Jurnal Pendidikan dan Keguruan,
Vol. 2 No, 1, Januari 2024, Hal. 8-23 eISSN: 2986-3295,
RELEVANSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT.
MADANI
Febresti Dwi Putri *!
Tadris Bahasa Inggris, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia
febrestidwi@gmail.com
Tiara Rahmadhani
Tadris Bahasa Inggris, Universitas [slam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia
tiararahmadhani698@gmail.com,
Wahyuni Kartika
Tadris Bahasa Inggris, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia
wahyunikartika31@gmail.com
Gusmaneli
‘Tadris Bahasa Inggris, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia
susmanelimpd@uinib.id
Abstract
In this article, some important points are discussed, First, the article highlights the
development of academic potential through Islamic education. Complex and
structured learning integrates general knowledge with Islamic religious values. This
helps individuals to gain practical knowledge while engaging in Islamic religious
practices. Second, the article explains the importance of developing social potential
through Islamic education, inclusive and supportive social learning helps individuals
acquire communication, cooperation and harmonious interaction skills. In this way, a
civil society based on Islamic values can be well formed. Third, the article discusses
the development of moral and ethical potential through Islamic education.
Individuals are taught Islamic religious values such as honesty, justice, and
compassion. This helps form strong character and act responsibly in relationships
with fellow humansFinally, the article highlights the development of spiritual
potential through Islamic education. Through worship and dhikr, individuals are
given the opportunity to increase their awareness and relationship with Allah SWT.
This spiritual dimension helps individuals seek peace and guidance in everyday life.
Overall, this article concludes that Islamic education has great relevance in building
civil society. In an era of rapid social change, Islamic education can be a foundation
{for improving morality, improving the quality of life, and maintaining a balance
between material and spiritual progress. Therefore, Islamic education needs to
receive serious attention from all parties, so that a civil society that is just,
harmonious and has a religiousperspective can be realized.
* Korespondensi PenulisKeywords: Islamic Education, Building Civil Society, Relevance, Community Development,
Harmony
Abstrak
Dalam artikel ini, beberapa poin penting dibahas. Pertama, artikel menyoroti
pengembangan potensi akademik melalui pendidikan Islam, Pembelajaran yang
kompleks dan terstruktur mengintegrasikan pengetahuan umum dengan nilai-
nilai agama Islam. Hal ini membantu individu untuk memperoleh pengetahuan
praktis sekaligus terlibat dalam praktik agama Islam. Kedua, artikel menjelaskan
pentingnya pengembangan potensi sosial melalui pendidikan Islam, Pembelajaran
sosial yang inklusif dan mendukung membantu individu memperoleh
keterampilan komunikasi, kerjasama, dan interaksi yang harmonis. Dengan
demikian, masyarakat madani yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam dapat
terbentuk dengan baik. Ketiga, artikel membahas pengembangan potensi moral
dan etika melalui pendidikan Islam, Individu diajarkan nilai-nilal agama Islam
seperti kejujuran, keadilan, dan kasth sayang. Hal ini membantu membentuk
karakter yang kuat dan bertindak secara bertanggung jawab dalam hubungan
dengan sesama manusia. Terakhir, artikel menyoroti pengembangan potensi
spiritual melalui pendidikan Islam. Melalui ibadah dan dzikir, individu diberikan
kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan hubungan dengan Allah SWT.
Dimensi spiritual ini membantu individu mencari kedamaian dan bimbingan
dalam kehidupan sehari-hari, Secara keseluruhan, artikel ini menyimpulkan bahwa
pendidikan Islam memiliki relevansi yang besar dalam membangun masyarakat
madani, Dalam era perubahan sosial yang cepat, pendidikan Islam bisa menjadi
landasan untuk memperbaiki moralitas, meningkatkan kualitas hidup, dan
menjaga keseimbangan antara kemajuan material dan spiritual. Oleh karena itu,
pendidikan Islam perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak, agar
masyarakat madani yang adil, harmonis, dan berwawasan keagamaan dapat
terwujud.
Kata Kunci: Pendidikan Islam, Membangun Masyarakat Madani, Relevansi,
Pembangunan Masyarakat, Harmonis
PENDAHULUAN
Masyarakat madani merupakan tujuan yang diidamkan oleh banyak negara
dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan. Konsep masyarakat madani mengacu
pada suatu sistem sosial yang didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, kemanusiaan,
keadilan, dan persamaan hak. Masyarakat madani merupakan suatu bentuk masyarakat
yang menghormati hak- hak individu serta mendorong partisipasi aktif dari seluruh
anggota masyarakat.
Dalam membangun masyarakat madani yang ideal, pendidikan memiliki peran
yang sangat penting. Pendidikan berperan dalam membentuk karakter individu,
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, serta membentuk kesadaran sosialdalam masyarakat, Dalam konteks ini, pendidikan Islam memegang peran yang krusial
dalam membangun masyarakatmadani yang berlandaskan pada nilai-nilai agama.
Pendidikan Islam memiliki tujuan yang komprehensif dalam membentuk
individu yang berkualitas, Pendidikan Islam bukan hanya tentang pemahaman dan
aplikasi ajaran agama, tetapi juga melibatkan pengembangan moralitas, kecerdasan,
keterampilan, dan kesadaran sosial, Melalui pendidikan Islam, individu diberikan
landasan moral dan etika yang kuat, sehingga mereka mampu berinteraksi dengan baik
dalam masyarakat dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip agama,
i-nilai yang sangat relevan dengan konsep
masyarakat madani, Nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, persatuan, kejujuran, dan
kerjasama, yang diajarkan dalam ajaran Islam, merupakan prinsip- prinsip yang
mendasari_masyarakat madani, Dengan memperkuat pendidikan Islam, kita dapat
membentuk individu yang mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang
saling menghormati, adil, dan demokratis.
Selain itu, pendidikan Islam juga memberikan panggung untuk memahami
masalah sosial yang ada dalam masyarakat dan mengambil sikap serta tindakan yang
sesuai, Pendidikan Islam memberikan pemahaman yang mendalam tentang tanggung
jawab individu dalam menjaga keharmonisan sosial, mengatasi ketidakadilan, dan
memperjuangkan hak-hakasasi manusia serta kesetaraan gender.
Pentingnya pendidikan Islam dalam membangun masyarakat madani juga
tercermin dalam sejarah Islam. Sejak awal, Islam telah mewariskan tradisi ilmiah dan
pendidikan yang kuat. Para ulama dan cendekiawan Islam telah memainkan peran
penting dalam mengembangkan pendidikan, termasuk pendidikan agama, ilmu
pengetahuan, dan keterampilan praktis, Kontribusi ini tidak hanya meningkatkan
pemahaman agama dan keilmuan, tetapi juga memperkuat struktur sosial dan kemajuan
masyarakat Muslim,
Namun, dalam menjalankan pendidikan Islam, tantangan-tantangan modern dan
perkembangan zaman juga harus dihadapi. Pendidikan Islam perlu dlintegrasikan
dengan pendidikan umum yang lebih Iuas, tanpa mengorbankan nilai-nilai agama
Pendidikan Islam harus relevan, relevan dengan konteks sosial, perkembangan ilmiah,
dan tuntutan masa depan, Sekolah atau lembaga pendidikan Islam harus memberikan
pendidikan yang berkualitastinggi, sesuai dengan persepsi ideal masyarakat madani,
sehingga mampu mencetak generasi yang memiliki landasan agama yang kokoh,
moralitas yang baik, serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif (° Al-Attas, S. M. N.
1995).
Dalam kesimpulannya, pentingnya pendidikan Islam dalam membangun
masyarakat madani adalah jelas, Pendidikan Islam memiliki potensi besar dalam
membentuk karakter dan kepribadian individu, memperkuat nilai-nilai_moral,
10membangun kesadaran sosial, dan meningkatkan pemahaman agama serta kemampuan
berpikir kritis. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian serius dan investasi yang cukup
dalam pengembangan pendidikan Islam, agar dapat menjadi kontributor yang signifikan
dalampembangunan masyarakat madani yangharmonis, adil, dan berkeadilan,
METODE PENELITIAN
Dalam artikel ini, metode yang digunakan untuk menjelaskan relevansi
pendidikan Islam dalam membangun masyarakat madani adalah melalui penelusuran
literatur dan analisis konseptual. Penelusuran literatur dilakukan dengan mencari
sumber-sumber yang relevan, seperti buku, jurnal akademik, dan artikel ilmiah yang
membahas tentang pendidikan Islam dan masyarakat madani, Data dan informasi yang
ditemukan dari sumber- sumber literatur ini dianalisis untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih baik mengenai relevansi pendidikan Islam dalam membangun masyarakat
madani,
Analisis konseptual dilakukan dengan mempertimbangkan konsep-konsep
penting yang terkait dengan pendidikan Islam dan masyarakat madani, Data dan
informasi yang ditemukan dari penelusuran literatur digunakan sebagai dasar untuk
mengidentifikasi hubungan antara pendidikan Islam dan masyarakat madani,
Konsep-konsep utama seperti karakter individu, moralitas, pengetahuan agama,
kesadaran sosial, dan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dianalisis secara konseptual
untuk menjelaskan relevansi pendidikan Islam dalam membangun masyarakat madani,
Selain itu, dalam menganalisis relevansi pendidikan Islam dalam membangun
masyarakat madani, juga dilakukan kajian perbandingan terhadap pendekatan
pendidikan lainnya, Melalui perbandingan ini, dapat dilihat bagaimana pendidikan Islam
memiliki keunikan dan keunggulan dalam = membangun masyarakat~madani
Perbandingan ini juga memungkinkan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelemahan
pendidikan Islam serta menawarkan langkah- langkah perbaikan yang mungkin
diperlukan dalam mengoptimalkan peran pendidikan Islam dalam membangun
masyarakat madani (Al-Banna, H. 1973).
Metode Komparatif juga digunakan untuk membandingkan implementasi
pendidikan Islam dalam berbagai konteks dan negara, Melalui pembandingan ini, dapat
dilihat bagaimana pendidikan Islam diterapkan di berbagai negara dan budaya, serta
sejauh mana pendidikan Islam memberikan kontribusi yang signifikan dalam
pembangunan masyarakat madani, Studi kasus tentang keberhasilan pendidikan Islam
dalam membangun masyarakat madani juga dapat menjadi sumber inspirasi dan
pembelajaran bagi negara-negara lain yang tertarik untuk mengembangkan pendidikan
Islam dalam konteks mereka sendiri,
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelusuran literatur adalah
uldengan menggunakan kata kunel yang relevan, seperti "pendidikan Islam,
madani," *
Sumber- sumber yang ditemukan kemui
yang relevan diekstraksi untuk digunakan dalam pembahasandan penjabaran artikel.
Sekalipun metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelusuran literatur
dan analisis konseptual, perlu diperhatikan bahwa Karena keterbatasan waktu dan
ruang lingkup, tidak semua literatur yang relevan dan pendekatan yang mungkin bisa
ditelusuri, Oleh karena itu, hasil dari penelusuran dan analisis ini tidak bersifat mutlak
dan terbuka untuk penelitiandan kajian lebih lanjut.
Dalam kesimpulannya, metode yang digunakan dalam artikel ini adalah
penelusuran literatur dan analisis konseptual yang melibatkan pemahamandan sintesis
sumber-sumber yang relevan.
Pendekatan ini memungkinkan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang relevansi pendidikan Islam dalam membangun masyarakat madani, Adapun
batasan dan keterbatasan dari metode ini, dapat dibahas dan dievaluasi: melalui
penelitian
dan kajian lanjutan,
‘masyarakat
‘metode pendidikan Islam," “relevansi pendidikan Islam," dan sejenisnya.
1n dianalisis secara sistematis dan informasi
HASIL DAN PEMBAHASANDalam artikel ini, hasil dari penelusuran literatur dan analisis konseptual
menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki relevansi yang kuat dalam membangun
masyarakat madani, Berikut adalah beberapa temuan penting yang terungkap selama
penelitian ini:
1, Pendidikan Islam memiliki potensi besar dalam membentuk karakter individu
yangberkualitas,
Dalam ajaran Islam, terdapat nilai-nilai moral yang ditonjolkan, seperti
keadilan, kesetaraan, kejujuran, dan kerjasama, Melalui pendidikan Islam, individu
dapat mengembangkan kesadaran moral dan etika yang kuat, sehingga mereka
mampu berinteraksi dengan baik dalam masyarakat dan bertindak sesuai dengan
prinsip-prinsip agama.
2. Pendidikan Islam juga memiliki peran penting dalam mengembangkan
kesadaran sosial.
Melalui pendidikan agama, individu diberikan pemahaman tentang tanggung
jawab mereka dalam menjaga keharmonisan sosial, memperjuangkan hak asasi
manusia, serta mempromosikan kesetaraan gender. Pendidikan Islam memberikan
landasan moral yang kuat bagi individu untuk berkontribusi dalam membangun
masyarakat yang adil dan berkeadilan.
3. Pendidikan Islam tidak hanya tentang pemahaman agama, tetapi juga
melibatkan pengembangan pengetahuan danketerampilan prakt
Dalam ajaran Islam, ilmu pengetahuan dan keilmuan sangat dihargai. Oleh
karena itu, pendidikan Islam juga berkaitan erat dengan pengembangan kemampuan
berpikirkritis dan kreatif. Melalui pendidikan Islam,individu dapat_ mengembangkan
kemampuan mereka untuk menganalisis dan menghadapi tantangan yang kompleks
dalam masyarakat madani.
Dalam membangun masyarakat_ madani, pendidikan Islam juga perlu
diintegrasikan dengan pendidikan umum yang lebih luas.
Integrasi_ ini penting agar pendidikan Islam tetap relevan dengan
perkembangan ilmiah, serta dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap
nilai- nilai agama dalam konteks sosial yang lebih Iuas. Integrasi juga memungkinkan
individuuntuk mencapal keselarasan antarakebutuhan dunia dan akhirat,
Pada tahap pembahasan, perbandingan dengan pendekatan pendidikan
lainnya juga penting dalam memahami relevansi pendidikan Islam dalam
membangun masyarakat madani, Meskipun ada institusi pendidikan yang non- Islam
yang mungkin memiliki prinsip-prinsip demokrast dan kemanusiaan, pendidikan
Islam memiliki kekuatan tambahan dalam melibatkan dimensi religius dan moral.
Selain itu, kajian perbandingan terhadap implementasi pendidikan Islam diberbagai negara juga memberikan wawasan yang menarik. Beberapa negara, seperti
Indonesia, Turki, dan Malaysia, telah berhasil mengintegrasikan pendidikan Islam
dengan pendidikan umum, sehingga mencetak generasi yang memiliki keseimbangan
antara keilmuan modern dan nilai-nilai agama,
Meskipun pendidikan Islam memiliki potensi yang besar dalam membangun
masyarakat madani, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah
pendidikan karakter dalam pendidikan islam, integrasi ilmu dan agaman dalam
pendidikan islam, dan pendidikan islam dan pengembangan potensi individu secara
akademik.
Diperlukan pendidikan dan pelatihan yang memadai untuk memastikan
bahwa guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama dan metode
pengajaran yang efektif (Al-Ghazali, A. H. 2000)
Pembangunan kurikulum yang sesuai juga merupakan tantangan_ penting.
Kurikulum harusmencakup tidak hanya pemabaman agama, tetapi juga keterampilan
praktis dan pemahaman konteks sosial. Kurikulum yang terintegrasi dengan
pendidikan umum juga perlu dikembangkan untuk memastikan relevansi dan
komprehensifitas.
Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Islam
Poin pertama dalam pembahasan ini adalah pendidikan karakter dalam
pendidikan Islam, Pendidikan karakter mengacu pada upaya untuk membentuk dan
mengembangkan karakter yang baik dan kuat pada individu melalui nilai-nilai moral
an etika. Dalam konteks pendidikan Islam, pendidikan karakter memiliki peran penting
dalam membentuk pribadi muslim yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
Pendidikan karakter dalam Islam didasarkan pada Al-Qur'an dan hadis Nabi
Muhammad SAW, Al-Qur'an mengandung pedoman moral dan etika yang mengajarkan
individu untuk menjadi orang yang jujur, adil, berbelas kasih, berkepribadian mulia, dan
memiliki kontrol diri yang baik. Hadis Nabi menyediakan contoh-contoh nyata dari
kehidupan Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan nila-nilai karakter_ yang
diharapkan dalam Islam, seperti kejujuran, kesabaran, kerendahan hati, keadilan, dan
kasih sayang.
Dalam pendidikan karakter Islam, individu diajarkan bahwa moralitas dan etika
tidak terpisah dari praktik keagamaan, tetapi seharusnya terintegrasi dalam setiap aspek
kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter dalam Islam meliputi pengenalan dan
pemahaman terhadap nilai-nilal islanu, serta penerapannya dalam tindakan nyata,
Salah satu nilai karakter yang penting dalam pendidikan Islam adalah takwa,
Takwa merujuk pada kesadaran yang kuat dan ketakwaan seseorang terhadap Allah
4SWT, serta pengaruhnya dalam tindakan dan perilaku sehari-hari, Dalam pendidikan
Islam, takwa diajarkan melalui pembiasaan dalam menjalankan ibadah, seperti shalat,
puasa, dan sedekah, serta dalam berhubungan dengan sesama manusia dan alam
sekitar,
Selain takwa, pendidikan karakter dalam Islam juga mengajarkan_nilai-nilai
seperti Kejujuran, integritas, Keadilan, kesabaran, kerendahan hati, dan tolong-
menolong, Individu diajarkan untuk berperilaku jujur dalam semua aspek kehidupan,
berpegang teguh pada prinsip-prinsip integritas, berbuat adil dalam setiap tindakan,
sabar dalam menghadapi cobaan, rendah hati dalam segala hal, dan siap membantu
sesama dalam kebaikan.,
Pendidikan karakter dalam pendidikan Islam bukan hanya mengajarkan nilai-
nilai moral dan etika, tetapi juga memberikan pemahaman tentang tujuan hidup yang
sebenarnya dalam Islam. Individu diajarkan bahwa hidup ini adalah kesempatan untuk
beribadah kepada Allah SWT dan melayani umat manusia dengan cara yang baik dan
bermanfaat. Pendidikan karakter dalam Islam mengajarkan individu untuk hidup
dengan kesadaran bahwa mereka adalah hamba Allah yang bertanggung jawab atas
perbuatan dan amal perbuatan mereka,
Dalam implementasinya, pendidikan karakter dalam pendidikan Islam dilakukan
melalui berbagai metode dan strategi pembelajaran, Metode pembelajaran yang efektif
mencakup pendekatan pemberian contoh, pembiasaan baik, refleksi diri, ceritainspiratif,
dan diskusi kelompok. Para pendidik dalam pendidikan Islam memiliki peran penting
dalam mentransfer nilai-nilai karakter kepada siswa melalui pengajaran, contoh
perilaku yang baik, dan pembinaan yang dapat menciptakan lingkungan pendidikan
yang kondusif untuk pengembangan karakter yang baik.
Tujuan akhir dari pendidikan karakter dalam Islam adalah untuk membentuk
manusia yang memiliki akhlak yang baik dan kuat, yang dapat menjadi teladan dan
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat manusia, Individu yang
memiliki karakter yang baik akan memilih tindakan yang benar, menjagahubungan yang
harmonis dengan sesama,dan berperan aktif dalam menciptakan perbaikan sosial.
Dalam kesimpulannya, pendidikan karakter dalam pendidikan Islam memiliki
peran yang penting dalam membentuk karakter yang baik dan kuat pada individu.
Pendidikan karakter dalam Islam didasarkan pada Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad
SAW, serta melibatkan pemahaman nilai- nilai moral dan etika Islam, Melalui
pendidikan karakter, individu diajarkan untuk hidup dengan takwa, jujur, adil, sabar,
rendah hati, dan siap membantu sesama, Para pendidik memiliki peran sentral dalam
pembentukan karakter ini melalui pembelajaran, contoh perilaku yang baik, dan
pembinaan yang terus-menerus. Pendekatan pendidikan Karakter dalam Islam
bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki akhlak yang baik dan kuat, yang