Professional Documents
Culture Documents
Makalah - Malik 123330073 Pks
Makalah - Malik 123330073 Pks
Dosen Pembimbing :
Setiadi Wira Buana, S.Pd, M.Eng.
Disusun Oleh :
Malik Tri Wijaya 123330073
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan
judul “Sustainabilitas Dalam Dunia IT”.
Melalui lembar kata pengantar ini penyusun sampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, sehingga dapat
selesai tanpa hambatan yang berarti, penulis tidak dapat sebutkan satu persatu atas
bantuan yang diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusun makalah ini masih jauh dari kata
sempurna sehingga apabila ada salah dalam penyampain dan penulisan makalah ini,
penyusun sampaikan permohonan maaf. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik
bagi masyarakat pada umumnya maupun bagi dunia akademik pada khususnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN........................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................ 6
LANDASAN TEORI...................................................................................................................... 6
BAB III........................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN............................................................................................................................. 8
BAB IV......................................................................................................................................... 17
KESIMPULAN............................................................................................................................ 17
BAB I
PENDAHULUAN
Sustainability memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai hasil dari irisan
ekonomi, masyarakat, dan lingkungan. Oleh karena itu, pembangunan berkelanjutan
perlu diciptakan, salah satunya melalui inovasi teknologi. Setiap perubahan yang
datang pasti memiliki hambatan. Ada tiga hambatan utama dalam penerapan
teknologi baru. Tiga hambatan tersebut adalah kurangnya infrastruktur dan sumber
daya manusia yang terampil, biaya pembangunan yang tinggi, serta mental teknologi.
Pertama, pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia yang terampil
merupakan satu paket lengkap. Infrastruktur hadir untuk mendukung peningkatan
daya saing Indonesia terhadap negara lain, sedangkan sumber daya manusia yang
terampil adalah motor penggeraknya.
Teori sustainability pertama kali dikemukakan oleh (Meadows dkk., 1972) yang
menjelaskan bahwa upaya masyarakat untuk memprioritaskan respon sosial terhadap
masalah lingkungan dan ekonomi. Respon sosial ini diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan masa kini dan generasi masa depan (WCED, 1987). Konsep sustainability
saat ini semakin berkembang dan diterapkan dalam konteks corporate sustainability
(Pemer dkk., 2020). Artiach dkk. (2010); Pemer dkk. (2020) menjelaskan konteks
corporate sustainability sebagai strategi bisnis dan investasi yang dapat meningkatkan
praktik bisnis dengan menyeimbangkan kebutuhan stakeholders masa kini dan masa
mendatang. Konsep ini menekankan kepentingan stakeholders dengan
menyeimbangkan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan dari kinerja perusahaan.
Corporate Sustainability biasa diukur melalui Triple Bottom Line (TBL), konsep ini
dikembangkan oleh (Elkington & Rowlands, 1999). Terdapat tiga dimensi TBL, yakni
economic, social, dan environment. Pemer dkk. (2020) menyatakan bahwa
perusahaan dapat menuju pembangunan sustainability dengan mengintegrasikan TBL
dalam strategi manajemen. Markley dan Davis (2007); Pemer dkk. (2020)
membuktikan bahwa organisasi yang berfokus pada TBL dapat meningkatkan
keunggulan kompetitif perusahaan.
Teori agency pertama kali dikemukakan oleh Jensen dan Meckling (1976) yang
menjelaskan bahwa adanya perbedaan kepentingan antara principal (dalam hal ini
shareholders) dan agent (manajemen). Perbedaan kepentingan ini terjadi ketika
principal memiliki kepemilikan dalam perusahaan tersebut dengan harapan pihak
manajemen dapat mengelola sesuai dengan kepentingan shareholders (Poletti-Hughes
& Briano-Turrent, 2019; Schillemans & Bjurstrøm, 2019; Teece (2019). Tetapi, pada
kenyataannya, shareholders tidak dapat mengetahui apakah agent telah mengelolanya
dengan benar atau tidak (Ang & Cheng, 2016; Buxton & Rivers, 2014). Hal ini yang
melatarbelakangi munculnya masalah keagenan. Munculnya masalah keagenan
dibutuhkan Good Corporate Governance (GCG), dalam hal ini peran Board of
Director (BoD) sangat dibutuhkan karena merupakan pihak utama yang memiliki
tanggungjawab terbesar dalam perusahaan. BoD berperan untuk melindungi
kepentingan shareholders (Boubaker dkk., 2016; Chari dkk., 2019; Schillemans &
Bjurstrøm, 2019; Vitolla dkk., 2020). Kehadiran BoD dapat memaksimalkan nilai
perusahaan dan mengurangi biaya agency, sehingga kinerja perusahaan menjadi lebih
baik (Chari dkk., 2019; Teece, 2019; Vitolla dkk., 2020).
Dilihat dari perspektif teori agency, shareholders memiliki perhatian lebih terhadap
sustainability perusahaan (Connelly dkk., 2011). Teori agency menilai pentingnya
insentif yang diberikan kepada manajer, sehingga para manajer dapat
bertanggungjawab terhadap kepentingan shareholders dalam jangka panjang, board
memiliki tanggungjawab untuk memastikan kinerja para manajer dalam
meningkatkan nilai sustainability perusahaan (Connelly dkk., 2011; Teece, 2019).
Nuber dkk. (2020); Teece (2019) menyatakan bahwa manajer memiliki
tanggungjawab untuk bertindak sesuai kepentingan shareholders yang memiliki
prospek jangka panjang terhadap perusahaan.
Teori upper echelons pertama kali dikemukakan oleh Hambrick dan Mason (1984)
yang menjelaskan bahwa kinerja perusahaan dinilai dari pengambilan keputusan top
executives perusahaan. Beberapa penelitian terdahulu menggunakan karakteristik top
executives seperti usia, etnis, pengalaman, pendidikan, dan functional background
sebagai proksi untuk diobservasi (Pemer dkk., 2020; Petrovsky dkk., 2015). Proksi
yang berupa psikologis individu ini dinilai dapat membentuk cara pandang top
executives dalam menafsirkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan serta
merespons bagaimana top executives menghadapi masalah-masalah tersebut
(Petrovsky dkk., 2015; Strand, 2014). Di era saat ini, teori ini mulai menganggap
pentingnya kondisi psikologis top management team yang dapat berpengaruh pada
pengambilan keputusan (Hambrick, 2007).
Dalam waktu relatif singkat manusia telah dapat menguasai alam. Dahulumanusia
berburu masih menggunakan tombak dan panah, sekarang sudahmenggunakan
senapan. Dahulu jarak 10 kilometer ditempuh dengan perjalanansetengah hari dan
sekarang hanya ditempuh dalam waktu 15 menit. Tidak itu saja,sekarang manusia
sudah dapat melawan hukum gaya berat bumi, dan sampai ke permukaan bulan dan
selamat kembali ke bumi. Karena penemuan-penemuan dibidangkedokteran seorang
anak dapat dilahirkan dari kandungan neneknya hasil hubungan pasangan suami-istri,
dimana sang suaminya telah meninggal 3 tahun yang lalu.Disamping itu adanya
kemajuan teknologi, revolusi hijau bahaya kelaparan telah dapatdiatasi.Dari uraian
paragraf di atas, adanya kemajuan teknologi dapat mengubah Pemberian alam
menjadi sesuatu yang bermanfaat. Namun demikian banyak orang termasuk ilmuan
sendiri mulai menyangsikan manfaat teknologi dan menggangap bahwa teknologi
merupakan penemuan manusia yang merusak tata lingkungan dan pembawa bencana
(Zen, 1982).
A. Algoritma.
Pengenalan Desain dan Analisis Algoritma Sebagai salah satu dasar dari ilmu
komputer, algoritma merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh orang-
orang yang berkecimpung di dunia ilmu komputer, dari peneliti sampai ke praktisi.
Tentunya penguasaan akan algoritma tidak cukup hanya sampai pada tahap
mengetahui dan menggunakan algoritma yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Seorang yang mengerti ilmu komputer harus juga mampu merancang dan
mengembangkan sebuah algoritma berdasarkan masalah- masalah yang ditemui.
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pengertian mendasar mengenai perancangan
(desain) dan pengembangan algoritma, agar pembaca dapat tidak hanya menggunakan
algoritma yang sudah ada, tetapi juga merancang dan mengembangkan algoritma
sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. Selain memberikan dasar
perancangan, tulisan ini juga membahas jenis-jenis algoritma yang ada.untuk
kemudian melakukan analisa terhadap beberapa algoritma untuk setiap jenisnya.
Analisis algoritma dilakukan dengan tujuan utama agar pembaca dapat mengambil
keputusan yang tepat dalam memilihalgoritma untuk solusi.
Sebuah algoritma dikatakan telah benar jika algoritma tersebut dapat memberikan
keluaran yang benar jika menerima masukan sesuai dengan definisi algoritma
tersebut, dan algoritma tersebut terbukti akan selalu dapat diterminasi (Berakhir).
B. Sistem Operasi
Sistem Operasi Komputer adalah software yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajacmen hardware juga operasi dasar sistem, termasuk menjalankan program
aplikasi seperti program-program pengolahan data yang dipergunakan untuk
mempermudah kegiatan manusia. Pada umumnya, sistem operasi aplikasi program
pada lapisan pertama ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
Selain itu software lainnya dinyalakan setelah Sistem Operasi berjalan, dan akan
melakukan layanan inti umum untuk aplikasi tersebut. Layanan inti umum tersebut
seperti akses ke disk. manajemen memori, skedulling taks dan face to face user.
Sehingga setiap aplikasi tidak lagi melakukan tugas inti umum karena telah
dijalankan dan dilayani oleh Sistem Operasi
Sistem Operasi bisa membuat komputer agar menjadi lebih mudah, menarik dan
nyaman untuk digunakan. Sistem Operasi memungkinkan pengguna sumberdaya
komputer dipergunakan secara efisien. Sistem Operasi diprogram dengan sedemikian
rupa memungkinkan dalam menerima perubahan yang lebih efektif dan efesien, dapat
melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah tersedia.
Seiring meluas nya jejaring media, pemahaman kita akan teknologi pun berubah.
Penggunaan massal teknologi internet menciptakan salah satu perubahan politis,
sosial dan budaya yang paling menarik dalam sejarah dan tak seperti perubahan masa
lampau,penggunaan teknologi akan mengalami lebih banyak perubahan dalam laju
yang lebih cepat dari pada Periode sebelumnya, sebagian perubahan itu digerakkan
oleh perangkat-perangkat yang ada dijari user, akan lebih pribadi dan partisipatif
daripada yang dibayangkan, pengaruhnya kali ini 100% mendunia.
C. Jaringan Komputer
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar
di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu
dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun
gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai
aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan
software dan hardware yang dibutuhkan.
Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (dalam hal ini provider) harus
memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang
dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah
tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (bagaikan nomor
telepon) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi
server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer (PC) untuk menjadi
pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
Dampak Positif :
Dampak Negatif :
1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser'
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page
yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal."
3 .Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan
Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan
sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang
menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk
selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan
kejahatan mereka.
5 Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda
hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
I. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
II. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat
dalam berinteraksi.
III. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga
ikut berkembang).
IV. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan
dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
6. Cybercrime
Kejahatan yang dilakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang
bersifat :
a) Melintasi batas Negara
b) Perbuatan dilakukan secara ilegal
c) Kerugian sangat besar
d) d) Sulit pembuktiannya secara hokum
D. Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar
data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada.
Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, samu
bentuk. yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya
digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan
menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan
dalam satu record.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa
kriteria penting, yaitu :
Prinsip utama Database adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas
dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data
diantaranya adalah sebagai berikut:
Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan
diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan
mudah dan efisien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku telepon yang
mungkin sering Anda lihat Bagaimana halnya dengan database dengan sistem
database dengan menggunakan komputer? Hal tersebut sama saja seperti database
yang sifatnya manual (seperti contoh buku telepon di atas) hanya saja dengan adanya
komputer maka informasi yang ada di dalam database akan sangat mudah untuk di-
update dan sangat cepat untuk dicari. Software atau aplikasi yang bertugas untuk
mengatur, menyimpan, memodifikasi data disebut dengan software database engine
dan lebih resminya disebut dengan DBMS (Database Management System). Ada
banyak sekali aplikasi DBMS ini mulai yang berjalan di komputer personal (PC)
sampai ke komputer skala mainframe. Contoh-contoh dari aplikasi database engine
misalnya seperti:
E. Bahasa Pemrograman
Bagi developer, computer scientist, atau programmer tentu sudah tahu manfaat
belajar bahasa pemrograman, tidak perlu dijelaskan lagi. Belajar bahasa pemrograman
bagi mereka akan sangat bermanfaat untuk bidang pekerjaan yang dimilikinya,
apalagi bagi mereka yang sedang mengerjakan proyek-proyek baru yang sama sekali
belum pernah disentuhnya.
Belajar bahasa pemrograman merupakan sebuah pembiasan. Pembiasaan dalam
menuliskan baris-baris kode yang benar, pembiasaan dalam menggunakan penalaran
yang tepat, dan pembiasaan dalam menggunakan perumusan yang sesuai. Proses-
proses tersebut juga akan memberikan keuntungan tersendiri bagi orang- orang yang
mempelajari bahasa pemrograman. Beberapa manfaat belajar bahasa pemrograman di
antaranya adalah sebagai berikut ini.
Dalam membuat sebuah program, seseorang akan dihadapkan pada baris-baris kode
yang harus disusun secara sistematis. Baris-baris kode ini tidak boleh terbolak- balik
baik penyusunannya maupun penulisannya, agar program yang dibangun dapat
berjalan tanpa permasalahan. Sistematika ini berlaku untuk berbagai macam jenis
bahasa pemrograman yang ada sejak dulu sampai sekarang
Dalam membangun sebuah program, sering kali seorang developer akan mengalami
sebuah permasalahan, salah satunya adalah program yang dibangun eror saat
diverifikasi atau di-build. Permasalahan ini akan memerlukan sedikit ketelitian untuk
mengatasinya. Seorang developer harus mengecek ulang kode, dan mencari bagian
kode yang menyebabkan terjadinya permasalahan. Jika hal tersebut belum
menyelesaikan masalah, developer masih harus mengecek berbagai hal yang berkaitan
dengan program yang dibangun tersebut, seperti mengecek power yang digunakan
jika dalam membuat program untuk perangkat keras, atau mengecek koneksi internet
jika tools yang digunakan berjalan secara online.
Meningkatkan Kemampuan dalam Mengatasi Masalah
Belajar bahasa pemrograman akan memberikan dapampat positif bagi kita. Bahkan
perusahaan raksasa teknologi Google pun percaya, dengan belajar program, kita tak
hanya akan memperoleh kemampuan dalam melakukan pemrograman, tetapi juga
mengembangkan pikiran yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam
permasalahan. Kemampuan untuk memecahkan permasalahan ini akan menjadi salah
satu manfaat belajar bahasa pemrograman.
Manusia dan Komputer adalah suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan disain,
implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi yang interaktip untuk digunakan
oleh manusia dan studi tentang ruang lingkupnya. Dari suatu ilmu pengetahuan
tentang perspektif dari komputer, Maksud dari interaksi dan secara rinci pada
interaksi antara satu atau lebih manusia dan satu atau lebih komputasi mesin. Yang
menggontrol sebuah mesin tersebut adalah seseorang, dengan menggunakan suatu
program grafik interaktif yang ada pada suatu tempat kerja. Disini bisa kita lihat
bahwa ada bermacam-macam arti dengan apa yang dimaksud dengan interaksi,
manusia, dan mesin. Makanya, kita tidak mungkin untuk meniadakan bagian dari
Interaksi Manusia dan Komputer, meskipun demikian kita ingin mengidentifikasi
ruang lingkupnya, serta topik lain yang lebih umum tenteng Interaksi Manusia dan
Komputer Sebab Interaksi Manusia dan Komputer mempelajari antara suatu manusia
dan suatu mesin didalam sebuah komunikasi. yang mendukung pengetahuan dari
kedua-duanya antara sisi mesin dan sisi manusia. Pada sisi mesin, teknik dalam
komputer grafik, sistem operasi, bahasa programan, dan lingkungan
pengembangannya. Sedangkan pada sisi manusia antara lain, teori komunikasi, disain
industri dan grafis, linguistik, ilmu-ilmu sosial, psikologi, dan tujuan manusia relevan.
Dan tentu saja perancangan sistem dan metode lain yang sesuai.
BAB IV
KESIMPULAN
Komputer dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan beragam cara mulai sebagai
alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu
sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program
penyelesaian problem-problem ilmiah, bisnis, bahkan mengendalikan pesawat ruang
angkasa. Penggunaan komputer untuk mencari informasi dibidang perbankan,
transportasi, pendidikan, komunikasi dan teknologi informasi data yang diperoleh
informasi yang cepat, akurat, informatif dan efisien.
Dampak teknologi informasi atau komputer tersebut terbagi atas 2, yaitu dampak
positif dan negatif. Manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan
dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Dampak negative,
penggunaan komputer yang bertujuan untuk memperingan dan mempercepat
pekerjaan, disisi lain bisa menimbulkan pengangguran, karena beban perkerjaan
semakin berkurang dengan adanya komputer, dan juga bisa menimbulkan beberapa
penyakit serta tindakan-tindakan asusila.
DAFTAR PUSTAKA