Professional Documents
Culture Documents
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt Tuhan yang maha esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah yang
berjudul Teori dan Model Konseptual Dalam Keperawatan Komunitas (Martha E. Rogers).Dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah ”Konsep Keperawatan Komunitas”. Kami menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan makalah ini tidak akan berjalan sesuai
yang diharap.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu kami mohon kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Akhir
kata semoga makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan bagi para pembaca yang
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................................................. i
Kata Pengantar................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan............................................................................................................................. 8
B. Saran...................................................................................................................................... 8
Daftar Pustaka.............................................................................................................................. 8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori menghasilkan pengetahuan keperawatan yang dapat digunakan dalam praktik. Integrasi
teori ke dalam praktik merupakan dasar profesi keperawatan (McEwen dan Wills, 2007). Selain itu,
Teori keperawatan adalah konseptualitas dari beberapa aspek keperawatan untuk mancapai
keperawatan (Meleis, 2006). Teori kepearawatan membuata perawat- perawat melihat situasi klien
secara perspektif, sebuah cara untuk mengolah data,dan sebuah metode untuk menganalisis dan
secara perspektif, sebuah cara untuk mengolah data, dan sebuah metode untuk menganalisis dan
menginterpretasi informasi.
Misalnya, Teori Rogers yang memiliki tujuan keperawatan yaitu mengelola dan
mempromosikan kesehatan, pencegahan penyakit, pelayanan, serta rehabilitasi penyakit dan klien
yang cacat melalui "ilmu kemanusiaan keperawatan"(Rogers 1970 & 1990). Menurut Martha
Rogers (1970) menganggap individu sebagai energi lingkungan yang berada dalam jagat raya.
Manusia tunggal adalah suatu "energi lingkungan empat dimensi yang dikenali dari bentuk
dan karakteristik tertentu dan tidak dapat diperkirakan dari bagian pengetahuan" (Tomey dan
Alligood, 2006). Empat dimensi dari teori Rogers-energi: lingkungan keterbukaan, bentuk dan
2. Bagaimanakah definisi dan konsep utama teori keperawatan Martha Elizabeth Rogers?
C. Tujuan
Martha Elizabeth Roger lahir pada tanggal 12 Mei 1914 di Dallas, Texas. Beliau memulai karir
sarjananya ketika beliau masuk di Universitas Tennessee di Knoxville pada tahun 1931. Beliau
masuk sekolah keperawatan di RSU Knoxville pada September 1933. Beliau menerima gelar
Diploma Keperawatan pada tahun 1936 dan menerima gelar B.S dari George Peabody College di
Masville pada tahun 1937. Pada tahun 1945 beliau mandapat gelar MA dalam bidang pengawasan
kesehatan masyarakat dari Fakultas Keguruan Universitas Columbia, New York. Beliau menjadi
Eksekutif Direktur dari pelayanan keperawatan di Phoenix, AZ. Beliau meninggalkan Arizona pada
tahun 1951 dan kembali melanjutkan sekolah di Universitas Johns Hopkins, Baltimre MD dg
memperoleh gelar MPH tahun 1952 dan Sc.D tahun 1954. Beliau di tetapkan menjadi Kepala
Secara resmi beliau mengundurkan diri sebagai Professor dan Kepala Bagian Keperawatan
pada tahun 1975 setelah 21 tahun dalam pelayanan. Pada tahun 1979 beliau pensiun dengan
hormat dengan memakai gelar Professornya dan terus aktif mengembangkan dunia keperawatan
sebagai sumber energi yang menyatu dengan alam semesta. Manusia berada dalam interaksi
yang terus menerus dengan lingkungan (lutjens, 1995). Selain itu, manusia merupakan satu
kesatuan utuh memiliki integritas diri dan menunjukkan karakteristik yang lebih dari sekedar
Manusia yang utuh merupakan Empat sumber dimensi energi yang diidentifikasi oleh pola
dan manisfestasi karakteristik spesifik yang menunjukkan kesatuan dan yang tidak dapat ditinjau
bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam perkembangan hipotesis secara umum
dengan memperkirakan prinsip- prinsip dasar untuk ilmu pengetahuan praktis. Ilmu keperawatan
adalah ilmu kemanusiaan, mempelajari tentang alam dan hubungannya dengan perkembangan
manusia.
Rogers mengungkapkan bahwa aktivitas yang di dasari prinsip prinsip kreatifitas, seni dan
imaginasi. Aktifitas keperawatan dinyatakan Rogers merupakan aktifitas yang berakar pada dasar
ilmu pengetahuan abstrak. pemikiran intelektual, dan hati nurani. Rogers menekankan bahwa
keperawatan adalah disiplin ilmu yang dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi keterampilan,
dan teknologi. Aktivitas keperawatan meliputi pengkajian, intervensi, dan pelayanan rehabilitatif
Martha Elizabeth Roger mengemukakan empat konsep besar. Beliau menghadirkan lima
asumsi tentang manusia. Tiap orang dikatakan sebagai suatu yang individu utuh. Manusia dan
lingkungan selalu saling bertukar energi. Proses yang terjadi dalam kehidupan seseorang tidak
dapat diubah dan berhubungan satu sama lain pada dimensi ruang dan waktu. Hal tersebut
merupakan pola kehidupan. Pada akhirnya seseorang mampu berbicara, berfikir, merasakan,
emosi, membayangkan dan memisahkan. Manusia mempunyai empat dimensi, medan energi
negentropik dapat diketahui dari kebiasaan dan ditunjukkan dengan ciri-ciri dan tingkah
laku yang berbeda satu sama lain dan tidak dapat diduga dengan ilmu pengetahuan yaitu
direncanakan dan dilaksanakan. Intervensi keperawatan akan tergantung pada fokus diagnosa
keperawatan. Fokus pada integralitas akan diimplementasikan dengan lingkungan sama dengan
pada individu. Diharapkan perubahan pada suatu hal yang akan menyebabkan perubahan di sisi
yang lain secara simultan terpisah dari dunia penyakit. Di sana masalah tidak dapat disetujui
dengan efektif dalam arti umumnya perubahan diterima, ukuran penyakit. Kreativitas dan
memodifikasi variasi proses kehidupan sebagai manusia yang utuh. Karena proses kehidupan
perubahan yang terjadi strategi untuk meningkatkan dan memodifikasi irama dan tujuan hidup.
Untuk itu dibutuhkan informasi dan partisipasi aktif klien pada proses keperawatan. konsep yang
menyebutkan manusia adalah unik dan dapat dikenali karena kemampuannya dalam merasakan,
1. Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan perbedaan cara pandang pada suatu
fenomena. Kerangka kerja Martha E Roger akan memberikan alternatif dalam memandang
manusia dan dunia. Teori yang menyatakan keperawatan menggunakan prinsip hemodinamika
dalam memberikan pelayanan kebutuhan manusia atau cara memandang keperawatan dari
satu sisi. Contoh adalah prinsip helicy yang menekankan pada pola kebiasaan dan ritual.
2. Teori harus masuk akal. Mengetahui perkembangan yang masuk akal merupakan hal penting
3. Teori harus sederhana dan dapat disosialisasikan. Teori dapat disosialisasikan sejak tidak
tergantung pada beberapa keadaan. Itu dinyatakan oleh Martha E Roger konsepsi manusia
sangatlah sederhana. Meskipun memberikan kaitan dalam pemahaman. Ditambahkan teori ini
7. Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsip- prinsip tetapi harus
D. Bagan Teori Keperawatan Martha Elizabeth Rogers Untuk menggambarkan dinamisme proses
dalam keperawatan, Rogers membuat ilustrasi dalam bentuk bagan sebagai berikut:
Helicy
Resonancy Intregality
Barret
Bultemeler Floyd 1983
1997
1. Integritas (Integrality) merupakan proses hubungan yang menguntungkan antar manusia dan
perubahan yang terjadi antara manusia dan lingkungan. Resonansi dapat dijelaskan sebagai
3. Helicy merupakan prinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami, hubungan manusia. dan
1.Praktik
Martha Elizabeth Rogers mengungkapkan bahwa teori yang diambilnya dari konsepnya
sangat mungkin untuk di terapkan dalam praktik keperawatan. Malinski (1986) mencatat ada tujuh
trend yang ada dalam praktik keperawatan, yang kesemuanya berdasar pada konsep teori yang di
penyembuhan.
2. Pendidikan
Pada tahun 1963, Rogers mencetuskan ide untuk mendirikan kembali program
undergraduated dan graduated dalam pendidikan. keperawatan. Hal ini adalah di lakukannya
sebagai refleksi terhadap evolusi perubahan dalam ilmu keperawatan. Konsistensi terhadap
definisi yang ia berikan untuk keperawatan bahwa keperawatan adalah profesi yang di pelajari,
unik serta memiliki batang tubuh pengetahuan. maka ia sangat menganjurkan bagi perawat untuk
3. Penelitian
Model konseptual abstrak yang di kemukakan Martha E Rogers. secara langsung memiliki
hubungan dengan riset dan pengembangan ilmu keperawatan. Model konseptualnya memberikan
arah dan stimulus untuk aktifitas keilmuan tersebut. Model keperawatan Rogers menunjukkan
betapa uniknya realita profesi keperawatan. Peneliti yang memiliki asumsi dan pemahaman seperti
konsep Martha E Rogers akan menemukan mendapatkan pandangan yang jelas tentang seperti
apakah sesungguhnya bekerja sebagai perawat. Secara jelas dalam konsepnya Martha E Roger
menunjukkan bahwa kebutuhan kritis dalam keperawatan adalah merupakan dasar pengetahuan
Rogers (1986a) percaya bahwa pengetahuan pengembangan dalam model nya adalah
"proses yang tiada akhir" menggunakan "banyaknya pengetahuan dari berbagai sumber
kemungkinan untuk membuat kaleidoskop. Eksplorasi filsafat baru oleh para sarjana Rogerian ke
budha, hindu, dan aborigin contoh kepercayaan ini dalam kesatuan. esensial (madrid, 1997).
Fawcett (2000) mengidentifikasi tiga theoris berikut dasar yang dikembangkan oleh rogers dari
5. Agama
Fokus dari teori keperawatan Martah E. Rogers adalah memandang manusia secara utuh
dan saling bertukar enegi dengan lingkungannya. Hal ini seperti halnya Prinsip dasar hubungan
manusia dengan alam atau makhluk lain di sekitarnya pada dasarnya ada dua: pertama,
kewajiban menggali dan mengelola alam dengan segala kekayaannya; dan kedua, manusia
sebagai pengelola alam tidak diperkenankan merusak lingkungan, karena pada kahirnya hal itu
A. Kesimpulan
Dari hasil penulisan makalah teori keperawatan Martha E. Rogers penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa model Rogerian muncul dari basis sejarah yang luas dan telah pindah ke garis
terdepan sebagai pengetahuan ilmiah telah berkembang memahami konsep dan prinsip-prinsip
ilmu manusia kesatuan memerlukan pondasi dalam pendidikan umum, kesediaan untuk
melepaskan tradisional, dan kemampuan untuk melihat dunia dalam cara baru dan kreatif. muncul
dari dasar pendidikan yang kuat, model memberikan kerangka kerja yang menantang dari yang
untuk memberikan asuhan keperawatan. ide-ide abstrak diuraikan dalam model Rogerian
congruance mereka dengan knowlodge ilmiah modern memacu teori-teori baru dan menantang
yang lebih. pemahaman manusia kesatuan. keperawatan sarjana dan praktisi yang membawa ide-
B. Saran
Dengan adanya teori keperawatan Martha E. Rogers yang memandang manusia secara
merupakan seni dan ilmu yang berhubungan lansung terhadap kebutuhan manusia dengan sifat
dasar dan perkembangan manusia. Maka perawat memerlukan kreatifitas dalam. pemenuhan
Asmadi N.S. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC Mariner-tomey & Alligood. (2006).