You are on page 1of 2
MANAJEMEN RESIKO No.Dokumen | :314/ PMP /KR.II/ 2023, No Revisi SOP — TolTerbit |: 26 Januar 2023 | Halaman |: 12 UPTD PUSKESMAS ot Pity Der | FARANGASEM Bans vet Pengertian Manajemen Risko adalah upaya _mengidentifkasi dan Imengelompokkan risiko (grading) dan mengendatikan / mengolola, Tisiko tersebut balk secara proaktif risiko yang mungkin teqjdi maupun reaktifterhadap insiden yang sudah terjadi agar memberkan | dampak negati seminimal mungkin bagi heselamatan pasien dan mutu di Puskesmas | Sebagai dasar acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui pelaksanaan Manajemen ‘SK Nomor §9/KR./2023 Tentang Manajemen righo dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Penerapan manajemen risiko terintegrasi di Keohungeny Tyan Risiko dan Keselamatan pasion dan mutu Puskesmas. Kebijakan keselamatan pasien Referensi komontorian Kosehatan ‘lat dan Bahan | 1. ATK a Langkah- langkah Axsip | 2. Sotinp enam bulan Koordinator kesolamatan pasion merekay | rogisterristko | 3. Dllakukan analisis resiko prioritas dan dibuatkan FMEA untuk ditindaklanjuti 4, Hail analiga dan tindak lanjut dipaparkan dt TAK atau LORNUN Hal Kosepakatan dengan Kopala Puskoamas dan sitinsaNlayut Dipindai dengan CamScanner Bagan Alir — cs ‘Setiap unit pelayanan dan program mengisi register risiko dilink Arsip , Setiap enam bulan Koordinator keselamatan pasien merekap register risiko Dilakukan analisis resiko priortas dan dibuatkan FMEA untuk ditindaklanjuti , Hasil analisa dan tindak lanjut dipaparkan di RTM atau LOKMIN ‘ Hasil kesepakatan dengan Kepala Puskesmas dan ditindaklanjuti Halal yang perlu diperhatikan Unit Terkait | 4, Semua Unit dan Program Dokumen 1. Register Resiko Terkait 2. FMEA 3, Laporan MONEV Rekaman Perubahan NS [Nae ibe I perubatien | Teiaoe! mule dbedek tan, & Dipindai dengan CamScanner

You might also like