Nabila Habibie

You might also like

You are on page 1of 1

B.

J HABIBIE
Habibie menjadi presiden ke 3 Indonesia
dengan masa jabatan 21 Mei 1998 – 20
Oktober 1999. Habibie dikenal sebagai
bapak teknologi Indonesia.

POLITIK
1. Kebebasan Pers : UU No. 40 Tahun 1999 menjadikan pers sebagai salah
satu wujud kedaulatan RI.
2. Pemilu bebas dan demokratis : UU No.2 Tahun 1999 tentang pemilu, lahir
48 partai politik baru yang mengikuti pemilu legislatif.
3. Otonomi daerah : UU No. 22 Tahun 1999 tentang pemda. Meredakan
gejolak disintegrasi di beberapa daerah.
4. Berakhirnya diskriminasi Tionghoa : Inpres Nomor 26 Tahun 1999 dan
5. Kemerdekaan Timor Leste : Dilakukan referendum yang menghasilkan
keputusan bahwa Timor Timor memisahkan diri dari Indonesia.

EKONOMI
1. Wewenang Bank Indonesia : Terpisah dari pemerintahan agar tetap
bersifat obyektif dan tidak terpengaruh oleh politik. UU No.23 Tahun 1999.
2. Melikuidasi beberapa bank : UU Nomor 25 Tahun 1999 tentang Pencabutan
Izin Usaha, Pembubaran dan Likuidasi Bank agar nilai tukar rupiah stabil.
3. Meningkatkan nilai tukar rupiah : Juni 1999, nilai tukar rupiah menyentuh
angka Rp. 6.550/$
4. Membentuk Lembaga Ekonomi : lembaga pemantau dan penyelesaian
masalah utang luar negeri.
5. Mengeluarkan UU Anti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dan UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

IPTEK
1. Kemenristek mempersiapkan konsep JPS (Jaring Pengaman Sosial) Iptek
untuk menekan pekerja ter-PHK
2. Keputusan Presiden Nomor 94 tahun 1999 tentang Dewan Riset Nasional.
3. PT PAL dalam bidang perkapalan, Pindad dalam bidang persenjataan, IPTN
atau PTDI dalam bidang kedirgantaraan.
Menristek Habibie :
1. Pengembangan Mobil Jip Banteng untuk militer.
2. Pengembangan kawasan pelestarian dan eksplorasi plasma nuftah untuk
sumber energi.
3. Penelitian Parit Sunda dengan Jepang untuk mengetahui struktur geologi.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) untuk mencukupi kebutuhan energi.
5. Proyek Sistem Telepon Digital Indonesia (STDI) dan sistem TV konferensi serat
optik.

SOSIAL BUDAYA
1. Inpres Nomor 4 tahun 1999 yang menghapuskan larangan untuk berbicara
dan mengajar Bahasa Mandarin.
2. Lahirnya komnas perempuan : Keputusan Presiden Nomor 181 Tahun 1998

PERTAHANAN KEAMANAN
1. Pemisahan ABRI menjadi TNI dan POLRI pada 5 Mei 1999.
2. Peran ABRI di Perwakilan Rakyat DPR mulai dikurangi secara bertahap untuk
memfokuskan fungsi ABRI pada bidang pertahanan dan keamanan.

NABILA ANGGI /XII MIPA 1 (29)

You might also like