You are on page 1of 20

ENSEFALOPATI

KELOMPOK F

RUMAH SAKIT PELAMONIA


DEFINISI
Ensefalopati adalah kerusakan atau
disfungsi otak diakibatkan oleh
beberapa penyakit maupun adanya
lesi pada otak.

Michael G. Erkkinen, Aaron L. Berkowitz,A Clinical Approach to Diagnosing Encephalopathy,The American Journal of Medicine,Volume 132, Issue 10,2019
ETIOLOGI
1. trauma akibat pukulan benda tumpul atau benturan berulang
pada kepala (Ensefalopati Traumatik Kronis)
2.Gangguan pada hati dapat menyebabkan (Ensefaopati
Hepatik)
3.Penyakit autoimun tiroid Hashimoto (Ensefalopati Hashimoto)
4.Kadar glisin di otak terlalu tinggi (Ensefalopati glisin)
5.Defisiensi vitamin B1 (Wernicke Encephalopathy)
6.Hipertensi tidak terkontrol (Hipertensi ensefalopati)
7.Kurangnya pasokan oksigen ke otak (Ensefalopati Iskemik
Hipoksik) 8.Infeksi (Ensefalopati Toksik Metabolik)
9.kadar urea dalam darah terlalu tinggi (Ensefalopati Uremikum)
Michael G. Erkkinen, Aaron L. Berkowitz,A Clinical Approach to Diagnosing Encephalopathy,The American Journal of Medicine,Volume 132, Issue 10,2019
KLASIFIKASI
Ensefalopati Toksik
1 Ensefalopati Hepatik 5
Metabolik

2 Ensefalopati Glisen 6 Ensefalopati Hipertensi

3 Ensefalopati 7 Ensefalopati Uremikum


Wernicke
Ensefalopati Traumatic
4 Ensefalopati Hashimoto 8
Kronik
ENSEFALOPATI
HEPATIK
Merupakan sindrom neuropsikiatri yang
dapat terjadi pada penyakit hati akut
atau kronik berat akibat akumulasi zat
neurotoksin di aliran darah dan
mencapai otak
Gejala :
Kebingungan
perubahan perilaku
disorientasi
gangguan sirkulasi
sirkardian
gangguan kesadaran

Mandiga P, Foris LA, Bollu PC. Hepatic Encephalopathy. [Updated 2023 Mar 6]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023
Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430869/
ENSEFALOPATI
HIPERTENSI
Ensefalopati hipertensi merupakan suatu
sindrom akibat peningkatan tekanan
arteri mendadak yang dapat
mempengaruhi fungsi otak. Hipertensi
ensefalopati selalu disertai dengan
peningkatan resistensi vaskular.

Gejala :
sakit kepala yang berat
konvulsi
mual dan muntah
perubahan penglihatan
penurunan kesadaran

Potter T, Schaefer TJ. Hypertensive Encephalopathy. [Updated 2023 Apr 24]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554499/
ENSEFALOPATI
GLISIN
EnsefalopatI glisin merupakan kondisi
genetik atau bawaan dimana terdapat
kadar glisin (asam amino) yang sangat
tinggi pada otak.

Gejala :
muncul pada bayi baru lahir
kekurangan energi
kesulitan makan
tonus otot rendah
gerakan menyentak yang tidak normal
gangguan pernapasan

Bhumika, S., Basalingappa, KM, Gopenath, TS dkk. Ensefalopati glisin. Mesir J Neurol Psikiatri Bedah Saraf 58 , 132 (2022).
https://doi.org/10.1186/s41983-022-00567-6
Patofisiologi
Mutasi pada gen GLDC (glisin dehidrogenase) atau AMT
(aminomethyltransferase) menyebabkan hiperglisinemia
non-ketotik →
Gen GLDC dan AMT memberikan instruksi
menyebabkan enzim yang bekerja dalam sistem
pembelahan glisin →
memecah glisin menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil ketika tidak diperlukan lagi ketika →
mutasi pada gen GLDC atau AMT merusak kemampuan
sistem untuk memecah glisin. →
meningkat konsentrasi
glisin di otak →
stimulasi reseptor NMDA tinggi aktivasi →
kanal kation →
akumulasi kalsium intraselular aktivasi →
endonuklease →
fragmentasi DNA →
kerusakan sel neuron

Bhumika S, Basalingappa KM, Gopenath TS, Basavaraju S. Glycine encephalopathy. Egypt J Neurol Psychiatr Neurosurg. 2022;58(1) :132. doi:
10.1186/s41983-022-00567- 6. Epub 2022 Nov 17. PMID: 36415754; PMCID: PMC9672649.
GEJALA KLINIS

1. nyeri kepala hebat


2. mual dan muntah
3. gangguan penglihatan
4. confusion
5. pingsan
6. koma
7. gangguan pada jantung dan ginjal
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik
Anamnesis 1. Perubahan status mental
(kebingungan)
1. Onset terjadinya 2. Tanda-tanda saraf kranial
perubahan status mental (nystagmus)
(perilaku), 3. Papilledema
2. Riwayat penyakit sekarang 4. Hiperreflexia, klonus, asterixis
dan dahulu termasuk obat- 5. Altered gait (Gangguan gaya
obatan yang digunakan, berjalan)
6. Stupor
3. Riwayat penyakit dalam
7. Koma (Terjadi jika ensefalopati
keluarga,
uremikum tidak diobati dan
4. Riwayat trauma
berkembang)
pemeriksaan penunjang
● Fungsi Ginjal : Ureum, Kreatinin (Meningkat pada ensefalopati uremikum)
● Elektrolit dan glukosa darah (Untuk menyingkirkan hiponatremia ,
hipernatremia, hiperglikemia, dan sindrom hiperosmolar sebagai penyebab
ensefalopati
● Darah lengkap ( Untuk mendeteksi leukositosis , yang mungkin
menunjukkan penyebab infeksi, dan untuk menentukan apakah ada anemia
(anemia dapat berkontribusi pada tingkat keparahan perubahan mental )
● Kadar kalsium, fosfat, dan hormon paratiroid (PTH) serum – Untuk menilai
hiperkalsemia, hipofosfatemia , dan hiperparatiroidisme berat , yang
menyebabkan ensefalopati metabolik
● MRI atau CT scan kepala pada pasien uremik yang datang dengan gejala
neurologis berat, untuk menyingkirkan kelainan struktural (misalnya, stroke,
massa intrakranial, hematoma subdural
● Electroencephalography (EEG) umumnya dilakukan pada pasien dengan
ensefalopati metabolik.
DIAGNOSIS BANDING
1. Drug / Alkohol Intoksikasi
2. Delirium tremens
3. Wernicke’s Encephalopathy
4. Hipoglikemia
5. lesi intrakranial : subdural hematoma,
intracranial hemorrhage, rumor, stroke,
abses
6. infeksi CNS : meningitis
7. post-seizure encephalopathy
Mandiga P, Foris LA, Bollu PC. Hepatic Encephalopathy. [Updated 2023 Mar 6]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430869/ Potter T, Schaefer TJ. Hypertensive Encephalopathy. [Updated 2023 Apr 24]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554499/
TATALAKSANA
Bergantung pada penyebab ensefalopati
1. Pasien memerlukan perawatan inap dan akses ke
ICU
2. Pantau kadar gula darah, elektrolit, AGD, dan EEG
3. Atasi hipoglikemia
4. Atasi gangguan metabolik dan elektrolit
5. Atasi hipoksia
6. Pemantauan tanda vital
7. Jamin intake untuk menjaga keseimbangan cairan
tubuh
8. Monitor peninggian tekanan intrakranial
9. Hemodialisa jika penyebab dasar adalah gagal ginjal
National Institute of Neurological Disorders and Stroke (Encephalopathy information page)
PENCEGAHAN
1. Mengonsumsi obat secara teratur dan rutin
memeriksa kadar gula darah bagi

KOMPLIKASI
penderita diabetes
2. Membatasi atau menghentikan konsumsi
minuman beralkohol
3. Menggunakan alat pelindung kepala dan
1. kejang sabuk pengaman saat berkendara,
4. Menghindari paparan zat kimia
2. koma 5. Menghindari kontak dengan orang yang
3. kematian sedang sakit
6. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
7. Berolahraga secara rutin
8. Menjaga berat badan ideal
9. Memeriksakan diri ke dokter secara rutin
Olano CG, Akram SM, Bhatt H. Uremic bila memiliki riwayat penyakit tertentu
Encephalopathy. [Updated 2023 Feb 25]. In:
TERIMA
KASIH

You might also like