You are on page 1of 4

Nama : Legira Putri Alina Sidik

NIM : 2200047
Kelas : 4A PSTI

1. Judul Artikel : Perancangan Sistem Informasi Tata Kelola Teknologi Informasi


Perpustakaan
Oleh : Marinda Desy Ria dan Arief Budiman
Dari : Universitas Teknotrat Indonesia
Jurnal : Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak (JATIKA)

Bagian Isi Pendahuluan Alasan


Topic Teknologi informasi memungkinkan organisasi Paragraf tersebut memberikan ikhtisar
generalization untuk menemukan strategi bisnis baru (Riskiono & singkat tentang bagaimana teknologi
Reginal, 2018), membantu perusahaan, organisasi, informasi memiliki peran penting
sekolah, dan pemerintah untuk menghadapi dalam menemukan strategi bisnis
persaingan, dan juga meningkatkan produktivitas baru, menghadapi persaingan, dan
(Darwis et al., 2019; Nurmanto & Gunawan, meningkatkan produktivitas.
2020). Agar teknologi informasi dapat Pembukaan diawali dengan
dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberikan gambaran tentang
kepentingan strategi bisnis (Setiawansyah et al., manfaat teknologi informasi, seperti
2020), maka tata kelolanya harus diperhatikan yang diilustrasikan melalui referensi
dengan baik (Saputra & Permata, 2018; Surahman kepada penelitian-penelitian tertentu,
et al., 2020). Tata kelola teknologi informasi seperti karya Riskiono & Reginal,
adalah bagian dari tata kelola perusahaan, Darwis et al., dan Nurmanto &
organisasi, sekolah, dan pemerintah pada sistem Gunawan. Diakhir kalimat, bagian ini
dan teknologi informasi serta manajemen kinerja memperkenalkan konsep tata kelola
dan risiko. Salah satu standar yang digunakan teknologi informasi, khususnya
dalam tata kelola teknologi informasi adalah dengan merujuk pada COBIT sebagai
COBIT (Control Objectives for Information and standar. Hal ini memberikan pemandu
Related Technology). Layanan teknologi informasi awal untuk pembahasan lebih lanjut
yang tepat waktu, aman, akurat dan relevan dengan tentang pentingnya tata kelola dalam
kebutuhan pengguna merupakan hal yang sangat konteks perpustakaan SDN 1 Tanjung
penting diperhatikan dalam mendukung kelancaran Senang
pelaksanaan penilaian perpustakaan, pencapaian
kinerja yang maksimal akan tercapai jika
perencanaan, strategi dan penerapan teknologi
informasi yang selaras (Megawaty et al., 2020;
Setiawansyah et al., 2020).
Reviewing Selama ini dalam proses manajemen perpustakaan Paragraf tersebut merujuk pada hasil
items of di SDN 1 Tanjung Senang masih secara wawancara dan observasi sebagai
previous konvensional belum terkomputerisasi, fakta ini bukti konkretnya. Meskipun tidak
research berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan secara langsung mengutip penelitian
kepada pustakawan dan observasi yang dilakukan terdahulu, informasi ini bisa dianggap
penulis. Seperti hal nya laporan pengelolaan buku, sebagai pengamatan dan analisis
pustakawan mendata atau mengecek jumlah buku, sebelumnya. Kalimat ini memberikan
dan buku lainnya seperti buku mata pelajaran, dasar atau alasan untuk saran
buku cerita, dan lain-lain. Setelah itu ditulis implementasi SliMS akasia 8 dengan
dikertas untuk dijadikan laporan sekolah. laporan merinci masalah yang dihadapi oleh
tersebut hanya disampaikan lewat lisan lalu dicatat SDN 1 Tanjung Senang dalam
dipembukuan oleh bendahara barang dan manajemen perpustakaan.
pustakawan secara manual. Sehingga dapat Adanya rencana untuk melakukan
menyebabkan terjadinya kehilangan laporan audit sistem dengan menggunakan
pengelolaan buku yang didata. Selain itu framework COBIT 5 menunjukkan
permasalahan tidak ada nya daftar keanggotaan pendekatan yang terstruktur dan
perpustakaan maka, peminjaman dan mengacu pada metode penelitian dan
pengembalian buku saat ini masih dilakukan secara evaluasi yang telah diakui.
cara manual. Dan dapat mengakibatkan kesalahan
pada pencatatan peminjaman buku dan
pengembalian buku oleh pustakawan. Kemudian
dalam laporan denda masih secara manual yang
ditulis dibuku kas oleh pustakawan, sehingga
mengakibatkan kehilangan data laporan denda.
Dan selain itu tidak adanya katalog yang dapat
mencari buku dan informasi tentang stok buku
yang tersedia. Maka penulis menyarankan
diterapkannya sistem yang dapat mempermudah
proses di perpustakaan menggunakan software
SliMS akasia 8 (Senayan Library Management
System) sebagai perangkat lunak dalam automasi
perpustakkan. Sehingga perangkat lunak tersebut
dapat membantu kinerja perpustakaan, menangani
pelayanan dan pengolahan perpustakaan dan juga.
SDN 1 Tanjung Senang telah menyadari
pentingnya kegiatan pengelolaan dan evaluasi
teknologi yang akan diterapkan, karena bermanfaat
untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem yang
akan berjalan saat ini dan, disistem ini terdapat
data perpustakaaan. Maka untuk
mengimplementasikan SliMS akasia 8 di SDN 1
Tanjung Senang di lakukan audit sistem informasi
tata kelola untuk mengevaluasi dan menganalisis
apakah software SliMS layak digunakan atau tidak
layak digunakan di perpustakaan.
Establishing a Dengan menggunakan framework COBIT 5 ada 5 Bagian ini membahas penggunaan
niche domain COBIT 5, yaitu (EDM) Evaluating, framework COBIT 5 sebagai
Direction and Monitoring, (APO) Align, Plan and kerangka kerja untuk mengevaluasi
Organise, (BAI) Build, Acquire, And Implement, dan mengelola teknologi informasi di
(DSS) Deliver, Service And Support, (MEA) SDN 1 Tanjung Senang.
Monitoring, Evaluate, And Asses, dengan Penggunaan COBIT 5 di sini
keseluruhan 37 proses yang ada didalamnya. menciptakan kerangka yang khusus
COBIT 5 dipilih karena memiliki cakupan yang dan terfokus pada manajemen
luas untuk proses pengelolaan teknologi informasi, teknologi informasi, membantu
kedetilan proses dan aktivitasnya. menetapkan spesialisasi atau keahlian
tertentu (niche).
Occupying Pada beberapa proses yang digunakan diharapkan Bagian ini menjelaskan bahwa
the niche dapat diketahui tingkat kematangan dengan metode evaluasi tingkat kematangan akan
kerangka kerja yang ada pada framework COBIT dilakukan pada domain MEA01 dan
yaitu pada domain MEA01 dan domain MEA02 MEA02 dalam framework COBIT 5.
karena pada domain tersebut dapat monitor, Memberikan informasi tentang
mengevaluasi, dan menilai. Solusi teknologi bagaimana solusi teknologi informasi
informasi perlu diidentifikasi atau perlu diidentifikasi atau
diimplementasikan dan layanan yang diperlukan diimplementasikan dengan merinci
yang mencakup penyediaan layanan, manajemen layanan yang mencakup penyediaan
keamanan dan kelangsungan, dukungan layanan layanan, manajemen keamanan,
pada pengguna, manajemen data dan fasilitas kelangsungan, dukungan layanan pada
operasional (Rahmanto et al., 2020; Suaidah & pengguna, manajemen data, dan
Sidni, 2018). fasilitas operasional.
Dengan fokus pada penggunaan
COBIT 5 dan evaluasi tingkat
kematangan, bagian ini mengisi
kekosongan atau spesialisasi tertentu
dalam mengelola teknologi informasi
di lingkungan perpustakaan SDN 1
Tanjung Senang.

2. Judul : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemetaan Swadaya dengan Pemanfaatan


Teknologi Informasi Dalam Tata Kelola Potensi Desa
Oleh : Nurul Fitrah, Ahmad Mustanir, Muhammad Safar Akbari, Reski Ramdana, Jisam,
Nurul Ainun Nisa, Nurul Qalbi, A. Feby Febriani, Irmawati, Muh. Awalil Resky dan
Ilham
Dari : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
Jurnal : Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

Bagian Isi Pendahuluan Alasan


Topic Di desa Carawali terdapat berbagai macam Paragraf tersebut memberikan
generalization kelompok-kelompok usaha masyarakat sesuai gambaran umum tentang kondisi di
dengan potensi desa yang dimiliki. Kelompok Desa Carawali, termasuk kelompok-
kelompok usaha yang ada di Desa Carawali seperti kelompok usaha masyarakat dan
Kelompok Tani Sipatuodeceng dan Kelompok potensi yang dimilikinya. Ini
Pemelihara Ikan Air Tawar Cellie. menciptakan pemahaman awal tentang
latar belakang masalah.

Reviewing Dari hasil observasi lapangan yang telah dilakukan Lalu mengacu pada hasil observasi
items of Tim PHP2D ditemukan masalah yaitu belum lapangan, bagian ini mengidentifikasi
previous adanya data valid mengenai potensi-potensi yang masalah umum yang dihadapi oleh
research dimiliki oleh kelompok tersebut untuk dapat kelompok usaha, yaitu kurangnya data
digunakan dalam menyelesaikan permasalahan valid mengenai potensi-potensi
yang dihadapi oleh kelompok tersebut. Selain itu kelompok dan kendala distribusi hasil
luasnya lahan pertanian dan perikanan produksi. Bagian ini mengusulkan
mengakibatkan tidak adanya pasar untuk solusi umum untuk mengatasi masalah
mendistribusikan hasil produksi mereka. tersebut, yaitu dengan memanfaatkan
Mengacu pada hal tersebut maka distribusi hasil perkembangan teknologi informasi
produksi menjadi salah satu permasalahan yang melalui aplikasi e-commerce Bumdes
dihadapi oleh kelompok mitra agar tidak terjadi Carawali Store.
penumpukan hasil produksi. Hal ini karena
terbatasnya akses untuk mendistribusikan hasil
produksi secara masif. Oleh sebab itu, inovasi
proses distribusi produk dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi (IT) perlu
dilakukan dan di implementasikan agar dapat
mendistribusikan hasil produknya secara luas
dengan melakukan pemanfaatan penggunaan
aplikasi e commerce
Establishing a - -
niche
Occupying Oleh karena itu untuk menangani masalah tersebut Karena bagian tersebut menjelaskan
the niche Bumdes Anugerah Mandiri melakukan sinergi mengenai pembuatan aplikasi system
dengan mengupayakan pembuatan aplikasi Sistem informasi Bumdes & Manajemen
Informasi Bumdes & Manajemen Desa Desa (SIBERAS) sebagai solusi untuk
(SIBERAS) yang dapat mempermudah pelayanan mengatasi permasalahan tersebut
masyarakat. Selanjutnya melakukan pemanfaatan
dengan mengupayakan penggunaan aplikasi e
commerce Bumdes Carawali Store.

You might also like