You are on page 1of 3

Acara 9.

Jaringan Hewan | Biologi Dasar II

Nama Lengkap Gitta Ardelia Putri Kelas C1


NIM B1A022106 Kelompok 2
Dosen Ibu Dian Palupi. S.Si., Tanggal Rabu, 17 Mei 2023
M.Sc. dan Ibu Dra. Praktikum
Anastasia Endang
Pulungsari, M.Si

Pre-Lab Exercise
Acara 9. Jaringan Hewan
[dikompilasi oleh Diani Mentari]

“Gunakan kalimat Anda sendiri untuk menghindari plagiasi, walaupun Anda


bekerja berkelompok”
1. Berdasarkan jenisnya, Jaringan Hewan dibagi menjadi empat (4) kelompok. Sebutkan dan
jelaskan secara singkat!.
Berikut Ini jenis-jenis jaringan Hewan menjadi empat kelompok, yaitu:
1) Jaringan Epitel
Jaringan epitel adalah jenis jaringan yang berfungsi sebagai pembatas
antara dua lingkungan berbeda dalam tubuh hewan. Ada beberapa jenis epitel
yang terdapat pada permukaan luar tubuh (epidermis), permukaan suatu rongga
(mesotelium), dan permukaan dalam rongga (endotelium). Jaringan epitel
didukung oleh matriks yang disebut lamina basalis, dan ciri khasnya adalah sel-sel
yang tersusun rapat. Meskipun tidak mengandung pembuluh darah, jaringan epitel
mengandung saraf dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi. Fungsinya
meliputi proteksi, absorpsi, sekresi, reseptor, dan pertukaran zat. Berdasarkan
bentuknya, jaringan epitel terbagi menjadi empat jenis: pipih, kuboid, kolumnar,
dan transisional. Jaringan epitel dapat tersusun oleh satu lapis sel (squamus) atau
lapisan lebih dari satu (stratified).
2) Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jenis jaringan pendukung yang terbentuk dari
lapisan mesoderm. Berbeda dengan jaringan epitel, pada jaringan ikat sel-sel tidak
berhimpitan rapat, melainkan berpencar-pencar. Ciri khas jaringan ikat adalah
memiliki matriks intraseluler yang dihasilkan oleh jaringan itu sendiri dan terletak
di antara sel. Matriks dapat tersusun dari serat kolagen, elastin, dan retikuler.
Jaringan ikat juga terdiri dari beberapa jenis sel, seperti sel fibroblas, sel
makrofag, sel plasma, sel lemak, dan berbagai jenis sel darah putih. Jenis-jenis

1
Acara 9. Jaringan Hewan | Biologi Dasar II

jaringan ikat antara lain jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan tulang
keras (osteon), dan jaringan tulang rawan (Kartilago).
3) Jaringan Otot
Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak aktif dengan kandungan protein
kontraktil, yaitu filamen aktin dan meosin. Otot polos tidak memiliki garis-garis,
terdapat di organ yang tidak bekerja di bawah kesadaran, dan memiliki inti di
tengah. Otot lurik adalah otot pendukung rangka dengan sel-sel silindris panjang
dan garis-garis isotrop atau anisotrop. Kontraksi otot lurik dapat dikontrol secara
sadar dan cepat. Otot jantung mirip dengan otot lurik, tetapi memiliki cabang dan
inti sel di tengah dan tidak bekerja di bawah kesadaran.
4) Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf berfungsi untuk menerima, mengirim, dan menanggapi
rangsangan. Terdiri dari system syaraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)
dan system syaraf tepi. Sel-sel neuron adalah komponen utama jaringan syaraf,
memiliki juluran sitoplasma yang panjang. Terdiri dari badan sel, dendrit, dan
akson. Neuron dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan cara mereka memindahkan
rangsangan: neuron aferen (sensori), interneuron, dan neuron eferen (motorik).
Neuron aferen mengirimkan rangsangan dari organ penerima rangsang ke system
syaraf pusat, interneuron menerima rangsangan dari neuron lain, sedangkan
neuron eferen menerima rangsangan dari system syaraf pusat dan
mengirimkannya ke otot dan kelenjar sebagai respon tubuh.

2. Beri label struktur jaringan tulang berikut!


Keterangan:
A. Kanalis (Havers)
B. Lakuna
C. Kanal (Volkmann) perforans
D. Lamela

2
Acara 9. Jaringan Hewan | Biologi Dasar II

3. Buatlah alur kerja yang akan Anda lakukan dalam laboratorium


Berikut ini alur kerja yang akan dilakukan dalam laboratorium, yaitu:

You might also like