You are on page 1of 12
Tes Teori KSN Bidang Fisika tahun 2021 (Soal No 1) Opened: Tuesday, 9 November 2021, 8:00 AM Due: Tuesday, 9 November 2021, 1:30 PM Soal no 1 (bobot 10) Waktu mulai pengerjaan pukul 08.00 WIB Sebuah cincin tipis dengan pusat O dan berjari-jari R terdiri dari setengah cincin seragam bermassa mm, dan setengah cincin seragam bermassa mz > my. Cincin tersebut berada dalam posisi “berdiri” pada suatu permukaan horisontal yang kasar. Diketahui percepatan gravitasl sebesar g ke bawah. a. jika pada O diberikan kecepatan horisontal sebesar vp, tentukan nilai minimum vp agar cincin tersebut dapat bergerak menggelinding membuat putaran penuh tanpa slip. Berapakah nilal ‘Ug untuk kasus khusus m2 = my dan jelaskan. b. jika cincin tersebut yang mula-mula diam pada bidang horisontal kemudian diberi simpangan kecil sehingga dapat berosilasi pada bidang horisontal tersebut, tentukan periode osilasi kecil cincin tersebut. Juga, apakah yang terjadi untuk kasus my = my. ¢. Cincin tersebut sekarang diletakkan pada suatu permukaan bidang miring dengan sudut kemiringan terhadap horisontal sebesar a. Tentukan besar sudut maksimum a: agar cincin tersebut tetap dalam keadaan setimbang. m = m2 Tes Teori KSN Bidang Fisika tahun 2021 (Soal No 2) Opened: Tuesday, 9 November 2021, 8:30 AM Due: Tuesday, 9 November 2021, 1:30 PM Soal no 2 (bobot 15) Waktu mulai pengerjaan pukul 08.30 WIB Termistor PTC (positive temperature coefficient) adalah suatu tipe resistor yang resistansinya bertambah secara signifikan di atas suhu tertentu (Curie point). Biasanya termistor PTC terbbuat dari keramik polikristalin ter-doping, misalnya BaTiO3 (Barium Titanate), yang memiliki sifat ferroelektrik. Termistor PTC memiliki banyak kegunaan, tapi salah satu aplikasi yang sering dijumpai pada saat ini adalah sebagai pemanas yang memiliki karakteristik self-regulating. Pada soal ini, kita menggunakan permodelan resistansi termistor PTC sebagai berikut _fRo untuk T < T. R(T) = —— untuk T > T. dimana T;, adalah suhu Curie, Ro adalah resistansi pada suhu normal, dan @ adalah suatu koefisien yang bergantung kepada material PTC. Ketika panas, termistor PTC ini mentransfer daya panas ke sekitarnya dalam bentuk: Pys = hA(T — Tene) dimana h adalah koefisien transfer panas, A adalah luas penampang termistor, dan Teny adalah suhu medium di sekitarnya. a. Pada keadaan stabil (steady-state), termistor PTC memiliki hubungan suhu-tegangan (T'vs.V) seperti pada grafik di bawah. Pada teganganVa, gradien grafik tersebut berubah secara signifikan dari m, = (aT /dV)y_y, menjadi (aT /dV)y-y,- Cari nilai my dan mp, dan nyatakan dalam variabel-variabel o e Rosh, A, Tey Tenw, dan av Hitung juga nilai numerik € = 1 /7p jika diketahui @ = 100, T, = 127°C, dan Tony = 27°C. r Tene 0 Va Vv Salah satu keunggulan dari pemanas PTC adalah suhunya yang tidak terlalu bergantung kepada tegangan yang disuplai. Cari perbedaan suhu steady-state AT’ antara tegangan V4 dan 2V4 dengan pendekatan AT < (T; — Teny), dan nyatakan dalam Tey Tene, dan at! Hitung juga nilai numeriknya! Pemanas PTC ini sekarang kita gunakan untuk mendidihkan air untuk menyeduh teh atau kopi. Anggap elemen PTC memiliki temperatur konstan T,, dan terendam sepenuhnya di air, dan ketel/cerek air tidak terisolasi sepenuhnya dan mendisipasikan panas ke sekitar dengan koefisien « = 1W/K. Berapa luas penampang pemanas PTC minimum? Nyatakan jawaban Anda dalam x, h, T,T,, dan Tim, dimana T, adalah suhu ruangan dan T,, adalah suhu air mendidih. Hitung juga nilai numeriknya jika diketahui h = 1000 W/m”2 K, dan anggap T, = 27°C dan Ti, © 102°C untuk mempermudah kalkulasi. Selain untuk memasak air, termistor PTC ini juga sering dipakai sebagai pembatas arus (current-limiting device). Pada soal ini, anggap « sangat besar sehingga 2 sangat kecil dan bisa dianggap nol. Gambarkan grafik arus-tegangan (I vs V) pada pembatas arus ini dalam keadaan steady-state! Berapa arus maksimumnya? Nyatakan jawaban Anda dalam Ro, h, A, T-, dan Teny- Tes Teori KSN Bidang Fisika tahun 2021 (Soal No 3) Opened: Tuesday, 9 November 2021, 9:15 AM Due: Tuesday, 9 November 2021, 1:30 PM Soal no 3 (bobot 25) Waktu mulai pengerjaan pukul 09.15 WIB Soal ini menganalisa bagaimana sebuah biola menghasilkan bunyi. Pemain biola dapat menghasilkan bunyi dengan menekan bow (tongkat biola) pada senar biola dengan suatu gaya, lalu menggerakkan bow dengan kecepatan tertentu. Senar biola memi tertentu sehingga senar akan mengalami gerakan bolak-balik pada suatu elastisitas dan inersia frekuensi.Seseorang ingin memainkan biola. la memberikan gaya pada bow sedemikian rupa sehingga bow menekan senar dengan gaya konstan sebesar Fow. Lalu bow digerakkan dengan kecepatan konstan Upon. Gesekan bow dengan senar biola dapat dimodelkan seperti ‘gesekan antara tongkat ringan yang sangat panjang (analogi dari bow) dan balok yang diikat pegas ringan pada tembok diam (analogi dari senar biola) seperti terlihat pada Gambar 1. Asumsikan pegas ada dalam keadaan rileks ketika tongkat mulai digerakkan serta lantai licin. Koefisien gesek statis dan kinetis antara tongkat dan balok masing-masing adalah Hq dan j1p. Massa balok adalah Mj, dan pegas yang terhubung memiliki konstanta ky Gambar 1 a. Terdapat dua kasus gerakan balok berdasarkan jenis gaya gesek yang bekerja, yaitu tidak slip dan slip. Tentukan waktu f, yang dibutuhkan agar mencapai kondisi transisi antara kedua kasus tersebut untuk pertama kali dihitung sejak balok mulai bergerak! b, Tentukan posisi balok z sebagai fungsi waktu pada kasus slip! c. Tentukan kelajuan maksimum balok Umax Selama gerakan! Tentukan pula waktu tmnax Ketika kelajuan tersebut dicapai pertama kali! d. Tentukan frekuensi f gerakan bolak-balik balok! Apa makna fisis yang dapat disimpulkan? Bagaimana jika nilai vpow Sangat besar? e, Gambarkan sketsa grafik perpindahan dan kecepatan balok sebagai fungsi waktu! Cantumkan besaran-besaran penting pada kasus transisi dalam grafik Anda. Pada sebuah biola elektrik, terdapat rangkaian listrik sederhana yang digunakan untuk membesarkan intensitas bunyi biola. Rangkaian tersebut terdiri dari mikrofon, operational amplifier (op-amp), resistor (dengan besar R), potensiometer, dan speaker. Gelombang bunyi yang dikeluarkan biola akan ditangkap oleh mikrofon, lalu dihantarkan sebagai sinyal tegangan listrik. Sinyal ini kemudian diamplifikasi lalu keluar kembali menjadi bunyi melalui speaker (lihat Gambar 2) Gambar 2 Mikrofon terdiri dari dua komponen utama, yaitu koil dan magnet. Magnet ditempelkan ke sebuah diafragma (membran) yang dapat bergetar ketika mendeteksi adanya gelombang bunyi, sedangkan koil diam, akibatnya akan ada GGL induksi Vj, pada koil. Koil dianggap tipis, memiliki N lilitan, berdiameter d, dan berjarak xq ke magnet ketika berada dalam kondisi setimbang seperti Gambar 3. Sistem magnet- diafragma dapat dimodelkan sebagai sebuah magnet kecil dengan massa M,,, dan memiliki momen dipol m. Magnet tersebut diikat ke sebuah pegas ringan berkonstanta ky, yang ujung lainnya tidak dapat bergerak. Nilai ao sangatlah besar, gaya pada magnet oleh koil dapat diabaikan. Bunyi biola yang merambat ke sistem ini memberikan gaya F(t) = Fosin(wpt). Asumsikan udara memiliki permeabilitas pug dan arah orientasi momen dipol selalu sejajar pegas ke arah menuju koil. Abaikan gravitasi. —> Fysinagt Gambar3 f. Tentukan perpindahan magnet «,, sebagai fungsi waktu! Diketahui @n(0) = 0. g. Tentukan V;,, sebagai fungsi waktu! Potensiometer merupakan resistor yang nilainya dapat diubah-ubah dengan cara memutar knob yang dihubungkan ke wiper konduktif di sepanjang jalur resistif untuk mengatur intensitas amplifikasi bunyi biola elektrik. Jalur resistif potensiometer memiliki hambat jenis homogen dan hambatan total Ry. Potensiometer memiliki tiga pin seperti Gambar 4a. jalur resistif en 1-23 Re Gambar 4a h. Tentukan nilai hambatan antara pin 1-2 potensiometer ketika wiper membentuk sudut 0 seperti Gambar 4b! Petunjuk: Medan magnet dengan momen dipol m dapat dianalogikan sebagai medan magnet akibat kawat melingkar kecil dengan luas A yang dialiri arus [, dimana m = LAn. Tes Teori KSN Bidang Fisika tahun 2021 (Soal No 4) Opened: Tuesday, 9 November 2021, 10:40 AM Due: Tuesday, 9 November 2021, 1:30 PM Soal no 4 (bobot 25) Waktu mulai pengerjaan pukul 10.40 WIB, Seiring berkembangnya jaman, wisata luar angkasa semakin menarik dan terjangkau. Pada soal ini, kita akan membahas ide fiksi sains (science fiction) yang semakin memungkinkan seiring perkembangen tekonologi. ‘Skyhook (“pengait langit’) merupakan struktur kabel yang tergantung secara vertikal di luar angkasa. Pengait langit ini memiliki kemiripan dengan space elevator, namun jauh lebih matang secara teknologi dalam hal kekuatan material kabel dan teknis pembangunannya. Struktur skyhook ini memiliki 3 pangkalan yang terdiri dari Base A, Hotel, dan Base B yang dihubungkan dengan kabel sepanjang & secara simetris. Pusat massa sistem yang terletak di Hotel memiliki tinggi h dari permukaan Bumi. Struktur ini ber-revolusi terhadap Bumi dengan kecepatan sudut w, dan stabil secara vertikal dari permukaan Buri, sehingga kecepatan di suatu titik pada skyhook adalah v = wr, dengan r adalah jarak titik dari pusat Bumi. Percepatan gravitasi pada permukaan Bumi adalah g dan radius Bumi adalah R. gg ease w £ | Hote! a Base At, SO lk a, Struktur tersebut memiliki orbit melingkar. Carilah kecepatan sudut a, Struktur tersebut memiliki orbit melingkar. Carilah kecepatan sudut struktur w dan kecepatan orbit Base A, vp! Nyatakan jawaban Anda dalam g, R, h, dan Skyhook memiliki misi untuk membuat penerbangan ke low-earth orbit (LEO) lebih ekonomis. Turis yang ingin mengorbit Bumi di Hotel dapat menaiki roket menuju Base A dengan energi lebih rendah dan menaiki elevator (lift) menuju hotel. Parameter yang sering digunakan pada dinamika penerbangan roket adalah Av (Delta-v) yang merupakan impuls (atau perubahan momentum) per satuan massa roket. Untuk mendapatkan gambaran kasar atas potensi skyhook, pada soal- soal berikut ini kita asumsikan bahwa impuls hanya diberikan pada awal peluncuran roket, dan kita abaikan dinamika bentuk lintasan roket, sehingga analisa yang dilakukan terbatas pada anggaran energi (energy budget) saja. Abaikan juga gesekan udara dan rotasi Bumi, Untuk memudahkan perhitungan numerik, gunakan nilai g = 10 m/s, R= 6,4 x 10° m,h = 1,6 10° m, dan é = 2,0 x 10° m (sekitar 2 kali panjang Pulau Jawa). b.Jika tidak ada skyhook, roket memerlukan Avpgo untuk mencapai LEO (orbit Hotel). Dengan adanya skyhook, roket hanya memeriukan Avga untuk mencapai Base A. Dengan menggunakan pendekatan €< (R+ A), kedua nilai tersebut memiliki hubungan: Av}, = Avda Ae Cari bentuk A, dan nyataken dalam g, R, dan At Hitung juga nilai numerik Avppo dan Avga, dan nyatakan dalam satuan [m/s]! ¢. Untuk mendapatkan Aw tersebut, roket perlu melontarkan bahan bakar dengan massa map. Bahan bakar dan mesin ditampung dalam struktur bermassa mr. Rasio penampungan bahan bakar adalah © = mgr /(mgr + mpg), dan untuk roket modern rasio i berkisar 0,1. Menurut persamaan roket ideal ew =™=) my dimana ve adalah kecepatan efektif lontaran bahan bakar, & mg = msr + mpp + mpr adalah massa awal roket, mgr + mpr, adalah massa akhir roket, dan mpr, adalah me mo = msr + mpp + mpr, adalah massa awal roket, my = msrp +mpr, adalah massa akhir roket, dan mp, adalah massa muatan (payload) roket. Cari rasio muatan roket €) = mpyz,/mpo, dan nyatakan dalam € dan x» d. Dengan ve = 3500 m/s dan Av dari soal (b), kita dapat Atego © 12,4 ~ (3,5)? dan Aga © 7,8 ~ (2,8)?. Tunjukkan bahwa Base A dapat dicapai dengan satu roket saja (single-stage), namun LEO hanya dapat dicapai dengan dua roket yang diserikan (double-stage)! Anggap nilai e = 0,1. Cari juga rasio muatan untuk roket berseri dua 2 = mpz /mo dengan asumsi Av = Av; + Avg dan Avy = Av, dimana Av; dan Av» adalah Av dari masing-masing bagian/stage roket! e. Setelah sampai di Base A, turis melanjutkan perjalanan ke Hotel dengan menaiki lift berkecepatan konstan wy. Carilah vektor percepatan yang dirasakan turis d(¢)! Nyatakan jawaban Anda dalam g, R, h, £, 1, dan t. Gunakan pendekatan £ << (R +h). Petunjuk: percepatan fiktif yang dirasakan oleh turis adalah ay = wr 1-20 xB. f. Hitung total energi yang dibutuhkan lift untuk mengangkat massa ‘mp1, dari Base A ke Hotel! Nyatakan jawaban Anda dalam mp_,g, R, h, dan £. Selain dari Base A dan Hotel, Base B juga bisa digunakan sebagai tempat peluncuran roket ke Bulan, Mars, atau lebih jauh. Uniknya, jika £ sangat panjang, Avge yang dibutuhkan untuk keluar dari gravitasi Bumi bisa sangat kecil, sehingga dapat menggerakan kegiatan eksplorasi bulan dan eksplorasi antar planet. g. Cari Avgp yang dibutuhkan untuk lepas dari gravitasi Bumi. Karena £ mungkin sangat panjang, jangan lakukan pendekatan. Nyatakan jawaban Anda dalam g, R, h, dan £. h, Carilah panjang & supaya Avgp = 0! Nyatakan jawaban Anda dalam R dan h. Tes Teori KSN Bidang Fisika tahun 2021 (Soal No 5) Opened: Tuesday, 9 November 2021, 12:05 PM Due: Tuesday, 9 November 2021, 1:30 PM co Soal no 5 (bobot 25) Waktu mulai pengerjaan pukul 12.05 WIB Gaya pasang surut (tidal force) merupakan fenomena yang dapat diamati sehari-hari, Salah satu fenomena tersebut adalah adanya penggembungan (bulge) permukaan air pada daerah di permukaan Bumi yang kita kenal sebagai pasang, dan surut di daerah lainnya. Gaya ini ditimbulkan oleh perbedaan arah dan besar medan gravitasi akibat Bulan pada titik-titik di permukaan Bumi. Untuk mengerjakan soal ini Anda dapat menggunakan koordinat yang ikut berputar mengikuti revolusi Bulan dengan pusat berada di pusat Bumi sehingga Bulan selalu berada pada sumbu-x positif. Anggap massa Bumi adalah M dan massa Bulan adalah m. Keduanya terpisah sejauh D dan jejari Bumi adalah r. Asumsikan bahwa D >> r. Petunjuk: Anda dapat mereduksi permasalahan ini menjadi permasalahan 2 dimensi! a, Misalkan diletakkan massa uji pada permukaan Bumi di titik P (lihat Gambar 1), tentukan perbedaan medan gravitasi oleh Bulan yang dirasakan oleh massa ujitersebut terhadap yang dirasakan oleh massa uji yang diletakkan di pusat Bumi! b. Misalkan massa uji diletakkan pada permukaan Buri di titik Q (lihat Gambar 1), tentukan perbedaan medan gravitasi oleh Bulan yang dirasakan oleh massa uji tersebut terhadap yang dirasakan oleh massa uji yang diletakkan di pusat Bumi. c. Dengan menggunakan kedua hasil pada bagian (a) dan (b), perkirakanlah perbedaan medan gravitasi oleh Bulan yang dirasakan oleh massa uji yang berada di permukaan Bumi pada sudut 8, terhadap yang dirasakan oleh massa ul yang diletakkan di pusat Bumi. Sudut @ adalah sudut antara posisi massa ujl di permukaan terhadap sumbu-x (lihat Gambar 2). Perbedaan medan ini akan menimbulkan percepatan tambahan terhadap permukaan Bumi yang dikenal sebagai efek pasang surut. ¥ Gambar 2 4. Tentukan medan gravitasi total yaitu, medan gravitasi akibat massa Bumi ditambah dengan medan gravitasl efek pasang surut (nyatakan sebagai fungsi 6)! e. Tentukan besar percepatan gravitasi total arah radial! £. Tentukan ketinggian air H(8) terhadap permukaan Bumi sebagai fungsi dari @. Asumsikan bahwa seluruh permukaan Bumi ditutupi air, tekanan atmosfer pada permukaan air adalah sama yaitu Pp, dan tekanan air di permukaan Bumi adalah P. Rapat massa air adalah p. Apabila jarak Bumi dan Bulan berubah, maka kekuatan gaya pasang surut akan berubah pula. Pada suatu jarak tertentu gaya pasang surut akan menjadi lebih kuat dibandingkan dengan gaya gravitasi oleh planet dimana benda tersebut berada. Jarak ini disebut sebagai Roche limit. g. Tentukan pada sudut @ berapakah vektor medan gravitasi efek pasang-surut tepat menyinggung permukaan Bumi! h. Tentukan pada posisi manakah muatan uji akan merasakan gaya I gravitasi total menuju pusat Bumi paling lemah! Akibat adanya inersia dari air maka penggembungan yang terjadi tidak selalu berada pada sumbu yang sama dengan sumbu yang menghubungkan pusat Bumi dan pusat Bulan (lihat Gambar 3). Selanjutnya, akan ditinjau osilasi dari penggembungan tersebut akibat adanya tarikan medan gravitasi oleh Bulan. Untuk menyederhanakan permasalahan, model air di atas permukaan Bumi dapat dianggap sebagai dua massa titik bermassa 4, bersebrangan secara diametral di atas permukaan Bumi. Gambarkanlah diagram gaya yang bekerja pada kedua massa tersebut. Anggap bahwa massa 1 selalu berada di permukaan Bumi, tentukan persamaan gerak dari sistem tersebut! Abaikan gesekan dengan permukaan Bumi dan anggap kedua massa jt selalu bersebrangan. . Tentukan periode osilasi kecil sistem tersebut ( —+ 0)!

You might also like