MAKALAH TENTANG

PENGERTIAN PROFESI KEGURUAN

DOSEN PENGAMPU :
FARIDATUN SHOLEHAH, M.Si

KELOMPOK I :
- MUHAMMAD SHOLIHIN
- MUHAMAD ALFIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS NGGUSUWARU BIMA
TAHUN 2023 – 2024
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil’aalamin Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dan menambah wawasan tentang
Profesi Keguruan bagi para pembaca dan para penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Faridatun Sholehah, M.Si selaku dosen mata kuliah
Profesi Keguruanyang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehungga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
 DAFTAR ISI

SAMPUL.........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................4
C. TUJUAN..............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................5
PENGERTIAN PROFESI KEGURUAN............................................................................5
BAB III PENUTUP............................................................................................................................6
A. KESIMPULAN......................................................................................................................6
B. SARAN.................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................7
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejak zaman kuno, pendidikan telah ada dalam bentuk informal, dengan orang tua dan anggota
masyarakat yang lebih tua bertindak sebagai guru bagi generasi berikutnya. Pengetahuan dan
keterampilan ditransfer secara lisan dan melalui pengalaman langsung. Di banyak budaya, lembaga
keagamaan memiliki peran penting dalam pendidikan. Para pendeta atau imam bertindak sebagai guru,
menyampaikan ajaran agama, etika, dan pengetahuan kepada umat.
Pendidikan formal berkembang di Yunani Kuno dan Romawi, di mana lembaga seperti Akademi
Plato dan Lyceum Aristoteles memberikan pendidikan filsafat dan ilmu pengetahuan kepada siswa.
Gereja Katolik menjadi pusat pendidikan di Eropa pada Abad Pertengahan, dengan sekolah-sekolah di
gereja katedral dan biara. Pendidikan terutama berfokus pada teologi dan studi agama.
Revolusi Industri membawa perubahan besar dalam pendidikan. Pendidikan formal menjadi semakin
penting untuk memenuhi kebutuhan industri yang berkembang pesat. Guru-guru dipekerjakan secara
resmi oleh pemerintah atau lembaga pendidikan untuk mengajar berbagai mata pelajaran. Pada abad ke-
19, gerakan untuk pendidikan universal mulai berkembang, dengan upaya untuk memberikan akses
pendidikan kepada semua anak. Sekolah-sekolah publik didirikan, dan guru menjadi kunci untuk
menyampaikan pendidikan kepada populasi yang lebih luas. Pada abad ke-20, upaya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan status sosial guru mengarah pada gerakan profesionalisasi guru. Guru diberi
pelatihan formal, sertifikasi, dan standar etika profesional.
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara pendidikan disampaikan dan diakses. Guru
harus mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran mereka untuk meningkatkan efektivitas
pembelajaran. Guru dihadapkan pada tuntutan untuk mengajar kurikulum yang beragam dan
mengakomodasi kebutuhan individual siswa. Dalam era globalisasi, guru harus mempersiapkan siswa
untuk berinteraksi dalam masyarakat yang semakin terhubung dan multikultural. Masalah seperti gaji
rendah, beban kerja yang tinggi, dan kurangnya dukungan dapat mempengaruhi kesejahteraan dan
motivasi guru.
Dalam sejarah dan evolusi profesi keguruan, peran guru telah berkembang dari pengajar tradisional
menjadi fasilitator pembelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dalam
pendidikan modern. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, guru tetap menjadi agen perubahan
yang penting dalam membentuk masa depan pendidikan dan masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Profesi Keguruan

C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa itu Profesi Keguruan atau pengertian dari Profesi Keguruan.

BAB II
 PEMBAHASAN

PENGERTIAN PROFESI KEGURUAN

Profesi keguruan adalah bidang pekerjaan yang berkaitan dengan pendidikan, pengajaran, dan
pembimbingan siswa di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari tingkat prasekolah hingga perguruan
tinggi. Seorang guru atau pendidik dalam profesi keguruan memiliki tanggung jawab untuk
menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa atau murid mereka dengan
menggunakan berbagai metode dan strategi pembelajaran yang sesuai. Profesi keguruan bukan hanya
tentang mentransfer informasi, tetapi juga tentang membentuk karakter, mengembangkan potensi, dan
membantu siswa menjadi individu yang berpikiran kritis, kreatif, dan bertanggung jawab dalam
masyarakat. Profesi ini memerlukan keahlian dalam mendidik, mengelola kelas, menyusun kurikulum,
mengevaluasi kemajuan siswa, serta berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja.

BAB III
 PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam kesimpulannya, profesi keguruan memiliki peran kunci dalam membentuk masa depan
masyarakat melalui pendidikan. Guru yang berkualitas dan berdedikasi memiliki dampak yang besar
dalam membantu siswa mencapai potensi mereka yang penuh. Meskipun tantangan dalam profesi
keguruan tidak dapat dihindari, dengan dukungan yang tepat, guru dapat terus memberikan kontribusi
yang berarti dalam memajukan dunia pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan.

B. SARAN
Dalam menjalankan profesi keguruan, seorang guru diharapkan memiliki kualifikasi pendidikan yang
memadai, kemampuan komunikasi yang baik, pemahaman yang mendalam terhadap subjek yang
diajarkan, serta sikap profesionalisme dan dedikasi yang tinggi terhadap tugasnya. Profesi keguruan juga
menghadapi berbagai tantangan seperti kekurangan sumber daya, kesejahteraan guru, perubahan
kurikulum, dan tantangan teknologi, namun dengan komitmen yang kuat, guru dapat memainkan peran
yang sangat penting dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi mendatang.

DAFTAR PUSTAKA
1. Mulyasa, E. (2013). Profesi Keguruan: Profesi Yang Memasyarakat. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
2. Sudjana, N., & Rivai, A. (2014). Profesi Keguruan: Suatu Pengantar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
3. Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.