PENCEGAHAN PEMBERIAN OBAT

KADALUARSA
No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit :
SOP

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS ASEP RUSWANDI,A.MD.KEP.,SKM

PASIRKUDA NIP.197002041991031008
1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluwarsa adalah proses kegiatan
pelayanan obat yang baik kepada pelanggan sesuai prosedur yang berlaku.

2. Tujuan Melindungi pelanggan dari kemungkinan penggunaan obat rusak/kadaluarsa.

3. Kebijakan Kebijakan UPTD Kepala Puskesmas Pasirkuda

tentang pelayanan farmasi
4. Referensi Permenkes Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
5.Prosedur/ a. Memeriksa semua obat yang diterima termasuk tanggal kadaluwarsa dan
Langkah-langkah keadaan fisik barang.
b. Memasukkan obat kedalam gudang penyimpanan obat
c. Menyimpan obat dalam rak dan menyusun sesuai jenis obat dengan mengikuti
system FIFO dan FEFO.
d. Mendistribusikan obat dari dalam gudang mengikuti system FIFO dan
memperhatikan FEFO nya.
e. Memilah obat yang telah kadaluwarsa dan menyimpan di tempat terpisah dari
obat lain.
f. Membuat daftar obat yang telah kadaluwarsa.
g. Melaporkan obat kadaluwarsa kepada Kepala Puskesmas.
h. Memusnahkan obat kadaluwarsa dengan membuat Berita Acara Pemusnahan
Obat yang disaksikan oleh Apoteker
6. Diagram Alir
Pencegahan Pemberian Obat Kadaluarsa

Melakukan pemeriksaan tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik obat yang

diterima

Menyimpan obat berdasarkan sistem FIFO dan FEFO

Pencatatan obat pada buku penerimaan dan kartu stok

Memilih dan mencatat obat yang telah kadaluarsa

Melaporkan obat kadaluwarsa pada kepala Puskesmas

Memusnahakan obat kadalursa dan membuat Berita

Acara

7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait Apoteker

9.Dokumen Terkait Buku obat kadaluwarsa

10. Rekam historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakuakan
perubahan Nama Puskesmas girijaya
Puskesmas berubah menjadi
puskesmas
pasirkuda