Professional Documents
Culture Documents
Artikel Menjaga Warisan Budaya Melalui Pendidikan Kewarganegaraan
Artikel Menjaga Warisan Budaya Melalui Pendidikan Kewarganegaraan
Ai Nuraiman, Fania Komalasari, Herfian Muhammad Nur Fattah Putra Setya Aji, Legira
Putri Alina Sidik, Reza Putra Ramadhan, Rizal Aglal Faozi
ABSTRAK
2. Metode
Dalam Penelitian ini sepenuhnya adalah penelitian kepustakaan (library research)
yang mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam studi literatur, proses penelitian
didasarkan pada pengumpulan sumber bacaan yang relevan dengan fokus penelitian.
Sumber bacaan yang dimanfaatkan bisa berupa buku atau karya ilmiah. Metode ini
bertujuan untuk menghimpun beragam literatur yang terkait dengan isu yang sedang diteliti
sebagai referensi utama dalam penelitian.
4. Simpulan
Warisan budaya, baik berupa benda maupun nonbenda, memiliki peran penting dalam
membentuk identitas suatu masyarakat. Pemahaman dan pelestarian warisan budaya
menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan identitas kolektif, terutama dalam menghadapi
arus globalisasi yang membawa perubahan signifikan dalam gaya hidup dan nilai-nilai.
Globalisasi membawa tantangan, seperti hilangnya keunikan budaya daerah,
merosotnya nilai-nilai budaya, dan pengaruh budaya asing yang masuk secara mendalam.
Generasi muda sebagai pewaris budaya, dihadapkan pada kondisi dimana kebanyakan dari
mereka lebih menyukai budaya yang dimiliki negara asing dibandingkan dengan budaya
lokal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran generasi muda
akan pentingnya melestarikan warisan budaya.
Pendidikan kewarganegaraan memegang peranan krusial dalam menjaga warisan
budaya. Diantaranya seperti program pembelajaran yang mencakup kunjungan ke situs
bersejarah, pelajaran seni tradisional, partisipasi dalam festival lokal dan integrasi nilai-nilai
kearifan lokal, seperti yang terlihat dalam contoh budaya Jawa, hal ini dapat menjadi
langkah efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang identitas budaya mereka.
Meskipun terdapat tantangan seperti pengaruh kapitalisme, keragaman budaya di
Indonesia, dan krisis kesejahteraan masyarakat, solusi tersebut dapat ditemukan melalui
upaya bersama. Pendidikan kewarganegaraan harus mendorong adanya kesadaran tentang
melestarikan budaya nasional, memahami budaya sendiri, menyaring budaya dari luar, dan
mengenalkan budaya nasional ke kancah internasional. Dengan demikian, dapat terciptanya
generasi muda yang memiliki rasa cinta dan kepedulian terhadap warisan budaya Indonesia,
sehingga nilai-nilai budaya tetap hidup dan relevan dalam perubahan zaman
Dengan demikian, artikel ini menegaskan perlunya upaya bersama dari berbagai
pihak, termasuk lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah, untuk menjaga
keberlanjutan dan keberagaman warisan budaya Indonesia di tengah dinamika globalisasi.
5. Daftar Pustaka
Aprianti, Muthia., Anggraeni Dewi, Dinie., Furi Furnamasari, Yayang. (2022).
Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi terhadap Identitas Nasional
Indonesia. Edumaspul - Jurnal Pendidikan, 6(1), 996-998
Irfan, Muhammad. (2023). Konsep Warisan Budaya dan Identitas Masyarakat. Jurnal
Ilmiah Pegon, 2(1), 1-10
Setyaningrum, Nomi Diah Budi. (2018). Budaya Lokal di Era Global. Jurnal
Ekspresi Seni, 20(2), 102-112