You are on page 1of 20
HSE.05 QUALITY AND PERFORMANCE STANDAR OPERATION PROCEDURE PROSEDUR PENATALAKSANAAN DAN PELAYANAN Giz! : Vin Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh Edi Santoso M. Yuaharli Aryono Soerjo Koordinator Sistem Direktur Pemasaran Direktur Utama Dokumen ini dilindungi undang-undang hak cipta, dilarang mengambil sebagian atau keseluruhan, menggandakan dan atau menggunakan tanpa seizin pembuat dan pemilik syah. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku 'SOP.HSE.05,R00,020119, isata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI DAFTAR DISTRIBUSI No | NAMAJABATAN | TANGGAL| TANDA | DISTRIBUSI | TANDA | KETERANGAN PENERIMA, TERIMA | TANGAN ‘OLEH TANGAN 01 | Yuliana Dec 02 | Aryono Soerjo Direktur Utama 03 | Muhamad Yuzhari Dir.MKT & BDV 04 | Arwin Lesmana Ops Dep Head 05 | Edi Santoso QHSE Dep Head ‘06 | Fahrudin Nst HRD & GA Dep Head 07 | Widjatmoko Purchasing Dep Head 08 | Sugiono ‘Accounting Dep Head 09 | Sudi Prawoto Finance Dep Head 20 | Abdul Hamid aT ii | Yedi Kesuma Branch Manager (012 | Operation Branch Office (013 | Campboss At Site Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab ‘untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen ta PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI CATATAN PERUBAHAN NO NOMOR TANGGAL BERLAKU HALAMAN DIREVIST PENJELASAN YANG DIREVIST PARAF |__pec Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen Hal 2 dari 18 ‘SOP.HSE.05.R00,020119 PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI DAFTAR ISI Halaman DAFTAR DISTRIBUSI CATATAN PERUBAHAN 2 DAFTAR IST 3 1, Tujuan 4 2. Ruang Lingkup 4 3. Acuan 4 4. Definisi 4 5. Tanggung Jawab 5 6. Diagram Alur 7 7. Prosedur 12 8. Pengecualian 17 9. Informasi Terkait Vv 10. Lampiran 18 Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk. memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen wisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 1. TUJUAN Umum Prosedur ini merupakan panduan dan pedoman serta intruksi bagi karyawan yang bertanggung jawab dalam penatalaksanaan gizi bagi karyawan perusahaan maupun bagi pelanggan Khusus > Dalam rangka menetapkan tata cara penatalaksanaan gizi bagi karyawan perusahaan > Menetapkan tata cara penatalaksanaan program gizi bagi pelanggan Menetapkan tugas dan tanggung jawab dalam penata laksanaan gizi makanan Menjamin ketersediaan makanan yang memenuhi standar gizi dan kesehatan bagi karyawan > Menjamin ketersediaan gizi yang memenuhi standar kebutuhan gizi pekerja dan atau yang diharapkan pelanggan vy 2. LINGKUP Penerapan prosedur ini meliputi namun tidak terbatas pada proses penata laksanaan gizi untuk karyawan perusahaan dan juga dpat diterapkan pada karyawan pelanggan dilokasi kerja 3. ACUAN 3.1. SURAT KEBDIAKAN SCOPE OF WORK DAFTAR KECUKUPAN GIZI DAFTAR KOMPOSISI GIZI MAKANAN PENUNTUN DIET STANDAR RESEP PERENCANAAN MENU ( MENU CYCLES ) QMS 1SO 9001 OHS ISO 45001 FSMS ISO 22000 BOeYonauN PEW wYWwuw ° 4. DEFINISI Dalam prosedur ini secara umum menggunakan istilah dan definisi pada Sistem Manajeme Mutu ISO 9001 dan atau definisi pada manual SIMATA. Dan selanjutnya adalah sebagai berikut : Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen Hal 4 dari 18 44 4.2 43 44 45 4.6 47 SSOP.HSE.05,R00.020119 ta PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI Penatalaksanaan : Proses mengupayakan dan atau pengaturan pengaturan Gizi : Atau disebut nutrisi adalah komposisi zat dan atau komponen yang diperlukan dan atau berpengaruh dalam pertumbuhan, perkembangan serta aktifitas tubuh manusia Campboss_: Karyawan setingkat supervisor yang ditugaskan sebagai pimpinan dilokasi kerja (site Project). QHSE : Departemen atau bagian yang membidangi dan atau bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pengontrolan Mutu, Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan ( Quality, Healh, Safety & Environment ). Nutritionist : Karyawan yang mempunyai kompetensi dalam penatalaksanaan gizi ( nutrisi ). BBI _: Body Mass Index adalah cara mengukur berat badan normal sesuai tinggi tubuh orang tersebut. Recall : Proses menghitung nilai gizi makana yang dikonsumsi dengan Menghitung makanan yang telah dikonsumsi 5. TANGGUNG JAWAB Pimpinan perusahaan bertanggung jawab dalam penyediaan segala sumber daya yang terkait dengan program penatalaksanaan gizi perusahan. Departemen HRD berranggung jawab dalam proses rekruitmen tenaga kerja untuk penatalaksanaan gizi dan pemastian kompetensinya. Kepala Departemen QHSE bertanggung jawab dalam pembuatan “ Job Description” nutritionist. Kepala departemen QHSE bertanggung jawab dalam pengkcordinasian, pembinaan dan pengarahan Nutritionist. Nutritionist bertanggung jawab dalam membuat rencana kerja, mengusulkan kepada head dept QHSE dan tembusan departemen operasi dan HRD. Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen y tatewisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI Head Departemen QHSE bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi dan atau penilaian kinerja Nutritionit bekerja sama dengan atasan langsungnya ( jika karyawan bertugas langsung dilokasi ). Departemen operasi di Head Office Branch dan lokasi kerja bertanggung jawab dalam koordinasi, komunikasi dan membantu pelaksanaan program penatalaksaan gizi bagi karyawan dilokasi maupun untuk pelanggan Campboss bertanggung jawab dalam menampung keluhan dan permintaan konsultasi gizi dari pelanggan untuk di sampaikan kepada Ahli Gizi / Nutritionist Bagian IT bertanggung jawab dalam pengaturan sarana_ kegiatan teleconference konsultasi Gizi. Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen Hal 6 dari 18 ‘SOP.HSE.05.R00,020119 tatawisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 6. DIAGRAM ALUR 6.1 Perencanaan Penatalaksanaan Gizi Karyawan PERATURAN DAN ann Ean PERUSAHAAN UNDANGAN TINJAUAN, ANGGARAN BIAYA MAKAN KARYAWAN. ‘ANALISA KECUKUPAN GIZI YANG DIANIURKAN STANDAR REFERENSI ANALISA GIZI PERHITUNGAN BIAYA MAKAN DISESUAIKAN BERAT DAN PORSI MAKANAN KARYAWAN PENGAJUAN, ENCANA BIAYA MAKAN KARYAWAN DISETWUI SK PENETAPAN BIAYA MAKAN KARYAWAN. TIDAK DISETUJUL REALISAST Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen tatawisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 6.2 Proses Perencanaan Penatalaksanaan Gizi Pelanggan SCOPE OF WORK PEMBUATAN PERENCANAAN PROGRAM GIZI PADA PERENCANAAAN QHSE (QHSE PLAN ) INPUT INTERNAL. PEMBUATAN RENCANA MENU PROYEK ANALISA KANDUNGAN STANDAR. GIZI MENU REFERENSI ANALISA GIZI RENCANA MENU AWAL UNTUK DI TERIMA CAMPBOSS: PENGAIUAN RENCANA MENU. KEPADA USER DISETUJUI TIDAK DISETUIUT REALISASI MENU ANALISA, ERaRAM PADA PRODUKSI KONSUMST KONSULTASI MAKANAN Gizi oa LAPORAN LAPORAN ANALISA, PROGRAM, KONSUMST KONSULTA Giz sIGIzr Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document! nde membveniann tajironret fos sebarah penenime: dokuamen Hal 8 dari 18 SSOP.HSE.05.R00.020119 isata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 6.3 Proses Analisa Gizi RENCANA ANALISA PERENCANAAN Pea see aes omen oe MAKANAN PERENCANAAAN QHSE INTERNAL ) CQHSE PLAN ) KOORDINAST RENCANA PELAKSANAAN ANALISA GIZI MENU. PENETAPAN METODE ANALISA GIZI PROSES STANDAR, PENGUMPULAN DATA REFERENSI ANALISA GIZT PROSES ANALISA KONSUMSI ( INTAKE)GIZI HASIL ANALISA GIZT ¥ PROGRAM KONSULTASI Gizi LAPORAN & PERMINTAAN. KOMUNTIKAST HASTL KONSULTASI ANALISA GIZI Giz LAPORAN PROGRAM PELANGGAN i KONSULTA SIGIZI Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertai untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen tatawisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 6.3 Proses Konsultasi Gizi PERMINTAAN DATA PENYAKIT. KONSULTASI & RENCANA DIET PENDATAAN IDENTITAS DAN PERMASALAHAN GIZI PROSES ANALISA Gizt HASIL ANALISA PENYAMPAIAN HASIL ANALISA GIZI SARAN DAN KONSULTAST SELESAL ¥ PERMINTAAN MENU DIET ' PROSEDUR PELAYANAN MENU DIET STANDAR REFERENSI ANALISA GIZI Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen Hal 10 dari 18 ‘SOP.HSE.05,R00.020119 PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 6.4 Prosedur Penyediaan Menu Diet PERMINTAAN MENU. DIET PENDATAAN IDENTITAS DAN DATA PENYAKIT & RENCANA DIET PROSES ANALISA Gizt HASIL ANALISA PENYAMPATAN HASTL. ANALISA GIzI SELESAL KONTROL CAMPBOSS STANDAR REFERENSI ANALISA GIZI Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen tatawisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 7. PROSEDUR 7.1 Perencanaan & Penata laksanaan Gizi Karyawan . Catatan Proses perencanaan gizi karyawan dilakukan setiap tahun disesuaikan pengaturannya dengan pemberian hak -hak karyawan yang terkait dengan hak mendapatkan konsumi ( makan ) selama bekerja. Perusahaan akan mengikuti peraturan pemerintah khususnya Undang Undang No 13 tahun 2013 dalam penyediaan gizi dan makanan, dan perusahaan akan berusaha memberikan yang terbaik sesal kemampuan Perusahaan. Perusahaan telah menetapkan bahwa pemberian hak konsumsi gizi & makanan di kantor perusahaan diberikan pengganti berupa uang ( dana ) yang besarnya diatur agar melebihi dari keharusan yang tertuang dalam Undang Undang yang dimaksud. Ketantuan ini dimaksudkan agar gizi karyawan tercukupi dan mampu bekerja dengan maksimal serta mencapai kesehatan yang memadai. Nilai gizi untuk makanan di kantor pusat dan cabana. Pemberian makanan dengan penggantian berupa uang makan di identifikasi dan di analisa bersama antara Pimpinan peusahaan, Deartemen QHSE dan HRD untuk memenuhi kandungan gizi minimal sesuai jam kerja di Kantor pusat dan cabang. Nilai gizi yang diberikan untuk karyawan kantor pusat dan cabang tidak kurang dari 1/3 ( sepertiga kebutuhan gjzi harian ) dimana kebutuhan rata rata wanita dan pria berusia 18 sampai 59 tahun dengan pekerjaan sedang adalah 2.000 K.Calori sampai 2.800 K Calori, sehingga nilai uang harus dapat membeli makanan dengan nilai kalori 1/3 dari 2.800 k.Calori yaitu sebesar 935 kCalori Nilai Gizi Karyawan dilokasi provek Karyawan yang bekerja kurang dari 8 ( Delapan ) jam kerja per hari diberikan hak makan 1 (satu ) kali sehari dengan kandungan gizi sekurang kurangnya 1/3 sepertiga dari kebutuhan gizi pekerja dengan tipe pekerja sedang. Yaitu sama dengan pekerja kantor minimal 935 Kcal, dengan komposisi minimal terdiri dari Nasi, Lauk hewani, Lauk Nabati dan Buah. Karyawan yang bekerja sampai 12 ( dua Belas ) jam kerja perhari diberikan hak makanan 3 ( tiga ) kali sehari, engan kandungan gizi setara kecukupan Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen Hal 12 dari 18 'SOP.HSE.05,R00,020119 wisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI gizi harian pekerja sedang sebedar 2.800 KCalori, dengan komposisi minimal terdiri dari Nasi, Lauk hewani, Lauk Nabati dan Buah. > Karyawan yang bekerja Lebih dari 12 ( dua Belas ) sampai 16 (enam belas) Jam kerja perhari diberikan hak makanan 3 ( tiga) kali sehari dengan nilai gizi 2.800 Kcalori ditambah 1/3 kebutuhan gizi hariannya ( 93 Kcal) berupa makanan tambahan, baik berupa makan nasi dan lauk pak, dan atau menu lain yang disesuaikan dilokasi kerja. dengan komposisi minimal terdiri dari Nasi, Lauk hewani, Lauk Nabati dan Buah tetap dipertahankan agar tetap mendapatkan gizi yang cukup dan berimbang . > Pemberian makanan tambahan diluar hak makan dengan nilai gizi yang harus diterima, tidak mempengaruhi terhadap hak tunjangan kelebihan hari kerja karyawan ( Lembur kerja ) 7.2. Perencanaan & Penatalaksanaan Gi Perencanaan Gizi pelanggan. Guna melakukan perencanaan gizi pelanggan hal-hal yang dilakukan perusahaan adalah Pelanggan. » Pada perusahaan telah memiliki karyawan yang mempunyai kompetensi dan sertifikat pendidikan dibidang gizi sekurang kurangnya setingkat Ahli Madya Gizi ( AMG). > Dalam melakukan analisa dan penghitungan nilai gizi makanan, Ahli gizi Perusahaan menggunakan berbagai standar dan referensi yang berlaku baik yang diterbitkan pemerintah, atau swasta namun banyak digunakan juga oleh instansi instansi terkait, antara lain Buku Pedoman Diet, Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan, Daftar Komposisi Bahan Makanan dan buku terkait lain > Dalam setiap keikut sertaan dalam kontrak produksi dan jasa makanan akan selalu di lihat dan dijadikan perhatian akan permintaan pelanagan terhadap nilai gizi yang diminta dan atau dipersyaratkan dalam makanan yang harus diasjikan perusahaan. > Jika pelanggan tidak menyatakan dan atau mensyaratkan besaran nilai gizi makanan yang hartus disajikan, perusahaan akan tetap memproduksi makanan yang porsinya senilai standar minimal kebutuhan pekerja sedang, jika dari pelanggan memberikan acuan dan permintaan agar diberikan dan atau disesuaikan nilai gizinya untuk karyawan bekerja berat maka perusahaan akan memproduksi makanan dengan porsi yang sesuai dengan Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen tatawisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI permintaan tersebut, yang implementasinya terlebin dahulu di koordinasikan dengan pelanggan. Dalam setiap perencanaan untuk proyek baru, perusahaan membuat perencanaan bidang QHSE ( Quality Healh Safety & Environment) atau “ QHSE Plan” yang didalamnya terdapat program dan rencana kerja bagian Healt yang mencakup program Gizi untuk pelanggan dilokasi kerja. Proses penatalaksanaan gizi pelangaan dilokasi kerja Catatan > Untuk melaksanakan penatalaksanaan gizi dilokasi kerja dilakukan berdasarkan data & informasi dalam Scope of Work pada kesepakatan kerja perusahaan dengan pelanggan. > Jka dalam scope of work tidak mencantumkan persyaratan nilai gizi secara otomatis perusahaan melalui ahli gizi akan menerapkan standar nilai gizi untuk pekerja sedang. > Kepala bagian departemen operasional atau melalui campboss akan membuat rencana menu untuk produksi dilokasi kerja sesuai standad menu yang disepakati dengan pelanggan, rencana menu termasuk rencana standar besaran porsi yang akan disajikan. > Selanjutnya daftar menu dikoordinasikan dengan Ahli Gizi perusahaan untuk dianalisa kandungan gizi dan komposisi yang baik untuk kesehatan pelanggan. > Setelah dilakukan analisa dan analisa komposisi menu terhadap menu yang diterima, Ahli gizi akan menyampaikan hasil analisa gizi dan saran untuk perubahan komposisi menu jika dianggap ada yang perlu untuk diperbaiki. > Daftar menu yang sudah dibuat dan dianalisa gizinya diserahkan untuk di implementasikan dilokasi kerja untuk di realisasikan pada produksi makan UNTUK BULAN PERTAMA. > Sedangkan untuk bulan bulan selanjutnya Campboss yag telah diberi panduan tentang kewajiban produksi makanan dan memahami persyaratan jenis tipe makanan, jumlah dan besaran porsi dan lain akan membuat / menyusun rencana menu atau disebut * MENU CYCLE” dan dikonsultasikan kepada Ahli gizi untuk mendapatkan catatan atau saran jika harus diperbaiki, kemudian daftar menu tersebut diajukan peda pelanggan ( user) dilokasi proyek hingga mendapatkan persetujuan. > ‘Setelah mendapatkan persetujuan pelanagan maka campboss harus merealisasikan menu tersebut sesuai jadwalnya, dan jika terjadi suatu masalah yang menyebabkan menu tidak dapat di realisasikan, campboss harus mengkorrdinasikan kepada pelanggan untuk penggantin menu yang dimaksud Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen Hal 14 dari 18 ‘SOP.HSE.05.R00.020119 PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 7.3 PROSEDUR ANALISA KONSUMSI GIZI Guna memastikan konsumsi gizi pelanggan dan atau proses produksi sudah memenuhi jumlah gizi yang dipersyaratkan, perusahaan akan melakukan analisa dan penghitungan konsumsi gizi dan atau penghitungan nilai gizi menu yang disajikan. Cara yang digunakan untuk menghitung konsumsi dan atau penghitungan nilai gizi menu dengan rankaian sebagai berikut Ditetapkan metode atau cara yang memngkinkan pelaksanaanya antar lain dengan cara : Menghitung nilai gizi dengan sistem Total Konsumsi yaitu dengan cara, dari semua jumlah bahan makanan yang diolah dan disajikan, dikurangi semua bagian yang terbuang dan atau tersisa, dibagi seluruh jumlah konsumenya. Sistem Recall yaitu proses menghitung nilai gizi dengan cara meng identifikasi makanan dan perkiraan jumlah dan atau berat makanan yang dikonsumsi dengan menanyakan jumiah, porsi dan berat makanan kepada konsumen selama 3 ( tiga ) hari berturut- turut. Melakukan analisa dan perhitungan kandungan gizi menu melalui program komputerisasi seperti Food Processor, Nutri soft, Nutri Survey dan atau sitem lain yang kemampuannya dimiliki Ahli gizi. Program ini hanya dilakukan di kantor pusat dan atau cabang sehingga jika akan menggunakan metode ini daftar menu dan data pendukung harus diserahkan atau dikirim ke kantor pusat dan atau cabang. Setelah dietatpkan dikoordinasikan dan disosialiskan kepada campboss dan bagian internal terkait lain serta pihak pelanggan. Pada hari yang ditentukan dilakukan pengumpulan data minimal selama 3 (tiga )hari berturut turut. Jika yang digunakan dengan menggunakan sistem Recal akan dilakukan Penentuan jumiah sampel yang akan dilakukan survey dan atau interview guna menanyakan makanan apa saja jumlah dan berapa selama 3 ( tiga ) hari atau dengan menyebarkan formulir pencatatan makanan harian yang terlebih dahulu sudah di sosialisasikan kepada pelanggan yang akan dianalisa konsumsinya. Jika menggunakan total konsumsi ditunjuk orang adan atau langsung oleh ahli gizi jumlah bahan baku yang keluar dan dimasak, dikurangi bahan yang tidak terpakai dan atau terbuang serta mencatat sisa makanan yang Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen 7.4 tlawisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI terbuang, kemudian dihitung kandungan gizinya dibagi jumlah konsumen , sehingga didapat rata rata konsumsi gizi per orang > Penggunan program food prosesorNutrisoft atau Nutrisurvey _harus dilakukan koleksi data makanan apa saja yang disajikan dan dikonsumsi dilokasi kerja kemudian dilakukan tindakan memasukan data bahan makanan dan jumlah nya kedalam program applikasi yang secara sistem akan diketahui jumlah nilai gizi yang di input tersebut > Setelah dilakukan analisa kandungan gizi konsumen , dibuat data untuk dilaporkan kepada Head Departemen QHSE, dan Departemen Operasi, campboss, serta termasuk kepada pelanggan melalui departemen/ bagian medical dan atau departemen HSE pelanggan. > Hasil analisa gisi selanjutnya dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan dalam pengajuan menu yang lebih baik dan sehat bagi pelanagan dan atau karyawan: Prosedur Konsultasi Gizi © Program konsultasi gizi dan penyediaan makanan khusus dilakukan secara langsung jika Ahli Gizi ada dilokasi kerja dana tau melalui proses jarak jauh, baik melalui email, surat menyurat dan atau program Teleconference. © Pelanggan dan atau karyawan yang karena penyakit dan atau keperluan tertentu membutuhkan pelayanan konsultasi dapat menghubungi campboss dan atau Ahli gizi yang ada dilokasi atau melalui email dan atau nomor telepon perusahaan bahkan Aplikasi Whatsapp ( WA ). © Prosedurnya yang akan melakukan Konsultasi memberikan data identitas lengkap tentang nama, Usia, Berat badan dan tinggi badan, hasil diagnosa dokter serta penyakit dan masalah yang terkait dengan gizi © Jika Ahli gizi ada dilokasi kerja atau melalui teleconference dapat langsung dilakukan analisa dan dijawab oleh ahli gizi yang bertugas. © Selanjutnya jika melalui campboss akan disampaikan kepada ahli gizi untuk dilakukan analisa dan dibuat jawaban untuk pelanggan dan atau karyawan yang menyampaikan konsultasinya tersebut. © Untuk berkonsultasi dengan ahli gizi , akan disediakan form yang diletakkan di ruang makan ( dinning room ) dan atau disimpan oleh Campboss. Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen Hal 16 dari 18 ‘SOP.HSE.05,R00.020119 tatawisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI Konsultasi gizi pada Ahli gizi PT. Tatawisata adalah pelayanan khusus yang diberikan secara gratis kepada pelanggan. 7.5 Prosedur Pelayanan Menu Diet. Pelanggan dan atau karyawan yang karena suatu penyakit tertentu harus melakukan diet tertentu dapat meminta dibuatkan menu diet pada saat dilokasi kerja Pengajuan menu diet dapat dilakukan setelah mengisi formulir pengajuan menu diet kepada ahli gizi dan atau menyampaikan melalui campboss. Pengajuan menu diet dikhususkan untuk program yang terkait dengan penyakit yang disarankan oleh pelanggan, bukan karena keinginan pribadi dalam mengatur bentuk tubuh konsumen walaupun hal tersebut tetap diberikan pelayanan sesuai kemampuan perusahaan. Setelah ahli gizi menerima permintaan diet langsung atau yang disapaikan oleh Campboss, Ahli gizi yang ditugaskan akan membuat rencana menu untuk pelanggan yang memintanya dengan mengacu pada referensi diet gizi untuk penyakit tertentu. Setelah itu daftar menu dan panduan makanan dalam bentuk leaflet, brosur atau bentuk lain disampaikan kepada campboss untuk dikoordinasikan dengan pelanggan dan atau bahkan kepada dokter pelanggan untuk dikonfirmasikan kapan akan dilaksanakan. Setelah_mendapat persetujuan pelanggan Campboss mengatur proses pengolahan makanan diet bagi pelanggan tersebut dan diatur tatacara penyajiannya. PENGECUALIAN Analisa gizi yang dilakukan pelanggan dan atau pihak lain dapat diterima jika menggunakan sistem dan tata cara yang dibenarkan dan atau berdasarkan referensi yang dibenarkan dan berlaku. Proses konsultasi Gizi oleh Ahli gizi dilakukan tanpa ada ketentuan izin operasi dan atau izin praktek ahli gizi, jika ada hal hal yang tidak di inginkan perusahaan menyatakan tidak dapat dituntut dan atau dipersalahkan. 9, INFORMASI TERKAIT 9.1 Jadwal site Visit Ahli Gizi ( Nutritionist ) 9.2 Form Konsultasi Gizi Catatan Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen tatewisata PROSEDUR PENATALAKSANAAN & PELAYANAN GIZI 9.3 Form Pengajuan Menu Diet 9.4 Form Survey Konsumsi ( Untuk program Recall) 9.5 Daftar pengeluaran bahan makanan ( MICS ) 9.6 Laporan Analisa Gizi 9.7 Laporan Konsultasi Gizi 9.8 Daftar hadir ( Copy ) teleconference. 10.LAMPIRAN Catatan : Bila ada perubahan dokumen , Document Control Center bertanggung jawab untuk memberikan informasi ke seluruh penerima dokumen Hal 18 dari 18

You might also like