengisian
Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional Memperbaiki
sistem pengapian konvensional
Mendiagnosis kerusakan sistem penerangan dan panel instrumen
Memperbaiki sistem penerangan dan anel instrumen Mendiagnosis
kerusakan sistem pengaman
Memperbaiki sistem pengaman

Peserta didik PKK ( Poduk Kreatif dan Kewirausahaan )dapat :


3.6.1Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6.1 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7.1 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7.1 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8.1 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8.1 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15.1 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15.1 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17.1 Menentukan media promosi
4.17.1 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18.1 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18.1 Melakukan pemasaran
3.20.1 Melakukan standar laporan keuangan
4.20.1Membuat laporan keuangan

Analisis materi pembelajaran STEM


Analisis STEM pada topik Produksi JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD SMKN 3 Bondowoso tertera pada tabel berikut:
Sains Teknologi
 Faktual : Agar mobil bekas menjadi berfungsi, maka  Internet untuk mencari informasi contoh – contoh desain
dilakukan perbaikan mesin padanya JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD
 Konseptual : Mobil bekas direncanakan untuk
difungsikan sebagai kantin keliling / mobil servis keliling
dan prinsip kewirausahaan
 Prosedural : Membuat paket JASA PERBAIKAN MESIN
ALPHARD
 Metakognitif : memproduksi jasa JASA PERBAIKAN
MESIN ALPHARD serta estimasi biaya produksi
Engineering Matematika
 Merancang / mendesain jasa JASA PERBAIKAN MESIN  Menghitung banyaknya komponen yang dibutuhkan
ALPHARD berdasar desain yang telah dibuat
 Mengonstruksi jasa JASA PERBAIKAN MESIN  Menghitung biaya produksi (bahan, tenaga kerja, over head)
ALPHARD berdasarkan desainnya JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD
 Menguji coba hasil konstruksi jasa JASA PERBAIKAN  Mengestimasi harga jual produk
MESIN ALPHARD
 Meredesain (jika perlu) agar kualitas produk JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD menjadi meningkat
 Mengkomunikasikan hasil redesain
 Menghitung biaya bahan dan estimasi ongkos kerja

Tahapan pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada topik produksi JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD adalah pembelajaran berbasis
masalah dengan pendekatan STEM (Project Based Learning, oleh Laboy Rush) dengan tahapan sebagai berikut:
Fase 1 : Refleksi (reflection)  Guru membentuk kelompok
 Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana membuat mobil bekas menjadi berfungsi ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi JASA PERBAIKAN
MESIN ALPHARD ?
Fase 2 :Riset (research)  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan
menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari informasi
tentang contoh - contoh desain JASA PERBAIKAN MESIN
ALPHARD
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD yang telah dicari melalui
internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD
Fase 3 : Penemuan (discovery)  Guru membimbing peserta didik untuk dapat menerapkan
konsep – konsep yang diperlukan dalam penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana /
ide yang muncul dari setiap anggota kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk JASA

PERBAIKAN MESIN ALPHARD


Fase 4 : Penerapan (application)  Guru membimbing peserta didik untuk mengonstruksi JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD berdasar desain yang telah
dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja JASA PERBAIKAN
MESIN ALPHARD yang telah dibuat
Fase 5 : Komunikasi (Communication)  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta
kekurangan dan kelebihan produk JASA PERBAIKAN
MESIN ALPHARD
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD (jika perlu) sesuai hasil
evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat

Kemampuan prasyarat
Untuk mempelajari topik ini, perlu dikuasai prasyarat pengetahuan dan keterampilan baik oleh guru maupun peserta didik.
Guru
 Memahami fisika tentang hukum OHM
 Memahami kimia tentang oli
 Memahami matematika tentang penghitungan komponen
 Memahami analisa mesin, analisa rem, analisa kopling, dan analisa transmisi
 Mesin : tune up konvensional, EFI, Overhaul
 Chasis dan Pemeliharaan tenaga : rem, kemudi, kopling, transmisi
 Kelistrikan Bodi dan mesin serta AC
 Memahami prinsip kewirausahaan
 Mampu melaksanakan pembelajaran topik JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD dengan pendekatan saintifik
(kurikulum 2013)

Peserta didik
 Memahami hukum ohm
 Memahami oli
 Memahami penghitungan komponen
 Memahami analisis mesin, analisis rem, analisis kopling, dan analisis transmisi
 Memahami prinsip kewirausahaan

Pengembangan keterampilan abad 21


Keterampilan abad 21 yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi :

Berpikir kritis : memahami irisan konsep (crosscutting concept) antara hukum ohm, oli, penghitungan komponen, analisa mesin, analisa
rem, analisa kopling, dan analisa transmisi terhadap proses produksi JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD serta prinsip kewirausahaan
dalam menghitung estimasi biaya produksi JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD
Berpikir kreatif : kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan – gagasan pada saat menganalisis
gangguan / kerusakan serta penghitungan estimasi pembiayaan

Kolaborasi : kemampuan menghargai dan bekerja sama saat berdiskusi dan memecahkan masalah dalam satu kelompok

Komunikatif : kemampuan untuk mengutarakan ide – ide pada saat diskusi analisis gangguan / kerusakan serta
mengomunikasikan hasilnya baik secara lisan atau tulisan

Pengembangan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)


 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dan keseimbangan sehingga terciptanya
berbagai teknolgi yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam menganalisis gangguan
/ kerusakan JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD serta menghitung estimasi biaya produksinya
 Bekerja sama dalam diskusi dan melakukan pekerjaan
 Toleransi terhadap berbagai pendapat yang muncul saat berdiskusi
 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam analisis gangguan / kerusakan dan solusinya
 Disiplin dalam menggunakan alat dan bahan

Skenario Pembelajaran
 Pendekatan : STEM
 Model : PjBL (Project Base Learning, oleh Laboy Rush)
 Metode : Diskusi, Pemberian tugas, Praktik
Pertemuan (10 jp)
No Langkah Sintak Model Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Pembelajaran waktu

1 Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa 15


dan kesiapan belajar
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan
menampilkan foto bermacam – macam JASA PERBAIKAN MESIN
ALPHARD
2 Inti Fase 1 : refleksi  Guru membentuk kelompok 85
(reflection)  Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana membuat mobil bekas menjadi berfungsi ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi JASA PERBAIKAN
MESIN ALPHARD ?
Fase 2 : Riset  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan menetapkan 85
(research) langkah – langkah yang harus dilakukan saat penyelesaian
masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari informasi
tentang contoh - contoh desain JASA PERBAIKAN MESIN
ALPHARD
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD yang telah dicari melalui
internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD
Fase 3 : Penemuan  Guru membimbing peserta didik untuk dapat menerapkan 85
(discovery) konsep – konsep yang diperlukan dalam penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana /
ide yang muncul dari setiap anggota kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD

Fase 4 : Penerapan  Guru membimbing peserta didik untuk mengonstruksi JASA 85


(application) PERBAIKAN MESIN ALPHARD berdasar desain yang telah
dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja JASA PERBAIKAN
MESIN ALPHARD yang telah dibuat
Fase 5 : Komunikasi  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta 85
(Communication) kekurangan dan kelebihan produk JASA PERBAIKAN MESIN
ALPHARD
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD (jika perlu) sesuai hasil
evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat
3 Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10
pembelajaran
 Guru memberi penguatan

Sumber Belajar
 Internet
 Sumber bacaan lainnya (tentang Mesin, Chasis dan Pemindahan Tenaga, serta Kelistrikan Bodi dan mesin, serta AC)
 Buku materi PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan )

PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik dan Bentuk Penilaian
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian sikap , keterampilan, dan pengetahuan.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar obervasi
- Observasi kegiatan presentasi - Format penilaian diri
- Penilaian diri - Format penilaian antar peserta didik
- Penilaian antar peserta didik - catatan
- Jurnal
2 Keterampilan - penilaian praktik - Lembar Pengamatan
3 Pengetahuan - Tes tertulis - Uraian
Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap
Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : Kendaraan Ringan ( menganalisis dan memperbaiki ) PKK (
Produk Kreatif dan Kewirausahaan )
Kelas / Semester : XII / 1
Topik : Produksi JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD SMKN 3 Bondowoso
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Berikan skor 0 – 100 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa selama berdiskusi.
No Nama Kerja sama Disiplin Tanggung Keaktifan Jumlah skor
Jawab
1 ...
2 ...
...

Keterangan :

Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran di kelas
 Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
 Kerapian berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Selalu ada di kelas
Kerja sama
 Toleransi dalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Tanggung jawab
 Kesediaan melakukan tugas / pekerjaan
 Peduli terhadap tugas / pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas / pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
Keaktifan
 Aktif dalam mengerjakan tugas / pekerjaan
 Memberikan ide / komentar yang memancing peserta lain untuk berpikir
 Bertanya dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul
Kriteria :
No Angka Predikat
1 90,1 – 100 Amat Baik
2 80,1 – 90,0 Baik
3 70,1 – 80,0 Cukup
4 60,1 – 70,0 Sedang
5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Presentasi Kelompok :


No Nama Penggunaan Kejelasan Komuniatif Kebenaran
Bahasa menyampaikan Konsep

Keterangan : isilah dengan skor 0 – 100

No Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Penggunaan bahasa Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa yang bahasa yang bahasa yang baik, bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baku, tetapi kurang baik, baku, dan
baku, dan baku, dan terstruktur terstruktur
tidak terstruktur
terstruktur
2 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan kurang jelas, suara terdengar, jelas, suara suara terdengar,
suara tidak tetapi bertele - terdengar, tidak tidak bertele -
terdengar, tele bertele - tele tele
bertele - tele
3 Komunikatif Membaca Pandangan lebih Pandangan lebih Pandangan lebih
catatan banyak banyak menatap banyak
sepanjang menatap audiens saat menatap
menjelaskan catatan saat menjelaskan audiens saat
menjelaskan daripada catatan menjelaskan
daripada tanpa ada gestur daripada
audiens tubuh catatan, dan
menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan
4 Kebenaran Konsep: Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 dari Menjelaskan
Gaya dari 4 konsep dari 4 konsep 4 konsep esensial seluruh konsep
(memungkinkan esensial esensial dengan dengan benar esensial dengan
ban terpasang dengan benar benar benar
sempurna),
Klasifikasi zat (zat
padat), Kekuatan
bahan (ringan /
kuat), serta
Prinsip
kewirausahaan

Kriteria :
No Angka Predikat
1 90,1 – 100 Amat Baik
2 80,1 – 90,0 Baik
3 70,1 – 80,0 Cukup
4 60,1 – 70,0 Sedang
5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Diri


Penilaian diri setelah peserta didik belajar tentang Produksi JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD SMKN 3
Bondowoso
Penilaian Diri
Topik : Nama :
Tanggal: Kelas :
Setelah mempelajari materi Produksi JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD SMKN 3 Bondowoso, kalian dapat
melakukan penilaian diri berkaitan dengan topik yang kalian pelajari dengan cara memberikan tanda centang
pada kolom yang terseia sesuai dengan kemampuan
No Pernyataan Sudah Belum
1 Dapat menggunakan internet untuk mencari
informasi contoh – contoh desain JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD
2 Dapat menetapkan satu contoh desain JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD berbahan
yang telah dicari melalui internet
3 Dapat menerapkan konsep – konsep yang
diperlukan dalam penyelesaian masalah
4 Dapat menuliskan semua rencana / ide
5 Dapat menentukan rancangan produk JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD
6 Dapat menghitung estimasi biaya produk JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD
7 Dapat mengkonstruksi JASA PERBAIKAN
MESIN ALPHARD berdasar desain yang telah
dibuat
8 Dapat menguji coba unjuk kerja JASA
PERBAIKAN MESIN ALPHARD yang telah
dibuat
9 Dapat mengevaluasi perencanaan,
pembuatan, serta kekurangan dan kelebihan
produk JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD
10 Dapat melakukan redesain / mendesain ulang
JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD (jika
perlu) sesuai hasil evaluasi
11 Dapat menyiapkan peralatan yang digunakan
12 Dapat menjaga kebersihan lingkungan
13 Dapat menerapkan prinsip K3 dalam
melakukan pekerjaan

Penilaian antar teman


Format Penilaian Antar Teman
Topik : Produksi JASA PERBAIKAN MESIN ALPHARD SMKN 3 Bondowoso Nama yg dinilai :
penilaian
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengiuti pembelajaran Produksi JASA PERBAIKAN
MESIN ALPHARD SMKN 3 Bondowoso.
- Berikan tanda centang pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu

No Pernyataan Dilakukan /
Muncul
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman (tidak memaksa orang lain menerima
pendapatnya)
2 Pengungkapan ide – ide yang memancing teman lain untuk memunculkan ide
lain yang efektif
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerja sama dengan teman
5 Disiplin pada saat belajar
6 Memperhatikan saat berkomunikasi dengan orang lain (dengan teman maupun
guru)
7 Bertanya saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka memperkaya
pengalaman belajar
8 Mencari informasi atau sumber lain dalam proses belajar

Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: Nama Peserta Didik :
Kejadian tanggal : Nomor peserta didik:
Catatan Pengamatan Guru:

Penilaian Keterampilan
Kinerja Praktikum
Nama Peserta Didik : Kelas
:
No Uraian Kegiatan Kinerja
1 Persiapan Ya Tidak
 Memeriksa kelengkapan alat
 Memilih buku manual
 Memakai alat pelindung
2 Merencanakan
 mendesain
3 Melaksanakan produksi
 mengkonstruksi sesuai desain
4 Menguji kembali
 menguji coba produk
 mengevaluasi
 meredesain
 mengomunikasikan
5 Penilaian sikap
 Mengembalikan peralatan pada tempat semula
 Melepas dan mengembalian peralatan pelindung
 Membersihkan area kerja
Jumlah

Penilaian Pengetahuan
Buka buku paket KR dan PKK

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM ( MEJA MEETING )

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
Bidang Keahlian DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
3.13Menerapkan aplikasi perangkat lunak pada gambar konstruksi
4.13 Membuat gambar konstruksi dengan perangkat lunak
Bidang Keahlian BO (Bodi Otomotif)
KD (Pengayaan):
Menyiapkan sket tangan dan mengartikan detail sket tangan Pekerjaan
Teknik Dasar Otomotif:
3.1 Mengklasifikasi jenis – jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam – macam hand tools
Perbaikan Panel Bodi:
3.7 Menerapkan prosedur pengelasan titik pada panel baru
4.7 Melakukan pengelasan titik panel baru Pengecatan
Bodi Otomotif:
3.3 Menerapkan prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
3.4 Menerapkan metode pendempulan
4.4 Melaksanakan pendempulan
Bidang Keahlian Bisnis Properti dan Konstruksi
3.18 Menerapkan tahapan – tahapan pelaksanaan pekerjaan finishing
4.18 Melaksanakan pekerjaan finishing
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menganalisis lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan

Indikator Pencapaian Kompetensi


Bidang Keahlian DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
3.13.1Memahami penggunaan aplikasi Autocad untuk mendesain konstruksi
4.13.1 Menggambar 3D dengan Autocad
Bidang Keahlian BO (Bodi Otomotif)
KD (Pengayaan):
Menggambar sket tangan dan mengartikan detil sket tangan
Pekerjaan Teknik Dasar Otomotif:
3.1 Mengklasifikasi jenis – jenis hand tools / gerinda potong ( Gerinding Machine )
4.1 Menggunakan macam – macam hand tools ( gerinda potong ) untuk memotong besi Perbaikan
Panel Bodi :
3.7.1 Menerapkan cara – cara pengelasan
4.7.1 Mengelas pada besi
Pengecatan Bodi Otomotif:
3.3 Memahami prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
3.4 Memahami metode pendempulan
4.4 Melaksanakan pendempulan
Bidang Keahlian BKP (Bisnis Konstruksi dan Properti)
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan
3.1 Menjelaskan prinsip keselamatan kerja meliputi kecelakaan 4.1 Melaksanakan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
kerja, bahaya api dan kebakaran dan alat K3, meliputi kecelakaan kerja, bahaya api dan
pelindung kerja kebakaran dan alat pelindung kerja
3.2 Menjelaskan prosedur K3 meliputi persyaratan ruang 4.2 Melaksanakan prosedur K3, meliputi ersyaratan
kerja dan penyakit akibat kerja ruang kerja dan penyakit akibat kerja
3.3 Menjabarkan konsep analisis dampak lingkungan hidup 4.3 Melaksanakan konsep analisis dampak lingkungan
hidup
3.4 Menjelaskan peraturan / ketentuan Pertolongan 4.4 Melaksanakan peraturan / ketentuan Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Pertama Pada Kecelakaan
3.5 Menjabarkan prosedur K3 dan kesehatan lingkungan 4.5 Melaksanakan prosedur K3 dan kesehatan
kerja lingkungan
3.6 Menyimpulkan konsep penerapan kesehatan lingkungan 4.6 Menyajikan konsep penerapan Kesehatan
hidup pada pelaksanaan Lingkungan Hidup pada pelaksanaan pekerjaan

Teknologi Bahan
3.1 Menguraikan bahan furnitur 4.1 Mengolah bahan furnitur
3.2 Menguraikan bahan finishing pada pekerjaan furnitur 4.2 Mengolah bahan finishing pada pekerjaan furnitur
3.3 Menguraikan bahan jok pada pekerjaan furnitur 4.3 Mengolah bahan jok pada pekerjaan furnitur
3.4 Menerapkan bahan finishing pada pekerjaan furnitur 4.4 Mengolah bahan finishing pada pekerjaan finishing
furnitur
3.5 Mener apkan bahan jok ada pekerjaan furnitur 4.5 Merancang bahan jok pada pekerjaan finishing
3.6 Menerapkan bahan dari kayu untuk produk furnitur 4.6 Mengolah bahan dari kayu untuk produk furnitur
3.7 Menerapkan bahan non kayu untuk produk furnitur 4.7 Mengolah bahan non kayu untuk produk furnitur
3.8 Menjelaskan cara penanganan bahan untuk produk 4.8 Menyajikan cara penanganan bahan untuk produk
furnitur furnitur
3.9 Menjelaskan pengendalian kualitas bahan 4.9 Melaksanakan pengendalian kualitas bahan
Rekayasa dan Pemodelan Furnitur
3.1 Menjelaskan tipe konstruksi furnitur 4.1 Merancang tipe konstruksi furnitur
3.2 Menguraikan model furnitur secara historis 4.2 Merancang model furnitur secara historis
3.3 Menjabarkan rekayasa konstruksi furnitur 4.3 Memanipulasi rekayasa konstruksi furnitur
3.4 Mengkatagorikan model furnitur 4.4 Mengkonstruksi model furnitur
3.5 Menjabarkan pekerjaan dasar furnitur / cabinet making 4.5 Merancang pekerjaan dasar furnitur / cabinet
making
3.6 Menjelaskan cara membuat gambar perencanaan 4.6 Membuat gambar perencanaan rancangan model /
rancangan model / tipe furnitur tipe furnitur

Teknik Konstruksi Furnitur


3.1 Mengklasifikasikan jenis furnitur berdasarkan fungsi 4.1 Merancang jenis furnitur berdasarkan fungsi furnitur
furnitur
3.2 Mengklasifikasikan jenis furnitur berdasarkan tipe 4.2 Merancang jenis furnitur berdasarkan tipe furnitur
furnitur
3.3 Menguraikan prosedur teknik pembuatan furnitur dari 4.3 Merancang pembuatan furnitur dari kayu lapis
kayu lapis (manufacturing boards) (manufacturing boards)
3.4 Menganalisis kekuatan dan stabilitas konstruksi 4.4 Memeriksa kekuatan dan stabilitas konstruksi

Teknik Finishing Furnitur


3.1 Menjelaskan konsep pekerjaan finishing 4.1 Menyajikan konsep pekerjaan finishing
3.2 Mengidentifikasi pekerjaan pra finishing (timber 4.2 Melaksanakan pekerjaan pra finishing (timber
preparation) preparation)
3.3 Menjelaskan prosedur teknik finishing reka oles 4.3 Melakukan prosedur teknik finishing reka oles
3.4 Mengidentifikasi pekerjaan finishing cara laminating 4.4 Melaksanakan pekerjaan finishing cara laminating
3.5 Mengidentifikasi pekejaan finishing cara veeniring 4.5 Melaksanakan pekerjaan finishing cara veeniring

3.6 Menganalisis prosedur perbaikan peralatan portable


4.6 Melaksanakan prosedur perbaikan peralatan portable
3.7 Menjelaskan teknik perbaikan peralatan tangan
4.7 Merawat peralatan tangan
3.8 Menjelaskan teknik perbaikan peralatan portable
4.8 Memperbaiki peralatan portable

Produk Kreatif dan Kewirausahaan


3.6 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan

Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik, peserta
didik DPIB dapat:
3.13.1 Memahami penggunaan aplikasi Autocad untuk mendesain konstruksi
4.13.1 Menggambar 3D dengan Autocad
peserta didik BO dapat :
KD (Pengayaan):
Menggambar sket tangan dan mengartikan detil sket tangan Pekerjaan
Teknik Dasar Otomotif:
3.1.1 Mengidentifikasi jenis – jenis hand tools / gerinda potong ( Gerinding Machine )
4.1.1 Menggunakan macam – macam hand tools ( gerinda potong ) untuk memotong besi
Perbaikan Panel Bodi :
3.7.1 Menerapkan cara – cara pengelasan
4.7.1 Mengelas pada besi
Pengecatan Bodi Otomotif:
3.3.1 Menerapkan prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3.1 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
3.4.1 Menerapkan metode pendempulan
4.4.1 Melaksanakan pendempulan
Peserta didik BKP dapat :
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan
3.1.1 Menjelaskan prinsip keselamatan kerja meliputi 4.1.1 Melaksanakan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
kecelakaan kerja, bahaya api dan kebakaran dan alat K3, meliputi kecelakaan kerja, bahaya api dan
pelindung kerja kebakaran dan alat pelindung kerja
3.2.1 Menjelaskan prosedur K3 meliputi persyaratan ruang 4.2.1 Melaksanakan prosedur K3, meliputi ersyaratan
kerja dan penyakit akibat kerja ruang kerja dan penyakit akibat kerja
3.3.1 Menjabarkan konsep analisis dampak lingkungan 4.3.1 Melaksanakan konsep analisis dampak lingkungan
hidup hidup
3.4.1 Menjelaskan peraturan / ketentuan Pertolongan 4.4.1 Melaksanakan peraturan / ketentuan Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Pertama Pada Kecelakaan
3.5.1 Menjabarkan prosedur K3 dan kesehatan lingkungan 4.5.1 Melaksanakan prosedur K3 dan kesehatan
kerja lingkungan
3.6.1 Menyimpulkan konsep penerapan kesehatan 4.6.1 Menyajikan konsep penerapan Kesehatan
lingkungan hidup pada pelaksanaan Lingkungan Hidup pada pelaksanaan pekerjaan

Teknologi Bahan
3.1.1 Menguraikan bahan furnitur 4.1.1 Mengolah bahan furnitur
3.2.1 Menguraikan bahan finishing pada pekerjaan furnitur 4.2.1 Mengolah bahan finishing pada pekerjaan furnitur
3.3.1 Menguraikan bahan jok pada pekerjaan furnitur 4.3.1 Mengolah bahan jok pada pekerjaan furnitur
3.4.1 Menerapkan bahan finishing pada pekerjaan furnitur 4.4.1 Mengolah bahan finishing pada pekerjaan finishing
furnitur
3.5.1 Mener apkan bahan jok ada pekerjaan furnitur 4.5.1 Merancang bahan jok pada pekerjaan finishing
3.6.1 Menerapkan bahan dari kayu untuk produk furnitur 4.6.1 Mengolah bahan dari kayu untuk produk furnitur
3.7.1 Menerapkan bahan non kayu untuk produk furnitur 4.7.1 Mengolah bahan non kayu untuk produk furnitur
3.8.1 Menjelaskan cara penanganan bahan untuk produk 4.8.1 Menyajikan cara penanganan bahan untuk produk
furnitur furnitur
3.9.1 Menjelaskan pengendalian kualitas bahan 4.9.1 Melaksanakan pengendalian kualitas bahan
Rekayasa dan Pemodelan Furnitur

3.1.1 Menjelaskan tipe konstruksi furnitur 4.1.1 Merancang tipe konstruksi furnitur
3.2.1 Menguraikan model furnitur secara historis 4.2.1 Merancang model furnitur secara historis
3.3.1 Menjabarkan rekayasa konstruksi furnitur 4.3.1 Memanipulasi rekayasa konstruksi furnitur
3.4.1 Mengkatagorikan model furnitur 4.4.1 Mengkonstruksi model furnitur
3.5.1 Menjabarkan pekerjaan dasar furnitur / cabinet making 4.5.1 Merancang pekerjaan dasar furnitur / cabinet
making
3.6.1 Menjelaskan cara membuat gambar perencanaan 4.6.1 Membuat gambar perencanaan rancangan model /
rancangan model / tipe furnitur tipe furnitur

Teknik Konstruksi Furnitur


3.1.1 Mengklasifikasikan jenis furnitur berdasarkan fungsi 4.1.1 Merancang jenis furnitur berdasarkan fungsi
furnitur furnitur
3.2.1 Mengklasifikasikan jenis furnitur berdasarkan tipe 4.2.1 Merancang jenis furnitur berdasarkan tipe furnitur
furnitur
3.3.1 Menguraikan prosedur teknik pembuatan furnitur dari 4.3.1 Merancang pembuatan furnitur dari kayu lapis
kayu lapis (manufacturing boards) (manufacturing boards)
3.4.1 Menganalisis kekuatan dan stabilitas konstruksi 4.4.1 Memeriksa kekuatan dan stabilitas konstruksi

Teknik Finishing Furnitur


3.1.1 Menjelaskan konsep pekerjaan finishing 4.1.1 Menyajikan konsep pekerjaan finishing
3.2.1 Mengidentifikasi pekerjaan pra finishing (timber 4.2.1 Melaksanakan pekerjaan pra finishing (timber
preparation) preparation)
3.3.1 Menjelaskan prosedur teknik finishing reka oles 4.3.1 Melakukan prosedur teknik finishing reka oles
3.4.1 Mengidentifikasi pekerjaan finishing cara laminating 4.4.1 Melaksanakan pekerjaan finishing cara laminating
3.5.1 Mengidentifikasi pekejaan finishing cara veeniring 4.5.1 Melaksanakan pekerjaan finishing cara veeniring

3.6.1 Menganalisis prosedur perbaikan peralatan portable


4.6.1 Melaksanakan prosedur perbaikan peralatan portable
3.7.1 Menjelaskan teknik perbaikan peralatan tangan
4.7.1 Merawat peralatan tangan
3.8.1 Menjelaskan teknik perbaikan peralatan portable
4.8.1 Memperbaiki peralatan portable

Peserta didik PKK ( Poduk Kreatif dan Kewirausahaan )dapat :


3.6.1 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6.1 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7.1 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7.1 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8.1 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8.1 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15.1 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15.1 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17.1 Menentukan media promosi
4.17.1 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18.1 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18.1 Melakukan pemasaran
3.20.1 Melakukan standar laporan keuangan
4.20.1Membuat laporan keuangan

Analisis materi pembelajaran STEM


Analisis STEM pada topik Produksi Meja Meeting SMKN 3 Bondowoso tertera pada tabel berikut:
Sains Teknologi
 Faktual : Jika ingin mengondisikan ruang rapat menjadi  Internet untuk mencari informasi contoh – contoh desain meja
nyaman maka disediakan meja meeting yang inovatif meeting inovatif berbahan kombinasi besi dan kayu
 Konseptual : momen inersia menggambarkan dimensi yang
mempengaruhi kekuatan produk (bahan)
 Prosedural :
 Membuat gambar kerja meja meeting inovatif
 Menghitung kebutuhan kayu dan besi berdasar
gambar kerja
 Metakognitif : memproduksi meja meeting serta
estimasi biaya produksi

Engineering Matematika
 Merancang / mendesain meja meeting berbahan kombinasi  Menghitung banyaknya besi yang dibutuhkan berdasar
besi dan kayu dengan sket tangan (siswa BO) dan perangkat desain yang telah dibuat
lunak (siswa DPIB)  Menghitung banyaknya kayu yang dibutuhkan berdasar
 Mengonstruksi meja meeting (siswa BKP) berdasarkan desain yang telah dibuat
desainnya  Menghitung banyaknya cat dan politur yang dibutuhkan
 Menguji coba hasil konstruksi meja meeting berdasar desain yang telah dibuat
 Meredesain (jika perlu) agar kualitas produk meja meeting  Menghitung biaya produksi (bahan, tenaga kerja, over
meningkat head) rak piala
 Mengkomunikasikan hasil redesain  Mengestimasi harga jual produk

 Menghitung biaya bahan dan estimasi ongkos kerja

Tahapan pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada topik produksi meja meeting adalah pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan
STEM (Project Based Learning, oleh Laboy Rush) dengan tahapan sebagai berikut:
Fase 1 : Refleksi (reflection)  Guru membentuk kelompok
 Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana mengondisikan ruang rapat menjadi nyaman ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi meja meeting ?
Fase 2 :Riset (research)  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan
menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari informasi
contoh – contoh desain meja meeting inovatif berbahan
kombinasi besi dan kayu
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain meja meeting
inovatif berbahan kombinasi besi dan kayu yang telah dicari
melalui internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain meja meeting
Fase 3 : Penemuan (discovery)  Guru membimbing peserta didik untuk dapat menerapkan
konsep – konsep yang diperlukan dalam penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana /
ide yang muncul dari setiap anggota kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk meja meeting inovatif
berbahan kombinasi besi dan kayu
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk meja
meeting

Fase 4 : Penerapan (application)  Guru membimbing peserta didik untuk mengonstruksi meja
meeting inovatif berdasar desain yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi meja meeting
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja meja meeting yang
telah dibuat
Fase 5 : Komunikasi (Communication)  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta
kekurangan dan kelebihan produk meja meeting
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang meja
meeting (jika perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat

Kemampuan prasyarat
Untuk mempelajari topik ini, perlu dikuasai prasyarat pengetahuan dan keterampilan baik oleh guru maupun peserta didik.
Guru
 Memahami fisika tentang momen inersia
 Memahami konstruksi benda 2D
 Memahami kimia tentang finishing melamin
 Memahami matematika tentang kebutuhan kayu berdasar gambar kerja
 Memahami prinsip kewirausahaan
 Mampu melaksanakan pembelajaran topik meja meeting dengan pendekatan saintifik (kurikulum 2013) Peserta
didik
 Memahami momen inersia
 Memahami gambar konstruksi benda 2D
 Memahami finishing melamin
 Memahami penghitungan kebutuhan kayu berdasar gambar kerja
 Memahami prinsip kewirausahaan

Pengembangan keterampilan abad 21


Keterampilan abad 21 yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi :

Berpikir kritis : memahami irisan konsep (crosscutting concept) antara momen inersia, finishing melamin, penghitungan
kebutuhan kayu, dan gambar konstruksi 2D terhadap proses produksi meja meeting berbahan kombinasi besi dan kayu serta prinsip
kewirausahaan dalam menghitung estimasi biaya produksi meja meeting

Berpikir kreatif : kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan – gagasan pada saat menganalisis
gangguan / kerusakan serta penghitungan estimasi pembiayaan

Kolaborasi : kemampuan menghargai dan bekerja sama saat berdiskusi dan memecahkan masalah dalam satu kelompok

Komunikatif : kemampuan untuk mengutarakan ide – ide pada saat diskusi analisis gangguan / kerusakan serta
mengomunikasikan hasilnya baik secara lisan atau tulisan
Pengembangan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)
 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dan keseimbangan sehingga terciptanya
berbagai teknologi yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam menganalisis gangguan
/ kerusakan meja meeting serta menghitung estimasi biaya produksi meja meeting
 Bekerja sama dalam diskusi dan melakukan pekerjaan
 Toleransi terhadap berbagai pendapat yang muncul saat berdiskusi
 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam analisis gangguan / kerusakan dan solusinya
 Disiplin dalam menggunakan alat dan bahan

Skenario Pembelajaran
 Pendekatan : STEM
 Model : PjBL (Project Base Learning, oleh Laboy Rush)
 Metode : Diskusi, Pemberian tugas, Praktik
Pertemuan (10 jp)
No Langkah Sintak Model Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Pembelajaran waktu
1 Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa 15
dan kesiapan belajar
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan menampilkan
informasi contoh – contoh desain meja meeting inovatif berbahan
kombinasi besi dan kayu

2 Inti Fase 1 : refleksi  Guru membentuk kelompok 85


(reflection)  Peserta didik berkelompok

 Guru memberikan pertanyaan:


 Bagaimana mengondisikan ruang rapat menjadi nyaman ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi meja meeting ?
Fase 2 : Riset  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan menetapkan 85
(research) langkah – langkah yang harus dilakukan saat penyelesaian
masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari informasi
contoh – contoh desain meja meeting inovatif berbahan
kombinasi besi dan kayu
 Peserta didik menetapkan satu contoh desain meja meeting inovatif
berbahan kombinasi besi dan kayu yang telah dicari melalui
internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain meja meeting
Fase 3 : Penemuan  Guru membimbing peserta didik untuk dapat menerapkan 85
(discovery) konsep – konsep yang diperlukan dalam penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana /
ide yang muncul dari setiap anggota kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk meja meeting inovatif
berbahan kombinasi besi dan kayu
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk meja
meeting

Fase 4 : Penerapan  Guru membimbing peserta didik untuk mengonstruksi meja 85


(application) meeting inovatif berdasar desain yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi meja meeting
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja meja meeting yang telah
dibuat
Fase 5 : Komunikasi  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta 85
(Communication) kekurangan dan kelebihan produk meja meeting
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang meja
meeting (jika perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan
hasil kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat
3 Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10
pembelajaran
 Guru memberi penguatan
Sumber Belajar
 Internet
 Sumber bacaan lainnya ( menggambar 2D)
 Sumber bacaan lainnya (teknik pengelasan)
 Sumber bacaan lainnya (teknik finishing melamin)
 Sumber bacaan lainnya (momen inersia)
 Sumber bacaan lainnya (melamin)
 Sumber bacaan lainnya (menghitung kebutuhan kayu)
 Buku materi PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan )

Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah :
Alat : Komponen : Bahan:
Mesin sawing Papan multiplex untuk top Sekrup
Mesin trimer Papan multiplex penutup depan Lem kuning
Rol meter HPL 2 macam warna Lem
Siku – siku Lem ekspres
Pensil Ampelas
Cutter Kain majun
Penggaris baja
Pisau lurus
skrap
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik dan Bentuk Penilaian
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian sikap , keterampilan, dan pengetahuan.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar obervasi
- Observasi kegiatan presentasi - Format penilaian diri
- Penilaian diri - Format penilaian antar peserta didik
- Penilaian antar peserta didik - catatan
- Jurnal
2 Keterampilan - penilaian praktik - Lembar Pengamatan
3 Pengetahuan - Tes tertulis - Uraian

Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap
Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : DPIB ( menggambar 2D dengan perangkat lunak ) BO (
teknik pengelasan )
BKP ( teknik finishing melamin )
PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan ) Kelas /
Semester : XII / 1
Topik : Produksi Meja Meeting SMKN 3 Bondowoso
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Berikan skor 0 – 100 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa selama berdiskusi.
No Nama Kerja sama Disiplin Tanggung Keaktifan Jumlah skor
Jawab
1 ...
2 ...
...
Keterangan :
Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran di kelas
 Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
 Kerapian berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Selalu ada di kelas
Kerja sama
 Toleransi dalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Tanggung jawab
 Kesediaan melakukan tugas / pekerjaan
 Peduli terhadap tugas / pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas / pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
Keaktifan
 Aktif dalam mengerjakan tugas / pekerjaan
 Memberikan ide / komentar yang memancing peserta lain untuk berpikir
 Bertanya dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul
Kriteria :
No Angka Predikat
1 90,1 – 100 Amat Baik
2 80,1 – 90,0 Baik
3 70,1 – 80,0 Cukup
4 60,1 – 70,0 Sedang
5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Presentasi Kelompok :


No Nama Penggunaan Kejelasan Komuniatif Kebenaran
Bahasa menyampaikan Konsep

Keterangan : isilah dengan skor 0 – 100

No Indikator Kriteria Penilaian


Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Penilaian
1 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang baik, bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baku, tetapi kurang baik, baku, dan
baku, dan baku, dan terstruktur terstruktur
tidak terstruktur
terstruktur

2 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,


menyampaikan kurang jelas, suara terdengar, jelas, suara suara terdengar,
suara tidak tetapi bertele - terdengar, tidak tidak bertele -
terdengar, tele bertele - tele tele
bertele - tele
3 Komunikatif Membaca Pandangan lebih Pandangan lebih Pandangan lebih
catatan banyak banyak menatap banyak
sepanjang menatap catatan audiens saat menatap
menjelaskan saat menjelaskan audiens saat
menjelaskan daripada catatan menjelaskan
daripada tanpa ada gestur daripada
audiens tubuh catatan, dan
menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan
4 Kebenaran Konsep: Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 dari Menjelaskan
Gaya dari 4 konsep dari 4 konsep 4 konsep esensial seluruh konsep
(memungkinkan esensial esensial dengan dengan benar esensial dengan
ban terpasang dengan benar benar benar
sempurna),
Klasifikasi zat (zat
padat), Kekuatan
bahan (ringan /
kuat), serta
Prinsip
kewirausahaan

Kriteria :
No Angka Predikat
1 90,1 – 100 Amat Baik
2 80,1 – 90,0 Baik
3 70,1 – 80,0 Cukup
4 60,1 – 70,0 Sedang
5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Diri


Penilaian diri setelah peserta didik belajar tentang Produksi Meja Meeting SMKN 3 Bondowoso
Penilaian Diri
Topik : Nama :
Tanggal: Kelas :
Setelah mempelajari materi Produksi Meja Meeting SMKN 3 Bondowoso, kalian dapat melakukan penilaian diri
berkaitan dengan topik yang kalian pelajari dengan cara memberikan tanda centang pada kolom yang terseia sesuai
dengan kemampuan
No Pernyataan Sudah Belum
1 Dapat menggunakan internet untuk mencari
informasi contoh – contoh desain meja meeting
inovatif berbahan kombinasi besi dan kayu
2 Dapat menetapkan satu contoh desain meja
meeting inovatif berbahan kombinasi besi dan
kayu yang telah dicari melalui internet
3 Dapat menerapkan konsep – konsep yang
diperlukan dalam penyelesaian masalah
4 Dapat menuliskan semua rencana / ide
5 Dapat menentukan rancangan produk meja
meeting berbahan kombinasi besi dan kayu
6 Dapat menghitung estimasi biaya produk meja
meeting
7 Dapat mengkonstruksi meja meeting berdasar
desain yang telah dibuat
8 Dapat menguji coba unjuk kerja meja meeting
yang telah dibuat
9 Dapat mengevaluasi perencanaan,
pembuatan, serta kekurangan dan kelebihan
produk meja meeting
10 Dapat melakukan redesain / mendesain ulang
meja meeting (jika perlu) sesuai hasil evaluasi
11 Dapat menyiapkan peralatan yang digunakan
12 Dapat menjaga kebersihan lingkungan
13 Dapat menerapkan prinsip K3 dalam
melakukan pekerjaan

Penilaian antar teman


Format Penilaian Antar Teman
Topik : Produksi meja meeting SMKN 3 Bondowoso Nama yg dinilai :
Tanggal: Nama penilai :
penilaian
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengiuti pembelajaran Produksi Meja Meeting SMKN 3
Bondowoso.
- Berikan tanda centang pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu

No Pernyataan Dilakukan /
Muncul
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman (tidak memaksa orang lain menerima
pendapatnya)
2 Pengungkapan ide – ide yang memancing teman lain untuk memunculkan ide
lain yang efektif
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerja sama dengan teman
5 Disiplin pada saat belajar
6 Memperhatikan saat berkomunikasi dngan orang lain (dengan teman maupun
guru)
7 Bertanya saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka memperkaya
pengalaman belajar
8 Mencari informasi atau sumber lain dalam proses belajar

Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: Nama Peserta Didik :
Kejadian tanggal : Nomor peserta didik:
Catatan Pengamatan Guru:

Penilaian Keterampilan
Kinerja Praktikum
Nama Peserta Didik : Kelas
:
No Uraian Kegiatan Kinerja
1 Persiapan Ya Tidak
 Memeriksa kelengkapan alat
 Memilih buku manual
 Memakai alat pelindung
2 Merencanakan
 mendesain
3 Melaksanakan produksi
 mengkonstruksi sesuai desain
4 Menguji kembali
 menguji coba produk
 mengevaluasi
 meredesain
 mengomunikasikan
5 Penilaian sikap
 Mengembalikan peralatan pada tempat semula
 Melepas dan mengembalian peralatan pelindung
 Membersihkan area kerja
Jumlah

Penilaian Pengetahuan
Buka buku paket DPIB, BO, BKP, dan PKK
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM ( PERBAIKAN PINTU GERBANG OTOMATIS )

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar
Bidang Keahlian Elektronika Industri
Kerja Bengkel dan Gambar Elektronika
3.1 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan OSHA
4.1 Mendemonstrasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan OSHA, dalam bentuk poster dan kondisi riil di
bengkel
3.2 Menerapkan Kesehatan Kerja
4.2 Melakukan pencegahan penyakit akibat kerja
3.5 Menerapkan dasar instalasi listrik sederhana
4.5 Membangun instalasi listrik sederhana
3.6 Mengklasifikasi jenis – jenis bahaya listrik dan cara pencegahannya
4.6 Melaksanakan aturan dalam pencegahan bahaya listrik
3.11 Menerapkan teknik wiring and cabeling (pengawatan dan pengkabelan)
4.11 Mempraktikkan sistem pengawatan dan pengkabelan untuk rangkaian elektronika
Dasar Listrik dan Elektronika
3.2 Membedakan spesifikasi data komponen listrik
4.2 Memasang komponen listrik sesuai dengan spesifikasi data
3.4 Menjelaskan pemakaian alat – alat ukur listrik dan elektronika
4.4 Menggunakan alat – alat ukur listrik dan elektronikangaman
3.5 Memahami komponen pengaman listrik dan elektronika
4.5 Menggunakan peralatan pengaman pada instalasi listrik dan elektronika
3.6 Mengevaluasi peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika
4.6 Melakukan perbaikan dari hasil evaluasi terhadap peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika
3.20 Menjelaskan prinsip kerja alat ukur listrik dan elektronik
4.20 Mendemonstrasikan kerja alat ukur listri dan elektronik
Sistem Pengendali Elektronik
3.1 Menerapkan Lingkup Teknik kontrol berdasarkan gambar blok diagram
4.1 Membuat gambar blok diagram teknik kontrol terbuka (open loop) dan kontrol tertutup (close loop)
3.5 Menerapkan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur PI (Proportional Integration)
4.5 Membuat rangkaian kontrol dengan komponen elektro mekanikal / relay
Bidang Keahlian BO (Bodi Otomotif)
KD (Pengayaan):
Menyiapkan sket tangan dan mengartikan detail sket tangan Pekerjaan
Teknik Dasar Otomotif:
3.1 Mengklasifikasi jenis – jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam – macam hand tools
Perbaikan Panel Bodi:
3.7 Menerapkan prosedur pengelasan titik pada panel baru
4.7 Melakukan pengelasan titik panel baru Pengecatan
Bodi Otomotif:
3.3 Menerapkan prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menganalisis lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan

Indikator Pencapaian Kompetensi


Bidang Keahlian Elektronika Industri
Kerja Bengkel dan Gambar Elektronika
3.1 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan OSHA
4.1 Mendemonstrasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan OSHA, dalam bentuk poster dan kondisi riil di
bengkel
3.2 Menerapkan Kesehatan Kerja
4.2 Melakukan pencegahan penyakit akibat kerja
3.5 Menerapkan dasar instalasi listrik sederhana
4.5 Membangun instalasi listrik sederhana
3.6 Mengklasifikasi jenis – jenis bahaya listrik dan cara pencegahannya
4.6 Melaksanakan aturan dalam pencegahan bahaya listrik
3.11 Menerapkan teknik wiring and cabeling (pengawatan dan pengkabelan)
4.11 Mempraktikkan sistem pengawatan dan pengkabelan untuk rangkaian elektronika
Dasar Listrik dan Elektronika
3.2 Membedakan spesifikasi data komponen listrik
4.2 Memasang komponen listrik sesuai dengan spesifikasi data
3.4 Menjelaskan pemakaian alat – alat ukur listrik dan elektronika
4.4 Menggunakan alat – alat ukur listrik dan elektronikangaman
3.5 Memahami komponen pengaman listrik dan elektronika
4.5 Menggunakan peralatan pengaman pada instalasi listrik dan elektronika
3.6 Mengevaluasi peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika
4.6 Melakukan perbaikan dari hasil evaluasi terhadap peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika
3.20 Menjelaskan prinsip kerja alat ukur listrik dan elektronik
4.20 Mendemonstrasikan kerja alat ukur listri dan elektronik
Sistem Pengendali Elektronik
3.1 Menerapkan Lingkup Teknik kontrol berdasarkan gambar blok diagram
4.1 Membuat gambar blok diagram teknik kontrol terbuka (open loop) dan kontrol tertutup (close loop)
3.5 Menerapkan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur PI (Proportional Integration)
4.5 Membuat rangkaian kontrol dengan komponen elektro mekanikal / relay 2.Bidang
Keahlian BO (Bodi Otomotif)
KD (Pengayaan):
Menggambar sket tangan dan mengartikan detil sket tangan Pekerjaan
Teknik Dasar Otomotif:
3.1 Mengklasifikasi jenis – jenis hand tools / gerinda potong ( Gerinding Machine )
4.1 Menggunakan macam – macam hand tools ( gerinda potong ) untuk memotong besi Perbaikan
Panel Bodi :
3.7.1Menerapkan cara – cara pengelasan
4.7.1 Mengelas pada besi
Pengecatan Bodi Otomotif:
3.3 Memahami prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3.6 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.20 Melakukan standar laporan keuangan
4.20 Membuat laporan keuangan

Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik, peserta
didik EI dapat:
Kerja Bengkel dan Gambar Elektronika
3.1.1 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan OSHA
4.1.1 Mendemonstrasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan OSHA, dalam bentuk poster dan kondisi riil
di bengkel
3.2.1 Menerapkan Kesehatan Kerja
4.2.1 Melakukan pencegahan penyakit akibat kerja
3.5.1 Menerapkan dasar instalasi listrik sederhana
4.5.1 Membangun instalasi listrik sederhana
3.6.1 Mengklasifikasi jenis – jenis bahaya listrik dan cara pencegahannya
4.6.1 Melaksanakan aturan dalam pencegahan bahaya listrik
3.11.1 Menerapkan teknik wiring and cabeling (pengawatan dan pengkabelan)
4.11.1 Mempraktikkan sistem pengawatan dan pengkabelan untuk rangkaian elektronika
Dasar Listrik dan Elektronika
3.2.1 Membedakan spesifikasi data komponen listrik
4.2.1 Memasang komponen listrik sesuai dengan spesifikasi data
3.4.1 Menjelaskan pemakaian alat – alat ukur listrik dan elektronika
4.4.1 Menggunakan alat – alat ukur listrik dan elektronikangaman
3.5.1 Memahami komponen pengaman listrik dan elektronika
4.5.1 Menggunakan peralatan pengaman pada instalasi listrik dan elektronika
3.6.1 Mengevaluasi peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika
4.6.1 Melakukan perbaikan dari hasil evaluasi terhadap peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika
3.20.1 Menjelaskan prinsip kerja alat ukur listrik dan elektronik
4.20.1 Mendemonstrasikan kerja alat ukur listri dan elektronik
Sistem Pengendali Elektronik
3.1.1 Menerapkan Lingkup Teknik kontrol berdasarkan gambar blok diagram
4.1.1 Membuat gambar blok diagram teknik kontrol terbuka (open loop) dan kontrol tertutup (close loop)
3.5.1 Menerapkan operational amplifier (op-amp) sebagai pengatur PI (Proportional Integration)
4.5.1 Membuat rangkaian kontrol dengan komponen elektro mekanikal / relay peserta
didik BO dapat :
KD (Pengayaan):
Menggambar sket tangan dan mengartikan detil sket tangan Pekerjaan
Teknik Dasar Otomotif:
3.1.1 Mengidentifikasi jenis – jenis hand tools / gerinda potong ( Gerinding Machine )
4.1.1 Menggunakan macam – macam hand tools ( gerinda potong ) untuk memotong besi
Perbaikan Panel Bodi :
3.7.1 Menerapkan cara – cara pengelasan
4.7.1 Mengelas pada besi
Pengecatan Bodi Otomotif:
3.3.1 Menerapkan prosedur persiapan, material dan peralatan untuk perbaikan pengecatan kecil
4.3.1 Melaksanakan persiapan, material untuk perbaikan pengecatan kecil
3.4.1 Menerapkan metode pendempulan
4.4.1 Melaksanakan pendempulan Peserta
didik BKP dapat :
3.18.1 Memahami finishing
4.18.1 Melakukan finishing dengan teknik semprot Peserta
didik PKK ( Poduk Kreatif dan Kewirausahaan )dapat :
3.6.1 Menerjemahkan lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.6.1 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang dan jasa
3.7.1 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang dan jasa
4.7.1 Menghitung biaya produksi prototype produk barang dan jasa
3.8.1 Menerapkan kerja pembuatan prototype produk barang dan jasa
4.8.1 Membuat prototype produk barang dan jasa
3.15.1 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15.1 Melakukan pemerikasaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk / SOP
3.17.1 Menentukan media promosi
4.17.1 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18.1 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18.1 Melakukan pemasaran
3.20.1 Melakukan standar laporan keuangan
4.20.1Membuat laporan keuangan
Analisis materi pembelajaran STEM
Analisis STEM pada topik Produksi Jasa Perbaikan Pintu Gerbang Otomatis SMKN 3 Bondowoso tertera pada tabel berikut:
Sains Teknologi
 Faktual : Agar tidak lelah membuka pagar bolak – balik saat  Internet untuk mencari informasi tentang kekuatan motor
ada tamu maka dilakukan inovasi membuka pagar dengan gear box disesuaikan dengan beban pagar
kendali remote
 Konseptual : pagar dilengkapi motor gear box ( torsi, gerak
melingkar, frekuensi) dan prinsip kewirausahaan
 Prosedural : Memperbaiki motor gear box (kesesuaian antara
beban pagar dengan kekuatan motor gear box) dan
mengganti laher konvensional dengan laher roda mobil
 Metakognitif : memperbaiki pintu gerbang otomatis
dengan memperbaiki motor gear box dan memasang laher
roda mobil pada pagar serta estimasi biaya
produksi

Engineering Matematika
 Merancang / mendesain prosedur perbaikan pintu gerbang  Menghitung biaya perbaikan motor gear box dan
otomatis (siswa EI) penggantian laher konvensional dengan laher roda mobil
 Menjalankan prosedur perbaikan  Menghitung biaya produksi (bahan, tenaga kerja, over head)
 Menguji coba hasil perbaikan perbaikan pintu gerbang otomatis
 Meredesain (jika perlu) agar kualitas produksi jasa  Mengestimasi harga jual produk
perbaikan meningkat
 Mengkomunikasikan hasil redesain
 Menghitung biaya bahan dan estimasi ongkos kerja

Tahapan pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada topik produksi perbaikan pintu gerbang otomatis SMKN 3 Bondowoso adalah
pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan STEM (Project Based Learning, oleh Laboy Rush) dengan tahapan sebagai
berikut:
Fase 1 : Refleksi (reflection)  Guru membentuk kelompok
 Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:

 Bagaimana memperbaiki pintu gerbang otomatis akibat


motor gear box yang sebelumnya terbakar ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi perbaikan ?
Fase 2 :Riset (research)  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan
menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya
 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari informasi
tentang kekuatan motor gear box disesuaikan dengan beban
pagar
 Peserta didik menetapkan motor gear box yang telah dicari
melalui internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain prosedur perbaikan
Fase 3 : Penemuan (discovery)  Guru membimbing peserta didik untuk dapat menerapkan
konsep – konsep yang diperlukan dalam penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana /
ide yang muncul dari setiap anggota kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk jasa perbaikan
pintu gerbang otomatis
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk jasa
perbaikan pintu gerbang otomatis

Fase 4 : Penerapan (application)  Guru membimbing peserta didik untuk menjalankan


prosedur perbaikan yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi jasa perbaikan
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja pintu gerbang yang telah
dibuat
Fase 5 : Komunikasi (Communication)  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta
kekurangan dan kelebihan produk jasa perbaikan
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang perbaikan
pintu gerbang (jika perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok
lain
 Peserta didik saling berpendapat

Kemampuan prasyarat
Untuk mempelajari topik ini, perlu dikuasai prasyarat pengetahuan dan keterampilan baik oleh guru maupun peserta didik.
Guru
 Memahami tentang fisika yakni torsi, gerak melingkar, dan frekuensi
 Memahami tentang kimia yakni materi penyusun gear
 Memahami tentang matematika yakni hubungan torsi dan RPM
 Memahami prinsip kewirausahaan
 Mampu melaksanakan pembelajaran topik perbaikan pintu gerbang otomatis dengan pendekatan saintifik
(kurikulum 2013)
Peserta didik
 Memahami torsi, gerak melingkar, dan frekuensi
 Memahami materi penyusun gear
 Memahami hubungan torsi dan RPM
 Memahami prinsip kewirausahaan

Pengembangan keterampilan abad 21


Keterampilan abad 21 yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi :

Berpikir kritis : memahami irisan konsep (crosscutting concept) antara torsi, gerak melingkar, dan frekuensi terhadap proses
produksi jasa perbaikan pintu gerbang otomatis serta prinsip kewirausahaan dalam menghitung estimasi biaya produksi jasa
perbaikan

Berpikir kreatif : kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan – gagasan pada saat menganalisis
gangguan / kerusakan serta penghitungan estimasi pembiayaan

Kolaborasi : kemampuan menghargai dan bekerja sama saat berdiskusi dan memecahkan masalah dalam satu kelompok

Komunikatif : kemampuan untuk mengutarakan ide – ide pada saat diskusi analisis gangguan / kerusakan serta
mengomunikasikan hasilnya baik secara lisan atau tulisan

Pengembangan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)


 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dan keseimbangan sehingga terciptanya
berbagai teknologi yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam menganalisis gangguan
/ kerusakan pintu gerbang otomatis serta menghitung estimasi biaya produksi jasa perbaikan
 Bekerja sama dalam diskusi dan melakukan pekerjaan
 Toleransi terhadap berbagai pendapat yang muncul saat berdiskusi
 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam analisis gangguan / kerusakan dan solusinya
 Disiplin dalam menggunakan alat dan bahan

Skenario Pembelajaran
 Pendekatan : STEM
 Model : PjBL (Project Base Learning, oleh Laboy Rush)
 Metode : Diskusi, Pemberian tugas, Praktik
Pertemuan (10 jp)
No Langkah Sintak Model Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Pembelajaran waktu
1 Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa 15
dan kesiapan belajar
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan menampilkan
spesifikasi kekuatan (nameplate) bermacam –
macam motor gear box
2 Inti Fase 1 : refleksi  Guru membentuk kelompok 85
(reflection)  Peserta didik berkelompok
 Guru memberikan pertanyaan:
 Bagaimana memperbaiki pintu gerbang otomatis akibat
motor gear box yang sebelumnya terbakar ?
 Konsep apa yang digunakan untuk menganalisis
permasalahan tersebut ?
 Bagaimana estimasi biaya produksi perbaikan ?
Fase 2 : Riset  Peserta didik menemukan masalah yang terjadi dan 85
(research) menetapkan langkah – langkah yang harus dilakukan saat
penyelesaian masalahnya

 Peserta didik menggunakan internet untuk mencari informasi


tentang kekuatan motor gear box disesuaikan dengan beban
pagar
 Peserta didik menetapkan motor gear box yang telah dicari melalui
internet
 Guru membimbing peserta didik menemukan referensi
untuk mendesain prosedur perbaikan
Fase 3 : Penemuan  Guru membimbing peserta didik untuk dapat menerapkan 85
(discovery) konsep – konsep yang diperlukan dalam penyelesaian masalah
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan semua rencana /
ide yang muncul dari setiap anggota kelompok
 Peserta didik menentukan rancangan produk jasa perbaikan pintu
gerbang otomatis
 Peserta didik menghitung estimasi biaya produk jasa
perbaikan pintu gerbang otomatis
Fase 4 : Penerapan  Guru membimbing peserta didik untuk menjalankan prosedur 85
(application) perbaikan yang telah dibuat
 Peserta didik melakukan proses produksi jasa perbaikan
 Peserta didik menguji coba unjuk kerja pintu gerbang yang
telah dibuat
Fase 5 : Komunikasi  Peserta didik mengevaluasi perencanaan, pembuatan, serta 85
(Communication) kekurangan dan kelebihan produk jasa perbaikan
 Peserta didik melakukan redesain / mendesain ulang perbaikan
pintu gerbang (jika perlu) sesuai hasil evaluasi
 Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerjanya
 Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok lain
 Peserta didik saling berpendapat
3 Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10
pembelajaran
 Guru memberi penguatan

Sumber Belajar
 Internet
 Sumber bacaan lainnya (referensi motor gear box pintu gerbang otomatis)

 Sumber bacaan lainnya (torsi, gerak melingkar, dan frekuensi)


 Sumber bacaan lainnya (materi penyusun gear)
 Buku materi PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan )

Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah :
 Komputer
 Internet
 Motor 1 fhasa
 Box panel
 Kabel nym
 Limit switch
 Kontaktor
 Remote wireles
 Roda pagal laker
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik dan Bentuk Penilaian
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan STEM meliputi penilaian sikap , keterampilan, dan pengetahuan.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap - Observasi kegiatan diskusi - Lembar obervasi
- Observasi kegiatan presentasi - Format penilaian diri
- Penilaian diri - Format penilaian antar peserta didik
- Penilaian antar peserta didik - catatan
- Jurnal
2 Keterampilan - penilaian praktik - Lembar Pengamatan
3 Pengetahuan - Tes tertulis - Uraian

Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap
Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : EI ( ... )


BO ( teknik pengelasan )
PKK ( Produk Kreatif dan Kewirausahaan ) Kelas /
Semester : XII / 1
Topik : Produksi Jasa Perbaikan Pintu Gerbang Otomatis SMKN 3 Bondowoso
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Berikan skor 0 – 100 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa selama berdiskusi.
No Nama Kerja sama Disiplin Tanggung Keaktifan Jumlah skor
Jawab
1 ...
2 ...
...
Keterangan :
Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran di kelas
 Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
 Kerapian berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Selalu ada di kelas
Kerja sama
 Toleransi dalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Tanggung jawab
 Kesediaan melakukan tugas / pekerjaan
 Peduli terhadap tugas / pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas / pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
Keaktifan
 Aktif dalam mengerjakan tugas / pekerjaan
 Memberikan ide / komentar yang memancing peserta lain untuk berpikir
 Bertanya dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul
Kriteria :
No Angka Predikat
1 90,1 – 100 Amat Baik
2 80,1 – 90,0 Baik
3 70,1 – 80,0 Cukup
4 60,1 – 70,0 Sedang
5 60,0 Kurang

Lembar Penilaian Presentasi Kelompok :


No Nama Penggunaan Kejelasan Komuniatif Kebenaran
Bahasa menyampaikan Konsep

Keterangan : isilah dengan skor 0 – 100

No Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Penggunaan bahasa Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa yang bahasa yang bahasa yang baik, bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baku, tetapi kurang baik, baku, dan
baku, dan baku, dan terstruktur terstruktur
tidak terstruktur
terstruktur
2 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
menyampaikan kurang jelas, suara terdengar, jelas, suara suara terdengar,
suara tidak tetapi bertele - terdengar, tidak tidak bertele -
terdengar, tele bertele - tele tele
bertele - tele
3 Komunikatif Membaca Pandangan lebih Pandangan lebih Pandangan lebih
catatan banyak banyak menatap banyak
sepanjang menatap catatan audiens saat menatap
menjelaskan saat menjelaskan audiens saat
menjelaskan daripada catatan menjelaskan
daripada tanpa ada gestur daripada
audiens tubuh catatan, dan
menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan

4 Kebenaran Konsep: Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 dari Menjelaskan


Gaya dari 4 konsep dari 4 konsep 4 konsep esensial seluruh konsep
(memungkinkan esensial esensial dengan dengan benar esensial dengan
ban terpasang dengan benar benar benar
sempurna),
Klasifikasi zat (zat
padat), Kekuatan
bahan (ringan /
kuat), serta
Prinsip
kewirausahaan

Kriteria :
No Angka Predikat
1 90,1 – 100 Amat Baik
2 80,1 – 90,0 Baik
3 70,1 – 80,0 Cukup
4 60,1 – 70,0 Sedang
5 60,0 Kurang
Lembar Penilaian Diri
Penilaian diri setelah peserta didik belajar tentang Produksi Jasa Perbaikan Pintu Gerbang Otomatis SMKN 3
Bondowoso
Penilaian Diri
Topik : Nama :
Tanggal: Kelas :
Setelah mempelajari materi Produksi Jasa Perbaikan Pintu Gerbang Otomatis SMKN 3 Bondowoso, kalian
dapat melakukan penilaian diri berkaitan dengan topik yang kalian pelajari dengan cara memberikan tanda centang
pada kolom yang terseia sesuai dengan kemampuan
No Pernyataan Sudah Belum
1 Dapat menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang kekuatan motor gear box
disesuaikan dengan beban pagar
2 Dapat menetapkan motor gear box yang telah
dicari melalui internet

3 Dapat menerapkan konsep – konsep yang


diperlukan dalam penyelesaian masalah
4 Dapat menuliskan semua rencana / ide
5 Dapat menentukan rancangan prosedur
perbaikan pintu gerbang otomatis
6 Dapat menghitung estimasi biaya produk jasa
perbaikan
7 Dapat menjalankan prosedur perbaikan
berdasar desain yang telah dibuat
8 Dapat menguji coba unjuk kerja pintu gerbang
otomatis yang telah dibuat
9 Dapat mengevaluasi perencanaan,
pembuatan, serta kekurangan dan kelebihan
produk rak piala
10 Dapat melakukan redesain / mendesain ulang
perbaikan pintu gerbang otomatis (jika perlu)
sesuai hasil evaluasi
11 Dapat menyiapkan peralatan yang digunakan
12 Dapat menjaga kebersihan lingkungan
13 Dapat menerapkan prinsip K3 dalam
melakukan pekerjaan

Penilaian antar teman


Format Penilaian Antar Teman
Topik : Produksi Jasa Perbaikan Pintu Gerbang Otomatis SMKN 3 Bondowoso Nama yg dinilai :
Tanggal: Nama penilai :
penilaian
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengiuti pembelajaran Produksi Jasa Perbaikan Pintu
Gerbang Otomatis SMKN 3 Bondowoso.
- Berikan tanda centang pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu

No Pernyataan Dilakukan /
Muncul
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman (tidak memaksa orang lain menerima
pendapatnya)
2 Pengungkapan ide – ide yang memancing teman lain untuk memunculkan ide
lain yang efektif
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerja sama dengan teman
5 Disiplin pada saat belajar
6 Memperhatikan saat berkomunikasi dngan orang lain (dengan teman maupun
guru)
7 Bertanya saat proses pembelajaran berlangsung dalam rangka memperkaya
pengalaman belajar
8 Mencari informasi atau sumber lain dalam proses belajar

Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: Nama Peserta Didik :
Kejadian tanggal : Nomor peserta didik:
Catatan Pengamatan Guru:

Penilaian Keterampilan
Kinerja Praktikum
Nama Peserta Didik : Kelas
:
No Uraian Kegiatan Kinerja
1 Persiapan Ya Tidak
 Memeriksa kelengkapan alat
 Memilih buku manual
 Memakai alat pelindung
2 Merencanakan
 Mendesain prosedur
3 Melaksanakan produksi
 Menjalankan prosedur sesuai desain
4 Menguji kembali
 menguji coba produk
 mengevaluasi
 meredesain
 mengomunikasikan

5 Penilaian sikap
 Mengembalikan peralatan pada tempat semula
 Melepas dan mengembalian peralatan pelindung
 Membersihkan area kerja
Jumlah

Penilaian Pengetahuan
Buka buku paket EI, BO, Fisika, Kimia, Matematika, dan PKK
A4. PEMASARAN
Rencana Marketing dan Promosi
Pengembangan jaringan pemasaran Teaching Factory di SMKN 3 Bondowoso adalah dengan memperkenalkan
produk-produk dan bentuk layanan / jasa. Melalui event – event sebagai berikut :
1) Dialog interaktif di radio pemerintah maupun swasta tentang adanya produk/jasa yang
dihasilkan oleh SMK Negeri 3 Bondowoso
2) Mengikuti peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan memperkenalkan produk-produk baru dan
bentuk-bentuk layanan jasa kepada masyarakat
3) Ikut serta dalam Pameran Pembangunan Nasional di kabupaten maupun luar daerah Bondowoso
4) Melalui media massa, jejaring social, banner dan pamflet
Media Komunikasi Untuk TEFA
Media komunikasi yang digunakan adalah pesawat telephone dan handphone untuk lebih memudahkan
pelanggan dalam berkomunikasi, selain itu kita juga memanfaatkan media sosial seperti Facebook, tweeter
sebagai media untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa yang kita pasarkan.
Brosur / leaflet / sarana lain ( website, CD, dll. )
JENIS PROMOSI

Pembuatan papan reklame/banner Pembuatan

Brosur

Pembuatan iklan untuk radio

Ikut serta dalam pameran produk dan jasa

Jangkauan Pasar
Jangkuan pasar baik produk/jasa yang dihasilkan oleh SMK Negeri 3 Bondowoso adalah pelanggan yang ada di
wilayah bondowoso dan untuk beberapa jenis jasa seperti Jasa Perencanaan Bangunan kita membuka bagi siapa
saja di daerah manapun yang ingin menggunakan jasa kita. Untuk produk Mebeleir dan Paving Stone kita juga
melayani pendistribusian keluar kota bondowoso.

Penanggung Jawab

Pengelola teaching factory ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang merupakan tenaga profesional di
bidangnya, baik pejabat fungsional, struktural maupun peserta didik, serta berkemauan keras untuk memajukan
teaching factory.

Apabila disuatu sekolah terdapat beberapa jenis usaha, maka sebagai Koordinator teaching factory (General
Manager) adalah Kepala Bagian/Seksi/Wakasek yang mengelola Sarana Pendidikan. Sedangkan masing-masing jenis
usaha kegiatan teaching factory dipimpin oleh seorang manajer yang dipegang oleh seorang pendidik. Selanjutnya
dalam operasional kegiatan peserta didik diperankan sebagai manager, dibawah bimbingan manajer unit usaha yang
bersangkutan serta pendidik dari mata pelajaran yang terkait. Manajer dapat memperkerjakan orang-orang baik yang
berasal dari staf Sekolah maupun tenaga yang lain sesuai dengan kebutuhan guna mendukung kontinuitas kegiatan usaha.

A5. PRODUK / JASA

DAFTAR HARGA
UPJ SMKN 3 BONDOWOSO
Jl. Santawi No. 96-A Telp. (0332) 432641 Bondowoso

NO JENIS JASA/PRODUK HARGA

1 Cuci Mobil Rp. 15.000,-

2 Cuci Salju Mobil Rp. 20.000,-

3 Cuci Sepeda Motor Rp. 5.000,-

4 Cuci Salju Sepeda Motor Rp. 7.500,-

5 Tune Up Mobil Rp. 70.000,-

6 Servis Sepeda Motor Rp. 13.000,-

7 Balancing Roda Rp. 100.000,-

8 Pemesanan Audio Mobil Rp. 3.000.000,-


9 Pemsangan Alarm Mobil Pakai Remout Control Rp. 1.000.000,-

10 Pemasangan Alarm Sepeda Motor Pakai Remout Control Rp. 1.000.000,-

11 Pemasangan Alarm Sepeda Motor Pakai Saklar Manual Rp. 200.000,-

12 Pasang 450 Watt Rp. 1.300.000,-

13 Pasang 900 Watt Rp. 1.700.000,-

14 Ganti Meter Rp. 1.000.000,-

15 Tambah Daya Rp. 600.000,-

16 Paving Persegi Empat per meter Rp. 39.000,-

17 Paving Segitiga per biji Rp. 3.000,-

18 Perencanaan dan Kepengawasan Bangunan (gambar


3 % dari Biaya harga rumah
bangunan)

19 Kursi Pojok Rp. 40.000,-

20 Meja pojok Rp. 40.000,-

21 Kursi TK Rp. 35.000,-

22 Meja TK Rp. 50.000,-

23 Bufalow Table Rp. 200.000,-

24 Penyangga Buku Rp. 20.000,-

25 Kotak Tissue Rp. 250.000,-

26 Meja makan Jati + 4 Kursi Rp. 2.500.000,-

27 Pigura Antik Rp. 100.000,-

28 Pigura Kaca Rp. 75.000,-


Keberterimaan pasar

Produk / Jasa yang ada di SMK Negeri 3 masih sangat diminati oleh masyarakat pada umumnya, karena kualitas dari
produk barang / jasa yang kita tawarkan memiliki kualitas yang bisa diterima oleh pasar dengan harga yang
terjangkau. Disamping itu kita memberikan rabat kepada konsumen/pelanggan potensial yang sering
menggunakan jasa/produk kita.
Delivery
Untuk produk barang di SMK Negeri 3 melakukan pendistribusian dengan cara bekerja sama dengan Jasa Expedisi di
sekitar wilayah Bondowoso supaya pelanggan tidak kesulitan untuk membawa barang yang sudah di beli. Dan
untuk Produk Jasa SMK Negeri 3 tidak memerlukan dilevery atau distribusi karena pelanggan datang sendiri ke
tempat usaha untuk menggunakan jasa tersebut.
Kualitas / Mutu
Kualitas mutu barang dan jasa yang di SMK Negeri 3 Bondowoso dapat diandalkan karena kita menggunakan
Standart Produk yang sesuai dengan permintaan pasar dan menjualnya dengan harga di bawah pasar.
Quality Control
Sebuah usaha yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar (market
leader), penantang pasar (market challenger), pengikut pasar (market follower), atau perelung pasar (market
nicher). Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam
pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai, maka SMK Negeri 3 Bondowoso menyesuaikan kualitas dan
harga barang sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen. Disamping itu SMK Negeri
3 juga melakukan Analisis Kepuasan Pelanggan sebagai acuan untuk pengembangan produk/jasa yang
berkelanjutan.

A6. SUMBER DAYA MANUSIA


1. Pengalaman industri
Hampir semua Guru produktif yang ada di SMK Negeri 3 Bondowoso sudah melaksanakan dan berpengalaman magang
di industri yang relevan.
2. Jumlah dan kesesuaian SDM untuk menjalankan TF
Jumlah Sumber Daya Manusia yang akan menjalankan Teaching Factory sudah sesuai baik kompetensi
ataupun jumlah tenaga pengelolanya.
3. Inovasi (benefit untuk "user")

Dengan adanya Inovasi akan memberikan manfaat terhadap para pengguna, dengan hadirnya produk- produk
dengan teknologi dan inovasi baru yang dihasilkan oleh SMK Negeri 3 Bondowoso.
4. Team work
Dalam mengelola Teaching Factory ini, SMK Negeri 3 Bondowoso melibatkan semua unsure guru,
karyawan, dan siswa seperti yang tertuang dalam struktur organisasi.

A7. HUBUNGAN INDUSTRI


1. Bentuk kerja sama
SMK Negeri 3 Bondowoso memiliki kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri sebagai sarana untuk
Peningkatan Mutu Lulusan dan Sinkronisasi Kurikulum serta sebagai mitra bagi SMK Negeri 3 Bondowoso
untuk Penyaluran Tamatan. Adapun nama – nama Dunia Usaha dan Dunia Industri yang bekerja sama dengan
SMK Negeri 3 Bondowoso adalah sebagai berikut :

DAFTAR NAMA DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI


YANG MENJALIN KERJASAMA DENGAN SMK NEGERI 3 BONDOWOSO
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

Teknik Sepeda Motor


NO NAMA DUDI ALAMAT DUDI KONSENT
RASI
KEAHLIA
N
1 Adella Motor Denpasar Bali TSM

2 Ali Jaya Motor Jl. Tamanan, Koncer Bondowoso TSM

3 Anugerah Jaya Motor Jl. Raya Sukowono-Sumbersari Maesan Bondowoso TSM

4 Anugrah Motor Jl. Mastrip Bondowoso TSM

5 ARS 17 Jl. Cokroaminoto Bondowoso TSM

6 Auto Oil Maesan Bondowoso TSM

7 Bakriah Motor Dadapan Bondowoso TSM

8 Baru Motor Jl. Raya Pujer No. 540 Pujer Bondowoso TSM

9 Bina Usaha Sukowiryo Bondowoso TSM

10 Bintang Surya Bondowoso TSM


11 Budi Motor Jl. Raya Tamanan No. 32 Tamanan Bondowoso TSM

12 Cahaya Motor Jl. Aip Mugiman 41 Koncer Bondowoso TSM

13 CDI Putra Jl. Kis Mangunsarkoro Ruko Baru Tamansari Bondowoso TSM

14 Dewata Jaya Motor Jl. Brigpol Sudarlan No.12 Bondowoso TSM

15 Duta Motor Bondowoso TSM

16 Garasi Dapur Racing Tegal Mijin, Bondowoso TSM

17 Gemini Motor Jl. Kis Mangunsarkoro 168 Bondowoso TSM

18 Han's Motor Jl. Gajah Mada 187 Jember TSM

19 HAR Motor Dadapan Bondowoso TSM

20 Harapan Motor Jl. Kolonel Sugiono No.18 Bondowoso TSM

21 Hendrik Motor Kejawan Bondowoso TSM

22 Horas Jaya Motor Patemon Pakem Bondowoso TSM

23 Istana Motor Jl. KH. Wahid Hasyim 63 Bondowoso TSM

24 JGC Koncer Kidul Bondowoso TSM

25 Joe Motor Tenggarang Bondowoso TSM

26 Kalianyar Motor Tamanan Bondowoso TSM

27 Kebonsari Motor Tamanan Bondowoso TSM

28 Makmur Jaya Motor Jl. Letjen Suprapto 173 Jember TSM

29 Metro Motor Jl. Santawi Bondowoso TSM

30 MPM Motor Ahass 12746 Jl. RE Martadinata No.80 Bondowoso TSM

31 Nasheh Motor Jl. Letjen Panjaitan 88 Bondowoso TSM

32 Nasional Motor I Ahass 0424 Jl.Situbondo No.305 Tenggarang Bondowoso TSM

33 Nasional Motor III Ahass Jl. Situbondo Tenggarang Bondowoso TSM

34 Naura Motor Jl. Brigpol Sudarlan Nangkaan Bondowoso TSM

35 Osaka Motor Jl. Pakisan Lojajar Bondowoso TSM


36 Rama Motor Kembang Tlogosari Bondowoso TSM

37 Satya Aji Motor Jl. Mastrip Bondowoso TSM

38 Senang Motor Curahdami Bondowoso TSM

39 Serampang Jaya Motor Jl. Raya Pakisan Kesemek Bondowoso TSM

40 Surya Motor Jl. Slamet Riyadi 33 Patrang Jember TSM

41 Timur Jaya Motor Stand Pasar Arjasa, Jember TSM

42 Toyan Motor Jl. Mastrip Bondowoso TSM

43 Tunas Motor Jl. A. Yani No.60 Jember TSM

44 UD. CDI Motor Jl. KH Agus Salim Bondowoso TSM

45 UD. Trijaya Jl. Diponegoro 90 B Bondowoso TSM

Teknik Kendaraan Ringan


NO NAMA DUDI ALAMAT DUDI KONSENT
RASI
KEAHLIAN
1 Agus Opel Jember TKR

2 AUTO 2000 Jl. Hayam Wuruk, Jember TKR

3 Bengkel JOS ( Java Oto Servis) Jl. Slamet Riyadi Patrang Jember TKR

4 Bengkel Mobil Arifin Tenggarang, Bondowoso TKR

5 Bengkel Seger Jl. Letnan Sudiono No.9 Bondowoso TKR

6 Budi Motor Jl. Ki. S Mangunsarkoro, No. 11 Taman sari Bondowoso TKR

7 Caesar Mobil Sukowono, Jember TKR

8 Caesar Mobil Jl. Pelita, Bondowoso TKR

9 Cahaya Terang Sukowiryo, Bondowoso TKR

10 Chandra Motor Tamansari, Bondowoso TKR

11 Duta Rotom Jl. Pemuda No. 168 Situbondo TKR

12 Gajah Mada Motor Jl. Raya Situbondo, Tenggarang Bondowoso TKR

13 Hamid Jaya Motor Jl. Kalisat, Arjasa, Jember TKR


14 HDF Motor Jl. Aip Mugiono 57 Koncer Bondowoso TKR

15 Hyunday Mangli, Jember TKR

16 Indonesia Motor Jl. Raya Situbondo, Traktakan Bondowoso TKR

17 Kandhi Artha Koncer, Bondowoso TKR

18 Karya Motor Bondowoso TKR

19 Kelik Kreongan - Jember TKR

20 M2 Auto Garage Jl. Letjen Sutoyo Kebonsari Jember TKR

21 Mahmud Motor Jl. Letjen Sutoyo Kebonsari Jember TKR

22 Mandiri Jaya Motor Jl. Raya Tamanan, Kejawan Bondowoso TKR

23 Martoyo Motor Jl. Sersan atmari, curahdami Bondowoso TKR

24 Nissan Jember Mangli, Jember TKR

25 Prima Motor Jl. Darmawangsa Rambipuji Jember TKR

26 PT. Asco Prima Mobilindo Jember TKR

27 Sanjaya Auto Service Jl. Panji Situbondo TKR

28 Sekawan Motor Jl. Raya Besuki Poncogati Bondowoso TKR

29 Sumber Hasil Sumber Kemuning Bondowoso TKR

30 Sumber Kilat Jl. Kal Sugiono, Bondowoso TKR

31 Tanjung Raya Auto Service Denpasar, Bali TKR

32 Taruna Motor Arjasa, Jember TKR

33 Trijaya Motor Jl. Ahmad yani Kembang Bondowoso TKR

34 Warsi Motor Jl. Letnan Rantam Badean Bondowoso TKR

35 Wuling Motors Jl. Hayam Wuruk, Mangli, Jember TKR

36 Yudistira Jl. Melati 15, Candijati, Arjasa Jember TKR

Teknik Bodi Kendaraan Ringan


NO NAMA DU/DI ALAMAT LENGKAP DU/DI KONSENT
RASI
KEAHLIA
N
1 Abadi Mobil Arjasa - Jember TBKR

2 Auto 2000 Bodi Repair Bangsal - Jember TBKR

3 Bengkel Ervan Bataan Bataan Bondowoso TBKR

4 Bengkel kenteng PI'I Dadapan-Grujugan Bondowoso TBKR

5 Kenteng blitar Sukowiryo Bondowoso TBKR

6 Kenteng Blitar Maji Baratan-Jember TBKR

7 Kenteng Blitar Nuris Baratan-Jember TBKR

8 Kharisma Jaya Baratan-Jember TBKR

Teknik Konstruksi dan Perumahan


NO NAMA DU/DI ALAMAT LENGKAP DU/DI KONSENTR
ASI
KEAHLIAN
1 CV. Brawijaya Citra Semesta Jl. Panjaitan gg. Bahagia no. 117, Bondowoso TKP

2 CV. Coklat Jl. RE. Martadinata, Bondowoso TKP

3 CV. Putra Bangsa Kauman Bondowoso TKP

4 PT. Multipro Jl. Antirogo Jember TKP

5 Deprima Jl. Let. Sudiono, Dabasah, Bondowoso (Timu Bapeda) TKP

6 CT. Alam Kukuh Raharjo Jl. MT. Haryono 47 Bondowoso TKP

7 CT. Joyomoroland Nangkaan Petung, Bondowoso TKP

Desain Permodelan dan Informasi Bangunan


NO NAMA DUDI ALAMAT LENGKAP DUDI KONSENTRASI
KEAHLIAN
1 CV. Brawijaya Citra Semesta Jl. Panjaitan Gg. Bahagia No. 117 Bondowoso DPIB
Konsultan
2 CV. Cipta Perkasa Jl. A. Yani Bondowoso DPIB

3 CV. Citra Kreasi Teknindo Jl. Panjaitan No. 102 Bondowoso DPIB

4 CV. Coklat Bondowoso Bondowoso DPIB

5 CV. Firman Ardy Jl Kauman Kota Kulon Bondowoso DPIB

6 CV. Kantor Jasa Surveyor Bondowoso DPIB

7 Takola SMKN 3 Bondowoso Bondowoso DPIB

8 CV. Nusa Bayu Konsultan Bondowoso DPIB

9 CV. Pena Graha Kademangan Bondowoso DPIB

10 CV. Persada Teknik Konsultan Jl. Danau Toba I No. 22 Jember DPIB

Jl. Letjen. Suprapto 108 Jember Telp. 0331-339242,


11 CV. Piramida Pratama Konsultan DPIB
324421

Jl. Raya Situbondo No. 47 Kalitapen - Tapen, Telp.


12 CV. Prasetya Konsultan DPIB
(0332) 560393

13 CV. Putra Bangsa Bondowoso Bondowoso DPIB

14 CV. Rahma Consultan Jl Diponegoro Bondowoso DPIB

Dinas Pekerjaan Umum Dan Jl. Piere Tendean No. 1 A Telp. (0332)
15 DPIB
Penataan Ruang 422446-425226 Bondowoso

16 PT. Dewi Fortuna Jember DPIB

17 PT. Dewi Permata Mandiri Jl. Langsep Raya 02A / 08 Patrang Jember DPIB

Teknik Elektronika Industri


NO NAM ALAMAT LENGKAP DUDI KONSENT
A RASI
DUDI KEAHLIA
N
1 CV. THRISHADA ALAM Jl. HOS Cokroaminoto No. 162 , Bondowoso TEI

2 PT. INTIDAYA DINAMIKA Jl. MH. Thamrin Km.01, Ajung Kab. Jember TEI
SEJATI
3 CV. KARYA CIPTA Jl. Raya Sukowono-Sumbersari Maesan Bondowoso TEI
MEKATRONIKA
4 PTPN XI PG PRADJEKAN Bondowoso TEI

5 PTPN XI PG PANDJIE Situbondo TEI

6 PTPN XI PG WRINGIN ANOM Situbondo TEI

7 PTPN XI, UNIT USAHA PG Situbondo TEI


OLEAN
8 PTPN XI PG JATIROTO Lumajang TEI

9 PLN RAYON PANARUKAN Situbondo TEI

10 PLN RAYON KALISAT Jember TEI

11 PLN RAYON BONDOWOSO Bondowoso TEI

12 PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA Jember TEI

13 PT IGG GLENMORE Banyuwangi TEI

A8. 5W + 1H ( SIAPA BERBUAT APA, KAPAN, DI MANA, MENGAPA, BAGAIMANA)


WHAT ? / APA ?
Bidang usaha Unit Produksi dan Jasa SMKN 3 Bondowoso setiap saat bisa saja terjadi penutupan dan pembukaan
sesuai kebutuhan pasar. Pada saat ini SMKN 3 Bondowoso mempunyai beberapa usaha yaitu:

1. Teknik Bisnis dan Sepeda Motor


 Bengkel resmi untuk semua merk sepeda motor
 Cuci sepeda motor
 Paket ganti oli plus
 Paket servis ringan
 Paket servis lengkap
 Ganti gear set
 Ganti rantai roda
 Ganti kampas tromol
 Ganti kampas cakram
 Ganti ban
 Ganti kabel speedometer
 Ganti leher roda
 Ganti rantai keteng
 Ganti kampas kopling
 Servis shokbeker depan
 Cek kelistrikan
 Skuur klep
 Belah mesin / turun mesin
 Body repair
 Stel komstir
 Perbaikan totok lampu
 Pembersihan kampas kromol
 Pembersihan kampas cakram
 Pembersihan CVT
 Kuras tangki
 Pembersihan rantai
2. Teknik Bisnis dan Kendaraan Ringan
 Tune Up Mesin Konvensional
 Tune Up Mesin Injeksi
 Tune Up Karbon Cleaner
 Cuci Mobil ( Lingkungan Sekolah )
3. Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
 Jasa Perencanaan Gambar
 Jasa Pengawasan Gambar
4. Teknik Elektronika Industri
 Jasa Instalasi Listrik
 Speaker Listrik

5. Teknik Bodi Otomotif


 Cleaning Car
 Cutting Sticker
 Body Accessories
 Pengelasan
6. Bisnis Konstruksi dan Properti
 Mebeler (alat perabot rumah tangga)
 Survei pemetaan / ukur tanah
 Pengawasan bangunan
 Pembuatan kusen pintu dan jendela

WHERE ? / DI MANA ?
Usaha yang akan kita dirikan, berada di tiga tempat :
1. Bengkel intern sekolah ( berada di dalam lingkungan sekolah ) beralamat di Jalan Santawi No.96 A
Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso
2. Bengkel Incubator Entrepreneur SMKN 3 Bondowoso beralamat di Jalan Letnan Sugiono Kecamatan
Bondowoso Kabupaten Bondowoso
3. Bengkel terbaru ( yang masih akan diajukan berkaitan pengajuan proposal TEFA 2019-2020 ). Bengkel ini
beralamat di Jalan Santawi Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso

WHEN ? / KAPAN ?
1. Bengkel intern sekolah ( berada di dalam lingkungan sekolah ) beroperasi sejak tahun 2014
2. Bengkel Incubator Entrepreneur SMKN 3 Bondowoso beroperasi sejak 2 Februari 2018
3. Bengkel terbaru ( yang masih akan diajukan berkaitan pengajuan proposal TEFA 2019-2020 ). Bengkel ini
beroperasi sesuai pengajuan matrik rencana kegiatan pada pengajuan proposal TEFA 2019-2020

WHO ? / Siapa ?
Pada Model pembelajaran TEFA ada tiga unsur yang terlibat dalam proses pembelajaran yaitu :
 siswa yang memerankan sebagai pekerja
 guru yang berperan sebagai asesor, konsultan, fasilitator, dan sekaligus sebagai penanggung jawab
keseluruhan program pembelajaran
 pemberi / pemilik order / konsumen baik dari industri, perseorangan atau sekolah sendiri
WHY ? / Mengapa ?
Jenis usaha yang kita laksanakan, telah kita pilih dikarenakan :
1. Untuk sinkronisasi DUDI dalam proses pembelajaran
2. Untuk meningkatkan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan pasar
3.Siswa dapat melakukan magang di Incubator Entrepreneur
4.Menginvestasikan siswa untuk bisa memasuki lapangan kerja kreatif di jaman industri 4.0 (berbekal soft skill dan
hard skill)

Usaha yang kita dirikan akan berprospek memuat dua pola pengembangan TEFA, yakni :
1. Pola swakelola
Jenis usaha yang dirancang dalam program TEFA dapat menciptakan swakelola. Dalam pola ini, semua input
( kebutuhan ) yang disediakan dapat berasal dari sekolah baik menyangku SDM, sarana, prasarana, maupun
pendanaan. Berkaitan dengan swakelola, kegiatan tersebut bersumber dari sekolah dan dapat dibiayai dari sumber
dana lain yang tidak bersifat mengikat. Mekanisme keuangan kegiatan swakelola TEFA dilaksanakan dengan
berpedoman pada peraturan yang berlaku.
2. Pola kemitraan
Pola kemitraan dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan antara pihak yang bermitra, memiliki kesepakatan
untuk maju bersama, serta dilandasi sikap dan perilaku yang professional dalam melaksanakan kegiatan, merasa
memiliki dan menjaga serta disiplin dan saling mentaati peraturan dan kesepakatan yang telah dibuat. Dalam pola
kemitraan inikedua belah pihak berada pada posisi yang sejajar/sama daam melaksanakan kegiatan dengan
memanfaatkan sumber daya kedua belah pihak untuk tetap melaksanakan kegiatan usaha.

Prosedur Pelaksanan Kemitraan:

a.Kedua belah pihak saling mengidentifikasi sumber daya masing-masing (sarana dan prasarana,
SDM, keuangan, dsb) untuk dipakai dalam kegiatan Tefa
b.Kedua belah pihak menetapkan jenis usaha, hak, dan kewajiban, dan hal lain yang berkaitan dengan kegiatan
yang dilaksanakan.
c. Membuat dan menandatangani naskah kerjasama kemitraan
d.Melaksanakan pekerjaan pembelajran sesuai ksepakatan dalam perjanjian kerjasama
e.Kepala sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan, dan melaporkan kegiatan kemitaan kepada
pemangku kepentingan
f. Mekanisme pengelolaan hasil kegiatan kemitraan Tefa dilaksanakan berpedoman kepada peraturan yang
berlaku.
Jenis usaha yang kita namakan Incubator Entrepreneur SMKN 3 Bondowoso mempunyai makna sama seperti
halnya alat incubator yang berfungsi untuk mendukung kelangsungan hidup bayi agar siap menghadapi
lingkungan nyata / normal. Bayi dianalogikan dengan peserta didik SMKN 3 Bondowoso.
Peserta didik ini dibelajarkan dan dilatih dalam Incubator Entrepreneur. Setelah lulus, diharapkan
kompetensi peserta didik dapat memenuhi kebutuhan pasar dan jaman industri 4.0.

Lokasi bengkel SMKN 3 Bondowoso yang tertera di atas sudah dipilih berdasarkan alasan berikut :
1. Mempunyai potensi untuk menarik konsumen
2. Merupakan lokasi strategis

Operasional usaha SMKN 3 Bondowoso :


1. Usaha ini sudah kita lakukan di dalam bengkel internal SMKN 3 Bondowoso
2. Usaha ini juga sudah laksanakan di bengkel Incubator Entrepreneur dengan melaksanaan PKL internal untuk
menambah soft skill dan hard skill peserta didik
3. Usaha ini akan kita laksanakan seiring pengajuan proposal TEFA 2019-2020 sebagai ekspansi yang
melaksanakan pembelajaran TEFA berbasis STEM dan berorientasi produksi barang dan jasa sesuai kebutuhan
pasar

HOW / BAGAIMANA ?

 Riset + Pendekatan STEM (guru


1 2 sains, guru TIK, guru
3 4
Problem
Implementasi Engine/ Produktif, guru Produk/jasa/pro Guru PKK
Solving
K13(PBL,DL,PjBL) matematika) ses
5

7 Analisis
6 Pasar/kelayakan
Redesain
jual

pemberi order / konsumen pemberi order / konsumen


Berdasarkan hasil penelitian, Dadang Hidayat (2011) mengembangkan langkah-langkah pembelajaran


Teaching Factory sebagai berikut :

 Menerima order
 Menganalisis order
 Menyatakan kesiapan mengerjakan order
 Mengerjakan order
 Mengevaluasi produk
 Menyerahkan order

Berdasarkan diagram alur formal tersebut, maka dapat dijabarkan analogi implementasi STEM dalam TEFA di
SMKN 3 Bondowoso sebagai berikut :

1 menerima order siswa dan guru


2 menganalisis order ( analisis STEM ) guru

 menyatakan kesiapan
mengerjakan order
 mengerjakan order
3 siswa dan guru

4 mengerjakan order
siswa

5 mengevaluasi produk siswa dan guru

6 mengevaluasi produk siswa dan guru

7 mengevaluasi produk siswa dan guru


8 menyerahkan order siswa

9 menyerahkan order siswa

Usaha yang kita dirikan merupakan usaha yang bersifat padat modal. Usaha ini bergerak di bidang teknologi yang
membutuhkan sumber daya ( tenaga, alat, dan sarana – prasarana yang tinggi ).

Analisis SWOT ( Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats ) merupakan analisis komprehensif tentang
kondisi lingkungan internal dan eksternal sekolah, dapat menjadi salah satu alat yang berguna dalam pendidikan.
Proses analisis SWOT menghendaki adanya suatu survei eksternal opportunities (peluang) dan threats
(ancaman). Pengujian internal dan eksternal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam dunia perencanaan dan
pengembangan kurikulum lembaga pendidikan.

Meskipun analisis SWOT banyak diimplementasikan untuk kebutuhan bisnis, namun penggunaannya dalam
bidang pendidikan merupakan sesuatu yang sudah lazim, seperti yang dijelaskan Gorski (1991), “Pendekatan ini
untuk meningkatkan minat dalam masyarakat untuk memasuki sekolah dan lembaga- lembaga pendidikan.
Perangkat manajemen yang sedianya ditujukan untuk bidang industri sering kali bisa diolah untuk diterapkan dalam
bidang pendidikan, karena adanya kemiripan yang fundamental dalam tugas
- tugas administratif”.

Hasil analisis SWOT dapat dituangkan dalam tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian
dilakukan pembandingan antara faktor internal yang meliputi strength dan weakness dengan faktor luar yang
meliputi opportunity dan threat. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, dapat dibuat strategi alternatif yang dilaksanakan.
Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.

Di samping pemilihan alternatif, strategi analisis SWOT juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan
improvisasi. Dengan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan, maka kita melakukan
strategi untuk perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strengh dan
opportunity atau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.

Identifikasi Proyek Strength Weakness Opportunity Threat ( ancaman )


(kekuatan) ( kelemahan ) ( peluang )
Produk dan Jasa  Bengkel  Soft skill dan  SDM ( siswa,  Kompetitor lama
internal hard skill yang guru ) yang sudah
 Bengkel belum  Alat produksi berpengalaman
incubator memenuhi  konsumen lebih lama
entrepreneur kebutuhan pasar  Kompetitor baru
 Pola yang menjual
pembelajaran produk / jasa
belum yang sama
memenuhi
kriteria pasar /
DUDI
BAB IV. PENUTUP

Demikianlah proposal Rancangan Program Kerja Pengembangan Teaching Factory Tahun 2023 kami
susun. Kami berharap proposal ini dapat dievaluasi agar pengajuan usulan bantuan teaching factory 2023 dapat
terwujud. Semoga terwujudnya Pembelajaran Teaching Factory di SMKN 3 Bondowoso akan dapat mengiringi peserta
didik memasuki lapangan kerja kreatif di jaman industri 4.0.
LAMPIRAN

RINCIAN ALOKASI PENGGUNAAN ANGGARAN

Pengembangan

Teaching Factory

SMK NEGERI 3 BONDOWOSO

NO KEGIATAN ANGGARAN KET

Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran


1
berbasis Teaching Factory

* Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (


Rp 15,000,000.00
RPP ) berbasis Teaching Factory

* Penyesuaian Strategi pembelajaran yang akan di


Rp 10,000,000.00
gunakan dalam pembelajaran

* Singkronisasi Kompetensi Keahlian yang ada di


Sekolah dengan Dunia Usaha, Dunia Industri ( DU - Rp 25,000,000.00
DI ) dan Teaching Factory

Analisis Kompetensi Inti ( KI ), Kompetensi Dasar (


KD ) yang ada di sekolah, di sesuaikan dengan
2 Rp 10,000,000.00
Kebutuhan Kompetensi yang di perlukan Dunia
Usaha dan Industri ( DU - DI )

Pembelian Bahan Praktek Pembelajaran berbasis


3
produksi dan jasa ( Teaching Factory )

* Teknik Mekanik Otomotif ( Kendaraan Ringan,


Rp 20,000,000.00
Sepeda Motor )

* Teknik Desain Properti dan Informasi Bangunan Rp 15,000,000.00

* Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti Rp 5,000,000.00

* Teknik Bodi Otomotif Rp 15,000,000.00

* Teknik Elektronika Industri Rp 15,000,000.00

Penyiapan Peralatan yang akan di gunakan dalam


4
pengembangan Teaching Factory
* Kalibrasi alat - alat khusus yang akan di gunakan Rp 10,000,000.00

* Pengadaan Tempat dan Peralatan Pendukung Rp 90,000,000.00

* Pengadaan Spare Part / Komponen yg sering di


Rp 70 ,000,000.00
butuhkan.

JUMLAH Rp 300,000,000.00
SPESIFIKASI PERALATAN PRAKTEK
SMK NEGERI 3 BONDOWOSO
JUMLAH
NO NAMA PERALATAN SPESIFIKASI KEBUTUHAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Disel engine Training Stand 2300/2500 CC, 4 silinder, inline
1 1 Bh
OHV,Direct Injection
Gasiline engine Training Stand (EFI) Fuel Injection,Electrinic Ignition system
2
1 Bh
DOHC VVT-I,1300 CC,DOHC
4 Silinder inline,OBD II
TEKNIK SEPEDA MOTOR
3 Sepeda Motor Matic Yamaha Mio-J 1 unit
4 Tak Injection Fuel System
Cylinder Capacity : 115 cc
4 Sepeda Motor Matic Honda Beat F-I 1 unit
4 Tak Injection Fuel System
Cylinder Capacity : 115 cc
5 Sepeda Motor Honda Abs. revo 1 unit
4 Tak Carburator fuel system
Cylinder Capacity : 110 cc
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

Intel core i5 – 2330M, DDR3 4GB, HD 640GB,


6 Note book 5 unit
13”, VGA, Intel GMA HD, Wi Fi, LAN DOS

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI


7 TRAINER PLC OMRON CPM 2A PLC OMRON CPM 2A , 18 Switch input dan 10 1 Unit
kanal output dengan LED Display , Sensor
proximity inductive, Selector switch input,
Tomboltekan input NO / NC, Output dengan
buzzer, lampukuningdanlampuhijau, Input
220 VAC, 50Hz

8 Kontaktor 3 Kutub 25 A 220 V 1 Buah


9 Clamp Meter ACA range : 200/600A, ACV range : 1 unit
200/600V, Resistance : 200ohm, bandwith :
50 - 500 Hz, Display : 1999, size : 187x50x29
mm, weight : 0,21 kg

TEKNIK FURNITURE
Mesin Ketam Tangan Listrik (portable planner) small, handy machine with 710 watt,
10 1 Unit
16.500 rpm, 82 mm, 0-9 mm, 0-3 mm,

2,50 kg, portable


11 Mesin Serut / Planner Power input: 710 watt, 1 unit
settable chip thikness : 0 - 3.0 mm

Planning width : 82 mm ,
Settable rebating depth : 0 - 9 mm

No-load speedn: 16.500 rpm

weigth : 2,50 kg

You might also like