Professional Documents
Culture Documents
Proposal-Penelitian Ade Dian
Proposal-Penelitian Ade Dian
Disusun Oleh :
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
menyelesaikan laporan penelitian ini yang merupakan salah satu persyaratan dalam
pada pasien yang akan dilakukan pembedahan mayor di ruang medical bedah
Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi ” Dalam menyusun penelitian ini, peneliti
tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang peneliti temukan dalam panyusunan
laporan penelitian ini . Akan tetapi berkat pertolongan , bantuan, bimbingan dan
petunjuk yang diperoleh dari berbagai pihak maka segala kesulitan dan hambatan
tersebut dapat teratasi dan peneliti dapat menyelesaikan laporan penelitian ini
dengan baik .Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
1. Ibu Asnet Leo Bunga, SKp.,MKes, selaku ketua STIK Sint Carolus Jakarta
3. Ibu Emilia Tarigan, , SKp., MKes, selaku Dosen Koordinator Mata Ajar
Mrtodologi Riset Keperawatan STIK Sint Carolus yang telah dengan tulus
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
PENELITIAN 15
Daftar Pustaka 25
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini teknologi berkembang sangat cepat. Hal ini diikuti oleh perkembangan
variabel yang moderat, sedangkan dampak dari pengguna dan komunikasi pengguna
sebagai variabel yang independen dihubungkan dengan partisipasi dan kepuasan dari
para pengguna.
strategis. Selain menyangkut investasi yang cukup besar, terdapat banyak faktor lain
perbaikan kinerja, bahkan bisa jadi kontraproduktif bila dalam tahapan implementasi
ternyata tidak didukung dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang dikuasai
organisasi perlu untuk secara proaktif melibatkan SDM-nya dengan keputusan strategis
ini. Dengan kata lain diperlukan partisipasi aktif dari para pengguna (pegawai) agar
sistem mempunyai hubungan positif dengan keberhasilan sistem (Ives dan Olson 1984;
Barki dan Hartwick 1994; Guimaraes et al. 2003). Namun demikian beberapa hasil riset
lain justru memperoleh temuan yang berbeda. Partisipasi mempunyai hubungan yang
keberhasilan sistem ( Barki dan Hartwick 1989). Pertentangan hasil riset ini
memberikan indikasi perlunya dilakukan pendekatan kontijensi dalam mencari
sistem informasi.
komponen (tolak ukur), yaitu kualitas sistem, manfaat sistem dan kepuasan pengguna.
terkait dengan pengguna ditentukan oleh sampai sejauh mana partisipasi yang ada dapat
informasi. Faktor partisipasi pengguna secara umum dari berbagai hasil riset
penelitian yang dipaparkan baik oleh Mckeen et al. (1994), Doll dan Deng (2001),
keberhasilan sistem maupun kualitas sitem. Pengguna ketiga terminologi variabel ini
Seringkali kepuasan pengguna dianggap sama dengan kualitas sistem, atau bila tidak
psikologis, partisipasi diharapkan mampu mencapai tiga aspek penting, yaitu aspek
kognitif (pengetahuan, pemahaman dan kreatifitas), aspek motivasional (peningkatan
kepercayaan dan sensitivitas terhadap kontrol) serta aspek pencapaian nilai (ekspresi
diri, kebebasan, pengaruh, dsb). Pencapaian ketiga aspek ini diharapkan (masing-
masing secara berurutan) dapat menyebabkan kemanfaatan dan desain yang lebih baik,
penolakan yang lebih rendah, penerimaan yang lebih tinggi, serta dapat meningkatkan
hubungan yang positif dengan kepuasan pemakai, namun pada besaran yang berbeda-
beda dan fluktuatif. Demikian pula temuan tentang variabel dukungan manajemen
Dari latar belakang masalah di atas, maka dalam penelitian ini penulis merumuskan
sistem informasi.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepuasan pemakai terhadap inerja sistem
informasi.
Penelitian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
informasi.
3. Bagi peneliti, diharapkan dapat menjadi pedoman atau referensi untuk penelitian
BAB II
guna mencapai sasaran perusahaan. Sistem informasi mirip dengan sebuah jaringan
Pada dasarnya sesuatu dapat disebut sistem apabila memnuhi dua syarat.
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Bagian-bagian itu disebut subsistem, atau ada
Syarat yang kedua adalah bahwa suatu sistem harus memiliki tiga unsur, yaitu
hanya ditujukan bagi pengguna eksteren. Kebanyakan informasi untuk dua sasaran
yang sering disebut sebagai siklus pemrosesan data, yang mentransformasikan data
dari berbagai sumber menjadi informasi yang dibutuhan oleh berbagai macam
pengguna.
Dalam pengumpulan data biasanya biasanya ada beberapa tahap yang dilalui.
Tahap penangkapan data (data capture) adalah tahap penarikan data ke dalam
titik pemrosesan.
dalam media atau dokumen lain. Data dapat dikelompokkan biasanya disortasi
menurut satu atau beberapa karakteristik. Bila tedapat data kuantitatif, langkah
mungkin tercipta.
3. Manajemen data
Fungsi dari manajeman data terdiri atas tiga kunci : penyimpanan (storing),
Data yang masuk ke dalam pemrosesan bisa saja salah, data mungkin juga hilang
(review).
5. Penyediaan Informasi
dapat meliputi satu langkah atau lebih. Pelaporan mencakup penyiapan laporan dari
data olahan, data simpanan atau dari keduanya. Komunikasi terdiri dari membuat
laporan yang mudah digunakan oleh pengguna dan secara fisik menyampaikan
Perencanaan sistem meletakkan dasar bagi sistem informasi baru atau sistem informasi
hasil revisi. Tahap ini meliputi persiapan rencana sistem induk di samping juga usulan
sekarang. Tahap ini akan menentukan informasi yang diperlukan para pengguna dari sistem
yang baru di samping juga persyaratan teknis dari sistem itu sendiri.
Desain sistem meliputi penentuan spesifikasi yang memenui kebutuhan dan persyaratan
yang ditentukan selama tahap analisis sistem. Seringkali dibuat desain-desain alternatif
untuk dievaluasi.
Justifikasi dan seleksi sistem meliputi analisis rinci mengenai manfaat dan biaya
dsain sistem tertentu. Tahap ini juga mencakup evaluasi usulan-usulan dari produsen
peralatan pemrosesan, agar peralatan yang palin sesuailah yang dipilih untuk
mengimplementasikan desain.
perekrutan dan pelatihan karyawan-karyawan baru, memasang dan menguji coba peralatan
baru, mengkonversi arsip-arsip ke media yang baru dan menghidupkan mesin sistem baru.
pendapat dan usulan dalam pengembangan sistem informasi maka pemakai secara
psikologis akan merasa bahwa sistem informasi tersebut merupakan tanggung jawabnya,
sehingga diharapkan kinerja sistem informasi akan meningkat. Keterlibatan menurut Barki
dan Hatwick didefinisikan sebagai suatu keadaan psikologi yang subyektif, sedang
partisipasi menunjukkan pada perilaku dan aktivitas yang dilakukan (Javenpaa dan Ives,
1991) dalam (Grahita dan Nur, 1997 :23). Tjhai Fung Jen(2002) berpendapat bahwa
keterlibatan pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan
adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan
sistem informasi dalam kinerja SIA. Dalam artikel tersebut partisipasi digunakan untuk
menunjukkan intervensi personal yang nyata atau aktivitas pemakai dalam pengembangan
pertama.
informasi.
hubungan yang signifikan dengan partisipasi. Hal ini memberikan indikasi bahwa mereka
yang mempunyai tingkat keahlian yang tinggi berpeluang lebih baik untuk berpartisipasi
dibanding yang berkeahlian rendah. Kepuasan pemakai sistem informasi Conrath dan
Mignen (1990) dalam Tjhai Fung Jen (2002) mengatakan kepuasan pemakai sistem
informasi dapat diukur dari kepastian dalam mengembangkan apa yang mereka perlukan.
kedua.
informasi.
suatu sistem informasi untuk memuaskan mereka akan kebutuhan informasi (Ives et.al.,
1983). Salah satu indikasi dari kesuksesan pengembangan sistem adalah kepuasan para
pengguna (McKeen et.al., 1994; Choe, 1996; Hardgrave et.al., 1999). Kesuksesan dari
kepuasan dari para pengguna (Pitt et.al., 1995). Partisipasi dari para pengguna dalam
pengharapan para pengguna untuk melakukan pekerjaan mereka secara maksimal dan
yang sangat signifikan dengan keberhasilan sistem. Artinya dalam konteks tidak langsung
adanya partisipasi pengguna merupakan upaya untuk mencapai kepuasan pengguna agar
HA3: Interaksi antara partisipasi dan kepuasan pemakai mempunyai pengaruh positif
informasi. Faktor partisipasi pengguna secara umum dari berbagai hasil riset
Meta analisis yang dilakukan oleh Hwang dan Thorn (1999) menyimpulkan
dalam pengembangan sistem dapat tercapai. Doll dan Deng (2001) menyatakan bahwa
para pengguna jasa melalui aktivitas pelayanan yang dilakukannya dan mampu
membantu organisasi mencapai tujuannya. Dengan kata lain suatu departemen SI yang
sukses haruslah efektif bagi pengguna dan organisasinya. Dengan demikian mampu
informasi yang ditawarkan ajukan oleh DeLone dan McLean (1992). Pitt et.al. (1995)
sistem informasi. Kualitas jasa bersama-sama dengan kualitas sistem dan informasi
akan mempengaruhi kegunaan dan kepuasan para pengguna jasa sistem informasi.
Sistem Informasi
psikologis, partisipasi diharapkan mampu mencapai tiga aspek penting, yaitu aspek
target dari ketiga aspek ini pada gilirannya akan menyebabkan semakin meningkatnya
Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan sisgnifikan
penelitian, dan teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data yang merupakan cara
3.1.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah para pemakai akhir sistem informasi di
perguruan tinggi yaitu dosen, karyawan, dan mahasiswa di Fakultas Ekonomi UII.
pendidikan akan cepat terkena dampak kemajuan teknologi seperti hal-hal yang
3.1.2. Sampel
sampling. Pengambilan sampel dengan cara ini merupakan teknik pengambilan sampel
secara acak dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah dosen,
Likert.
sistem informasi yang ada, terdiri dari 5 pertanyaan, yaitu penggunaan sistem
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah
menggunakan sumber data primer yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara
langsung dari sumber aslinya. Dalam hal ini data primer berupa hasil pengisian
langsung kepada responden adalah agar supaya peneliti dapat menghemat waktu,
secara sebenarnya.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kinerja sistem.
Kinerja sistem menurut Soegiarto (2001) dalam (Anik dan Lilis, 2005:4) merupakan
ditetapkan sebelumnya.
Rahayu dan Supriyadi (2000) dalam (Anik dan Lilis, 2005:4) melakukan
Penelitian yang dilakukan oleh Soegiarto (2001) dalam (Anik dan Lilis, 2005:4)
pemakai.
1. Partisipasi Pemakai
pemakai secara psikologis akan merasa bahwa sistem informasi tersebut merupakan
2. Kepuasan Pemakai
Pada penyusunan kuesioner, salah satu kriteria kuesioner yang baik adalah
tersebut konsisten apabila digunakan untuk mengukur gejala yang sama. Tujuan
kuesioner yang kita susun akan benar-benar baik dalam mengukur gejala dan
melakukan fungsi ukurnya. Validitas sebuah survey dapat diketahui melalui uji
validitas berdasarkan kuesioner dan jawaban dari responden. Suatu kuesioner
11 item pertanyaan diberi predikat valid jika memiliki koefisien korelasi pearson
instrumen pengukuran dapat diandalkan atau sejauh mana suatu hasil pengukura
relatif konsisten jika pengukuran diulang dua kali atau lebih. Uji reliabilitas yang
Uji reliabilitas dapat dihitung dengan bantuan software spss 11.00 for
cronbach’ s alpha lebih besar dari r-tabel maka instrumen dinyatakan cukup
reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika
bebas yang memiliki kemiripan dengan variabel bebas lain dalam suatu model.
Kemiripan antara variabel bebas dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya
korelasi yang sangat kuat antar suatu variabel bebas dengan variabel bebas yang lain.
dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-
Deteksi multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari bebrapa hal,
antara lain:
a. Jika nilai Varian Inflation Factor (VIF) tidak lebuh dari 10 dan nilai tolerance tidak
dari 0,07 maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikolinearitas.
Jika lebih dari 0,7 maka diasumsikan terjadi korelasi yang sangat kuat antar variabel
3.5.2.2. Heterokedastisitas
periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
3.5.2.3. Autokorelasi
berganda ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada peride t dengan kesalahan
pada periode t-1 (sebelumnya). Tentu saja model regresi yang baik adalh regresi yang
Djarwanto (1996) dalam Skripsi S-1 Anik, 2003) kriteria derajat hubungan korelasi
adalah sebagai berikut : koefisien korelasi 0.70 sampai 1.00 (plus atau minus)
0.20 sampai dibawah 0.40 (plus atau minus) menunjukkan adanya korelasi yang
Pengujian analisis regresi linier berganda antara variabel dependen (kinerja sistem
Persamaan regresi:
Y=bo+b1X1+b2X2+b3X1X2+E
Keterangan
Y = Kinerja Sistem
X1 = Partisipasi Pemakai
X2 = Kepuasan Pemakai
Bo = Koefisien Regresi
E = Kemungkinan Error
Partisipasi dalam
Pengembangan SI
Kinerja Sistem
Kebutuhan Pemakai Informasi
Kepuasan Pemakai
Model pengaruh partisipasi dalam pengembangan sistem informasi dan kepuasan pemakai
Yogyakarta, 2008
Memohon bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Saya mengharapkan Bapak/ Ibu/ Saudara dapat mengisi kuesioner ini dengan baik dan
lengkap.
Kuesioner ini ditujukan untuk dosen/ karyawan/ mahasiswa di Universitas Islam Indonesia.
Data yang diperoleh dari kuesioner ini akan saya gunakan untuk mengetahui “ Pengaruh
Partisipasi dan Kepuasan Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi” . Semua informasi
yang terkumpul melalui kuesioner ini hanya akan digunakan untuk penelitian ini saja dan
saya akan menjaga kerahasiaannya sesuai dengan etika penelitian.
Hormat saya.
Peneliti
Dwirini Anggarsari
NIM : 05 312 162
KUESIONER
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
(boleh diisi boleh tidak)
Usia :
Jenis Kelamin :
Fakultas/ Unit :
Jabatan : Dosen/ Karyawan/ Mahasiswa
(coret yang tidak perlu)
Pendidikan Terakhir :
1 2 3 4 5 6
Sangat Setuju Agak Setuju Agak Tidak Tidak Setuju Sangat
Setuju Setuju Tidak
Setuju
No. Pertanyaan/Pernyataan SS S AS ATS TS STS
1 Saya akan memberikan kontribusi, pada saat 1 2 3 4 5 6
UII merencanakan pengembangan sistem
informasi.
2 Saya akan bersedia menjadi anggota tim 1 2 3 4 5 6
pengembang sistem informasi, pada saat
universitas meminta saya menjadi anggota
tim pengembang.
3 Saya akan menyampaikan kepada pihak 1 2 3 4 5 6
yang berkompeten, pada saat saya
menemukan hambatan yang berkaitan
dengan sistem informasi di universitas.
4 Saya akan bersedia bila diminta menjadi 1 2 3 4 5 6
anggota tim khusus di universitas pada saat
proses pengidentifikasian masalah yang
berkaitan dengan sistem informasi.
5 Saya akan memperbaiki prosedur dan 1 2 3 4 5 6
praktek yang ada dalam pelaksanaan tugas
sehubungan dengan sistem informasi di
universitas.
6 Saya akan ikut bertanggungjawab terhadap 1 2 3 4 5 6
kesuksesan pengembangan sistem informasi
di universitas.
7 Saya menggunakan atau memanfaatkan 1 2 3 4 5 6
sistem informasi yang ada di universitas
dengan volume yang relatif tinggi
8 Saya menggunakan atau memanfaatkan 1 2 3 4 5 6
sistem informas yang ada di universitas
untuk keperluan yang sama.
9 Saya setiap hari melakukan aktivitas yang 1 2 3 4 5 6
berhubungan dengan sistem informasi di
universitas
10 Saya menggunakan atau memanfaatkan 1 2 3 4 5 6
sistem informasi yang ada di universitas
dengan frekuensi tinggi dala kaitannya
dengan pelaksanaan pekerjaan.
B. KEPUASAN PEMAKAI
Silahkan untuk memberi tanda silang (X) atas salah satu jawaban yang Bapak/ Ibu/
Saudara, dengan kriteria sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6
Sangat Memuaskan Agak Agak Tidak Tidak Sangat
Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan Tidak
Memuaskan
No. Pernyataan/ Pertanyaan S M A AT TM ST
M M M M
1 Bagaimana tingkat kepuasan yang Bapak/ Ibu/ 1 2 3 4 5 6
Saudara rasakan sehubungan dengan
pengunaan sistem informasi yang ada di
universitas.
2 Bagaimana tingkat kepuasan yang Bapak/ ibu/ 1 2 3 4 5 6
Saudara rasakan sehubungan dengan efisiensi
pekerjaan dengan adanya sistem informasi di
universitas.
3 Bagaimana tingkat kepuasan yang Bapak/ Ibu/ 1 2 3 4 5 6
Saudara rasakan sehubungan dengan
efektivitas pekerjaandengan adanya sistem
informasi di universitas.
4 Bagaimana tingkat kepuasan yang Bapak/ Ibu/ 1 2 3 4 5 6
Saudara rasakan sehubungan dengan
pembuatan keputusan dengan adanya sistem
informasi di universitas.
5 Bagaimana tingkat kepuasan yang Bapak/ Ibu/ 1 2 3 4 5 6
Saudara rasakan terhadap kegunaan sistem
informasi di universitas dalam penyelesaian
pekerjaan.