Professional Documents
Culture Documents
Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal 3
Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal 3
Berikut ini beberapa tips agar ternak lele kolam terpal Bapak/Ibu tidak gagal dan cepat
besar.
Bapak/Ibu dapat menambahkan blower, aerator, atau sirkulasi air untuk meningkatkan
kandungan oksigen pada kolam. Dengan demikian, kandungan oksigen dalam air
kolam terpal ikan lele akan terpenuhi.
2. Padat Tebar
Padat tebar dapat menentukan kesuksesan dalam budidaya ikan lele Bapak/Ibu. Padat
tebar yang tinggi tentunya akan meningkatkan jumlah ikan lele yang dapat dipanen.
Namun, Bapak/Ibu perlu menyadari risiko budidaya ikan lele dengan padat tebar tinggi.
Menurut jurnal Aquaculture (2019), padat tebar yang tinggi dapat menurunkan kualitas
dan kandungan oksigen dari air kolam. Hal ini cukup berbahaya, karena kolam kotor
dapat menjadi sarang dari penyakit. Bapak/Ibu harus mengetahui padat tebar yang
tepat untuk budidaya ikan lele.
Jika ingin menyortir, Bapak/Ibu dapat memilih ikan lele sebanyak 7-8 ekor atau sesuai
kebutuhan pasar. Sedangkan ikan lele yang masih kecil dapat dipelihara kembali.
Jika ingin memanen semuanya sekaligus, surutkan air kolam sehingga ikan lele akan
berkumpul di kolam terpal. Kemudian, tangkap ikan lele menggunakan jaring atau serok
dalam kolam. Selanjutnya, pindahkan ikan lele dalam wadah yang berisi air sehingga
ikan lele siap dijual di pasaran.
Perlu Bapak/Ibu perhatikan agar hati-hati saat proses pemanenan. Hal ini dilakukan
agar ikan lele tidak cacat dan luka saat proses pemanenan.