Professional Documents
Culture Documents
LPD Dina Mardiana
LPD Dina Mardiana
Disusun Oleh:
AGUSLITA, S.Pd
NIP. 196808202007012006
2022
IDENTITAS GURU
Mengetahui:
Kepala Sekolah:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena
penulis telah berhasil menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan
segala kerendahan hati, penulis menyadari karena berbagai keterbatasan,
belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Namun
didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan
wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan
mutu pendidikan di indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya
adalah meningkatkan potensi para pendidik sehingga dapat melakukan
pembelajaran secara profesional, maka dari itu dinas pendidikan kab/provinsi
mengadakan pelatihan dan workshop bagi para pendidik.
Dengan diadakan pelatihan dan workshop tersebut diharapkan dapat
memberikan wawasan dan memperkaya khasanah tentang pembelajaran dan
penilaian bagi guru bidang study sehingga guru dapat melakukan
pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
BAB II PENGEMBANGAN DIRI
1. Lokakarya Virtual dalam Pembelajaran dan Penilaian di Masa
Pandemi tahun 2020
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pelaksanaan dan Deskripsi Materi
d. Tindak Lanjut
e. Dampak
2. Pelatihan Google Workspace for Education oleh Google Master
Trainer tahun 2021
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pelaksanaan dan Deskripsi Materi
d. Tindak Lanjut
e. Dampak
3. Pelatihan Mengajar di Mana Saja dengan Akun Pembelajaran oleh
Google Master Trainer
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pelaksanaan dan Deskripsi Materi
d. Tindak Lanjut
e. Dampak
4. Pemanfaatan Ǫuizizz dalam Pembelajaran Hybrid
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pelaksanaan dan Deskripsi Materi
d. Tindak Lanjut
e. Dampak
5. Pelatihan Workshop Nasional dengan Tema “Festival Canva for
Education”
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pelaksanaan dan Deskripsi Materi
d. Tindak Lanjut
e. Dampak
a. Latar Belakang
a. Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), memiliki potensi yang
sangat besar sebagai sarana atau alat untuk membangun keterampilan
tersebut dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam pendidikan
modern, guru dituntut untuk memahami konsep belajar dan pembelajaran
abad 21 serta prinsip pokok pembelajaran abad 21. Penerapan TIK telah
secara eksplisit tertuang dalam rencana strategis hingga tahun berjalan.
Untuk pemerataan dan perluasan akses pendidikan, TIK dijadikan sebagai
sarana penerapan pendidikan jarak jauh. Untuk peningkatan mutu, relevansi
dan daya saing, TIK dijadikan sebagai media pembelajaran.
Maka dari itu, mau tak mau dunia pendidikan harus menggunakan
teknologi yang mampu menjawab kebutuhan akan sekolah online. Banyak
cara untuk memperlancar proses pembelajaran online. Dan salah satu tools
yang paling banyak digunakan untuk memperlancar pekerjaan adalah
Google Workspace for Education. Lewat tools ini, Google seperti ingin
memberikan pengalaman kolaborasi yang menyenangkan untuk para
penggunanya. Terutama para pengajar dan siswa.
Google Workspace for Education adalah sebuah produk dari
Google, berupa seperangkat tools produktivitas dan kolaborasi dengan
menggunakan sistem Google Cloud untuk sekolah dan lembaga pendidikan.
Tujuan Google menciptakan tools ini, tak lain untuk memudahkan kerja-
kerja para pelaku dunia pendidikan. Mulai dari guru, staf, dan juga para
siswa, agar menciptakan sistem belajar mengajar yang lebih baik.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat
meningkatkan profesionalismenya. Menurut Permen Pan RB Nomor 16
Tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu: 1) melaksanakan
pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah dan 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya di samping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga
mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk
perkembangan kariernya.
Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepala
sekolah kepada penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan
untuk mengimbaskan hasil yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan
pengembangan diri tersebut, maka penulis pandang perlu untuk menuliskan
laporan kegiatan ini.
b. Tujuan Pengembangan diri
Diadakannya diklat peningkatan kompetensi guru smp dalam kabupaten
muaro jambi dirancang dengan tujuan agar terwujudnya PNS yang memiliki
kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan masing-masing serta terjadi
perubahan pola pikir dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan
pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada kurikulum dengan baik dan benar,
sehingga mampu memahami materi pelatihan.
c. Pelaksanaan
Tempat kegiatan : Via Zoom
Bentuk Kegiatan : Pelatihan Mengajar di Mana Saja dengan
Akun Pembelajaran oleh Google Master Trainer
Anda dapat dengan mudah membuat presentasi baru dan membagikannya kepada
siswa Anda atau dengan pengajar di seluruh dunia. Baik sedang berada di Jakarta
dengan laptop maupun di Paris dengan smartphone, Anda selalu memiliki akses
ke alat yang sama untuk membantu Anda memberikan petunjuk terbaik.
Google Workspace for Education adalah kumpulan alat yang membantu Anda
menyelesaikan tugas. Anda dapat menulis laporan, membuat presentasi, membuat
kuis, merencanakan pelajaran, menilai tugas, dan banyak lagi! Google Workspace
membantu pengajar mengajar dan siswa belajar.
Google Workspace digunakan oleh jutaan pengajar dan siswa di seluruh dunia.
Google Workspace dirancang untuk kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Pada
pelajaran berikutnya, kami akan menunjukkan kepada Anda cara memulai dengan
alat-alat utama di Google Workspace seperti Google Classroom, Slide, Dokumen,
Formulir, dan lainnya.
Mari mulai dengan melihat alat utama yang tersedia sebagai bagian dari Google
Workspace, lalu kami akan menunjukkan cara masuk ke akun Anda untuk mulai
menggunakannya!
Pembuatan akun pembelajaran dari kementerian dan kebudayaan ini tidak serta
merta dibuat tanpa alasan dan tujuan. Di tengah Pandemi Virus Covid-19 yang
meningkat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud) memiliki
inisiatif untuk membuat sebuah akun pembelajaran yang digunakan untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring saat masa
pandemi atau dalam keadaan yang tidak
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang diperuntukkan bagi siswa,
guru, dan tenaga kependidikan satuan pendidikan. Akun Pembelajaran diakses
dengan nama akun atau user ID yang memiliki domain belajar.id dan kata sandi
untuk dapat menikmati fasilitas dan layanan pembelajaran yang disediakan di
dalamnya.
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang diterbitkan oleh
Kemendikbud sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran
berbasis elektronik. Meskipun penggunaan Akun Pembelajaran bersifat opsional.
Sangat disayangkan apabila Akun Pembelajaran tidak diakses sama sekali oleh
peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Jika sampai 30 Juni 2021 tidak
diaktivasi maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara otomatis.
1. Kuota dari kemdikbud tetap dapat digunakan untuk akun belajar.id dan
segala aplikasi yang ada di dalamnya.
2. Ukuran file bukan hambatan lagi karena berapapun besarnya ukuran tidak
dibatasi jika guru menggunakan belajar.id
3. Menggunakan akun belajar.id sangat menarik, sehingga guru-guru terus
belajar dan belajar.
4. Akun utk kls 7 dan 8 sedang kami mintakan ke pusdatin. Semoga segera
sinkron.
5. Walupun belum punya akun tetap bisa menggunakan dan bergabung di GC
belajar.id.
Tambahan
Kekurangan
a. Latar Belakang
c. Pelaksanaan
Tempat kegiatan : Via Zoom
Bentuk Kegiatan : Pelatihan Google Workspace for Education
oleh Google Master
Peserta : Guru
Materi Kegiatan :
Teknologi dapat membantu Anda mengajar dengan membuat pelajaran menjadi
lebih menarik, membuat referensi hebat yang lebih mudah diakses oleh siswa,
dan, tentu saja, menghemat waktu Anda.
Anda dapat dengan mudah membuat presentasi baru dan membagikannya kepada
siswa Anda atau dengan pengajar di seluruh dunia. Baik sedang berada di Jakarta
dengan laptop maupun di Paris dengan smartphone, Anda selalu memiliki akses
ke alat yang sama untuk membantu Anda memberikan petunjuk terbaik.
Google Workspace for Education adalah kumpulan alat yang membantu Anda
menyelesaikan tugas. Anda dapat menulis laporan, membuat presentasi, membuat
kuis, merencanakan pelajaran, menilai tugas, dan banyak lagi! Google Workspace
membantu pengajar mengajar dan siswa belajar.
Google Workspace digunakan oleh jutaan pengajar dan siswa di seluruh dunia.
Google Workspace dirancang untuk kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Pada
pelajaran berikutnya, kami akan menunjukkan kepada Anda cara memulai dengan
alat-alat utama di Google Workspace seperti Google Classroom, Slide, Dokumen,
Formulir, dan lainnya.
Mari mulai dengan melihat alat utama yang tersedia sebagai bagian dari Google
Workspace, lalu kami akan menunjukkan cara masuk ke akun Anda untuk mulai
menggunakannya!
Pembuatan akun pembelajaran dari kementerian dan kebudayaan ini tidak serta
merta dibuat tanpa alasan dan tujuan. Di tengah Pandemi Virus Covid-19 yang
meningkat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud) memiliki
inisiatif untuk membuat sebuah akun pembelajaran yang digunakan untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring saat masa
pandemi atau dalam keadaan yang tidak
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang diperuntukkan bagi siswa,
guru, dan tenaga kependidikan satuan pendidikan. Akun Pembelajaran diakses
dengan nama akun atau user ID yang memiliki domain belajar.id dan kata sandi
untuk dapat menikmati fasilitas dan layanan pembelajaran yang disediakan di
dalamnya.
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang diterbitkan oleh
Kemendikbud sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran
berbasis elektronik. Meskipun penggunaan Akun Pembelajaran bersifat opsional.
Sangat disayangkan apabila Akun Pembelajaran tidak diakses sama sekali oleh
peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Jika sampai 30 Juni 2021 tidak
diaktivasi maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara otomatis.
1. Kuota dari kemdikbud tetap dapat digunakan untuk akun belajar.id dan
segala aplikasi yang ada di dalamnya.
2. Ukuran file bukan hambatan lagi karena berapapun besarnya ukuran tidak
dibatasi jika guru menggunakan belajar.id
3. Menggunakan akun belajar.id sangat menarik, sehingga guru-guru terus
belajar dan belajar.
4. Akun utk kls 7 dan 8 sedang kami mintakan ke pusdatin. Semoga segera
sinkron.
5. Walupun belum punya akun tetap bisa menggunakan dan bergabung di GC
belajar.id.
Tambahan
Kekurangan
a. Latar Belakang
c. Pelaksanaan
Tempat kegiatan : Via Zoom
Bentuk Kegiatan :Pelatihan Pemanfaatan Ǫuizizz dalam
Pembelajaran Hybrid
Pada hybrid learning, guru memberikan pelajaran yang sama di jam yang sama
pada kelompok peserta didik yang berbeda. Misalnya, peserta didik di sebuah
kelas akan dibagi dalam dua kelompok.
Sekilas, hybrid learning memang terlihat rumit. Namun, metode ini nyatanya
memiliki banyak manfaat, baik untuk guru maupun peserta didik.
Di samping itu, kegiatan pembelajaran yang digelar juga berjalan lebih efisien dan
efektif. Bahkan, bisa menjadi lebih fleksibel lantaran tak terbatas ruang dan
waktu.
Pada kelas hybrid, guru dapat memilih materi yang memerlukan pertemuan tatap
muka. Hal ini untuk memaksimalkan pemahaman peserta didik. Sebab, tidak
semua materi dapat dimengerti lewat kelas virtual.
Selain itu, orang tua juga harus mengawasi protokol kesehatan yang diterapkan
anak. Mereka harus memastikan hal tersebut agar buah hatinya tak terpapar virus
korona ketika menghadiri
pembelajaran tatap muka.
Tak jarang, peserta didik mendapat banyak tugas saat belajar daring. Hal ini lantas
membuat mereka kewalahan dalam mengerjakannya. Mereka menjadi sulit
mengatur waktu belajar.
Untuk itu, diperlukan peran guru dan orang tua mengatur jadwal belajar yang
lebih fleksibel dengan mempertimbangkan kondisi pembelajaran yang terkadang
tak menentu.
Cara Membuat Akun dan Pengoperasian Aplikasi Quizizz Media pembelajaran
aplikasi Quizizz sangat mudah pembuatannya, yakni dengan menyiapkan terlebih
dahulu materi, dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dan jawaban alternatif dalam
aplikasi Quizizz. Setelah selesai menyusun materi kedalam pertanyaan dengan
seluruh konten lainnya yang hendak di sisipkan, kemudian membuka dan masuk
pada aplikasi Quizizz, melalui webnya, yaitu www.Quizizz.com. Sebagaima
tersedia di playstore atau laman internet lainnya. Bagi pendatang baru, atau yang
belum memiliki akun untuk dapat mengoperasikan aplikasi Quizizz, diharuskan
untuk mendaftar terlebih dahulu, dan akan mendapatkan akun, guna
mempermudah akses terhadap aplikasi Quizizz. Tata caranya yaitu, dengan klik
tulisan sign up yang tertera, kemudian melengkapi keperluan biodata secara
singkat dalam pendaftaran, agar menandakan bahwa itu adalah Anda. Jika sudah
terdaftar sebagai akun, maka akun tersebut bisa digunakan secara bijak dalam
mengakses aplikasi Quizizz, yakni dengan cara, klik tulisan log indidalam aplikasi
Quizizz, dengan mengisikan ketentuan akun, yaitu email dan password yang
digunakan ketika melakukan pendaftaran sebelumnya. Ketika sudah masuk
kedalam web dan tentu sudah terdaftar sebagai akum dari aplikasi Quizizz, kita
akan dihadapkan dengan pemandangan pada library, yang mana terdapat koleksi
media kuis, yang telah di suguhkan oleh Sang Pembuat kuis sebelum-sebelumnya.
Selain itu, kita bisa dengan leluasa memilih kuis-kuis yang tersedia di aplikasi
Quizizz, sesuai dengan kebutuhan guru dalam mengoperasikan aplikasi Quizizz.
Dari namanya yang di awali dengan kata Quiz, tentu terdapat berbagai macam
variasi kuis yang disuguhkan. Akan tetapi, untuk meningkatkan kreativitas dari
setiap pemiliki akun, Quizizz memberikan kemudahan untuk bisa membuat kuis
sendiri, yang dikuiskan melalui kreasi diri sendiri, dengan klik tulisan create my
quiz. Berikut secara ringkas tata cara dan pengoperasian aplikasi Quizizz : 1.
Buka web, ketik Quizizz 2. Bila belum memiliki akun, klik sign up 3. Isi segala
ketentuan pendaftaran akun
4. Masuk ke aplikasi Quizizz, klik log in 5. Isi dengan email dan password yang
digunakan ketika mendaftar akun 6. Tentukan model kuis, bisa membuat sendiri
dengan klik create my quiz Demikian variasi media pembelajaran melalui aplikasi
Quizizz bisa dimanfaatkan dan di operasikan sebagaimana mestinya, dengan
memanfaatkan kemudahan teknologi pendidikan di tengah pandemi.Adapun
pengoperasian dari aplikasi Quizizz, yaitu sebagai berikut : 1. Masuk ke
www.quizizz.com 2. Klik tulisan log in 3. Kemudian, klik tulisan teacher, sebagai
pengajar 4. Masukkan identitas diri, berupa username¸email, dan password 5. Jika
sudah dinyatakan masuk, kemudian buat kuis, pada tulisan create a quiz 6.
Muncul tampilan Lets Create a Quiz 7. Masukkan nama kuis, contoh : Pelajaran
Agama Islam 8. Kemudian klik save 9. Muncul tampilan Selanjutnya, klik create
new question 10. Tuliskan pertanyaan pada kolom yang tersedia, “Write Question
Here”, lalu masukkan opsi jawaban (apabila menggunakan multiple choice/pilihan
ganda) pada kolom “Answer option 1, answer option 2, dan seterusnya” 11. Beri
tanda centang, kolom jawaban yang benar 12. Kemudian atur durasi mengerjakan
dalam setiap soal 13. Klik save 14. Apabila telah menyelesaikan pengisian kuis,
klik “Finish Quiz” 15. Kemudian, akan muncul tampilan quiz detail (aturlah kelas
berapa kuis itu akan di tujukan), lalu klik save details 16. Kemudian, muncul
tampilan berikutnya, pilihlah “ Homework”, apabila hendak digunakan sebagai
PR, serta pilih “ Play Live”, apabila hendak digunakan sekarang. 17. Masukkan
deadline atau batas waktu mengerjakan (atur tanggal serta jam) lalu klik “
Procced” 18. Kemudian, muncul tampilan berikutnya, yaitu kode yang digunakan
untuk masuk dalam pengerjaan kuis. 19. Kemudian membuka Link
“http://quizizz.com/admin/” Demikian cara dalam pengoperasian aplikasi Quizizz
sebagai media pembelajaran.
5. Pelatihan Workshop Nasional dengan Tema “Festival Canva for
Education”
a. Latar Belakang
c. Pelaksanaan
Tempat kegiatan : Via Zoom
Bentuk Kegiatan : Pelatihan Workshop Nasional dengan Tema
“Festival Canva for Education”
Peserta : Guru
Materi Kegiatan :
Penggunaan Aplikasi Canva Sebagai Strategi Pembelajaran Efektif dan Inovatif –
Canva merupakan aplikasi berbasis web yang memungkinkan pengguna
mengubah gambar dan membuat kreasi grafis. Selain itu, pengguna juga dapat
mengunduh desain-desain lain seperti tema, font, dan foto untuk mempercantik
hasil kreasi. Anda juga dapat menggunakan Canva untuk membuat poster, flyer,
brosur, termasuk untuk media pembelajaran.
Penggunaan aplikasi Canva sangat mudah karena aplikasi ini dibuat oleh
pengembang agar mempermudah pengguna dalam hal desain, dan meng-upload
desainnya ke dalam format apapun. Dengan Canva, Anda bisa membuat desain
grafis dengan mudah dan menggunakan konten yang telah tersedia untuk
membuat media pembelajaran yang efektif dan inovatif.
B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini,
pendidik tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga
diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun
teman sejawat