-12-
BABII
PELAKSANAAN
‘Tujuan Penggunaan Bantuan
‘Tujuan penggunaan Bantuan adalah untuk:
1. Pendirian dan Pengembangan Usaha Bisnis Pesantren sesuai
dengan kriteria yang ditentukan oleh Direktur Jenderal
2. Pengembangan kerjasama terkait penguatan unit bisnis pesantren
dengan mengembangkan proyek-proyek inkubasi bisnis; dan
3. Menstimulasi dukungan dan partisipasi pemangku kepentingan lain
‘untuk mendukung Program Kemandirian Pesantren.
Pemberi Bantuan
Pemberi Bantuan adalah Direktorat Jenderal.
Persyaratan Pesantren Pengusul Program Bantuan Inkubasi Bisnis
1. Terdaftar pada Kementerian Agama yang dibuktikan dengan PSP;
2. Mendapatkan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama sesuai
dengan domisili Pesantren yang menyatakan keberadaan, keaktifan
dan kelayakan sebagai Lembaga pencrima bantuan;
3. Usia pesantren minimal sudah berdiri selama 5 tahun dibuktikan
dengan Piagam Statistik Pesantren (PSP) dan/atau Memiliki santri
mukim minimal 75 orang dibuktikan dengan mengupload berita
acara update data emis terbaru;
4. Lokasi unit usaha pesantren radius maksimal 20 km dari pesantren
dan masih dalam kabupaten/kota yang sama dibuktikan dengan
mengupload surat pernyataan lokasi unit usaha pesantren; dan
5. Bukan Pesantren penerima Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren di
tahun 2021, 2022 dan 2023.
Bentuk dan Rincian Bantuan
Bantuan merupakan bantuan lainnya yang memiliki karakteristik
sebagai Bantuan Pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang yang
terbagi dalam 4 (empat) kategori penerima bantuan dengan rincian dana
bantuan untuk setiap kategori sebagai berikut dengan besaran dana
Bantuan tetap mengacu kepada kemampuan keuangan Negara dan
untuk pembagian dana Bantuan didasarkan sesuai dengan
proporsionalitas pembagian untuk masing-masing kategori :
Dana Bantuan
Kategori Penjel:
= velasan Maksimal
Kategori |Pesantren yang belum memiliki
unit usaha atau bisnis, dan dana
bantuan —ditujukan untuk
pembentukan unit usaha atau
bisnis baru berdasarkan verifikasi
rencana usaha/ business plan.
Rp.75.000.000,00.-
aan | ALD] — Seige
antbne 7) | Reuea | PBroauen | “fea
7 t Y yv-13-
‘ ‘i Dana Bantuan
Kategori Penjelasan Maksimal
Kategorill |Pesantren yang memiliki unit
usaha atau bisnis dengan nilai
rencana usaha/business plan
untuk pengembangan maksimal | Rp.100.000.000,00.-
Rp. Rp.100.000.000,00.-
berdasarkan hasil__verifikasi
rencana usaha/ business plan.
Kategori ll |Pesantren yang memiliki unit
usaha atau bisnis dengan nilai
rencana usaha/business plan
untuk pengembangan maksimal | Rp.200.000.000,00.-
Rp. Rp.200.000.000,00.~
berdasarkan verifikasi rencana
usaha/ business plan.
KategorilV|Pesantren yang memilili unit
usaha atau bisnis dengan nilai
rencana usaha/business plan
untuk pengembangan maksimal | Rp.300.000.000,00.-
Rp. Rp.300.000.000,00.-
berdasarkan verifikasi_ rencana
usaha/ business plan.
E. Prosedur Penyaluran Bantuan
1. Pendaftaran Bantuan
iS —— =
Sistem Informasi Manajomen
Bantuan Pendidikan Diniyah
Dan Pondok Pesantren
‘Mudah dan ainabel
a) Pesantren mengajukan softcopy proposal bantuan berupa
kelengkapan persyaratan administratif serta isian formulir
pengajuan kepada pemberi bantuan secara alur data berbasis
elektronik atau online melalui Jaman
https://pusaka.kemenag.go.id/ atau melalui Sistem Informasi
Manajemen Bantuan Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
mone RS [SSE
7 t v |v