Professional Documents
Culture Documents
Acc Kimdas 5 Ferry
Acc Kimdas 5 Ferry
KIMIA DASAR
ASISTEN PRAKTIKUM
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Tujuan ............................................................................................... 2
II. BAHAN DAN METODE ........................................................................ 3
2.1. Waktu Dan Tempat ........................................................................... 3
2.2. Alat Dan Bahan ................................................................................. 3
2.3. Cara Keja ........................................................................................... 3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 4
3.1. Hasil Pengamatan .............................................................................. 4
3.2. Pembahasan ...................................................................................... 4
IV. PENUTUP ............................................................................................. 6
4.1. Kesimpulan ........................................................................................ 6
4.2. Saran .................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
iii
1
I. PENDAHULUAN
1
2
Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya. Dalam kondisi
oksigen berlebih, alkana dapat terbakar menghasilkan kalor, karbon dioksida dan
uap air. Kegunaaan alkana dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai pelarut,
seperti petroleum eter dan nafta, sumber Hidrogen: Gas alam dan gas petroleum,
misalnya industri amonia dan pupuk, bahan baku untuk senyawa organik lain:
Minyak bumi dan gas alam berbagai senyawa organik seperti alkohol, asam cuka,
bahan bakar, misalnya elpiji, kerosin, bensin, dan solar, pelumas adalah alkana suhu
tinggi. Bahan baku industry, berbagai produk industri seperti plastik, detergen,
karet sintesis, minyak rambur dan obat gosok, dibuat dari minyak bumi dan gas
alam. Industri yang mengolah minyak bumi dan gas alam ini disebut industri
petrokimia (petroleum = minyak bumi) (Meiyanti, 2016). Alkana juga digunakan
untuk menghasilkan karbon hitam (black carbon) melalui retakan termal (thermal
cracking), Alkana digunakan untuk memperoleh gas air (water gas), alkana
digunakan sebagai bahan bakar, difunsikan sebagai pelarut, Dimanfaatkan sebagai
sumber hydrogen, Kloroform CHCl3 digunakan sebagai bahan anestasi
(Windayani, 2018).
Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh
asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah
rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Manfaat mempelajari
pembuatan senyawa alakana yaitu Mahasiswa mampu menjelaskan tau pengertian
pengetahuan tentang kimia karbon, Penemuan senyawa organik, evolusi ilmu kimia
organik, reaksi-reaksi alkane, sifat fisis, dapat mengetahui dan memahami tentang
senyawa alkana (Hatmoko, 2020).
2
3
3
4
3.2. Pembahasan
Dapat dilihat pada tebel ada dua bahan yang digunakan yang mana bahan
pertama adalah NaOH dan C7H5Na2 dengan jumlah yang digunakan masing-masing
1 sdm (Setengah sendok makan). Kemudian NaOH dan C7H5Na2 di reaksikan
sehingga menjadi Na3CO3 + CH4, dengan keterangan yang didapat adalah dari
bubuk ke cair, mendidih, warna putih ke keruh, bau menyengat, bau semen dan
bergelembung.
Reaksi yang terjadi pada alkana adalah reaksi pembakaran, substitusi halogen
(halogenasi), reaksi eliminasi dan cracking. Natrium hidroksida, juga dikenal
sebagai soda kaustik adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia NaOH. Ini
adalah padatan putih, dan merupakan dasar logam kaustik yang sangat kaustik dan
4
5
garam alkali. Sifat kimia dari NaOH yaitu sangat mudah menyerap gas CO2,
senyawa ini sangat mudah larut dalam air. NaOH merupakan larutan basa kuat,
bersifat sangat korosif terhadap jaringan organik, tidak berbau. Natrium asetat
adalah garam natrium dari asam asetat, memiliki rumus kimia C7H5Na2. Senyawa
ini merupakan zat kimia berharga terjangkau yang diproduksi dalam jumlah industri
untuk berbagai keperluan. Senyawa ini memiliki bentuk serbuk putih. C7H5Na2
akan bersifat basa di dalam air karena terhidrolisis sebagian, komponennya adalah
asam lemah dan basa kuat. NaOH dimanfaat pula dalam pembuatan berbagai
macam obat dan produk farmasi seperti anticoagulant, obat untuk mengurangi
kolesterol dalam darah dan obat penghilang rasa sakit. Manfaat C7H5Na2 adalah
untuk produksi ester, untuk menetralkan asam sulfat dan limbah, sebagai buffer dan
digunakan sebagai bahan pengawet.
5
6
IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum yang sudah dilaksanakan kita mengerti bagaiman cara
pembuatan senyawa Alkana yaitu melalui tahapan-tahapan berikut: Menyiap- kan
alat dan bahan yang digunakan, Mengerus satu sendok makan Natrium Hidroksida
(NaOH) menggunakan mortar, Kemudian Natrium Hidroksida (NaOH) yang sudah
digerus dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 5 tetes Asam Asetat
(CH,COOH) lalu ditutup dengan kapas, Kemudian menjepit tabung reaksi dan
memanaskannya dengan api bunsen, Kemudian mengamati dan hasil dari
pembakaran itulah terbentuknya senyawa alkana.
Dari kegiatan praktikum yang sudah dilaksanakan ini juga kita menggunakan
bahan dari Natrium Hidroksida (NaOH) dan Asam Asetat (CH,COOH). Sifat- sifat
bahan Natrium Hidroksida (NaOH) yaitu merupakan basa kuat, mudah larut dalam
air, senyawa ini juga mudah terionisasi. Adapun sifat-sifat Asam Asetat
(CH,COOH) adalah asam lemah, dan mudah larut didalam air.
Persamaan Reaksi CH3COOH + NaOH. NaCOH + CH4, dimana Asam Asetat
dan Natrium Hidrokarbon berperan sebagai reaktan sehingga kedua larutan tersebut
direaksikan maka menghasilkan sebuah produk baru yaitu NaCO,H adalah Natrium
Bikarbonat dan CH, Metana.
4.2. Saran
Dalam melakukan kegiatan praktikum para praktikan harus berhati-hati dalam
menggunakan larutan-larutan yang ada di dalam laboratorium dan dalam
melakukan Praktikum kita juga harus memperhatikan percobaan dalam suatu
larutan ketika direaksikan karena ini nanti akan berpengaruh terhadap hasil dari
rekasi suatu larutan..
6
7
DAFTAR PUSTAKA
Meiyanti, F., & Siskaningrum, E. 2016. Guru pembelajar modul paket keahlian
kimia kesehatan SMK kelompok kompetensi J: prinsip analisis kuantitatif
dalam pemisahan kimia, refleksi pembelajaran. Repositori Institusi
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi: Jakarta.
Zulfikar. 2018. Senyawa Hidrokarbon dan turunannya. Jurnal Kimia Organik. Vol.
2(2): 30- 46.
Sari, I, Sahputra, R., & Lestari, I. 2016. Penerapan Model Direct Instruction
dilengkapi Hierarki Konsep Untuk Mengurangi Miskonsepsi Siswa Materi
Hidrokarbon. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. Vol 5(9):
1-12.
Windayani, N., Hasanah, I., & Helsy, I. 2018. Analisis bahan ajar senyawa karbon
berdasarkan kriteria keterhubungan representasi kimia. Jurnal Tadris
Kimiya. Vol 3(1): 83-93.