Semarang, 27 Maret 2024

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Semarang.
JL. Siliwangi No. 512, Semarang

Hal : Eksepsi Atas Gugatan Penggugat dalam Perkara Perdata No

Pada Pengadilan Negeri Semarang
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini kami :
Anwar Rudiawan, S.H., M.H
Baik Bersama maupun sendiri, para advokat dan konsultan hukum pada kantor LKBH Garuda
Yaksa, yang beralamat di Jalan Tambakan Raya No 17 Kota Semarang, yang bertindak untuk
dan atas nama Irawan Sunandar, selaku Direktur Utama PT.Simpang Dana Abad yang
berkedudukan Jalan Jenderal Sudirman No.71, Semarang berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 21 Maret 2024 untuk selanjutnya disebut dengan Tergugat.

Dengan ini mengajukan jawaban terhadap Surat Gugatan Penggugat tertanggal 20 Maret 2024
yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa pada prinsipnya semua dalil-dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat /
Kuasanya kami tolak untuk seluruhnya;
2. Bahwa Tergugat telah melakukan pembayaran atas sewa ruko dan sudah diterima oleh
Penggugat, jadi seperti yang didalilkan oleh Penggugat dalam surat gugatannya tidak
benar semuanya, kwitansi bukti pembayaran sewa akan kami ajukan nanti dalam acara
pembuktian;
3. Menolak gugatan Penggugat yang menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi
dengan belum membayar uang sewa ruko dan merubah bangunan sewa ruko tidak
seizin dari Penggugat, justru Penggugat sendiri yang melawan hukum yang dengan
sengaja memutar-balikkan fakta-fakta hukum;
4. Bahwa memang benar Tergugat telah melakukan perubahan bangunan ruko Penggugat
hingga 75% perubahan, namun perubahan bangunan tersebut atas izin dari Penggugat;
5. Bahwa mengenai tuntutan Penggugat mengenai ganti rugi adalah tidak yuridis dan
tidak logis bila ganti rugi tersebut dituntut pada diri Tergugat, karena Tergugat telah
melakukan pembayaran sewa ruko sesuai isi dalam perjanjian sewa-menyewa atas
dasar itikad baik dan tidak melawan hukum, jadi bagaimana mungkin Penggugat
menerima ganti rugi padahal Tergugat telah melakukan pembayaran sewa;

Berdasarkan uraian dan alasan-alasan tersebut, maka kami Tergugat memohon kepada
Bapak / Ibu Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberikan
putusan sebagai berikut :
1. Menolak gugatan Penggugat dan dalil-dalil gugatan Penggugat untuk seluruhnya
atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima karena tidak beralasan hukum;
2. Membebankan seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini kepada Penggugat.
Atau
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex a quo et bono)
Semarang, 27 Maret 2024.

Hormat, Kuasa Tergugat