Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
Tidak Menular (PTM) berkisar 63% dari seluruh kematian. Secara global
Tengah menduduki posisi ketiga setelah Jawa Timur dan Jawa Barat,
1
2
penderita Gagal Jantung yang dirawat inap tahun 2021 sebanyak..... orang,
pada tahun 2022 sebanyak ......orang serta pada tahun 2023 sebanyak ....
jantung yang mengalami kegagalan. Jika dominan pada sisi kiri yaitu :
dominan pada sisi kanan yaitu : gagal jantung kiri, penyakit paru kronis,
(Arief,.Mansjoer, 2012).
anorexia, mual, dan sakit didaerah perut. Sementara itu gagal jantung kiri
penurunan fungsi ginjal. Bila jantung bagian kanan dan kiri sama-sama
bendungan, maka akan tampak gejala gagal jantung pada sirkulasi sitemik
Pasien dengan tanda dan gejala klinis penyakit gagal jantung akan
yang terjadi pada gagal jantung kongestif ini tidak mendapatkan perawatan
yang baik akan menghambat jaringan dari sirkulasi normal dan oksigen
pucat dan keluar keringat (Aspaiani,RY. 2016). Pada kondisi ini perawat
ringan agar tidak terlalu membebani jantung. Namun disisi lain perawat
pengaturan aktivitas pada pasien gagal jantung. Hal ini senada dengan
rumah sakit, manajemen energi pada pasien CHF belum dijumpai dan
1.4.3.Bagi penulis
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
a. Keluhan utama
6
7
dietensi abdomen
mengganggu pasien.
f. Riwayat psikososial
(kardiomegali)
yang parah.
yang parah.
AMI), ekokardiogram
2.1.2. Diagnosa
alveolus kapiler
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : Dispnea
12
tambahan
Kriteria minor :
kesadaran menurun.
saat bernafas)
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektf : Dipsnea
Kriteria minor :
1) Subjektif : Ortopnea
tubuh
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
1) Subjektif : Lelah
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
Kriteria minor :
1) Subjektif : -
diaforesis.
aktivitas sehari-hari
Batasan karakteristik :
Kriteria mayor :
kondisi istirahat
Kriteria minor :
iskemia,sianosis
keperawatan.
2.1.4. Implementasi
antara lain:
2.1.5. Evaluasi
19
lain:
keperawatan.
keperawatan.
analisis
2008).
20
adalah :
2.2.2.1 Anatomi
pemiliknya.
yaitu :
besar.
4. Tanda-tanda permukaan
6. Ruang jantung
7. Katup jantung
ventrikel kiri.
trunkus pulmonary
ke seluruh tubuh.
9. Sirkulasi koroner
dari :
ventrikel.
2. Siklus jantung
pulmonar).
ventrikel
ml).
kembali.
28
3. Bunyi jantung
balik darah.
1.2.3. Etiologi
sebagai berikut :
inflamasi.
jantung.
menurun.
1.2.4. Klasifikasi
tekanan sistemik.
penimbunan air dan garam oleh ginjal dan aktivasi system saraf
adrenergik(Padila, 2012).
terjadi depresi otot jantung intrinsik tetapi secara klinis tidak tampak
rendah dari curah jantung normal. Konsep curah jantung paling baik
2012).
1.2.6.1. Preload: setara dengan isi diastolik akhir yaitu jumlah darah
serabut jantung.
kalsium.
1.2.7.2. Edema paru terjadi dengan cara yang sama seperti edema
kapiler.
digitalis.
1.2.8. Pencegahan
gorengan.
jantung.
2012).
2012).
(Wijaya, 2014).
sebagai berikut :
1. Terapi farmakologi :
aktivitas.
mulai dari kegiatan yang ringan sampai dengan berat sesuai tingkat
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Indikasi
4. Pra interaksi
a. Memberikan salam
f. Meminta persetujuan
5. Fase Kerja
Observasi:
kelelahan
aktivitas
43
Terapeutik:
Edukasi:
Kolaborasi:
asupan makanan.
6. Terminasi
a. Merapikan pasien
b. Mengevaluasi
d. Berpamitan
e. Merapikan alat
44
BAB 3
dalam
Subjek penelitian merupakan subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti
atau subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian (Hidayat,
2010). Subjek pada studi kasus ini adalah pasien CHF yang mengalami
ini, subjek penelitian yang akan diteliti sebanyak 2 subjek dengan kriteria :
1. Kriteria Inklusi :
2. Kriteria Ekslusi :
Fokus studi kasus identik dengan variabel penelitian yaitu perilaku atau
2011). Fokus studi kasus ini adalah : Asuhan keperawatan pada pasien
keperawatan.
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
1. Wawancara
ada pengaruh pembicaraan secara tegas dan jelas. jadi wawancara ini
2. Observasi
asuhan keperawatan.
3. Pemeriksaan Fisik
(Notoatmodjo, 2010).
4. Dokumentasi
ini, Data disajikan dalam bentuk laporan asuhan keperawatan yang terdiri
(Notoatmodjo, S. 2010).
3. Hak untuk ikut atau tidak ikut menjadi responden yaitu hak untuk