Professional Documents
Culture Documents
Rangkuman Hindu & Budha
Rangkuman Hindu & Budha
A. Kerajaan Sriwijaya
● Kerajaan Buddha, berdiri pada abad ke-7 (dibuktikan prasasti Kedukan Bukit di Palembang.
● Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa sebagai raja pertama dan
mencapai kejayaan pada masa Balaputra Dewa.
● Bukti bahwa Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat penyebaran agama Buddha: prasasti Nalanda,
prasasti Talang Tuo, dan prasasti Kota Kapur
● Kejayaan Kerajaan Sriwijaya, dengan cara:
- Menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara
- Mengenakan bea cukai kepada setiap kapal yang lewat
- Jasa pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok dan India.
● Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya:
- Kerajaan Colamandala menyerang dua kali dan berhasil merebut kota Sriwijaya →
disebabkan persaingan pada bidang perdagangan & pelayaran.
- Ekonomi Kerajaan Sriwijaya semakin melemah karena para pedagang yang biasanya
berdagang di Kerajaan Sriwijaya terus berkurang.
- Kekuatan militer Sriwijaya semakin melemah sehingga banyak daerah bawahannya
melepaskan diri.
● Berbagai faktor yang menyebabkan kemajuan di Kerajaan Sriwijaya:
1. Posisi strategis Sriwijaya yang berada di jalur perdagangan internasional
2. Mempunyai kapal-kapal dagang yang besar jumlahnya
3. Sriwijaya memiliki angkatan laut yang kuat
4. Mundurnya Kerajaan Funan
5. Menjalin hubungan perdagangan dengan Benggala dan Colamandala di India, lalu lintas
perdagangan Sriwijaya makin ramai
B. Kerajaan Sriwijaya
● Raja yang pernah memerintah:
1. Raden Wijaya: bergelar Sri Rajasa Jayawardhana, peletak dasar-dasar kerajaan
2. Jayanegara: penuh dengan pemberontakan, salah satunya pemberontakan Kuti yang
berhasil ditumpas oleh Gajah Mada. Jayanegara dibunuh oleh tabib istana, dan tidak
meninggalkan keturunan
3. Tribuwana Tunggadewi (Bhre Khuripan): ekspedisi hingga seluruh Nusantara. Maha
Patih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara
4. Hayam Wuruk (Kertajasa Jayawardhana):
- Gajah Mada mewujudkan sumpahnya, Majapahit di puncak Kejayaan.
- Kerajaan runtuh karena perang saudara (Perang Paregreg) antara
Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi.
- Kekuasaan Majapahit melemah, banyak wilayah yang melepaskan diri. Selain itu
terdapat serangan dari Kerajaan Demak.
● Kitab peninggalan Kerajaan Majapahit:
1. Kitab Negara Kertagama: karangan Empu Prapanca, menceritakan tentang keadaan kota
Trowulan, Kerajaan Majapahit, serta daerah jajahannya.
2. Kitab Sutasoma: dikarang oleh Empu Tantular, terdapat ungkapan ”Bhinekka Tunggal Ika,
Tan Hana Dharma Mangrawa“
3. Kitab Arjuna Wiwaha: karangan Empu Kanwa, menceritakan Arjuna Sasrabahu yang
berhasil mengalahkan raksasa jahat dan kejam.
4. Kitab Kunjarakarna: menceritakan tentang raksasa yang berkeinginan menjadi manusia.
5. Kitab Sudayana: tentang Peristiwa Bubat (rencana pernikahan antara Raja Hayam Wuruk &
Dyah Pitaloka).
● Sebab keruntuhan kerajaan Majapahit:
1. Sebab utama: Perang Paregreg yang berlangsung berkepanjangan dan
menyebabkanMajapahit menjadi lemah
2. Tidak ada tokoh pengganti yang berwibawa sesudah Hayam Wuruk (1389
M) dan Gadjah Mada (1364 M)
3. Banyak negeri bawahan Majapahit yang berusaha melepaskan diri.
4. Berkembangnya agama Islam di pesisir pantai utara Pulau Jawa telah
mengurangi dukungan terhadap Kerajaan Majapahit.
5. Munculnya Kerajaan Islam, Demak