Bentuk 1 Hubungan Sebab- Karena Menyatakan Dia masih akan Akibat/Koherensi hubungan sebab mengatur dan me- Kausalitas akibat pemutaran mixing beberapa lagu karena dia lagu, karena Qly FM, bekerja di Qly radio tempatnya FM bekerja emang siaran Selama 24 jam. 24 jam, walaupun acara yang dibawakan Raka merupakan acara terakhir hari ini.
2. Hubungan Sebab- Karena Menyatakan Selama ini setiap
Akibat/Koherensi sebab-akibat pulang malam Raka Kausalitas akan rasa cemas sebetulnya selalu raka karena was-was meninggalkan meninggalkan adiknya sendiri adiknya sendirian dirumah karena dirumah, apalagi itu dia bekerja pada terjadi hampir setipa malam hari. hari. Karena itu setiap dia di stadio, dia selalu menyempatkan diri menelfon adiknya, memastikan semua baik-baik saja.
3. Hubungan Sebab- Karena Sebab akibat dari Oti udah coba
Akibat/Koherensi tidak bersih bersihin saringan Kausalitas membersihkah udara dan busi. Juga karburator maka nyambung kabel aki mesin menjadi yang terkelupas. Tapi tersendal-sendal. masih kurang, karena itu mesin masih tersendal-sendal karburatonya harus dibersihkan juga. 4. Hubungan Sebab- Karena Sebab akibat dia Kita bakalan kena Akibat/Koherensi tidak bias masuk hukuman ni.. “Bayu Kausalitas melalui pintu seakan-akan bias belakang karna membaca fikiran Oti. dia bawa mobil. Cewek itu mengangguk. Bayu nggak akan bias masuk dari pintu belakang karena dia bawa mobil.
5. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan “Kunci dua
Penambahan/Koherensi hubungan belas...,”pinta Oti. Aditif pengurutan Tangannya (kegiatan menggapai ke lanjutan dari belakang. Bayu penjelasan terenyak sejenak, kalimat pertama) kemudian mengambilkan apa yang diminta Oti.
6. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan Bayu segera ke
Penambahan/Koherensi hubungan belakang, kemudian Aditif pengurutan dia mencoba dua kali (kegiatan baru mesin mobilnya lanjutan dari bisa hidup. penjelasan kalimat pertama)
7. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan Beberapa menit
Penambahan/Koherensi hubungan kemudian cewek itu Aditif pengurutan sudah berada dalam (kegiatan lanju mobil, disamping tan dari Bayu yang meluncur penjelasan mulus menuju SMA kalimat pertama) Yudhawastu.
8. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan Mendengar namanya
Penambahan/Koherensi hubungan dipanggil, Ajeng Aditif pengurutan menoleh. Sejurus (kegiatan lanju kemudian cewek itu mengerutkan dahi, dia mengenal Raka tan dari sebagai kakak penjelasan kelasnya, walau kalimat pertama) nggak begitu deket.
9. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan Ajeng menoleh ke
Penambahan/Koherensi hubungan samping, kemudian Aditif pengurutan beranjak dari meja (kegiatan informasi. Beberapa lanjutan dari saat kemudian cewek penjelasan itu kembali sambil kalimat pertama) mendorong kursi roda yang diduduki seorang cewek berusia sekitar tiga belas - empat belas tahun.
10. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan Gue tunggu lo!
Penambahan/Koherensi hubungan Sebaiknya lo cepat Aditif pengurutan daftar. Pendaftaran (kegiatan hampir ditutup," lanjutan dari lanjut Revi. penjelasan Kemudian dia kalimat pertama) meninggalkan tempat tersebut diikuti anggota fiesta yang lain. Meninggalkan Oti yang masih terpaku di tempat.
11. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan Lebih baik kita
Penambahan/Koherensi hubungan mencari jalan Aditif pengurutan bagaimana agar lo (kegiatan masuk final. Itu aja lanjutan dari dulu. Lo udah catat penjelasan pengumumannya, kalimat pertama) Ras?" tanya Ticka. Laras mengangguk kemudian mengeluarkan buku tulis dari tas sekolah. 12. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan Saat umur delapan Penambahan/Koherensi hubungan tahun, Ayu jatuh dari Aditif pengurutan pohon mulutnya. (kegiatan Nggak lama kemudian lanjutan dari dia kena demam penjelasan hebat. kalimat pertama)
13. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan Tante Wijaya
Penambahan/Koherensi hubungan memanggil sebuah Aditif pengurutan nama. Nggak rmasuk (kegiatan lama kemudian lanjutan dari muncullah cowok penjelasan berambut panjang kalimat pertama) yang diikat ke belakang. Walaupun dia cowok, tapi gaya jalannya lebih mirip cewek. Sangat feminin.
14. Hubungan Makna Kemudian Menyatakan "Jangan komentar,"
Penambahan/Koherensi hubungan kata Oti sebelum Ai Aditif pengurutan sempat buka mulut. (kegiatan Ai mengurungkan lanjutan dari niatnya bertanya. Dia penjelasan hanya memandang kalimat pertama) kakak tirinya dengan heran. Oti langsung menuju kamarnya di lantai atas. Ke- inginannya kini cuman satu. Dia pengin cepat mandi dan menghapus kosmetik tebal pada wajahnya, kemudian pergi tidur.” 15. Hubungan Makna Ketika Menyatakan Oti, yang baru kali ini Penambahan/Koherensi hubungan masuk salon Aditif pengurutan kecantikan, tersiksa (kegiatan ketika wajahnya lanjutan dari dirias. Beberapa kali penjelasan Iwan menegurnya kalimat pertama) karena banyak bergerak. Oti sendiri sebetulnya sedikit risi wajahnya diobrak- abrik, apalagi oleh cowok, walaupun Iwan "agak lain" dari cowok biasanya.
16. Hubungan Makna Ketika Menyatakan Jadi itu sebabnya
Penambahan/Koherensi hubungan kamu selama ini Aditif pengurutan belum punya (kegiatan cowok?" Nggak tau lanjutan dari kenapa pertanyaan itu penjelasan terlontar dari kalimat pertama) mulutnya. Ketika sadar Raka menyesali kebodoh-annya. Shit! batinnya. Gimana kalo Ajeng marah?
17. Hubungan Makna Ketika Menyatakan Udah ngantuk ya,
Penambahan/Koherensi hubungan Ka?" tanya Dewo Aditif pengurutan yang bertugas sebagai (kegiatan operator siaran lanjutan dari mendampingi Raka penjelasan ketika cowok itu kalimat pertama) keluar dari ruang siaran. "Iya, Mas. Tadi pulang sekolah ada pelajaran tambahan, jadi gak sempet istrirahat." "Oke deh! Met istirahat aja." 18. Hubungan Makna Tapi “Tapi” Ya sebetulnya di sini. Pertentangan/Keherensi digunakan untuk Tapi yang jual Kontras menghubugkan tiketnya kebetulan dua gagasan lagi gak ada tuh,” yang kata Raka. bertentangan . menunjukan bahwa disini seharusnya ada penjual tiket tetapi sayamgmya tidak ada.
19. Hubungan Makna Tapi “tapi” digunakan “Iya, Mas …” jawab
Pertentangan/Keherensi untuk dua Raka sedikit dongkol Kontras gagasan yang .Dewo sempat melirik bertolak kea rah Ajeng sambal belakang. Dewo tersemyum meski umurnya sudah usianya udah mulai kepala tiga dan nginjak kepala tiga mempunyai bini dan sudah punya bini tapi masi tapi cewek secakep memperhatikan Ajeng mubazir kalua Rini . ngga diperhatikan bener-bener.
20. Hubungan Makna Tapi Lampu ruang Dengan kunci yang
Pertentangan/Keherensi tamu memang dibawanya, Raka Kontras sudah dimatikan membuka pintu pintu tapi ,tapi masih depan. Lampu ruang ada cahaya tamu memang udah seperti cahaya tv. dimatikan. Tapi massih ada cahaya, seperti cahaya TV. 21. Hubungan Makna Tapi Oti sudah “Oti udah coba Pertentangan/Keherensi mencoba besihin saringan Kontras membersihkan udara dan busi . Juga tapi mesin masih nyambung kabel aki tersendat-sendat yang terkelupas. Tapi masih kurang. Karena itu mesin masih tersendal-sendal.
22. Hubungan Makna 24 jam Menyatakan Dia masih akan
Waktu /Koherensi kewatuan mengatur dan Temporal memixing beberapa lagu karna, Qly FM, tempatnya bekerja emang siaran 24 jam walaupun acara yang dibawakan Raka merupakan acara terakhir hari ini.
23. Hubungan Makna Setengah Menyatakan Setengah jam
Waktu /Koherensi jam kewaktuan kemudian Raka Temporal kemudian sampai dirumahnya.
24. Hubungan Makna Tadi pagi Menyatakan Biasanya setiap hari
Waktu /Koherensi Waktu ada. Tadi pagi juga Temporal layaknya masih ada. Gak tau sekarang ngilang kemana lagi.
25. Hubungan Makna Beberapa Menyatakan Beberapa menit
Waktu /Koherensi menit kewaktuan kemudian cewek itu Temporal sudah berada dalam mobil, di samping Bayu yang meluncur mulus menuju SMA Yudawastu. 26. Hubungan Rangkaian Setelah Menyatakan “Sebentar.” Bayu Waktu /Keherensi hubungan berjalan ke belakang Kronologis rangkaian waktu mobil.sementara itu antara kejadian Oti melepaskan tas pertama dan sekolahnya dan kejadian menaruhnya di jok selanjutnya depan. Setelah bayu membawa alat-alat yang diperlukan, cewek itu mulai mengutak-atik mesin mobil Bayu, diikuti tatapan heran kaka kelasnya itu.
27. Hubungan Rangkaian Kemudian Menyatakan Setengah jam
Waktu /Keherensi hubungan kemudian Raka Kronologis rangkaian waktu sampe drirumahnya antara kejadian pertama dan kejadian selanjutnya
28. Hubungan Rangkaian Kemudian Menyatakan Raka segera menuju
Waktu /Keherensi hubungan kamarnya. Tapi Kronologis rangkaian waktu nggak lama kemudian antara kejadian dia kembali pertama dan menghampiri Oti. kejadian selanjutnya
29. Hubungan Rangkaian Kemudian Menyatakan “Kunci dua belas…,”
Waktu /Keherensi hubungan Pinta oti. Tanganya Kronologis rangkaian waktu menggapai antara kejadian kebelakang. Bayu pertama dan tensenyak sejenak, kejadian kemudian selanjutnya mengambilkan apa yang diminta Oti. 30. Hubungan Rangkaian Kemudian Menyatakan “Gue tunggu lo! Waktu /Keherensi hubungan Sebaiknya lo cepat Kronologis rangkaian waktu daftar” lanjut Revi . antara kejadian pendaftaran hampir pertama dan ditutup . Kemudian kejadian dia meniinggalkan selanjutnya tempat tersebut diikuti anggota fiesta yang lain.
31. Hubungan Rangkaian Setelah itu Menyatakan “Saat umur delapan
Waktu /Keherensi hubungan tahun Ayu jatuh dari Kronologis rangkaian waktu pohon. Nggak lama antara kejadian kemudian dia kena pertama dan demam hebat. Suhu kejadian badanya sangat selanjutnya tinggi. Setelah itu, kedua kakinya ngga bisa digerakan lagi.” Tutur ajeng.
32. Hubungan Rangkaian Kemudian Menyatakan Mendengar Namanya
Waktu /Keherensi hubungan dipanggil Ajeng Kronologis rangkaian waktu menoleh. antara kejadian kemudian cewek itu pertama dan mengerutkan dahi dai kejadian mengenal Raka selanjutnya sebagai kaka kelasnya walau ngga begitu dekat.
33. Hubungan Rangkaian Setelah itu Menyatakan 34“Saat umur delapan
Waktu /Keherensi hubungan tahun Ayu jatuh dari Kronologis rangkaian waktu pohon. Nggak lama antara kejadian kemudian dia kena pertama dan demam hebat . Suhu kejadian badanya sangat selanjutnya tinggi. Setelah itu, kedua kakinya ngga bisa digerakan lagi.” Tutur ajeng. 34. Hubungan Rangkaian Sebelumnya Menyatakan Suara Raka begitu Waktu /Keherensi hubungan lembut , beda sat ia Kronologis rangkaian waktu Bersama teman- antara kejadian temanya. Ajeng pertama dan merasa pernah kejadian mendengar suara itu selanjutnya Sebelumya, tapi di mana?
35. Koherensi Perurutan Kemudian Menyatakan Gimana kalo nggak
perbuatan yang ada yang masuk harus dilakukan final?" tanya Oti. berurutan "Pertandingan dianggap seri. Setuju?" "Setuju," kata Oti. Revi mendekatkan tubuhnya ke arah Oti. "Tapi gue yakin bakal masuk final. Gue udah biasa soal beginian. Tapi lo? Foto lo gak dibuang juri ke tempat sampah aja udah untung," ujar Revi lirih. Oti melotot. "Gue tunggu lo! Sebaiknya lo cepat daftar. Pendaftaran hampir ditutup," lanjut Revi. Kemudian dia meninggalkan tempat tersebut diikuti anggota fiesta yang lain. Meninggalkan Oti yang masih terpaku di tempat. 36. Koherensi Perurutan Lalu Menyatakan "Bukan Laras yang perbuatan yang mau ikut, Om, eh Kak, harus dilakukan eh..."Laras jadi berurutan kelihatan kikuk. "Iwan. Panggil aja Iwan. Jadi siapa? Kamu?"Iwan menunjukTicka.Ticka menggeleng. "Lalu?" Pandangan Iwan dan Tante Wijaya tertuju pada Oti yang berdiri di belakang Laras dan Ticka.
37. Koherensi Intensitas/ Bahkan Terdapat Jadi ini anaknya.
Hubungan Makna hubungan antara Hmmm... cantik juga. Penyangatan kalimat satu Tinggaltambah sedikit dengan kalimat make-up biar nggak yang lainnya kelihatan pucat di ditunjukkan depan kamera, bisa dengan adanya kalo untuk masuk ke koherensi final.Bahkan mungkin intensitas yaitu bisa dapat nomor," kata bahkan. ujar Iwan dengan gayanya yang khas sambil mengamati wajah Laras.
38. Koherensi Intensitas/ Bahkan Terdapat Dia sempat perang
Hubungan Makna hubungan antara kata-kata dengan Penyangatan kalimat satu Revi cs. Bahkan Oti dengan kalimat sempat dikeroyok yang lainnya anggota Fiesta. Tapi ditunjukkan tentu saja mereka dengan adanya bukan tandingan Oti koherensi yang gitu-gitu intensitas yaitu pemegang sabuk kata bahkan. hitam karate. Oti berhasil menampar muka Rina, menendang Wida hingga jatuh, mendorong Amy, dan memuntir lengan.
39. Koherensi Kalimat-kalimat Acara "Qlyvaganza
Perincian/Hubungan tersebut Parties" berlangsung Makna Perincian _ menjelaskan semarak Acara yang suatu topik digelar radio Qly di secara rinci serta Lapangan Saparua kalimat tersebut Bandung itu dipadati mempunyai ribuan ABG dan hubungan yang generasi muda yang sangat runtut. selama ini merupakan segmen utama pendengar Qly yang merupakan salah satu radio swasta terbesar di Bandung. "Qlyvaganza Parties" sendiri merupakan acara multievent.
40. Koherensi Kalimat-kalimat "Oti udah coba
Perincian/Hubungan tersebut bersihin saringan Makna Perincian _ menjelaskan udara dan busi. Juga suatu topik nyambung kabel aki secara rinci serta yang terkelupas. Tapi kalimat tersebut masih kurang, karena mempunyai itu mesin masih hubungan yang tersendat sendat. sangat runtut. Karburatornya harus dibersihin juga, dan itu lebih baik dilakukan di bengkel. Ribet kalo di sini," kata Oti menjelaskan sambil mengelap tangan nya yang kotor. 41. Koherensi Perian/Hubungan Makna yang Menyatakan _ _ _ Pendeskripsian