You are on page 1of 24
v G log. — ‘NGGOLONGAN al | Eo BA Poison ehatan RI eral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan fina Pelayanan Kefarmasian 21052015 10 11 154 ama SEKAPUR SIRIH Pengobatan sendiri (swamedikasi) yang dilakukan oleh masyarakat secara tidak tepat dan tidak disertai informasi yang memadai, dapat menyebabkan tujuan pengobatan tidak tercapai. Namun jika dilakukan dengan benar, dapat mendukung upaya pembangunan: kesehatan oleh pemerintah. Untuk itu masyarakat memerlukan informasi yang akurat dan dapat dipercaya, sehingga penentuan jenis dan jumlah obat yang diperlukan harus berdasarkan kerasionalan penggunaan Obat. Di samping itu masyarakat harus memahami cara penggunaan, penyimpanan dan pembuangan obat secara benar di rumah tangga. Untuk menyebarkan informasi, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan obat secara benar dan rasional, pada tahun 2015 Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan melakukan penyusunan Buku Saku tentang Penggolongan Obat. Buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat umum sebagai informasi, maupun tenaga kesehatan sebagai materi edukasi dan sosialisasi pada masyarakat. Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan YME atas diselesaikannya buku ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada pihak yang telah membantu. Semoga buku ini dapat bermanfaat, sehingga agenda prioritas dalam Nawa Cita Presiden tahun 2014 - 2019 yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” dapat terwujud. Fenggolongan Digolongkan berdasarkan Cara beberapa Penggunaan cara gr > VF Q BERCRSARAR Piru te 1.Obatpaten: +— obat yang masih memiliki hak paten dan hanya dapat diproduksi oleh produsen Ae pemegang hak paten. Jika masa paten sudah berakhir, obat paten dapat diproduksi oleh produsen lain sebagai obat generik yang dapat diberi nama sesuai zat berkhasiat yang dikandungnya (dikenal obat generik) atau nama dagang (dikenal obat generik bermerek/branded generic go WF RD BERDASARKA = AAMA a - 2. Obat generik : obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia (Fl) untuk zat berkhasiat dikandungnya. Obat generik harganya lebih terjangkau, dengan mutu dan khasiat yang sama dengan obat generic bermerek/branded generic. pS BERDASARKAM 3S nAMA oo 3. Obat generik. bermerek /OGB: Adalah obat generik tertentu yang diberi nama atau merek dagang sesuai kehendak produsen obat. = oq PARASETAMOL Biasanya salah satu ecw ES suku katanya mencerminkan nama_ produsennya. Contoh : Pe 7 panamol (zak aktif parasetamol), amoxsin (zat aktif amoksisilin), daktaren (zat aktif mikonazol). SS 05 = — e ren ai TT —— (sailuirsincersict)=——— ~ Contoh: salep kulit, salep mata, injeksi, suppositoria, ee = ovula, Obat tetes nats, obat tetes telin a e aN BERORSARART BEnTUR pil Suppositoria Oovula BERDRSARKAM = Ben TEA — ‘RAR, a £ = § Bentuk cair ! sirup, suspensi, eliksir, infus, injeksi, rei obat tetes * - = x \\" Boe” BERDRSARKRM 7 BEMTuK rir Bentuk Setengah padat Salep, krim, gel/jelly BEROASARKAR | 7 NY BENTUK : SEAT ae ~~ Bentuk gas inhalasi, aerosol > %\ © S c \ ~~ os —Obat i Obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Pada kemasan diberi tanda tingkaral hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : parasetamol, vitamin C, bedak salisil Oat Bebas has © Obat keras yang masih dapat dibeli pa resep dokter, namun penggunaannya harus memperhatikan informasi obat pada kemasan. Pada kemasan diberi tanda lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam dan kotak berwarna hitam berisi peringatan berwarna putih, PNo.1s.d P No.6. Contoh : dimenhidrinat (obat antihistaminiantialera) pirantel pamoat (obat kecacingan), tetrahidrozolin hidroklorida (obat tetes mata) Obat Keras «) Obat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Pada kemasan diberi tanda lingkaran — merah dengan garis tepi berwarna hitam dan huruf K di tengah yang © menyentuh garis tepi. : Contoh : amoksisilin, kaptopril, piroksikam, glibenklamid ‘on @ resep dokter. on dive . ri ars lingkat dengan garis tepid arna hitam huruf K di tengah S ang meny yentuh garis a Obat Pst ran mera diazepam, nobarbital, \, klo rpromazin coe lu dan Menimbulka yang han Pada kemas. berwarna ergaris tepj Merah. ‘aN diberi ta merah di dal. BERDASARKAN ~~ EEK Qe EARTHS = berasal dari kata (Yunani) yang artinya farmakon ee, yang berarti obat dalam makna sempit, dan dalam makna luas } adalah semua zat selain @ makanan yang dapat j mengakibatkan perubahan susunan atau fungsi jaringan tubuh Analgesik: ; ; : ee atau menghilangkan rasa nyeri/sakit, tanpa eh angan ke . ‘ontoh: asetosal, asam mefenamat, diklofenak Anestetik: . Dene ake kemampuan untuk merasakan sakit dan ee ee A PASE (NETS Lp a lambung ontoh: aluminium sida + magnesium hidroksida Antelmintik : Membunuh atau mengeluarkan cacing di saluran pencernaan ontoh: pir nite) pamoat, qlbendazal. mebendazol, prazikuante ean ate ler a HeOmositls enghancurkan atau menghambat proses penggumpalan darah. ontoh: ofan ated meng amy | ar \ BERDASARKAN EFEK FARTIF fraeeeari ied 5 . . jencegah atau mengurangi nyeri penyakitjantung, ; ontoh: gliseril trinitrat, isosorb ntiansietas: engurangi rasa cemas. » . Contoh: alprazolam, diazepam. klobazam, lorazepam Antiaritmia : Mencegah atau mengurangi gangguan irama /ritme ja Contoh: amiodaron, digoksin, diltiazem, verapami Antiasma : Mencegah atau mengobati gejala asma Contoh: salbutamol, terbutalin, teafilin, a Antibakteri/ antibiotik Antidepresi : Mencegah atau menghilangkan depresi Contoh: fluoksetin, sertralin, amitriptilin Antidepresi : Mencegah atau menghilangkan depresi Contoh: fluoksetin, sertralin, amitriptilin Antidiabetes : Ei kadar gula darah Membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri ontoh: insulin, metformin, glibenklamid Antidiare : Contoh: amoksisilin, siprofloksasin, sefadroksil, tetrasiklin ngi atau menghentikan diare EHS ontoh: atapulgit, loperamid - _@ a yr Antidotum : Menetralkan atau melawan efek racun = Contoh: karbon aktif, asetilsistein _ (untuk keracunan parasetamol) SRO SARIGED | EPI Antiemetik : BS Mencegah atau Ia LL mual dan Contoh: metoklopramid, dompe' Antiepilepsi/Antikonvuls encegah atau menghentikan gejal Contoh: karbamazepin. diazepam. Antifungi/Antimikotik: embunuh atau i pertumbuhan jamur. Contoh: mikonazol, ketokonazol, nistatin, klotrimazol Antiglaukoma: Mencegah atau meringan Contoh: asetazolamid, karteolol Anti [Ren Bic ena, Mengurangi Contoh: simvastatin. fenotibrat, gemfibro Antihipertensi: Menurunkan tekanan darah tingg Contoh: kaptopril, amlodipin, nifedipin, propranolol Antihistamin/antialergi: Mengatasi aejala alergi Contoh: CTM, dimenhidrinat, siproheptadin, loratadin Antiinflamasi: Mengurangi radang Contoh: deksametason, prednison, piroksikam Antikoagulan: Mencegah pembekuan darah Contoh: heparin, warfarin Antimalaria: embunuh atau menghambat perkembangan parasit malaria Contoh — : kina, klorokuin, primakuin Antimigren : Meringankan sakit kepala sebelah ontoh: ergotamin+kofein, betahistin mesilat Antipedikulosis: Membunuh kutu rambut J Contoh: piretrin+piperonil butoksida ie ¢ Antiperspiran : Mencegah atau mengurangi pengeluaran. keringat , Contoh: aluminium klorohidrat a SARKAT EFES FRA om. Antipirai:, Mencegah pembentukar asamurat Contoh : alupurinal, ko Antipiretik: | Menurunkan dema Contoh —: parasetamol, ibuprofen Antipruritik: Meringankan rasa gatal Contoh : kamfora, hidrokortison Antipsikosis: Mengobati gangguan mental yang menyebi ketidakmampuan dalam menilai kenyataan dengan fantasi Contoh : haloperidol, klorpromazin, klozapin, risperidon Antiseptik: Menghambat pertumbuhan a mikroorganisme pada jaringan hiduy Contoh : povidon-iodin, alkohol 70% Antispasmodik: Meringankan kekejang seperti pada perut Contoh: atropin, hiosiamin, skopolamin Antitusif: Mencegah atau meredakan batuk Contoh : kadein Antivirus: Membunuh atau menghambat pertumbu! Contoh: isoprinosin, asiklovir, gansiklovir Dekon: jetan.Hensinanal penyumbatan atau kele! cairan pada saluran nafas ng) ‘ontoh : pseudoefedrin, feniletrin Diuretik: Meningkatkan pengeluaran urin. umumnya pada rere hipertensi atau jantuni ‘ontoh : furosemid, spironolakton Ekspektoran: Memudahkan pengeluaran dahak atau cairan kental dari saluran pernafasan Contch: gliseril guaiakolat 3 Keratolitik: Melunakkan atau mengelupas lapisan kulit Contoh: urea, asam salisilat -_ asenih Kontrasepsi: Mencegah keham Contoh: etinilestradiol, desogestr Laksatif: Mengeluarkan tinja da Contoh: gliserin, laktulasa, minyak Midriatik : Melebarkan pupil mete Contoh : atropin, fenilefrin Miotik : Mengecilkan pupil mata Contoh : pilokarpin Mukolitik : Mengencerkan dahak Contoh : ambroksal, bramheksin, aseti Oksitosik : Merangsang kontraksi u persalinan Contoh : oksitasin ese Menghambat pertumbuhan dan pembelahan = Eontah : vinkristin, vinblastin, doksorubisin, siklafo Trombolitik: elarutkan atau memecah darah beku yang menyu' pembuluh darah Contoh : streptokinase, alteplase Terima Kasih Tim Penyusun PENGARAH : Dra. Maura Linda Sitanggang, Apt. Ph.D. (Dirjen Binfar dan Alkes) PENANGGUNG JAWAB : Drs. Bayu Teja Muliawan, M.Pharm, MM, Apt. (Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian) TIM PENYUSUN : Dr. Zulazmi Mamdy, Moh ieaarnny Ul) __ Drs. Heru Sunaryo, Apt (Kasubdit BORN Erie Gusnellyanti, MI fen Kasi Promosi POR) Dra. Ardiyani, Sa isi Panev POR), Dra. Dyah Juliana, M.Kes, Apt. (PP IAI) Dra. Tresnawati, Apt. (PP IAI) Bhinuri (Puspromkes) Giri Inayah, S.Sos., MKM (Puskomblik) Cici Sri Suningsih, SH. M.Kes (Setditjen Binfar) TIM SEKRETARIAT : Hendra Hermawan, S.Si. Apt. Roni Syah Putra, S.Farm., Apt. | Gusti Ayu Trisnadewi, S.Farm., Apt. ‘Tri Ratna Rejeki, S.Farm., Apt. Utami Tri Adiningsih, S.Farm., Apt Devina Liretha, S.Farm., Apt Bemadeta Dina Jerubu, S.Si, Apt. DESAIN DAN LAY OUT: Rudi Amd. MI Alam Herlambang Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. z

You might also like