You are on page 1of 18
DINAS KESEHATAN \amermnnygrgwaaneachiny UPTD PUSKESMAS KARANGASEM It gees hesins t i ‘emai puskesmaskarangasemd2@gmail com Seraya, 7 Januari 2023 Nomor 2 200 / O10 / (ust Lampiran : - Kepada Perihal : Undangan ‘Yth, Seluruh PJ dan tim Mutu lainnya_ Puskesmas Karangasem II di- ‘Tempat Dengan hormat, Bersama ini kami mengharapkan kehadirannya dalam rangka Rapat Mutu bulanan di Puskesmas Karangasem II, nanti_ pada : Hari/Tanggal Selasa, 10 Januari 2023 Jam : 13.00 WITA ~ selesai Acara : Rapat Bulanan Mutu Tempat : Aula Puskesmas Demikian kami sampaikan atas perhatian, kehadiran dan kerja samanya kami ucapkan banyak terima kasih DAFTAR ABSENSI KEGIATAN wonkaly Indibakr Pros pabes « ccuman: Qaynt Buten mushe fr TANGGAL YO =) -Wwr No [NAMA PESERTA UNIT PELAYANAN PARAF le (Geb Pb Oo eo Keps Gstasna | Bory ders & w leneltte py wy AE wh pe Ani PP UCM Greternce. Paw Nike [do Weitencti | YL ferivccn 1 2 3 4 aa boda” PTR - Beas Pretyen 7 3 ° 1] St a HET heselom agen perth KEe Ww = Hemet Buia Ve ae RE (US Pol Niaeab Bey Sie ep 10 [it Mad Eypartin: | Tim Maty 1] fadee _Anicives ¥Pl 2 ki hd a ani wall Lomsicy 9 | Le wma SH - Bi: Adteaeen Soh g perro fennel ‘emai puskesmaskarangasem®2@gmai com NOTULEN RAPAT MUTU Hari Tanggal : Selasa, 10 Januari 2023, Tempat R. Pertemuan Puskesmas Peserta : Kepala Puskesmas, PJ, dan Tim Mutu Jadwal acara rapat : 1, Pembukaan 2. Pengarahan oleh kepala puskesmas 3. Sosialisasi Mutu Puskesmas oleh PJ MUTU 4. Kajian Pemilihan Indikator Mutu Prioritas Puskesmas 5. Indikator Mutu Prioritas yang disepakati 6. Penutup HASIL RAPAT 1, Rapat dibuka pukul 10.30 oleh Kepala Puskesmas dengan mengucapkan salam dan doa serta menyampaikan susunan acara rapat 2. Paparan Kepala Puskesmas Kepala puskesmas _menimbang kegiatan Mutu wajib dilaksanakan untuk upaya peningkatan mutu puskesmas. Melalui pertemuan ini akan ditetapkan indikator mutu puskesmas yang akan dipilin dan disepakati bersama PJ dan tim mutu yang mencerminkan latar belakang yang sesuai dengan puskesmas dan indikator diharapkan mudah diukur. Disamping itu juga akan dipilih penanggung jawab masing-masing indikator. Penetapan indikator akan di SK kan melalui SK kepala puskesmas Karangasem II. 3. Sosialisasi Mutu Puskesmas oleh PJ Mutu Sosialisasi Mutu Puskesmas disampaikan oleh PJ Mutu (dr Ida bagus Wayan Kardika). Pemilinan Mutu Puskesmas dilakukan melalui rapat pertemuan hari ini yang diikuti oleh seluruh Penanggung Jawab baik ADMEN, UKM, UKM, JAJE, Keselamatan Pasien, PPI dan anggota Tim Mutu, Pertemuan Ini Membahas tentang Pemilihan Indikator Mutu Puskesmas yang dibahas secara bersama dan mengacu pada area Klinis peningkatan mutu pelayanan puskesmas. Penyusunan indikator mutu dengan memakai rinclan Kamus indikator mutu yang nantinya hasil kesepakatan akan ditetapkan melalui SK Penetapan Indikator Mutu Puskesmas. Untuk indikator mutu mandatori yakni Indikator Nasional Puskesmas sudah ditetapkan PIC / penanggung jawabnya dan akan di SK melalui SK Kepala puskesmas tentang Indikator Nasional Mutu Puskesmas. Sedangkan Indikator Mutu non Mandatori yakni akan dibahas pada rapat ini, Dinarapkan laporan capaian dilaporkan setiap bulannya melalui rapat lokmin dan hasil kumulatif dipaparkan pada rapat tinjauan manajemen. 4. Kajian Pemilinan Indikator Prioritas A. Analisis masalah Puskesmas Tahun 2022 Masih banyaknya indikator yang belum mencapai target sasaran pada peniaian kinerja puskesmas tahun 2022 Hasil Kinerja UKM Esensial Puskesmas Karangasem II Tahun 2022 Pelayanan Kesehatan Keluarga 100 | Pencegahan Pelayanan dan Promosi a saenaes ) eaten —#Pencapaian Tahun 2021, | > Pencapaian Tahun 2022 | Pelayanan Pelayanan Gia — Kesehatan Lingkungan Puskesmas Karangasem II Tahun 2022 Kesehatan Tradisional 100, Hasil Kinerja Program UKM Pengembangan Upaya Kesehatan Kerja Olahraga —ePencapaian Tahun 2021 Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan —S-~-Pencapaian Tahun 2022 Gigi Sekolah Lanjut Usia Kesehatan Gig Paya Kesehatan Masyarakat Sekolah Hasil penilaian kinerja puskesmas yang masih kategori cukup Cukup Kurang Kurang Kurang a. Dari UKM essential didapatkan kegiatan usia produktif masih rendah dan adapun hasil analisisnya sebagai berikut: b. Capaian Lansia ———————_I, - = ‘ronan nae cnr ea TP cesar Teton son aes sana is ~ ee = =a d. Upaya Kesehatan Perorangan Rujukan BPS aisneun ars imenprow naan Senge onsets Pagns g Daeh pe => Penetapan Indikator Mutu Puskesmas. Indikator berdaserkan cakupan area Klinis. Adapun indikator yang diputuskan bersama adalah sebagai berikut: 1. persentase warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 2. persentase usia lanjut berusia 60 thn keatas yang mendapatkan screening kesehatan sesuai standar Persentase Rujukan peserta BPJS ke FTL persentase ketepatan pelaporan pemakaian obat oleh jaringan Puskesmas ye Pemilihan Prioritas Indikator Mutu Puskesmas melalui metode USG yakni didapat yakni 1, Persentase Rujukan peserta BPJS ke FKTL dengan total poin 271, 2. persentase warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar dengan total poin 228 3. persentase usia lanjut berusia 60 thn keatas yang mendapatkan screening kesehatan sesuai standar dengan total poin 208 4, persentase ketepatan pelaporan pemakalan obat oleh jaringan Puskesmas dengan total poin 195 sukarma mang jum! indikator —_fwima —_|dera_—_—|kardika |yani—fida_—iyani_fah [point persentase lwarga negara lusia 15-59 tahun 36+ mendapatkan 36+ Iskrining lage kesehatan 36+ lsesuai u4,s3, |u3,s3Glu4,s4,u4,s3 |u4,s3/uds3 |a6+ |standar G3=36 |4=36 |G3=48/G3=36 |g3= 36|g3= 36|36 lpersentase lusia lanjut lberusia 60 thn 64+ keatas yang 36+ mendapatkan 27+ screening la7+ kesehatan ua, s4,G u3,53 |u3,s3 |u3,s393|u3s3 lu3s3 27+ sesuai standar |4=64 |g4=36 |g3=27 |-27 —[g3=27|g3=27\27 | 208 laze 64+ Persentase 36+ Rujukan 48+ peserta BPJS |u3,53G|u4,s4g |U3,$3,|ud,s3, |ud, s3,lu4s3 age ke FKTL s=27 [4-64 |G 4= 36|g4= 48 |g4=48|g4=48\48 | 271 lpersentase. ketepatan pelaporan pemakaian jobat oleh 48+ jaringan 18+ Puskesmas la7+ 27+ lu4,s3, Ju3,s2, U3, $3, Ju3s3_— ud, s3, Ju3.s3 [48+ Io4=48 |G3=18 |G3=27|93=27 |g4=48|93=27\27 | 195 Penetapan Kamus Indikator Mutu Prioritas Tahun 2023 1 | Judul Indikator | persentase warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 2 Dasar 1. Peraturan Presiden mengenai RPJMN. Pemikiran 2, Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. 3, Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Puskesmas, 4. Capaian skrining kesehatan usia 15-59 tahun masih rendah dan termasuk standar pelayanan minimal puskesmas 3 |Dimensi Mutu _ | Berorientasi pada Pasien/Pengguna Layanan 4 | Tujuan meningkatkan capaian screening kesehatan usia 15-59 tahun 5 | Definisi seluruh usia 15-59 tahun mendapatkan pelayanan Operasional _| kesehatan sesuai standar 6 | Jenis Indikator | Hasi 7 | Satuan Persentase Pengukuran 8 | Numerator jumiah usia 15-59 tahun yang mendapatkan screening (pembilang) —_| kesehatan sesuai stander. 9 {Denominator | proyeksi usia 15-59 tahun (penyebut) 10 | Target 100% Pencapaian 11 | Kriteria: kriteria Inklusi: usia 15-59 tahun Kriteria Eksklusi: « 12° [Formula jumlah usia 15-59 tahun yang mendapatkan screening kesehatan sesuai stander. x 100 proyeksi usia 15-69 tahun 13 | Metode Observasional retrospektif Pengumpulan Data 14 |Sumber Data _ | pelaporan 15. | instrumen Data Sekunder Pengambilan Data 16 |BesarSampel | Total sampel 47 | Cara Total sampel Pengambilan Sampel 18 | Periode Bulanan Pengumpulan Data 19 |PenyajianData | © Tabel © Run chart 20. | Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan Analisis dan Pelaporan Data 21 | Penanggung —_ | Ni Made Dwi artini Jawab 4 | Judul Indikator | persentase usia lanjut berusia 59 tahun keatas yang mendapatkan screening kesehatan sesuai standar 2 | Dasar 1. Peraturan Presiden mengenai RPJMN, Pemikiran 2. Peraturan Menteri_ Kesehatan mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. 3. Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Puskesmas. 4. pelayanan screening usila merupakan standar pelayanan minimal dan capaian SPM belum 100% 3_|Dimensi Mutu _| Berorientasi pada Pasien/Pengguna Layanan 4 | Tujuan mengukur pelaksanaan screening kesehatan usila dan meningkatkan capaian SPM 5 | Definisi setiap usia lanjut mendapatkan screening kesehatan sesuai Operasional _| standar 6 | Jenis Indikator | Hasi 7 | Satuan Persentase Pengukuran 8 | Numerator jumlah usila 59 tahun keatas mendapatken screening (pembilang) _| sesuai standar 9 | Denominator | proyeksi usila 59 tahun keatas (penyebut) 10 | Target 100% Pencapaian 1 | Krite Kriteria Inklusi: seluruh usila 59 tahun keatas Kriteria Eksklusi: - 12° | Formula jumlah usila 59 tahun keatas mendapatkan ‘screening sesuai standar x 100 proyeks usila 59 tahun keatas 13° |Metode Observasional retrospektif Pengumpulan Data 44 |Sumber Data | pelaporan 45. | Instrumen Data Sekunder Pengambilan Da 16 | Besar Sampel _| Total sampel 17 | Cara Total sampel Pengambilan Sampel 18 | Periode Bulanan Pengumpulan Data 19 | PenyajianData | © Tabel e Run chart 20 | Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan Analisis dan Pelaporan Data 21 |Penanggung —_| Ni Wayan Sukarmayani Jawab 1 | Judul Indikator | Persentase Rujukan peserta BPJS ke FKTL 2 | Dasar 1. Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Puskesmas. Pemikiran 2, masih tingginya angka rujukan peserta BPJS ke Faskes lanjutan serta ketentuan kinerja BPJS 3 _|Dimensi Mutu _ | Efekti, Berorientasi pada Pasien/Pengguna Layanan 4 |Tujuan menurunkan angka rujukan ke faskes lanjutan dan meningkatkan pelayanan kepada pasien 5 | Definisi peserta BPJS yang terdaftar di Puskesmas Karangasem II Operasional _| mendapatkan pelayanan rujukan ke faskes lanjutan 6 | Jenis Indikator | Hasil 7 | Satuan Persentase Pengukuran 8 | Numerator Jumlah pasien yang dirujuk dan terdaftar sebagai pasien (pembilang) _| BPJS di Puskesmas Karangasem II 9 |Denominator | Jumiah kunjungan sakit dan sehat pasien BPUS yang (penyebut) terdaftar di Puskesmas Karangasem Il 10 | Target <15% Pencapaian 11 | Kriteria: kriteria Inklusi: pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS Puskesmas Karangasem II kKriteria Eksklusi: 1. pasien umum dan pasien BPJS yang tidak terdaftar di Puskesmas Karangasem Il, 2. rujukan kegawat daruratan 2 Formute Jumlah pasien yang dirujuk dan terdaftar sebagai pasion 8PUS di Puskesmas Karangasom Il oo 100 Jumlah kunjungan sakit dan sehat pasien BPJS yang terdaftar di Puskesmas Karangasem II 13 | Metode Observasional retrospektif Pengumpulan Data 44 |Sumber Data _ | pelaporan 45° | Instrumen Data Sekunder Pengambilan Data 46 | Besar Sampel | Total sampel 47 | Cara Total sampel Pengam| Sampel 18 | Periode Bulanan Pengumpulan Data 19 |Penyajian Data | © Tabel * Run chart 20 | Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan Analisis dan Pelaporan Data 21 |Penanggung | dr | gede satria Anom Udayana Jawab 1 | Judul Indikator | persentase ketepatan pelaporan pemakaian obat oleh jaringan Puskesmas 1. Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Puskesmas. 2. adanya jaringan tidak tepat waktu dalam pelaporan obat. 3 |Dimensi Mutu | Efekti, Hasil 4 | Tujuan Agar pelaporan obat oleh Jaringan Puskesmas berjalan dengan baik dan penanggung jawab gudang tepat waktu dalam pelaporan bulanannya 5 | Definisi 1. ketepatan waktu pelaporan pemakaian obat oleh Operasional Jaringan kepada Petugas Gudang obat setiap tanggal 1 untuk bulan berikutnya. 2. Jaringan sebanyak 5 pustu 3. Jaringan poskesdes dengan tenaga diperbantukan dari puskesmas sebanyak 3 poskesdes 6 | Jenis Indikator | Hasil 7 | Satuan Persentase Pengukuran 8 | Numerator Jumiah jaringan puskesmas yang mengumpul laporan obat (pembilang) | setiap_bulannya sesuai tanggal yang disepakati setiap tanggal 1 9 |Denominator | Jumlah seluruh jaringan puskesmas (penyebut) 10 <15% 11 | Kriteria: Kriteria_Inklusi: jaringan yang dimaksud adalah Pustu ‘seraya barat, Pustu Sertim 1, Pustu sertim 2, Pustu Tumbu, Pustu Bukit, dan 3 poskesdes Kriteria Eksklusi: 1. Jejaring swasta 2._Jaringan yang tidak memiliki nakes dari puskesmas 412. | Formula Jumiah jaringan puskesmas yang mengumpul laporan obat satiap bulannya sesuai tanggal yang .epakati setiap tanggal 1 x 100 Jumiah seluruh jaringan puskesmas 13 | Metode Observasional retrospektif Pengumpulan Data 14 |Sumber Data _| pelaporan 15 | Instrumen Data Sekunder Pengambilan Data 16 Besar Sampel Total sampel 417 | Cara Total sampel Pengambilan Sampel 18 | Periode Bulanan Pengumpulan Data 19 | PenyajianData | © Tabel © Run chart 20 | Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan Analisis dan Pelaporan Data 21 |Penanggung —_| Ida Mahendri Jawab = Penutup Rapat ditutup oleh kepala Puskesmas dengan menyampaikan kesimpulan penetapan Indikator Mutu Puskesmas dan agar dilaksanakan serla disosialisasikan kepada PIC indikator mutu. Penentuan Indikator Prioritas akan bertanya terlebih dahulu kepada dinas kesehatan. Mengetahul, Seraya, 10 Januari 2023 Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, utu Aryani NIP. 19870903 201503 1 001 NIP. 19870425 200902 2 008

You might also like