You are on page 1of 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/357074580

ORGANISASI PROFESI KEPENDIDIKAN INDONESIA DAN DUNIA

Article · December 2021

CITATIONS READS

0 2,976

2 authors, including:

Bagus Nasrul
Universitas Negeri Semarang
2 PUBLICATIONS 10 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Bagus Nasrul on 16 December 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ORGANISASI PROFESI KEPENDIDIKAN INDONESIA DAN
DUNIA
Ilham Firdaus Ramadhan, Bagus Nasrul Ilmi
Universitas Negeri Semarang

Abstract : An Educational Professional Organization does not only have a goal that is
used as a direction in carrying out an activity. But the Educational Professional
Organization also has a benefit that can be useful for the community, especially in the
field of education. These benefits include building a belief in the community that
regarding a view of educational competence, there is a view that the educational
professional organization group regulates itself and can be regulated by the community.
The role of the educational professional organization, in addition to protecting the
interests of its members. Educational professional organizations also have a role in trying
to improve and develop the work of their members, abilities, professional authority,
dignity and welfare of their members.
Keywords: Organization, Educational Profession, Indonesia and the World
Abstrak : Suatu Organisasi Profesi Kependidikan tidak hanya mempunyai tujuan yang
dijadikan sebagai arah dalam melakukan suatu kegiatan. Tetapi Organisasi Profesi
Kependidikan juga memiliki suatu manfaat yang dapat berguna bagi masyarakat terutama
dalam bidang pendidikan. Manfaat itu diantaranya membangun suatu kepercayaan dalam
diri masyarakat bahwa mengenai suatu pandangan tentang kompetensi pendidikan,
adanya suatu pandangan bahwa kelompok organisasi profesi kependidikan mengatur
dirinya dan dapat diatur oleh masyarakat Peran Organisasi profesi kependidikan, selain
melindungi kepentingan para anggotanya. Organisasi profesi kependidikan juga
mempunyai peran berupaya dalam meningkatkan dan mengembangkan pekerjaan
anggotanya, kemampuan, kewenanagan profesional,martabat dan kesejahteraan para
anggotanya.
Kata Kunci : Organisasi, Profesi Kependidikan, Indonesia dan Dunia

Pendahuluan kependidikan. Keberadaan suatu


organisasi profesi sebagai suatu
Profesi merupakan pekerjaan
kumpulan dari komunitas para ahli
yang dilaksanakan sebagai suatu
dengan seluruh susunan serta jaringan
aktivitas pokok dalam memperoleh
strukturalnya, membagikan
nafkah hidup serta yang mengandalkan
signifikansi secara sosiologis terhadap
sesuatu kemampuan. Profesi yaitu
suatu keabsahan disiplin dalam
sesuatu jabatan ataupun pekerjaan
keilmuan serta hasil dari ikhtiar
yang menuntut kemampuan ataupun
keilmuan.
keahlian dari pelakunya. Profesi di
dunia pendidikan disebut dengan Sejarah perkembangan serta
tenaga pendidik serta tenaga pertumbuhan organisasi profesi di
dunia, tidak bisa lepas dari Nonformal (FORUM PTKPNF) dalam
perkembangan serta pertumbuhan mewujudkan dirinya selaku organisasi
ilmu, profesi, ataupun kemampuan. profesi yang dapat terpercaya.
Dalam kepustakaan internasional, Maksudnya organisasi profesi dapat
organisasi profesi umumnya diketahui diminati oleh semua anggotanya serta
selaku professional association, dapat diakui oleh seluruh masyarakat,
professional body, professional sebab secara kenyataan dapat
organization ataupun professional memperjuangkan kepentingan seluruh
society. Organisasi profesi umumnya anggotanya untuk memajukan profesi
bertabiat nirlaba, yang diperuntukan (professional development), tingkatan
terhadap sesuatu cabang ataupun lintas kompetensi, karier, kesejahteraan dan
dalam disiplin ilmu pengetahuan serta melindungi seluruh masyarakat dalam
teknologi ataupun profesi serta menggunakan jasa profesi tersebut
mempunyai tujuan untuk melindungi dalam suatu kode etik profesi.
kepentingan publik ataupun profesi Adanya asumsi bahwa semakin
pada bidang tersebut. Organisasi kokoh organisasi profesi, secara politis
profesi memelihara ataupun akan terus menjadi besar posisi
mempraktikkan sesuatu standar tawarnya dan menemukan pengakuan
pelatihan serta etika profesi mereka dari seluruh masyarakat, hingga
dalam melindungi kepentingan publik kehadiran dari organisasi profesi dapat
(UU nomor. 18/ 2002). seharusnya menjadi sesuatu
Beberapa riset mengenai kebutuhan. Realitas objektif
organisasi profesi termasuk menampilkan bahwa disatu sisi dalam
kependidikan menampilkan terkait organisasi profesi masih tahap mencari
sejarah perkembangan serta wujud dari profesionalitasnya.
pertumbuhan organisasi profesi di Organisasi profesi bisa dijadikan suatu
dunia searah dengan pertumbuhan aspek penggerak dalam organisasi
disiplin ilmu serta profesi, kebutuhan profesi untuk mewujudkan harapan
para pemangku profesi, pemerintah, anggotanya seluruhnya membingkai
serta ataupun seluruh masyarakat perilaku para anggota organisasi
dalam memperoleh manfaat besar profesi agar bukan hanya profesi
dalam bermacam bidang aktivitas serta dalam bekerja, namun mempunyai
praktik penerapan profesi (Wilson, komitmen moralitas dalam
2010; Dillon, 2010; Carlson, membangun adanya organisasi profesi.
Wallman,& Witt, 2012).
Timbulnya bermacam Hasil dan Pembahasan
organisasi profesi yaitu fenomena
A. Pengertian Organisasi Profesi
menarik sebab dapat mendesak
Kependidikan Indonesia dan
organisasi yang terdapat semacam
Dunia
persatuan. Guru Repoblik lndonesia
(PGRI), Asosiasi Dosen Indonesia Organisasi adalah sesuatu
(ADI), Forum Pendidik serta Tenaga perserikatan manusia dari dua orang
Kependidikan Pembelajaran ataupun lebih yang didalamnya
terdapat struktur serta ketentuan dan (PGHI).
sistem kegiatan kerja dalam Wujud organisasi
menggapai tujuan bersama. pengemban tugas keprofesian cukup
Berikutnya, mengenai profesi dapat bermacam variasi dipandang dari
dimaksud sebagai sesuatu pekerjaan aspek derajat keeratan serta
yang dicoba sebagai aktivitas pokok keterikatan antar para anggotanya.
dalam menciptakan nafkah hidup Dalam lingkup pendidikan,
serta yang mengandalkan sesuatu trerdapat berbagai wujud
kemampuan. Adapun ciri dari keorganisasian, antara lain:
profesinya yaitu mengandalkan
1. Persatuan (Union), meliputi :
sesuatu keahlian ataupun
Persatuan Guru Republik
kemampuan khusus, dilakukan
Indonesia (PGRI), Australian
sebagai sesuatu pekerjaan ataupun
Education Union, Singapura
aktivitas utama (purna waktu),
Teacher’ s Union, National
dilakukan sebagai suatu sumber
Union of the Teaching
utama dalam nafkah hidup serta
Profession Malaysia, Japan
dilakukan dengan keterlibatan
Teacher’ s Union.
individu yang mendalam.
2. Federasi (Federation), meliputi :
Organisasi profesi yaitu
All India Federation of Teachers
sesuatu organisasi yang didirikan
Organisations, Bangladesh
dari dua orang ataupun lebih yang
Teachers’ Federation, Federation
mempunyai profesi yang sama
of Elementary Education
dalam menggapai tujuan bersama.
Teachers’ Association of
Sebaliknya, Merton mendefinisikan
Thailand.
kalau organisasi profesi merupakan
organisasi dari praktisi yang 3. Aliansi (Alliance),meliputi :
memperhitungkan atau memikirkan Alliance of Concered Teachers,
seorang ataupun yang lain memiliki Philipina
kompetensi professional serta 4. Asosiasi (Association) yang ada
memiliki jalinan bersama dalam di mayoritas Negeri.
menyelenggarakan guna fungsi Dilihat dari aspek
sosial terkait yang mana tidak dapat kategorisasi keanggotaannya
dilakukan secara terpisah selaku yang dapat menampilkan corak
seorang individu. Berbagai macam bentuk keorganisasian yang
organisasi profesi kependidikan di bermacam variasi, antara lain:
Indonesia meliputi, Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI), Jalinan 1. Jenjang pembelajaran di area
Sarjana Pembelajaran Indonesia bertugas (bawah, menengah,
(ISPI), Jalinan Petugas Tutorial serta akademi besar).
Indonesia (IPBI), Jalinan Guru 2. Status penyelenggara dalam
Indonesia (IGI), Federasi Guru kelembagaan pembelajaran
Independen Indonesia (FGII), (negeri, swasta)
Persatuan Guru Honor Indonesia 3. Bidang riset atau kemampuan
(guru bahasa Inggris, matematika, kewenangan profesional
dsb.) anggota, hal ini merupakan
4. Jenis Kelamin (perempuan, laki- sebuah upaya untuk para
laki) anggota agar mempunyai
profesional sesuai dengan
5. Latar etnis (Tiongkok, Tamil,
kemampuan dan profesinya.
Melayu, dsb.)
4. Untuk meningkatkan dan
Struktur serta peran dilihat mengembangkan serta
dari aspek jangkauan daerah kerja melindungi martabat
berbagai macam dan bersifat : anggotanya agar terhindar
1. Lokal (kedaerahan, dari perlakuan yang semena
kewilayahan) –mena atau tidak
2. Nasional (negara) manusiawa.
5. Meningkatkan dan
3. Internasional( WCOTP, WFTU, mengembangkan
dsb.) kesejahteraan anggotanya
B. Tujuan Organisasi dan baik itu kesejahteraan
Manfaat Profesi batiniah maupun lahiriah.
Kependidikan Suatu Organisasi Profesi
Dalam suatu Organisasi Profesi Kependidikan tidak hanya mempunyai
Kependidikan mempunyai suatu tujuan tujuan yang dijadikan sebagai arah
yang dijadikan suatu arah dalam dalam melakukan suatu kegiatan.
melakukan suatu kegiatan.Tujuan Tetapi Organisasi Profesi
Organisasi Profesi Kependidikan Kependidikan juga memiliki suatu
antara lain : manfaat yang dapat berguna bagi
1. Untuk Meningkatkan dan masyarakat terutama dalam bidang
mengembangkan pekerjaan pendidikan. Manfaat itu diantaranya
anggotanya, hal tersebut adalah membangun kepercayaan dalam
merupakan sebuah upaya diri masyarakat bahwa mengenai suatu
yang dilakukan organisasi pandangan tentang kompetensi
dalam bidang pendidikan, adanya suatu pandangan
mengembangkan pekerjaan bahwa kelompok organisasi profesi
anggota tersebut sesuai kependidikan mengatur dirinya dan
dengan bidangnya dapat diatur oleh masyarakat
2. Untuk Meningkatkan dan berdasarkan minat dan kepentingan
mengembangkan masyarakat, adanya organisasi profesi
kemampuan anggotanya, kependidikan juga dapat membantu
hal itu merupakan sebuah masyarakat dalam memotivasi
upaya terwujudnya masyarakat yang tertinggal
kompetensi yang ahli dan pendidikannya, merangkul semua
handal dalam bidangnya. kalangan profesi kependidikan dalam
3. Untuk meningkatkan dan membuat wadah untuk meningkatkan
mengembangkan skill dan wawasan mengenai dunia
pendidikan. Motif intrinsik diantaranya yaitu
C. Fungsi Organisasi Profesi keinginan mendapatkan kehidupan
Kependidikan yang layak sesuai dengan tugas dan
profesi yang diemban, atau bahkan
Dalam suatu organisasi profesi
terdorong semangat menunaikan
kependidikan mempunyai fungsi,
tugasnya dengan sebaik dan seiklas
Fungsi itu diantaranya yaitu : Pertama,
mungkin. Motif ekstriksik antara lain
sebagai wadah untuk mengasah
terdorng oleh tuntutan masyarakat
kompetensi para profesi kependidikan
mengenai jasa tuntutan profesi yang
dalam menghadapi tantangan teknologi
semakin kompleks.
dan informasi yang berkembang
semakin pesat, kedua, sebagai media D. Peran Organisasi Profesi
untuk saling bertukar pengalaman, Kependidikan
wawasan megenai dunia pendidikan, Peran Organisasi profesi
ketiga, sebagai pemersatu dan kependidikan, selain melindungi
meningkatkan kemampuan profesional kepentingan para anggotanya.
suatu profesi. Sebagai fungsi Organisasi profesi kependidikan juga
pemersatu yaitu organisasi profesi mempunyai peran berupaya dalam
kependidikan mampu menyatukan meningkatkan dan mengembangkan
anggota yang berbeda pendapat demi pekerjaan anggotanya, kemampuan,
tujuan bersama. Hal itu dikarenakan kewenanagan profesional,martabat dan
mereka mempunyai motif yang sama kesejahteraan para anggotanya. Selain
dalam membentuk organisasi profesi itu, organisasi kependidikan juga
kependidikan. Motif ini yaitu dorongan menjadi suatu wadah dalam
yang datang dari para profesi mengembangkan kemampuan diri
kependidikan ini untuk membentuk dalam berorganiasi serta menjadi
suatu organisasi profesi kependidikan wadah dalam menyelesaikan suatu
ini. Motif itu mempunyai latar masalah pendidikan, dan memiliki
belakang masing-masing tergantung peran dalam peningkatan kualitas
dalam bidangnya dan masalahnya. dasar.
Namun pada umumnya dilatar
Simpulan
belakangi oleh unsur intrinsik dan
ekstrinsik Organisasi adalah sesuatu
perserikatan manusia dari dua orang
Motif intrinsik adalah suatu yang ataupun lebih yang didalamnya
datang dari keinginan seseorang untuk terdapat struktur serta ketentuan dan
mendapatkan kehidupan yang layak sistem kegiatan kerja dalam
sesuai dengan tugas dan i dengan menggapai tujuan bersama.Selain itu,
profesi yang dikerjakan, atau tujuan dan manfaat organisasi
bersemangat menunaikan suatu kependidikan yaitu meningkatkan dan
tugasnya dengan sebaik-baiknya
mengembangkan
mungkin. Motif Ekstrinsik adalah pekerjaan,kemampuan,kewenangan
suatu dorongan yang lahir oleh profesional, kesejahteraan, dan
tuntutan masyarakat mengenai jasa melindungi martabat manusia. Serta
suatu profesi yang ditekuninya.
manfaat organisasi kependidikan yaitu para profesi kependidikan dalam
membangun kepercayaan dalam diri menghadapi tantangan teknologi dan
masyarakat bahwa mengenai suatu informasi yang berkembang semakin
pandangan tentang kompetensi pesat. organisasi kependidikan juga
pendidikan, adanya suatu pandangan mempunyai fungsi dan peran sebagai
bahwa kelompok organisasi profesi media untuk saling bertukar
kependidikan mengatur dirinya dan pengalaman, wawasan megenai dunia
dapat diatur oleh masyarakat pendidikan, dan sebagai pemersatu dan
berdasarkan minat dan kepentingan meningkatkan kemampuan profesional
masyarakat. Fungsi dan peranan suatu profesi.
organisasi kependidikan selain sebagai
wadah untuk mengasah kompetensi
Simanjuntak, R. M. (2016). Profesi
Kependidikan.
Daftar Pustaka
Wilson, D. 2010. “Ten Reason to Join a
BAB 7 ORGANISASI PROFESI GURU. Professional Organization”.
http://digilib.uinsby.ac.id/6465/8/B Diunduh di http://
ab%207.pdf practicalhoshin.blogspot.com/2010/
02/tenreasons-to-join-
Carlson, C.A., Wallman, C., & Witt, C. professional.html. Tanggal 11
2012. “Why Join a Professional Desember 2012
Association”? Diunduh di
www.nann.org/uploads/files/NAN IGI. 2012. “Program kerja ikatan guru
N_ Professional_Assn_PPT_ Indonesia”. Diunduh di
Jan_2012.pdf. tanggal 11 http://www.igi.or.id/ tanggal 27
Desember 2012. Desember 2012.

Dillon, D. 2010. “TheBenefits of Harvey, L., Mason, S., & Ward, R. 1995.
Professional Associations: 5 Role of professional bodies in
Reasons to Join”. Diunduh di higher education quality
http://www. monitoring. Birmingham: Quality
massagemag.com/News/10170/40/t in Higher Education Project
hebenefits-of-professional- HEPI. 2012. ”Konferensi Hepi Lahirkan 5
associations/ tanggal 11 Desember Keputusan Penting”. Diunduh di
2012. http://www.hepi.or.id/ tanggal 27
Farisi, M. I. (2013). Dinamika organisasi Desember 2012
profesional kependidikan di Labarasi. 2011. “FSGI: Organisasi Guru
Indonesia. Lembaran Ilmu yang Terbaru”. Diunduh di
Kependidikan, 42(1).\ http://labarasi.wordpress.
PRAYOGA, M. D. DEFINISI DAN com/2011/01/24/fsgi-organisasi-
FUNGSI DARI ORGANISASI guru-yangterbaru.html. tanggal 25
PROFESI. Desember 2012.
A. S. Putra, D. R. Aryanti, and I. Hartati, A. S. Putra, “IMPLEMENTATION
“Metode SAW (Simple Additive SYSTEM FIRST TO INVENT IN
Weighting) sebagai Sistem DIGITALLY INDUSTRY.”
Pendukung Keputusan Guru
A. S. Putra, “MANUAL REPORT &
Berprestasi (Studi Kasus: SMK
INTEGRATED DEVELOPMENT
Global Surya),” in Prosiding
ENVIRONMENT BORLAND
Seminar Nasional Darmajaya,
DELPHI 7.0.”
2018, vol. 1, no. 1, pp. 85 –97.

A. S. Putra and O. M. Febriani,


“Knowledge Management Online
Application in PDAM Lampung
Province,” in Prosiding
International conference on
Information Technology and
Business

A. S. Putra, O. M. Febriani, and B.


Bachry, “Implementasi Genetic
Fuzzy System Untuk
Mengidentifikasi Hasil Curian
Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” SIMADA (Jurnal Sist.
Inf. dan Manaj. Basis Data), vol. 1,
no. 1, pp. 21 –30, 2018.
A. S. Putra, H. Sukri, and K. Zuhri,
“Sistem Monitoring Realtime
Jaringan Irigasi Desa (JIDES)
Dengan Konsep Jaringan Sensor
Nirkabel,” IJEIS (Indonesian J.
Electron. Instrum. Syst., vol. 8, no.
2, pp. 221 –232.

D. P. Sari, O. M. Febriani, and A. S. Putra,


“Perancangan Sistem Informasi
SDM Berprestasi pada SD Global
Surya,” in Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya, 2018, vol. 1,
no. 1, pp. 289 –294.

A. S. Putra, “IMPLEMENTATION
PATENT FOR APPLICATION
WEB BASED CASE STUDI
WWW. PUBLIKLAMPUNG.
COM.”

View publication stats

You might also like