Professional Documents
Culture Documents
ASKEP Kebutuhan Rasa Aman & Nyaman - NUR ISRAWATI NH0119049
ASKEP Kebutuhan Rasa Aman & Nyaman - NUR ISRAWATI NH0119049
Disusun oleh:
NUR ISRAWATI
14420232159
CI LAHAN CI INSTITUSI
No. RM : 196195
Tanggal : 12 Februari 2024
Tempat : Ibnu Sina
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S Umur : 26 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : Ujungpandang, 25/01/98 Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA Suku : Makassar
Pekerjaan : IRT Lama bekerja :-
Alamat : BTN Asabri
Telp. : 0895801244729
Tanggal masuk RS : 08 Februari 2024 Ruangan : Ar-Rahman 304
Golongan darah : O Sumber info : Anak Kandung
1
A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik System Lupus Erythematous Mex-
o Saat masuk : SLEDAI Score 5 (aktivitas ringan)
G1
G2
G3
G1: kedua orang tua pasien masih hidup dan tidak memiliki riwayat penyakit lupus
G2: Pasien anak pertama dari ketiga bersaudara dengan penyakit System Lupus Erythrmstous
G3: Anak pasien berumur 5 tahun tidak memiliki riwayat penyakit seperti pasien
Simbol genogram :
: Laki-laki : Cerai : diadopsi : kembar non
: Perempuan : Berpisah identik
X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembar identik : abortus
: Klien hidup bersama
2
: lahir mati
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : Pasien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi
dengan keluarganya
2. Harapan klien thd keadaan peny.-nya : Pasien berharap dapat cepat sembuh dan dapat
kembali beraktivitas seperti biasanya
3. Faktor stressor : Pasien merasa cemas dengan penyakit yang
dialaminya
4. Konsep diri : Pasien berusaha mematuhi anjuran perawat dan
dokter terhadap pengobatannya
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya :Pasien mengetahui penyakit yang sedang
dialaminya
6. Adaptasi : Pasien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan
sekitarnya.
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Pasien mengatakan mempunyai hubungan yang
sangat baik dengan anggota keluarganya.
8. Hubungan dengan masyarakat : Pasien mengatakan mempunyai hubungan yang
baik dengan masyarakat di lingkungannya.
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara: Pasien merespon dengan baik orang yang berada
di lingkungan sekitarnya
10. Aktifitas sosial : Pasien sering berpartisipasi dalam kegiatan
masyarakat.
11. Bahasa yang sering digunakan : Pasien berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa Indonesia
12. Keadaan lingkungan : Keadaan lingkungan sekitar pasien nampak
bersih dan nyaman
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : Pasien mengatakan tidak shalat 5 waktu
ketika sakit
14. Keyakinan tentang kesehatan : Pasien percaya bahwa segala penyakit
datangnya
dari Allah SWT
3. Tidur
Sebelum MRS : Tidur malam pukul 21.00 s.d pukul 05.00 WITA. Pasien tidak
mengalami kesulitan tidur
3
Setelah MRS : Selama sakit pasien mengalami susah tidur karena nyeri
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Kebiasaan BAB pasien saat dirumah dengan frekuensi 1x
sehari, warna kuning kecoklatan, dan konsistensi lembek.
Setelah MRS : Selama sakit pasien BAB dengan frekuensi 1x sehari.
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : Kebiasaan BAK pasien saat dirumah dengan frekuensi 3-4 x/hari,
warna agak kekuning-kuningan
Setelah MRS : Frekuensi 1000 cc, warna kuning.
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Kadang mandi 2x/hari memakai sabun mandi dan menggosok gigi
Setelah MRS : Selama sakit pasien dilap menggunakan handuk basah oleh
keluarga ditempat tidur.
VII.PEMERIKSAAN FISIK
Hari Senin, tanggal 12 Februari 2024, pukul : 15.00 WITA
1. Keadaan umum
Kehilangan BB : BB : 68 kg
TB : 156 cm
Terdapat penurunan berat badan 1 kg
Kelemahan : Klien tampak lemah karena nyeri yang dirasakan
Perubahan mood : Mood pasien lumayan baik
Vital sign : TD = 120/93 mmHg, P = 26 x/ menit, N = 89x/ menit, S = 36
derajat celcius, SPO2 = 96 %
Tingkat kesadaran : Compos Mentis (15)
2. Head To Toe
o Kulit/integumen :
Inspeksi : kulit tampak sehat dan elastis dengan warna kuning langsat, bersih, tidak
ada lesi dan edema
Palpasi : kulit teraba hangat dan ada nyeri tekan.
o Kepala & rambut :
Inspeksi : bentuk kepala simetris warna rambut hitam serta kulit kepala bersih
Palpasi : tidak teraba, ada nyeri tekan
o Kuku :
Inspeksi : kuku tampak bersih
Palpasi : CRT> 3 detik
o Mata/penglihatan :
4
Inspeksi : kelopak mata tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sklera putih dan
kedua pupil isokor
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan
o Hidung/penghiduan :
Inspeksi : hidung tampak bersih dan simetris
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan
o Telinga/pendengaran :
Inspeksi : simestris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan
o Mulut dan gigi :
Inspeksi : mukosa bibir lembab dan warna lidah merah muda, tidak terdapat
peradangan dan perdarahan, tidak terdapat gigi berlobang,
o Leher :
Inspeksi : tidak terdapat pembengkakan kelenjar tiroid
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
o Dada :
Inspeksi : bentuk dada normal cest
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan dan apex jantung teraba dan tidak terdapat krepitasi
Perkusi : terdapat bunyi sonor di lapang paru
Auskultasi :bunyi jantung lup dup, & bunyi nafas terdengar vesikuler.
o Abdomen :
Inspeksi : tidak tampak adanya lesi, tidak terdapat benjolan
Palpasi : tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan
Perkusi : terdengar bunyi tympani di daerah abdomen
Auskultasi : terdengar bunyi peristaltik usus
o Perineum & genitalia : anus tidak dilakukan pemeriksaan
o Extremitas atas & bawah :
Inspeksi : tampak pasien dapat menggerakkan tangan dan kaki ke segala arah.
Terpasang cairan RL 500cc pada tangan kanan.
Palpasi : pasien dapat merasakan rabaan dan suhu
5
nyeri di bagian persendian
P: Nyeri saat disentuh dan
beraktivitas
Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R: Bagian persendian dan otot
tangan dan kaki
S: 3/10 (Ringan)
T: Terus menerus, nyeri meningkat
ketika disentuh
4. Pemeriksaan diagnostik
1) Hasil pemeriksaan Laboratorium.
Nama : Ny. S Tanggal : 12-02-2024
Tanggal Lahir : 25-01-1998 Ruangan : Ar-Rahman
No. RM : 169195
Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan
Hemoglobin 13.9 12.3-15.3 g/dL
Eritrosit 5.1 4.5-5.9 juta/uL
Hematokrit/PCV 42 36-45 %
MCV 81.9 80-96 fl
MCH 27* 28-33 pg
MCHC 33 33-36 g/dL
RDW 16 12.1-16.2 %
Leukosit 7.57 3.6-11.0 10^3/uL
Limfosit 24.62 18-44 %
Neutrofil 60.73 46-73 %
Monosit 13.04* 3-9 %
Eosinofil 1.20 0-4 %
Basofil 0.42 0-1 %
Trombosit 240 150-440 10^3/uL
LED (1 jam) 26 0-30 mm/jam
TSHs 1.201 0.27-4.7 ulU/mL
Free T4 (FT4) 1.25 0.9-1.7 ng/dL
5. Penatalaksanaan Medis/Terapi
6
VIII. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN
Menyebabkan peradangan
Tidak mampu
menuntaskan aktivitas
Nyeri Kronis
………………., ……………………………
Yang mengkaji,
7
Nur Israwati
NIM : 14420232159
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Nama : Ny. S No.RM : 196195
Umur : 26 Tahun Dx.Medis : SLE
Ruang Rawat : Ar Rahman Alamat : BTN Asabri
8
persendian
dan otot
tangan dan
kaki
S: 3/10
(Ringan)
T: Terus
menerus, nyeri
meningkat
ketika
disentuh
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan imunitas ditandai dengan pasien mengeluh
nyeri dan tidak mampu menuntaskan aktivitas (0078)
INTERVENSI
9
Nama : Ny. S No.RM : 196195
Umur : 26 Tahun Dx.Medis : SLE
Ruang Rawat : Ar Rahman Alamat : BTN Asabri
IMPLEMENTASI
10
Nama : Ny. S No.RM : 196195
Umur : 26 Tahun Dx.Medis : SLE
Ruang Rawat : Ar Rahman Alamat : BTN Asabri
11
menerapkan teknik relaksasi
ketika nyeri yang dirasakan
dan pasien merasa nyerinya
tetap sama
4. Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
10: 20 Hasil : mengurangi
kebisingan dalam ruangan
5. Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
10:45 Hasil : pasien mampu
memahami penjelasan
perawat dalam strategi
meredakan nyeri dengan
teknik relaksasi
EVALUASI
12
Nama : Ny. S No.RM : 196195
Umur : 26 Tahun Dx.Medis : SLE
Ruang Rawat : Ar Rahman Alamat : BTN Asabri
13
imunitas O:
ditandai dengan Ku Sedang
pasien mengeluh Pasien nampak
nyeri dan tidak meringis sesekali
mampu Pasien berespon
menuntaskan dengan baik saat
aktivitas (0078) diberikan tindakan
keperawatan
Pasien mampu
melakukan relaksasi
nafas dalam hanya
sekali
Pengkajian nyeri
PQRST
P:klien mengatakan
nyeri meningkat saat
disentuh dan
beraktivitas
Q: seperti Terasa
tertusuk-tusuk
R: daerah
persendian otot
tangan dan kaki
S: dengan skala
nyeri 3
T: Nyeri di rasakan
terus menerus,
meningkat saat
disentuh
Ttv :
TD:122/95mmHg
RR : 20 x/mnt
N : 96 x/mnt
S : 36,2 0C
A : nyeri kronis teratasi
P : pertahankan intervensi
14